Ngemat (Quantum Self TranceFormation)

Jika secara harfiah, NGEMAT dalam bahasa sunda berarti : Memanggil. Kali pertama, saya mendapat informasi mengenai keilmuan ini, adalah saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar. saya sering mendengar dari Bapak, bahwa di kampung asal beliau (Garut) ada Ilmu yang dapat meminjam Ilmu orang lain, sehingga untuk orang yang tidak bisa bela diri, hanya perlu menggunakan ilmu tersebut, tiba-tiba langsung bisa bela diri. Semakin mendengar cerita dari Bapak, semakin penasaran saya untuk dapat melihat langsung bagaimana orang yang memperaktekan ilmu tersebut.

Saat duduk di bangku SMP ternyata terwujud juga keinginan untuk melihat langsung. Suatu hari teman Bapak dari Garut bersilaturahmi ke rumah dan mempraktekan bagaiman meminjam jurus-jurus silat dari beragam perguruan pencak silat di jawa barat. Wah… ketika meliahat ilmu tersebut dipraktekan semakin “Ngiler” untuk bisa meMILIKI ILMU INI...!Lama setelah hari itu, bertahun-tahun berlalu hingga ketika saya masih di bangku kuliah ada kejadian aneh terjadi. Saat saya berdoa setelah sholat jum’ah di masjid, tiba-tiba kedua lengan yang saya angkat saat berdoa, seperti ingin bergerak sendiri, ah…karena di masjid saya tahan.

Sesampainya di rumah dan masuk kamar, saya duduk bersila di atas tempat tidur dan mencoba mengangkat kedua lengan seperti saat berdo’a, untuk merasakan kembali apakah kedua lengan masih ingin bergerak atau tidak. Ternyata saya merasakan ke dua lengan masih ingin bergerak, saya biarkan lengan tersebut bergerak seseuai dengan keinginannya, bergerak ke dua lengan ke kanan ke kiri, ke atas dan bawah seperti membuat pola tertentu.Tiba-tiba saya teringat dengan ilmu yang diceritakan oleh Bapak dan diperagakan oleh teman beliau, saat saya masih SMP.

Saya coba meniatkan hati untuk memanggil ilmu orang-orang yang saya anggap sakti, wah.. ternyata tubuhpun bergerak sesuai dengan apa yang saya niatkan. Saya terus mencoba memanggil orang-orang yang saya tahu mempunyai kemampuan-kemampuan, bahakan saya sempat memanggil prabu silihwangi.

Semakin banyak bereksperimen dan bereksplorasi semakin mudah saya untuk menampilkan ilmu-ilmu yang saya panggil, sampai suatu waktu saya coba untuk menampilkan cara jalan,

gerak-gerik, cara duduk, orang-orang biasa, dari yang saya kenal sampai yang tidak saya kenal dan tidak pernah bertemu.

Saat itu sayapun penasaran, mengapa ilmu ini bisa saya miliki. Dan setelah saya memepelajari keilmuan psikologi terapan dan quantum fisika akhirnya saya mendapatkan jawabannya. Tahukah anda..? secara tidak disengaja, saat saya menyaksikan teman bapak mempraktekan ngemat, ternyata saya berada pada state (kondisi) Modelling. Sehingga apapun yang saya perhatikan saat itu, langsung masuk begitu saja ke dalam diri saya. Mengapa demikian…? Karena seorang anak kecil, lebih banyak didominasi berada pada kondisi hypnosis. Sehingga informasi yang diterima akan cenderung langsung masuk kedalam dirinya, tanpa dikritisi Terlebih apa yang saya saksikan adalah sesuatu yang dinanti-nanti dan saya sangat penasaran dengannya.

Karena saat dahulu saya tidak menyadarinya, melakukan modeling. sehingga saya pun tidak menyadari kapan keilmuan tersebut