New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI...

115
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK DINA KARYA MEDAN JL. KARYA GANG BERSAMA NO. 17 MEDAN TAHUN 2019 SIKRIPSI Oleh: HAIRANI MADUWU 1801032342 PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN 2019

Transcript of New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI...

Page 1: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT

BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK DINA KARYA

MEDAN JL. KARYA GANG BERSAMA NO. 17

MEDAN TAHUN 2019

SIKRIPSI

Oleh:

HAIRANI MADUWU

1801032342

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 2: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT

BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK DINA KARYA

MEDAN JL. KARYA GANG BERSAMA NO. 17

MEDAN TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Program Studi D4 Kebidanan dan Memperoleh Gelar

Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb)

Oleh :

HAIRANI MADUWU

1801032342

PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN

FAKULTAS FARMASI DAN KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

MEDAN

2019

Page 3: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : Faktor Yang Berhubungan Dengan Perubahan

Berat Badan Pada Akseptor KB di Klinik Dina

Karya Medan Jl. Karya Gang Bersama No. 17

Medan Tahun 2019

Nama Mahasiswa : Hariani Maduwu

Nomor Induk Mahasiswa : 1801032342

Minat Studi : D4 Kebidanan

Menyetujui :

Komisi Pembimbing :

Medan, 10 September 2019

Pembimbing I

(Aida Fitria, SST, M.Kes)

Pembimbing II

(Mayang Wulan, SST, M.K.M)

Fakultas Farmasi dan Kesehatan

Institut Kesehatan Helvetia

Dekan,

Darwin Syamsul, S.Si, M.Si, Apt

NIDN. (0125096601)

Page 4: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

Telah diuji pada tanggal :10 September 2019

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

Ketua Penguji : Aida Fitria, SST, M.Kes

Anggota : 1. Mayang Wulan, SST, M.K.M

2. Willhelmina Wahara, SST, M.Keb

Page 5: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN

Dengan ini Saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb), di Fakultas Farmasi Dan Kesehatan

Institut Kesehatan Helvetia.

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing dan masukan Tim

Penelaah/Tim Penguji.

3. Dalam penulisan skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama

pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa percabutan gelar yang

telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma

yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Medan, 10 September 2019

Yang membuat pernyataan,

Hairani Maduwu

1801032342

Page 6: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

i

Page 7: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

ii

ABSTRAK

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN

PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK DINA KARYA MEDAN JL. KARYA

GG. BERSAMA NO. 17 TAHUN 2019

HAIRANI MADUWU

1801032342

Secara global, penggunaan kontrasepsi modern sedikit meningkat, dari

54% menjadi 57,4.bahwa metode kontrasepsi oleh peserta KB aktif adalah

suntikan (47,54%) dan terbanyak ke dua adalah Pil (23,58%), penggunaan

Akseptor KB ini terjadi perubahan berat badan. Pada hasil survei awal yang

dilakukan peneliti terdapat perubuhan berat badan naik sebanyak 4 responden

pada akseptor KB. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan

aktivitas fisik, dukungan suami dan lama pemakaian dengan perubahan berat

badan pada akseptor KB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019.

Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross

sectional. Lokasi penelitian di Klini Dina Karya Medan Jl. Karya Gg. Bersama

No. 17 Medan Tahun 2019. Populasi yaitu seluruh ibu pengguna Akseptor KB

sebanyak 50 responden dan sampel 50 responden teknik Total Population. Teknik

dan cara pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Analisis data

menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square.

Hasil penelitian menggunakan uji chi- square menunjukkan aktivitas fisik

dengan nilai pvalue 0,016,<α (0,05), dukungan suami dengan nilai pvalue 0,032,<α (0,05), lama pemakaian dengan nilai pvalue 0,025,<α (0,05), yang

berarti ada hubungan dengan perubahan berat badan pada Akseptor KB di Klinik

Dina Karya Medan Tahun 2019.

Kesimpulan penelitian ini ada hubungan aktivitas fisik, dukungan suami,

lama pemakaian dengan perubahan berat badan pada akseptor KB di Klinik Dina

Karya Medan Tahun 2019. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan

evaluasi untuk terus meningkatkan dan mempertahankan pelayanan kesehatan

misalnya dengan memberikan penyuluhan yang berkaitan dengan efek samping

yang terjadi agar tidak mengurangi kekhawatiran para pengguna akseptor KB.

Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Dukungan Suami, Dan Lama Pemakaian

Referensi : 12 Buku, 5 Jurnal (2014-2018)

Page 8: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

Skripsi ini yang dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh

gelar Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb) pada program studi D4 Kebidanan

Fakultas Farmasi dan Kesehatan Umum di Institut Kesehatan Helvetia. Adapun

judul penelitian ini “Faktor Yang Berhubungan Dengan Perubahan Berat

Badan Pada Akseptor Kb Di Klinik Dina Karya Medan JL. Karya Gg.

Bersama NO. 17 Tahun 2019”.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran

dan kritik yang membangun dari para pembaca.

Dalam pembuatan Skripsi ini, peneliti banyak mengalami kesulitan, akan

tetapi berkat bimbingan, dukungan dari berbagai pihak, maka peneliti dapat

menyelasaikan Skripsi penelitian ini sebagaimana mestinya. Untuk itu peneliti

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc, M.Kes, Selaku Pembina Yayasan

Helvetia Medan.

2. Iman Muhammad, SE, S.Kom, MM, M.Kes, selaku Ketua Yayasan Helvetia.

3. Dr. Ismail Effendi, M.Si, selaku Rektor Institut Kesehatan Helvetia.

4. Darwin Syamsul, S.Si, M.Si, Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi dan

Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia.

5. Elvi Era Liesmayani, S.Si.T, M.Keb, selaku Ketua Program Studi D4

Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia.

6. Aida Fitria, SST, M.Kes, selaku Pembimbing I yang telah memberikan banyak

masukan dan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini

7. Mayang Wulan, SST, M.K.M, selaku Pembimbing II yang telah memberikan

banyak masukan dan bimbingan dalam penyusunan Skripsi ini.

8. Willhelmina Wahara, SST., M.Keb., selaku dosen Penguji Dalam Sidang

Skripsi yang telah memberikan waktu, masukan serta saran dalam penyusunan

Skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Program Studi D4 kebidanan yang telah mendidik dan

mengajarkan berbagai ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

10. Kedua orang tua tercinta Ayahanda, dan Ibunda yang telah banyak

memberikan motivasi, moril, materi dan doa yang tiada hentinya selama ini.

11. Rekan-rekan mahasiswi D4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia yang

saling memberikan dukungan dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan Skripsi

ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat-Nya atas sebala kebaikan

yang telah dierikan

Medan, 10 September 2019

HAIRANI MADUWU

1801032342

Page 9: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama : Hairani Maduwu

Nim : 1801032342

Tempat/ tgl. Lahir : Hilisataro, 21 Maret 1997

Agama : Kristen

Anak Ke : 2 dari 6 Bersaudara

Alamat : Desa Hilisataro Raya Kec. Toma, Kab. Nias Selatan

B. IDENTITAS ORANG TUA

Ayah : Agustinus Maduwu

Pekerjaan : Petani

Ibu : Inidia Maduwu

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Desa Hilisataro Raya Kec. Toma, Kab. Nias Selatan

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Tahun 2003-2009 : SD Negeri 2 Inpres Toma

2. Tahun 2009-2012 : SMP Negeri 1 Toma

3. Tahun 2012-2015 : SMA Negeri 1 Toma

4. Tahun 2015-2018 : D3 Akademi Kebidanan Helvetia

5. Tahun 2018-2019 : D4 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia

Page 10: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN

PANITIA PENGUJI SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ............................................................................................... i

ABSTRACT .............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... vii

DAFTAR TABEL.................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ............................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................... 5

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian .......................................................... 6

1.4.1. Manfaat Teoritis .................................................. 6

1.4.2. Manfaat Praktis .................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 8

2.1. Tinjauan Peneliti Terdahulu ............................................ 8

2.2. Telaah Teori .................................................................... 9

2.2.1. Keluarga Berencana ............................................ 9

2.2.2. Jenis Metode Kontrasepsi Sederhana .................. 12

2.2.3. Jenis Metode Kontrasepsi Hormonal .................. 16

2.2.4. Jenis Metode Kontrasepsi Mantap ...................... 31

2.2.5. Faktor Perubahan Berat Badan pada Akseptor

KB ...................................................................... 33

2.2.6. Penanggulangan dan Pengobatan ........................ 34

2.2.7. Perubahan Berat Badan ....................................... 34

2.2.8. Karakteristik Berdasarkan Akseptor KB ............ 36

2.2.9. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perubhahan

Berat Badan Pada Akseptor KB. ......................... 37

2.3. Hipotesis Penelitian ........................................................ 42

BAB III METODE PENELITIAN....................................................... 43

3.1. Desain Penelitian ............................................................. 43

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................... 43

3.2.1. Lokasi Penelitian ................................................. 43

3.2.2. Waktu Penelitian ................................................. 43

3.3. Populasi dan Sampel ....................................................... 44

3.3.1. Populasi Penelitian .............................................. 44

Page 11: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

vi

3.3.2. Sampel Penelitian ................................................ 44

3.4. Kerangka Konsep ............................................................ 44

3.5. Definisi Operasional Dan Aspek Pengukuran................. 45

3.5.1. Definisi Operasional ............................................ 45

3.5.2. Aspek Pengukuran ............................................... 46

3.6. Metode Pengumpulan Data ............................................. 47

3.6.1. Jenis Data ........................................................... 47

3.6.2. Teknik Pengumpulan Data ................................. 48

3.6.3. Uji Validitas dan Reliabilitas ............................. 48

3.7. Metode Pengolahan Data ................................................ 50

3.8. Teknik Analisa Data ....................................................... 51

3.8.1. Analisis Univariat ................................................ 51

3.8.2. Analisis Bivariat .................................................. 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................... 52

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................... 52

4.1.1. Letak Geografis ................................................... 52

4.1.2. Visi dan Misi ...................................................... 52

4.2. Hasil Penelitian ............................................................... 53

4.2.1. Analisa Univariat ................................................. 53

4.2.2. Analisa Bivariat ................................................... 56

4.3. Pembahasan ..................................................................... 58

4.3.1. Hubungan Aktivitas Fisik Akseptor KB dengan

Perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019.......................................................... 58

4.3.2. Hubungan Dukungan Suami Pada Akseptor KB

Dengan Perubahan BB di Klinik Dina Karya

Medan Tahun 2019 ............................................. 61

4.3.3. Hubungan Lama Pemakaian KB Dengan

Perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019.......................................................... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 65 5.1. Kesimpulan ..................................................................... 65

5.2. Saran ............................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 67

LAMPIRAN

Page 12: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 3.1. Kerangka Konsep ............................................................. 44

Page 13: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1. Aspek Pengukuran ............................................................ 47

Tabel 3.2. Uji Validitas Kuesioner Dukungan Suami. ...................... 49

Tabal 3.3 Hasil Uji Reliabilitas. ....................................................... 50

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Umur Akseptor KB di Klinik Dina

Karya Medan Tahun 2019 ................................................ 53

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik Akseptor KB di

Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019 ............................ 53

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Akseptor KB

Tentang Dukungan Suami di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019 ....................................................................... 54

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Dukungan Suami Akseptor KB di

Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019 ........................... 55

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Lama Pemakaian Akseptor KB di

Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019 ............................ 55

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Perubahan BB Akseptor KB di

Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019 ............................ 55

Tabel 4.7. Tabulasi Silang Hubungan Aktivitas Fisik Akseptor KB

Dengan Perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019 ....................................................................... 56

Tabel 4.8. Tabulasi Silang Hubungan Dukungan Suami dengan

Perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019 57

Tabel 4.9. Tabulasi Silang Hubungan Lama Pemakaian KB dengan

Perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019 57

Page 14: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian .................................................... 69

Lampiran 2 : Master Data Uji Validitas dan Reliabilitas ................... 72

Lampiran 3 : Master Data Penelitian .................................................. 73

Lampiran 4 : Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas .................. 76

Lampiran 5 : Hasil Out put Penelitian ................................................ 81

Lampiran 6 : Surat Survey Awal ........................................................ 87

Lampiran 7 : Surat Balasan Survey Awal ........................................... 88

Lampiran 8 : Surat Survey Uji Validitas ............................................ 89

Lampiran 9 : Surat Balasan Uji Validitas .......................................... 90

Lampiran 10 : Surat Izin Penelitian ...................................................... 91

Lampiran 11 : Surat Balasan Izin Penelitian......................................... 92

Lampiran 12 : Permohonan Pengajuan Judul Skripsi ........................... 93

Lampiran 13 : Lembar Revisi Proposal ................................................ 94

Lampiran 14 : Lembar Revisi Skripsi .................................................. 95

Lampiran 15 : Lembar Bimbingan Proposal ......................................... 96

Lampiran 16 : Lembar Bimbingan Skripsi ........................................... 98

Lampiran 17 : Dokumentasi Penelitian................................................. 100

Page 15: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bagi ibu calon akseptor KB terlebih dahulu memahami keuntungan dan

kerugian pada kontrasepsi KB, dari beberapa kontrasepsi ini, yang lebih dominan

berpengaruh pada perubahan berat badan yaitu kontrasepsi suntik.Penggunaan alat

kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan berbagai

efek samping salah satunya adalah perubahan berat badan. Namun demikian, berat

badan yang bertambah umumnya tidak terlalu besar, hal ini bervariasi antara dari

1 kg sampai 5 kg dalam tahun pertama. Sebagian besar wanita dari pasangan umur

subur yang merupakan akseptor pengguna alat kontrasepsi mengalami

peningkatan berat badan. Walaupun tingkat kelahiran dapat ditekan dalam

mengatasi laju pertumbuhan penduduk, namun tidak dapat dihindari timbulnya

dampak lain akibat penggunaan alat kontrasepsi khususnya penggunaan alat

kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu tertentu yang dapat menimbulkan

berbagai efek samping, salah satunya adalah perubahan berat badan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana,

dan Sistem Informasi Keluarga menyebutkan bahwa program keluarga berencana

(KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan umur ideal melahirkan,

mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan

hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.(1)

