NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DI>WA …...iii NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DI>WA >N...
Transcript of NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DI>WA …...iii NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM DI>WA >N...
i
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM DI>WA>N ARA>JI>CHUN TUGHANNI> LIL-ATHFA>L
KARYA SULAIMA>N Al-‘I>SA
(ANALISIS STRATA NORMA ROMAN INGARDEN)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh
FATKHU ROHMATIN
C1012012
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM DI>WA>N ARA>JI>CHUN TUGHANNI> LIL-ATHFA>L KARYA SULAIMA>N Al-‘I>SA
(ANALISIS STRATA NORMA ROMAN INGARDEN)
Disusun oleh:
Fatkhu Rohmatin
C1012012
Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing,
Dr. Eva Farhah, S.S., M.A.
NIP 198209072010122004
Mengetahui,
Ketua Jurusan Sastra Arab
M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag.
NIP 197007162005011003
iii
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM DI>WA>N ARA>JI>CHUN TUGHANNI> LIL-ATHFA>L KARYA SULAIMA>N Al-‘I>SA
(ANALISIS STRATA NORMA ROMAN INGARDEN)
Disusun oleh:
Fatkhu Rohmatin
C1012012
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada Tanggal: 02 Maret 2016
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. ........................
NIP 197007162005011003
Sekretaris Afnan Arummi, S.H.I., M.A. ........................
NIK 198512072013021001
Penguji 1 Dr. Eva Farhah, S.S., M.A. ........................
NIP 198209072010122004
Penguji 2 Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A. ........................
NIK 198704232013022001
Dekan
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.
NIP 196003281986011001
iv
PERNYATAAN
Nama : Fatkhu Rohmatin
NIM : C1012012
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Nilai-Nilai
Pendidikan Karakter dalam Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l Karya
Sulaima>n al-‘I>sa (Analisis Strata Norma Roman Ingarden) adalah betul-betul
karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang
bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan
dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang
diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, 02 Maret 2016
Yang membuat pernyataan,
Fatkhu Rohmatin
v
MOTTO
“Jika engkau ingin melihat indahnya fajar, maka engkau harus melalui gelapnya
malam”
(Habib Syech Abdul Qadir As-Segaf)
“Barang siapa yang membahagiakan orang lain, maka Allah ringankan dan
perlancar ia dalam segala urusannya”
(Habib Novel bin Muhammad Alaydrus)
Anda harus mencintai apa yang anda lakukan atau anda tak akan pernah sukses,
entah apapun yang anda lakukan. Jika mencintai apa yang anda lakukan, anda
akan bekerja lebih keras, anda akan lebih mahir, dan anda akan lebih menikmati
kehidupan.
(Donald Trump)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Ibu dan Bapak yang senantiasa mengajari
kerendahan hati, kejujuran, dan kesabaran
Saudara Serimpiku (Hanik Musyarofah,
Rodliatul Astuti, dan Anis Rubiati)
Saudara perempuan kecilku yang semoga
tetap tersenyum indah di sisi-Nya
Para Guru dan Sahabat
Para Pecinta Dunia Sastra
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan
judul Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-
Athfa>l Karya Sulaima>n al-‘I>sa (Analisis Strata Norma Roman Ingarden).
Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Sastra Jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
berkat bantuan dan pengarahan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak
langsung. Penulis dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah berkenan
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Jurusan Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan kesempatan dan dorongan
agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
3. Arifuddin, Lc., M.A., selaku dosen pembimbing akademik yang senantiasa
mengarahkan penulis dalam proses studi.
4. Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., selaku ketua minat sastra sekaligus dosen
pembimbing skripsi yang telah berkenan membimbing penulis dengan
segala kesabaran dan keikhlasannya.
viii
5. Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A., selaku dosen penelaah skripsi yang
telah berkenan memberikan bimbingan dan evaluasinya dengan kesabaran
dan ketelatenannya.
6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya atas ilmu
dan segala inspirasinya.
7. Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya dan Perpustakaan Pusat Universitas
Sebelas Maret Surakarta, Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, serta
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, atas kesempatan yang diberikan
kepada penulis untuk membaca dan meminjam buku-buku referensi yang
diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak dan ibu yang senantiasa mengajarkan kerendahan hati, kejujuran,
kesabaran dan keberanian untuk bertanggung jawab.
