NISP_LK_TW_I_2010

99
PT BANK OCBC NISP Tbk LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED)/ FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) 31 MARET/MARCH 2010 DAN/AND 2009

Transcript of NISP_LK_TW_I_2010

Page 1: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED)/ FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) 31 MARET/MARCH 2010 DAN/AND 2009

Page 2: NISP_LK_TW_I_2010

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL DAN

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR

31 MARET 2010 DAN 2009

PT BANK OCBC NISP Tbk

DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING

THE RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR

THE THREE-MONTH PERIOD ENDED

31 MARCH 2010 AND 2009

PT BANK OCBC NISP Tbk

Kami yang bertanda tangan dibawah ini: We, the undersigned: 1. Nama : Parwati Surjaudaja Alamat Kantor : Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25,

Jakarta Alamat Rumah : Jl. Maluku No. 29, Jakarta Nomor Telepon : 021-25533888 Jabatan : Presiden Direktur

1. Name : Parwati Surjaudaja Office address : Jl. Prof. Dr. Satrio No. 25,

Jakarta Residential address : Jl. Maluku No. 29, Jakarta Telephone : 021-25533888 Title : President Director

2. Nama : Yogadharma Ratnapalasari Alamat Kantor : Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25,

Jakarta Alamat Rumah : Jl. Batununggal Molek III/3,

Bandung Nomor Telepon : 021-25533888 Jabatan : Direktur

2. Name : Yogadharma Ratnapalasari Office address : Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25,

Jakarta Residential address : Jl. Batununggal Molek III/3,

Bandung Telephone : 021-25533888 Title : Director

Menyatakan bahwa: Declare that: 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk (“Bank”);

2. Laporan keuangan Bank telah disusun dan disajikan

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank

telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan Bank tidak mengandung

informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian

interen Bank. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

1. We are responsible for the preparation and the presentation of the financial statements of PT Bank OCBC NISP Tbk (“Bank”);

2. The financial statements of the Bank has been

prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia;

3. a. All information has been fully and correctly

disclosed in the financial statements of the Bank; b. The financial statements of the Bank do not contain

false material information or facts, nor do they omit material information or facts;

4. We are responsible for the Bank’s internal control

system. This statement has been made truthfully.

JAKARTA, 27 April/ April 2010

Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors

Parwati Surjaudaja Presiden Direktur/ President Director

Yogadharma Ratnapalasari Direktur/ Director

Page 3: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

Halaman – 1/1 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

NERACA (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS (UNAUDITED) 31 MARCH 2010 AND 2009

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/

Notes

2009

ASET ASSETS Kas 736,459 2e,3 652,397 Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 1,244,471 2f,4 1,229,245 Bank Indonesia Giro pada bank lain setelah dikurangi Current accounts with other banks

cadangan kerugian penurunan nilai net of impairment allowance sebesar Rp. 0 pada 31 Maret 2010 dan of Rp 0 as at 31 March 2010 31 Maret 2009: Rp 1.451 2f,2k,5 and 31 March 2009: Rp 1,451

- Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2,585 2aa,35 8,196 Related parties - - Pihak ketiga 39,410 135,353 Third parties - Penempatan pada bank lain Placements with other banks

dan Bank Indonesia setelah and Bank Indonesia net of dikurangi cadangan kerugian impairment allowance penurunan nilai

sebesar Rp 0 pada 31 Maret 2010 of Rp 0 as at 31 March 2010 dan 31 Maret 2009: Rp 20.596 2g,2k,6 and 31 March 2009: Rp 20,596

- Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2,626,593 2aa,35 1,996,535 Related parties -

- Pihak ketiga 781,944 42,509 Third parties - Surat berharga Marketable securities

- Dimiliki hingga jatuh tempo 63,184 123,442 Held to maturity - - Diperdagangkan 4,677,675 52,684 Trading - - Tersedia untuk dijual 2,116,002 9,745,461 Available for sale – Cadangan kerugian penurunan nilai (2,424) 2k (9,887) Impairment allowance Surat berharga - bersih 6,854,437 2h,7 9,911,700 Marketable securities - net

Surat Berharga yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased dijual kembali 467,091 2h, 7h - with aggrements to resell

Tagihan derivatif Derivatives receivable setelah dikurangi cadangan kerugian net of impairment allowance penurunan nilai sebesar Rp 0 pada losses of Rp 0 as at 31 Maret 2010 dan 31 March 2010 and

31 Maret 2009: Rp 461 25,645 2i,2k,8 35,348 31 March 2009: Rp 461 Pinjaman yang diberikan Loans

setelah dikurangi cadangan kerugian net of impairment allowance penurunan nilai sebesar Rp 611.565 losses of Rp 611,565 as at pada 31 Maret 2010 dan 2j,2k,9 31 March 2010 and 31 Maret 2009: Rp 468.491 dan 31 March 2009: Rp 468,491 pendapatan yang ditangguhkan and deferred income of Rp 17,854 sebesar Rp 17.854 pada 31 Maret as at 31 March 2010 and 2010 dan Rp 17.800 pada31 Maret 2009 31 March 2009:17,800

- Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 160,718 2aa,35 116,668 Related parties - - Pihak ketiga 20,621,189 18,922,158 Third parties - Tagihan akseptasi Acceptances receivable

setelah dikurangi cadangan kerugian net of impairment allowance penurunan nilai sebesar Rp 11.881 losses of Rp 11,881 as at pada 31 Maret 2010 dan 31 March 2010 and 31 Maret 2009: Rp 9.147 508,273 2k,2l,10 795,652 31 March 2009: Rp 9,147

Penyertaan saham Investments in shares setelah dikurangi cadangan kerugian net of impairment allowance penurunan nilai sebesar Rp 0 losses of Rp 0 as at pada 31 Maret 2010 dan 31 March 2010 and 31 Maret 2009: Rp 724 48,647 2k,2m,11 71,710 31 March 2009: Rp 724

Page 4: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

Halaman – 1/2 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

NERACA (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS (UNAUDITED) 31 MARCH 2010 AND 2009

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/

Notes

2009

ASET (lanjutan) ASSETS (continued) Aset tetap Fixed assets

setelah dikurangi akumulasi net of accumulated penyusutan sebesar Rp 282.604 depreciation of Rp 282,604 pada 31 Maret 2010 dan as at 31 March 2010 31 Maret 2009: Rp 202.379 799,289 2n,12 770,616 31 March 2009: Rp 202,379

Aset pajak tangguhan - 2u,19c 33,256 Deferred tax assets Aset lain-lain dan biaya dibayar Other assets and prepayments

dimuka setelah dikurangi net of allowance for possible penyisihan kerugian sebesar losses of Rp 1,864 as at Rp 1.864 pada 31 Maret 2010 2o,2aa 31 March 2010 and dan 31 Maret 2009: Rp 10.584 879,388 13,35 786,611 31 March 2009: Rp 10,584

JUMLAH ASET 35,796,139 35,507,954 TOTAL ASSETS

Page 5: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

Halaman – 1/3 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

NERACA (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS (UNAUDITED) 31 MARCH 2010 AND 2009

(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/

Notes

2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segera 289,250 2p,14 315,201 Obligations due immediately Simpanan nasabah 2q,15 Deposits from customers - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 237,211 2aa,35 391,263 Related parties - - Pihak ketiga 27,676,453 27,066,663 Third parties - Simpanan dari bank lain 2q,16 Deposits from other banks - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,710 2aa,35 1,830 Related parties - - Pihak ketiga 1,050,684 1,155,422 Third parties - Surat berharga yang dijual dengan janji Marketable securities resell with dibeli kembali (repo) 283,207 2h,18 - agreement to purchase Kewajiban derivatif 8,773 2i,8 15,756 Derivatives payable Kewajiban akseptasi 520,154 2l,10 804,799 Acceptances payable Pinjaman yang diterima 2,292 17 584,626 Borrowings Hutang pajak 72,635 2u,19a 107,323 Taxes payable Kewajiban pajak tangguhan 751 2u,19c - Deferred tax liabilities Estimasi kerugian komitmen dan Estimated losses on

kontinjensi 18,285 2k,20 28,584 commitments and contingencies Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 718,717 21 719,453 Accruals and other liabilities Obligasi subordinasi 597,322 2r,22 596,411 Subordinated bonds Jumlah kewajiban 31,477,444 31,787,331 Total liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham biasa - Share capital - Modal dasar 9.600.000.000 Authorised capital 9,600,000,000 (2009: 9.600.000.000) lembar saham, (2009: 9,600,000,000) shares, Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid 5,814,574,345

5.814.574.345 (2009: 5.814.574.345) (2009: 5,814,574,345) ordinary lembar saham dengan nilai nominal shares with par value Rp 125 Rp 125 (nilai penuh) per saham 726,822 1b,23 726,822 (full amount) per share

Tambahan modal disetor 1,221,814 23 1,221,814 Additional paid-in capital Selisih transaksi perubahan Difference due to change of ekuitas perusahaan asosiasi (3,027) 24 (3,027) equity in associates Keuntungan/ (kerugian)yang belum direalisasi atas surat berharga dalam Unrealised gain/ (loss) on available

kelompok tersedia untuk dijual 481 2h (58,347) for sale marketable securities Cadangan umum dan wajib 1,350 25 1,250 General and statutory reserves Saldo laba 2,371,255 1,832,111 Retained earnings Jumlah ekuitas 4,318,695 3,720,623 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 35,796,139 35,507,954 AND EQUITY

Page 6: NISP_LK_TW_I_2010

Halaman – 2 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

LAPORAN LABA RUGI (UNAUDITED) UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOME (UNAUDITED) FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise

stated)

2010 Catatan/

Notes

2009

PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE) Pendapatan bunga 781,659 2s,2aa 887,409 Interest income Pendapatan provisi dan komisi - 2t 23,910 Fees and commissions income 781,659 26,35 911,319 Beban bunga 336,731 2s,2aa 504,279 Interest expense Beban provisi dan komisi - 2t 8,280 Fees and commissions expense

336,731 27,35 512,559 PENDAPATAN BUNGA BERSIH 444,928 40 398,760 NET INTEREST INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Pendapatan komisi dan jasa yang tidak Non-loan related fees and berasal dari pinjaman yang diberikan 69,105 59,376 commissions income Keuntungan (kerugian) atas penjualan dan perubahan nilai wajar surat berharga Gain (loss) on sale and changes in fair - bersih 15,803 2h 3,045 value of marketable securities - net Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih 19,586 2d 46,624 Foreign exchange gain - net Bagian atas laba bersih Share of net income

perusahaan asosiasi - 786 associated company Lainnya 14,865 9,089 Others

119,359 40 118,920 BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Gaji dan tunjangan 207,462 29 176,351 Salaries and benefits 2aa,30 Umum dan administrasi 141,620 35 152,389 General and administrative Pembentukan kerugian penurunan Impairment charges on nilai atas aset 38,477 2k,31b 79,475 assets Lainnya 9,335 5,808 Others

396,894 414,023

PENDAPATAN OPERASIONAL BERSIH 167,393 103,657 NET OPERATING INCOME

PENDAPATAN/(BEBAN) BUKAN NON OPERATING INCOME/ OPERASIONAL – BERSIH (EXPENSE) – NET Keuntungan/(kerugian) penjualan agunan Gain/(loss) on sale of foreclosed yang diambil alih 9 13 (2,192) collateral Keuntungan penjualan aset tetap 187 12 638 Gain on sale of fixed assets Lain-lain – bersih 894 184 Others – net

1,090 (1,370)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 168,483 102,287 INCOME BEFORE TAX

PAJAK PENGHASILAN (42,154) 2u,19b (29,063) INCOME TAX

LABA BERSIH 126,329 73,224 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE (Nilai penuh) 21,73 2x,34 12.59 (Full amount)

Page 7: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

Halaman – 3/1 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (UNAUDITED) UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (UNAUDITED) FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal

disetor/ Additional

paid-in capital

Selisih penilaian kembali

Aset tetap/ Fixed assets revaluation

reserve

Selisih transaksi perubahan

ekuitas perusahaan

asosiasi/ Difference due to change of equity

in associates

(Kerugian)/ keuntungan yang belum direalisasi

atas surat berharga dalam

kelompok tersedia untuk

dijual/ Unrealised (loss)/ gain on available

for sale marketable securities

Cadangan umum dan wajib/

General and statutory reserves

Saldo laba/ Retained earnings

Jumlah ekuitas/ Total equity

Saldo 1 Januari 2009 726,822 1,221,814 - (3,027) (75,075) 1,150 1,758,987 3,630,671 Balance as at 1 January 2009 Keuntungan yang belum direalisasi atas surat berharga dalam Unrealised loss on available kelompok tersedia untuk dijual 2h - - - - 16,728 - - 16,728 for sale marketable securities Penyisihan cadangan wajib 25 - 100 (100) - Appropriation to statutory reserve Laba bersih periode berjalan - - - - - - 73,224 73,224 Net income for the period Saldo 31 Maret 2009 726,822 1,221,814 - (3,027) (58,347) 1,250 1,832,111 3,720,623 Balance as at 31 March 2009

Page 8: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

Halaman – 3/2 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (UNAUDITED) UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (UNAUDITED) FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal

disetor/ Additional

paid in capital

Selisih penilaian kembali

Aset tetap/ Fixed assets revaluation

reserve

Selisih transaksi perubahan

ekuitas perusahaan

asosiasi/ Difference due to change of equity

in associates

(Kerugian)/ Keuntungan yang belum direalisasi

atas surat berharga dalam

kelompok tersedia untuk

dijual/ Unrealised (loss)/ gain on available

for sale marketable securities

Cadangan umum dan wajib/

General and statutory reserves

Saldo laba/ Retained earnings

Jumlah ekuitas/ Total equity

Saldo 31 Desember 2009 726,822 1,221,814 - (3,027) (4,310) 1,250 2,194,751 4,137,300 Balance as at 31 December 2009 Adjustment on the effect of initial Penyesuaian atas efek penerapan implementation of SFAS 55

PSAK 55 (Revisi 2006) 31a - - - - - - 50,275 50,275 (Revised 2006) Saldo 1 Januari 2010 726,822 1,221,814 - (3,027) (4,310) 1,250 2,245,025 4,187,574 Balance as at 1 January 2010 Keuntungan yang belum direalisasi atas surat berharga dalam Unrealised gain on available kelompok tersedia untuk dijual 2h - - - - 4,791 - - 4,791 for sale marketable securities Penyisihan cadangan wajib 25 - - - - - 100 (100) - Appropriation to statutory reserve Laba bersih periode berjalan - - - - - - 126,329 126,329 Net income for the period Saldo 31 Maret 2010 726,822 1,221,814 - (3,027) 481 1,350 2,371,255 4,318,695 Balance as at 31 March 2010

Page 9: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

Halaman – 4/1 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

LAPORAN ARUS KAS (UNAUDITED) UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CASH FLOWS STATEMENTS (UNAUDITED) FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated

2010 Catatan/

Notes

2009

Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan bunga dan komisi 783,651 914,758 Interest and commissions received Pembayaran bunga (334,371) (508,421) Interest paid Penerimaan lainnya 115,711 159,287 Other revenues received Pembayaran beban operasional (280,163) (272,410) Operational expenses paid Penerimaan dari pinjaman yang diberikan Recoveries of loans previously yang telah dihapusbukukan 64 9k 43 written off Laba operasi sebelum perubahan dalam Operating income before changes in Aset dan kewajiban operasi 284,892 293,257 operating assets and liabilities Penurunan/(kenaikan) dalam Decrease/(increase) in Aset operasi: operating assets: Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain (454,534) 630,950 and others banks Surat berharga - bersih 1,593,941 383,505 Marketable securities – net

Surat berharga yang dibeli dengan Marketable securities purchased janji dijual kembali (467,091) - with agreements to resell

Pinjaman yang diberikan 493,055 1,302,228 Loans Tagihan derivatif (14,867) 62,756 Derivatives receivable Aset lain-lain (57,852) 12,922 Other assets Kenaikan/(penurunan) dalam Increase/(decrease) in kewajiban operasi: operating liabilities: Simpanan nasabah (2,302,380) 334,456 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 629,987 1,040,974 Deposits from other banks Hutang pajak Badan 51,009 19a 71,828 Corporate taxes payable Kewajiban lain-lain 323,208 197,396 Others liabilities Pembayaran pajak penghasilan: Payment of income tax: - badan periode berjalan (26,050) 19b (21,976) corporate current period - - badan tahun lalu (61,617) (71,472) corporate prior year - Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/ diperoleh dari dari aktivitas operasi (58,572) 4,236,824 provided from operating activities Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Pembelian aset tetap (18,390) 12 (13,996) Acquisitions of fixed assets Hasil penjualan aset tetap 598 12 1,103 Proceeds from sale of fixed assets Pembelian surat berharga (637,355) (6,552,283) Purchase of marketable securities Penjualan surat berharga 604,616 2,599,088 Sale of marketable securities Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas investasi (50,531) (3,966,088) investing activities

Page 10: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

Halaman – 4/2 – Page

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

LAPORAN ARUS KAS (UNAUDITED) UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CASH FLOWS STATEMENTS (UNAUDITED) FOR THE THREE-MONTH PERIOD ENDED

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Catatan/

Notes

2009

Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Pembayaran pinjaman yang diterima (2,292) (329,292) Payments of borrowings

Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) Net cash flows provided from/ aktivitas pendanaan (2,292) (329,292) (used in) financing activities Net increase in cash and Kenaikan bersih kas dan setara kas (111,396) (58,556) cash equivalents Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas awal tahun 2,134,321 2,085,198 beginning of year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas akhir periode 2,022,925 2,026,642 at end of period Pengungkapan tambahan Supplementary disclosures Kas dan setara kas terdiri dari Details of cash and cash equivalents Kas 736,459 3 652,397 Cash Giro pada Bank Indonesia 1,244,471 4 1,229,245 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 41,995 5 145,000 Current accounts with other banks Jumlah kas dan setara kas 2,022,925 2,026,642 Total cash and cash equivalents Kenaikan/(penurunan) Aset dan Increase/(decrease) in assets and kewajiban non kas: liabilities from non cash activities: Tagihan akseptasi (96,327) (171,819) Acceptances receivable Kewajiban akseptasi (96,327) (171,819) Acceptances payable Selisih kurs penjabaran pinjaman Difference due to translation yang diterima - 32,750 Adjustments on borrowings

Page 11: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/1 – Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Bank OCBC NISP Tbk (“Bank” atau

“Bank OCBC NISP”) didirikan pada tahun 1941 berdasarkan akta No. 6 tanggal 4 April 1941 dari Notaris Theodoor Johan Indewey Gerlings dengan nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Akta pendirian ini telah didaftarkan di Pengadilan Negeri dengan No. A 42/6/9 tanggal 28 April 1941. Pada awal pendiriannya, Bank beroperasi sebagai bank tabungan. Bank memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Keputusan No. D.15.6.2.27 tanggal 20 Juli 1967.

PT Bank OCBC NISP Tbk (the “Bank” or “Bank OCBC NISP”) was established in 1941 based on deed No. 6 dated 4 April 1941 of Notary Theodoor Johan Indewey Gerlings, under the name NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. The deed of establishment was registered at the State Court under No. A 42/6/9 dated 28 April 1941. On the establishment date the Bank started its operations as saving banking Bank. The Bank obtained its operating license in general banking from the Ministry of Finance in its Decision Letter No. D.15.6.2.27 dated 20 July 1967.

Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/11/Kep.DpG/2009 tanggal 8 September 2009 tentang pemberian ijin unit usaha syariah, Bank OCBC NISP mulai melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 12 Oktober 2009.

Based on the Decision letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/11/Kep.DpG/2009 dated 8 September 2009 regarding approval in conducting sharia bussiness unit, Bank OCBC NISP started it’s banking activities based on the sharia principles on 12 October 2009.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 27 tanggal 24 Maret 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan akta penerimaan laporan No. AHU-AH.01.10-09338 tanggal 16 April 2010.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times, the latest by Minutes of meeting as stated in deed No. 27 dated 24 March 2010 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta. The deed has been received and recorded in Sisminbakum Admintration of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia according to the receiving report No. AHU-AH.01.10.09338 dated 16 April 2010.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar

Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan kegiatan usaha di bidang bank umum termasuk kegiatan perbankan yang melaksanakan usaha syariah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

In accordance with article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in general banking services included sharia business activities in accordance with the prevailing laws and regulations.

Page 12: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/2 – Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Kantor Pusat Bank beralamat di Jl. Prof. Dr.

Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Bank mempunyai kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor fungsional dan kantor kas dan kantor cabang syariah sebagai berikut di seluruh Indonesia:

The Bank’s head office is located in Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. As at 31 March 2010 and 2009, the Bank has the following number of branch offices, sub-branch offices, functional offices and cash offices and sub-branch charia offices in Indonesia:

2010 2009

Kantor cabang 45 46 Branch offices Kantor cabang pembantu 266 273 Sub-branch offices Kantor fungsional 20 - Functional offices Kantor kas 32 35 Cash offices

Kantor cabang syariah 1 - Sub-branch sharia offices

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi Subordinasi Bank

b. Public Offering of the Bank’s Shares and Subordinated Bonds

Penawaran Umum Saham Bank Public Offering

Pada tanggal 16 September 1994, Bank

melakukan Penawaran Umum Perdana atas 62.500.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal per lembar saham Rp 1.000 (nilai penuh) dan harga penawaran sebesar Rp 3.100 (nilai penuh) per lembar saham. Pada tanggal 20 Oktober 1994 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).

On 16 September 1994, the Bank undertook an Initial Public Offering of 62,500,000 ordinary shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share and an offering price of Rp 3,100 (full amount) per share. On 20 October 1994, the Bank’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).

Penawaran Umum Perdana dan Terbatas, perubahan modal saham melalui berbagai tindakan korporasi yang telah dilakukan oleh Bank adalah sebagai berikut:

The details of the Bank’s Initial and Limited Public Offerings, changes in share capital through the following corporate actions are as follows:

Jumlah Saham/ Number of Shares

Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana pada tahun 1994 62,500,000 Shares from Initial Public Offering in 1994 Penurunan nilai nominal saham menjadi Decrease in par value per share to Rp 500 Rp 500 (nilai penuh) per saham (full amount) per share through melalui penambahan jumlah saham additional in total number of shares (stock split) di tahun 1997 62,500,000 (stock split) in 1997 Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation of additional tambahan modal disetor-agio saham paid-up capital – capital paid-in excess of pada tahun 1997 dengan perbandingan par value in 1997, of which 5 old shares 5 saham lama memperoleh 2 saham baru 50,000,000 would have the rights to 2 new shares. 175,000,000 Pembagian dividen saham sejumlah 63.000.000 Distribution of share dividends amounting to lembar saham dengan ketentuan setiap 63,000,000 shares of which 25 shares pemegang 25 lembar saham berhak would have the rights to receive memperoleh 9 dividen saham pada tahun 1998 63,000,000 9 shares dividend in 1998

Page 13: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/3 – Page

b. Penawaran Umum Saham dan Obligasi Subordinasi Bank (lanjutan)

b. Public Offering of the Bank’s Shares and Subordinated Bonds (continued)

Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) Public Offering (continued) Saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Bonus shares from capitalisation of additional tambahan modal disetor-agio saham paid-up capital – capital paid-in excess of dan selisih penilaian kembali Aset tetap par value and fixed assets revaluation dengan ketentuan setiap pemegang reserve of which 100 old shares would 100 saham lama berhak memperoleh have the rights to receive 33 bonus 33 saham bonus pada tahun 1998 57,750,000 shares in 1998 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) I Shares from Limited Public Offering pada tahun 1998 253,471,865 (Pre-emptive Rights Issue) I in 1998 549,221,865 Penurunan nilai nominal saham menjadi Decrease in par value per share to Rp 250 Rp 250 (nilai penuh) per saham (full amount) per share through melalui penambahan jumlah saham additional in total number of shares (stock split) di tahun 1999 549,221,865 (stock split) in 1999 1,098,443,730 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) II Shares from Limited Public Offering pada tahun 2000 117,432,571 (Pre-emptive Rights Issue) II in 2000 1,215,876,301 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) III Shares from Limited Public Offering pada tahun 2002 810,584,200 (Pre-emptive Rights Issue) III in 2002

Penurunan nilai nominal saham menjadi Decrease in par value per share to Rp 125 Rp 125 (nilai penuh) per saham (full amount) per share through

melalui penambahan jumlah saham additional in total number of shares (stock split) di tahun 2002 2,026,460,501 (stock split) in 2002 Pembagian dividen saham sejumlah 81.058.420 Distribution of share dividends amounting to lembar saham dengan ketentuan setiap 81,058,420 shares of which 200 shares pemegang 200 lembar saham berhak would have the rights to receive memperoleh 4 dividen saham 81,058,420 4 shares dividend 4,133,979,422 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) IV Shares from Limited Public Offering pada tahun 2005 801,992,008 (Pre-emptive Rights Issue) IV in 2005 4,935,971,430 Saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Pre-emptive Rights Issue) V Shares from Limited Public Offering pada tahun 2008 878,602,915 (Pre-emptive Rights Issue) V in 2008 5,814,574,345

Pada tanggal 31 Maret 2010, sejumlah 5.756.428.602 lembar saham Bank telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia dan sejumlah 58.145.743 lembar saham merupakan saham pendiri yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia.