Page 16: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

2

Berdasarkan data diperoleh dari World Contraceptive Patterns (WCP)

penggunaan kontrasepsi telah meningkat bagian dunia, terutama di asia dan

amerika latin, tetapi terus rendah di afrika sub-sahara. Secara global, penggunaan

kontrasepsi modern sedikit meningkat, dari 54% menjadi 57,4 pada tahun 2015,

secara regional, proporsi wanita berusia 15-49 tahun yang melaporkan

penggunaan metode kontrasepi modern telah meningkat secara minimal atau

meningkat antara tahun dan 2015. Di Afrika naik dari 23,6%menjadi 28,5%, di

asia naik sedikit dari 60,9% menjadi 61,8%, dan diamerika latin dan Karibia tetab

stabil di 66,7%, kebutuhan akan kontrasepsi yang tidak terpenuhi tetap terlalu

tinggi masing-masing adalah 10,2% dan 10,7%penggunaan Akseptor KB ini

terjadi perubahan berat badan.(2)

Berdasarkan Data Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017, berdasarka pola

dalam pemilihan jenis alat kontrasepsi sebagian besar peserta KB aktif memilih

suntik dan pil sebagian alat kontrasepsi bahkan sangat domain (lebih dari 80%),

dibandingkan metode lainya, suntik ( 62,77%) dan pil ( 17,24%). Suntik dan pil

termasuk dalam metode kontrasepsi jangka pendek sehingga tingkat efektifitas

suntik dan pil dalam pengendalian kehamilan lebih rendah dibandingkan jenis

kontrasepsi lainya.(3)

Berdasarkan data dari Kemenkes RI Tahun 2015, bahwa metode

kontrasepsi oleh peserta KB aktif di Indonesia adalah suntikan (47,54%) dan

terbanyak ke dua adalah Pil (23,58%), sedangkan metode kontrasebsi yang

paling sedikit dipilih oleh peserta KB aktif yaitu Metode Operasi Pria (MOP)

sebanyak (0,69%) kemudia kondom sebanyak (3,15%) kemenkes RI 2015.(4)

Page 17: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

3

Cakupan Pelayanan KB dari Badan Bependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Keluarga

Berencana (KB) pada tahun 2017 di antaranya Metode Kontrasepsi Jangka

Panjang (MKJP) dengan total 74,686, akseptor baru sedangkan non MKJP

sebanyak 207,792, akseptor non MKJP diantaranya kondom 20,564, akseptor

suntik 103,619, akseptor pil 83,609 akseptor.(5)

Data kependudukan dan KB tahun 2017, status pemakaian kontrasepsi dan

jenis kontrasepsi yang dipakai wanita di Indonesi tahun 2017, yang memakai alat/

cara KB sebanyak 63,6% dan yang tidak pakai alat/ cara KB sebanyak 36,4%.

Persentase pemakaian kontrasepsi suntik 29,0%, Pil 12,2%, implan 4,7%, IUD

4,7%, senggama terputus 4,2%, MOW 3,7%, kondom 2,5%, pantang berkala

1,9%, MOP 0,2% dan MAL 0,1%. (6)

Sasaran pokok pembangunan kependudukan dan keluarga berencana

(KKB) di dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional)

2015-2019 adalah menurunnya rata-rata laju pertumbuhan penduduk, menurunnya

angka kelahiran total/total fertility rate (TFR), dan meningkatnya angka kesertaan

ber-KB/ contraceptive prevalence rate (CPR). Pencapaian sasaran tersebut diukur

melalui peningkatan jumlah peserta KB aktif setiap tahunnya. Data statistik rutin

BKKBN mencatat selama kurun waktu 2015-2016, jumlah kesertaan KB relatif

meningkat meskipun belum memenuhi seluruh target RPJMN 2015-2019. Pada

tahun 2015, jumlah peserta KB baru (PB) adalah 6,41 juta dibandingkan target

6,84 juta, termasuk didalamnya PB dari keluarga miskin (prasejahtera/KPS dan

keluarga sejahtera I/KS I) 2,05 juta. Sementara, jumlah peserta KB baru sampai

Page 18: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

4

dengan Desember 2016 adalah 6,66 juta dari target 6,96 juta, termasuk

didalamnya PB dari keluarga miskin sebanyak 2,17 juta. Untuk itu, diperlukan

kerja keras untuk dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Bertambahnya

jumlah PB tersebut berhasil meningkatkan jumlah peserta KB aktif dari 35,20 juta

pada tahun 2014 menjadi 35,80 pada tahun 2015, dan menjadi 36,30 juta pada

Desember 2016.(7)

Di Sumatera Utara jumlah pemakai alat kontrasepsi pada tahun 2016

sebesar 807.883 peserta dengan jumlah PUS 1.658.163. Dengan rincian IUD

39,177 (4,85%), MOW 50.820 (6,29%), MOP 6.987 (0,86%), Kondom 19.218

(2,38%), Implant 91.167 (11,28%), Suntikan 416.759 (51,59%) dan Pil KB

183.755 (22,75%). Dari data tersebut dapat disimpulkan pengguna MKJP lebih

sedikit dibandingkan Non MKJP.(8)

Keluarga berencana telah menjadi salah satu sejarah keberhasilan pada

abad ke-20. Saat ini, hampir 60% pasangan umur reproduktif diseluruh dunia

menggunakan kontrasepsi. Keluarga berencana merupakan upaya pelayanan

kesehatan preventif yang paling dasar dan utama serta pencegahan kematian.

Keluarga Berencana merupakan program yang sangat besar sehingga menjadi

salah satu kegiatan dari Obstetri Sosial.(9)

Klinik Dina Karya Medan merupakan klinik yang memiliki fasilitas

kesehatan yang menyelenggarakan dan menyediakan berbagai pelayanan medis

salah satunya yaitu pelayanan (KB), diklinik Dina Karya Medan dilayani oleh ibu

klinik beserta pegawainya dan dipimpin oleh dokter umum. Dan diklinik Dina

Karya Medan adalah salah satu tempat penelitian bagi mahasiswa, karena

Page 19: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

5

memiliki lumayan banyak pasien mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, ibu

bersalin, ibu nifas, dan pelayanan KB.

Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh peneliti diklinik Dina Karya.

Terdapat 7 ibu yang datang melakukan proses penggunaan KB, 4 ibu diantaranya

mengatakan bahwasanya dirinya mengalami perubahan berat badan yaitu

peningkatan berat badan terjadi semenjak menggunakan kb suntik, hal ini

ditandai dari bertambahnya nafsu makan ibu dan meningkatnya berat badan ibu

dari 3-5 kg. Dan 2 ibu diantaranya mengatakan bahwasanya tidak mengalami

perubahan berat badannya hal ini dikarenakan baru pertama kalinya menggunakan

KB semenjak melahirkan bayinya. Dan 1 ibu diantaranya mengatakan tidak

mengalami bertambahnya berat badan hal ini ditandai dengan ibu menjaga pola

makan dikarenakan ibu diet.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Faktor yang Berhubungan Dengan Perubahan Berat

Badan Pada Akseptor KB dik Klinik Dina Karya Medan jl. Karya Gg. Bersama

No. 17 Medan Tahun 2019”.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicari

jawabannya melalui penelitian. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah “Aktifitas Fisik, Lama Pemakaian KB, dan

Dukungan Suami, Dengan Perubahan Berat Bada Pada Akseptor KB diklinik

Dina Karya Medan jl. Karya Gg. Bersama No. 17 Medan Tahun 2019”

Page 20: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

6

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi umur dengan perubahan berat badan

pada akseptor KB diklinik Dina Karya Medan jl. Karya Gg. Bersama No. 17

Medan Tahun 2019.

2. Untuk mengetahui distribusi frekuensi aktifitas fisik dengan perubahan berat

badan pada akseptor KBdiklinik Dina Karya Medan jl. Karya Gg. Bersama

No. 17 Medan Tahun 2019.

3. Untuk mengetahui distribusi frekuensi dukungan suami dengan peruahan

berat badan pada akseptor KB diklinik Dina Karya Medan jl. Karya Gg.

Bersama No. 17 Medan Tahun 2019.

4. Untuk mengetahui distribusi frekuensi lama pemakaian KB dengan perubahan

berat badan pada akseptor KBdiklinik Dina Karya Medan jl. Karya Gg.

Bersama No. 17 Medan Tahun 2019

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas

kepada institusi tentang KB sehingga dapat memberikan informasi kepada

masyarakat dalam memilih metode kontrasepsi yang ideal melalui sistem

komunikasi, informasi dan edukasi.

Page 21: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

7

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Manfaat Bagi Responden

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan responden tentang

penambahan berat badan yang terjadi selama pemakaian alat kontrasepsi.

2. Manfaat Bagi Tempat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan

petugas KB (petugas lapangan ataupun bidan desa) agar dapat

meningkatkan pelayanan KB didaerah penelitian sehingga

dapatmeningkatkan jumlah akseptor KB suntik.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa di D4

kebidanan dan sebagai informasi yang diperlukan mahasiswa.

4. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penelitian

selanjutnya dan menambah variabel-variabel yang belum peneliti lakukan.

Page 22: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Peneliti Terdahulu

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Leni Asnita dengan judul Faktor-

Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor

Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten

Mandeling Natal. Dengan metode penelitian survei analitik dengan cross sectional

dengan populasi yaitu seluruh ibu pengguna kontrasepsi suntik sebayak 761 ibu

dan sampel 88 ibu. Analisis data dengan menggunakan univariat dan bivariat.

Dengan hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunjukan ada hubungan

umur dengan nilai p value 0,000, pada pola makan dengan nilai p value 0,049,

aktifitas fisik dengan nilai p value 0,007, dukungan suami dengan nilai p value

0,000 dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik.(10)

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mentari Moloku dengan judul

Hubungan Lama Pemakaian Lama Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Perubahan

Berat Badan di Puskesmas Ranomuut Manado Metode penelitian observasional

analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah

ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan jumlah sampel 42.

Teknik pengambilan sampel, yaitu dengan metode purposive sampling. Analisis

data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square, pada tingkat kemaknaan 95%

(α ≤ 0,05) menunjukan nilai = 0,004, nilai ini lebih kecil dari α=0,05 yang berarti

ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan perubahan berat

badan pada ibu di Puskesmas Ranomuut Manado.(11)

Page 23: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

9

Berdasarkan Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jessa Kris Dayanti

dengan judulfaktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode

kontrasepsi pada pasangan usia subur di rowosari.Metode penelitian kuantitatif

dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang digunakan adalah 96

responden yaitu pasangan usia subur bertempat tinggal di kelurahan rowasari yang

memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara

dengan instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validitasnya. Teknik analisis

yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Dengan hasil penelitian

menunjukan tingkat pendidikan p- 0,059 dan tingkat pengetahuan p-0225.(12)

2.2. Telaah Teori

2.2.1. Keluarga Berencana

1. Definisi Keluarga Berencana

Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengukur jumlah anak dan

jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah mencanangkan

program atau cara untuk mencegah dan menunda kehamilan.(13)

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya

itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan

kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas.(13)

Keluarga berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif

yang paling dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian.

Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merssupakan salah satu

usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian

tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita.(14))

Page 24: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

10

2. Tujuan Program KB

Tujuan dilaksanakan program KB yaitu untuk membentuk keluarga kecil

sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan

kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tujuan program KB lainnya yaitu untuk menurunkan angka kelahiran

yang bermakna, untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan kebijakaan yang

dikategorikan dalam tiga fase (menjarangkan, menunda, dan menghentikan)

maksud dari kebijakaan tersebut yaitu untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat

melahirkan pada umur muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat dan melahirkan

pada umur tua.

3. Ruang Lingkup Program KB

Ruang lingkup program KB secara umum adalah sebagai berikut :

1) Keluarga berencana

2) Kesehatan reproduksi remaja

3) Ketahanan dan pemberdayaan keluarga

4) Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas

5) Keserasian kebijakan kependudukan

6) Pengelolaan Sumber Daya Manumur (SDM)

7) Penyelenggaraan pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan.

Page 25: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

11

4. Jenis-jenis Akseptor KB

1) Akseptor Aktif adalah : Akseptor yang ada pada saat ini menggunakan

salah satu cara/alat kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau

mengakhiri kesuburan.

2) Akseptor Aktif Kembali adalah : Pasangan Umur Subur yang telah

menggunakan kontrasepsi selama tiga bulan atau lebih yang tidak diselingi

suatu kehamilan, dan kembali menggunakan cara alat kontrasepsi baik

dengan cara yang sama maupun berganti cara setelah berhenti/istirahat

kurang lebih tiga bulan berturut-turut dan bukan karena hamil.

3) Akseptor KB Baru adalah : Akseptor yang baru pertama kali

menggunakan alat/obat kontrasepsi atau PUS yang kembali menggunakan

alat kontrasepsi setelah melahirkan atau abortus.

4) Akseptor KB Dini adalah : Para ibu yang menerima salah satu cara

kontrasepsi dalam waktu 2 minggu setelah melahirkan atau abortus.

5. Macam-macam Kontrasepsi

1) Metode Kontrasepsi Sederhana

Metode kontrasepsi sederhana terdiri dari 2 yaitu metode kontrasepsi

sederhana tanpa alat dan metode kontrasepsi dengan alat. Metode

kontrasepsi tanpa alat antara lain: Metode Amenorhoe Laktasi (MAL),

Metode Kalender, Metode suhu basal, Metode Lendir Serviks, dan Couitus

Interuptus. Sedangkan metode kontrasepsi sederhana dengan alat yaitu

kondom, vagina diafragma, dan spermisida.