9. Teman-teman Sastra Arab angkatan sakti 2012, atas segala kenangan
indahnya. Terkhusus untuk Asma' semoga Tuhan senantiasa
merahmatimu.
10. Keluarga besar Teater Oase Sastra Arab atas segala proses yang memukau.
11. Keluarga Qis‟ar seluruh angkatan, senang sekali sudah mengenal kalian.
12. Keluarga besar kos Seno Jati (Putra dan Putri) yang telah memberikan doa
dan motivasinya kepada penulis.
13. Sahabat KKN Semen 2015, terimakasih atas keramaian dan canda
tawanya.
ix
14. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, untuk
segala bantuan dan dukungan yang diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Sehubungan dengan hal itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa Sastra Arab khususnya dan pembaca lain pada umumnya.
Surakarta, 02 Maret 2016
Penulis
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam
penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan
bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987.
Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.
Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan
penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek
transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika
pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini
dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk
pembahasan ini.
Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan
beberapa konsonan, penulisan ta’ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang
dilambangkan dengan (اؿ) adalah sebagai berikut:
A. Penulisan Konsonan (Tabel 1)
No Huruf
Arab
Nama Kaidah Keputusan Bersama
Menteri Agama-Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan
Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا 1
Bā’ B B ب 2
xi
Tā’ T T ت 3
Tsā’ S Ts ث 4
Jīm J J ج 5
Chā’ H Cha ح 6
Khā’ Kh Kh خ 7
Dāl D D د 8
Dzāl Z Dz ذ 9
Rā’ R R ر 10
Zai Z Z ز 11
Sīn S S س 12
Syīn Sy Sy ش 13
Shād S Sh ص 14
Dhād D Dh ض 15
Thā’ T Th ط 16
Dzā’ Z Zh ظ 17
„ „ Ain‘ ع 18
Ghain G Gh غ 19
Fā’ F F ؼ 20
Qāf Q Q ؽ 21
Kāf K K ؾ 22
xii
Lām L L ؿ 23
Mīm M M ـ 24
Nūn N N ف 25
Wau W W ك 26
Hā’ H H ق 27
Hamzah ' „ jika di tengah dan ء 28
di akhir
Yā’ Y Y ي 29
B. Penulisan Vokal
1. Penulisan vokal tunggal (Tabel 2)
No Tanda Nama Huruf Latin Nama
Fatchah A A ـ 1
Kasrah I I ـ 2
Dhammah U U ـ 3
Contoh:
ب ت ك : kataba ب س ح : chasiba كت ب : kutiba
2. Penulisan vokal rangkap (Tabel 3)
No Huruf/Harakat Nama Huruf Latin Nama
Fatchah/ yā’ Ai a dan i ػ ى 1
xiii
Fatchah/ wau Au a dan u ػ و 2
Contoh:
ف ي ك : Kaifa ح و ؿ : Chaula
3. Penulisan Mad (Tanda Panjang) (Tabel 4)
No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama
ػػ ػا 1 Fatchah/ alif atau yā Ā a bergaris atas ػى
Kasrah/ yā Ī i bergaris atas ػ ى 2
Dhammah/ wau Ū u bergaris atas ػو 3
Contoh:
اؿ ق : Qāla
ل ي ق : Qīla ىم ر : Ramā ؿو قيػ : Yaqūlu
C. Penulisan Ta’ul-Marbuthah
1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir
katanya tā’ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata
sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā’ul-
marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)
2) Perubahannya adalah: Tā’ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah,
atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya
xiv
transliterasinya dengan t, sedangkan tā’ul-marbūthah sukun/mati
transliterasinya dengan h, contoh:
ةر و نػ مال ةن يػ د م ال : Al-Madīnah Al-Munawwarah atau Al-Madīnatul-
Munawwarah
Thalchah : ط ل ح ة
D. Syaddah
Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (ـ)
transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah
tersebut, contohnya adalah:
ان بػ ر : Rabbanā
حك الر : Ar-Rūch
ة د ي س : Sayyidah
E. Penanda Ma’rifah (اؿ)
1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
adalah sebagai berikut:
a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan
sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan
sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula
dengan bunyinya.
