ngfxc

26
Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayah-Nya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dapat menyelesaikan penyusunan portofolio seperti yang di muat dalam buku Pedoman Penyusunan Portofolio Institusi Jenjang S1 Depdiknas BAN-PT Maret 2001. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.57 Tahun 1954, mempunyai dua tahapan pada program pendidikan dokter yaitu program pendidikan akademik jenjang S1 dan program pendidikan profesi, dimana kedua tahapan program ini merupakan satu kesatuan utuh. Portofolio merupakan format yang memberikan gambaran mengenai proses penyelenggaraan dan perkembangan kegiatan akademis fakultas pada saat portofolio disusun; sekaligus memberikan gambaran mengenai rencana pencapaian visi, misi fakultas ke depan. Portofolio disusun berdasarkan evaluasi diri, mencakup informasi yang komprehensif mengenai penyelenggaraan, aset fisik, aset finansial, aset sumber daya manusia dan aset informasi. Portofolio ini dibuat untuk kelengkapan bahan penilaian re-akreditasi program pendidikan akademik jenjang S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang masa berlakunya telah habis. Diharapkan semua yang berkepentingan bisa mendapatkan gambaran mengenai penyelenggaraan dan perkembangan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Surabaya, 2 April 2007 D e k a n, Prof. Dr. Muhammad Amin, dr. SpP(K) NIP. 130517186

description

gtdnx cf

Transcript of ngfxc

Page 1: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan hidayah-Nya,

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dapat menyelesaikan penyusunan portofolio

seperti yang di muat dalam buku Pedoman Penyusunan Portofolio Institusi Jenjang S1

Depdiknas BAN-PT Maret 2001. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang

merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang didirikan berdasarkan Peraturan

Pemerintah No.57 Tahun 1954, mempunyai dua tahapan pada program pendidikan dokter

yaitu program pendidikan akademik jenjang S1 dan program pendidikan profesi, dimana

kedua tahapan program ini merupakan satu kesatuan utuh.

Portofolio merupakan format yang memberikan gambaran mengenai proses

penyelenggaraan dan perkembangan kegiatan akademis fakultas pada saat portofolio

disusun; sekaligus memberikan gambaran mengenai rencana pencapaian visi, misi fakultas

ke depan. Portofolio disusun berdasarkan evaluasi diri, mencakup informasi yang

komprehensif mengenai penyelenggaraan, aset fisik, aset finansial, aset sumber daya

manusia dan aset informasi.

Portofolio ini dibuat untuk kelengkapan bahan penilaian re-akreditasi program

pendidikan akademik jenjang S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang masa

berlakunya telah habis. Diharapkan semua yang berkepentingan bisa mendapatkan

gambaran mengenai penyelenggaraan dan perkembangan Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga.

Surabaya, 2 April 2007

D e k a n,

Prof. Dr. Muhammad Amin, dr. SpP(K)

NIP. 130517186

Page 2: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 ii

JATI DIRI

Program Studi : Pendidikan dokter

Jenjang pendidikan : S1

Fakultas : Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga

Bulan & tahun penyelenggaraan

Program Studi pertama kali : Bulan Nopember Tahun 1954

Nomor SK pendirian Program Studi : PP No.57 Tahun 1954

Tanggal Surat Keputusan : 1 Nopember 1954

Pejabat penandatangan SK : Presiden Republik Indonesia

Alamat Fakultas : Jl.Mayjen.Prof.Dr.Moestopo No.47

Surabaya

Nomor Telpon : (031) 5030251, 5030252

Nomor Fax : (031) 5022472

e-mail : [email protected]

Page 3: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 iii

PENDAHULUAN

Portofolio Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga (FK Unair) merupakan dokumen yang menggambarkan proses perkembangan

dan rencana pencapaian visi di masa yang akan datang, dan dipakai sebagai instrument

penilaian yang bersifat terbuka (open-ended) dan multipurpose.

Sebagai langkah awal dari proses penyusunan portofolio tersebut, dilakukan suatu

analisis SWOT (Strength; Weakness;Opportunity;Threats) yang didasarkan pada pilar

utama paradigma baru penataan Perguruan Tinggi yaitu kualitas, otonomi, akuntabilitas,

akreditasi serta evaluasi yang akurat disesuaikan dengan Rencana Jangka Panjang Unair.

Selanjutnya berdasarkan analisis situasi tentang faktor internal yang meliputi kekuatan dan

kelemahan serta faktor eksternal yang menyangkut kesempatan dan tantangan yang ada di

sekitar lingkungan strategis tersebut, dapat diidentifikasi berbagai problematik maupun isu

strategis yang kemudian dilanjutkan dengan menentukan alternatif pemecahan menurut

skala prioritas dan strategi pelaksanaan yang tepat.

A. RINGKASAN SWOT

Analisis situasi dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

internal, serta peluang dan ancaman faktor eksternal dari hasil Evaluasi Diri yang telah

dilakukan. Karena FK Unair merupakan bagian dari Unair, secara umum kekuatan dan

kelemahan, peluang dan ancaman yang ada tak lepas dari kekuatan dan kelemahan serta

peluang dan ancaman pada Unair sendiri, di samping ada kekuatan dan kelemahan serta

peluang dan ancaman yang khusus untuk FK Unair.

FAKTOR INTERNAL

1. Kekuatan (strength)

FK Unair didukung oleh kekuatan yang dipunyai oleh Unair ditambah kekuatan

khusus dari FK Unair sendiri;

a. Kedudukan Unair diakui sebagai Universitas Pembina di Indonesia Bagian

Timur dan Jawa Timur sebagai salah satu pilihan terbaik bagi calon mahasiswa.