Page 26: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

12

2) Metode Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal adalah kontrasepsi yang terbentuk karena adanya

kombinasi antara hormon estrogen dan progesteron. Kontrasepsi ini

tersedia dalam berbagai bentuk pilihan diantaranya kontrasepsi oral (Pil

KB), Suntik/ Injeksi, Implan, dan AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam

Rahim) / IUD (Intra Uterine Devices).

3) Metode Kontrasepsi Mantap

Kontrasepsi mantap dapat diterapkan pada wanita dan pria. Pada wanita

dapat berupa penyinaran, Medis Operatif Wanita (MOW), penyumbatan

tuba fallopii. Sementara pada pria dapat dilakukan dengan Medis Operatif

Pria (MOP) dan penyumbatan vas deferens. (14)

2.2.2. Jenis Metode Kontrasepsi Sederhana

1. Kondom

Kondom merupakan selubung/ sarung tipis yang terbuat dari bahan karet

yang digunakan sebagai salah satu metode kontrasepsi atau alat untuk mencegah

kehamilan dan atau mencegah penularan penyakit kelamin pada saat

bersenggama.

Jenis-jenis kondom antara lain:

a) Kulit : kulit terbuat dari membrane usus biri-biri tidak meregang atau

mengkerut, menjalarkan panas tubuh sehingga dianggap tidak mengurangi

sensivitas selama senggama,harganya lebih mahal.

b) Lateks : kondom ini paling banyak dipakai karena elastis, dan murah.

Page 27: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

13

c) Plastik : kondom ini sangat tipis (0,025-0,035 mm) dapat menghantarkan

panas tubuh ,dan lebih mahal dari kondom lateks.

1) Mekanisme kerja kondom yaitu menghalangi terjadinya pertemuan sperma

dan sel telur dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang

dipasang pada penis sehingga sperma tidak tercurah ke dalam saluran

reproduksi perempuan. Selain itu, kondom juga mencegah penularan

mikroorganisme (IMS termasuk HBV dan HIV/AIDS) dari satu pasangan

kepada pasangan yang lain. Efektivitas kondom sendiri tidak terlalu tinggi,

hanya sekitar 3-4 kehamilan per 100 wanita selama tahun pertama.

2) Keuntungan dalam penggunaan kondom adalah :

a) Efektif mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar

b) Sederhana, ringan, dan mudah digunakan

c) Dapat dibeli secara umum

d) Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus

ditunda

e) Tidak memerlukan pemeriksaan medis, dan kunjungan ulang

f) Reversibel

g) Efektif segera setelah dipasang

h) Tidak mengganggu dan tidak mempengaruhi produk ASI dan kegiatan

laktasi

i) Murah karena digunakan dalam jangka pendek

j) Mencegah penularan dan memberikan perlindungan terhadap Penyakit

Menular Seksual (PMS)

Page 28: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

14

k) Tidak mengganggu kesehatan.

3) Keterbatasan : Keterbatasan penggunaan kondom antara lain

a) Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi

b) Efektivitasnya tidak terlalu tinggi

c) Agak mengganggu hubungan seksual (mengurangi sentuhan langsung)

d) Dapat mengurangi sensitifitas penis sehingga ereksi sukar dipertahankan

e) Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual

f) Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal

limbah. (19)

2. Vagina Diafragma

1) Pengertian : Diafragma merupakan kap yang berbentuk cembung terbuat

dari karet yang diinsersikan ke dalam vagina. Biasanya alat kontrasepsi ini

akan digunakan sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks.

2) Mekanisme kerja diafragma adalah menahan atau mencegah sperma agar

tidak memperoleh akses untuk mencapai saluran reproduksi bagian atas

(uterus dan tuba fallopii) dan sebagai alat penampung spermisida.

3) Keuntungan alat kontrasepsi diafragma adalah

a) Tidak mengganggu kegiatan laktasi dan produk ASI

b) Tidak mengganggu hubungan seksual.

c) Tidak mempengaruhi kesehatan

d) Bila digunakan saat haid dapat menampung darah menstruasi.

Page 29: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

15

4) Adapun keterbatasan dari alat kontrasepsi diafragma seperti keberhasilan

sebagai kontrasepsi bergantung pada kepatuhan mengikuti cara

penggunaannya, dapat menyebabkan infeksi saluran uretra, efektivitas

sedang. (11)

3. Spermisida

1) Spermisida adalah bahan kimia (biasanya non oksinol-9) digunakan untuk

menonaktifkan atau membunuh sperma yang dikemas dalam bentuk

aerosol (busa), tablet vaginal, suppositoria, atau dissolvable film dan krim.

2) Efek samping : Penggunaan spermisida yang terlalu sering dapat

megiritasi vagina dan kulit disekitarnya, meningkatkan risiko infeksi

saluran kencing, karena spermisida dapat mengganggu keseimbangan

bakteri di dalam tubuh.

3) Kelebihan : Kelebihan spermisida adalah efektif seketika (busa dan krim)

tidak mengganggu produksi ASI, bisa digunakan sebagai pendukung

metode kontrasepsi lain, mudah digunakan, meningkatkan lubrikasi selama

hubungan seksual, tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan khusus, tidak

mengganggu kesehatan dan tidak mempunyai pengaruh sistemik.

4) Keterbatasan : Keterbatasan dari spermisida yaitu efektivitasnya kurang,

efektivitas kontrasepsi bergantung pada kepatuhan mengikuti cara

penggunaan, memerlukan motivasi berkelanjutan dengan memakai setiap

berhubungan seksual, pengguna harus menunggu 10-15 menit setelah

aplikasi sebelum melakukan hubungan seksual, dan efektivitas aplikasi

hanya 1-2 jam .

Page 30: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

16

5) Mekanisme Kerja : Menyebabkan sel membran sperma terpecah,

memperlambat pergerakan sperma, dan menurunkan kemampuan

pembuahan sel telur.

a) Busa (aerosol) efektif setelah insersi

b) Busa spermisida dianjurkan apabila digunakan hanya sebagai metode

kontrasepsi

c) Tablet vagina, suppositoria, dan film penggunaannya disarankan

menunggu 10 – 15 menit sesudah dimasukkan sebelum hubungan

seksual.

d) Jenis spermisida jelli biasanya hanya digunakan dengan diafragma.(15)

2.2.3. JenisMetode Kontrasepsi Hormonal

1. Kontrasepsi Oral (Pil KB)

1) Pengertian : Pil KB adalah kontrasepsi oral hormonal untuk wanita yang

diminum secara rutin setiap hari untuk mencegah kehamilan. Hormon

yang terkandung di dalam pil KB, yaitu hormon estrogen dan progesteron

atau hanya terdiri dari hormon progesteron saja.

2) Jenis KB Pil yaitu:

(1) Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengamdung

hormon aktif estrogen atau progestin, dalam dosis yang sama, dengan

7 tablet tanpa hormon aktif, jumlah dan porsi hormonnya konstan

setiap hari.

Page 31: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

17

(2) Bifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung

hormon aktif estrogen, progestin, dengan dua dosis berbeda 7 tablet

tanpa hormon aktif, dosis hormon bervariasi.

(3) Trifasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung

hormon aktif estrogen atau progestin, dengan tiga dosis yang berbeda 7

tablet tanpa hormon aktif, dosis hormon bervariasi setiap hari.

3) Indikasi : Indikasi penggunaan kontrasepsi pil adalah umur reproduksi,

telah memiliki anak, Ibu yang menyusui tapi tidak memberikan asi

esklusif, ibu yang siklus haid tidak teratur, riwayat kehamilan ektopik.

4) Kontra indikasi : Kontra indikasi pengguna kontrasepsi pil adalah ibu yang

sedang hamil, perdarahan yang tidak terdeteksi, diabetes berat dengan

komplikasi, depresi berat dan obesitas.

5) Mekanisme kerja dari pil kontrasepsi ini adalah dengan cara menggantikan

produksi normal estrogen dan progesteron dan menekan hormon yang

dihasilkan ovarium dan releasing faktor yang dihasilkan otak sehingga

ovulasi dapat dicegah. Secara kompleks, mekanisme kerja dari pil

kontrasepsi dapat berupa:

a) Menekan Ovulasi : Jika seorang wanita minum pil KB setiap hari

maka tidak akan terjadi ovulasi (tidak ada sel telur). Tanpa ovulasi

tidak akan terjadi kehamilan

b) Mengubah motilitas tuba sehingga transportasi sperma terganggu

c) Mengganggu pertumbuhan endometrium, sehingga menyulitkan proses

implantasi

Page 32: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

18

d) Memperkental lendir serviks (mencegah penetrasi sperma).

6) Sedangkan mekanisme kerja pil menurut Siswosudarmo adalah dengan

cara menekan gonadotropin releasing hormon. Pengaruhnya pada hifofisis

terutama adalah penurunan sekresi luitenezing hormon (LH), dan sedikit

folikel stimulating hormon. Dengan tidak adanya puncak LH, maka

ovulasi tidak terjadi. Disamping itu, ovarium menjadi tidak aktif, dan

pemasakan folikel terhenti. Lendir sevik juga mengalami perubahan,

menjadi lebih kental, sehingga penetrasi sperma menurun.

7) Efek Samping : Efek samping kontrasepis pil Kombinasi adalah

pertambahan berat badan, perdarahan diluar siklus haid, mual, pusing dan

amenorea.

8) Cara pemakaian : Pil pertama dari bungkus pertama diminum pada hari

kelima siklus haid, dapat juga dimulai pada suatu hari yang diinginkan,

misalnya hari minggu, agar mudah diingat lalu diminum terus – menerus

pada pil yang berjumlah 28 tablet.

9) Keuntungan kontrasepsi pil yaitu :

a) Mudah penggunaannya dan mudah didapat, tidak selalu perlu resep

dokter karena pil KB dapat diberikan oleh petugas non medis yang

telah terlatih

b) Efektivitasnya tinggi bila diminum secara rutin

c) Mengurangi kehilangan darah (akibat haid) dan nyeri haid

d) Relatif murah

Page 33: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

19

e) Kembalinya fertilitas segera jika penggunaan dihentikan dan

pemulihan kesuburan hampir 100%

f) Mengurangi atau menurunkan risiko terjadinya KET (kehamilan

ektopik terganggu) dan kista ovarium

g) Tidak diperlukan pemeriksaan panggul.

10) Keterbatasan kontrasepsi pil yaitu:

a) Efektivitas tergantung motivasi akseptor untuk meminum secara rutin

tiap hari, bila akseptor lupa meminum satu pil saja maka kegagalan

akan semakin besar

b) Dapat menimbulkan efek samping seperti enek/mual, berat badan

bertambah, sakit kepala (berkunang-kunang) perubahan warna kulit.

Efek samping ini dapat timbul berbulan-bulan

c) Efektivitas dapat berkurang jika diminum bersama obat tertentu

d) Tidak dapat melindungi dari risiko tertularnya Penyakit Menular

Seksual

e) Akseptor mungkin akan menjadi jenuh karena harus setiap hari

mengkonsumsi pil KB.(16)

2. Kontrasepsi Suntik/Injeksi

Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan

dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi suntikan hormonal, jenis KB

suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif,

pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman.

Page 34: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

20

Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus di periksa dulu untuk memastikan

kecocokannya. Suntikan di berikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil. Umunya

pemakaian suntikan KB mempunyai persyaratan sama dengan memakai pil,

begitu pula bagi orang yang tidak boleh memakai suntikan KB, termasuk

penggunaan cara KB hormonal selama maksimal 5 tahun.

Jenis KB suntik :

a) Suntikan/1 bulan : contohnya cyclofem

b) Suntikan/3 bulan : contohnya Depoprovera, depogeston. Adapun cara kerja :

(a) Menghalangi ovulasi (masa subur)

(b) Mengubah lendir serviks/vagina menjadi kental

(c) Menghambat sperma dan menimbulkan perubahan pada rahim

(d) Mencegah terjadinya pertemuan sel telur dan sperma

(e) Mengubah kecepatan transportasi sel telur.

A. KB Suntik 1 bulan

KB suntik 1 bulan, adalah suntikan KB yang diberikan 1 bulan sekali

dengan pemberian suntikan pertama sama dengan suntik 3 bulan, yaitu setelah 7

hari pertama periode mentruasi, atau 6 minggu setelah melahirkan. Alat

kontrasepsi ini mengandung kombinasi hormon Medroxyprogesteron (hormon

progestin) dan estradiol cypionate (hormon estrogen).

Suntikan kombinasi mengandung estrogen dan progesteron, yang

diberikan 1 bulan sekali. Pemberian hormon progestin akan menyebabkan

pengentalan mukus serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma.

Hormon tersebut juga mencegah pematangan dan pelepasan sel telur,

Page 35: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

21

endometrium menjadi tipis dan atrovi dengan berkurangnya aktivitas kelenjar,

selain itu akan merangsang timbulnya haid setiap bulan. (12)

Kontrasepsi suntik bulanan merupakan metode suntikan yang

pemberiannya tiap bulan dengan jalan penyuntikan secara intramuscular sebagai

usaha pencegahan kehamilan berupa hormon progesteron dan estrogen pada

wanita umur subur. Kontrasepsi suntik mempengaruhi hipotalamus hipofisis yaitu

menurunkan kadar FSH dan LH sehingga perkembangan dan kematangan folikel

degraaf tidak terjadi.