xv
c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata
sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan
dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:
لجالر : Ar-Rajulu ةد ي الس : As-Sayyidatu
مل الق : Al-Qalamu ؿل ال : Al-Jalālu
2) Perubahannya adalah sebagai berikut:
a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis al-
dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:
دي د ال مل الق : Al-Qalamul-Jadīdu
ةر و نػ مال ةن يػ د م ال : Al-Madīnatul-Munawwarah b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,
penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis
rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:
لجالر : Ar-Rajulu
ةد ي الس : As-Sayyidatu
F. Penulisan Kata
Setiap kata baik ism, fi’l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang
dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya,
transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk
charf wa dan fa pentrasliterasiannya dapat dipisahkan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
xvi
ق از الر ريػ خ و ل الل ف إ ك ي : Wa innāl-Lāha lahuwa khairur-rāziqīn
اف ز يػ م ال ك ل ي ك اال و فػك أ ف : Fa auful-kaila wal-mīzān م ي ح الر ن ح الر الل م س ب : Bismil-Lāhir-Rachmānir-Rachīm ف و عاج ر ه ي ل اإ ن إ ك لل ا ن إ : Innā liLāhi wa innā ilaihi rāji’ūn
G. Huruf Kapital
Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi
dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya
adalah sebagai berikut:
ؿ و سر ل إ د م ام م ك : Wa mā Muchammadun Illā rasūlun
م ػػال ع ال ب ر لل دم ال ي : Al-Chamdu lil-Lāhi rabbil-‘ālamīn
آفر قال ه ي ف ؿ ز ن يأذ ال اف ض م ر ره ش : Syahru Ramadhānal-ladzī unzila
fīhil-Qur’ān
xvii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN........................................................ iv
HALAMAN MOTTO...................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN...................................................... vi
KATA PENGANTAR..................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN............................ x
DAFTAR ISI.................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR................................................ xix
GLOSARIUM.................................................................................... xx
ABSTRAK........................................................................................ xxiii
ABSTRACT...................................................................................... xxiv
MULAKHASH................................................................................. xxv
BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 12
C. Tujuan Penelitian................................................................... 12
D. Pembatasan Masalah.............................................................. 13
E. Landasan Teori...................................................................... 15
1. Pengertian Puisi......................................................... 15
2. Pendekatan Struktural............................................... 17
3. Strata Norma Roman Ingarden................................. 18
4. Nilai Pendidikan Karakter........................................ 25
F. Data dan Sumber Data.......................................................... 27
1. Objek Penelitian......................................................... 27
2. Data........................................................................... 27
3. Sumber Data.............................................................. 27
G. Metode dan Teknik Penelitian............................................... 28
1. Metode Penelitian...................................................... 28
2. Teknik Pengumpulan Data......................................... 29
3. Teknik Pengolahan Data............................................ 29
H. Sistematika Penulisan............................................................ 30
BAB II ISI......................................................................................... 32
A. Syair Ke-1.............................................................................. 32
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden.......................... 34
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter........................ 52
B. Syair Ke-2.............................................................................. 58
xviii
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden......................... 61
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter....................... 84
C. Syair Ke-3.............................................................................. 88
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden......................... 90
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter........................ 109