FK Unair juga merupakan salah satu fakultas favorit di Indonesia Timur,

menjadi fakultas yang telah diakui sebagai fakultas pembina dan terakreditasi

b. Adanya struktur organisasi, tatalaksana yang sudah jelas, mengacu pada

pedoman/peraturan/arahan Dirjen DIKTI, Unair, Dunia Pendidikan Kedokteran

Page 4: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 iv

secara umum serta tata pamong FK Unair yang kurikulumnya tertuang dalam

buku Pedoman Pendidikan FK Unair

c. FK Unair, dengan kegiatan utama mendidik calon dokter, mempunyai asuhan

program akademik, vokasi dan profesi spesialis terkait bidang Kedokteran.,

yaitu Jenjang S2 (5 program Studi Magíster S2); Jenjang S3 (PS S3 Kedokteran

yang dikelola bersama dengan Program Pasca Sarjana); Program Vokasional

(berupa 4 Program Studi D3 dan 1 Program Studi D4 Perawat Pendidik) serta

Program Pendidikan Dokter Spesialis I ( sebanyak 24 Program Studi Spesialis)

d. Tersedianya tempat kuliah, laboratorium, tempat diskusi kelompok serta sarana

penunjang lain, seperti: Ruang baca di berbagai bagian di FK Unair di samping

perpustakaan pusat yang memadai, juga multi media yang siap dipakai dalam

proses pembelajaran

e. Kurikulum pendidikan telah berhasil mendidik sarjana-profesi yang mumpuni,

dengan angka drop out rendah. Proses pembelajaran mengikuti proses

pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan dunia kedokteran. Pada Kurikulum

Tahun 2000 telah dimasukkan metode pembelajaran Problem based Learning

(PBL), dan dimulainya kurikulum berbasis kompetensi mengacu KIPDI III

f. Sistem informasi/komunikasi elektronik yang sudah mulai dibenahi,

menghasilkan program-program terapan yang membantu pemrosesan data

akademik, kepegawaian, sarana dan prasarana serta keuangan. Adanya website

FK Unair : http://www.fk.unair.ac.id serta email yang dipunyai oleh staf FK

Unair memudahkan komunikasi horisontal dan vertikal.

g. Kuantitas dan kualitas dosen relatif cukup memadai berdasarkan rasio dosen

terhadap mahasiswa dan jumlah dosen yang berpendidikan pascasarjana,

termasuk jumlah dosen S1, S2, dan S3. Dosen selalu mengikuti peningkatan

keprofesiannya dengan aktif di pertemuan nasional maupun internasional.

h. Memiliki jumlah alumni yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

Jumlah lulusan dokter pertahun sekitar 200, dokter spesialis 100, di samping

lulusan D3 dan D4

i. Kualitas calon mahasiswa relatif cukup baik karena dijaring melalui kompetisi

seleksi nasional berbasis kemampuan

j. Hasil penelitian yang diajukan pada berbagai majalah dan pertemuan

internasional cukup banyak

k. Dana yang dihimpun melalui beberapa cara berjumlah cukup besar

Page 5: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 v

2. Kelemahan (weakness)

Di samping kelemahan khusus yang dijumpai di FK Unair, kelemahan

universitas dapat juga merupakan kelemahan fakultas. Kelemahan universitas dapat

pula dianggap sebagai ancaman faktor eksternal terhadap FK Unair;

a. Perilaku warga universitas dan sistem pengelolaan internal yang belum optimal

dalam menunjang terbentuknya rasa kebersamaan yang diperlukan untuk

meningkatkan eksistensi program studi-fakultas-citra universitas

b. Resource sharing universitas masih kurang, baik dalam pemanfaatan

sumberdaya manusia, sarana dan prasarana sehingga belum dapat terbangun

sinergi yang baik

c. Pola pengelolaan universitas masih kurang optimal dalam membangun

partisipasi dan motivasi kerja untuk meningkatkan kinerja dan etos kerja

d. Hambatan potensi sumber dana pengembangan infra struktur kampus belum

mampu mengeksplorasi secara optimal untuk pengembangan universitas-

fakultas

e. Penataan dan pengembangan kampus belum terencana dan terintegrasi dengan

baik

f. Distribusi usia sumber daya manusia yang telah bergeser ke usia tua (kelompok

usia muda lebih sedikit dibanding kelompok usia tua) serta masalah kompetensi

SDM yang masih belum dapat diatasi dengan baik

g. Sebagian staf pengajar masih merupakan staf pengajar tidak tetap, terutama staf

pengajar klinik, sehingga berpotensi menimbulkan masalah.

Rekruting/penggantian sumber daya baru memerlukan peningkatan kemampuan

belajar mengajar dan pemberian pengalaman

h. Beban SKS staf pengajar tidak merata, terdapat dosen dengan beban SKS tinggi

sedang yang lain rendah sehingga dapat menimbulkan kecemburuan akademik.

Juga masih ada tidak meratanya beban SKS staf pengajar di bidang penelitian

dan pengabdian masayarakat

i. Sistem reward dan punishment yang belum tertata baik

j. Sistem keuangan terpusat di universitas menyebabkan keluwesan pemakaian

dana tidak optimal misalnya adanya tenggang waktu antara pengajuan dan

Page 6: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 vi

penerimaan dana yang mengakibatkan kurang cepatnya respons tanggap

Fakultas

k. Fasilitas gedung dan perlengkapannya sebagian perlu ditingkatkan kualitas dan

serta pemanfatannya.

l. Materi pembelajaran yang berupa buku dan majalah masih terbatas, sehingga

perlu diseimbangkan antara jumlah, jenis serta ke-up to date-annya. Buku

terkumpul di bagian masing-masing, sehingga tidak dapat diakses dengan

mudah oleh dosen/mahasiswa lain

m. Sistem adimistrasi akademik dan kepegawaian belum optimal; menyangkut

kurikulum, kemahasiswaan, proses belajar mengajar serta administrasi dosen

dan mahasiswa

n. Kualitas pencatatan-retrieval data pribadi staf pengajar/mahasiswa, kehadiran

dalam pertemuan ilmiah, karya tulis belum optimal.

FAKTOR EKSTERNAL

1. Kesempatan ( opportunity )

a. Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia profesional yang berkualitas dan

bermoral dalam rangka mengisi pembangunan baik lokal maupun nasional.

