Nilai dan norma sosial
-
Upload
cornelia-valentina -
Category
Education
-
view
20 -
download
2
Transcript of Nilai dan norma sosial
Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
STANDAR KOMPETENSI
Masyarakat (society) : masyarakat adalah orang-orang yang berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki kebudayaan bersama. (John J. Macionis)
Kebudayaan (culture) : kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat (Selo Sumarjan)
Unsur-unsur pokok kebudayaan : simbol, bahasa, nilai dan norma. (Macionis)
Masyarakat dan kebudayaan
Menurut teori fungsional struktural kebudayaan berfungsi untuk memelihara seluruh proses dalam masyarakat.
Mempersatukan masyarakat dan menciptakan stabilitas
Memungkinkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.
Menurut teori konflik sosial kebudayaan berfungsi untuk memelihara ketidaksamaan sosial yang bertujuan memelihara dominasi kelompok tertentu terhadap kelompok lain.
Fungsi kebudayaan dalam masyarakat
Nilai : bermutu, berharga,bermanfaat, sifat yang penting dan berguna bagi masyarakat
Sesuatu dikatakan bernilai apabila sesuatu tersebut berguna atau baik menurut orang yang menilai.
Nilai (value) : dalam ilmu sosiologi nilai mengandung pengertian yang lebih luas, nilai berhubungan dengan mengapa dan bagaimana suatu kondisi dapat terjadi dalam masyarakat. Penentuan tentang baik dan buruk atau benar dan salah dipertimbangkan masyarakat sesuai dengan kebudayaan yang dianut masyarakat.
Nilai sosial
Nilai sosial dan nilai budaya : konsep abstrak mengenai masalah dasar dalam kehidupan manusia.
Konsepsi (pemikiran) abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik, buruk,benar,salah atau indah dan tidak indah.
Robert M.Z. Lawang : nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan mempengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut.
Woods : nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Horton & Hunt : nilai adalah gagasan-gagasan tentang apakah suatu tindakan itu penting atau tidak penting.
Definisi ahli
Merupakan hasil ciptaan masyarakat melalui interaksi antara warga masyarakat
Disebarkan dikalangan masyarakat melalui proses sosialisasi (proses belajar)
Merupakan bagian dari usaha memenuhi kebutuhan dan kepuasan sosial
Berbeda-beda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya
Dapat mempengaruhi pengembangan diri warga masyarakat dengan tingkat pengaruh yang berbeda-beda
Nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat satu sama lain cenderung berkaitan
Nilai sosial melibatkan emosi dan perasaan seorang individu
Ciri-ciri nilai
Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan bertingkah laku
Penentu bagi warga masyarakat dalam memenuhi peranan sosialnya (mendorong, memotivasi orang untuk bertindak sesuai dengan peranan sosialnya)
Alat untuk menumbuhkan solidaritas di kalangan anggota masyarakat
Sebagai alat pengawas perilaku manusia dengan daya pengikat tertentu agar orang mau berprilaku sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dalam masyarakatnya
Sebagai benteng perlindungan atau penjaga stabilitas sosial masyarakat
Fungsi nilai sosial
Nilai mengenai hakikat hidup manusia : hidup itu indah,buruk, heroik
Nilai mengenai hakikat karya manusia : demi harga diri, demi agama, masyarakat. Umat
Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu (orientasi hidup)
Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam : menjaga keserasian dengan alam sekitar
Nilai mengenai hubungan manusia dengan sesamanya : individualistis, kolektifitas
Nilai kebudayaan (C. Kluckholn)
Nilai material : segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia ( nilai yang terkandung dalam suatu benda)
Jenis-jenis nilai sosial
Nilai vital : segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan dan aktivitas. ( nilai yang ada karena kegunaannya)
Nilai kerohanian : segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia : (nilai yang ada dalam kejiwaan manusia)
1. nilai kebenaran yang bersumber pada akal manusia. 2. nilai estetika : nilai yang terkandung pada sesuatu yang didasarkan atas nilai keindahan 3. nilai moral atau kebaikan yang bersumber pada unsur kodrat manusia seperti kehen dak dan kemauan yang bersifat universal 4. nilai religius merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak. (nilai yang terkandung atas
sesuatu berdasarkan kepercayaan seseorang terhadap hal tertentu.
