NUMBER HEAD TOGETHER

Nama Kelompok

Dyah Ayu P.

Siti Rohmatus S.

Sella Budiarty

M. Hamdan Aziz

Hutari Purwaningsih

Haslika Dwi Rahma N.

Firdaus Adi

.

PENGERTIAN

Metode pembelajaran Number Head Together

pertama kali dikemukakan oleh Spencer Kagan

pada tahun 1992. Metode pembelajaran ini

merupakan salah satu jenis pembelajaran

kooperatif. NHT ini adalah pembelajaran yang

mengutamakan aktivitas siswa

mencari, mengolah, dan melaporkan informasi yang

nantinya akan dipresentasikan di kelas.

NHT melibatkan lebih banyak siswa dalam

menelaah materi yang tercakup dalam suatu

pembelajaran dan mengecek pemahaman mereka

terhadap isi pelajaran tersebut. Model ini memiliki

prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk

memberi waktu lebih banyak

berpikir, menjawab, dan saling membantu sama

lain.

TUJUAN

Meningkatkan kinerja siswa dalam tugas

akademik

Siswa dari berbagai latar belakang dapat

bekerja sama

Bertujuan mengembangkan kemampuan sosial

siswa

Melatih siswa untuk dapat mengungkapkan

pendapat di depan kelas

LANGKAH-LANGKAH

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa

dalam setiap kelompok mendapat nomor.

2. Guru memberikan tugas dan masing-masing

kelompok mengerjakannya.

3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar

dan memastikan tiap anggota kelompok dapat

mengerjakannya atau mengetahui jawabannya.

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan

nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama

mereka.

5. Guru menunjuk nomor yang lain dari kelompok

yang lain untuk menanggapi hasil diskusi.

6. Kesimpulan

MANFAAT

Kinerja siswa menjadi meningkat

Pemahaman yang lebih mendalam

Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan

toleransi

Terjadi proses sosialisasi antar siswa dari

berbagai latar belakang

Siswa menjadi lebih mahir dalam mengemukakan

pendapat

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan NHT

Semua siswa siap dengan jawaban

Siswa yang kurang pandai bisa belajar dari teman

yang lebih pandai

Kekurangan NHT

Kelas ramai jika guru tidak bisa mengkondisikan

Kemungkinan nomor yang dipanggil bisa dipanggil

lagi

Tidak semua anggota kelompok dipanggil

PENERAPAN

Kelas VII semester 2

SK: Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca

intensif dan membaca memindai

KD: Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram

yang dibaca

1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok

2. Masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang.

3. Setiap anggota kelompok diberikan nomor sesuai dengan

jumlah anggota.

4. Guru memberikan pertanyaan sesuai dengan tabel/diagram yang

telah diberikan.

5. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan

tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui

jawabannya.

6. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang

dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.

7. Guru menunjuk nomor yang lain dari kelompok yang lain untuk

menanggapi hasil diskusi.

8. Setelah diskusi dilakukan, guru menjelaskan jawaban yang benar.