1) Kerugian :

a) Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian

pemakaian,

b) Harus kembali ke sarana pelayanan,

c) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya

d) Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering

e) Dapat menyebabkan ketidak teraturan masalah haid

f) Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular

seksual, hepatitis B, dan infeksi HIV

g) Mual, sakit kepala, nyeri payudara yang ringan, dan keluhan seperti ini

akan hilang setelah suntikan ke dua atau ke tiga

h) Efektivitas berkurang jika digunakan bersamaan dengan obat-obat epilepsi

dan obat tuberkulosis

i) Dapat terjadi efek samping serius

Page 36: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

22

j) Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian

pemakaian.

2) Keuntungan :

a) Menurunnya jumlah darah haid setiap bulan, menurunkan nyeri perut

b) Mengurangi kemungkinan penyakit kurang darah akibat kekurangan zat

besi

c) Mengurangi tanda dan gejala sindrom haid

d) Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker

indung telur karena progestin menyebabkan mukus serviks menebal

sehingga mempersulit penularan infeksi dari liang senggama atau serviks

untuk mencapai saluran telur (penegakan ovulasi akan menyebabkan

berkurangnya stimulasi dari sel epitel ovarium. (12)

3) Ibu yang boleh memakai suntik kombinasi yaitu :

a) Umur reproduksi

b) Telah memiliki anak ataupun belum memiliki anak

c) Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggi

d) Menyusui ASI pascapersalinan > 6 bulan, e) pascapersalina dan tidak

menyusui

e) Anemia

f) Nyeri haid hebat

g) Haid teratur

h) Riwayat kehamilan ektopik

i) Sering lupa menggunakan pil kontrasepsi.

Page 37: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

23

4) Ibu yang tidak boleh menggunakan suntikan kombinasi yaitu :

a) Hamil atau diduga hamil

b) Menyusui dibawah 6 minggu pascapersalinan

c) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya

d) Penyakit hati akut,

e) Umur > 35 tahun yang merokok

f) Riwayat penyakit jantung, stroke, darah tinggi (>180/110 mmHg)

g) Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala ringan atau

migrain,

h) Keganasan pada payudara.

B. KB suntik 3 bulan

KB suntik 3 bulan adalah jenis suntikan KB yang mengandung hormon

depomedroxyprogesterone acitate (hormon progestin) dengan volume 150 mg.

Alat kontrasepsi ini diberikan selama 3 bulan atau 12 minggu. Suntikan pertama

diberikan 7 hari pertama saat periode menstruasi anda, atau 6 minggu setelah

persalinan. Jenis suntikan KB ini ada yang dikemas dalam 1 ml atau 3 ml. (12)

Suntik tribulan atau progestin merupakan metode kontrasepsi yang

diberikan secara intramuscular setiap tiga bulan. Keluarga berencana suntik

merupakan metode kontrasepsi efektif yaitu metode yang dalam penggunaannya

mempunyai efektifitas atau tingkat kelangsungan pemakaian relatif lebih tinggi

serta angka kegagalan relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan alat

kontrasepsi sederhana. (11)

Page 38: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

24

1) Cara kerja KB suntik 3 bulan yaitu :

a) Mengentalkan lendir pada jalan lahir, sehingga sperma tidak bisa

menembus ke rahim

b) Mengganggu pergerakan saluran tuba/saluran sel telur, sehingga sel telur

tidak bisa mencapai rahim

c) Mencegah pematangan sel telur, dan membuat kondisi rahim tidak cocok

untuk pertumbuhan sel telur. Efektifitasnya mencapai 99,9%.

2) Kerugian :

a) Menyebabkan perubahan siklus haid (teratur menjadi tidak teratur, lebih

lama/lebih cepat)

b) Kembalinya kesuburan cukup lama sekitar 6-12 bulan (ibu harus

menunggu untuk bisa hamil lagi),

c) Tidak melindungi dari IMS (kecuali kondom)

d) Pusing/sakit kepala

e) Penambahan berat badan.

3) Keuntungan :

a) Berjangka panjang sehingga ibu hanya perlu datang setiap 3 bulan

b) Tidak menggangjgu hubungan seksual

c) Tidak mempengaruhi proses menyusui (sangat cocok untuk ibu yang telah

menyusui >6 bulan).

4) Ibu yang dapat menggunakan suntik tribulanyaitu :

a) Umur reproduksi

b) Ibu pasca persalinan

Page 39: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

25

c) Ibu pasca keguguran

d) Ibu yang tidak dapat menggunakan kontrasepsi yang mengandung

estrogen

e) Nulipara dan yang telah memiliki anak banyak

f) Ibu yang sering lupa menggunakan KB pil

g) Anemia defiensi besi

h) Ibu yang tidak memiliki riwayat darah tinggi

i) Ibu yang sedang menyusui.

5) Ibu yang tidak boleh menggunakan suntik tribulanyaitu :

a) Hamil atau dicurigai hamil

b) Ibu yang menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara

c) Diabetes mellitus yang disertai komplikasi

d) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.

Mekanisme kerja KB suntik menurut Mega yaitu dengan mencegah

terjadinya ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat perkembangan

siklis endometrium. Efektivitas kontrasepsi ini sangat tinggi mencapai 0,3

kehamilan per 100 wanita selama tahun pertama penggunaan.

Mekanisme kerja kontrasepsi suntik menurut Siswosudarmo adalah

menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum,

mengentalkan lendir serviks sehingga sulit ditembus spermatozoa, perubahan

peristaltik tuba fallopi sehingga konsepsi dihambat, mengubah suasana

endometrium sehingga tidak sempurna untuk implantasi hasil konsepsi. (17)

Page 40: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

26

3. Implan

1) Pengertian : Susuk (Implant) adalah suatu alat kontrasepsi bawah kulit

yang mengandung levonorgestrel yang dibungkus dalam kapsul silastik

silicon yang berisi hormon golongan progesteron yang dimasukkan

dibawah kulit lengan kiri atas bagian dalam yang berfungsi untuk

mencegah kehamilan.

2) Jenis kontrasepsi Implant yaitu:

(1) Norplant: terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan

panjang 3,4 cm, dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 3,6 mg

levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun.

(2) Implanon: terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira-

kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang diisi dengan 68 mg 3 Keto-

desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.

(3) Jadena dan indoplant: terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg.

Levonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun.

3) Indikasi : Indikasi kontrasepsi implant adalah wanita umur subur, wanita

yang ingin kontrasepsi jangka panjang, ibu yang menyusui, pasca

keguguran.

4) Kontra indikasi : Kontra indikasi kontrasepsi implant adalah ibu yang

hamil, perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya, adanya penyakit hati

yang berat, obesitas dan depresi.

Page 41: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

27

5) Efek samping : Efek samping kontrasepsi implant adalah nyeri , gatal atau

infeksi pada tempat pemasangan, sakit kepala, mual, perubahan moot,

perubahan berat badan, jerawat, nyeri tekan pada payudara, rambut rontok.

6) Keuntungan Implan :

a) Tidak mempengaruhi produksi ASI

b) Tidak mempengaruhi tekanan darah

c) Pemeriksaan panggul tidak diperlukan sebelum pemakaian

d) Baik untuk wanita yang tidak ingin punya anak lagi, tetapi belum

mantap untuk ditubektomi

e) Perlindungan jangka panjang

f) Tidak mengganggu hubungan seksual

g) Mengurangi nyeri haid

h) Melindungi terjadinya kanker endometrium dan menurunkan angka

kejadian tumor jinak payudara.

7) Keterbatasan Implan :

a) Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan

pencabutan

b) Klien tidak dapat menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi, akan

tetapi harus pergi ke klinik atau fasilitas kesehatan untuk pencabutan

c) Efektivitas menurun bila digunakan bersama dengan obat tertentu

d) Kadang-kadang pada saat pemasangan akan terasa nyeri.

Page 42: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

28

Kontraindikasi dari implant adalah hamil atau disangka hamil, perdarahan

pervaginam yang tidak diketahui sebabnya, tumor/keganasan, penyakit

jantung, darah tinggi, kencing manis.

8) Mekanisme kerja dari kontrasepsi ini yaitu dengan menekan ovulasi,

membuat lendir serviks menjadi kental sehingga menyulitkan penetrasi

sperma, mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit

terjadi implantasi, mengurangi transportasi sperma.

Sedangkan mekanisme kerja implant menurut Siswosudarmo adalah dapat

menekan ovulasi, membuat getah serviks menjadi kental, membuat

endometrium tidak siap menerima kehamilan. Dengan konsep kerjanya

adalah progesteron dapat mengahalangi pengeluaran LH sehingga tidak

terjadi ovulasi dan menyebabkan situasi endometrium tidak siap menjadi

tempat nidasi.(18)

6. AKDR/IUD

1) Pengertian : AKDR adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari plastik halus

dan fleksibel berbentuk spiral atau berbentuk lain yang dipasang di dalam

rahim dengan menjepit kedua saluran yang menghasilkan indung telur

sehingga tidak terjadi pembuahan, terdiri dari bahan plastik polietilena,

ada yang dililit oleh tembaga dan ada yang tidak.

2) Mekanisme Kerja :

IUD dapat menimbulkan reaksi radang pada endometrium dengan

mengeluarkan leokosit yang dapat menghancurkan blastokista atau

sperma. IUD yang mengandung tembaga juga dapat menghambat khasiat

Page 43: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

29

anhidrase karbon dan fosfase alkali, memblok bersatunya sperma dan

ovum, mengurangi jumlah sperma yang mencapai tuba fallopi dan

menonaktifkan sperma.

IUD dapat menimbulkan infeksi benda asing sehingga akan terjadi migrasi

leokosit, makrofag dan menimbulkan perubahan susunan cairan

endometrium yang akan menimbulkan gangguan terhadap spermatozoa

sehingga gerakannya menjadi lambat dan akan mati dengan sendirinya.

3) Efek Samping : Efek samping adalah akibat yang ditimbulkan atau reaksi

yang disebabkan oleh benda asing yang masuk kedalam tubuh dan tidak

diharapkan. Efek samping IUD antara lain : Haid lebih banyak dan lama,

saat haid terasa sakit, perdarahan spoting, terjadinya pedarahan yang

banyak, dan kehamilan in situ.

4) Indikasi : Indikasi pemakaian kontrasepsi IUD adalah : Wanita yang

menginginkan kontrasepsi jangka panjang, multigravida, wanita yang

mengalami kesulitan menggunakan kontrasepsi lain.

5) Kontra Indikasi : Kontra indikasi pemakaian kontrasepsi IUD adalah

wanita yang sedang hamil, wanita yang sedang menderita infeksi alat

genitalia, perdarahan vagina yang tidak diketahui, wanita yang menderita

PMS, wanita yang pernah menderita infeksi rahim, dan wanita yang

pernah mengalami pedarahan yang hebat.

6) Keuntungan AKDR/IUD :

a) Efektivitas tinggi

b) Dapat efektif segera setelah pemasangan

Page 44: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

30

c) Metode jangka panjang

d) Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat

e) Tidak mempengaruhi hubungan seksual

f) Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk

hamil

g) Tidak ada efek samping hormonal

h) Tidak berpengaruh pada kualitas dan volume ASI

i) Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus

(apabila tidak terjadi infeksi)

j) Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid

terakhir)

k) Tidak ada interaksi dengan obat-obat.

7) Keterbatasan AKDR/IUD :

a) Diperlukan prosedur medis termasuk pemeriksaan pelvis

b) Klien tidak dapat melepas AKDR sendiri

c) Memerlukan pemeriksaan benang setelah periode menstruasi jika

terjadi kram, bercak atau nyeri

d) Efek samping penggunaannya dapat berupa perubahan siklus

menstruasi (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang

setelah 3 bulan)

e) Biasanya mengalami nyeri yang lebih pada saat menstruasi.

8) Waktu Pemasangan : Waktu pemasangan IUD yang baik antara lain

bersamaan dengan menstruasi, segera setelah menstruasi, pada masa akhir

Page 45: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

31

masa nifas, bersamaan dengan seksio secaria, hari kedua dan ketiga pasca

persalinan, segera setelah post abortus.

9) Waktu Pencabutan : Waktu pencabutan IUD antara lain : Ingin hamil lagi,

terjadi infeksi, terjadi perdarahan, terjadi kehamilan in situ.(19)

2.2.4. Jenis Metode Kontrasepsi Mantap

1. Tubektomi

1) Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas

(kesuburan) seseorang secara permanen dengan cara mengoklusi tuba

falopii (mengikat dan memotong/memasang cincin) sehingga sperma tidak

dapat bertemu dengan ovum.

2) Efektivitas : Tubektomi ini mempunyai efektivitas nya 99,4 % - 99,8 %

per 100 wanita pertahun. Dengan angka kegagalan 1 – 5 per 100 kasus.

3) Indikasi : Indikasi tubektomi adalah wanita umur subur, sudah mempunyai

anak, wanita yang tidak menginginkan anak lagi.

4) Kontra indikasi : Kontra indikasi adalah ketidak setujuan terhadap operasi

dari salah satu pasangan, penyakit psikiatik, keadaan sakit yang dapat

meningkatkan resiko saat operasi.

5) Efek samping : Efek samping tubektomi dalah jika ada kegagalan metode

maka ada resiko tinggi kehamilan ektopik, meras berduka dan kehilangan.

6) Keuntungan yaitu :

a) Sangat efektif

b) Permanen

c) Tidak mengganggu senggama

Page 46: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

32

d) Baik untuk klien yang bila mengalami kehamilan akan membahayakan

jiwanya

e) Tidak ada efek samping jangka panjang

f) Tidak ada gangguan seksual.

7) Keterbatasan yaitu :

a) Harus dipertimbangkan sifat permanen kontrasepsi ini

b) Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam jangka pendek setelah

tindakan

c) Dilakukan oleh dokter yang terlatih

d) Sering menyebabkan kejadian infeksi akibat luka pada saat operasi.