Nilai dominan : nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya
1. Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut : kemajuan (progress), kebebasan (freedom), keilmuan (science), berprestasi dan berhasil(achievement and success). 2. berapa lama nilai itu dianut atau diguna- kan : tradisi sekaten, rasa keadilan 3. Tinggi rendahnya usaha orang untuk mem berlakukan nilai tersebut : mudik, ibadah haji.
Berdasarkan ciri-cirinya
Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai dimasyarakat :
Memiliki barang mewah Gelar kesarjanaan
Nilai yang mendarah daging (Internalized value) : nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga tidak melalui proses berpikir lagi (Nilai yang telah tersosialisasikan sejak kecil)
Nilai material : nilai sosial yang nampak yaitu nilai yang menghasilkan sesuatu yang dapat digunakan dan dinikmati oleh panca indra
Nilai immaterial : nilai yang bersifat abstrak berwujud ajaran/ideologi, gagasan, religi yang bertujuan membentuk kepribadian, tingkah laku, martabat dan intelektual masyarakat
Menurut teori Fungsional Struktural : perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat terjadi karena nilai-nilai tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk menopang keberadaan masyarakat. Artinya sudah tidak bisa berfungsi sebagai sarana untuk
Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku
Memotivasi/mendorong warga masyarakat dalam menjalankan peranannya
Mengontrol prilaku warga masyarakat Menumbuhkan solidaritas dikalangan anggota
masyarakat. Contoh : meremehkan mutu,
Perubahan nilai dalam masyarakat
Menurut Teori Konflik : perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat terjadi manakala nilai tersebut dianggap tidak sesuai lagi dengan kepentingan/rasa keadilan kelompok-kelompok yang saling bersaing dalam masyarakat. Contoh : rasisme dan superioritas kelompok (racism and superiority)
Menurut Teori Interaksional-Simbolik : perubahan nilai-nilai dalam masyarakat dimungkinkan karena berlangsungnya proses interaksi dalam masyarakat. Contoh : gotong royong
Faktor dari dalam masyarakat : sebab-sebab perubahan nilai-nilai yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Contoh : pemuda dan kaum elit
Faktor dari luar masyarakat : sebab-sebab perubahan nilai-nilai yang berasal dari luar masyarakat yang bersangkutan. Contoh : Akulturasi dan Asimilasi
Faktor pendorong perubahan nilai
Norma adalah aturan sosial atau patokan prilaku yang pantas.
Norma sosial adalah aplikasi dari nilai sosial yang menjadi patokan perilaku dalam masyarakat dalam bentuk aturan yang dianggap sebagai suatu keharusan atau larangan.
Norma sosial dibutuhkan masyarakat dalam rangka mengatur hubungan antar anggota masyarakat agar terwujud kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur.
Pengertian norma sosial
Norma adalah standar perilaku yang mapan yang dipelihara oleh masyarakat (Richard T. Schaefer & Robert P.Lamm)
Norma adalah aturan-aturan dan harapan-harapan yang memandu perilaku anggota-anggotanya (John J. Macionis)
Norma adalah aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaimana seseorang seharusnya bertindak dalam situasi tertentu (Craig Calhoun)
Norma adalah rancangan ideal perilaku manusia yang memberi batas-batas bagi anggota masyarakat dalam mencapai tujuan hidupnya (Broom & Selznic)
Definisi para ahli
Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku
Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat
Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat
Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada anggota masyarakat yang melanggar norma
Fungsi norma sosial
Diketahui masyarakat Dipahami dan dimengerti Ditaati dan dilaksanakan Dihargai karena bermanfaat
Syarat agar norma berfungsi dengan baik di masyarakat
Norma formal (formal norms) : bersumber dari lembaga masyarakat (institusi) yang resmi atau formal.