Pasar tenaga kesehatan di dalam dan di luar negeri dapat dimanfaatkan

b. Potensi berbagai hasil penelitian dan kajian ilmiah yang bersifat terapan yang

diperlukan pembangunan baik nasional maupun internasional.

c. Mengembangkan program yang sinergis dengan program pemerintah daerah

dalam rangka otonomi daerah. Terdapat MoU dengan berbagai pemerintah

daerah

d. Kredibilitas dan kompetensi universitas-fakultas secara historis masih

diperhitungkan masyarakat. Lulusan FK Unair masíh dianggap mempunyai

nilai lebih

e. Terbukanya era globalisasi dan reformasi pendidikan tinggi memberi peluang

untuk melakukan kompetisi dalam mendapatkan dana, bantuan kerjasama dan

peluang kerja bagi lulusan. Banyak proyek hibah yang telah ditawarkan.

f. Kesempatan untuk memperoleh calon mahasiswa terbaik karena FK Unair

sangat diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia

Page 7: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 vii

g. Peluang peningkatan sumber daya manusia, peningkatan sumber dana serta

peralatan dan pertukaran mahasiswa karena terdapat MoU dengan institusi

pendidikan internasional melalui kerjasama internasional yang telah terbina

o. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai instansi swasta ataupun negeri,

domestik maupun regional dan internasional, akan dapat dimanfaatkan untuk

peng upgrade diri dan peningkatan mutu lulusan

p. Terdapat peluang berupa tawaran peningkatan kwalitas dosen dengan

pengiriman dosen ke luar negeri

q. Banyak organisasi yang bersedia bekerjasama dalam bentuk memberi beasiswa

r. Terdapat kesempatan kerja yang luas bagi lulusan Program Studi Pendidikan

Dokter serta Program Studi yang lain, baik dari sektor swasta maupun negeri

2. Tantangan (threat)

a. Kurang mampu membangun akses ke masyarakat menyebabkan peranan

masyarakat sangat kecil untuk ikut membangun universitas

b. Jumlah FK Unair meningkat yang berarti tingkat persaingan dokter lulusan FK

Unair menjadi lebih ketat

b. Persaingan kualitas lulusan yang makin tinggi dengan universitas lain, baik dari

dalam maupun dari luar negeri

c. Perkembangan teknologi informasi yang makin pesat dapat mengubah pola

pendidikan dan kompetensi kualitas lulusan

d. Kurang mampu dalam pengembangan program studi yang sesuai dengan

tuntutan kebutuhan masyarakat

e. Globalisasi berdampak kemungkinan persaingan dengan dokter luar negeri

yang bekerja di Indonesia

f. Tingginya kesadaran masyarakat mengenai dunia pengobatan yang

mengharuskan anak didik lebih menghayati kepekaan konsumen.

Melatar belakangi analisis SWOT Program Studi Pendidikan Dokter di FK Unair, maka

hal yang harus diperhatikan adalah FK Unair mempunyai karakteristik khusus, yang tidak

sama dengan fakultas lain . Hal ini perlu diperhatikan pada rencana FK Unair ke depan

1. Sistem pendidikan mengacu pendidikan kedokteran nasional-internasional

2. Ilmu kedokteran yang berkembang pesat yang memerlukan penyesuaian segera

Page 8: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 viii

3. Persiapan untuk pendidikan profesi merupakan hal penting. Karena memerlukan

pendidikan profesi yang intensif di rumah sakit/fasilitas medis yang lain,

diperlukan rancangan khusus yang tidak ada pada fakultas lain

4. Padat modal untuk alat bantu pendidikan: laboratorium, latihan ketrampilan medik ,

serta padat tenaga

5. Mempunyai riwayat panjang dalam pendidikan kedokteran, yang memberi nuansa

khusus

6. Terdapat kurikulum inti mengacu pada KIPDI III dan kurikulum lokal yang

sekarang dalam tahap konsolidasi

7. Mempunyai tugas membina Program Studi lain, sehingga kebutuhan akan tenaga

staf lebih tinggi

8. Mempunyai komitmen dengan berbagai institusi, yang memerlukan energi tamahan

9. Staf pengajar menjadi pengajar sesuai dengan permintaan dari berbagai institusi

10. Melayani fakultas lain dalam pendidikan, terkait dengan pemakaian fasilitas

bersama

Dalam menentukan keunggulan program studi dalam substansi keilmuan serta

pembelajaran, dipakai beberapa kriteria antara lain: terdapat unit yang mengampu-

bertanggung jawab, mempunyai kedudukan dalam tata organisasi FK Unair, telah

membuktikan berkarya dalam aspek yang diunggulkan, mempunyai dampak langsung dan

tak langsung yang positif untuk kemajuan ilmu dan proses pembelajaran, serta mempunyai

sustainibility dan keberlanjutan yang tinggi. Dalam keunggulan keilmuan, meliputi:

Tropical Medicine , General Emergency Life Support (GELS), Diabetology, Paternity.

Program Unggulan Pembelajaran meliputi : Problem Based Learning (PBL) in Hybrid

curriculum, Skill Labs serta Blended Learning (b-Learning) in Medical Education.

Dalam aktifitas yang mendukung program FK Unair patut dicatat: adanya unit unit yang

sangat berperan: MERSDU (dengan PBL-nya), MRU, BEU (unit Bioetik), Unit Pengelola

Data Digital (UPeDDi) serta Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP).

B. PROBLEM

Problema nyata yang dihadapi adalah :

1. Sumber daya manusia, yang bila tidak dicukupi secepatnya akan menggoyahkan

proses pembelajaran mahasiswa dalam waktu mendatang. Distribusi umur staf

pengajar telah bergeser ke kanan, artinya dalam beberapa tahun mendatang, bila

Page 9: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 ix

tidak ada regenerasi staf pengajar baru, FK Unair akan kekurangan tenaga akibat

banyaknya yang memasuki usia pensiun

2. Sistem informasi yang belum dapat mendukung permintaan keseluruhan data, baik

permintaan data dari universitas dan Dirjen Dikti. Dalam praktek, setiap kali ada

permintaan data, seperti tugas pembuatan evaluasi diri dari universitas, fakultas

mengalami kesulitan dalam memperoleh data terkini, baik data staf pengajar dan

non pengajar; data mahasiswa maupun data sarana yang lain. Hard ware untuk

sistem informasi belum optimal dalam memenuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa

dalam hal: jumlah komputer, penempatan alat, band wide, dll.