D. Syair Ke-4.............................................................................. 114
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden.......................... 117
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter........................ 139
E. Syair Ke-5.............................................................................. 144
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden.......................... 147
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter........................ 169
F. Syair Ke-6.............................................................................. 174
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden.......................... 175
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter........................ 196
G. Syair Ke-7.............................................................................. 201
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden.......................... 202
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter........................ 221
H. Syair Ke-8.............................................................................. 227
1. Analisis Strata Norma Roman Ingarden............................ 228
2. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter........................... 246
BAB III PENUTUP........................................................................... 251
A. Kesimpulan............................................................................. 251
B. Saran...................................................................................... 252
DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 253
LAMPIRAN...................................................................................... 256
A. Lampiran 1............................................................................. 256
B. Lampiran 2............................................................................. 261
xix
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penulisan konsonan............................................................... x
Tabel 2 Penulisan Vokal Tunggal...................................................... xii
Tabel 3 Penulisan Vokal Rangkap..................................................... xii
Tabel 4 Penulisan Mad....................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema Genre dan Ragam Sastra Anak.................................. 4
Gambar 2 Skema Subgenre Puisi Anak dan Posisi Objek Penelitian..... 4
xx
GLOSARIUM
Aliterasi : Pengulangan bunyi konsonan yang dominan di dalam puisi Anadiplosis : Kata atau frasa terakhir dari suatu klausa atau kalimat
menjadi kata atau frasa pertama dari klausa atau kalimat
berikutnya
Anafora : Pengulangan bunyi dalam bentuk kata pada awal baris puisi Asonansi : Asonansi adalah pengulangan bunyi vokal yang dominan
dalam puisi Bachr : Sederet pola kata dalam syair Arab dan tersusun oleh
satuan-satuan nada
Balaghah : Disiplin ilmu yang berlandaskan pada kejernihan jiwa dan
ketelitian menangkap keindahan dan kejelasan perbedaan
yang samar di antara macam-macam uslub (ungkapan)
Bunyi likuida : Bunyi yang keluar dari sela-sela ujung lidah yang menempel
pada ceruk gigi Bunyi nasal : Bunyi yang terjadi karena anak tekak membuka sehingga
udara keluar melalui mulut dan hidung Di>wa>n : Kumpulan syair (majmu>‘atun syi‘riyyatun) Efoni : Rangkaian bunyi yang terdiri dari huruf vokal, konsonan
bersuara, bunyi likuida dan bunyi sengau guna
menimbulkan suasana yang indah dan menyenangkan Epifora : Pengulangan bunyi dalam bentuk kata pada akhir baris puisi Epizeuksis : Repetisi yang bersifat langsung dengan cara mengulang-
ulang kata yang dipentingkan secara berturut-turut
Ilmu ‘Arudl : Ilmu yang mempelajari wazan syair Arab dan perubahan-
perubahan yang terjadi di dalamnya Ilmu Badi‘ : Ilmu yang mencakup keindahan-keindahan lafaz dan
keindahan-keindahan makna
Ilmu qawafi : Ilmu yang mempelajari bunyi yang berharakat atau
bersukun di akhir bait
xxi
Kakofoni : Rangkaian bunyi yang terdiri dari huruf konsonan tidak
bersuara sehingga menimbulkan kesan tidak menyenangkan
dan suram Madrasah Kuttab : Model pendidikan yang telah ada sejak zaman islam, yang
terdiri dari seorang guru dan beberapa murid, serta
berlangsung di rumah-rumah guru atau pekarangan sekitar
masjid Makharijul-churu>f : Titik artikulasi atau tempat-tempat keluarnya bunyi huruf-
huruf Mesodiplosis : Repetisi di tengah baris-baris atau beberapa kalimat
berurutan Metrum : Irama yang tetap, pergantiannya menurut pola tertentu
sesuai dengan jumlah suku kata yang tetap
Niveau animal : Tingkatan pengalaman jiwa ketiga yang dicapai oleh
binatang dan sudah ada nafsu jasmaniahnya. Tingkatan ini
jika terjelma dalam kata berupa nafsu-nafsu naluriah seperti
makan, minum, dan sebagainya Niveau anorganis : Tingkatan pengalaman jiwa pertama yang terjelma pada