(20)

2. Vasektomi

Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi

pria dengan jalan melakukan oklusi vasa diferensia sehingga alur transportasi

sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan ovum) tidak terjadi.

1) Efektivitas : Vasektomi adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif.

Angka kegagalan langsungnya adalah 1 dalam 1000, angka kegagalan

lanjutnya adalah antara 1 dalm 3000.

2) Keuntungan : Keuntungan adalah metode permanent, efektivitas

permanen, menghilangkan kecemasan akan terjadinya kehamilan yang

tidak direncanakan, prosedur aman dan sederhana

3) Kontra indikasi : Kontra indikasi adalah ketidak mampuan fisik yang

serius, masalah urologi, tidak didukung oleh pasangan.

Page 47: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

33

4) Efek samping : Efek samping adalah infeksi, hematoma, granulose

sperma. (20)

2.2.5. Faktor Perubahan Berat Badan Pada Akseptor KB

Pemakaian kontrasepsi suntik baik kontrasepsi suntik bulanan maupun

tribulanan mempunyai efek samping utama yaitu perubahan berat badan. Faktor

yang mempengaruhi perubahan berat badan akseptor KB suntik adalah adanya

hormon progesteron yang kuat sehingga merangsang hipotalamus lateral. Dengan

adanya nafsu makan yang lebih banyak dari biasanya tubuh akan kelebihan zat-zat

gizi. Kelebihan zat-zat gizi oleh hormon progesteron di rubah menjadi lemak dan

disimpan di bawah kulit, perubahan berat badan ini akibat adanya penumpukan

lemak yang berlebih hasil sintesa dari karbohidrat menjadi lemak.

Pada umumnya pertambahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi

antara 1 kg sampai 5 kg dalam tahun pertama. Penyebabnya belum jelas

kemungkinan disebabkan karena hormone progesterone mempermudah perubahan

karbohidrat dan gula menjadi lemak sehingga lemak dibawah kulit bertambah,

selain itu hormone progesterone menyebabkan nafsu makan bertambah dan

menurunkan aktivitas fisik akibatnya pemakaian suntikan dapat menyebabkan

perubahan berat badan.

Kegemukan yang terjadi pada akseptor KB salah satu kontrasepsi yaitu

suntik DMPA pada dasarnya dikarenakan hormon progesterone yang dapat

menyebabkan nafsu makan bertambah apabila dosis yang tinggi dan berlebihan

karena menurut para ahli DMPA merangsang pusat pengendali nafsu makan di

hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya.(21)

Page 48: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

34

2.2.6. Penanggulangan dan Pengobatan

1) KIE

Jelaskan sebab terjadinya perubahan berat badan, sehingga ibu atau akseptor

tidak merasa khawatir dengan kondisinya. Penambahan berat badan ini

bersifat sementaradan individu (tidak terjadi pada semua pemakai suntikan,

tergantung reaksi tubuh wanita itu terhadap metabolisme progesteron.

2) Tindakan Medis

Anjurkan untuk melakukan diet rendah kalori dan olah raga yang proporsional

untuk menjaga berat badannya.(9)

2.2.7. Perubahan Berat Badan

1. Pengertian Berat Badan

Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan gambaran masa

hidup. Perubahan berat badan terjadi jika makanan sehari-harinya mengandung

energi yang melebihi kebutuhan yang bersangkutan. Berat badan seseorang sering

mengalami perubahan. Perubahan berat badan tersebut ada banyak faktor yang

mempengaruhi.(14)

Pada umumnya pertambahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi

antara 1 kg sampai 5 kg dalam tahun pertama. Penyebabnya belum jelas

kemungkinan disebabkan karena hormon progesterone mempermudah perubahan

karbohidrat dan gula menjadi lemak sehingga lemak dibawah kulit bertambah,

selain itu hormone progesterone menyebabkan nafsu makan bertambah dan

menurunkan aktivitas fisik akibatnya pemakaian suntikan dapat menyebabkan

perubahan berat badan.

Page 49: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

35

Hormon Progesteron (DMPA) juga merangsang pusat pengendali nafsu

makan di hipotalamus yang menyebabkan nafsu makan bertambah sehingga

akseptor makan lebih banyak dari biasanya. Akibatnya pemakaian kontrasepsi

dapat menyebabkan perubahan berat badan diantaranya terjadi kenaikan berat

badan.(9)

2. Faktor-faktor yang menentukan perubahan berat badan

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi berat badan seseorang

terdiri dari :

1) Herediter : Kencenderungan menjadi gemuk pada keluarga tertentu telah lama

diketahui. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan keluarga makan banyak dan

berkali-kali tiap harinya. Dengan demikian masukan energi tiap harinya

melebihi kebutuhannya.

2) Bangsa atau suku : Pada bangsa atau suku tertentu kadang-kadang terlihat

lebih banyak anggota-anggotanya yang menderita obesitas. Dalam hal ini

sukar untuk menentukan faktor yang lebih menonjol. Keturunan atau latar

belakang kebudayaan seperti biasa makan makanan yang mengandung banyak

energi, tidak berolah raga dan sebagainya.

3) Gangguan emosi : Gangguan emosi merupakan sebab terpenting obesitas pada

remaja. Pada anak yang bersedih hati dan memisahkan diri dari lingkungannya

timbul rasa lapar yang berlebihan sebagai kompensasi terhadap masalahnya.

Adanya kebiasaan makanan yang terlampau banyak akan menghilang dengan

menyembuhnya gangguan emosi yang dideritanya.

Page 50: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

36

4) Fisiologi : Energi yang dikeluarkan menurun dengan bertambahnya umur dan

ini sering meningkatkan berat badan pada umur pertengahan.

5) Gangguan Hormon : Gangguan hormon hipotyroid dapat mempengaruhi

peningkatan berat badan atau kecenderungan untuk meningkatkan berat

badan.(22)

2.2.8. Karakteristik berdasarkan Akseptor KB

Karakteristik berdasarkan akseptor KB diantaranya adalah :

1. Umur

Umur merupakan salah satu faktor seseorang untuk menjadi akseptor alat

kontrasepsi, sebab umur berhubungan dengan potensi reproduksi. Umur 20-35

tahun adalah umur yang lebih aman dari resiko kematian maternal, sehingga

mengatur kehamilan pada umur tersebut dengan kontrasepsi adalah mengurangi

resiko kematian maternal pada bayi dan anak. Terbukti bahwa jarak kehamilan

kurang dari 2 tahun akan meningkatkan kematian bayinya. Disamping itu wanita

yang melahirkan pada umur dibawah 18 tahun cenderung prematur dan meninggal

dunia, dengan demikian program KB secara langsung maupun tidak langsung

dengan kelangsungan hidup ibu, bayi, dan anak. Selain faktor- faktor yang dapat

meningkatkan berat badan adapun usaha-usaha untuk mengurangi berat badan.

(25)

Umur 20-35 tahun merupakan umur terbaik dalam kehamilan dan

persalinan. pada umur ini diperlukan alat kontrasepsi jangka panjang yang

memiliki efektifitas tinggi. Salah satu kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor

yaitu KB suntik 3 bulan/DMPA adalah alat kontrasepsi jangka panjang yang

Page 51: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

37

memiliki efektifitas yang cukup tinggi yaitu 0,3 kehamilan per 100 perempuan per

tahun. Alat kontarasepsi DMPA juga dapat digunakan oleh perempuan yang

berumur >35 tahun.

Memasuki umur tua, seseorang akan cenderung kehilangan massa otot,

terutama jika kurang aktif, kehilangan otot akan mengurangi tingkat pembakaran

kalori, jika tidak dilakukan diet seimbang hal tersebut dapat menaikkan berat

badan.

Alat kontrasepsi hormonal mempunyai sifat kimiawi sehingga memiliki

efek samping yang relatif tinggi bila dibandingkan alat kontrasepsi nonhormonal.

Efek samping dari kontrasepsi hormonal salah satunya yaitu peningkatan berat

badan. Peningkatan berat badan disebabkan oleh hormon prgesteron yang

merangsang hipotalamus lateral menyebabkan perubahan karbohidrat dari gula

menjadi lemak, sehingga lemak dalam tubuh akan menjadi banyak dan terjadilah

peningkatan berat badan.(23)

2.2.9. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan berat badan pada

Akseptor KB

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan berat badan pada

Akseptor KBdiantaranya:

1. Aktivitas fisik

Peningkatan berat badan dapat disebabkan asupan energi yang melebihi

kebutuhan tubuh yang biasanya dialami oleh orang yang kurang olahraga atau

kurang aktivitas fisik. Hal ini menyebabkan energi yang masuk kedalam tubuh

tidak dibakar atau digunakan yang kemudian disimpan dalam bentuk lemak.

Page 52: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

38

Aktivitas fisik atau olahraga merupakan bagian penting untuk menghindari

penyakit diabetes melitus. Aktivitas fisik akan membantu tubuh kita membakar

lemak dan glukosa menjadi energi.

Aktifitas fisik sebaiknya dilakukan secara teratur sebanyak 3 kali atau

lebih dalam seminggu dengan tingkatan olahraga sedang sampai berat, aktivitas

fisik sebaiknya dilakukan minimal 30 menit setiap harinya. Aktivitas ringan

adalah orang yang melakukan aktivitas fisik dalam waktu kurang dari 30 menit

per hari. Orang yang termasuk dalam golongan aktivitas sedang adalah mereka

yang melakukan aktivitas dalam kurun waktu 30-60 menit perhari. Dan orang

yang termasuk dalam golongan aktivitas berat adalah mereka yang melakukan

aktivitas di atas 60 menit perhari.(10)

a. Kategori Aktifitas Fisik

Akifitas fisik terbagi dalam 3 kategori, yaitu ringan, sedang dan berat.

1) Aktifitas fisik ringan

Merupakan suatu aktifitas yang tidak membutuhkan bayak gerakdan

tenaga serta hanya mengeluarkan sedikit tenaga. Contohnya menonton TV,

bermain komputer, duduk ditempat kerja dan yang lainya.

2) Aktifitas fisik sedang

Merupakan aktifitas fisik yang membutuhkan usaha dan masih

bisadilakukan dengan berbicara serta dapat meningkatkan denyut nadi

individu yang melakukanya. Contohnya seperti berjalan, bersepeda,

bermain, berkebun, atau aktifitas lainya.

Page 53: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

39

3) Aktifitas fisik berat

Merupakan suatu aktifitas fisik yang bertujuan atau memiliki manfaat

kepada seorang individu untuk bernafas lebih keras dan lebih cepat, dan

dapat meningkatkan lebih mudah cepat lelah yang disebabkan oleh

beratnya aktifitasnya. Contohnya seperti berlari, berenang, olah raga aktif,

dan latihan agkat beban dan ngegym. (11)

2. Dukungan Suami

Secara umum dapat dikatakan bahwa dukungan dapat meningkatkan

kontrol personal dan perasaan positif. Dukungan akan membuat individu tersebut

merasa yakin dan menyadari bahwa ia tidak seorang diri bertanggung jawab

terhadap masalah kesehatan reproduksi.

Suami dipandang sebagai kepala keluarga, pelindung keluarga, pencari

nafkah dan seseorang yang dapat membuat keputusan dalam keluarga. Dukungan

suami adalah dorongan yang diberikan oleh suami berupa dukungan moril dan

materiil dalam hal mewujudkan suatu rencana yang dalam hal ini adalah

pemilihan kontrasepsi. Dukungan suami membuat keluarga mampu melaksanakan

fungsinya, karena anggota keluarga memang seharusnya saling memberikan

dukungan dan saling memperhatikan keadaan dan kebutuhan kesehatan istri.

Dukungan suami adalah bantuan moril yang diberikan suami kepada

istrinya. Dukungan suami dapat memberikan rasa nyaman serta percaya diri

dalam mengambil keputusan tersebut dalam pemilihan alat kontrasepsi.

Page 54: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

40

Terdapat empat jenis perilaku atau tindakan yang mendukung yaitu:

1. Dukungan informasi (informational), dalam hal ini keluarga memberikan

informasi, penjelasan tentang situasi dan segala sesuatu yang berhubungan

dengan masalah yang sedang dihadapi oleh seseorang. Mengatasi

permasalahan dapat digunakan seseorang dengan memberikan nasehat,

anjuran, petunjuk dan masukan.

2. Dukungan instrumental (instrumental) yaitu: keluarga merupakan suatu

sumber bantuan yang praktis dan konkrit. Bantuan mencakup memberikan

bantuan yang nyata dan pelayanan yang diberikan secara langsung bisa

membantu seseorang yang membutuhkan. Dukungan ekonomi akan

membantu sumber daya untuk kebutuhan dasar dan kesehatan anak serta

pengeluaran akibat bencana.

3. Dukungan emosional (emotional) yaitu: keluarga berfungsi sebagai suatu

tempat berteduh dan beristirahat, yang berpengaruh terhadap ketenangan

emosional, mencakup pemberian empati, dengan mendengarkan keluhan,

menunjukkan kasih sayang, kepercayaan, dan perhatian. Dukungan emosional

akan membuat seseorang merasa lebih dihargai, nyaman, aman dan disayangi.