As at 31 March 2010, the Bank’s outstanding shares totaling 5,756,428,602 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange and the founders’ shares totaling 58,145,743 shares are not listed on the Indonesia Stock Exchange.

Page 14: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/4 – Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Public Offering of Subordinated Bonds

Pada tanggal 27 Pebruari 2003, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dengan suratnya No. S-406/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi I Bank OCBC NISP tahun 2003 dengan nilai nominal sebesar Rp 455.000 untuk Obligasi Subordinasi Seri A dan USD 5 juta untuk Obligasi Subordinasi seri B. Pada tanggal 14 Maret 2003, obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Surabaya.

Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank telah melakukan pelunasan seluruh pokok (opsi beli) Obligasi Subordinasi I Bank OCBC NISP tahun 2003.

On 27 February 2003, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Board in his letter No. S-406/PM/2003 for the public offering of Bank OCBC NISP Subordinated Bond I year 2003 with Rp 455,000 nominal value for series A Subordinated Bonds and USD 5 million nominal value for Series B Subordinated Bonds. On 14 March 2003, these bonds were listed on the Surabaya Stock Exchange.

As at 12 March 2008, Bank had redeemed the entire principal (call option) of the Subordinated Bonds I 2003.

Pada tanggal 28 Pebruari 2008, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dengan suratnya No. S-1219/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi II Bank OCBC NISP tahun 2008 dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000. Pada tanggal 12 Maret 2008, obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia (lihat catatan 22).

On 28 February 2008, the Bank obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Board in his letter No. S-1219/BL/2008 for the public offering of Bank OCBC NISP Subordinated Bond II 2008 with Rp 600,000 nominal value. On 12 March 2008, these bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange (refer to note 22).

c. Perusahaan Asosiasi c. Associated Company

Bank memiliki perusahaan asosiasi sebagai berikut:

The Bank had an associates with details as follows:

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Jumlah Aset/Total Assets

Nama perusahaan/ Company’s name

Kegiatan usaha/ Business activity 2010 2009

Tahun beroperasi komersial/

Year commercial operations

commenced 2010 2009

PT NISP Sekuritas Manajemen investasi dan perantara pedagang efek/ Investment management and stockbroking 45.00% 45.00% 2000 176,283 185,973

Berdasarkan Akta Pernyataan Persetujuan

Bersama Seluruh Pemegang Saham No. 1 tanggal 1 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, para pemegang saham perusahaan asosiasi (PT NISP Sekuritas) telah menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 60.000 menjadi Rp 100.000. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan akta penerimaan laporan No. C-26435 HT.01.04.TH.2004 tanggal 22 Oktober 2004.

Based on the statement of Shareholders Agreement No. 1 dated 1 October 2004 of Notary Fathiah Helmi, SH, all of the associate’s (PT NISP Sekuritas) shareholders agreed to increase the issued and paid-in capital from Rp 60,000 to Rp 100,000. The deed has been received and recorded in Sisminbakum General Law Administration of Department of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia according to report of receiving No. C-26435 HT.01.04.TH.2004 dated 22 October 2004.

Page 15: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/5 – Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Perusahaan Asosiasi c. Associated Company

Pada tahun 2004, PT NISP Sekuritas mengeluarkan 40.000 saham baru yang diambil bagian seluruhnya oleh PT Dana Udaya Sentosa, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sehingga persentase pemilikan Bank atas saham PT NISP Sekuritas menurun dari 75% menjadi 45%.

In 2004, PT NISP Sekuritas issued 40,000 new shares which were entirely acquired by PT Dana Udaya Sentosa, a related party, resulting in a dilution in the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas from 75% to 45%.

Selisih antara ekuitas PT NISP Sekuritas yang menjadi bagian Bank sebelum dan sesudah pengeluaran saham baru, dicatat pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Bank.

The difference between the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas before and after issuance of the new shares is recorded under the “Difference due to change of equity in associates” account and is presented as part of the Bank’s equity.

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit

d. Board of Commissioners, Directors and Audit Committee

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009,

susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank adalah sebagai berikut:

As at 31 March 2010 and 2009, the Bank’s Board of Commissioners and Directors are as follows:

Presiden Komisaris Pramukti Surjaudaja President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris* Peter Eko Sutioso *Deputy President Commissioner

Komisaris Lelarati Lukman Commissioner

Komisaris David Philbrick Conner Commissioner

Komisaris* Roy Karaoglan *Commissioner

Komisaris* Jusuf Halim *Commissioner

Komisaris* Goh Kim Bun, Benny *Commissioner

Komisaris Lai Teck Poh (Dua Teck Poh) Commissioner

Presiden Direktur Parwati Surjaudaja President Director

Wakil Presiden Direktur Na Wu Beng Deputy President Director

Direktur Hardi Juganda Director

Direktur Yogadharma Ratnapalasari Director

Direktur Louis (Luianto) Sudarmana Director

Direktur Rama P. Kusumaputra Director

Direktur Rudy N Hamdani Director

Direktur Alan Jenviphakul Director

*) Komisaris Independen *) Independent Commissioner

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The Bank’s Audit Committee as at 31 March 2010 and 2009 is comprised of:

31 Maret 2010/ 31 March 2010

31 Maret 2009/ 31 March 2009

Ketua Goh Kim Bun, Benny Jusuf Halim Chairman

Anggota Peter Eko Sutioso Made Rugeh Ramia Member

Anggota Willy Prayogo Willy Prayogo Member

Anggota Alfredo Ronaldo Villanueva Goh Kim Bun, Benny Member

Page 16: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/6 – Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors and Audit Committee (continued)

Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/14/PBI 2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.

Establishment of the Bank’s Audit Committee is in compliance with the requirements of Bank Indonesia regulation (PBI) No. 8/14/PBI/2006 dated 5 October 2006 and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) regulation No. IX.1.5 dated 24 September 2004.

Susunan Dewan Pengawas Syariah OCBC NISP pada tanggal 31 Maret 2010 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No.014/DEKOM/UA/X/2009 tanggal 01 Oktober 2009 adalah sebagai berikut:

The Sharia Supervisory Boardl as at 31 March 2010 based on the Bank’s Board of Commissioners’ decision letter No. 014/DEKOM/UA/X/2009 dated 01 October 2009 are as follows:

2010

Ketua Dr. Muhamad Anwar Ibrahim Chairman

Anggota Muhammad Bagus Teguh Perwira, Lc, MA Member

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 5.665 dan 5.487 karyawan.

As at 31 March 2010 and 2009, the Bank had 5,665 and 5,487 employees respectively.

Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris

dan Direksi untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 10.590 dan Rp 9.578.

The total salaries and allowances paid to the Boards of Commissioners and Directors for the three-month period ended 31 March 2010 and 2009 amounted to Rp 10,590 and Rp 9,578 respectively.

Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan

Komisaris dan Direksi untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 2.755 dan Rp 7.835. Honorarium untuk anggota Komite Audit yang tidak termasuk Dewan Komisaris untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp 101.

The detail of salaries and allowance paid to Boards of Commissioners and Directors for the three-month period ended 31 March 2010 amounting to Rp 2,755 and Rp 7,835 respectively. The honorarium to members of Audit Committee, who are not member of Board of Commissioners, for the three-month period ended 31 March 2010 is amounting to Rp 101.

Page 17: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/7 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 27 April 2010.

The financial statements of PT Bank OCBC NISP Tbk were prepared by the Board of Directors and completed on 27 April 2009.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan PT Bank OCBC NISP Tbk yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia termasuk Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan SE-02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan” tanggal 31 Januari 2008.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the financial statements of PT Bank OCBC NISP Tbk which are in conformity with the accounting principles generally accepted in Indonesia and regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market Supervisory Board No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 and Circular Letter-02/BL/2008 regarding “Guidelines for Financial Statements Preparation and Presentation of Public Company in General Mining, Oil and Gas Industry and Banking Industry” dated 31 January 2008.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial statements

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, laporan keuangan disusun sesuai Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 31 - Akuntansi Perbankan dan prinsip akuntansi lainnya yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan kecuali yang terkait dengan penilaian kembali atas Aset tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah, dan instrumen keuangan tertentu seperti efek yang “diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual”, serta instrumen derivatif.

Until 31 December 2009, the financial statements have been prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 31 – Accounting for Banking and others accounting principles generally accepted in Indonesia. The financial statements have been prepared under the historical cost convention except for fixed assets which are revalued in accordance with government regulations, and certain financial instruments such as trading and available-for-sale investment securities, and derivative instruments.

Sejak tanggal 1 Januari 2010, laporan keuangan disusun sesuai PSAK 50 (revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran serta Surat DSAK-IAI No. 1705/DSAK/IAI/12/-2008 tanggal 30 Desember 2008, yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Tidak terdapat penyajian kembali pada informasi pembanding.

Since 1 January 2010, the financial statements have been prepared in accordance with SFAS 50 (revised 2006) – Financial Instruments: Presentation and Disclosures and SFAS 55 (revised 2006) – Financial Instruments: Recognition and Measurement and DSAK-IAI’s letter No. 1705/DSAK/IAI/12/-2008 dated 30 December 2008, effective for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2010. No restatement is made on the comparative information.

Page 18: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/8 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Basis of preparation of the financial statements (continued)

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Akan tetapi, penyajian beberapa akun arus kas dari aktivitas operasi masih menggunakan metode tidak langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. However, disclosures of cash flows from operating activities for some accounts are still using indirect method. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, which are unrestricted and are not used as collateral.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali jika dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan Rupiah yang terdekat.

Figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah unless otherwise stated.

b. Aset dan Kewajiban Keuangan b. Financial Assets and Liabilities

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank telah menerapkan PSAK 50 (revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (revisi 2006) – Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

Since 1 January 2010, Bank has applied SFAS 50 (revised 2006) – Financial Instruments: Presentation and Disclosures and SFAS 55 (revised 2006) – Financial instruments: Recognition and Measurement.

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan dikategorikan menjadi: Financial assets categorized as of: a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dimiliki bank untuk tujuan diperdagangkan dalam waktu dekat. Pada tanggal neraca, laba rugi yang belum terealisasi atas revaluasi kontrak yang belum terselesaikan di akui pada laporan laba rugi. Pada saat penyelesaian, aset tersebut dicatat sebesar nilai wajar pada neraca, perubahan nilai wajar setelahnya diakui pada laporan laba rugi.

a. Fair Value through profit and loss

Financial assets at fair value through profit and loss are acquired by the Bank for the purpose of selling them in the near term. At balance sheet date, unrealised profit and losses on revaluing unsettled contracts are recognised in the income statement. Upon settlement, these assets are carried at fair value on the balance sheet, with subsequent fair value changes recognisd in the income statement.

Page 19: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/9 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan Kewajiban Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)

Nilai wajar diperoleh dari harga pasar. Semua keuntungan dan kerugian yang direalisasi dan yang belum terealisasi termasuk dalam pendapatan penjualan bersih pada laporan laba rugi. Pendapatan bunga yang diterima dari aset yang diperdagangkan termasuk didalam pendapatan bunga.

Fair value is derived from quoted market prices. All realised and unrealised gains and losses are included in net trading income in the income statement. Interest earned whilst holding trading assets is included in interest income.

b. Tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual di miliki dalam jangka jangka waktu yang belum ditentukan, dan kemungkinan dijual pada saat terdapat kebutuhan likuiditas atau terdapat perubahan suku bunga, nilai tukar atau harga pasar. Pada tanggal neraca, Bank mengakui keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi berdasarkan revaluasi atas kontrak yang belum diselesaikan sebagai keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual. Pada saat penyelesaian, aset tersedia untuk dijual dicatat pada nilai wajar pada neraca, kumulatif perubahan nilai wajar diakui sebagai keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas surat berharga dalam kolompok tersedia untuk dijual dalam kolompok ekuitas, dan diakui dalam laporan laba rugi ketika asset tersebut dijual. Nilai wajar untuk investasi yang mempunyai kuotasi di pasar aktif berasal dari harga pasar. Untuk surat berharga yang tidak mempunyai kuotasi di pasar, nilai wajar ditentukan berdasarkan penawaran dari para pedagang perantara dan para penentu pasar, arus kas yang didiskonto dan teknik penilaian lain yang biasa yang digunakan.

b. Available-for-sale

Available-for-sale financial assets are intended to be held for an indefinite period of time, and may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or market pricies. At balance sheet date, the Bank recognises unrealized gains or losses on revaluing unsettled contract in unrealized gain/loss on available for sale marketable securities. Upon settlement, available-for-sale assets are carried at fair value on the balance sheet, with cummulative fair value changes taken to unrealized gain/loss on available for sale marketable securities and presented within equity, and recognized in the income statement when the asset is disposed. The fair value for quoted investments is derived from market prices. For unquoted securities, fair value is determined based on quotes from brokers and market makers, discounted cash flow and other valuation techniques commonly used.

Page 20: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/10 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Aset dan Kewajiban Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)

c. Dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta manajemen Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo. Aset tersebut dicatat pada biaya yang diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penurunan nilai.

c. Held-to-maturity

Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Bank management has the positive intention and ability to hold maturity. These assets are carried at amortised cost using the effective interest method, less any impairment loss.

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai koatasi di pasar aktif. Aset tersebut semula diakui pada biaya akuisisi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi cadangan penurunan nilai.

d. Loans and receivables

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed and determinable payments that are not quoted in an active market. They are initially recognized at acquisition cost using the effective interest method, less impairment allowance.

c. Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi c. Change of equity in associates

Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas perusahaan asosiasi yang merupakan transaksi antara Bank dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun ‘Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi’, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat Bank menjual investasi tersebut.

Changes in the value of investment due to change in the equity of an associate arising from capital transactions of such associate with other parties is recognised in equity as the ‘Difference due to change of equity in associates’ and is credited or charged to the statement of income at the time of investment disposal.

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan kurs tengah Reuters pada pukul 16.00 WIB pada tanggal neraca.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah using Reuters middle rate at 16:00 hours Western Indonesian Time prevailing at balance sheet date.

Page 21: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/11 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of income.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Rupiah penuh):

Below are the major foreign currencies exchange rates used for translation into Rupiah at 31 March 2010 and 2009 (full Rupiah):

2010 2009

Dolar Amerika Serikat 9,100.00 11,555.00 United States Dollars Yen 97.65 117.57 Yen Euro 12,237.68 15,335.20 Euro Dolar Singapura 6,491.24 7,599.49 Singapore Dollars Pound Sterling 13,787.41 16,483.22 Pound Sterling Dolar Hongkong 1,170.84 1,490.96 Hongkong Dollars Dolar Australia 8,337.42 7,964.87 Australian Dollars

Yuan 1,331.16 1,690.79 Yuan Frank Swiss 8,555.85 10,110.69 Swiss Franc Dolar Kanada 8,956.26 9,218.56 Canadian Dollars

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dibatasi penggunaanya.

Cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other Banks with no restriction.

f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain f. Current accounts with Bank Indonesia and other banks

Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro.

Current accounts with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance.

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

Current accounts with other banks are stated at the outstanding balance less any impairment allowance.

Page 22: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/12 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain (lanjutan)

f. Current accounts with Bank Indonesia and other banks (continued)

Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta asing. GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009.

On 23 October 2008, Bank Indonesia issued a regulation No. 10/25/PBI/2008 concerning amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. This regulation was effective as of 24 October 2008. In accordance with the regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which Bank shall maintain is 7.5% from Third Party Funds (TPF) in Rupiah which consist of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves and 1% from TPF in foreign currency. Primary Statutory Reserves is 5% of third party funds in Rupiah was effective as of 24 October 2008 and Secondary Statutory Reserves is 2.5% of third party funds in Rupiah was effective as of 24 October 2009.

g. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia

g. Placements with other banks and Bank Indonesia

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

Placements with other banks are stated at the outstanding balance less any impairment allowance.

Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan.

Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance less unearned interest income.

h. Surat berharga h. Marketable securities

Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, obligasi Pemerintah dan korporasi, wesel tagih, unit penyertaan reksadana, dan surat berharga pasar uang dan pasar modal lainnya.

Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificates, Government and corporate bonds, export bills, mutual fund investment units and money market and other capital market marketable securities.

Surat berharga diklasifikasikan ke dalam kelompok diperdagangkan, dimiliki hingga jatuh tempo atau tersedia untuk dijual.

Marketable securities are classified into trading, held to maturity or available for sale.

Page 23: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/13 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

h. Surat berharga h. Marketable securities

Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar dilaporkan dalam laporan laba rugi.

Marketable securities classified as trading are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are credited or charged to the statements of income.

Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan saldo premi atau diskonto yang belum diamortisasi dan disajikan bersih setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai dan penurunan nilai yang bersifat permanen. Amortisasi premi atau diskonto dilakukan berdasarkan metode garis lurus sejak surat berharga tersebut dibeli hingga tanggal jatuh temponya.

Marketable securities classified as held to maturity are stated at cost, adjusted for unamortised premiums or discounts and are presented net of an impairment allowance and permanent impairment. Amortisation of premiums and discounts are based on the straight line method over the period from the date of purchase until maturity.

Surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi sebagai akibat dari perubahan nilai wajar disajikan pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi.

Marketable securities classified as available for sale are stated at fair value. Unrealised gains or losses from changes in fair value are presented in the equity section. Realised gains or losses are credited or charged to the statements of income.

Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan surat berharga dihitung berdasarkan metode identifikasi spesifik dan dibebankan/ dikreditkan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

Realised gains and losses from selling marketable securities are calculated based on the specific identification method and charged/credited to the current period statements of income.

Penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan yang merupakan penurunan yang bersifat permanen dibebankan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

The decline in fair value below the acquisition cost which constitutes a permanent decline in investment value is charged to the current period statements of income.

Pemindahan surat berharga antar kelompok dicatat berdasarkan nilai wajar.

The transfer of marketable securities between categories is recorded at fair value.

Page 24: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/14 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Surat berharga (lanjutan) h. Marketable securities (continued)

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali dan Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

Marketable securities purchased under resale agreements and Marketable securities sold under repurchase agreements

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali yang disepakati dikurangi dengan selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati (pendapatan bunga yang ditangguhkan). Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak surat berharga itu dibeli hingga saat dijual kembali.

Marketable securities purchased under resale agreements (reverse repo) are presented as receivables at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and agreed resale price (unearned interest income). The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortised as interest income over the period, commencing from the acquisition date to the resale date.

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga beli kembali yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati (beban bunga dibayar dimuka). Selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut diamortisasi sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak surat berharga dijual hingga dibeli kembali.

Marketable securities sold under repurchase agreements (repo) are presented as liabilities at the agreed repurchase price net of the difference between the selling price and the agreed repurchase price (prepaid interest expense). The difference between the selling price and the agreed repurchase price is amortised as interest expense over the period commencing from the selling date to the repurchase date.

i. Instrumen keuangan derivatif i. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank OCBC NISP melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, kontrak opsi mata uang asing, interest rate swaps dan cross currency swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan dibukukan di neraca pada nilai wajar dengan menggunakan harga pasar. Derivatif dicatat sebagai Aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif.

In the normal course of business, Bank OCBC NISP enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency options, interest rate swaps and cross currency swaps. Derivative financial instruments are valued and recorded in the balance sheet at their fair value using market rates. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.

Gains or losses as a result of fair value changes are recognised in the statements of income.

j. Pinjaman yang diberikan j. Loans

Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar saldo pinjaman yang diberikan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dalam rangka pembiayaan bersama “with recourse” dan pinjaman sindikasi dinyatakan sebesar pokok pinjaman yang diberikan sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh

Loans are stated at their outstanding balance less any impairment allowance. Loans under joint financing “with recourse” and syndicated loans are stated at the principal amount according to the portion of risk assumed by Bank.

Page 25: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/15 – Page

Bank. 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) j. Loans (continued)

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman yang diberikan atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang diberikan yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke dalam cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan yang dicatat di neraca.

Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s normal relationship with the borrowers ended. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related impairment allowance. Subsequent recoveries of loans previously written off are credited to the impairment allowance in the balance sheet.

Pinjaman yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara nilai tercatat pinjaman pada tanggal restrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah restrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok pinjaman yang diberikan dan penghasilan bunga secara proporsional.

Restructured loans are stated at the lower of carrying value of the loan at the time of restructuring or net present value of the total future cash receipts after restructuring. Losses arising from any excess of the carrying value of the loan at the time of restructuring over the net present value of the total future cash receipts after restructuring are recognised in the statements of income. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest revenue, proportionately.

Sejak berlakunya PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) efektif pada tanggal 1 Januari 2010, pinjaman yang diberikan dikategorikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang yaitu aset keuangan non-derivatif yang memiliki pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif. Bank telah melakukan penyesuaian atas pendapatan provisi/komisi pinjaman yang diterima dimuka yang belum diamortisasi, diberlakukan sebagai pengurang nilai pinjaman yang diberikan.

Since the effective of SFAS 50 (revised 2006) and SFAS 55 (revised 2006) on 1 January 2010, loans are categorized to the loans and receivables, which is non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Bank has adjusted loans provision/ commission received in advance and reported as a deduction from the carrying value of loans.

Page 26: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/16 – Page

k. Penyisihan kerugian atas Aset produktif dan non-produktif dan Cadangan kerugian penurunan nilai

k. Allowance for possible losses on earning and non-earning assets and Impairment allowance

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank melakukan perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan sesuai dengan PSAK 55, perbedaan dengan saldo penyisihan penghapusan aktiva produktif per 31 Desember 2009 dibukukan pada tanggal 1 Januari 2010 pada akun Saldo Laba sesuai dengan Buletin Teknis No. 4.

Since 1 Januari 2010, Bank calculated impairment allowance on financial assets based on SFAS 55, the difference with the allowance for possible losses on earning assets as of 31 December 2009 has been recorded as retained earning as at 1 January 2010 based on Technical Bulletine No. 4.

Pinjaman yang diberikan menurun nilainya dan penurunan nilai tersebut ditetapkan apabila terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai sebagai akibat satu atau lebih peristiwa, yaitu apabila pinjaman yang diberikan masuk klasifikasi Kurang Lancar, Diragukan dan Macet.

Loans is impaired and impairment losses are incured only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred, which is Subtsandard, Doubtful and Loss classification.

Bank menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual yaitu pinjaman yang diberikan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai.

Loans should be evaluated based on individual evaluation of impairment if there is an objective evidence of an impairment loss.

Bank menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif yaitu pinjaman yang diberikan yang tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai.

Loans should be evaluated based on collective evaluation of impairment if there is no objective evidence of an impairment loss.

Bank menggunakan metode discounted cash flow atau fair value of collateral dalam melakukan penilaian penurunan nilai pinjaman yang diberikan secara individual. Jumlah yang didiskonto diperoleh dengan mengestimasi arus kas masa datang menggunakan suku bunga efektif awal dari pinjaman.

Bank uses discounted cash flow method or fair value of collateral to assess the individual loans impairment. The discounted amount is derived from the estimated future cash flow using effective interest rate of the loans.