3. Sistem perpustakaan yang harus perlu terus dioptimalkan dalam mendukung

sepenuhnya kegiatan belajar mengajar, terutama dalam penyediaan buku. Dalam

metoda pembelajaran yang baru, mahasiswa didorong untuk mampu belajar

mandiri. Buku, majalah yang ada masih perlu ditambah, baik jenis maupun

jumlahnya, serta kemutakhiran sumber ilmu, karena buku text book yang ada

banyak yang harus ditambah dengan edisi yang terbaru

4. Pembenahan kurikulum dalam masa transisi ke BHMN masih memberikan

kontroversi: misalnya mengenai rumpun ilmu, kode mata kuliah, kurikulum

berbasis kompetensi, quality assurance. Di lingkungan pendidikan dokter, nasional

maupun internasional, telah terdapat kesepakatan untuk menjadikan kompetensi

menjadi acuan utama pendidikan dokter. Konsekuensinya adalah perubahan besar

dalam paradigma pendidikan dan kurikulum, sehingga ada kemungkinan terdapat

banyak hal yang kurang sesuai dengan kebijakan Unair, misalnya dalam hal TPB.

Kesibukan dalam penyesuaian kurikulum ke kurikulum berbasis kompetensi seperti

KIPDI III banyak menyita waktu staf yang saat ini sudah terbebani dengan berbagai

macam tugas

5. Dengan keterbatasan sumber daya manusia, beban FK Unair meningkat dengan

penyerahan pendidikan Magister ke fakultas. FK Unair selain berperan utama pada

pendidikan dokter, juga mendapat tugas mengelola pendidikan D3 Rehabilitasi

medik-fisioterapi, D3 Analis medis, D3 radiologi, D4 Perawat Pendidik, Program

pendidikan Spesialis. Ditambah lagi tugas mengelola Program Pasca Sarjana S2

dan S3 serta pembukaan program baru D3 Pengobat Tradisional (Battra)

merupakan beban ekstra. Keterbatasan sumber daya manusia, mengharuskan FK

Unair menjalankan tugas secara lebih maksimal. Berbagai program harus

dilaksanakan dengan keterbatasan sumberdaya manusia dan tenaga

Page 10: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 x

6. Sarana dan prasana pendukung pembelajaran berupa ruang kuliah/ruang diskusi,

alat audiovisual, toilet yang dekat dengan ruang kuliah, sarana parkir, kantin, dll

masih harus ditingkatkan jumlah maupun mutunya

7. Alumni FK Unair dengan jumlah yang banyak, memegang posisi penting baik di

bidang medik atau pun non medik, belum diberdayakan secara optimal. Kurangnya

jalinan komunikasi merupakan masalah yang harus diperbaiki

8. Masih diperlukan banyak tenaga dokter untuk mencukupi kebutuhan nasional.

Untuk itu setiap tahunnya jumlah mahasiswa baru yang diterima di sekitar angka

250. Angka tersebut merupakan jumlah yang cukup besar, bila dilihat dari daya

tampung klinik.

C. STRATEGI

Strategi yang dipilih secara umum mengacu pada program universitas; dan secara

khusus mengacu pada kebijakan/kesepakatan di dunia pendidikan kedokteran baik di

tingkat nasional maupun di tingkat internasional. Semuanya harus memperhatikan

kekhususan yang ada di FK Unair sendiri :

1. meningkatkan recruiting tenaga staf akademik baik dari yang baru maupun dari

instansi non FK Unair

2. meningkatkan kemampuan dalam tri dharma perguruan tinggi bagi tenaga staf

akademik yang sudah ada

3. meningkatkan kemampuan sistem informasi untuk mendukung kegiatan Fakultas,

menyangkut sistem informasi pendidikan-kurikulum, ketenagaan, keuangan

4. meningkatkan sarana dan prasarana penunjang tri dharma perguruan tinggi

5. meningkatkan kemampuan self learning dengan menyediakan fasilitas

perpustakaan/ruang baca klasik maupun elektronik

6. meningkatkan kwalitas output FK Unair dengan mengoptimalkan masukan siswa

baru, kurikulum berbasis kompetensi, mutu staf pengajar, menggalakkan forum

komunikasi, koordinasi, informasi, edukasi dengan pengadaan lokakarya atau

workshop

7. meningkatkan kerjasama / koordinasi dengan instansi Unair lain diluar FK Unair

dalam pengelolaan program yang disisipkan / dititipkan di FK Unair

8. meningkatkan kualitas/kemampuan staf pendukung dengan memperhatikan saat

pengangkatan dengan mengadakan serangkaian seleksi yang tepat

Page 11: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 xi

9. meningkatkan efisiensi dan efektifitas FK Unair menyangkut staf pendukung

dengan upgrading tenaga yang ada dan penambahan tenaga baru sesuai dengan

keperluan

10. meningkatkan keikutsertaan / komitmen staf FK Unair dengan pemberlakuan

pemantauan, informasi serta pengkajian sistem rewarding dan punishment yang

ada dalam setiap kegiatan FK Unair .