4. Dukungan penilaian (appraisal) yaitu: keluarga berfungsi sebagai pemberi

umpan balik yang positif, menengahi penyelesaian masalah yang merupakan

suatu sumber dan pengakuan identitas anggota keluarga. Keberadaan

informasi yang bermanfaat dengan tujuan penilaian diri serta penguatan

(pembenaran).(20)

Page 55: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

41

Adanya keluhan yang dialami oleh istri karena ketidaknyamanan selama

menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan yaitu terjadinya penambahan berat

badan, membuat suami untuk memberikan dukungan dalam bentuk dukungan

informasi, dukungan instrumental, dukungan emosional dan dukungan

penilaian/penghargaan dalam melakukan pemindahan alat kontrasepsi yang

sebelumnya telah disepakati bersama. Bila suami tidak mengizinkan atau tidak

mendukung, maka hanya sedikit istri yang berani untuk melakukan pemindahan

alat kontrasepsi tersebut. Selain peran penting suami dalam mendukung

mengambil keputusan, peran suami dalam memberikan informasi juga sangat

berpengaruh bagi istri. Besarnya peran suami akan sangat membantunya dan

suami akan semakin menyadari bahwa masalah kesehatan reproduksi bukan hanya

urusan wanita (istri) saja.(24)

3. Lama Pemakaian KB

Banyaknya penggunaan KB dalam jangka waktu yang cukup lama

mengalami kenaikan berat badan, dalam jangka pemakaian KB yang cukup lama

akan menyebabkan hormon progesteron terus bertambah dalam tubuh yang

membuat nafsu makan terus meningkat sehingga kenaikan berat badan terus

bertambah, karena lama penggunaan kontrasepsi ini dapat menganggu

keseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh sehingga

mengakibatkan terjadinya perubahan berat bada pada Akseptor KB, atau terjadi

sel yang normal menjadi tidak normal. Tetapi masih ditemukan responden yang

mengalami penurunan berat badan hal ini dapat disebabkan pola makan yang

kurang baik dan aktivitas yang dilakukan tidak rutin ataupun aktivitas ringan.(25)

Page 56: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

42

2.3. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat

praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Adapun hipotesis dalam

penelitian ini yaitu :

Ha : Ada Faktor yang Berhubungan dengan Perubahan Berat Badan pada

Akseptor KB di Klinik Dina Karya Medan Jl. Karya Gg. Bersama Nomor

17 Medan tahun 2019

Ho : Tidak ada Faktor yang Berhubungan dengan Perubahan Berat Badan pada

Akseptor KB di Klinik Dina Karya Medan Jl. Karya Gg. Bersama Nomor

17 Medan tahun 2019

Page 57: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bagian penelitian yang berisi uraian-uraian

tentang gambaran alat penelitian yang menggambarkan pola pikir peneliti dalam

melakukan penelitian yang lazim disebut paradigma penelitian. Desain penelitian

dalam penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional

(bedah lintang). Survei analitik adalah penelitian yang mencoba menggali

bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi kemudian melakukan analisis

dinamika korelasi antara fenomena, baik antara faktor risiko dan faktor efek. Dalam

penelitian bedah lintang, sampel diambil dari populasi, dari sampel kemudian

dibagi kemudian dicari faktor penyebab, perhitungan faktor penyebab dan faktor

akibat dilakukan bersamaan. (27)

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di lakukan di Klinik Dina Karya Medan jl. Karya

Gg. Bersama No. 17 Medan Tahun 2019

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari bulan Juli-

Agustus Tahun 2019.

Page 58: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

44

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh ibu pengguna akseptor KBsebanyak 50 orang yang

berada di klinik Dina Karya pada Tahun 2019

3.3.2. Sampel

Sampel merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan Total

Population. Dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel yaitu 50 orang.

3.4. Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah merupakan formulasi atau simplikasi dari

kerangka teori atau teori teori yang mendukung penelitian tersebut. Kerangka

konsep ini terdiri dari variabel- variabel serta hubungan variabel yang satu dengan

yang lain.

Adapun kerangka konsep dari penelitian yang berjudul Faktor yang

berhubungan dengan perubahan berat badan pada Akseptor KB di klinik Dina

Karya Medan Tahun 2019

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 3.1. Kerangka Konsep

Faktor Yang Berhubungan

Dengan Perubahan Berat Badan

1. Aktifitas fusik

2. Dukungan suami

3. Lama pemakaian

Akseptor KB

Page 59: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

45

3.5. Defenisi Operasional dan Aspek Pengukuran

3.5.1. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah batasan yang digunakan untuk mendefenisikan

variabel-variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhi variabel.

Karakteristik Akseptor KB diantaranya:

1. Umur

Umur merupakan lama hidup seseorang dari saat lahir hingga saat ini. Umur

di ukur menggunakan kuisioner dengan kategori:

a. < 20 tahun

b. 20-35 tahun

c. >35 tahun

2. Dukungan Suami

Dukungan suami adalah pernyataan responden tentang adanya dukungan dari

suami untuk menggunakan kontrasepsi. Dukungan suami di ukur

menggunakan kuisioner dengan kategori :

a. Mendukung, apabila suami setuju jika ibu menggunakan KB

b. Kurang mendukung, apabila suami tidak setuju jika ibu menggunakan KB

3. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik merupakan serangkaian gerak yang dilakukan oleh otot tubuh

dan sistem penunjangnya yang teratur yang dilakukan sehari-hari. Aktivitas

fisik di ukur menggunakan kuisioner dengan kategori:

a. Aktifitas ringan

b. Aktifitas sedang

c. Aktifitas berat

Page 60: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

46

4. Lama pemakaian alat kontrasepsi

Lama pemakaian kontrasepsi merupakan jangka waktu yang digunakan

akseptor KB pada saat ini. Lama pemakaian diukur dengan kuesioner

dengan kategori:

a. 1-6 bulan

b. 7-1 tahun

c. >1 tahun

5. Perubahan Berat Badan Pada Akseptor KB

Perubahan berat badan adalah keadaan berubahnya berat badan ibu selama

pemakaian alat kontrasepsi dari awal pemakaian sampai sekarang.

Perubahan berat badan di ukur menggunakan kuisioner dengan kategori :

a. Naik : jika BB ibu bertambah (1-5 Kg) selama pemakaian KB

b. Turun : jika BB ibu tidak bertambah (<1 Kg) selama pemakaian KB

3.5.2. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran adalah aturan-aturan yang meliputi cara dan alat ukur

(instrumen), hasil pengukuran, kategori, dan skala ukur yang digunakan untuk

menilai suatu variabel.

Page 61: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

47

Tabel 3.1. Aspek Pengukuran

Variabel

Independen

Jumlah

Pertanyaan Alat ukur Hasil ukur Kategori

Skala

Ukur

Aktifitas

Fisik

1 Kuisioner a. Ringan <30 menit

b. Sedang >30-60

menit

c. Berat >60 menit

3

2

1

Ordinal

Dukungan

suami

12 Kuisioner a. Mendukung

b. Kurang

mendukung

1

0

Ordinal

Lama

pemakaian

KB

1 Kuisioner a. Jika 1-6 bulan

b. Jika 7-1 tahun

c. jika >1 tahun

3

2

1

Ordinal

Variabel

Dependen

Jumlah

Pertanyaan

Alat

Ukur Hasil Ukur Kategori

Skala

Ukur

Perubahan

Berat badan

1 Kuisioner a. Naik = jika BB

ibu bertambah 1-

5 Kg

b. Tidak naik = jika

BB ibu <1 Kg

2

1

Nominal

3.6. Metode Pengolahan Data

3.6.1. Jenis Data

1. Data Primer

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer dengan

pengumpulan data secara langsung dengan menggunakan angket atau kuesioner.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi oleh

pihak lain. Data sekunder yang diperoleh unutk penelitian ini adalah data laporan

dari Puskesmas Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal.

3. Data Tertier

Data tertier dalam penelitian ini diperoleh dari World Health

Organazation (WHO), Riskesdan, SDKI, BKKBN, Rencana Pembangunan

Page 62: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

48

Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Profil Kesehatan Sumatera Utara, dan

Jurnal Kesehatan.

3.6.2. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer : Pengumpulan data secara Langsung dari responden melalui

kuesioner.

2. Data Sekunder : Diperoleh dari catatan kunjungan Akseptor KB.

3. Data tersier: Data yang diperoleh dari WHO 2017, Profil Kesehatan Indonesia

2017, SDKI 2017, SDGs, dan data Profil Sumatera Utara 2016.

3.6.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji yang bertujuann untuk mengetahui sejumlah

mana ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesalahan suatu

alat ukur dengan cara mengukur kolerasi antara variabel / pearson product

moment (r), dengan ketentuan jika r-tabel lebih besar dari r hitung, maka

dinyatakan valid. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan di Klinik RB

Hanum Medan dengan jumlah responden sebanyak 20 akseptor KB pada bulan

Juli tahun 2019.

1) Dukungan Suami

Hasil uji validitas kuesioner tentang dukungan suamidengan jumlah

responden sebanyak20 akseptor KB di Klinik RB Hanum Medan tahun 2019.

Page 63: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

49

Tabel 3.2. Uji Validitas Kuesioner Dukungan Suami

No r hitung r table Hasil

DS1 0,447 0,444 Valid

DS2 0,508 0, 444 Valid

DS3 0,550 0, 444 Valid

DS4 0,598 0, 444 Valid

DS5 0,308 0, 444 Tidak Valid

DS6 0,130 0, 444 Tidak Valid

DS7 0,104 0, 444 Tidak Valid

DS8 0,076 0, 444 Tidak Valid

DS9 0,486 0, 444 Valid

DS10 0,278 0, 444 Tidak Valid

DS11 0,175 0, 444 Tidak Valid

DS12 0,007 0, 444 Tidak Valid

DS13 0,731 0, 444 Valid

DS14 0,631 0, 444 Valid

DS15 0,538 0, 444 Valid

DS16 0,522 0, 444 Valid

DS17 0,538 0, 444 Valid

DS18 0,346 0, 444 Tidak valid

DS19 0,609 0, 444 Valid

DS20 0,621 0, 444 Valid

Kriteria validitas instrument penelitian tentang dukungan suamiyaitu jika r

hitung > r tabel maka butir instrument dinyatakan valid, jika r hitung < r tabel

maka butir instrument dinyatakan tidak valid. Berdasarkan uji validitas kuesioner

diperoleh 12 soal dinyatakan valid hasil karena mempunyai nilai r hitung > 0,444.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat dapat

dipercaya atau diandalakan, diamana hasil pengukuran tetap konsisten bila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan

menggunakan alat ukur yang sama. Criteria dari reliabilitas instrumen penelitian

yaitu nilai Cronbach’s Alpha yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan r

product moment pada tabel dengan kententuan jika rhitung>rtabel, dengan taraf

Page 64: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

50

signifikan 0,05 maka butir instrumen dinyatakan reliabel atau dapat diandalkan,

jika rhitung<rtabel maka butir instrumen dinyatakan tidak reliabel.

Tabel 3.3. Hasil Uji Reliabilitas

Realibility Statistics

Cronchbach alpha N of Item

0,809 12

Berdasarkan hasil uji reabilitas instrument dukungan suami diperoleh hasil

bahwa nilai uji reabilitas dengan teknik cronbach alpha diperoleh nilai cronbach

alpha untuk variabel dukungan suami akseptor KB sebesar 0,809 instrument

penelitian adalah reliabel.

Menentukan derajat konsistensi dari instrument penelitian berbentuk

kuesioner. Tingkat reabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS melalui

uji cronbach alpha yang dibandingkan dengan tabel r.

3.7. Metode Pengolahan Data

Data yang terkumpul diolah dengan komputerisasi dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Collecting :Mengumpulkan data dari kuesioner yang dilakukan dengan

membagikan kuisioner ke setiap responden dan kemudian responden

menjawab/mengisi setiap pertanyaan di kuisioner.

2. Cheking :Dilakukan dengan memeriksakan kelengkapan jawaban kuesioner

dengan tujuan agar data diolah secara benar sehingga pengolahan data

memberikan hasil yang valid dan realibel dan terhindar dari bias.

3. Coding : Pada langkah ini penulis melakukan pemberian kode pada variable-

variable yang di teliti.

Page 65: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

51

4. Entering : Data entry, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden

yang masih dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam

program komputer yang digunakan peneliti yaitu SPSS.

5. Data processing : Semua data yang telah di input ke dalam aplikasi komputer

akan diolah sesuai dengan kebutuhan dari penelitian.(28)

3.8. Analisa Data

3.8.1. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan data yang dilakukan

pada tiap variabel dari hasil penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi.

3.8.2. Analisis Bivariat

Setelah diketahui karakteristik masing-masing variabel pada penelitian ini

maka analisis dilanjutkan pada tingkat bivariat. Untuk mengetahui hubungan

(korelasi) antara variabel bebas (independent variable) dengan variabel terikat

(independent variable).Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan

antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan analisis Chi-square, pada

batas kemaknaan perhitungan statistik p value (0,05). Apabila hasil perhitungan

menunjukkan nilai p < p value (0,05) maka dikatakan (Ho) ditolak, artinya kedua

variabel secara statistik mempunyai hubungan yang signifikan. (26)

Page 66: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Letak Geografis

Klinik Dina Karya Medan jl. Karya Gg. Bersama No. 17 Medan Tahun

2019 terletak dilingkungan X, kelurahan karang berombak, kecamatan Medan

Barat. Lokasi penelitian dengan batas-batas wilayah sebagai berikut.

1. Sebelah Utara : Berbatas dengan lingkungan 1X

2. Sebelah Timur : Berbatas dengan lingkungan VIII

3. Sebelah selatan : Berbatas dengan lingkungan VII

4. Sebelah barat : Berbatas dengan sungai

4.1.2. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi klinik dan rumah bersalin yang bermutu, terjangkau dan mandiri.

2. Misi

1) Memberikan pelayanan secara kompeherensif dan holistic, mengacu pada

standard nasional

2) Menciptakan suasana kerja yang harmonis, meningkatkan kualitas SDM

dan Teknologi pelayanan yang sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan teknik

3) Menjadi wahana penelitian dan pendidikan kesehatan

4) Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

kepedulian dana kesiapan dalam melayani masyarakat.

Page 67: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

53

4.2. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Akseptor KB Berdasarkan Umur di Klinik Dina Karya

Medan Tahun 2019

1) Umur

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Umur Akseptor KB di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019

No. Umur Ibu Jumlah

f %

1.