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan yang dinilai secara kolektif ditentukan berdasarkan tingkat kerugian historis pada kolompok aset tersebut berdasarkan metode statistical model analysis method, yaitu roll rates analysis method dan migration analysis method. Jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

The collective loans Impairment allowance is determined based on historical losses on the assets using statistical model analysis method, which are roll rates analysis method and migration analysis method. The impairment allowance is recognised in the statements of income.

Untuk aset keuangan (aset produktif) lainnya, evaluasi penurunan nilai aset keuangan mengacu pada ketentuan pinjaman yang diberikan diatas.

For the other financial assets (productive assets), the evaluation of the impairment allowance is based on the loans methodology.

Page 27: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/17 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penyisihan kerugian atas Aset produktif dan non-produktif dan Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan)

k. Allowance for possible losses on earning and non-earning assets and Impairment allowance (continued)

Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, surat berharga, tagihan derivatif, pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyai risiko kredit.

Earning assets include current accounts with other banks, placements with other banks and Bank Indonesia, marketable securities, derivatives receivable, loans, acceptances receivable, investments in shares and commitments and contingencies arising from off balance sheet transactions which carry credit risk.

Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of credit dan standby letter of credit.

Commitments and contingencies with credit risk, include but not limited to issued guarantees, letters of credit and standby letters of credit.

Sampai dengan 31 Desember 2009, penyisihan kerugian atas Aset produktif ditentukan berdasarkan kriteria Bank Indonesia sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 yang mengklasifikasikan Aset produktif menjadi lima kategori dengan persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:

Until 31 December 2009, the allowance for possible losses on earning assets have been determined using Bank Indonesia criteria in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 that classifies earning assets into five categories with the minimum percentage of allowance for possible losses as follows:

Persentase minimum penyisihan kerugian/ Minimum percentage of allowance for Klasifikasi possible losses Classification

Lancar 1% Pass Dalam perhatian khusus 5% Special mention Kurang lancar 15% Substandard Diragukan 50% Doubtful Macet 100% Loss

Persentase di atas berlaku untuk Aset produktif dan komitmen dan kontinjensi, dikurangi nilai agunan, kecuali untuk Aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana persentasenya berlaku langsung atas saldo Aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang bersangkutan.

The above percentages are applied to earning assets and commitments and contingencies, less collateral value, except for earning assets and commitments and contingencies categorised as pass, where the rates are applied directly to the outstanding balance of earning assets and commitments and contingencies.

Page 28: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/18 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penyisihan kerugian atas Aset produktif dan non-produktif dan Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan)

k. Allowance for possible losses on earning and non-earning assets and Impairment allowance (continued)

Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, digolongkan sebagai Aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk Aset produktif dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagai Aset produktif bermasalah.

Earning assets classified as pass and special mention, in accordance with Bank Indonesia regulations, are considered performing. Non-performing earning assets consist of earning assets classified as substandard, doubtful and loss.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum” yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2009 tanggal 30 Maret 2007 dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, untuk aset produktif dengan nilai sama dengan atau di atas Rp 5.000 agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif adalah apabila penilaian agunan tidak melampaui jangka waktu 24 bulan dan dilakukan oleh penilai independen.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks” which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006, Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007 and Bank Indonesia Regulation No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009, for the earning assets with the balance equal or more than Rp 5,000 the collateral value can be counted as deduction of allowance for possible losses if the valuation of collateral was done not more than 24 months and appraised by independent appraiser.

Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai kewajiban di neraca.

Allowances for possible losses on commitments and contingencies arising from off balance sheet transactions are presented in the liability section of the balance sheet.

Aset produktif dihapusbukukan dari cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut tidak dapat tertagih. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif yang bersangkutan selama tahun berjalan.

Earning assets written off are charged to the impairment allowance on earning assets when management believes that they are definitely uncollectible. Recovery of earning assets previously written off is recorded as a reversal to impairment allowance on earning assets during the current year.

Page 29: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/19 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penyisihan kerugian atas Aset produktif dan non-produktif dan Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan)

k. Allowance for possible losses on earning and non-earning assets and Impairment allowance (continued)

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”, sejak 20 Januari 2006, Bank juga wajib melakukan pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap aset non-produktif seperti agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated 20 January 2005 on “Asset Quality Ratings for Commercial Banks”, starting from 20 January 2006, the Bank is also required to make a special allowance for possible losses on non-earning assets, such as foreclosed assets, abandoned properties, interbranch accounts and suspense accounts.

Batas waktu/ Klasifikasi Period Classification

Lancar Sampai dengan 1 tahun/ Up to 1 year Pass

Kurang lancar Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun / More than 1 year up to 3 years

Substandard

Diragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun / More than 3 years up to 5 years

Doubtful

Macet Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Loss

Batas waktu/ Klasifikasi Period Classification

Lancar Sampai dengan 180 hari/ Up to 180 days Pass

Macet Lebih dari 180 hari/ More than 180 days Loss

Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut:

This regulation classifies foreclosed assets and abandoned properties into the following classification:

Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense account ditetapkan sebagai berikut:

The classification for interbranch accounts and suspense accounts are as follows:

Page 30: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/20 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Tagihan dan kewajiban akseptasi l. Acceptances receivable and payable Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasi atas L/C yang diaksep oleh bank pengaksep.

Acceptances receivable and payable are stated at the amount of issued Letters of Credit (L/C) or the realisable value of the L/C accepted by the accepting bank.

Cadangan kerugian penurunan nilai disajikan sebagai pengurang akun tagihan akseptasi.

Acceptances receivable are recorded net of an impairment allowance.

m. Penyertaan saham pada perusahaan

asosiasi m. Investments in shares in associates

Penyertaan saham pada perusahaan dimana Bank mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan, dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal perolehan.

Investments in shares in associated companies where the Bank has an ownership interest of between 20% to 50% of the voting rights and over which the Bank have siginificant influence but not control, are recorded based on the equity method. Under this method, investments are stated at cost and adjusted for the Bank’s share of net income or losses of the associated companies less dividends earned from the date of acquisition.

Page 31: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/21 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi (lanjutan)

m. Investments in shares in associates (continued)

Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan.

Investments in shares with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments in shares are stated at cost less impairment allowance. Dividend income is recognised when decision to distribute the dividend is declared.

n. Aset tetap n. Fixed assets Aset tetap dicatat sebesar harga perolehannya, kecuali Aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan perundangan, dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Selisih penilaian kembali Aset tetap dikreditkan ke akun “Selisih penilaian kembali aset tetap” yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas.

Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciation. Differences arising from the revaluation of such fixed assets are credited to the “Fixed assets revaluation reserve” account and presented in the equity section.

Pada tahun 2008, sesuai dengan penerapan PSAK 16 (revisi 2007) mengenai Aset Tetap, Bank memilih model biaya perolehan untuk pengukuran Aset tetapnya. Oleh karena itu, seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap periode yang sebelumnya dicatat sebagai selisih penilaian kembali aset tetap, pada tanggal 1 Januari 2008 direklasifkasikan ke saldo laba.

In 2008, in accordance with implementation of SFAS 16 (revised 2007) regarding Fixed Assets, Bank has decided to use the cost method for fixed assets measurement. Therefore all differences from the previous asset revaluation which were recorded in the fixed assets revaluation reserve account, as at 1 January 2008 were reclassified to retained earnings.

Kecuali tanah, semua aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaat aset yang bersangkutan sebagai berikut:

Fixed assets, except land, are depreciated using the straight line method over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Peralatan Kantor 4 – 8 Office equipment Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dicatat sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan.

Maintenance and repair costs are charged as an expense when incurred. Expenditure that extends the useful life of assets is capitalised and depreciated.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Page 32: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/22 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai perolehan dan akumulasi penyusutannya dihapuskan dari laporan keuangan. Keuntungan atau kerugian yang terjadi, diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai Aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

When fixed assets are no longer in use or disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are written off in the financial statements. The resulting gain or losses are recognised in the current year statements of income. The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of office equipment are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from such date.

o. Aset lain-lain o. Other assets

Aset lain-lain terdiri dari tagihan transaksi L/C, biaya dibayar dimuka, agunan yang diambil alih, piutang bunga, uang muka, dan lain-lain

Other assets include of L/C transaction receivables, prepaid expenses, foreclosed collateral, interest receivable, advance and others.

Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Other assets are stated at the carrying amounts less allowance for impairment value.

Bank mengakui kerugian penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Bank melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai keuntungan pada periode terjadinya pemulihan.

Bank recognised impairment value of assets if the recoverable amount of assets is lower than the carrying amount. At the balance sheet date, the Bank evaluates the recoverable amount of assets to determine whether there is or not any indication of assets impairment. Reversal of the recoverable amount of assets is recognised as gain in the statements of income when incurred.

Agunan yang diambil alih Foreclosed collateral

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjaman yang diberikan, jika ada, dibebankan ke laporan laba rugi tahun berjalan. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan yang bersangkutan.

Foreclosed collateral is recognised at its net realisable value. The difference between the value of the foreclosed collateral and the outstanding loan principal, if any, is charged to the current year statement of income. Any difference between the value of the foreclosed collateral and the proceeds from its sale is recognised as a gain or loss on sale of the foreclosed collateral.

Page 33: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/23 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset lain-lain (lanjutan) o. Other assets (lanjutan)

Agunan yang diambil alih (lanjutan) Foreclosed collateral (continued)

Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.

The cost of maintenance of foreclosed collateral is charged to the statement of income when incurred.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

The carrying amount is written down to recognise a permanent diminution in value, which is charged to the current year statement of income.

p. Kewajiban segera p. Obligations due immediately

Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain.

Obligations due immediately are recorded at the time of the obligations occurred or receipt of transfer order from customers or other banks.

Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank.

Obligations due immediately are stated at the obligations amount.

q. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain

q. Deposits from customers and deposits from other banks

Simpanan nasabah adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Termasuk dalam pos ini adalah giro, tabungan, deposito berjangka, dan sertifikat deposito.

Deposits from customers are the fund trusted by customers (exclude banks) based on fund deposits agreements. Include in this accounts are current accounts, savings, time deposits, and certificates of deposits.

Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban.

Current and savings accounts are stated at the payable amount.

Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.

Time deposits are stated at their nominal value.

Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan beban bunga yang belum diamortisasi.

Certificates of deposits are stated at their nominal value less unamortised interest.

Page 34: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/24 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain (lanjutan)

q. Deposits from customers and deposits from other banks (continued)

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka dan interbank call money.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of current and saving accounts, time deposits and inter-bank call money.

Simpanan dari bank lain disajikan sebesar jumlah kewajiban terhadap bank lain.

Deposits from other banks are stated at the amount due to the other banks.

r. Obligasi subordinasi r. Subordinated bonds

Obligasi subordinasi dicatat sebesar nilai nominal dikurangi saldo diskonto yang belum diamortisasi. Selisih antara nilai nominal dengan kas yang diterima diakui sebagai diskonto atau premi dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sampai dengan tanggal jatuh tempo.

Subordinated debts are stated at nominal value net of unamortised discount. The difference between nominal value and cash received is recognised as a discount or premium and amortised using the straight line method over the term of the debt until maturity.

s. Pendapatan bunga, pendapatan syariah

dan beban bunga/bagi hasil syariah s. Interest income and sharia income, and

interest expense and sharia profit sharing expense

Pendapatan dan beban bunga diakui berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan atau Aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah diakui pada saat pendapatan tersebut diterima.

Interest income and expense are recognised on an accrual basis. Interest income on loans or other earning assets that are classified as non-performing is recognised when received in cash.

Pada saat pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

When a loan is classified as non-performing, any interest income previously recognised but not yet collected is reversed against interest income. The reversed interest income is recognised as a contingent receivable.

Penerimaan tunai atas pinjaman yang diberikan yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok pinjaman yang diberikan. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman yang diberikan diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi.

Cash receipts from loans that are classified as doubtful or loss are first applied to the loan principal. The excess of cash receipts over loan principal is recognised as interest income in the statements of income.

Pendapatan syariah terdiri dari keuntungan murabahah, pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik (sewa), bagi hasil pembiayaan wadiah dan musyarakah serta pendapatan qardh.

Sharia income represents profit from murabahah, ijarah muntahiyah bittamlik (rent), wadiah and musyarakah financing profit sharing income and qardh income.

Page 35: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/25 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pendapatan bunga, pendapatan syariah dan beban bunga/bagi hasil syariah (lanjutan)

s. Interest income and sharia income, and interest expense and sharia profit sharing expense (continued)

Keuntungan murabahah dan pendapatan ijarah muntahiyah bittamlik diakui selama periode akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil pembiayaan wadiah dan musyarakah diakui pada saat diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari transaksi qardh diakui pada saat diterima.

Murabahah and ijarah muntahiyah bittamlik income is recognized over the period of the agreement based on accrual basis. Wadiah and musyarakah income is recognized when cash is received or in a period where the right of revenue sharing is due based on agreed portion. Qardh income is recognized upon receipt.

Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga dengan menggunakan prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang didasarkan pada prinsip wadiah mutlaqah.

Sharia expense represents revenue sharing for third party fund using revenue sharing principle based on pre-determined ratio based on wadiah mutlaqah principle.

t. Pendapatan dan beban provisi dan komisi

t. Fee and commission income and expense

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian pinjaman, atau pendapatan dan beban provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu kontrak. Untuk pinjaman yang diberikan yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui pada saat pinjaman yang diberikan dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya transaksi.

Significant fees and commission income and expense directly related to lending activities, or fees and commission income and expense that relates to a specific period are amortised using the straight line method over the term of the underlying contract. Unamortised fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognised at the settlement date. Other fees and commissions are recognised at the transaction date.

Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian pinjaman dan jangka waktu tertentu diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi.

Fees and commission income which are not related to lending activities and a specific period are recognised as revenues at the transaction date.

u. Perpajakan u. Taxation

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.

Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. Current enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Page 36: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/26 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.

A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the appeal has been decided.

v. Imbalan kerja v. Employee benefits

Kewajiban pensiun Pension obligations

Bank harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

The Bank is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance, pension plans under Labor Law represent defined benefit plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan programs where the pension amount to be received by employees at the time of retirement will depend on one or more factors such as age, years of service or compensation.

Kewajiban imbalan pasti yang diakui di neraca adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi perusahaan berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The liability recognised in the balance sheet in respect of defined pension benefit plan is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheet date less the fair value of the plan assets, adjusted for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The present value of defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have the terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Page 37: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/27 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (Continued)

Kewajiban pensiun (lanjutan) Pension obligations (continued)

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial. Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions when exceeding 10% of defined benefit obligations or 10% of the fair value of the program's assets are charged or credited to the statement of income over the average remaining life of service of the relevant employees.

Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap. Iuran dana pensiun ditanggung bersama oleh karyawan dan Bank.

The Bank has implemented a defined contribution retirement program for its permanent employees. Contribution to the retirement funds are paid by the employees and the Bank.

w. Biaya emisi w. Issuance costs Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor.

Stock Issuance Costs Stock issuance costs are deducted from additional paid-in capital.

Biaya Emisi Surat Berharga yang Diterbitkan Biaya emisi surat berharga yang diterbitkan langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi bersih surat berharga yang diterbitkan. Selisih antara hasil emisi bersih dan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.

Debt Security Issuance Costs Debt security issuance costs are deducted directly from the proceeds of the related securities to determine the net proceeds of the securities. The differences between the net proceeds and nominal values represent discounts or premiums, which are amortised using the straight line method over the term of the securities.

x. Laba per saham x. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income over the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Page 38: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/28 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Penggunaan estimasi y. Use of estimates Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan Direksi untuk membuat berbagai estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban serta pengungkapan aset dan kewajiban komitmen dan kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasikan.

The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the Directors to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of commitment and contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amount of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

z. Informasi segmen usaha z. Business segment information

Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Informasi keuangan disajikan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja dari setiap segmen usaha.

Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. The financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment.

Segmen usaha terbagi dalam segmen usaha berdasarkan nasabah sebagai segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi sebagai segmen sekunder.

The business segment has been determined by business segments based on customers as primary segments and goegraphical segments based on location as secondary segments.

aa. Transaksi hubungan istimewa aa. Transactions with related parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa” dan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 mengenai Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum yang didefinisikan antara lain:

The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with SFAS No. 7 “Related Party Disclosures” and Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 concerning changes of Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 on Legal Lending Limit where principally defined as:

i. perusahaan di bawah pengendalian Bank;

i. entities under the control of the Bank;

ii. perusahaan asosiasi; ii. associated companies;

iii. investor yang memiliki hak suara, yang

memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;

iii. investors with an interest in the voting that gives them significant influence;

Page 39: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/29 – Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Transaksi hubungan istimewa (lanjutan) aa. Transactions with related parties (continued)

iv. perusahaan di bawah pengendalian

investor yang dijelaskan dalam catatan iii di atas; dan

iv. entities controlled by investors under note iii above; and

v. karyawan kunci dan anggota

keluarganya. v. key management and their relatives.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

3. KAS 3. CASH 2010 2009

Rupiah 639,387 491,540 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 64,626 93,210 United States Dollars Mata uang asing lainnya 32,446 67,647 Other foreign currencies

736,459 652,397

Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada ATM (Automatic Teller Machine) berjumlah Rp 175.842 pada tanggal 31 Maret 2010 (31 Maret 2009: Rp 100.981).

The Rupiah balance includes cash in ATMs (Automatic Teller Machines) amounting to Rp 175,842 as at 31 March 2010 (31 March 2009: Rp 100,981).

Kas dalam mata uang asing lainnya adalah Dolar Australia, Euro, Dolar Singapura, Pound Sterling, Dolar Hongkong, Yen dan Yuan, Frank Swiss dan Dolar Kanada

Cash in other foreign currencies are denominated in Australian Dollars, Euro, Singapore Dollars, Pound Sterling, Hongkong Dollars, Yen and Yuan, Swiss Franc and Canadian Dollars.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2010 2009

Rupiah 1,170,215 1,152,069 Rupiah Dolar Amerika Serikat 74,256 77,176 United States Dollars

1,244,471 1,229,245

Page 40: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/30 – Page

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)

Giro wajib minimum dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah:

As at 31 March 2010 and 2009, the statutory reserves in Rupiah and United States Dollars are:

2010 2009

Rupiah Rupiah - Giro Wajib Minimum Utama 5.11% 5.05% Primary Statutory Reserves - - Giro Wajib Minimum Sekunder 29.59% - Secondary Statutory Reserves -

Dolar Amerika Serikat 1.03% 1.04% United States Dollars

Giro Wajib Minimum Bank telah sesuai dengan PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008, selanjutnya diubah dengan PBI No. 10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2009 mengenai Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BI dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder masing-masing sebesar 5,00% dan 2,50% (2009: 5,00% dan 0,00%) dan valuta asing 1,00%.

Bank’s minimum statutory reserve complies with BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 dated 14 October 2008 and the latest amendment with BI Regulation No. 10/25/PBI/2008 dated 23 October 2009 concerning Statutory Reserves of Commercial Banks with BI in Rupiah which consists of Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves of 5.00% and 2.50% (2009: 5.00% and 0.00%) and foreign currencies of 1.00%.

GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Utama yang dipelihara di Bank Indonesia.

Primary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank in the current accounts with Bank Indonesia while secondary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank which comprises of Certificates of Bank Indonesia, Government Debenture Debt (SUN) and/or excess reserve of the Bank’s current accounts from the primary statutory reserve that should be maintained in Bank Indonesia.

Page 41: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/31 – Page

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a. Berdasarkan mata uang a. By currency 2010 2009

Rupiah 1,700 2,604 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies - Dolar Amerika Serikat 13,769 61,579 United States Dollars - - Yen 6,370 58,989 Yen - - Euro 7,388 9,486 Euro - - Dolar Singapura 2,581 4,841 Singapore Dollars - - Lain-lain 10,187 7,501 Others –

40,295 142,396 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai - (1,451) Impairment allowance 41,995 143,549

Termasuk dalam lain-lain adalah mata uang asing dalam Dolar Australia, Pound Sterling, Dolar Hongkong, Frank Swiss, Dolar Kanada dan Dolar Selandia Baru.

Included in others are foreign currencies denominated in Australian Dollars, Pound Sterling, Hongkong Dollars, Swiss Franc, Canadian Dollars and New Zealand Dollars.

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 digolongkan sebagai lancar.

All current accounts with other banks as at 31 March 2010 and 2009 were classified as pass.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Impairment allowance

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the impairment allowance are as follows:

2010 2009

Saldo awal 1,058 601 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (1,058) - (revised 2006) (refer to note 31a) Penyisihan selama Allowance during periode berjalan - 876 the period Selisih kurs penjabaran - (26) Exchange rate difference

Saldo akhir - 1,451 Ending balance

Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

The Directors believe that the above impairment allowance is adequate.

d. Informasi mengenai transaksi dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

d. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 35.

Page 42: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/32 – Page

6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK

INDONESIA 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND

BANK INDONESIA

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009

Rupiah Rupiah - Intervensi Bank Indonesia 23,200 - Bank Indonesia Intervention - - Call money Call money - - BRI Syariah 20,000 - BRI Syariah –

43,200 - Mata uang asing Foreign currencies - Call money Call money - - Dolar Amerika Serikat United States Dollars -

- OCBC Bank Singapura 1,458,730 1,507,928 OCBC Bank Singapore – - Bank Mandiri Europe Ltd 273,000 - Bank Mandiri Europe Ltd - - Wachovia Bank Hongkong 72,800 - Wachovia Bank Hongkong- - BNP Paribas SA Singapore 68,250 - BNP Paribas SA Singapore -

- Bank DBS Indonesia 45,500 - Bank DBS Indonesia – - Natexis Banques Populaires 45,500 - Natexis Banques Popularies – - Bank Of Nova Scotia Hongkong 45,500 - Bank Of Nova Scotia Hongkong – - Bank Maybank Indocorp 45,500 - Bank Maybank Indocorp –

- Standard Chartered Bank 45,500 - Standard Chartered Bank - - Bank Of America Singapore 45,500 - Bank Of America Singapore - - Dolar Singapura Singapore Dollars -

- OCBC Bank, Singapura 313,527 186,947 OCBC Bank Singapore – - PT Bank Permata Tbk 6,491 - PT Bank Permata - - Dolar Australia Australia Dollars -

- OCBC Bank Singapura 222,609 179,209 OCBC Bank Singapore – - Poundsterling Poundsterling - - OCBC Bank Singapore 15,166 - OCBC Bank Singapore - - Japanese Yen Japanese Yen- - OCBC Bank Singapore 82,998 - OCBC Bank Singapore- - Bank Of Tokyo Mitsubishi 29,294 - Bank Of Tokyo Mitsubishi - - Euro Euro -

- OCBC Bank Singapura 533,563 142,617 OCBC Bank Singapore – - Ing Bank NV Singapore 15,909 - Ing Bank NV Singapore - - ABN Amro Amsterdam - 42,939 ABN Amro Amsterdam -

3,365,337 2,059,640

3,408,537 2,059,640 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai - (20,596) Impairment allowance

3,408,537 2,039,044

Page 43: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/33 – Page

6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN DAN BANK

INDONESIA (lanjutan) 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS AND

BANK INDONESIA (lanjutan)

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 digolongkan sebagai lancar.

All placements with other banks and Bank Indonesia as at 31 March 2010 and 2009 were classified as pass.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Impairment allowance

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the impairment allowance are as follows:

2010 2009

Saldo awal 28,363 20,912 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (28,363) - (revised 2006) (refer to note 31a) Pemulihan selama Reversal during periode berjalan - (987) the period Selisih kurs penjabaran - 671 Exchange rate difference

Saldo akhir - 20,596 Ending balance Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

The Directors believe that the above impaiment allowance is adequate.

d. Berdasarkan jatuh tempo d. Based on maturity

2010 2009

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 43,200 - Less than 1 year

Mata uang asing Foreign currencies Kurang dari 1 tahun 3,365,337 2,059,640 Less than 1 year

3,408,537 2,059,640 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai - (20,596) Impairment allowance

3,408,537 2,039,044

e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average of interest rate 2010 2009

Rupiah 6.65% - Rupiah Mata uang asing 0.61% 0.68% Foreign currencies

f. Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

f. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Notes 35.