11. meningkatkan peran alumni sebagai pemasok masukan untuk peningkatan mutu FK

Unair

12. meningkatkan jejaring rumah sakit pendidikan

Page 12: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 xii

TIM PENYUSUN PORTOFOLIO

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Penanggung Jawab : Prof.Dr.H.M.S. Wiyadi,dr.,Sp.THT (K)

(Dekan Fakultas Kedokteran Unair) (ex officio)

Pengarah : Prof.Dr. Suharto, dr.MSc.,DTM&H, Sp.PD-KTI

(Pembantu Dekan I) (ex officio)

H. Prapto Sutjipto, dr, Sp.BK

(Pembantu Dekan II) (ex officio)

H. Bambang Subagjo, dr, Sp.PK

(Pembantu Dekan III) (ex officio)

Prof. H.M. Sajid Darmadipura, dr.,Sp.S.,Sp.BS

(Staf Khusus) (ex officio)

Ketua : Prof.Dr. Indri Safitri, dr., MS

Sekretaris : Dr. Abdurachman, dr.,M.Kes

Anggota : Prof.Dr. Suhartono Taat Putra, dr.,MS

Dr. Imam Susilo, dr.,Sp.PA

Moh. Hanafi, dr.,MBBS

R. Moh Teguh Wahjudi, dr.,MS.,AFK

Dr. Ni Made Mertaniasih, dr.,MS.,Sp.MK

Juniastuti, dr.,M.Kes

Lilik Herawati, dr.,M.Kes

Maftuchah Rochmanti, dr.

Purwo Sri Rejeki, dr

Ema Qurnianingsih, dr.

Bambang Purwanto, dr.

Danti Nur Indiastuti, dr

Lina Lukitasari, dr

Sudjarwo, S.IP

Sri Rostiyanti Y, SH

Ibnoe Pribadi, SH

Hj. Endang Susilowati, SE

Hj. Endang Soekapti, SE

Page 13: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 xiii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar .............................................................................. i

Jati Diri Institusi .............................................................................. ii

Pendahuluan .................................................................................... iii

Tim Penyusun Portfolio Program Studi .......................................... xii

Daftar Isi ......................................................................................... xiii

BAB I PENYELENGGARAAN (GOVERNANCE)................... 1

1.1.Struktur Organisasi ........................................................ 3

1.2.Sistem Pendidikan ......................................................... 5

1.3.Strategi Pencapaian Visi, Misi dan tujuan ..................... 5

BAB II INFRASTRUKTUR ......................................................... 7

2.1. Ketersediaan Prasarana tanah / gedung ........................ 7

2.2. Ketersediaan Sarana / Fasilitas / Peralatan Utama ....... 7

2.3. Perencanaan Tahunan untuk Penambahan Sarana........ 7

BAB III FINANSIAL ..................................................................... 8

3.1. Sumber Dana dan penggunaannya ................................ 8

3.2. Strategi Pengembangan ................................................ 8

BAB IV SUMBER DAYA MANUSIA ........................................ 9

4.1. Staf Akademik dan Staf pendukung .............................. 9

4.2. Mahasiswa ..................................................................... 9

4.3. Kualitas Lulusan ............................................................ 10

4.4. Penelitian dan Publikasi Ilmiah ..................................... 11

4.5 Pengabdian Kepada masyarakat ..................................... 12

BAB V SISTEM INFORMASI .................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 13

Page 14: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 1

BAB I

PENYELENGGARAAN (GOVERNANCE)

FK Unair merupakan salah satu dari tiga Fakultas Kedokteran di Indonesia yang

mendapat pengakuan internasional. Misi utama FK Unair tidak lepas dari misi Universitas

Airlangga, yaitu sebagai penyelenggara pendidikan akademik, vokasional dan profesi

berbasis teknologi pembelajaran modern sehingga mampu bersaing di era global.

Adapun visi, misi maupun tujuan FK Unair adalah sebagai berikut.

Visi

Visi FK Unair adalah menjadi salah satu fakultas kedokteran terkemuka di kawasan Asean

dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi :

Untuk mencapai visi tersebut maka misi FK Unair adalah:

(a) menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi berbasis teknologi

pembelajaran modern

(b) menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif

untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat

(c) mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,

dan seni kepada masyarakat

(d) mengupayakan pengembangan kelembagaan manajemen modern yang berorientasi

pada mutu dan kemampuan bersaing secara internasional.

Misi tersebut dijabarkan dalam tujuan FK Unair dalam bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Page 15: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 2

Tujuan

Tujuan FK Unair dalam bidang pendidikan adalah menghasilkan sumber daya manusia

yang :

a) Mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pemerintah dan masyarakat di berbagai

sektor.

b) Mampu mengembangkan potensi dasarnya sebagai ilmuwan dan tenaga profesional

yang handal di bidang kesehatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-

perubahan dengan sikap belajar seumur hidup.

c) Menguasai bahasa asing, minimal Bahasa Inggris.

d) Mengerti dan dapat menggunakan teknologi komunikasi dan informasi untuk kegiatan

belajar dan pengembangan diri.

e) Mempunyai ketrampilan dalam bekerja sama, kepemimpinan, dan berwirausaha.

f) Mempunyai budi pekerti luhur, iman dan takwa yang kokoh.

g) Mempunyai kepedulian yang tinggi dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi

masyarakat.

h) Mampu bersaing di era global.

Tujuan FK Unair dalam bidang penelitian adalah menghasilkan produk penelitian

Kesehatan & Kedokteran yang sesuai dengan kebutuhan prioritas pembangunan, meliputi:

penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian kebijakan dengan mutu yang terus

ditingkatkan sehingga unggul di tingkat global.

Tujuan FK Unair dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan

dan kedokteran adalah:

a) Meningkatkan keterpaduan peran dan fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam

gerak operasional pembangunan bangsa dan negara secara melembaga, ilmiah dan

profesional.

b) Memberdayakan masyarakat agar mampu mengidentifikasi, merumuskan dan

memecahkan masalah kesehatan dan kedokteran secara mandiri dan berkelanjutan.