2.

> 35 Tahun

20 – 35 Tahun

22

23

44

46

3. < 20 Tahun 5 10

Total 50 100

Berdasarkan tabel 4.1. diketahui dari 50 responden, ibu yang berusia >35

tahun sebanyak 22 responden (44,0 %), pada usia 20-35 tahun sebanyak 23

responden (46,0%), dan ibu yang berusia <20 tahun sebanyak 5 responden

(10,0%).

4.2.1. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian, pada umumnya dalam analisa ini hanya

menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari setiap variabel.

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Aktivitas Fisik Akseptor KB di Klinik Dina Karya

Medan Tahun 2019

No. Aktivitas Fisik Jumlah

f %

1.

2.

Berat >60 menit

Sedang 30-60 menit

3

14

6

28

3. Ringan <30 menit 33 66

Total 50 100

Page 68: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

54

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui dari 50 responden, ibu yang melakukan

asktifitas fisik berat sebanyak 3 responden (6,0%), pada aktivitas fisik yang

sedang sebanyak 14 responden (28,0%), dan pada aktivitas fisik yang ringan

sebanya k 33 responden (66,0%).

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Akseptor KB Tentang

Dukungan Suami di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019

No Pertanyaan Dukungan Suami Ya Tidak Total

f % f % f %

1 Apakah suami sering menyarankan tentang

Pentingnya penggunaan KB ? 36 72.0 14 28,0 50 100

2 Apakah suami memberikan bimbingan dalam

mengatasi keluhan- keluhan yang dirasakan

ibu?

24 48,0 26 52,0 50 100

3 Apakah suami memberikan saran atau masukan

dalam membantu memberikan keputusan untuk

menggunakan KB ?

24 48,0 26 52,0 50 100

4 Apakah suami memberikan informasi dan

penjelasan kepada ibu tentang penggunaan KB? 25 50,0 25 50,0 50 100

5 Apakah suami tetap mendapingin ibu disaat ibu

menggunakan KB?

28 56,0 22 44,0 50 100

6 Dukungan suami yang diberikan membuat ibu

lebih percaya diri untuk memilih menggunakan

KB ?

32 64,0 18 36,0 50 100

7 Apakah suami perhatian dan peduli saat ini

kepada ibu setelah menggunakan KB?

32 64,0 18 36,0 50 100

8 Apakah suami mendukung pemilihan alat

kontrasepsi yang akan ibu gunakan ?

23 46,0 27 54,0 50 100

9 Apakah suami menghormati keputusan ibu

untuk menggunakan KB yang akan dipakai ?

27 54,0 23 46,0 50 100

10 Apakah suami berterima jika terjadi perubahan

berat badan pada ibu ?

26 52,0 24 48,0 50 100

11 Apakah suami memberikan dukungan moral

dalam pemakain KB ?

23 46,0 27 54,0 50 100

12 Apakah suami mengigatkan kepada ibu

konsultasi untuk menggunakan KB ?

24 48,0 26 52,0 50 100

Berdasarkan tabel 4.3. diketahui bahwa dari 50 responden yang paling

banyak menjawab ya sebanyak 36 (72,0%) pada pernyataan nomor 1 dan paling

banyak menjawab tidak sebanyak 27 (54,0%) pada pernyataan nomor 8 dan 11.

Page 69: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

55

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Dukungan Suami Akseptor KB di Klinik Dina

Karya Medan Tahun 2019

No. Dukungan Suami Jumlah

f %

1.

2.

Tidak mendukung

Mendukung

28

22

56

44

Total 50 100

Berdasarkan tabel 4.4. diketahui bahwa dari 50 responden dukungan

suami tidak mendukung sebanyak 28 responden (56,6%), dan dukungan suami

mendukung sebanyak 22 responden (44,0%).

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Lama Pemakaian Akseptor KB di Klinik Dina

Karya Medan Tahun 2019

No. Lama Pemakaian KB Jumlah

f %

1.

2.

3.

> 1 tahun

7-1 tahun

1-6 bulan

3

18

29

6

36

58

Total 50 100

Berdasarkan tabel 4.5. diketahui bahwa dari 50 responden lama pemakaian

KB > 1 tahun sebanyak 3 responden (6,0%), 7-1 tahun sebanyak 18 responden

(36,0%), dan lama pemakaian KB 1-6 bulan sebanyak 29 responden (58,0%).

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Perubahan BB Akseptor KB di Klinik Dina Karya

Medan Tahun 2019

No. Perubahan BB Jumlah

f %

1.

2.

Tidak naik

Naik

12

38

24

76

Total 50 100

Berdasarkan tabel 4.6. diketahui bahwa dari 50 responden perubahan BB

tidak naik sebanyak 12 responden (24,0%), dan perubahan BB yang naik

sebanyak 38 responden (76,0%).

Page 70: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

56

4.2.2. Analisa Bivariat

Tabel 4.7. Tabulasi Silang Hubungan Aktivitas Fisik Akseptor KB Dengan

Perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019

No Aktivitas Fisik

Perubahan BB Total P

Value Tidak naik Naik

f % f % f %

1 Berat 2 4 1 2 3 6 0,016

2 Sedang 6 12 8 16 14 28

3 Ringan 4 8 29 58 33 66

Total 12 24 38 76 50 100

Berdasarkan tabel 4.7. menunjukkan bahwa tabulasi silang antara

hubungan aktivitas fisik akseptor KB dengan perubahan berat badan di Klinik

Dina Karya Medan Tahun 2019 dapat diketahui bahwa dari 50 responden yang

diteliti, diperoleh akseptor yang perubahan berat badan tidak naik sebanyak 12

responden (24,0%), akseptor KB yang perubahan berat badan naik sebanyak 38

responden (76,0%), akseptor KB pada aktivitas fisik berat dengan perubahan berat

badan tidak naik sebanyak 2 responden (4,0%), perubahan berat badan naik

sebanyak 1 responden (2,0%). Pada aktivitas fisik sedang akseptor kb dengan

perubahan berat badan tidak naik sebanyak 6 responden (12,0%), perubahan berat

badan naik sebanyak 8 responden (16,0%), dan pada aktivitas fisik ringan

diperoleh perubahan berat badan tidak naik sebanyak 4 responden (8,0%), dan

perubahan berat badan naik 29 responden (58,0%).

Berdasarkan uji chi-square diperoleh p value =(0,016) < α (0,05) yang

menunjukkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik akseptor KB dengan perubahan

BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019.

Page 71: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

57

Tabel 4.8. Tabulasi Silang Hubungan Dukungan Suami Dengan Perubahan BB di

Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019

No Dukungan Suami

Perubahan BB Total P

Value Tidak naik Naik

f % f % f %

1 Mendukung 9 18 13 26 22 44 0,032

2 Tidak Mendukung 3 6 25 50 28 56

Total 12 24 38 76 50 100

Berdasarkan tabel 4.8. menunjukan bahwa tabulasi silang antara hubungan

dukungan suami dengan perubahan berat badan di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019 dapat diketahui bahwa dari 50 responden yang diteliti, terdapat

dukungan suami yang mendukung dengan perubahan berat badan naik sebanyak

13 rensponden (26%), yang tidak naik sebanyak 9 responden (18%), dukungan

suami yang mendukung dengan perubahan berat badan naik sebanyak 25

responden (50%), dan yang tidak naik sebanyak 3 responden (6%).

Berdasarkan uji chi-square diperoleh p value =(0,032) < α (0,05) yang

menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan suami dengan perubahan BB di

Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019.

Tabel 4.9. Tabulasi Silang Hubungan Lama Pemakaian KB Dengan Perubahan

BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019

No

Lama

Pemakaian

KB

Perubahan BB Total P

Value Tidak naik Naik

f % f % f %

1 >1 tahun 0 0 3 6,0 3 6,0 0,025

2 7-1 tahun 1 2,0 17 34,0 18 36,0

3 1-6 bulan 11 22,0 18 36,0 29 58,8

Total 12 24,0 38 76,0 50 100

Berdasarkan tabel 4.9. menunjukkan bahwa tabulasi silang antara

hubungan umur ibu akseptor KB dengan perubahan berat badan di Klinik Dina

Karya Medan Tahun 2019 dapat diketahui bahwa dari 50 responden yang diteliti,

Page 72: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

58

diperoleh akseptor yang perubahan berat badan tidak naik sebanyak 12 responden

(24,0%), akseptor KB yang perubahan berat badan naik sebanyak 38 responden

(76,0%), akseptor KB pada pada lama pemakaian >1 tahun dengan perubahan

berat badan naik sebanyak 3 responden (6,0%). Pada lama pemakaian 7-1 tahun

akseptor kb dengan perubahan berat badan tidak naik sebanyak 1 responden

(2,0%), perubahan berat badan naik sebanyak 17 responden (34,0%), dan pada

lama pemakaian 1-6 bulan diperoleh perubahan berat badan tidak naik sebanyak

11 responden (22,0%), dan perubahan berat badan naik 18 responden (36,0%).

Berdasarkan uji chi-square diperoleh p value =(0,025) < α (0,05) yang

menunjukkan bahwa ada hubungan lama pemakaian akseptor KB dengan

perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019.

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1. Hubungan Aktivitas Fisik Akseptor KB Dengan Perubahan BB di

Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019 yaitu dari 50 responden Akseptor KB mayoritas ibu yang Aktifitas

fisik ringan <30 menit terdapat 33 Akseptor KB (66,0%) yang mengalami

perubahan berat badan sebanyak 29 Akseptor KB (58,0%), pada Aktifitas fisik

sedang yang mengalami perubahan berat badan sebanyak 8 Akseptor KB (16,%),

dan ibu yang minoritas Aktifitas berat >30 menit yang mengalami perubahan

berat badan sebanyak 1 Akseptor KB (6,0%). Berdasarkan uji chi-square

diperoleh p value =(0,016) < α (0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan

Page 73: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

59

aktivitas fisik akseptor KB dengan perubahan BB di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Juliana Br Sembiring, Razia Begum

Suroyo dan Leni Asnita tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan

peningkatan BB pada akseptor kontrasepsi suntik di Puskesmas Batahan

Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2019. Analisa data yang

digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji stastistik chi-

square. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada hubungan aktivitas

dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik karena aktivitas fisik

dapat membantu mencegah kelebihan berat badan atau menjaga berat badan.

Aktivitas fisik yang berlebihan membuat tubuh menjadi sangat lelah sehingga

akan lebih cepat lapar asupan energi sudah habis terkuras. Hasil uji statistik

dengan menggunakan uji chi square, diperoleh nilai perhitungan p value=

0,007<0,05, maka dapat disimpulkan ada hubungan aktivitas fisik dengan

peningkatan berat badan pada akseptor kontrasepsi suntik.(10)

Peningkatan berat badan dapat disebabkan asupan energi yang melebihi

kebutuhan tubuh yang biasanya dialami oleh orang yang kurang olahraga atau

kurang aktivitas fisik. Hal ini menyebabkan energi yang masuk kedalam tubuh

tidak dibakar atau digunakan yang kemudian disimpan dalam bentuk lemak.

Aktivitas fisik sebaiknya dilakukan secara teratur sebanyak 3 kali atau lebih

dalam seminggu dengan tingkatan olahraga sedang sampai berat, aktivitas fisik

sebaiknya dilakukan minimal 30 menit setiap harinya. Aktivitas ringan adalah

orang yang melakukan aktivitas fisik dalam waktu kurang dari 30 menit per hari.

Page 74: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

60

Orang yang termasuk dalam golongan aktivitas sedang adalah mereka yang

melakukan aktivitas dalam kurun waktu 30-60 menit perhari. Dan orang yang

termasuk dalam golongan aktivitas berat adalah mereka yang melakukan aktivitas

di atas 60 menit perhari.(25)

Aktifitas Fisik terbagi dalam 3 kategori, yaitu ringan, sedang dan berat.

Aktifitas fisik ringan merupakan suatu aktifitas yang tidak membutuhkan bayak

gerakdan tenaga serta hanya mengeluarkan sedikit tenaga. Contohnya menonton

TV, bermain komputer, duduk ditempat kerja dan yang lainya.

Aktifitas fisik sedang merupakan aktifitas fisik yang membutuhkan usaha

dan masih bisadilakukan dengan berbicara serta dapat meningkatkan denyut nadi

individu yang melakukanya. Contohnya seperti berjalan, bersepeda, bermain,

berkebun, atau aktifitas lainya.

Aktifitas fisik berat merupakan suatu aktifitas fisik yang bertujuan atau

memiliki manfaat kepada seorang individu untuk bernafas lebih keras dan lebih

cepat, dan dapat meningkatkan lebih mudah cepat lelah yang disebabkan oleh

beratnya aktifitasnya. Contohnya seperti berlari, berenang, olah raga aktif, dan

latihan agkat beban dan ngegym.

Menurut asumsi penelitian, menunjukan bahwa ada hubungan aktifitas

fisik dengan perubahan berat badan, karena kurangnya aktifitas fisik

menyebabkan banyak energi yang tersimpan sebagai lemak, sehingga Akseptor

KB yang kurang melakukan aktifitas cenderung menjadi gemuk. Oleh karena itu,

untuk mencegah kelebihan berat badan perlu dilakukan aktifitas fisik. Aktifitas

fisik ini dapat membatu mencegah kelebihan berat badan atau membantu menjaga

Page 75: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

61

berat badan. Dilapangan masih banyak beranggapan bahwa semakin banyak atau

berat aktifitas fisik yang dilakukan akan membuat berat badan menjadi ideal.