Page 44: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/34 – Page

7. SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009 Nilai tercatat/

Carrying value Nilai tercatat/

Carrying value

Dimiliki hingga jatuh tempo: Held to maturity:

Rupiah Rupiah - Obligasi korporasi - 16,850 Corporate bonds - - Wesel Tagih 12,798 32,358 Export Bills -

12,798 49,208

Mata uang asing Foreign currency - Wesel tagih 50,386 74,234 Export Bills -

Jumlah 63,184 123,442 Total

Diperdagangkan: Trading:

Rupiah Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia 4,540,591 - Certificates of Bank Indonesia - - Obligasi pemerintah 108,224 52,684 Government bonds -

Jumlah 4,648,815 52,684 Total

Mata uang asing Foreign currency - Obligasi pemerintah 17,849 - Government bonds – - Obligasi korporasi 11,011 - Corporate bonds -

Jumlah 28,860 - Total

Tersedia untuk dijual: Available for sale:

Rupiah Rupiah - Sertifikat Bank Indonesia - 8,887,258 Certificates of Bank Indonesia - - Obligasi pemerintah 2,116,002 858,203 Government bonds -

Jumlah 2,116,002 9,745,461 Total

6,856,861 9,921,587 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (2,424) (9,887) Impairment Allowance

6,854,437 9,911,700

Surat berharga dalam mata uang asing adalah dalam Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, Euro dan Yen.

Marketable securities in foreign currencies are denominated in United States Dollars, Singapore Dollars, Euro and Yen.

Pada 31 Maret 2010, peringkat Obligasi Pemerintah yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Standard and Poor’s adalah BB+.

As at 31 March 2010, Government Bonds rating given by rating institution Standard and Poor’s is BB+.

Pada tanggal 31 Maret 2010, peringkat Obligasi korporasi Medco yang diberikan oleh Standard and Poor’s adalah B.

As at 31 March 2010, Medco Corporate Bonds rating given by rating institution Standard and Poor’s is B.

Page 45: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/35 – Page

7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer 2010 2009

Pemerintah dan Bank Indonesia 6,782,666 9,798,145 Government and Bank Indonesia Korporasi 11,011 16,850 Corporates Lain-lain 63,184 106,592 Others

6,856,861 9,921,587 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian

penurunan nilai (2,424) (9,887) Impairment allowance

6,854,437 9,911,700

Obligasi Pemerintah di atas mempunyai frekuensi pembayaran bunga bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan.

The Government bonds above have payment term in monthly quarterly, semi annualy and annualy.

c. Berdasarkan kolektibilitas c. By collectibility

2010 2009

Lancar 6,856,861 9,904,737 Pass Macet - 16,850 Loss

6,856,861 9,921,587 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian

penurunan nilai (2,424) (9,887) Impairment allowance

6,854,437 9,911,700

Surat berharga dengan kategori macet tahun 2009 adalah obligasi New Era Footwear Indonesia I Tahun 2003.

Marketable securities classified as loss in 2009 is bonds of New Era Footwear Indonesia I Year 2003.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Impairment allowance

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the impairment allowance are as follows:

2010 2009

Saldo awal 1,613 19,714 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (80) - (Revised 2006) (refer to note 31a) Penyisihan/ (pemulihan) selama Allowance/ (reversal) periode berjalan 897 (9,966) the period Selisih kurs penjabaran (6) 139 Exchange rate difference

Saldo akhir 2,424 9,887 Ending balance Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

The Directors believe that the above impairment allowance is adequate.

Page 46: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/36 – Page

7. SURAT BERHARGA (lanjutan) 7. MARKETABLE SECURITIES (continued)

e. Berdasarkan jatuh tempo e. Based on maturity

2010 2009

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 6,777,615 9,847,353 Less than 1 year

Mata uang asing Foreign currencies Kurang dari 1 tahun 79,246 74,234 Less than 1 year

6,856,861 9,921,587 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (2,424) (9,887) Impairment allowance

6,854,437 9,911,700

f. Tingkat suku bunga rata-rata f. Average of interest rate 2010 2009

Rupiah 7.59% 10.81% Rupiah Mata uang asing 6.95% 11.61% Foreign currencies

g. Informasi pokok sehubungan dengan

surat berharga g. Other significant information relating to

marketable securities

Selama periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010, Bank telah menjual surat berharga Pemerintah dengan nilai tercatat sebesar Rp 16.419.057 (31 Maret 2009: Rp 7.210.611). Harga jual atas surat berharga tersebut adalah sebesar Rp 16.435.484 (31 Maret 2009: Rp 7.206.197). Pada tanggal 31 Maret 2010 keuntungan atas penjualan surat berharga sebesar Rp 16.427 dan kerugian atas penjualan surat berharga sebesar Rp 4.414 pada 31 Maret 2009 diakui dalam laporan laba rugi.

During the three-month period ended 31 March 2010, the Bank sold Government bonds marketable securities with a total carrying value of Rp 16,419,057 (31 March 2009: Rp 7,210,611). The total selling price of these marketable securities was Rp 16,435,484 (31 March 2009: Rp 7,206,197). The gain on sale of marketable securities amounting to Rp 16,427 and loss on sale of marketable securities amounting to Rp 4,414 as at 31 March 2009 was recognised in the statements of income.

h. Surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali h. Marketable securities purchased with

agreements to resell

Tanggal Jual Kembali/

date resell

Nilai Nominal/ nominal amount

Nilai Bersih/

net value

PT Mandiri Sekuritas PT Mandiri Sekuritas

Ritel Sukuk - 02 10/05/2010 150,000 147,376 Ritel Sukuk – 02 Ritel Sukuk - 02 11/05/2010 100,000 98,250 Ritel Sukuk – 02

PT NISP Sekuritas PT NISP Sekuritas

FIF MTN Zero 8/04/2010 72,000 72,161 FIF MTN Zero

Bank International Indonesia Bank International Indonesia

VR 29 Zero 5/07/2010 175,000 149,304 VR 29 Zero

Jumlah 467,091 Total

Page 47: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/37 – Page

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF 8. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

a. Berdasarkan jenis a. By type

2010

Nilai wajar/Fair values

Instrumen

Jumlah nosional/ Notional amount (Jumlah penuh/

Full amount)

Tagihan derivatif/ Derivatives receivable

Kewajiban derivatif/

Derivatives payable

Instruments

Kontrak berjangka valuta asing USD 2,385,750 2,793 3,882 Foreign currency forwards AUD 691,382 8 - JPY 332,300,000 1,650 2 Kontrak tunai valuta asing USD 11,405,979 3,543 3,582 Foreign currency spots AUD 470,000 117 166 EUR 1,171,186 167 183 GBP 310,010 248 199 JPY 30,000,000 1 3 Kontrak swaps valuta asing USD 60,799,562 16,800 526 Foreign currency swaps NZD 750,000 58 - Cross currency swaps USD 4,400,000 191 - Cross currency swaps IDR 40,436,000 - 169 Swaps suku bunga IDR 40,000,000 69 61 Interest rate swaps

25,645 8,773 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai - - Impairment allowance

25,645 8,773

2009

Nilai wajar/Fair values

Instrumen

Jumlah nosional/ Notional amount (Jumlah penuh/

Full amount)

Tagihan derivatif/ Derivatives receivable

Kewajiban derivatif/

Derivatives payable

Instruments

Kontrak berjangka valuta asing USD 1,619,302 8,164 2,179 Foreign currency forwards AUD 200,000 - 18 JPY 102,631,647 3,872 34 CHF - 27 63 EUR 100,000 - 168 Kontrak tunai valuta asing USD 7,552,455 5,357 3,391 Foreign currency spots AUD 920,000 151 141 EUR 435,000 336 286 EUR 1,125,000 722 261 JPY 13,000,000 - 31 Kontrak swaps valuta asing USD 16,287,313 9,268 2,694 Foreign currency swaps AUD 1,500,000 1,414 196 Kontrak opsi valuta asing USD 549 31 6 Foreign currency options AUD 1,187 95 85 EUR 58 3 - JPY 1,438 - - Cross currency swaps USD 4,400,000 6,156 - Cross currency swaps IDR 40,436,000 - 6,037 Swaps suku bunga IDR 40,000,000 213 166 Interest rate swaps

35,809 15,756 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (461) - Impairment allowance

35,348 15,756

Page 48: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/38 – Page

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan)

8. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)

a. Berdasarkan jenis (lanjutan) a. By type (continued)

Instrumen derivatif ini tidak memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 55 (Revisi 2006).

These derivative instruments do not qualify the criteria of hedge accounting based on Statement of Financial Accounting Standard No. 55 (Revised 2006).

Seluruh tagihan derivatif pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 digolongkan sebagai lancar.

All derivatives receivable as at 31 March 2010 and 2009 were classified as pass.

b. Cadangan kerugian penurunan nilai b. Impairment allowance

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the impairment allowance are as follows:

2010 2009

Saldo awal 108 983 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (108) - (revised 2006) (refer to note 31a) Pemulihan selama Reversal periode berjalan - (522) during the period Selisih kurs penjabaran - - Exchange rate difference

Saldo akhir - 461 Ending balance

Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

The Directors believe that the above impairment allowance is adequate.

c. Informasi mengenai jatuh tempo

diungkapkan pada Catatan 38. c. Information in respect of maturities is

disclosed in Note 38.

Page 49: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/39 – Page

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis, mata uang dan kolektibilitas

a. By type, currency and collectibility

2010

Lancar/

Pass

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/

Substandard Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Total

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 6,815,516 107,179 8,229 27,927 244,305 7,203,156 Working capital Investasi 4,123,997 39,140 - 4,283 187,389 4,354,809 Investment Konsumsi 5,893,673 392,571 26,155 16,149 121,222 6,449,770 Consumer Pinjaman karyawan 215,714 - - - - 215,714 Employee loan 17,048,900 538,890 34,384 48,359 552,916 18,223,449

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat United States Dollars

Modal Kerja 1,250,183 135,941 - - 58,616 1,444,740 Working capital Investasi 1,367,687 153,522 - - 5,740 1,526,949 Investment 2,617,870 289,463 - - 64,356 2,971,689

Dolar Singapura Singapore Dollars Modal Kerja 77,059 567 - - - 77,626 Working capital Investasi 61,739 - - - - 61,739 Investment Konsumsi 17,938 477 - - - 18,415 Consumer 156,736 1,044 - - - 157,780

Yen Yen Modal Kerja 37,677 - - - - 37,677 Working capital Investasi 2,877 - - - - 2,877 Investment 40,554 - - - - 40,554 19,864,060 829,397 34,384 48,359 617,272 21,393,472

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (84,671) (189,382) (22,638) (27,194) (287,680) (611,565) Impairment allowance

19,779,389 640,015 11,746 21,165 329,592 20,781,907

2009

Lancar/

Pass

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/

Substandard Diragukan/ Doubtful

Macet/ Loss

Total

Rupiah Rupiah

Modal Kerja 6,243,987 144,944 39,089 29,762 146,839 6,604,621 Working capital Investasi 2,875,834 44,068 3,084 3,323 169,936 3,096,245 Investment Konsumsi 5,085,865 334,503 14,807 26,174 97,298 5,558,647 Consumer Pinjaman karyawan 187,684 - - - - 187,684 Employee loan 14,393,370 523,515 56,980 59,259 414,073 15,447,197

Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat United States Dollars

Modal Kerja 1,544,275 191,904 1,735 46,220 23,140 1,807,274 Working capital Investasi 1,871,270 104,356 92,296 1,207 - 2,069,129 Investment 3,415,545 296,260 94,031 47,427 23,140 3,876,403

Dolar Singapura Singapore Dollars Modal Kerja 44,076 76 - - - 44,152 Working capital Investasi 40,356 - - - - 40,356 Investment Konsumsi 21,515 1,042 - - - 22,557 Consumer 105,947 1,118 - - - 107,065

Yen Yen Modal Kerja 70,534 - - - - 70,534 Working capital Investasi 6,118 - - - - 6,118 Investment 76,652 - - - - 76,652 17,991,514 820,893 151,011 106,686 437,213 19,507,317

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (181,788) (22,115) (15,406) (42,240) (206,942) (468,491) Impairment allowance

17,809,726 798,778 135,605 64,446 230,271 19,038,826

Page 50: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/40 – Page

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector 2010 2009

Perindustrian 4,704,541 4,775,853 Manufacturing Perdagangan 4,682,394 4,542,866 Trading Jasa 3,474,110 3,497,124 Services Konstruksi 1,482,431 649,255 Construction Pertanian dan pertambangan 249,152 255,687 Agricultural and mining Lain-lain 6,800,844 5,786,532 Others

21,393,472 19,507,317 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (611,565) (468,491) Impairment allowance

20,781,907 19,038,826

Termasuk dalam Lain-lain diatas adalah kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan kendaraan dan personal loans.

Included in Others are housing, vehicle and personal loans.

c. Pinjaman yang diberikan bermasalah dan

cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi

c. Non performing loans and impairment allowance by economic sector

2010 2009

Jasa 193,695 188,188 Services Perindustrian 143,066 232,305 Manufacturing Perdagangan 173,200 104,881 Trading Pertanian dan pertambangan 3,696 5,301 Agricultural and mining

Konstruksi 22,423 37,005 Construction Lain-lain 163,935 127,230 Others

700,015 694,910 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (337,512) (264,589) Impairment allowance

362,503 430,321

d. Berdasarkan kolektibilitas d. By collectibility

2010 2009

Jumlah pinjaman

yang diberikan/

Total loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Impairment allowance

Jumlah pinjaman

yang diberikan/

Total loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/

Impairment allowance

Lancar 19,864,060 84,671 17,991,512 181,812 Pass Dalam perhatian khusus 829,397 189,382 820,891 22,090 Special mention Kurang lancar 34,384 22,638 151,011 15,403 Substandard Diragukan 48,359 27,194 106,685 42,239 Doubtful Macet 617,272 287,680 437,218 206,947 Loss

21,393,472 611,565 19,507,317 468,491

Page 51: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/41 – Page

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued) d. Berdasarkan kolektibilitas (lanjutan) d. By collectibility (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010, persentase pinjaman bermasalah – bruto dan bersih terhadap total pinjaman yang diberikan adalah masing-masing sebesar 3,27% dan 1,70% (31 Maret 2009: 3,56% dan 2,21%).

As at 31 March 2010, the percentage of non performing loans (NPL) – gross and net to total loans are 3.27% and 1.70% (31 March 2009: 3.56% and 2.21%) respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, persentase cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang telah dibentuk terhadap jumlah minimum cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman sesuai ketentuan Bank Indonesia adalah masing-masing sebesar 100% dan 101,38%.

As at 31 March 2010 and 2009, the percentage of impairment allowance to minimum impairment allowance as required by Bank Indonesia are 100% and 101.38%.

e. Berdasarkan periode perjanjian pinjaman e. By period of loan agreement

2010 2009

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 1,945,567 1,298,939 Less than 1 year

1 – 5 tahun 10,313,248 9,670,481 1 – 5 years Lebih dari 5 tahun 5,964,634 4,477,777 More than 5 year

18,223,449 15,447,197

Mata uang asing Foreign currencies Kurang dari 1 tahun 410,314 426,183 Less than 1 year

1 – 5 tahun 2,373,345 2,854,008 1 – 5 years lebih dari 5 tahun 386,364 779,929 More than 5 year

3,170,023 4,060,120

21,393,472 19,507,317 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (611,565) (468,491) Impairment allowance

20,781,907 19,038,826

f. Berdasarkan jatuh tempo f. Based on maturity

2010 2009

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 tahun 7,148,074 6,442,940 Less than 1 year

1 – 5 tahun 6,114,678 5,326,436 1 – 5 years Lebih dari 5 tahun 4,960,697 3,677,821 More than 5 year

18,223,449 15,447,197

Mata uang asing Foreign currencies Kurang dari 1 tahun 1,625,838 2,044,229 Less than 1 year

1 – 5 tahun 1,516,265 1,735,339 1 – 5 years lebih dari 5 tahun 27,920 280,552 More than 5 year

3,170,023 4,060,120

21,393,472 19,507,317

Page 52: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/42 – Page

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued) f. Berdasarkan jatuh tempo f. Based on maturity

2010 2009

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (611,565) (468,491) Impairment allowance

20,781,907 19,038,826

g. Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi

g. Restructured loans

2010 2009

Perpanjangan jangka waktu 220,036 20,370 Extention of loan period Perpanjangan jangka waktu dan Extention of loan period and Penurunan suku bunga 149,109 130,621 Interest rate discount Perubahan fasilitas - 4,930 Change of loan facility

369,145 155,921 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (175,331) (65,447) Impairment allowance

193,814 90,474

h. Pinjaman sindikasi h. Syndicated loans

Keikutsertaan Bank OCBC NISP dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp 586.255 (31 Maret 2009: Rp 284.183). Partisipasi Bank OCBC NISP dalam pinjaman sindikasi tersebut berkisar antara 12% - 82,92% pada tanggal 31 Maret 2010 dan berkisar antara 6,94% - 82,94% pada tanggal 31 Maret 2009. Bank OCBC NISP juga bertindak selaku pimpinan dan/atau arranger sebesar 80,51% dari seluruh pinjaman sindikasi tersebut pada tanggal 31 Maret 2010 dan 94,72% pada tanggal 31 Maret 2009.

Bank OCBC NISP’s participation in syndicated loans with other banks as at 31 March 2010 amounted to Rp 586,255 (31 March 2009: Rp 284,183). Bank OCBC NISP’s participation in syndicated loans range between 12% to 82.92% as at 31 March 2010 and 6.94% to 82.94% as at 31 March 2009. Bank OCBC NISP acted as lead manager and/or arranger on 80.51% of the total syndicated loans as at 31 March 2010 and 94.72% as at 31 March 2009.

Page 53: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/43 – Page

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

i. Cadangan kerugian penurunan nilai i. Impairment allowance

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in the impairment allowance are as follows:

2010 2009

Saldo awal 603,283 408,391 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (8,407) - (revised 2006) (refer to note 31a) Penyisihan selama periode berjalan 31,246 60,117 Allowance during the period Penghapusan selama periode berjalan (10,364) (2,688) Write-offs during the period Penerimaan kembali pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan 64 43 Bad debt recoveries Selisih kurs penjabaran (4,257) 2,628 Exchange rate difference

Saldo akhir 611,565 468,491 Ending balance

Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya pinjaman yang diberikan.

The Directors believe the impairment allowance is adequate to cover possible losses arising from uncollectible loans.

Page 54: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/44 – Page

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

j. Pembiayaan bersama j. Joint financing

Bank mengadakan perjanjian pemberian fasilitas pembiayaan bersama untuk penyaluran kredit konsumsi dalam mata uang Rupiah dengan perusahaan pembiayaan, fasilitas pembiayaan tersebut digunakan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. Pada tanggal 31 Maret 2010, jumlah saldo fasilitas pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 9.888 (31 Maret 2009: Rp 25.901).

The Bank has entered into joint financing agreements for consumers financing in Rupiah with multifinance companies for financing of retail purchases of vehicles. As at 31 March 2010, the outstanding balances are Rp 9,888 (31 March 2009: Rp 25,901).

k. Pinjaman yang diberikan yang

dihapusbukukan k. Loans written off

Perubahan pinjaman yang diberikan yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut:

Movements in the loans written off are as follows:

2010 2009

Saldo awal 110,657 105,161 Beginning balance Penghapusan selama periode berjalan 10,363 2,688 Write-offs during the period Penerimaan kembali selama periode berjalan (64) (43) Recoveries during the period

Saldo akhir 120,956 107,806 Ending balance

l. Tingkat suku bunga rata-rata l. Average of interest rate 2010 2009

Rupiah 12.51% 14.64% Rupiah Mata uang asing 5.90% 7.05% Foreign currencies

Page 55: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/45 – Page

9. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

m. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan

m. Other significant information relating to loans

Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum”. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak terkait tidak melebihi 20% dari modal Bank (31 Maret 2010: Rp 919.884 dan 31 Maret 2009: Rp 862.942). Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak terkait tidak melebihi 25% dari modal Bank (31 Maret 2010: Rp 1.149.855 dan 31 Maret 2009: Rp 1.078.678). Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Bank tidak melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak ketiga.

On 20 January 2005, Bank Indonesia issued regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit for Commercial Banks”. This regulation requires the maximum lending limit to one non-related party borrower not to exceed 20% of the Bank’s capital (31 March 2010: Rp 919,884 and 31 March 2009: Rp 862,942). This regulation also requires the maximum lending limit to non-related party groups of borrower not to exceed 25% of the Bank’s capital (31 March 2010: Rp 1,149,855 and 31 March 2009: Rp 1,078.678). This regulation was effective starting from 20 January 2005. As at 31 March 2010 and 2009, the Bank did not exceed its Legal Lending Limit (LLL) to third parties.

Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka dan jaminan lainnya. Pada tanggal 31 Maret 2010, jumlah pinjaman yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai berupa giro dan deposito berjangka yang diblokir (Catatan 15b) adalah sebesar Rp 1.049.516 (31 Maret 2009: Rp 1.076.727).

Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits and other guarantees. As at 31 March 2010, loans collateralised by cash collateral in form of current accounts and time deposit pledged (note15b) amounted to Rp 1,049,516 (31 March 2009: Rp1,076,727).

Pada tanggal 31 Maret 2010, rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah 2,40% (31 Maret 2009: 2,73%).

As at 31 March 2010, ratio of small and micro loan to total loan are 2.40% (31 March 2009: 2.73%).

Pada tanggal 31 Maret 2010, pinjaman yang diberikan bermasalah yang telah dihentikan pencatatan bunganya sebesar Rp 700.015 (31 Maret 2009: Rp 694.910).

As at 31 March 2010, non performing loans of which interest is not accrued amounted to Rp 700,015 (31 March 2009: Rp 694,910).

Pinjaman yang diberikan kepada karyawan Bank terdiri dari pinjaman yang diberikan untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dengan berbagai jangka waktu yang pelunasannya dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Loans to Bank employees consist of motor vehicle loans, housing loans and loans for other purposes with various loan terms; repayment of which will be effected through monthly salary deductions.

n. Informasi mengenai transaksi dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

n. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Notes 35.

Page 56: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/46 – Page

10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND

PAYABLE

a. Berdasarkan mata uang a. By currency 2010 2009

Rupiah 70,929 86,725 Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies - Dolar Amerika Serikat 375,304 611,653 United States Dollars - - Yen 66,330 87,805 Yen - - Euro 7,591 18,222 Euro - - Dolar Australia - 394 Singapore Dollars -

449,225 718,074

Saldo tagihan dan Acceptance receivable Kewajiban akseptasi 520,154 804,799 and acceptance payable

Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (11,881) (9,147) Impairment allowance

Tagihan akseptasi setelah Acceptance receivable net of dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai 508,273 795,652 impairment allowance

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

2010 2009

Lancar 508,222 777,331 Current Dalam perhatian khusus 11,932 27,468 Special mention

520,154 804,799 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (11,881) (9,147) Impairment allowance

508,273 795,652

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Impairment allowance

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the impairment allowance are as follows:

2010 2009

Saldo awal 16,579 9,778 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (5,138) - (revised 2006) (refer to note 31a) Pembentukan/ (pemulihan) Allowance/ (reversal) selama periode berjalan 495 (1,346) during the period Selisih kurs penjabaran (55) 715 Exchange rate translation

Saldo akhir 11,881 9,147 Ending Balance

Direksi berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas telah memadai.

The Directors believe that the above impairment allowance is adequate.