Page 16: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 3

1.1.Struktur Organisasi

Berdasarkan pada PP sebelum Universitas Airlangga menjadi BHMN, yang

merupakan kajian Portofolio ini, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60

tahun 1999 , Organisasi FK Unair terdiri dari :

1. Senat Akademik Fakultas.

Senat Akademik FK Unair merupakan badan normatif tertinggi di bidang akademik

di lingkungan fakultas yang tersusun atas :

- Guru Besar

- Dekan beserta Pembantu Dekan

- Ketua Bagian

2. Pimpinan Fakultas

Pimpinan Fakultas terdiri dari Dekan, dengan 3 Pembantu Dekan dan 1 Staf

Khusus, yaitu :

- Pembantu Dekan I Bidang Akademik

- Pembantu Dekan II Bidang Administrasi Keuangan

- Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan

- Staf Khusus

3. Bagian

Di FK Unair ada 30 (tiga puluh) bagian (lihat Bagan Struktur Organisasi)

4.Unsur Penunjang

- Medical Reasearh and Staff Development Unit (MERSDU)

- Medical Research Unit (MRU)

- Tim Pengelola PBL-Skill Labs

- Unit Satuan Jaminan Mutu

- Unit Pengelola Data Digital (UPeDDi)

- Unit Bioetik

- Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran

- Graha Baca Inggris dan Komputer, Ilmu Pengetahuan & Teknologi

Kedokteran (GraBIK-Iptekdok)

Page 17: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 4

Page 18: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 5

1.2.Sistem Pendidikan

Sistem penyelenggaraan pendidikan di FK Unair secara umum mengacu pada

Undang–Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999, Kurikulum Berbasis Kompetensi

dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia untuk Pendidikan Kedokteran Dasar yang

diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi .

1.3.Strategi Pencapaian Visi, Misi dan tujuan

Langkah strategis yang dilakukan untuk mencapai tujuan pengembangan

pendidikan di FK Unair sesuai dengan cita-cita yang terkandung dalam visi dan misi

fakultas adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan manajemen akademik, administrasi dan keuangan fakultas secara

konsisten yang mengacu pada pola peningkatan kualitas, akuntabilitas,

berkesinambungan dan transparan

2. Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

secara konsisten dengan pola sistem penyelenggaraan jaminan mutu (Quality

Assurance) serta upaya peningkatan mutu (Quality Improvement), baik secara

internal maupun eksternal, yang dalam jangka panjang diharapkan bisa teraudit

melalui jaminan mutu pendidikan dari ISO 2000 dan ISO 9001

3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi pada potensi serta sumber daya yang

dimiliki fakultas agar mampu bersaing, lebih berdaya guna dan bermanfaat bagi

kepentingan masyarakat nasional dan global

4. Menciptakan budaya akademik dan etos kerja yang kondusif dengan

memperhatikan aspek keselamatan kerja para staf akademik dan staf pendukung;

5. Mengusahakan perolehan hak paten atas hasil penelitian, karya, penemuan oleh staf

akademik dari Lembaga HAKI

6. Meningkatkan usaha yang produktif yang berkaitan dengan Revenue Generating

Unit (RGU) yang telah dimiliki atau Revenue Sharing dengan pola kerjasama

dalam kegiatan enterpreunership/kewirausahaan yang strategis dengan instansi

terkait

7. Meningkatkan kemampuan dalam aksesibilitas sumber daya serta aktivitas sivitas

akademika dalam jaringan sistem informasi manajemen dan manajemen informasi

yang terpadu dan mutakir, agar dapat melakukan evaluasi diri, pemantauan, audit

akademis maupun finansial secara komprehensif

Page 19: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 6

8. Mengembangkan sarana dan prasarana kampus secara efisien dan efektif dengan

penataan ruang atau gedung yang integratif, modern dan berwawasan lingkungan

sesuai dengan master plan Unair

9. Melakukan langkah administratif untuk memperjelas status monoprogram FK

Unair.

Page 20: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 7

BAB II

INFRASTRUKTUR

2.1 Ketersediaan Prasarana Tanah/Gedung

FK Unair menempati lahan seluas 52.213 m2. Dari jumlah tersebut luas lahan untuk

bangunan adalah 9.285,36 m2. FK Unair memiliki 3 ruang kuliah besar dengan kapasitas

lebih dari 250 mahasiswa, 3 ruang kuliah sedang berkapasitas 100-150 mahasiswa, 11

ruang kelas berkapasitas 50-100 mahasiswa. Di samping itu tersedia 32 ruang laboratorium

pre klinik dan sejumlah laboratorium klinik di RSU Dr.Soetomo. Luas ruang dosen adalah

1.366,09 m2 untuk 172 dosen tetap Bagian pre klinik yang berkantor di Kampus A Unair,

berarti 7,9 m2/dosen, dan sejumlah ruang dosen di RSU Dr.Soetomo yang terbagi menurut

unit kerja masing-masing.

Untuk mencapai tujuannya, pengembangan FK Unair berorientasi pada Pola Ilmiah

Pokok (PIP) Unair, yaitu “Bina Potensi Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Hidup

Manusia melalui pengembangan berbagai ilmu kehayatan dan ilmu sosial humaniora”.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, FK Unair mempunyai mitra bestari, yaitu RSU

Dr.Soetomo yang merupakan rumah sakit kelas A dan rumah sakit rujukan tertinggi untuk

kawasan Timur Indonesia.

2.2 Ketersediaan Sarana/Fasilitas/Peralatan Utama

Secara umum bangunan gedung FK Unair telah dibuat atau dimodifikasi sesuai

dengan kebutuhan. Fasilitas atau sarana yang terdapat di setiap ruangan dalam gedung

tersebut sebagian besar telah memenuhi peruntukannya. Walaupun masih ada ruang kuliah

maupun laboratorium dengan sarana yang masih belum memenuhi standar.

2.3 Perencanaan Tahunan untuk Penambahan Sarana

Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sangat sesuai dengan rencana

kerja dan dana yang tersedia berdasarkan usulan dari unit kerja. Dalam penyusunan

pengadaan sarana baru disesuaikan dengan skala prioritas terutama menggantikan sarana

yang telah rusak atau out of date. Oleh karena itu segi pemeliharaan sangat mendapat

perhatian agar sarana dan prasarana yang ada dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang

cukup lama (tidak cepat rusak).