Biasanya berbentuk tertulis contohnya konstitusi, Kepres, Permen, SK dll
Norma non formal (non-formal norms): biasanya tidak tertulis berupa aturan yang diberlakukan didalam masyarakat contohnya aturan dalam keluarga, pantangan, tabu, adat istiadat dll
Macam-macam norma sosial
Norma agama (religious norms) : norma yang berdasarkan ajaran atau kaidah suatu agama, bersifat mutlak dan mengharuskan kataatan bagi para pemeluknya
Norma kesusilaan (moral norms) : norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, mengatur hubungan antar manusia dalam rangka menghargai harkat dan martabat manusia yang lain,bersifat universal pada umumnya pelanggaran terhadap norma kesusilaan ditolak oleh sebagian besar masyarakat contoh : penghianatan, perkosaan, pembunuhan
Norma kesopanan (habitual norms) : norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku dimasyarakat bersifat relatif . Contoh cara berbicara, cara berbusana, cara bersikap dalam pergaulan
Norma kebiasaan (habit) : norma yang lahir dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan, mengatur perilaku yang bersifat rutin dalam kehidupan masyarakat contoh : selamatan. Mudik
Norma hukum (law/legal norms) : merupakan himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam masyarakat (negara) sanksi bersifat mengikat dan memaksa, berisi ketentuan-ketentuan, hak dan kewajiban, perintah dan larangan contoh bayar pajak tidak berbuat kriminal
Dibuat oleh lembaga formal yang berwenang
Bersifat eksplisit :tertulis dengan jelas dan tegas
Bersifat memaksa : dikenakan sanksi yang tegas
Bersifat mengatur : berisi perintah-perintah dan larangan untuk mengendalikan perilaku masyarakat
Bersifat melindungi : melindungi pihak-pihak yang lemah
Ciri-ciri norma hukum
Cara (Usage) : adalah menunjuk pada suatu bentuk perbuatan dengan sanksi yang sangat ringan norma yang paling lemah daya pengikatnya bagi orang yang melanggar hanya mendapat ejekan atau cemoohan dari masyarakat terhadap pelanggaran tersebut
Kebiasaan (folkways) : aturan dengan kekuatan mengikat yang lebih kuat daripada cara (usage) karena kebiasaan adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang samayang menunjukkan orang yang melakukan menyadari dan menyukai perbuatan tersebut. Sanksi berupa teguran, sindiran atau diguncingkan oleh masyarakat
Tingkatan norma sosial
Tata kelakuan (mores) : aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas secara sadar atau tidak sadar oleh masyarakat kepada anggota-anggotanya. Alat agar masyarakat menyesuaikan dengan aturan tat kelakuan yang berlaku
Adat istiadat (custom) : tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Bersifat sakral
Hukum (law) : himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara)
Pranata sosial : sistem hubungan sosial yang diorganisasikan dan mengandung nilai-nilai sosial serta prosedur-prosedur tertentu dalam memanuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.
Norma agama : norma yang berdasarkan ajaran atau kaidfah suatu agama, bersifat mutlak dan mengharuskan ketaatan bagi para pemeluk atau penganutnya.
Norma kesusilaan : norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia, bersifat universal
Norma kesopanan : norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat , bersifat relatif penerapannya berbeda diberbagai tempat, lingkungan dan waktu.
Macam-macam norma
Norma kebiasaan : norma yang dihasilkan dari perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan. Umumnya seseorang yang tidak melakukan norma ini akan dianggap aneh oleh masyarakat .
Norma hukum : himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat (negara), sanksi bersifat mengikat dan memaksa karena dilaksanakan oleh lembaga negara.
Pelindung : melindungi yang lemah Petunjuk Perilaku : penunjuk arah terhadap
perilaku masyarakat Pengatur Sistem dalam masyarakat :
sistem pengatur perilaku untuk mewujudkan tertib sosial dalam masyarakat
Khasanah Budaya masyarakat : merupakan bagian dari struktur budaya suatu masyarakat
Peranan nilai dan norma dalam masyarakat
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Pengaruh kebudayaan asing Lingkungan baru
Perubahan nilai dan norma