Page 57: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/47 – Page

10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI

(lanjutan) 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND

PAYABLE (continued)

d. Berdasarkan jatuh tempo d. Based on maturity

2010 2009

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 7,804 39,057 Less than 1 month

1 - 3 bulan 38,055 28,754 1 – 3 month 3 – 6 bulan 15,615 18,914 3 – 6 month

6 – 12 bulan 4,703 - 6 - 12 month lebih dari 12 bulan 4,752 - More than 12 month

70,929 86,725 Mata uang asing Foreign currencies Kurang dari 1 bulan 3,961 202,525 Less than 1 month 1 – 3 bulan 153,914 337,347 1 – 3 month 3 – 6 bulan 60,458 167,933 3 – 6 month 6 – 12 bulan 157,676 10,269 6 - 12 month lebih dari 12 bulan 73,216 - More than 12 month

449,225 718,074

520,154 804,799 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (11,881) (9,147) Impairment allowance

508,273 795,652 11. PENYERTAAN SAHAM 11. INVESTMENTS IN SHARES

2010 2009

Nama Perusahaan/ Company’s name

Kegiatan usaha/ Business activity

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership Jumlah/

Total

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership Jumlah/

Total

PT NISP Sekuritas Sekuritas/ Securities 45.00% 43,656 45.00% 67,443

PT Bank OCBC Indonesia Perbankan/ Bank 1.00% 4,991 1.00% 4,991

48,647 72,434 Penyisihan penurunan nilai investasi/ Allowance for diminution in value - (724)

48,647 71,710

Seluruh penyertaan saham pada tanggal 31

Maret 2010 dan 2009 digolongkan sebagai lancar.

All investments in shares as at 31 March 2010 and 2009 are classified as current.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 25 tanggal 24 Maret 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui rencana penjualan 45% (empat puluh lima persen) kepemilikan saham PT Bank OCBC NISP Tbk di PT NISP Sekuritas.

Based on the minute of meeting of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 25 dated 24 March 2010 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the shareholders approved the plan to sale 45% (forty five percent) of shares owned by PT Bank OCBC NISP Tbk in PT NISP Sekuritas.

Page 58: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/48 – Page

11. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN SHARES (continued)

Perubahan penyisihan penurunan nilai investasi adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for diminution in value are as follows:

2010 2009

Saldo awal 486 715 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (486) - (revised 2006) (refer to note 31a) Penyisihan selama periode berjalan - 9 Allowance during the period

Saldo akhir - 724 Ending balance Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan

penurunan nilai investasi di atas telah memadai. The Directors believe that the above allowance

for diminution in value is adequate.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

2010

1 Januari/ January

2010 Penambahan/

Additions Pengurangan/

Disposals

Transfer/

Transferred

31 Maret/ March 2010

Harga perolehan/ Cost/ nilai revaluasi revalued amount Tanah 196,399 - - 19,489 215,888 Land Bangunan 261,472 - - - 261,472 Buildings Peralatan kantor 469,414 2,927 109 10,272 482,504 Office equipment Kendaraan bermotor 70,365 4,270 612 - 74,023 Motor vehicles Aset dalam penyelesaian 66,697 11,193 123 (29,761) 48,006 Construction in progress

1,064,347 18,390 844 - 1,081,893 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 48,558 3,271 - - 51,829 Buildings Peralatan kantor 181,084 15,776 34 - 196,826 Office equipment Kendaraan bermotor 30,371 3,853 275 - 33,949 Motor vehicles

260,013 22,900 309 - 282,604 Nilai buku bersih 804,334 799,289 Net book value

2009

1 Januari/ January

2009 Penambahan/

Additions Pengurangan/

Disposals

Transfer/

Transferred

31 Maret/ March 2009

Harga perolehan/ Cost/ nilai revaluasi revalued amount Tanah 168,185 - - 1,903 170,088 Land Bangunan 252,278 - - 1,498 253,776 Buildings Peralatan kantor 419,178 2,634 9 4,627 426,430 Office equipment Kendaraan bermotor 57,296 7,307 1,581 - 63,022 Motor vehicles Aset dalam penyelesaian 63,657 4,055 5 (8,028) 59,679 Construction in progress

960,594 13,996 1,595 - 972,995 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 35,642 3,156 - - 38,798 Buildings Peralatan kantor 123,295 14,119 7 - 137,407 Office equipment Kendaraan bermotor 24,139 3,152 1,117 - 26,174 Motor vehicles

183,076 20,427 1,124 - 202,379 Nilai buku bersih 777,518 770,616 Net book value

Page 59: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/49 – Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010, semua aset tetap yang dimiliki Bank merupakan kepemilikan langsung.

As at 31 March 2010, all fixed assets held by the Bank are direct ownership.

Bangunan senilai Rp 111 masih dalam tahap proses balik nama.

Buildings amounting Rp 111 is in process of transfer title.

Aset dalam penyelesaian per 31 Maret 2010 sebesar 30,47% dari nilai proyek, yang diperkirakan diselesaikan dalam tahun 2011.

Construction in progress as at 31 March 2010 is 30.47% from project value, which estimasted will be finalized at year 2011.

Rincian keuntungan penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of gain on disposal of fixed assets are as follows:

2010 2009

Hasil penjualan aset tetap 598 1,103 Proceeds from sale of fixe`d assets Nilai buku (411) (465) Net book value

Keuntungan penjualan aset tetap 187 638 Gain on sale of fixed assets

Pada tahun 2004, Bank telah melakukan penilaian kembali sebagian tanah dan bangunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002. Berdasarkan laporan penilai dari PT Actual Kencana Appraisal tanggal 9 Agustus 2004, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aset tetap mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode biaya pengganti terdepresiasi untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 6 Oktober 2004, Bank telah memperoleh persetujuan atas penilaian kembali aset tersebut dari Direktur Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan No. Kep-II/WPS.19/BD. 04/2004. Selisih bersih penilaian kembali aset tetap, setelah dikurangi pajak Rp 8.868, sebesar Rp 79.817 dikreditkan pada selisih penilaian kembali aset tetap.

In 2004, the Bank revalued certain land and buildings in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 486/KMK.03/2002 dated 28 November 2002. Based on the appraisal report of PT Actual Kencana Appraisal dated 9 August 2004, the fixed assets revaluation was determined using the market data approach method for land and depreciated replacement cost method for buildings. On 6 October 2004, the Bank obtained approval for the fixed assets revaluation from Directorate General of Taxation with Circular Letter No. Kep-II/WPS.19/BD. 04/2004. The fixed assets revaluation, net of tax of Rp 8,868, amounting to Rp 79,817 was credited to the fixed assets revaluation reserve.

Page 60: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/50 – Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 1998, Bank telah melakukan penilaian kembali sebagian tanah dan bangunan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 507/KMK.04/1996 tanggal 13 Agustus 1996. Berdasarkan laporan penilai dari PT Inti Utama Penilai tanggal 23 Maret 1998, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aset tetap mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode biaya pengganti terdepresiasi untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 11 Juni 1998, Bank telah memperoleh persetujuan atas penilaian kembali aset tersebut dari Direktur Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan No. KEP-010/WPJ.06/KP.0404/1998. Selisih penilaian kembali aset tetap, setelah dikurangi pajak Rp 3.076, sebesar Rp 27.686 dikreditkan pada tambahan modal disetor dalam akun ekuitas.

In 1998, the Bank revalued certain land and buildings in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 507/KMK.04/1996 dated 13 August 1996. Based on the appraisal report of PT Inti Utama Penilai dated 23 March 1998, the fixed assets revaluation was determined using the market data approach method for land and depreciated replacement cost method for buildings. On 11 June 1998, the Bank obtained approval for the fixed assets revaluation from Directorate General of Taxation with Circular Letter No. KEP-010/WPJ.06/KP.0404/1998. The fixed assets revaluation, net of tax of Rp 3,076, amounting to Rp 27,686 was credited to the additional paid-in capital in equity account.

Pada tahun 2005, Bank telah mereklasifikasi penilaian kembali Aset tetap tersebut ke akun selisih penilaian kembali Aset tetap setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Juni 2005.

In 2005, the Bank reclassified the above fixed assets revaluation to the fixed assets revaluation reserve account after obtaining an approval from the General Extraordinary Shareholders Meeting on 23 June 2005.

Pada tahun 2007, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas PSAK 16 - Aset Tetap yang berlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan mulai 1 Januari 2008. Pada tahun 2008, Bank telah mereklasifikasi saldo selisih nilai revaluasi aset tetap sebesar Rp 107.503 ke dalam akun saldo laba.

In 2007, the Indonesian Institute of Accountants has issued revison of SFAS 16 – Fixed Assets which applicable for financial statements preparation and presentation beginning from 1 January 2008. In 2008, Bank has reclassified the fixed assets revaluation reserve amounting Rp 107,503 to retained earnings account.

Bank memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan dan Hak Milik. Hak Guna Bangunan berjangka waktu 10 – 40 tahun dan akan berakhir antara tahun 2011 dan 2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

The Bank owns several pieces of land and buildings with Building Use Rights (HGB). Building Use Rights have periods of 10 to 40 years and will expire between year 2011 to 2037. The management believes that there will be no difficulty in obtaining the extension of the landrights as all the land was acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership.

Page 61: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/51 – Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010, Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Jardine Lloyd Thompson dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 605.175 dan Dollar Amerika Serikat 5.000.000 (31 Maret 2009: Rp 707.676, dan Dollar Amerika Serikat 5.000.000 ). Perusahaan-perusahaan asuransi tersebut di atas tidak mempunyai hubungan istimewa dengan Bank. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas Aset yang dipertanggungkan.

As at 31 March 2010, fixed assets, except land, are insured with PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Wahana Tata, PT Jardine Lloyd Thompson and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia for fire, theft and other possible risks with the insured amount of Rp 605,175 and Dollar Amerika Serikat 5,000,000 (31 March 2009: Rp 707,676 and Dollar Amerika Serikat 5,000,000). The above insurance companies are not related parties of the Bank. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

13. ASET LAIN-LAIN DAN BIAYA DIBAYAR

DIMUKA 13. OTHER ASSETS AND PREPAYMENTS

2010 2009

Tagihan transaksi Letter Letter of Credit transaction of Credit 326,276 270,949 receivables Biaya dibayar di muka 241,066 207,746 Prepaid expenses Piutang bunga 122,873 119,490 Interest receivables Agunan yang diambil alih

setelah dikurangi penyisihan Foreclosed collateral sebesar Rp 49.905 pada net of allowance Rp 49,905 31 Maret 2010 dan Rp 15.160 as at 31 March 2010 and pada 31 Maret 2009 92,245 84,118 Rp 15,160 pada 31 March 2009

Uang muka 39,502 36,624 Advances Proyek dalam pelaksanaan 1,750 1,722 Project in process Lain-lain 57,540 76,546 Others

881,252 797,195 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian (1,864) (10,584) Allowance for possible losses

879,388 786,611

Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for possible losses are as follows:

2010 2009

Saldo awal 51,925 31,338 Beginning balance Penyisihan/ (pemulihan) Allowance/ (reversal) selama periode berjalan (156) 29,542 during the period Selisih kurs penjabaran - 374 Exchange rate translation

Saldo akhir 51,769 61,254 Ending balance

Agunan yang diambil alih merupakan jaminan pinjaman yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank berupa tanah dan bangunan.

Foreclosed collateral represents loan collateral that has been foreclosed by the Bank in the form of land and buildings.

Page 62: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/52 – Page

13. ASET LAIN-LAIN DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan)

13. OTHER ASSETS AND PREPAYMENTS (continued)

Agunan yang diambil alih yang dijual selama periode yang berakhir 31 Maret 2010, adalah sebesar Rp 878 (31 Maret 2009: Rp 26.829) dengan laba/ (rugi) penjualan sebesar Rp 9 (31 Maret 2009: (Rp 2.192)).

Total foreclosed collateral sold during the three month period ended 31 March 2010, amounted to Rp 878 (31 March 2009: Rp 26,829), with gain/ (loss) on sale amounting to Rp 9 (31 March 2009: (Rp 2,192)).

Direksi berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.

The Directors believe that the foreclosed collateral balance represents net realisable value.

Uang muka terdiri antara lain uang muka sewa, uang muka pajak, uang muka pembelian inventaris kantor dan pembayaran-pembayaran yang berjangka waktu pendek.

Advances consist of advances for rental, tax advances, advances on purchase of office equipment and other short term payments.

Aset lain-lain terdiri antara lain tagihan-tagihan dalam penyelesaian, penyelesaian kliring, persediaan-persediaan materai, barang cetakan dan alat tulis kantor.

Other assets consist of bills in progress, clearing in process, stamp duty and office supplies.

Informasi mengenai transaksi dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Notes 35.

14. KEWAJIBAN SEGERA 14. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 2010 2009

Rupiah Rupiah Biaya yang masih harus dibayar 144,816 80,028 Accrued expenses Kiriman uang 75,483 81,888 Fund transfers Lain-lain 11,420 55,026 Others

231,719 216,942 Mata uang asing Foreign currencies Kiriman uang 57,320 95,716 Fund transfers Biaya yang masih harus dibayar 183 2,542 Accrued expenses Lain-lain 28 1 Others

57,531 98,259

289,250 315,201

Biaya yang masih harus dibayar meliputi antara lain kewajiban penyelesaian uang muka kas ATM, biaya notaris dan premi asuransi.

Accrued expenses mainly consist of settlement of ATM cash advance liabilities, notarial fees and insurance premium.

Page 63: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/53 – Page

15. SIMPANAN NASABAH 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009

Rupiah Rupiah

- Giro 2,719,298 2,442,815 Current accounts - - Tabungan Savings -

- TANDA 6,501,107 3,654,009 TANDA – - TAKA 1,207,580 1,054,459 TAKA – - Tabhar 1,851,958 1,602,008 Tabhar –

- Deposito berjangka 9,257,198 13,061,951 Time deposits - 21,537,141 21,815,242 Mata uang asing Foreign currencies - Giro 2,943,376 2,475,379 Current accounts - - Tabungan 1,095,566 699,118 Savings - - Deposito berjangka 2,337,581 2,468,187 Time deposits -

6,376,523 5,642,684

27,913,664 27,457,926

Simpanan nasabah dalam mata uang asing adalah Dolar Amerika Serikat, Euro, Dolar Singapura, Dolar Australia dan Yen.

Deposits from customers in foreign currencies are denominated in United Stated Dollars, Euro, Singapore Dollars, Australian Dollars and Yen.

b. Simpanan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diberikan

b. Amounts blocked and pledged as loan collateral

Pada tanggal 31 Maret 2010, jumlah giro dan

deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan pinjaman yang diberikan adalah sebesar Rp 951.238 (31 Maret 2009: Rp 552.832).

As at 31 March 2010, current accounts and time deposits pledged as loan collateral amounted to Rp 951,238 (31 March 2009: Rp 552,832).

c. Berdasarkan jatuh tempo c. Based on maturity

2010 2009

Rupiah Rupiah - Giro Current accounts – Kurang dari 1 tahun 2,719,298 2,442,815 Less than 1 year - Tabungan Savings – Kurang dari 1 tahun 9,560,645 6,310,476 Less than 1 year - Deposito berjangka Time Deposits – Kurang dari 1 tahun 9,255,031 13,061,216 Less than 1 year

1 – 5 tahun 2,167 735 1 – 5 years

21,537,141 21,815,242

Page 64: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/54 – Page

15. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 15. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued) c. Berdasarkan jatuh tempo (lanjutan) c. Based on maturity (continued) Mata uang asing Foreign currencies - Giro Current accounts –

Kurang dari 1 tahun 2,943,376 2,475,379 Less than 1 year - Tabungan Savings –

Kurang dari 1 tahun 1,095,566 699,118 Less than 1 year - Deposito berjangka Time Deposits – Kurang dari 1 tahun 2,337,581 2,468,187 Less than 1 year

6,376,523 5,642,684

27,913,664 27,457,926

d. Tingkat suku bunga rata-rata d. Average of interest rate

2009 2009

Rupiah Rupiah - Giro 1.68% 2.51% Current accounts – - Tabungan 4.38% 4.11% Savings – - Deposito berjangka 6.65% 10.99% Time deposits –

Mata uang asing Foreign currencies - Giro 0.42% 1.51% Current accounts – - Tabungan 0.60% 1.14% Savings – - Deposito berjangka 1.39% 3.36% Time deposits –

e. Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

e. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 35.

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2010 2009

Rupiah Rupiah - Giro 31,377 20,314 Current accounts - - Tabungan 63,106 29,979 Savings - - Deposito berjangka 9,911 172,959 Time deposits - - Call money 948,000 934,000 Call money -

1,052,394 1,157,252 b. Berdasarkan jatuh tempo b. Based on maturity

2010 2009

Rupiah Rupiah - Giro Current accounts – Kurang dari 1 tahun 31,377 20,314 Less than 1 year - Tabungan Savings – Kurang dari 1 tahun 63,106 29,979 Less than 1 year - Deposito berjangka Time Deposits – Kurang dari 1 tahun 9,911 172,959 Less than 1 year - Call Money Call money –

Kurang dari 1 tahun 948,000 934,000 Less than 1 years

1,052,394 1,157,252

Page 65: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/55 – Page

16. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

c. Tingkat suku bunga rata-rata c. Average of interest rate 2010 2009

Rupiah Rupiah - Giro 2.00% 2.12% Current accounts – - Tabungan 6.05% 4.01% Savings – - Deposito berjangka 8.02% 10.51% Time deposits – - Call money 6.34% 8.20% Call money – Mata uang asing Foreign currencies - Call money 0.11% - Call money –

d. Informasi mengenai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

e. Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 35.

17. PINJAMAN YANG DITERIMA 17. BORROWINGS 2010 2009

Rupiah Rupiah - Bank Indonesia 2,292 6,876 Bank Indonesia - Mata uang asing Foreign currencies - International Finance Corporation - 404,425 International Finance Corporation - - Nederlandse Financing Maatschappij Nederlandse Financing Maatschappij - Voor Ontwikklingsleden N.V. - 173,325 Voor Ontwikklingsleden N.V.

2,292 577,750

2,292 584,626

Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada Catatan 38 dan 39.

Information in respect of maturities and interest rates is disclosed in Notes 38 and 39

Bank Indonesia Bank Indonesia Pinjaman dari Bank Indonesia adalah dalam rangka pengelolaan penerusan pinjaman (two-step loan) dari Export Import Bank of Japan melalui Bank Indonesia. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 14 tahun (termasuk masa tenggang 3 tahun), mulai 24 Oktober 1996 dan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2010. Bank bertanggung jawab atas risiko kredit sehubungan dengan pemberian pinjaman kepada nasabah.

The borrowings from Bank Indonesia are in connection with the Two Step Loan from the Export Import Bank of Japan through Bank Indonesia. The borrowings have a maturity of 14 years (including grace period of three years), commencing from 24 October 1996 and mature on 15 August 2010. The Bank bears the credit risk on loans granted to debtors.

Page 66: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/56 – Page

17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 17. BORROWINGS (continued)

Bank Indonesia (lanjutan) Bank Indonesia (continued)

Tingkat bunga pinjaman berdasarkan tingkat bunga mengambang yang ditetapkan setiap 6 bulan atas dasar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) jangka waktu 6 bulan rata-rata selama periode 6 bulan sebelumnya (periode Januari – Juni dan Juli – Desember setiap tahunnya).

The borrowings bear a floating interest rate which is determined every 6 months based on the average 6 month Certificate of Bank Indonesia interest rate during the last 6 months period (period of January – June and July – December of each year).

International Finance Corporation (IFC) International Finance Corporation (IFC)

Pada tanggal 16 September 2004, Bank telah memperoleh pinjaman dari IFC sebesar USD 35 juta dan penjaminan sebesar USD 25 juta dengan tingkat bunga LIBOR + 2,70%. Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2009.

On 16 September 2004, the Bank obtained borrowings from IFC amounting to USD 35 million and a guarantee amounting to USD 25 million at an interest rate of LIBOR plus 2.70%. The borrowing has a term of 5 years and matures in full on 29 June 2009.

Pada tanggal 29 Juni 2009, Bank telah melunasi pinjaman tersebut

On 29 June 2009, Bank fully repaid the borrowing.

Pada tanggal 19 Oktober 2006, Bank menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan IFC sebesar USD 30 juta, berjangka waktu 7 tahun, yang akan dibayar kembali dalam 10 (sepuluh) kali angsuran sejak 15 Juni 2009 dan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2013. Sampai dengan dibatalkannya perjanjian ini pada tanggal 15 April 2010, Bank tidak melakukan pencairan atas fasilitas pinjaman ini.

On 19 October 2006, the Bank has signed borrowing facility agreement with IFC amounting to USD 30 million with a term of 7 years, which will be repaid in 10 (ten) instalments from 15 June 2009 and will mature in full on 15 December 2013. Until the cancellation of this agreement on 15 April 2010, the Bank does not withdraw this loan facility.

Tingkat suku bunga pinjaman untuk suku bunga mengambang adalah LIBOR 6 bulan + 1,75%, sedangkan untuk suku bunga tetap adalah LIBOR 6 bulan fixed rate swap equivalent + 1,75%.

The floating and fixed interest rates for this borrowing were determined based on 6 months LIBOR plus 1.75% and 6 months LIBOR fixed rate swap equivalent plus 1.75 % respectively.

Bila pinjaman ditarik dalam mata uang Rupiah, maka akan ditambah dengan biaya swap USD/Rupiah.

If the borrowing were disbursed in Rupiah, the cost will be added by the swap cost of USD/Rupiah.

Page 67: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/57 – Page

17. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 17. BORROWINGS (continued)

International Finance Corporation (IFC) (lanjutan)

International Finance Corporation (IFC) (continued)

Atas pinjaman ini Bank telah membayar “appraisal and portfolio monitoring fee” sebesar 30.000 Dolar Amerika Serikat pada tanggal 3 Nopember 2006 dan “availability fee” masing-masing sebesar 11.875 Dolar Amerika Serikat, 37.916 Dolar Amerika Serikat, 38.542 Dolar Amerika Serikat, 37,918 Dolar Amerika Serikat 37,916 Dolar Amerika Serikat dan 25.208 Dolar Amerika Serikat pada tanggal 15 Desember 2006, 11 Juni 2007, 13 Desember 2007, 15 Juni 2008, 15 Desember 2008 dan 15 Juni 2009. Bank juga dikenakan “front end fee” sebesar 150.000 Dolar Amerika Serikat yang harus dibayar sebelum penarikan pertama dan “commitment fee” sebesar 0,5% per tahun dari jumlah pinjaman yang tidak digunakan sejak penarikan pertama yang akan dibayarkan setiap setengah tahun.

The Bank has paid an “appraisal and portfolio monitoring fee” amounting to United States Dollars 30,000 on 3 November 2006 and “availability fee” amounting to United States Dollars 11,875, United States Dollars 37,916, United States Dollars 38,542, United States Dollars 37,918, United States Dollars 37,916 and United States Dollars 25,208 on 15 December 2006, 11 June 2007, 13 December 2007, 15 June 2008, 15 December 2008 and 15 June 2009, respectively. The Bank is also required to pay “front end fees” amounting to United States Dollars 150,000 which shall be paid on the day preceding the first disbursement and “commitment fee” at the rate of 0.5% per annum based on the undrawn loan after the first disbursement which will be paid semi annually.

Tidak ada Aset Bank yang dijadikan jaminan atas pinjaman ini.

There are no Bank’s assets pledged as collateral for the borrowing.

Nederlandse Financing Maatschappij Voor Ontwikklingsleden N.V. (FMO)

Nederlandse Financing Maatschappij Voor Ontwikklingsleden N.V. (FMO)

Pada tanggal 25 Agustus 2004, Bank memperoleh pinjaman dari FMO sebesar USD 15 juta dengan tingkat bunga LIBOR + 2,75%, berjangka waktu 5 tahun, dan jatuh tempo pada tanggal 14 Juli 2009.

On 25 August 2004, the Bank obtained an borrowing from FMO amounting to USD 15 million with an annual interest rate of LIBOR plus 2.75%. The borrowing has a term of 5 years and matures in full on 14 July 2009.

Tidak ada Aset Bank yang dijadikan jaminan atas pinjaman ini.

There are no Bank’s assets pledged as collateral for the borrowing.

Pada tanggal 14 Juli 2009, Bank telah melunasi pinjaman tersebut

On 14 July 2009, Bank fully repaid the borrowing.

18. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

18. Marketable securities sold under repurchase agreements

Tanggal Beli Kembali/

date repurchase

Nilai Nominal/ notional

value

Nilai Bersih/

net value

Bank Jabar Banten Bank Jabar Banten

Sertifikat Bank Indonesia 14/04/2010 188,481 188,514 Certificate of BI Sertifikat Bank Indonesia 16/04/2010 100,000 94,693 Certificate of BI

Jumlah 283,207 Total

Page 68: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/58 – Page

19. PAJAK PENGHASILAN 19. INCOME TAX a. Hutang pajak a. Taxes payable

2010 2009

Pajak Penghasilan Badan Corporate income tax - 2010 8,283 - 2010 - - 2009 42,726 15,042 2009 - - 2008 - 56,786 2008 - Pajak Penghasilan lainnya 21,244 35,292 Other income taxes Pajak Pertambahan Nilai 266 90 Value Added Tax Bea Materai 116 113 Stamp Duty

72,635 107,323

b. Pajak penghasilan b. Income tax 2010 2009

Kini (34,333) (37,018) Current Tangguhan (7,821) 7,955 Deferred

(42,154) (29,063)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before tax, as shown in the statements of income, and taxable income is as follows:

2010 2009

Laba sebelum pajak 168,483 102,287 Income before tax

Perbedaan temporer Temporary differences Perbedaan antara komersial Differences between commercial dan fiskal pada: and fiscal amounts on: - Imbalan kerja 5,231 5,037 Employee benefits - - Penyisihan kerugian Aset Provision for possible losses - produktif (37,277) 24,149 on earning assets - Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi dari surat berharga Unrealised loss/(gain) - untuk tujuan diperdagangkan 625 1,369 on trading securities - Kerugian/(keuntungan) yang belum 69 - Unrealised loss/(gain) - direalisasi dari transaksi derivative on derivative - Beban penyusutan 68 (2,141) Depreciation expense -

(31,284) 28,414

Perbedaan tetap Permanent differences - Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dengan metode Net income in associated company - ekuitas - (786) with equity method - Penjualan agunan yang diambil alih (9) - Sold of foreclosed collateral - Lain-lain 142 2,295 Others -

133 1,509

Penghasilan kena pajak 137,332 132,210 Taxable income

Page 69: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/59 – Page

19. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 19. INCOME TAX (continued)

b. Pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax (continued)

Beban pajak penghasilan 34,333 37,018 Income tax expense Dikurangi: Less:

Pajak dibayar dimuka (26,050) (21,976) Prepaid taxes

Hutang pajak penghasilan badan 8,283 15,042 Corporate income tax payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 merupakan perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan laporan keuangan ini dan dapat berubah pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The corporate income tax calculation for Three-month period ended 31 March 2010 is a preliminary estimate prepared for financial statements purposes and subject to revision when The Bank lodges its annual tax returns.

c. Aset/(kewajiban) pajak tangguhan c. Deferred tax assets/(liabilities)

2010

Saldo awal/ Beginning

balance

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke laporan laba rugi/ Credited/

(charged) to statement of

income

Dibebankan ke ekuitas/ Charged to

equity

Saldo akhir/Ending balance

Bank Bank Beban penyusutan (41,325) 17 - (41,308) Depreciation expenses Allowance for possible Penyisihan kerugian Aset 29,802 (9,319) - 20,483 losses on assets Keuntungan yang belum direalisasi dari efek untuk tujuan Unrealised gain on diperdagangkan (156) 156 - - trading marketable securities Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gain on dari transaksi derivative - 17 - 17 derivative Imbalan kerja 18,910 1,308 - 20,218 Employee benefits Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi Unrealised gain/ (loss) on dari efek tersedia untuk available for sale dijual 1,436 (1,597) - (161) marketable securities Jumlah 8,667 (9,418) - (751) Total

Page 70: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/60 – Page

19. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 19. INCOME TAX (continued)

c. Aset/(kewajiban) pajak tangguhan (lanjutan)

c. Deferred tax assets/(liabilities) (continued)

2009

Saldo awal/ Beginning

balance

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke laporan laba rugi/ Credited/

(charged) to statement of

income

Dibebankan ke ekuitas/ Charged to

equity

Saldo akhir/Ending balance

Bank Bank Beban penyusutan (41,966) (600) - (42,566) Depreciation expenses Allowance for possible Penyisihan kerugian Aset 27,545 6,762 - 34,307 losses on assets Keuntungan yang belum direalisasi dari efek untuk tujuan Unrealised gain on diperdagangkan 294 383 - 677 trading marketable securities Imbalan kerja 16,737 1,410 - 18,147 Employee benefits Keuntungan/ (kerugian) yang belum direalisasi Unrealised gain/ (loss) on dari efek tersedia untuk available for sale dijual 29,196 - (6,505) 22,691 marketable securities Jumlah 31,806 7,955 (6,505) 33,256 Total

Direksi berkeyakinan bahwa Aset pajak

tangguhan dapat dipulihkan dan dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa mendatang.

The Directors believe that deffered tax assets can be utilised and compensated against future taxable income.

Pada tanggal 2 September 2008,

Pemerintah telah mengumumkan adanya perubahan terhadap pajak penghasilan yang akan berlaku sejak 1 Januari 2009, yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Bank akan dikenakan satu tarif sebesar 28% pada tahun 2009 dan akan berkurang menjadi 25% sejak 2010. Perubahan dalam tarif pajak ini menyebabkan penyesuaian dalam perhitungan pajak tangguhan.

On 2 September 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for Bank will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010. The change in tax rate has resulted to the adjustment in the calculation of deferred tax.

d. Surat Ketetapan Pajak d. Tax Assessment Letters

Pada tanggal 27 Nopember 2006, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) No. 00007/206/04/091/06 atas Pajak Penghasilan Badan dan SKPKB No. 00022/207/04/091/06 atas Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun fiskal 2004 masing-masing sebesar Rp 8.944 dan Rp 4.306. Pada tanggal 28 Desember 2006 Bank telah melakukan pembayaran sebagian atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 1.469. Pada tanggal 10 Januari 2009, Bank telah mengajukan surat keberatan terhadap SKPKB Pajak Penghasilan Badan dan Pajak Pertambahan Nilai tersebut.

On 27 November 2006, the Bank received tax assessment letter No. 00007/206/04/ 091/06 confirming under payment of 2004 corporate income tax and tax assessment letter No. 00022/207/04/091/06 confirming under payment of Value Added Tax for 2004 fiscal year amounting to Rp 8,944 and Rp 4,306 respectively. On 28 December 2006, the Bank has already made partial payment for the corporate income tax assessment amounting to Rp 1,469. On 10 January 2009, the Bank has submitted objection letters, against the corporate income tax and Value Added Tax assessment letters.

Page 71: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/61 – Page

19. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 19. INCOME TAX (continued)

d. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) d. Tax Assessment Letters (continued)

Pada tanggal 8 Agustus 2007 dan 31 Agustus 2007, Bank telah melunasi sisa SKPKB Pajak Penghasilan Badan dan Pajak pertambahan nilai tersebut sebesar Rp 11.781 dan dicatat dalam akun Aset lain-lain dan Biaya dibayar di muka.

On 8 August 2007 and 31 August 2007, the Bank has already paid all the remaining balance of tax assessment letter of corporate income tax and Value Added Tax amounting Rp 11,781 and recorded as Other asset and Prepayments.

Pada tanggal 9 Januari 2009, Kantor Pelayanan Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Penolakan permohonan keberatan terhadap SKPKB Pajak Pertambahan Nilai dan menerima sebagian keberatan atas SKPKB Pajak Penghasilan Badan yang diajukan oleh Bank sehingga jumlah pajak kurang bayar Bank menjadi Rp 8.296 dan Rp 4.306.

On 9 January 2009, the Tax Office issued rejection letter to the Bank’s objection letters on Value Added Tax assessment letter and partially accepted the Bank’s objection letter on corporate income tax assessment letter, confirming under payment of Value Added Tax and corporate income tax amounting to Rp 8,296 and Rp 4,306.

Bank telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak atas Surat Keputusan Penolakan Keberatan dan Penerimaan Sebagian Keberatan tersebut pada tanggal 11 Maret 2008.

The Bank has submitted appeal letter to the Tax Court in respect of the above rejection and partially accepted letters on 11 March 2008.

Pada tanggal 16 Juni 2009, Pengadilan Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan atas banding pajak, dimana Pengadilan Pajak telah menerima sebagian banding Bank sebesar Rp 6.146 untuk kurang bayar Pajak Penghasilan Badan dari Rp 8.296 menjadi Rp 2.150 dan menerima seluruhnya banding Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai sejumlah Rp 4.306.

On 16 June 2009, the Tax Court issued the result of tax appeal letters, in which the Tax Court partially accepted the Bank appeal amounting to Rp 6.146 for corporate income tax underpayment from Rp 8,296 to Rp 2,150 and accepted the Bank’s appeal for underpayment of VAT in amount of Rp 4,306.

Pada tanggal 15 September 2009, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengajukan Memori Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia atas Surat Keputusan Banding Pajak yang diterbitkan oleh pengadilan pajak yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 8.296. Pada Tanggal 3 November 2009, Bank telah mengajukan Kontra Memori Peninjauan Kembali terhadap Memori Peninjauan Kembali yang diajukan DJP.

On 15 September 2009, the Directorate General of Taxation (DGT) submitted a request for reconsideration in a letter to the Supreme Court regarding the result of the tax appeal letter issued by the Tax Court in relation to Corporate Income Tax amounting to Rp 8,296. On 3 November 2009, Bank has submitted an objection letter to the request for reconsideration submitted by DGT.

Page 72: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/62 – Page

19. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 19. INCOME TAX (continued)

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Berdasarkan jenis a. By type

Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang lazim dalam kegiatan usaha Bank adalah sebagai berikut:

Estimated losses on commitment and contingent transactions that are usually related to the Bank’s business are as follows:

2010 2009

Rupiah Rupiah Garansi diberikan Bank guarantees Lancar 7,724 14,642 Pass Dalam perhatian khusus - 41 Special mention Diragukan - 179 Doubtful Letters of Credit yang masih berjalan Outstanding Letters of Credit Lancar 1,530 2,346 Pass

9,254 17,208

Mata uang asing Foreign currencies Garansi diberikan Bank guarantees Lancar 3,748 6,330 Pass Letters of Credit yang masih berjalan Outstanding Letters of Credit Lancar 5,283 3,637 Pass Dalam perhatian khusus - 1,409 Special mention

9,031 11,376

18,285 28,584

Page 73: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/63 – Page

20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

b. Estimated losses on commitments and contingencies

2010 2009

Saldo awal 19,079 26,317 Beginning balance Penyesuaian atas efek Adjustment on the effect of penerapan PSAK 55 initial implementation of SFAS 55 (revisi 2006) (lihat catatan 31a) (6,635) - (revised 2006) (refer to note 31a) Penyisihan/ (pemulihan) selama Allowance/ (reversal) periode berjalan 5,995 1,752 during the period Selisih akibat selisih kurs (154) 515 Exchange rate differences

Saldo akhir 18,285 28,584 Ending balance

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.

The Directors believe that the above allowance for possible losses is adequate.

21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN

KEWAJIBAN LAIN-LAIN 21. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES

2010 2009

Biaya yang masih harus dibayar 347,247 316,163 Accrued expenses Setoran jaminan 100,392 150,198 Security deposits Kewajiban imbalan kerja (Catatan 33) 80,870 64,812 Employee benefits obligation (Note 33) Kewajiban transaksi Letter of Credit

dan remittance yang masih Letter of Credit and remittance harus dibayar 49,360 24,588 transactions payable

Pendapatan bunga diterima dimuka 24,937 107,107 Unearned interest income Lain-lain 115,911 56,585 Others

718,717 719,453 Lain-lain meliputi antara lain kewajiban ATM, biaya notaris yang masih harus dibayar, premi asuransi yang masih harus dibayar, biaya retensi dan kewajiban pada pihak ketiga.

Others consist of ATM liabilities, accrued notarial fees, accrued insurance premium, retention fee and liabilities to third parties.

Page 74: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/64 – Page

22. OBLIGASI SUBORDINASI 22. SUBORDINATED BONDS 2010 2009

Obligasi Subordinasi II Subordinated Bonds II Rupiah 600,000 600,000 Rupiah

600,000 600,000

Biaya emisi yang belum diamortisasi (2,678) (3,589) Unamortised bond issuance costs

597,322 596,411

Pada tanggal 12 Maret 2008, Bank menerbitkan obligasi subordinasi II sebesar Rp 600.000. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk.

On 12 March 2008, the Bank issued Subordinated Bonds II amounting to Rp 600,000. The trustee for the bonds issued is PT Bank Mega Tbk.

Obligasi Subordinasi diterbitkan tanpa warkat, berjangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal emisi dan dengan tingkat bunga tetap 11,10% per tahun untuk tahun pertama hingga tahun ke lima, selanjutnya sebesar 19,10% per tahun untuk tahun ke enam hingga ke sepuluh.

Subordinated bond issued at scriptless, have a term of 10 years from emission date and with fixed interest rate 11.10% per annum for the first year through to the fifth year and 19.10% per annum from the sixth year through to the tenth year.

Bank mempunyai hak untuk melakukan pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) pada hari pertama setelah ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia.

The Bank has the right to redeem all the subordinated bonds through the trustee on first day after the fifth anniversarysince the emission date upon receipt of approval from Bank Indonesia.

Bunga obligasi ini dibayarkan setiap triwulan dan jatuh tempo pada tanggal 11 Maret 2018 atau tanggal yang lebih awal yaitu tanggal 12 Maret 2013 jika terjadi opsi pembayaran, pada hari pertama bank setelah ulang tahun emisi tahun ke-5.

The bonds are payable quarterly and mature on 11 March 2018 or at the earlier date of 12 March 2013, if the option to repay is exercised on the first day bank after fifth anniversary after the issuance date.

Pada tanggal 31 Maret 2010, peringkat obligasi ini menurut PT Pemeringkat Efek Indonesia adalah A+.

As at 31 March 2010, the rating of the bond based on PT Pemeringkat Efek Indonesia was A+.

Untuk perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR), obligasi subordinasi diperhitungkan sebagai modal pelengkap.

For the purpose of calculating the Capital Adequacy Ratio (CAR), subordinated bonds are treated as supplementary capital.

Page 75: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/65 – Page

23. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR

23. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The shareholders’ composition as at 31 March 2010 and 2009 were as follows:

2010

Pemegang saham

Jumlah lembar saham

ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and

fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Jumlah dalam Rupiah/

Amount in Rupiah

Shareholders

- OCBC Overseas OCBC Overseas - Investment Pte. Ltd 4,345,331,935 74.73% 543,166 Investment Pte. Ltd

- International Finance Corporation 417,081,477 7.17% 52,135 International Finance Corporation - - Komisaris Bank Board of Commissioners - Pramukti Surjaudaja 93,443 0.0% 12 Pramukti Surjaudaja - Direksi Bank Board of Directors - Parwati Surjaudaja 910,400 0.02% 114 Parwati Surjaudaja Hardi Juganda 40,000 0.00% 5 Hardi Juganda - Pemegang saham lainnya Other shareholders - (kepemilikan masing-masing (ownership interest di bawah 5%) 1,051,117,090 18.08% 131,390 each below 5%)

5,814,574,345 100.00% 726,822

2009

Pemegang saham

Jumlah lembar saham

ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and

fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Jumlah dalam Rupiah/

Amount in Rupiah

Shareholders

- OCBC Overseas OCBC Overseas -

Investment Pte. Ltd 4,345,331,935 74.73% 543,166 Investment Pte. Ltd - International Finance Corporation 417,081,477 7.17% 52,135 International Finance Corporation - - Komisaris Bank Board of Commissioners - Pramukti Surjaudaja 93,443 0.0% 12 Pramukti Surjaudaja - Direksi Bank Board of Directors - Parwati Surjaudaja 942,400 0.02% 118 Parwati Surjaudaja Hardi Juganda 40,000 0.00% 5 Hardi Juganda - Pemegang saham lainnya Other shareholders - (kepemilikan masing-masing (ownership interest di bawah 5%) 1,051,085,090 18.08% 131,386 each below 5%)

5,814,574,345 100.00% 726,822

Page 76: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/66 – Page

23. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)

23. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)

Perubahan tambahan modal disetor adalah sebagai berikut:

Changes in additional paid up capital are as follows:

Agio saham/ Additional paid-in

capital

Biaya emisi

saham/ Share issuance

costs Jumlah/

Total

Balance as at Saldo 31 Desember 2008 636,638 (6,572) 630,066 31 December 2008

Pengeluaran 878.602.915 Issuance of 878,602,915 saham melalui Penawaran shares through the Bank’s Umum Terbatas V 593,056 (1,308) 591,748 Pre-emptive Rights Issue V

Balance as at Saldo 31 Maret 2009 dan 2010 1,229,694 (7,880) 1,221,814 31 March 2009 and 2010

24. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS

PERUSAHAAN ASOSIASI 24. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY

IN ASSOCIATES

Berdasarkan Akta Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham No. 1 tanggal 1 Oktober 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Fathiah Helmi, SH, para pemegang saham perusahaan asosiasi (PT NISP Sekuritas) telah menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 60.000 menjadi Rp 100.000. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Sisminbakum Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan akta penerimaan laporan No. C-26435 HT.01.04.TH.2004 tanggal 22 Oktober 2004.

Based on the statement of Stockholders Agreement No. 1 dated 1 October 2004 of Notary Fathiah Helmi, SH, all stockholders agreed to increase the associate’s (PT NISP Sekuritas) issued and paid-in capital from Rp 60,000 to Rp 100,000. The deed had been received and recorded in Sisminbakum General Law Administration of Department of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia according to Report of Receiving No. C-26435 HT.01.04.TH.2004 dated 22 October 2004.

Pada tahun 2004, PT NISP Sekuritas mengeluarkan 40.000 lembar saham baru yang diambil bagian seluruhnya oleh pemegang saham lain PT Dana Udaya Sentosa, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sehingga persentase pemilikan Bank atas saham PT NISP Sekuritas menurun dari 75% menjadi 45%.

In 2004, PT NISP Sekuritas issued 40,000 new shares which were entirely acquired by PT Dana Udaya Sentosa, a related party, resulting in a dilution in the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas from 75% to 45%.

Selisih antara ekuitas PT NISP Sekuritas yang menjadi bagian Bank sebelum dan sesudah pengeluaran saham baru sebesar Rp 3.027 dicatat pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Bank.

The difference between the Bank’s interest in PT NISP Sekuritas before and after issuance of the new shares of Rp 3,027 was recorded under the “Difference due to change of equity in associates” account and was presented as part of the Bank’s equity.

Page 77: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/67 – Page

25. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN WAJIB 25. CASH DIVIDENDS AND STATUTORY RESERVE

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Risalah Bank No. 27 tanggal 23 Maret 2009 dari Notaris Fathiah Helmi, SH, pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen atas laba tahun buku 2008 dan menetapkan Rp 100 sebagai dana cadangan wajib Bank.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders as stated in deed No. 27 dated 23 March 2009 of Notary Fathiah Helmi, SH, the shareholders agreed not to distribute dividends for year 2008 and to appropriate Rp 100 into the Bank’s statutory reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 24 tanggal 24 Maret 2010 dari Notaris Fathiah Helmi, SH. pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen atas laba tahun buku 2009 dan menetapkan Rp 100 sebagai dana cadangan wajib Bank.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders as stated in deed No. 24 dated 24 March 2010 of Notary Fathiah Helmi, SH. the shareholders agreed not to distribute dividends for year 2009 and to appropriate Rp 100 into the Bank’s statutory reserve.

26. PENDAPATAN BUNGA 26. INTEREST INCOME

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2010

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2009

Pinjaman yang diberikan 609,294 649,602 Loans Surat berharga 153,381 231,303 Marketable securities Pendapatan provisi dan komisi 8,909 23,910 Provision and commision income Penempatan pada bank lain Placements with other banks dan Bank Indonesia 6,103 4,540 and Bank Indonesia Lain-lain 3,972 1,964 Others

781,659 911,319 Informasi mengenai transaksi dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 35.

27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSE

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2010

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2009

Simpanan nasabah 255,613 451,781 Deposits from customers Beban provisi dan komisi 36,733 8,280 Provision and commission Exp Surat berharga yang diterbitkan 16,650 16,650 Marketable securities issued Simpanan dari bank lain 14,108 11,365 Deposits from other banks Pinjaman yang diterima 41 10,391 Borrowings Lain-lain 13,586 14,092 Others

336,731 512,559 Informasi mengenai transaksi dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Note 35.

Page 78: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/68 – Page

28. PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN-LAIN 28. OTHERS OPERATIONAL INCOME

Pendapatan operasional lain-lain antara lain merupakan pendapatan dari Safe Deposits Box, ATM dan wealth management.

Other operational income consists of income from Safe Deposits Box, ATM and wealth management.

29. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 29. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2010

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2009

Gaji dan tunjangan 190,924 160,281 Salaries and allowances Imbalan kerja (Catatan 33) 7,099 8,815 Employee benefits (Note 33) Pendidikan dan latihan 5,142 3,382 Education and training Honorarium 2,755 2,096 Honorarium Lainnya 1,542 1,777 Others

207,462 176,351 30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE

EXPENSES

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2010

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2009

Pemeliharaan, perbaikan Repairs, maintenance dan transportasi 27,023 24,846 and transportation Penyusutan Aset tetap (Catatan 12) 22,900 20,427 Depreciation of fixed assets (Note 12) Sewa 20,384 24,657 Rental Komunikasi 13,617 11,330 Communications Asuransi 9,538 11,881 Insurance Listrik, air, telepon dan fax 9,488 11,403 Utilities Promosi 6,872 18,523 Promotions Pakaian dinas 4,473 4,419 Uniforms Alat-alat kantor 1,828 2,937 Office supplies Ekspedisi 1,198 1,515 Courier charges Administration charges Pengurusan surat berharga 279 497 on marketable securities Lain-lain 24,020 19,954 Others

141,620 152,389 Informasi mengenai transaksi dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan pada Catatan 35.

Information in respect of transactions with related parties is disclosed in Notes 35.

Page 79: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/69 – Page

31. CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 31. IMPAIRMENT ALLOWANCE

a. Dampak penyesuaian penerapan PSAK 55 (revisi 2006)

a. Adjustment on the initial implementation of SFAS 55 (revised 2006)

Sebagai akibat penerapan PSAK 55 (revisi 2006) secara prospektif, telah dilakukan penyesuaian perlakuan akuntansi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan sesuai dengan Buletin Teknis No.4 (Catatan 2k). Adapun dampak penyesuaian atas perbedaan saldo cadangan tersebut per 31 Desember 2009 dengan saldo cadangan yang dihitung berdasarkan PSAK 55 (revisi 2006) untuk semua akun aset keuangan yang seluruhnya berjumlah Rp. 50.275 telah dikreditkan ke Saldo Laba, dengan rincian dampak penyesuaian terhadap cadangan untuk masing-masing akun aset keuangan sebagai berikut :

As a result of the initial and prospective implementation of SFAS 55 (revised 2006), an adjustment has been made on the accounting treatment of Impairment Allowance of the financial assets following Technical Bulletine No.4 (Note 2k). The resulting effect of the difference between the balances of such allowance as at 31 December 2009 and the required allowance calculated based on SFAS 55 (revised 2006) for all related accounts of financial assets totalled Rp. 50,275 has been credited to Retained Earnings, with the details of adjustment of such allowance for each financial assets as follows :

Jumlah/ amount

Giro pada bank lain 1,058 Current account with other banksPenempatan pada bank lain 28,363 Placements with other banksSurat berharga 80 Marketable securitiesTagihan derivatif 108 Derivatives receivablePinjaman yang diberikan 8,407 LoansTagihan akseptasi 5,138 Acceptances receivablePenyertaan saham 486 Investment in sharesKomitmen dan kontinjensi 6,635 Commitments and contingencies

50,275

b. Pembentukan/(pemulihan) penurunan

nilai periode berjalan

b. Provision/(reversal) of impairment charges for the current period

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2010

1 Januari/ January – 31 Maret/ March

2009

Giro pada bank lain - 876 Current account with other banks Penempatan pada bank lain - (987) Placements with other banks Surat berharga 897 (9,966) Marketable securities Tagihan derivatif - (522) Derivatives receivable Pinjaman yang diberikan 31,246 60,117 Loans Tagihan akseptasi 495 (1,346) Acceptances receivable Penyertaan saham - 9 Investment in shares Agunan yang diambil alih Foreclosed collateral

dan Aset tidak produktif (156) 29,542 and non earning assets Komitmen dan kontinjensi 5,995 1,752 Commitments and contingencies

38,477 79,475

Page 80: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/70 – Page

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2010 2009

Tagihan komitmen Commitments receivable - Fasilitas pinjaman diterima yang belum digunakan - 346,650 Unused loan facilities -

- 346,650

Kewajiban komitmen Commitments payable - Fasilitas pinjaman yang belum digunakan yang diberikan kepada Undrawn loan facilities granted to - nasabah dan bank lain 8,089,428 5,842,807 customers and other banks - Irrevocable letters of credit yang Outstanding irrevocable - masih berjalan 624,291 626,462 letters of credit

8,713,719 6,469,269

Kewajiban komitmen - bersih (8,713,719) (6,122,619) Commitment payables - net

Tagihan kontinjensi Contingent receivables - Pendapatan bunga dalam Interest receivable on - penyelesaian 287,825 184,181 non performing assets 287,825 184,181 Kewajiban kontinjensi Contingent payables - Garansi yang diterbitkan Guarantees issued -

- Garansi pelaksanaan 365,106 630,137 Performance bond – - Garansi uang muka 133,605 475,253 Advance Guarantees – - Stanby L/C 104,266 246,175 Standby L/C – - Garansi penawaran 65,816 66,880 Bid bond – - Risk sharing 31,919 36,037 Risk sharing – - Lain-lain 414,435 643,932 Others –

1,115,147 2,098,414

- Penerusan pinjaman 130 130 Channelled loans -

1,115,277 2,098,544

Kewajiban kontinjensi - bersih (827,452) (1,914,363) Contingent payables - net

Page 81: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/71 – Page

33. DANA PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 33. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS

Dana pensiun Pension fund

Sejak bulan Pebruari 2007, Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

Since February 2007 the Bank has a defined contribution retirement program covering its qualified permanent employees, which is administered by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 iuran pegawai dan Bank masing-masing adalah sebesar 4,00% dan 8,00% - 12,00% dari penghasilan karyawan.