Page 21: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 8

BAB III

FINANSIAL

Untuk mendukung perwujudan good governance di lingkungan FK Unair,

pengelolaan keuangan diselenggarakan secara transparan, profesional dan akuntabel sesuai

dengan undang-undang yang berlaku. Pengelolaan keuangan dalam hal ini meliputi

perencanaan, sumber pendapatan, alokasi mata anggaran hingga laporan

pertanggungjawaban

3.1 Sumber Dana dan Penggunaan

Sumber dana yang digunakan untuk membiayai segala kegiatan di FK Unair

berasal dari: dana masyarakat (SPP/DPP, SP3), anggaran pemerintah (DIK, DIP), dan

pendapatan lain (IKOMA, PPDS, kerjasama).

Penggunaan dana yang ada bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu:

pengeluaran langsung pada Program Studi (inventasi untuk program S1, belanja pegawai,

operasional program S1, pemeliharaan S1, bahan habis pakai program S1), tidak langsung

pada program studi (investasi untuk program penelitian, investasi untuk program lain),

pengeluaran lain (kontribusi Kantor Pusat Unair).

3.2 Strategi Pengembangan

Status Universitas Airlangga yang telah ditetapkan sebagai Badan Hukum Milik

Negara (PPRI No.30 tahun 2006), akan mempengaruhi rencana pengembangan

pengelolaan keuangan di FK Unair dalam masa transisi. Walaupun demikian, sumber dana

fakultas masih diperoleh dari : 1) Dana masyarakat (SPP/DPP, SP3), 2) anggaran

pemerintah (DIK, DIP), dan 3) pendapatan lain (IKOMA, PPDS, kerjasama).

Segala bentuk pengelolaan keuangan di fakultas, transaksinya didasarkan pada

kebijaksanaan dan prosedur keuangan yang baku dari Universitas berdasarkan prinsip

transparansi dan akuntabilitas.

Page 22: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 9

BAB IV

SUMBER DAYA MANUSIA

4.1. Staf Akademik dan Staf Pendukung

Jumlah staf akademik tetap Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat ini

sebesar 362 orang, dengan jenjang pendidikan S3 dan atau setara S3 (Spesialis 2,

konsultan) berjumlah sejumlah 210 (58,01%), Guru Besar berjumlah 77 orang (21, 27%.)

Fakultas kedokteran Unair merasa masih perlu memperhatikan strategi regenerasi yang

tepat mengingat jumlah staf pengajar saat ini yang berusia di atas 51 tahun sebanyak 263

(68,13%). Juga terdapat 222 staf akademik tidak tetap yang keseluruhannya adalah mereka

yang terlibat dalam pendidikan klinik–profesi (kepaniteraan) dan berasal dari Depkes.

Berdasarkan status kepegawaian dan studi lanjut saat ini tercatat 1 orang sedang

studi lanjut S2 di dalam negeri, 2 orang sedang studi lanjut S2 di luar negeri, dan 11 orang

sedang studi lanjut S3. Selain diberi kesempatan melanjutkan studi S2 atau S3, staf

akademik juga diberi kesempatan untuk mengikuti kursus atau seminar.

Dalam melaksanakan tugasnya, staf akademik didukung sepenuhnya oleh staf

pendukung yang berjumlah 291 dengan rincian 216 staf pendukung tetap dan 76 staf

pendukung tidak tetap. Staf pendukung tetap yang berpendidikan kurang dari SLTA

berjumlah 45 orang, berpendidikan SLTA 46 orang, berpendidikan D1–D4 berjumlah 25

orang, berpendidikan S1 sejumlah 48 orang dan yang berpendidikan S2 berjumlah 2 orang.

Berdasarkan distribusi umur total staf pendukung yang berusia kurang dari 50 tahun

berjumlah 55 orang, sedangkan yang berusia lebih dari 50 tahun berjumlah 161 orang. Staf

pendudung mempunyai kesempatan yang sama untuk meningkatkan jenjang

pendidikannya.

4.2 Mahasiswa

Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan 2 sistem, yaitu sistem PMDK

(Penelusuran Minat dan Kemampuan) dan sistem SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa

Baru). Dari data yang ada jumlah pendaftar melalui SPMB dari tahun 2003/2004 sampai

2005/2006 terjadi peningkatan yang cukup berarti dan hal ini menunjukkan bahwa peminat

FK masih tinggi. Angka keketatan persaingan mahasiswa baru program reguler cukup

ketat, dari tahun ke tahun kurang dari 5% calon mahasiswa yang ikut ujian masuk yang

dapat diterima. Walaupun demikian masih perlu dilakukan promosi profil FK Unair ke luar

Propinsi Jawa Timur mengingat lebih dari 71 % mahasiswa berasal dari Propinsi Jawa

Page 23: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 10

Timur. Promosi ke luar negeri juga perlu dilakukan. Dari tahun 2001/2002 sampai tahun

2003/2004 terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru yang berasal dari Malaysia

walaupun setelah itu jumlah mahasiswa baru dari Malaysia menurun. Sejak tahun

2003/2004 sampai 2005/2006 jumlah mahasiswa baru yang berasal dari Malaysia berturut-

turut sejumlah 27, 17, dan 16 mahasiswa.

4.3. Kualitas Lulusan

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga bergelar Sarjana Kedokteran

(S.Ked) juga dokter (dr). Semua lulusan S.Ked melanjutkan pendidikan profesi dokter

untuk mejadi dokter. Oleh karena itu lulusan yang bekerja bukanlah seorang S.Ked tetapi

dokter.

Berdasarkan perkembangan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan, dapat

diketahui terjadi kenaikan nilai IPK antara 2,75 – 3,5 dari 57,42% pada tahun ajaran

2003/2004 menjadi 66,39 pada tahun ajaran 2004/2005 dan 69,51% pada tahun ajaran

2005/2006.