karya sastra hanya berupa pola bunyi, irama, baris, sajak,
alenia, alenia, kalimat, gaya bahasa dan sebagainya
Niveau human : Tingkatan pengalaman jiwa keempat yang berupa renungan-
renungan batin dan moral, konflik kejiwaan, rasa simpati
dan segala pengalaman yang dirasakan manusia Niveau religious : Tingkatan pengalaman jiwa kelima yang berupa renungan
batin sampai hakikat, hubungan Tuhan dengan manusia,
renungan filsafat dan metafisis, dan sebagainya Niveau vegetative : Tingkatan pengalaman jiwa kedua yang berupa suasana-
suasana yang ditimbulkan oleh rangkaian-rangkaian kata-
kata itu Onomatope : Unsur bunyi yang berupa tiruan suara yang dihasilkan oleh
benda, gerak, binatang, manusia, atau segala wujud yang
menimbulkan bunyi Qa>fiyah : Huruf dan harakat di akhir bait-bait syair yang sudah
ditetapkan penyair untuk diulang-ulang
xxii
Repetisi : Bentuk pengulangan bunyi, suku kata, kata dan kalimat
guna memberikan penekanan dan memperoleh makna yang
mendalam pada sebuah pemaknaan suatu konteks Ritme : Irama yang disebabkan pertentangan dan pergantian bunyi
tinggi rendah secara teratur, tetapi tidak merupakan jumlah
suku kata yang tetap, melainkan hanya menjadi gema
dendang sukma penyairnya Simploke : Pengulangan bunyi dalam bentuk kata maupun frase pada
awal dan akhir baris syair Syair Mu‘allaqa>t : Kumpulan syair terbaik dari tujuh penyair Arab terkenal
pada masa pra-Islam yang digantungkan di dinding Ka‟bah
sehingga semua orang yang thawaf dapat mengetahui dan
membacanya Syi‘r churr : Syair yang tidak terikat sama sekali dengan aturan wazan,
qa>fiyah maupun taf’i>la>t Syi‘r ghina>’I : Syair yang secara langsung mengungkapkan perasaan, baik
perasaan sedih maupun harapan Syi‘r multazam : Syair yang terikat dengan aturan wazan dan qa>fiyah. Syi‘r mursal : Syair yang terikat dengan satuan rima (taf‘i>la>t), tetapi tidak
terikat dengan aturan wazan dan qa>fiyah Syi‘r qishashi : Syair ini berupa kasidah panjang yang menceritakan
peristiwa-peristiwa sejarah, kemudian disusun dalam bentuk
cerita kepahlawanan yang dinyanyikan Syi‘r tamtsili : Syair yang dibuat untuk disaksikan di atas panggung dan
bersifat subjektif
Taf‘ila>t : Satuan nada atau titian nada
Wazan : Aturan dalam syair yang berupa satuan-satuan nada
xxiii
ABSTRAK
Fatkhu Rohmatin. C1012012. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l Karya Sulaima>n al-‘I>sa (Analisis Strata Norma Roman Ingarden). Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengungkapkan struktur teks yang
membangun delapan syair dalam Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l karya
Sulaima>n al-‘Isa berdasarkan teori strata norma Roman Ingarden. (2)
Mendiskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat pada delapan syair
dalam Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l karya Sulaima>n al-‘Isa. Delapan
syair yang dianalisis yaitu (1) Ughniyyatudh-Dhaba>b, (2) Ughniyyatu lil
‘Aqabah, (3) Ughniyyatul-Chajar, (4) Ughniyyatul-Ayyal, (5) Ughniyyatuth-Thuyu>r, (6) Ughniyyatul-Baja‘a>t, (7) Ughniyyatul-‘Anz, (8) Ughniyyatul-Chamal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan
menguraikan data-data berwujud teks Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l, yang di dalamnya termuat kata-kata, frasa, kalimat, dan wacana.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa, Pertama, lapis bunyi
dalam delapan syair Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l karya Sulaima>n al-‘Isa
diperoleh melalui pemanfaatan unsur kakofoni, efoni, aliterasi, asonansi, repetisi,
dan onomatope. Kedua, lapis arti yang merupakan gabungan fonem, kata, kalimat
yang membentuk keseluruhan cerita. Ketiga, lapis hal-hal yang dikemukakan
dalam delapan syair yang dianalisis berupa subjek, latar, objek, dan alur.
Keempat, lapis dunia yaitu arti yang dapat dipahami secara implisit sesuai dengan
persepsi pembaca. Kelima, lapis metafisis dalam delapan syair yang diteliti
merupakan bahan renungan bagi pembaca. Keenam, nilai-nilai pendidikan
karakter yang terkandung dalam delapan syair tersebut merupakan nilai moral
yang diperoleh melalui renungan kisah binatang dan benda-benda alam lainnya
yang diceritakan dalam syair. Analisis nilai-nilai pendidikan karakter pada
delapan syair ini berdasarkan pada sembilan pilar nilai karakter menurut
Kemendiknas dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 3.
Kata Kunci: Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l, Strata Norma Roman
Ingarden, dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter.
xxiv
ABSTRACT
Fatkhu Rohmatin. C1012012. The Values of Character Education in Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l by Sulaima>n al-‘I>sa (Norm System Analysis of Roman Ingarden). Undergraduate Thesis: Arabic Department Faculty of Culture
Science Sebelas Maret University.