As at 31 March 2010 and 2009 the employees and Bank contribution are 4.00% and 8.00% - 12.00% respectively of the employees salaries.

Jumlah karyawan yang ikut serta dalam program pensiun pasti pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah 4.560 dan 4.299 karyawan.

The number of employees participated in defined contribution retirement programs at 31 March 2010 and 2009 are 4,560 and 4,299 employees.

Imbalan kerja Employee benefits

Bank membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Bank provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.

Jumlah karyawan yang ikut serta dalam program imbalan kerja pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah 5.665 dan 5.487.

The number of employees participated in post-employment program as at 31 March 2010 and 2009 are 5,665 and 5,487.

Mutasi atas kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The movement in employee benefits obligations is as follows:

2010 2009

Saldo awal 75,639 59,775 Beginning balance Employee benefits expense Beban periode berjalan 7,099 8,815 charged in the current period Pembayaran manfaat (1,868) (3,778) Actual benefit paid

Saldo akhir 80,870 64,812 Ending balance

Page 82: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/72 – Page

34. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 34. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net income attributable to shareholders over the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

2010 2009

Laba bersih kepada pemegang saham 126,329 73,224 Net income attributable to shareholders Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of ordinary biasa yang beredar (nilai penuh) 5,814,574,345 5,814,574,345 shares outstanding (full amount)

Laba bersih per lembar saham dasar (nilai penuh) 21.73 12.59 Basic earnings per share (full amount)

35. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 35. RELATED PARTIES INFORMATION

Sifat Hubungan Istimewa Nature of Relationship Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan dan perorangan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Bank.

Related parties are companies and individuals who directly or indirectly have relationships with the Bank through ownership or management.

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa/ Related parties

Sifat dari hubungan/

Nature of relationship

Sifat dari transaksi/

Nature of transaction

OCBC Overseas Investment Pte. Ltd Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholder

Perjanjian kerjasama/ Cooperation agreement

OCBC Bank, Singapore Perusahaan yang secara tidak langsung mengendalikan Bank/ Company which is indirectly controlling the Bank

Giro pada bank lain/ Current account with other banks Penempatan pada bank lain/ Placement with other banks Simpanan dari bank lain/ Deposit from other banks

Rubber Hock Lie Dikendalikan oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Controlled by the company which indirectly controlled the Bank

Pinjaman yang diberikan/Loans

PT Bank OCBC Indonesia Dimiliki oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Owned by the company which indirectly controlled the Bank

Penyertaan saham/ Investment in shares Simpanan dari bank lain/ Deposit from other banks

PT Infratech Indonesia Dikendalikan oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Controlled by the company which indirectly controlled the Bank

Pinjaman yang diberikan/Loans

PT Pakubumi Semesta Dikendalikan oleh anggota keluarga dekat dari karyawan kunci/ Controlled by the close members the family of key management personnel

Pinjaman yang diberikan/Loans Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers

PT Interperdana Cemerlang Melibatkan karyawan kunci dari perusahaan asosiasi/ Involve associate company’s key management personnel

Pinjaman yang diberikan/Loans Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers

Akademi Kesatuan Melibatkan karyawan kunci/ Involve key management personnel

Pinjaman yang diberikan/Loans

Page 83: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/73 – Page

35. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

35. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

Sifat Hubungan Istimewa (lanjutan) Nature of Relationship (continued)

PT NISP Sekuritas Dimiliki oleh perusahaan yang

dikendalikan oleh karyawan kunci/ Owned by the company which controlled by the key management personnel

Penyertaan saham/ Investment in shares Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers

PT Great Eastern Life Indonesia Dimiliki oleh perusahaan yang mengendalikan Bank secara tidak langsung/ Owned by the company which indirectly controlled the Bank

Perjanjian kerjasama/ Cooperation agreement Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers

PT Biolaborindo Makmur Sejahtera Dikendalikan oleh karyawan kunci/ Controlled by the key management personnel

Pinjaman yang diberikan/Loans Simpanan dari nasabah/ Deposit from customers

PT Chemstar Indonesia Dikendalikan oleh anggota keluarga dekat dari karyawan kunci/ Controlled by the close members the family of key management personnel

Pinjaman yang diberikan/Loans

PT Udayawira Utama Dikendalikan oleh karyawan kunci/ Controlled by the key management personnel

Kewajiban segera/Obligations due immediately Beban umum dan administrasi/General and administrative expense

Transaksi dengan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi-transaksi tersebut meliputi:

In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties. These transactions include the following:

a. Giro pada bank lain a. Current accounts with other banks

2010 2009

OCBC Bank, Singapura 2,585 8,279 OCBC Bank, Singapore Cadangan kerugian penurunan nilai - (83) Impairment allowance

Jumlah 2,585 8,196 Total

Persentase terhadap jumlah Aset 0.00% 0.02% Percentage of total assets b. Penempatan pada bank lain b. Placements with other banks

2010 2009

OCBC Bank, Singapura 2,626,593 2,016,702 OCBC Bank, Singapore Cadangan kerugian penurunan nilai - (20,167) Impairment allowance

Jumlah 2,626,593 1,996,535 Total

Persentase terhadap jumlah Aset 7.34% 5.62% Percentage of total assets

Page 84: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/74 – Page

35. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

35. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

Transaksi dengan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

Transactions with Related Parties (continued)

c. Pinjaman yang diberikan c. Loans

2010 2009

, - Rubber Hock Lie 97,030 67,086 Rubber Hock Lie - - PT Infratech Indonesia 24,082 19,256 PT Infratech Indonesia - - PT Pakubumi Semesta 14,925 13,007 PT Pakubumi Semesta - - PT Interperdana Cemerlang 1,569 8,339 PT Interperdana Cemerlang - - PT Chemstar Indonesia - 1,554 PT Chemstar Indonesia - - PT Biolaborindo Makmur PT Biolaborindo Makmur - Sejahtera - 146 Sejahtera - Akademi Kesatuan - 1,505 Akademi Kesatuan - - Direktur dan karyawan kunci 24,735 6,953 Directors and key employees - 162,341 117,846

Cadangan kerugian penurunan nilai (1,623) (1,178) Impairment allowance

Jumlah 160,718 116,668 Total

Persentase terhadap jumlah Aset 0.45% 0.33% Percentage of total assets

d. Aset lain-lain dan biaya dibayar dimuka d. Other assets and prepayments

2010 2009

- Biaya dibayar dimuka 1,693 938 Prepaid expenses -

Jumlah 1,693 938 Total

Persentase terhadap jumlah Aset 0.00% 0.00% Percentage of total assets

e. Simpanan nasabah e. Deposits from customers

2010 2009

- Giro 149,843 26,910 Current accounts - - Tabungan 32,462 31,254 Savings - - Deposito berjangka 54,906 333,099 Time deposits -

Jumlah 237,211 391,263 Total

Persentase terhadap jumlah kewajiban 0.75% 1.23% Percentage of total liabilities f. Simpanan dari bank lain f. Deposits from other banks

2010 2009

- Giro 1,710 1,830 Current accounts -

Persentase terhadap jumlah kewajiban 0.01% 0.01% Percentage of total liabilities

Page 85: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/75 – Page

35. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

35. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

Transaksi dengan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

Transactions with Related Parties (continued)

f. Simpanan dari bank lain f. Deposits from other banks

2010 2009

- Giro 1,710 1,830 Current accounts -

Persentase terhadap jumlah kewajiban 0.01% 0.01% Percentage of total liabilities

g. Pendapatan bunga g. Interest income

2010 2009

- Giro dan penempatan Current accounts and pada bank lain 3,490 3,353 Placement with other banks -

- Pinjaman yang diberikan 1,083 1,327 Loans -

Jumlah 4,573 4,680 Total Persentase terhadap

pendapatan bunga 0.59% 0.51% Percentage of interest income

h. Beban bunga h. Interest expense 2010 2009

Simpanan nasabah: Deposits from customer: - Giro 102 193 Current accounts - - Tabungan 14 142 Savings - - Deposito berjangka 1,484 7,128 Time deposits - Jumlah 1,600 7,463 Total

Persentase terhadap beban bunga 0.53% 1.46% Percentage of interest expense

i. Biaya umum dan administrasi i. General and administrative expense 2010 2009

- Biaya sewa 945 964 Rent expenses - Jumlah 945 964 Total

Persentase terhadap beban Percentage of general umum dan administrasi 0.67% 0.63% and administrative expense

Page 86: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/76 – Page

35. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

35. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

Transaksi dengan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

Transactions with Related Parties (continued)

j. Surat berharga yang dibeli dengan janji

dijual kembali j. Marketable securities purchased with

agreements to resell 2010 2009

PT NISP Sekuritas PT NISP Sekuritas FIF MTN Zero 72,161 - FIF MTN Zero

Transaksi dengan pihak yang mempunyai

hubungan istimewa dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa kecuali untuk kredit yang diberikan kepada karyawan kunci.

Transactions with related parties are conducted with normal pricing policy and conditions as similar with third parties except for loans to key management personnel.

Pada tanggal 20 Januari 2005, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No. 7/3/PBI/2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum”. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang merupakan pihak terkait tidak melebihi 10% dari modal Bank. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Bank tidak melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak terkait.

On 20 January 2005, Bank Indonesia issued regulation No. 7/3/PBI/2005 relating to the ”Legal Lending Limit for Commercial Banks”. This regulation requires the maximum lending limit to related party groups of borrowers not to exceed 10% of the Bank’s capital. This regulation was effective starting from 20 January 2005. As at 31 March 2010 and 2009, the Bank did not exceed its Legal Lending Limit (LLL) to related parties.

Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Cooperation agreements with related parties

Perjanjian bantuan teknis Technical assistance agreement

Pada tanggal 17 Januari 2009, Bank

menandatangani Technical Assistance Agreement dengan OCBC Overseas Investment Pte. Ltd sehubungan dengan pemberian bantuan teknis (termasuk training assistance) untuk bidang-bidang sesuai dengan kesepakatan para pihak. Pada tanggal 23 Maret 2009 Bank menandatangani Addendum I of Technical Assistance. Dalam hal ini, tidak ada biaya yang dibayarkan masing-masing pihak ke pihak lainnya, para pihak bertanggung jawab atas biaya masing-masing.

The Bank signed a Technical Assistance Agreement with OCBC Overseas Investment Pte. Ltd on 17 January 2009, in relation with technical assistance (including training assistance) for subjects that are agreed by both parties. As at 23 March 2009, The Bank signed a addendum I of Technical Assistance. No payment is made between parties in relation with this agreement; instead both parties are responsible for their own cost incurred.

Page 87: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/77 – Page

35. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

35. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)

Cooperation agreements with related parties (continued)

Technical Assistance Agreement di atas telah

memperoleh persetujuan Pemegang Saham Independen, sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 10 November 2005 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

The above Technical Assistance Agreement was approved by the Independent Shareholders in accordance with Extraordinary Shareholders Meeting Deed No. 2 dated 10 November 2005 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta.

Perjanjian bancassurance Bancassurance agreement

Pada tanggal 1 Nopember 2009, Bank

menandatangani Bancassurance Agreement dengan PT Great Eastern Life Indonesia sehubungan dengan kerjasama penjualan produk asuransi PT Great Eastern Life Indonesia. Berdasarkan perjanjian ini, Bank akan memperoleh komisi yang ditentukan berdasarkan nilai premi yang diterima oleh PT Great Eastern Life Indonesia atas produk asuransi yang terjual.

The Bank signed a Bancassurance Agreement with PT Great Eastern Life Indonesia on 1 November 2009, in relation with agreement to sell the insurance products of PT Great Eastern Life Indonesia. According to that agreement, the Bank will receive commission, which will be determined based on insurance premium received by PT Great Eastern Life Indonesia on the insurance products sold.

Sebelumnya telah diperoleh persetujuan Pemegang Saham Independen, sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 6 tanggal 9 Oktober 2007 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta.

Previously, the agreement was approved by the Independent Shareholders in accordance with Extraordinary Shareholders Meeting Deed No. 6 dated 9 October 2007 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta.

36. RISIKO KREDIT 36. CREDIT RISK

Manajemen risiko atas pinjaman yang diberikan adalah:

The risk management process over credit extension includes :

1) Melakukan kaji ulang atas kebijakan kredit

secara periodik (apabila diperlukan) dalam kaitannya dengan perubahan kondisi perekonomian dan/atau pendekatan bisnis. Review atas kebijakan juga dilakukan agar dapat mengakomodasi perubahan peraturan.

1) Review of the credit policies periodically (as appropriate) in the light of changing market conditions and/or business approach. The policy review is also to accommodate changes in regulations.

b) Struktur proses persetujuan kredit melalui komite persetujuan kredit. Menggunakan “co-grantor approval process four eyes principle” dalam setiap keputusan kredit.

b) Structure the credit approval process using credit approval committees. Use of “co-grantor approval process four eyes principles” in all significant credit decisions.

3) Deteksi dini permasalahan melalui “early warning system account watchlist” dan pemantauan yang disiplin.

3) Early problem detection via “early warning system account watchlist” and disciplined monitoring.

Page 88: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/78 – Page

37. RISIKO MATA UANG 37. CURRENCY RISK

Kebijakan yang dijalankan oleh Bank dalam mengendalikan risiko mata uang adalah :

Policies adopted by the Bank in managing its currency risk include :

a) Net Open Position dan overnight limit untuk setiap mata uang asing

b) Menentukan batas maksimum kerugian (stop loss limit) & Management Action Trigger, untuk kegiatan trading maupun banking book

c) Melakukan lindung nilai (hedging) bila diperlukan

a) Net Open Position and overnight limit by currency

b) The utilization of maximum loss limits (stop loss limits) & Management Action Trigger, boyh for trading and banking book

c) Hedging exposure mechanism (where

necessary)

Berikut adalah Posisi Devisa Neto, dalam nilai absolut pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (setara Rupiah):

Below is the Net Open Position, in absolute amounts, as at 31 March 2010 and 2009 by currency, based on Bank Indonesia regulations (Rupiah equivalent):

2010

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollars Yen Euro

Dolar Hongkong/ Hongkong

Dollar

Dolar Singapura/ Singapore

Dollar

Pound Sterling

Dolar Australia/ Australian

Dollar

Others/ Lain-lain

ASET ASSETS Kas 64,625 2,169 6,034 799 13,770 20 9,652 3 Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 74,256 - - - - - - - Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 13,769 6,370 7,388 2,041 2,581 795 1,216 6,136 other banks Penempatan Placements with other pada bank lain banks and dan Bank Indonesia 2,145,780 112,291 549,472 - 320,018 15,166 222,609 - Bank Indonesia Surat berharga 338,874 27,294 75 - - - - 590 Marketable securities Pinjaman yang diberikan 2,971,688 40,554 - - 157,780 - - - Loans Tagihan akseptasi 375,304 66,330 7,591 - - - - - Acceptance receivables Aset lain-lain dan biaya - Other assets and dibayar di muka 13,158 111 48 - 206 - 180 2 prepayments Cadangan kerugian penurunan nilai (197,796) (322) (18) (-) (494) (-) (-) (1) Impairment allowance

Jumlah Aset 5,799,658 254,797 570,590 2,840 493,861 15,981 233,657 6,730 Total assets KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segera 57,196 - 281 - 62 - - - Obligation due immediately Simpanan nasabah 4,907,891 179,823 563,109 112 467,083 19,134 238,969 403 Deposits from customers Simpanan dari bank lain - - - - - - - - Deposits from other banks Kewajiban akseptasi 375,304 66,330 7,591 - - - - Acceptance payables Pinjaman yang diterima - - - - - - - - Borrowings Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban Accruals and other lain-lain 107,340 32,516 12,950 1,840 6,853 - 654 22 liabilities Obligasi subordinasi - - - - - - - - Subordinated bonds Jumlah kewajiban 5,447,731 278,669 583,931 1,952 473,998 19,134 239,623 425 Total liabilities Aset Bersih 351,927 (23,872) (13,341) 888 19,863 (3,153) (5,966) 6,305 Net Asset Jumlah 332,651 Total

Page 89: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/79 – Page

37. RISIKO MATA UANG (lanjutan) 37. CURRENCY RISK (continued) REKENING ADMINISTRATIVE ADMINISTRATIF ACCOUNT Tagihan 1,726,571 364,514 73,379 - 14,982 43,609 100,840 9,023 Receivables Kewajiban 2,418,407 339,576 59,047 - 31,768 39,335 95,560 14,106 payables

Rekening administratif - Administrative account - bersih (691,836) 24,938 14,332 - (16,786) 4,274 5,280 (5,083) net

Jumlah (664,881) Total Posisi Devisa Neto (339,909) 1,066 991 888 3,076 1,121 5,280 1,222 Net Open Position

Posisi Devisa Neto Net Open Position Absolut 339,909 1,066 991 888 3,076 1,121 5,280 1,222 Absolute

Jumlah 353,553 Total

Modal 4,318,695 Capital

PDN (Neraca) 7.20% NOP (Balance Sheets)

PDN (Rekening administratif) 14.40% NOP (Off Balance Sheets)

Rasio PDN 7.56% NOP Ratio

2009

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollars Yen Euro

Dolar Hongkong/ Hongkong

Dollar

Dolar Singapura/ Singapore

Dollar

Pound Sterling

Dolar Australia/ Australian

Dollar

Yuan

ASET ASSETS Kas 93,210 8,598 10,753 1,574 34,060 28 12,458 177 Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 77,176 - - - - - - - Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 61,579 58,989 9,486 322 4,841 3,302 1,493 2,384 other banks Penempatan Placements with other pada bank lain banks and dan Bank Indonesia 1,507,928 - 185,556 - 186,947 - 179,209 - Bank Indonesia Surat berharga 300,198 16,774 4,225 - - - - - Marketable securities Pinjaman yang diberikan 3,876,403 76,652 - - 107,065 - - - Loans Tagihan akseptasi 611,652 87,805 18,222 - - - 394 - Acceptance receivables Aset lain-lain dan biaya - Other assets and dibayar di muka 45,371 259 196 - 451 - 377 - prepayments Cadangan kerugian penurunan nilai (104,208) (2,402) (2,176) (3) (7,902) (33) (1,811) (24) Impairment allowance

Jumlah Aset 6,469,309 246,675 226,262 1,893 325,462 3,297 192,120 2,537 Total assets KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segera 97,309 209 3 27 502 - 229 - Obligation due immediately Simpanan nasabah 4,721,575 141,555 193,296 15 392,610 167 193,462 - Deposits from customers Simpanan dari bank lain - - - - - - - - Deposits from other banks Kewajiban akseptasi 611,652 87,805 18,222 - - - 394 - Acceptance payables Pinjaman yang diterima 577,750 - - - - - - - Borrowings Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban Accruals and other lain-lain 157,794 1,657 13,175 681 5,174 11 2,453 - liabilities Obligasi subordinasi - - - - - - - - Subordinated bonds Jumlah kewajiban 6,166,080 231,226 224,696 723 398,286 178 196,538 - Total liabilities Aset Bersih 303,229 15,449 1,566 1,170 (72,824) 3,119 (4,418) 2,537 Net Asset Jumlah 249,828 Total

REKENING ADMINISTRATIVE ADMINISTRATIF ACCOUNT Tagihan 731,145 60,465 97,002 578 126,735 51,510 73,831 2,914 Receivables Kewajiban 1,031,930 107,089 91,628 - 37,997 32,966 67,588 - payables

Rekening administratif - Administrative account - bersih (300,785) (46,624) 5,374 578 88,738 18,544 6,243 2,914 net

Jumlah (225,018) Total Posisi Devisa Neto 2,444 (31,175) 6,940 1,748 15,914 21,663 1,825 5,450 Net Open Position

Posisi Devisa Neto Net Open Position Absolut 2,444 31,175 6,940 1,748 15,914 21,663 1,825 5,450 Absolute

Jumlah 87,159 Total

Modal 4,312,674 Capital

PDN (Neraca) 5.79% NOP (Balance Sheets)

PDN (Rekening administratif) 5.22% NOP (Off Balance Sheets)

Rasio PDN 2.02% NOP Ratio

Page 90: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/80 – Page

37. RISIKO MATA UANG (lanjutan) 37. CURRENCY RISK (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010, persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal adalah sebesar 7,56% (31 Maret 2009: 1,54%).

As at 31 March 2010, the Net Open Position as a percentage of capital is 7.56% (31 March 2009: 1.54%).

38. RISIKO LIKUIDITAS 38. LIQUIDITY RISK

Kebijakan yang dijalankan oleh Bank dalam mengendalikan risiko likuiditas adalah:

Policies adopted by the Bank in managing its liquidity risk include:

a) Memantau dan menganalisis maturity gap dan maximum cumulative outflow, baik secara contractual dan behavioral basis.

b) Menyusun dan memonitor rasio-rasio likuiditas Bank, seperti LDR, Secondary Reserve Ratio, dan Top Depository Ratio.

c) Posisi likuiditas dipantau dan direview ulang oleh ALCO sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.

a) Monitoring and analysis of maturity gap and maximum cumulative outflow, based on contractual and behavioral basis.

b) Develop and monitor Bank’s liquidity ratio, such as LDR, Secondary Reserve Ratio, and Top Depository Ratio.

c) Monitoring and review of Liquidity position by ALCO, at least once a month.

Pada tanggal 31 Maret 2010, persentase Loan Deposit Ratio adalah sebesar 76,60% (31 Maret 2009: 91,29%).

As at 31 March 2010, the Loan Deposit Ratio is 76,60% (31 March 2009: 91,29%).

Tabel berikut ini menyajikan Aset dan hutang Bank berdasarkan sisa periode dari akhir periode laporan sampai tanggal jatuh tempo sesuai kontrak.

The following table show assets and liabilities of the Bank into relevant maturity groupings at the period end based on the remaining period to the contractual maturity date.