Lama masa studi lulusan FK Unair dari tahun 2003/2004 ke tahun 2005/2006

terjadi penurunan dari 6,74 th menjadi 6,66 th. Walaupun terjadi penurunan, tetapi lama

masa studi ini lebih tinggi dari lama studi minimum selama 6 th. Hal ini disebabkan oleh

masa tunggu yang dapat terjadi dalam menempuh pendidikan profesi. Keberhasilan

peningkatan IPK maupun penurunan masa studi tersebut didukung oleh peningkatan

fasilitas proses pembelajaran, penambahan fasilitas buku di ruang baca, peralatan

praktikum, komputer dan kemampuan berbahasa Inggris. Kegiatan proses pembelajaran

yang diberlakukan di FK Unair mendorong mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris.

Kemampuan ini sangat diperlukan mengingat sumber bahan ilmiah sebagian besar dalam

bahasa Inggris. Dengan metode pembelajaran PBL, mahasiswa dimotivasi untuk mencari

materi yang diperlukan secara mandiri, membuat laporan dan melakukan diskusi pleno

dalam bahasa Inggris.

Berdasarkan tracer study yang dilakukan dapat diketahui bahwa waktu tunggu

lulusan untuk mendapat pekerjaan pertama kurang dari 6 bulan (rerata 3,47 bulan). Hal ini

menunjukkan bahwa prospek kerja lulusan FK Unair sangat menjanjikan.

4.4 Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Pelaksanaan agenda penelitian dapat diketahui melalui prosentase keberhasilan

pelaksanaan usulan penelitian baik yang didanai oleh MRU sebagai representasi FK Unair

Page 24: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 11

maupun yang didanai institusi di luar FK Unair mencapai 100 %. Seluruh penelitian yang

berhasil (100 %) dilaksanakan relevan dengan bidang ilmu peneliti, yaitu kedokteran.

Berdasarkan data Medical Research Unit FK Unair, rasio jumlah usulan penelitian yang

mampu diselesaikan tepat waktu oleh peneliti adalah 1 : 1,03 penelitian. Sebagian besar

penelitian tersebut sudah dapat dimanfaatkan pihak yang membutuhkan. Diketahui

sebanyak 70 penelitian teridentifikasi memberikan kontribusi yang nyata dan langsung

dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat dimanfaatkan oleh pihak

lain apabila telah dipublikasikan. Sejumlah jurnal ilmiah telah diterbitkan oleh kolegium,

bagian atau oragnisasi profesi di lingkungan FK Unair, dengan beberapa tingkatan

akreditasi. Salah satu diantaranya adalah Folia Medica Indonesiana (FMI). Untuk itu,

MRU bekerjasama dengan jurnal ilmiah Folia Medica Indonesiana (FMI)

mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh

dosen-peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Prosentase publikasi hasil penelitian yang berhasil dimuat di dalam jurnal ilmiah

maupun prosiding nasional mencapai 53,52 % dari 531 judul karya selama 3 tahun.

Sedangkan publikasi hasil penelitian yang berhasil dimuat di dalam jurnal ilmiah maupun

prosiding internasional mencapai 29,37 % dari 551 judul karya selama 3 tahun.

Sebanyak 41 karya inovatif telah diciptakan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

29 karya berbentuk buku telah mendapatkan perlindungan hak cipta melalui ISBN dan 6

karya mendapatkan perlindungan hak paten dari lembaga terkait. Prosentase jumlah dosen

yang menulis dan mempublikasikan buku adalah 88 % dari 386 dosen tetap FK Unair.

Sebanyak 33 judul buku telah ditulis dan dipublikasikan dalam 3 tahun terakhir.

Jumlah semua tersebut di atas menunjukkan angka yang tinggi secara nasional.

Dalam tahun 2005/2006, jumlah publikasi dalam majalah nasional 290 judul, internasional

168 judul, dan dalam bentuk buku yang diterbitkan oleh Airlangga University Press

berjumlah 33 judul.

4.5 Pengabdian Kepada Masyarakat

Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh staf pengajar FK Unair

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat didukung oleh pendanaan yang

berasal dari FK Unair sebanyak 86 kegiatan dan institusi di luar FK Unair sebanyak 59

kegiatan. Total pembiayaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sejumlah Rp.

214.500.000,-

Page 25: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 12

BAB V

SISTEM INFORMASI

Pengembangan sistem dan teknologi informasi di FK Unair diprioritaskan pada

peningkatan kualitas pendidikan maupun kualitas manajemen internal yang terkait

pendidikan. Pengembangan bidang lain dilakukan secara berurutan atau simultan dengan

mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan program FK Unair.

Untuk mencapai sasaran dan target strategis yang ditetapkan, maka ditentukan

inisiatif strategis pengembangan sistem dan teknologi informasi FK Unair 2004-2006 yang

disebut sebagai electronic faculty 2006 (e-faculty 2006). E-faculty 2006 memiliki dua

program utama yaitu: program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap

kualitas pendidikan dan program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap

efektivitas manajemen. Dua program utama tersebut memerlukan sumber daya pendukung

sistem dan teknologi informasi dan juga ICT disaster management dalam upaya mencapai

kinerja optimal yang berkelanjutan.

Unit Pengelola Data Digital Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UPeDDi

FK Unair) merupakan unit pengelola sistem dan teknologi informasi di lingkungan FK.

Peran UPeDDi FK Unair terkait dengan Universitas Airlangga, UPT Puskom

Unair, FK Unair, dan pencapaian visi masing-masing adalah sebagaimana tampak pada

gambar berikut:

Fakultas

Kedokteran

Universitas

Airlangga

Unair-BHMN

Visi Unair

Visi FK Unair

UPeDDi

UPT Puskom

Going to

Coordinative and resource sharing

Suportive and accelerative

Page 26: ngfxc

Portofolio Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2007 13

DAFTAR PUSTAKA

1. Evaluasi Diri FK Unair, 2006.

2. PPRI No.30 tahun 2006 tentang Penetapan Universitas Airlangga sebagai Badan

Hukum Milik Negara.

3. Buku Panduan Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Tahun

Ajaran 2004 / 2005

4. Pedoman Akademik Pendidikan Dokter (Sub Program 1, kurikulum berbasis

kompetensi) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Tahun Ajaran 2006 / 2007