The purposes of this research are: (1) to reveal the text structure that build
the eight poems of Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l by Sulaima>n al-Isa
based on Roman Ingarden system of norms theory, (2) to describe the values of
character education contained in eight poems of Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l by Sulaima>n al-Isa. The eight analyzed poems are (1) Ughniyyatudh-Dhaba>b, (2) Ughniyyatu lil ‘Aqabah, (3) Ughniyyatul-Chajar, (4) Ughniyyatul-Ayyal, (5) Ughniyyatuth-Thuyu>r, (6) Ughniyyatul-Baja‘a>t, (7) Ughniyyatul-‘Anz, (8) Ughniyyatul-Chamal. This research uses descriptive qualitative method by
analyzing the datas in the form of Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l text,
which contained of words, phrases, sentences, and discourse.
The result shows that, First, the sound stratum in eight poems of Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l obtained through the use of cacophony, euphony,
alliteration, assonance, repetition, and onomatopoeia. Second, units of meaning
that form on phonemes, words, sentences, and that compose the whole story.
Third, the stratum of object represented in the eight analyzed poems consists of
subject, setting, object, and plot. Fourth, the stratum of the worlds is based on the
reader‟s perception. Fifth, the stratum of metaphysical qualities of the eight
analyzed poems is the contemplation means of reader. Sixth, the values of
character education contained in eight analyzed poems is the moral value that
acquired through the reflections of animal stories and another things in the poems.
The values of character education analysis that contained in eight analyzed poems
based on nine pillars of values of character according to national ministry of
education at Decree Number. 20, 2003 section 3.
Keywords: Di>wa>n Ara>ji>chun Tughanni Lil-Athfa>l, Norm System Analisis of
Roman Ingarden, and Values of Character Education.
xxv
ملخص
ألطفاؿلسليمافالعيسى)حتليلطبقات.قيمالتبيةالشخصيةيفديوافأراجيحتغتل C1012012فتحرحة.جامعةسبلسمارسسوراكرتا.ـالثقافيةوحث:قسماألدبالعريبكليةالعلاملعيارلركمافاجناردف(.الب
( : هو البحث من مث (بياف1الغرض يف عليها تبت اليت الشعر بنية تغتاشعأانية أراجيح بديواف رانية(كصفقيمالتبيةالشخصيةمنمث2)لألطفاؿلسليمافالعيسىعلىنظريةطبقاتاملعيارلركمافاجناردف،
،(1األشعاراحملللةهي:.العيسىربديوافأراجيحتغتلألطفاؿلسليمافاشعأ ،غ ن ي ةل ل ع ق ب ة أ(2أغ ن ي ةالض ب اب أ3 ) ال ج ر، األ ي ل4غ ن ي ة أغ ن ي ة ) ،5 الط ( (6،يورأغ ن ي ة الب ج ع ات، 7أ غ ن ي ة ) الع ن ز ، ال م ل.8أغ ن ي ة (أغ ن ي ة
البحث بشرحالبياناتعلىشكلنصديوافأراجيحتغتلألطفاؿالذينوعيةكصفيةطريقةكيستخدـهذا.حيتويعلىالكلماتكالعباراتكالملكاخلطاب
ح اآلتية، النتائج على البحث متصل مثاكل، يف الصوتية الطبقات على الصوؿ بديوافاشعأانية رأراجيحتغتلألطفاؿمنخلؿاستخ األصواتكعذكبة تنافر كجناساستهليلكإتباعكتكراراألصواتداـ
كسبمنجمموعةالفوانيمكالكلماتكالملاملكونةيفتىتالكماكاتاألصوات.ثانيا،حتصلالطبقاتاملعنويةكالبيئةكاملؤامرةكالبكة.رابعا،تظهرطبقاتثا،تنتظمالطبقاتالعناصراملذكورةبالشخصيةالقصةالكاملة.ثال
منخلؿتدبرامليتافيسيقيا.خامسا،تظهرالطبقاتانيةأشعارمللةنظرالقارئيفمثكجهةالعاملمنخلؿ. مثالقارئ يف الشخصية التبية قيم سادسا، األخلقية القيم هي مللة أشعار قصصانية تدبر من املكتسبة
األشعار. يف مثا اليوانات يف الشخصية التبية قيم عن مللةلبحث أشعار للقيمانية أركاف تسعة نظرية على .3جزء2223سنة22كزارةالتبيةالوطنيةيفقراررقم.قدرعلى الشخصية
قيمالتبيةالشخصية.عيارلركمافاجناردفكحتغتلألطفاؿكحتليلطبقاتاملالكلماتالرئيسية:ديوافأراجي