2010

Nilai tercatat*/ Carrying

value*

Lain-lain/ Others

Sampai dengan1

bulan/ Up to 1 month

> 1 bulan s/d

3 bulan/ > 1 month – 3 months

> 3 bulan s/d

12 bulan/ > 3 months

– 12 months

> 1 tahun s/d

2 tahun/ > 1 year –

2 years

> 2 tahun

s/d 5 tahun/

> 2 year – 2 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

ASET ASSETS Kas 736,459 - 736,459 - - - - - Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 1,244,471 - 1,244,471 - - - - - Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 41,995 - 41,995 - - - - - other banks Penempatan Placements with other pada bank lain banks and dan Bank Indonesia 3,408,537 - 3,408,537 - - - - - and Bank Indonesia Surat berharga 6,856,861 - 6,835,973 11,717 9,171 - - - Marketable securities Surat berharga yg dibeli Marketable securities purchase Dengan janji dijual kembali 467,091 - 72,162 245,625 149,304 - - - with agreement to resell Tagihan derivatif 25,645 - 25,645 - - - - - Derivative receivables Pinjaman yang diberikan 21,393,472 - 1,211,516 1,507,419 6,054,800 1,544,064 6,087,055 4,988,618 Loans Tagihan akseptasi 520,153 - 208,996 190,621 120,536 - - - Acceptance receivables Penyertaan 48,647 - 43,656 - - - - 4,991 Investments Aset tetap 799,289 799,289 - - - - - - Fixed assets Aset pajak tangguhan - - - - - - - - Deffered tax assets Aset lain-lain dan biaya Other assets and dibayar di muka 879,388 879,388 - - - - - - prepayments 36,422,008 1,678,677 13,829,410 1,955,382 6,333,811 1,544,064 6,087,055 4,993,609 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (625,869) (625,869) - - - - - - Impairment allowance

Jumlah Aset 35,796,139 1,052,808 13,829,410 1,955,382 6,333,811 1,544,064 6,087,055 4,993,609 Total assets

Page 91: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/81 – Page

38. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) 38. LIQUIDITY RISK (continued) KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segera 289,250 - 289,250 - - - - - Obligation due immediately Simpanan nasabah 27,913,664 - 25,643,861 950,145 403,810 405,906 365,688 144,254 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 1,052,394 - 1,052,394 - - - - - Deposits from other banks Kewajiban derivatif 8,773 - 8,773 - - - - - Derivative payables Marketable securities sold

Surat berharga yang dijual 283,207 - 283,207 - - - - - under repurchase dengan janji dibeli kembali - - - - - - - - agreement

Kewajiban akseptasi 520,154 - 208,997 190,621 120,536 - - - Acceptance payables Pinjaman yang diterima 2,292 - - - 2,292 - - - Borrowings Hutang pajak 72,635 - 72,635 - - - - - Taxes payable Kewajiban pajak tangguhan 751 751 - Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban Accruals and other lain-lain 737,002 737,002 - - - - - - liabilities Obligasi subordinasi 597,322 (2,678) - - - - - 600,000 Subordinated bonds Jumlah kewajiban 31,477,444 735,075 27,559,117 1,140,766 526,638 405,906 365,688 744,254 Total liabilities Aset Bersih 4,318,695 317,733 (13,729,707) 814,616 5,807,173 1,138,158 5,721,367 4,249,355 Net Asset

2009

Nilai tercatat*/ Carrying

value*

Lain-lain/ Others

Sampai dengan1

bulan/ Up to 1 month

> 1 bulan s/d

3 bulan/ > 1 month – 3 months

> 3 bulan s/d

12 bulan/ > 3 months

– 12 months

> 1 tahun s/d

2 tahun/ > 1 year –

2 years

> 2 tahun

s/d 5 tahun/

> 2 year – 2 years

Lebih dari 5 tahun/

More than 5 years

ASET ASSETS Kas 652,397 - 652,397 - - - - - Cash Giro pada Current accounts with Bank Indonesia 1,229,245 - 1,229,245 - - - - - Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 145,001 - 145,001 - - - - - other banks Penempatan Placements with other pada bank lain banks and dan Bank Indonesia 2,059,640 - 2,059,640 - - - - - and Bank Indonesia Surat berharga 9,921,587 - 9,869,625 27,714 24,248 - - - Marketable securities Tagihan derivatif 35,809 - 35,809 - - - - - Derivative receivables Pinjaman yang diberikan 19,525,115 - 1,752,415 1,565,130 5,187,423 1,789,131 5,272,644 3,958,372 Loans Tagihan akseptasi 804,800 - 241,582 366,102 197,116 - - - Acceptance receivables Penyertaan 72,434 - - - - - - 72,434 Investments Aset tetap 770,616 770,616 - - - - - - Fixed assets Aset pajak tangguhan 33,256 33,256 - - - - - - Deffered tax assets Aset lain-lain dan biaya Other assets and dibayar di muka 797,083 797,083 - - - - - - prepayments 36,046,983 1,600,955 15,985,714 1,958,946 5,408,787 1,789,131 5,272,644 4,030,806 Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai (539,029) (521,229) (17,420) - (380) - - - Impairment allowance

Jumlah Aset 35,507,954 1,079,726 15,968,294 1,958,946 5,408,407 1,789,131 5,272,644 4,030,806 Total assets KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segera 315,201 - 315,201 - - - - - Obligation due immediately Simpanan nasabah 27,457,926 - 25,680,851 547,361 533,070 201,255 371,830 123,559 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 1,157,252 - 1,157,252 - - - - - Deposits from other banks Kewajiban derivatif 15,756 - 15,756 - - - - - Derivative payables Marketable securities sold

Surat berharga yang dijual under repurchase dengan janji dibeli kembali - - - - - - - - agreement

Kewajiban akseptasi 804,800 - 241,582 366,102 197,116 - - - Acceptance payables Pinjaman yang diterima 584,626 - - 404,425 177,909 2,292 - - Borrowings Hutang pajak 107,322 - 107,322 - - - - - Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban Accruals and other lain-lain 748,037 748,037 - - - - - - liabilities Obligasi subordinasi 596,411 (3,589) - - - - - 600,000 Subordinated bonds Jumlah kewajiban 31,787,331 744,448 27,517,964 1,317,888 908,095 203,547 371,830 723,559 Total liabilities Aset Bersih 3,720,623 335,278 (11,549,670) 641,058 4,500,312 1,585,584 4,900,814 3,307,247 Net Asset

Page 92: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/82 – Page

39. RISIKO TINGKAT BUNGA 39. INTEREST RATE RISK Kebijakan yang dijalankan Bank dalam pengendalian terhadap risiko suku bunga: a) Melakukan pemantauan risiko suku bunga

baik pada trading book maupun pada banking book.

b) Mengukur sensitivitas nilai ekonomis neraca terhadap perubahan suku bunga pasar menggunakan metode Present Value of 1 Bp (PV01) untuk mengantisipasi pergerakan suku bunga yang berpotensi merugikan.

c) Melakukan simulasi perhitungan Net Interest Income terhadap semua kemungkinan perubahan tingkat suku bunga.

d) Melakukan pemantauan terhadap Repricing Gap Profile Asset & Liability secara keseluruhan dalam mengantisipasi pergerakan trend suku bunga pasar yang dapat menyebabkan kerugian.

e) ALCO melakukan peninjauan ulang terhadap Repriced Gap Strategy setidak-tidaknya 1x dalam satu bulan.

Policies adopted by the Bank in managing its interest rate risk include: a) Monitoring of interest rate risk for trading

book and banking book. b) Applying the Present Value of 1 Bp (PV01)

methodology to measure the sensitivity of Bank’s balance sheet and anticipate adverse movement of interest rate.

c) To simulate net interest income calculation

on all possible interest rate changes. d) Monitoring of overall Repricing Gap Profile

Assets and Liabilities in order to anticipate adverse movement of interest rate.

e) Regular review on Repriced Gap Strategy

by ALCO at least once a month.

Tabel berikut ini merupakan tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk Aset dan kewajiban yang penting.

The following table summarises the average interest rates per annum for significant assets and liabilities.

2010

Rupiah/ Rupiah

Mata uang asing/ Foreign currencies

% %

ASET ASSETS Penempatan pada bank lain Placements with other banks dan Bank Indonesia 6.65 0.61 and Bank Indonesia Surat berharga 7.59 6.95 Marketable securities Pinjaman yang diberikan 12.51 5.90 Loans KEWAJIBAN LIABILITIES Simpanan nasabah Deposits from customers - Giro 1.68 0.42 Current accounts - - Tabungan 4.38 0.60 Savings - - Deposito berjangka 6.65 1.39 Time deposits - Simpanan dari bank lain Deposits from other banks - Giro 2.00 - Current accounts - - Tabungan 6.05 - Savings - - Deposito berjangka 8.02 - Current accounts - - Call money 6.34 0.11 Call money -

Page 93: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/83 – Page

39. RISIKO TINGKAT BUNGA (lanjutan) 39. INTEREST RATE RISK (continued)

2009

Rupiah/ Rupiah

Mata uang asing/ Foreign currencies

% %

ASET ASSETS Penempatan pada bank lain Placements with other banks dan Bank Indonesia - 0.68 and Bank Indonesia Surat berharga 10.81 11.61 Marketable securities Pinjaman yang diberikan 14.64 7.05 Loans KEWAJIBAN LIABILITIES Simpanan nasabah Deposits from customers - Giro 2.51 1.51 Current accounts - - Tabungan 4.11 1.14 Savings - - Deposito berjangka 10.99 3.36 Time deposits - Simpanan dari bank lain Deposits from other banks - Giro 2.12 - Current accounts - - Tabungan 4.01 - Savings - - Deposito berjangka 10.51 - Current accounts - - Call money 8.20 - Call money - Pinjaman yang diterima 11.68 4.89 Borrowings Obligasi subordinasi 11.10 - Subordinated bonds

40. INFORMASI SEGMEN USAHA 40. BUSINESS SEGMENT INFORMATION Segmen primer Bank adalah sebagai berikut Primary segment of the Bank is as follows 2010

Konsumsi/ Cunsumer

Komersial dan

Korporasi/Comercial

and Corporate

Lainnya/ Others Jumlah/Total

Jumlah aset 6,173,569 14,712,166 14,910,404 35,796,139 Total assets Jumlah kewajiban 18,505,250 9,223,872 3,748,322 31,477,444 Total liabilities Pendapatan bunga bersih 147,281 193,466 104,181 444,928 Interest income net Pendapatan operasional lainnya 52,165 34,244 32,950 119,359 Other operating income

2009

Konsumsi/ Cunsumer

Komersial dan

Korporasi/Comercial

and Corporate

Lainnya/ Others Jumlah/Total

Jumlah aset 5,110,343 13,983,307 16,414,304 35,507,954 Total assets Jumlah kewajiban 16,254,788 10,910,345 4,622,198 31,787,331 Total liabilities Pendapatan bunga bersih 123,734 131,685 143,341 398,760 Interest income net Pendapatan operasional lainnya 43,831 35,143 39,946 118,920 Other operating income

Page 94: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/84 – Page

40. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 40. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

Bank melakukan perubahan pelaporan segmentasi primer berdasarkan konsumsi, komersial, korporasi dan lainnya untuk memberikan pengungkapan yang lebih informatif sesuai dengan segmentasi nasabah yang dijalankan mulai tahun 2009.

The Bank has amended its primary segment reporting into consumer, commercial, corporate and others, in order to provide more informative disclosure following the customer segmentation starting year 2009.

Segmen sekunder Bank adalah sebagai berikut: Secondary segment of the Bank is as follows:

2010

Jabotabek Jawa Barat/ West Java

Lainnya/ Others Jumlah/Total

Pendapatan bunga 495,010 113,288 173,361 781,659 Interest income Pendapatan operasional lainnya 86,739 12,122 20,498 119,359 Other operating income

2009

Jabotabek Jawa Barat/ West Java

Lainnya/ Others Jumlah/Total

Pendapatan bunga 618,140 126,264 166,915 911,319 Interest income Pendapatan operasional lainnya 90,707 10,980 17,233 118,920 Other operating income

41. RISIKO OPERASIONAL 41. OPERATIONAL RISK

Kebijakan yang dijalankan Bank dalam mengendalikan risiko operasional adalah :

Policies adopted by the Bank in managing its operational risk include:

a) Dilakukan penelaahan terhadap kebijakan, pedoman dan prosedur pengendalian intern sesuai dengan kondisi perkembangan pasar dan kebijakan pemerintah serta limit-limit operasional yang telah ditetapkan Bank.

b) Memastikan pelaksanaan proses pada semua kegiatan operasional dan non operasional di kantor cabang (regional) dan kantor pusat berjalan sesuai dengan kebijakan intern.

c) Dilakukan pengamanan secara berkala terhadap electronic data processing dan recovery back up data termasuk pengujian secara berkala terhadap contingency plan.

d) Dilakukan pengecekan secara berkala terhadap server, storage, tape back up, operation system, data base, serta sistim jaringan komunikasi data (network) dan pemeliharaan genset.

e) Melakukan tindakan korektif terhadap hasil temuan audit intern dalam jangka waktu yang telah disepakati.

f) Memastikan bahwa asas dual control atau segregation of duty diterapkan, terutama yang berkaitan dengan aktivitas atau proses kritis operasional.

a) Regular review of policies, guidelines and internal control procedures to ensure they are in line with market conditions and government policies including operational limits set by the Bank.

b) Ensuring that the implementation of processes in all operational and non operational activities at regional and head office is in compliance with internal policies.

c) Periodic security reviews of electronic data

processing and data recovery back up including periodic testing of contingency plan.

d) Periodic review of server, storage, tape back up, operation system, data base, and network system and maintenance of back up power services.

e) Corrective actions over internal audit findings

within the agreed time frame.

f) Ensure dual control or segregation of duty is implemented, especially on critical operational process.

Page 95: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/85 – Page

42. MANAJEMEN RISIKO 42. RISK MANAGEMENT

Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum No 5/8/PBI/2003 dan Surat Edaran BI No 5/21/DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi bank umum. Menurut surat edaran tersebut, penerapan manajemen risiko harus dilakukan tidak hanya pada risiko kredit, risiko pasar maupun risiko operasional, namun juga untuk risiko likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.

The Bank has implemented risk management policy in accordance with BI regulation No. 5/8/PBI/2003 concerning “Application of Risk Management for Commercial Bank” and Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP concerning of “Risk Management for Commercial Bank”. As stipulated in the decree, processes for application of risk management shall be implemented for credit risk, market risk, operational risk, liquidity risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk.

Pengungkapan mengenai risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar (risiko mata uang dan risiko tingkat bunga) dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri (lihat Catatan 36, 37, 38, 39 dan 41).

Disclosure of credit risk, liquidity risk, market risk (currency risk and interest rate risk) and operational risk has been disclosed on separate notes (refer to Notes 36, 37, 38, 39 and 41).

a. Risiko hukum a. Legal risks

Risiko hukum merupakan risiko yang

disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan pengikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna.

Legal risks can be caused by weaknesses in the legal aspects such as law suits, an absence of clear and supportive laws, or weaknesses in contracts, claims or collateral agreement.

Pengelolaan risiko hukum dilakukan untuk memastikan agar seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.

Legal risks are managed by ensuring that all activities and business relationships between the Bank and third parties are based on rules and conditions that are capable of protecting the Bank’s interests from a legal perspective.

b. Risiko reputasi b. Reputation risks

Risiko reputasi timbul dari adanya pemberitaan

negatif terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif mengenai Bank. Mengingat risiko reputasi ini bukan merupakan risiko yang dikelola secara terpisah dari risiko-risiko lainnya, khususnya bagi Bank dengan kompleksitas usaha yang tinggi, maka pengelolaan setiap aktivitas fungsional Bank sedapat mungkin terintegrasi ke dalam suatu sistem dan proses pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif.

Reputation risks arise from negative publicity concerning the operations of the Bank or negative perceptions of the Bank. Given that reputation risk management is an integral part of risk management, especially in a bank with highly complex operations, the management of each functional aspect of the bank is as far as possible integrated in to a single accurate and comprehensive risk management system and process.

Page 96: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/86 – Page

42. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 42. RISK MANAGEMENT(continued)

c. Risiko strategis c. Strategic risks

Risiko strategis mengacu pada risiko yang disebabkan oleh adanya keputusan dan/atau penerapan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan strategis yang tidak tepat, atau kegagalan Bank dalam merespon perubahan-perubahan eksternal.

Strategic risk refers to the risk of a bad outcome attributed due to a decision and/or implementation of a Bank’s strategy, a bad or misjudged strategic decision or the Bank’s failure to respond to external changes.

Bank mengelola risiko strategis melalui proses

pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan komprehensif di lingkungan komite-komite pengawasan dan eksekutif, yang turut mempengaruhi dan berdampak pada langkah-langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.

Bank manages strategic risks through a comprehensive and collective consideration and decision-making processes encompassing areas of the supervisory and executive committees that influence and impact business decisions on policies and directions that the Bank will embark on.

d. Risiko kepatuhan d. Compliance risks

Risiko kepatuhan merupakan risiko yang timbul

ketika Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Risiko kepatuhan, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi pada pengenaan denda, hukuman, atau rusaknya reputasi.

Compliance risk is the risk when the Bank does not comply or implement law and regulations and other policies applied. If compliance risk is not managed well, it will potentially lead to penalty charges, punishment, or reputation damage.

Bank melakukan identifikasi dan pengelolaan

risiko kepatuhan sejak awal dengan memberikan bantuan kepada unit bisnis dan unit operasional dalam hal proses perumusan struktur transaksi dan pengembangan produk baru dan secara aktif melakukan penilaian terhadap kebijakan Pedoman dan Prosedur Internal yang dimiliki oleh Bank untuk memastikan bahwa seluruh peraturan eksternal telah diakomodir sedemikian rupa dan selanjutnya untuk dipatuhi dalam pelaksanaannya.

The Bank implements early detection and management of compliance risks by providing assistance to the business and operational unit in the process of formulating transaction structures and new product development and actively assessed the Bank’s Guidelines and Procedures to ensure that all external regulation has been accommodated and implemented.

Bank menyampaikan hasil penilaian sendiri (self assessment) profil risiko setiap triwulan kepada Bank Indonesia. Hasil penilaian sendiri profil risiko posisi 31 Maret 2010 adalah Low.

Bank submit self assessment result of risk profile quarterly to Bank Indonesia. Self assessment result of risk profile as at 31 March 2010 is Low.

Page 97: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/87 – Page

43. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL

MINIMUM 43. CAPITAL ADEQUACY RATIO

2010 2009

Aset Tertimbang Menurut Risiko 26,865,575 23,216,337 Risk Weighted Assets Modal Capital - Modal inti 4,122,929 3,595,077 Core capital – - Modal pelengkap 476,490 719,634 Supplementary capital – Jumlah modal 4,599,419 4,314,711 Total capital Rasio Kecukupan Modal: Capital Adequacy Ratio: - Memperhitungkan risiko kredit dan pasar 17.92% 18.92% Including credit and market risk – - Memperhitungkan risiko kredit, pasar 17.12% N/A Including credit, market risk – dan risiko operasional and operasional risk Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Required Capital Adequacy Minimum yang diwajibkan 8.00% 8.00% Ratio

44. SIGNIFIKAN KOMITMEN ATAS BARANG

MODAL 44. SIGNIFICANT CAPITAL COMMITMENT

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 Bank memiliki sejumlah komitmen atas barang modal terhadap beberapa pemasok sebagai berikut: SoftONE Logic Pte Ltd, Aurionpro Solution Pte Ltd, SAS Institute Pte Ltd, Silverlake Corporation, PT Berca Hardayaprakasa, PT NYRA, PT Misys International Financial System, PT. NYRA, PT. Aprisma, PT. Fair Isaac, EBWorx International Pte Ltd, PT. Megawastu Solusindo, PT. Mitra Integrasi Informatika, ACI Worldwide (MA) Inc, PT. Teledata Indonesia, PT. Skyline Semesta, PT. Phintraco Technology, PT. Venturium System Indonesia & PT. Soltius Indonesia. Sisa saldo komitmen barang modal pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 sebesar Rp 33.366 dan Rp 14.314.

As at 31 March 2010 and 2009, the Bank also had capital commitment with various suppliers as follows: SoftONE Logic Pte Ltd, Aurionpro Solution Pte Ltd, SAS Institute Pte Ltd, Silverlake Corporation, PT Berca Hardayaprakasa, PT NYRA, PT Misys International Financial System, PT. NYRA, PT. Aprisma , PT. Fair Isaac, EBWorx International Pte Ltd, PT. Megawastu Solusindo, PT. Mitra Integrasi Informatika, ACI Worldwide (MA) Inc, PT. Teledata Indonesia, PT. Skyline Semesta, PT. Phintraco Technology, PT. Venturium System Indonesia & PT. Soltius Indonesia.Outstanding capital commitment as at 31 March 2010 and 2009 amounting to Rp 33,366 and Rp 14,314 respectively.

45. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 45. GOVERNMENT GUARANTEE ON

OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by the Government Regulation No. 3 dated 13 October 2008, the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be amended if the situation is comply with the valid particular criterias.

Page 98: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/88 – Page

45. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM (lanjutan)

45. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS (continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,00% pada tanggal 31 Maret 2010 (2009: 8,25%).

As at 31 March 2010 and 2009, based on Government Regulation No. 66/2008 dated 13 October 2008 regarding The Amount of Deposit Guaranteed by Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp 2,000 per depositor per bank. Customer deposits are only covered if the rate of interest is equal to or below 7.00% as at 31 March 2010 (2009: 8.25%).

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Bank OCBC NISP adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As at 31 March 2010 and 2009, Bank OCBC NISP was a participant of that guarantee program.

46. STANDAR AKUNTANSI BARU 46. PROSPECTIVE ACCOUNTING

PRONOUNCEMENT

DSAK-IAI telah mengeluarkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 sebagai berikut:

DSAK-IAI has issued revision of the followings accounting standards which are applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2011:

- PSAK 1 (revisi 2009) – Penyajian Laporan

Keuangan, - PSAK 2 (revisi 2009) – Laporan Arus Kas, - PSAK 4 (revisi 2009) – Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri,

- PSAK 5 (revisi 2009) – Segmen Operasi, - PSAK 12 (revisi 2009) – Bagian Partisipasi

dalam Ventura Bersama, - PSAK 15 (revisi 2009) – Investasi dalam

Entitas Asosiasi, - PSAK 25 (revisi 2009) – Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan,

- SFAS 1 (revised 2009) – Presentation of Financial Statements,

- SFAS 2 (revised 2009) – Statements of Cashflows,

- SFAS 4 (revised 2009) – Consolidated and Separate Financial Statements,

- SFAS 5 (revised 2009) – Operating

Segments, - SFAS 12 (revised 2009) – Interest in Joint

Ventures, - SFAS 15 (revised 2009) – Investment in

Associates, - SFAS 25 (revised 2009) – Accounting

Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors,

Page 99: NISP_LK_TW_I_2010

PT BANK OCBC NISP Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (UNAUDITED) 31 MARET 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED)

31 MARCH 2010 AND 2009 (Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman – 5/89 – Page

46. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 46. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued)

- PSAK 48 (revisi 2009) – Penurunan Nilai

Aset, - PSAK 57 (revisi 2009) – Provisi, Liabilitas

Kontijensi dan Aset Kontijensi, - PSAK 58 (revisi 2009) – Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan,

- ISAK 7 (revisi 2009) – Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus,

- ISAK 9 – Perubahan Atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa,

- ISAK 10 – Program Loyalitas Pelanggan, - ISAK 11 – Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik, - ISAK 12 – Pengendalian Bersama Entitas:

Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer.

- SFAS 48 (revised 2009) – Impairment of Assets,

- SFAS 57 (revised 2009) – Provisions, Contigent Liabilities and Contigent Assets,

- SFAS 58 (revised 2009) – Non-Current Assets Held for Sale and Discountinued Operations,

- Interpretation of SFAS 7 (revised 2009) – Consolidation of Special Purpose Entities,

- Interpretation of SFAS 9 – Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities,

- Interpretation of SFAS 10 – Customer Loyalty Program,

- Interpretation of SFAS 11 – Distribution of Non-Cash Assets to Owners,

- Interpretation of SFAS 12 – Jointly Controlled Entities: Non-monetary Contributions by Ventures.

Bank belum dapat menentukan dampak dari penerapan revisi standar ini terhadap laporan keuangan Bank

The Bank has not been able to determine the impact of these revised standards on the Bnak’s financial statements.