Dimana aktifitas fisik yang berlebihan membuat tubuh menjadi sangat lelah

sehingga akan lebih lapar karena asupan energi habis justru kondisi inilah yang

membuat porsi makan yang lebih banyak. Hal ini sejalan dengan teori yang

menyatakan bahwa salah satu penyebab perubahan berat badan adalah aktifitas

fisik.

4.3.2. Hubungan Dukungan Suami Pada Akseptor KB Dengan Perubahan

BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019 yaitu dari 50 responden Akseptor KB mayoritas ibu yang mengalami

perubahan berat badan pada dukungan suami tidak mendukung sebanyak 25

Akseptor KB (50,0%), dan minoritas dukungan suami mendukung yang

mengalami perubahan berat badan sebanyak 9 Akseptor KB (18,0%).Berdasarkan

uji chi-square diperoleh p value =(0,032) < α (0,05) yang menunjukkan bahwa

ada hubungan dukungan suami pada akseptor KB dengan perubahan BB di Klinik

Dina Karya Medan Tahun 2019.

Pada umumnya pertambahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi

antara 1 kg sampai 5 kg dalam tahun pertama. Penyebabnya belum jelas

kemungkinan disebabkan karena hormon progesterone mempermudah perubahan

karbohidrat dan gula menjadi lemak sehingga lemak dibawah kulit bertambah,

selain itu hormone progesterone menyebabkan nafsu makan bertambah dan

menurunkan aktivitas fisik akibatnya pemakaian suntikan dapat menyebabkan

perubahan berat badan. Dukungan suami adalah dorongan yang diberikan oleh

Page 76: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

62

suami berupa dukungan moril dan materiil dalam hal mewujudkan suatu rencana

yang dalam hal ini adalah pemilihan kontrasepsi.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jessa Kris Dayanti, Budi Palarto

Soeharto, dan Dea Amarilisa Adespin, tentang Faktor-faktor yang berhubungan

dengan penggunaan metode kontrasepsi pada pasangan usia subur di rowosari

Tahun 2019. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis

bivariat dengan uji stastistik chi-square. Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan ada hubungan dukungan suami dengan perubahan berat badan pada

akseptor KB. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square, diperoleh

nilai perhitungan p value= 0,001<0,05, maka dapat disimpulkan ada hubungan

dukungan suami dengan peningkatan berat badan pada akseptor kontrasepsi pada

pasangan usia subur.(12)

Menurut asumsi peneliti, dari hasil penelitian menunjukan ada hubungan

dukungan suami dengan perubahan berat badan pada ibu akseptor KB. Dukungan

suami merupakan hal yang sangat penting terhadap istri. Pada penelitian ini

didapatkan dukungan suami tidak mendukung banyak mengalami perubahan

berat badan, hal ini dikarenakan suami yang tidak peduli dengan efek samping

penggunaan KB sehingga tidak memperhatikan perubahan berat badan yang

terjadi pada Akseptor KB. Pada penelitian ini juga didapatkan dukungan suami

yang mendukung dan mengalami perubahan berat badan, hal ini dikarenakan ibu

yang tidak mengatur pola makannya dan Aktifitas fisik atau olah raga yang masih

kurang sehaingga lemak menumpuk dibawah kulit sehingga menyebabkan

perubahan berat badan pada Akseptor KB.

Page 77: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

63

4.3.3. Hubungan Lama Pemakaian KB Dengan Perubahan BB di Klinik

Dina Karya Medan Tahun 2019

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Klinik Dina Karya Medan

Tahun 2019 yaitu dari 50 responden Akseptor KB mayoritas ibu yang mengalami

perubahan berat badan pada lama pemakaian KB 1-6 bulan sebanyak 18 Akseptor

KB (36,0%), pada lama pemakaian KB 7-1 tahun yang mengalami perubahan

berat badab sebanyak 17 Akseptor KB (34,0%), dan minoritas lama pemakaian

KB >1 tahun yang mengalami perubahan berat badan sebanyak 3 Akseptor KB

(6,0%). Berdasarkan uji chi-square diperoleh p value =(0,025) < α (0,05) yang

menunjukkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik akseptor KB dengan perubahan

BB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mentari Moloku dengan judul

Hubungan Lama Pemakaian Lama Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Perubahan

Berat Badan di Puskesmas Ranomuut Manado. Metode penelitian observasional

analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah

ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan jumlah sampel 42.

Teknik pengambilan sampel, yaitu dengan metode purposive sampling. Analisis

data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square, pada tingkat kemaknaan 95%

(α ≤ 0,05) menunjukan nilai = 0,004, nilai ini lebih kecil dari α=0,05 yang berarti

ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan perubahan berat

badan pada ibu di Puskesmas Ranomuut Manado.(11)

Banyaknya penggunaan KB dalam jangka waktu yang cukup lama

mengalami kenaikan berat badan, dalam jangka pemakaian KB yang cukup lama

akan menyebabkan hormon progesteron terus bertambah dalam tubuh yang

Page 78: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

64

membuat nafsu makan terus meningkat sehingga kanikan berat badan terus

bertambah, tetapi masih ditemukan responden yang mengalami penurunan berat

badan hal ini dapat disebabkan pola makan yang kurang baik dan aktivitas yang

dilakukan tidak rutin ataupun aktivitas ringan.(11)

Menurut asumsi peneliti, berdasarkan hasil penelitian dilapangan

menunjukan ada hubungan lama pemakaian dengan perubahan berat badan pada

Akseptor KB, karena adanya hormon progesteron sehingga merangsang hormon

nafsu makan yang ada dihipotalamus. Dengan adanya nafsu makan yang lebih

banyak dari biasanya tubuh akan kelebihan zat-zat gizi. Kelebihan zat-zat gizi

oleh hormon progesteron dirubah menjadi lemak dan disimpan dibawah kulit.

Perubahan berat badan ini akibat adanya penumpukan lemak yang berlebih hasil

sintesa dari karbohidrat menjadi lemak. Sehingga sering kali efek sampingnya

adalah penumpukan lemak yang menyebabkan berat badan bertambah. Hal ini

sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa penyebab perubahan berat badan

adalah lama pemakaian KB.

Page 79: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian tentang Faktor yang berhubungan dengan

perubahan berat badan pada akseptor KB di Klinik Dina Karya Medan Tahun

2019, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan antara Aktifitas fisik dengan perubahan berat badan pada

akseptor KB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019.

2. Ada hubungan antara dukungan suami dengan perubahan berat badan di

Klinik Dina Kaya medan Tahun 2019

3. Ada hubungan antara lama pemakaian KB dengan perubahan berat badan pada

akseptor KB di Klinik Dina Karya Medan Tahun 2019.

5.2. Saran

1. Bagi Responden

Diharapkan akseptor KB dapat mengetahui efek samping dari penggunaan alat

kontrasepsi terhadap perubahan berat badan, dan dapat menambah wawasan

akseptor KB untuk mencegah terjadinya perubahan berat badan.

2. Bagi Tempat Penelitian

Diharapkan kepada Bidan agar memberikan konseling secara jelas kepada

akseptor KB mengenai penggunaan alat kontrasepsi dan efek sampingnya

terhadap perubahan berat badan.

Page 80: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

66

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber bacaan bagi mahasiswa

Institut Kesehatan Helvetia Medan untuk menambah wawasan mahasiswa

mengenai faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

akseptor KB.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan bagi peneliti selanjutnya dapat menambah referensi untuk

mengembangkan penelitian tentang Faktor yang berhuungan dengan

perubahan berat badan pada akseptor KB.

Page 81: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

67

DAFTAR PUSTAKA

1. dLT Y, T K. Buku Ajaran Kependudukan Dan Pelayanan KB NW P, editor.

Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2018.

2. World Contraceptive Patters (WCP). [Online].; 2017. Available from: HYPERLINK "https://www.who.comint/news-room/fact-sheets/detail/family-

planning-contraception" https://www.who.comint/news-room/fact-

sheets/detail/family-planning-contraception .

3. Profil Kesehatan Indonesia. [Online].; 2017. Available from: HYPERLINK "http://www.pudatin.kemenkes.go.id/resources/2017."

http://www.pudatin.kemenkes.go.id/resources/2017.

4. Rayma GA, Mahdiyah D, M. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Dengan

Berat Badan Pada Akseptor KB Puskesmas Teluk Tiram Banjarmasin. 2016

Februari.

5. BKKBN Sumatera Utara. [Online].; 2017. Available from: HYPERLINK "http://beritasumut.com/kesehatan/sejak-januari"

http://beritasumut.com/kesehatan/sejak-januari .

6. E H, D S, Y MV. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi Untuk Integrasi

Capaian Dan Target Pada Program Perkembangan Kependudukan Dan

Pengembangan (KKBPK) Di Provinsi Sumatera Selatan. Demography

Journal Of Sriwijaya. 2018;(1-4).

7. H L, R K, Y B. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan

Berat Badan Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Suntik DMPA (Depo Medroksi

Progesteron Esetat) di Puskesmas Kumelembuai Kabupaten Minahasa

Selatan. Jurnal Keperawatan. 2015.

8. Profil Kesehatan Sumatera Utara. [Online].; 2016 [cited 2016 Jaanuary.

9. S, S, Hartini T, R, Pinem S. Pelayanan Keluarga Berencana Dan Pelayanan

Kontrasepsi. 2nd ed. A.md N, editor. Jakarta: CV Trans Info Medsia; 2015.

10. Sembiring JB, Suroyo RB, Asnita L. Faktor Faktor Yang Berhubungan

Dengan Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi Suntik Di

Puskemas Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal. 2019

Februari; 17.

11. Maloku M. Hubungan Lama Pemakaian Lama Kontrasepsi Suntik 3 Bulan

Dengan Perubahan Berat Badan di Puskesmas Ranomuut Manado. 2016.

12. Dayanti JK, Soeharto BP, Adespin DA. faktor-faktor yang berhubungan

dengan penggunaan metode kontrasepsi pada pasangan usia subur di

rowosari. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2018 Mei; 7.

13. Praptiani NW, editor. Buku Ajaran kependudukan Dan Pelayanan Kb

Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2018.

14. Proverawati A, Islaely AD, Aspuah S. Panduan Memilih Kontrasepsi. 2nd

ed. Yogyakarta: Nuha Medika; 2015.

15. Handayani S. Buku Ajaran Pelayanan Keluarga Berencana. 2nd ed.

Page 82: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

68

Yogyakarta: Pustaka Rihama; 2018.

16. M. Buku Ajar Pelyanan KB Riyadi S, editor. Yogyakarta: Pustaka Pelajar;

2016.

17. Setiyaningrum E, Aziz ZB. Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan

Reproduksi. 1st ed. Maftuhin A, editor. Jakarta: Cv Trans Info Media; 2014.

18. Setya Arum DN. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini Setiawan A,

editor. Yogyakarta: Nuha Medika; 2018.

19. Setyaningrum E. Pelayanan Keluarga Berencana. 1st ed. Maftuhin A, editor.

Jakarta: Cv Trans Info Media; 2016.

20. Melani N, Setyawati N, Estiwidani D, S. Pelayanan Keluarga Berencana.

2nd ed. Yogyakarta: Fitramaya; 2018.

21. Rn AR. Penggunaan Kontrasepsi Dan Perubahan Berat Badan Akseptor

KB; 2015.

22. K. Hubungan Perubahan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal

di BPM Junawati Palembang. Jurnal Kesehatan. 2016; 7.

23. Andriani A. Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Suntik Dengan Peningkatan

Berat Badan Di Kangarian di Puskesmas IV koto. 2016 Januari; 3.

24. Nugroho T, N, Warnaliza D, W. Buku Ajar Askeb I Kehamilan. 2nd ed.

Yogyakarta: Nuha medika; 2018.

25. Nur R, R, N. Penggunaan Kontrasepsi Dan Perubahan Berat Badan

Akseptor Kb. 2017 September.

26. Muhhamad I. Panduan Penyusunan Karya Ilmiah Bidang Kesehatan

Bandung : Cita Pustaka media Perintis; 2016.

Page 83: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

69

PERTANYAAN PENELITIAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT

BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK DINA KARYA

MEDAN JL. KARYA GANG BERSAMA NO. 17 MEDAN

TAHUN 2019

Karakteristik Responden

1. No. Responden :

2. Umur : Tahun

3. Pendidikan : SD SMP SMA PT

4. Pekerjaan : IRT PNS Karyawan

Petunjuk Responden

1. Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan.s

2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda yang paling sesuai dengan

kondisi yang dialami dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan yang

dipilih.

3. Anda boleh bertanya kepada peneliti jika ada pertanyaan yang tidak

dimengerti.

A. Pertanyaan Tentang Aktifitas Fisik

Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan benar dengan memberi tanda

silang (X) pada pilihan yang benar.

1. Pilihlah salah satu aktifitas fisik ibu (olahraga) yang dilakukan oleh ibu

setiap hari ?

a. Ringan <30 menit

b. Sedang >30-60 menit

c. Berat >60 menit

Lampiran 1

Page 84: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

70

B. Pertanyaan Tentang Dukungan Suami

Berilah tanda ceklis () pada setiap pertanyaan dibawah ini.

No Pertanyaan Ya Tidak

Dukungan Informasi

1 Apakah suami sering menyarankan tentang

Pentingnya penggunaan KB ?

2 Apakah suami memberikan bimbingan dalam

mengatasi keluhan- keluhan yang dirasakan ibu ?

3 Apakah suami memberikan saran atau masukan dalam

membantu memberikan keputusan untuk menggunakan

KB ?

4 Apakah suami memberikan informasi dan penjelasan

kepada ibu tentang penggunaan KB?

Dukungan Instrumental

5 Apakah suami tetap mendapingin ibu disaat ibu

menggunakan KB?

Dukungan Emosional

6 Dukungan suami yang diberikan membuat ibu lebih

percaya diri untuk memilih menggunakan KB ?

7 Apakah suami perhatian dan peduli saat ini kepada ibu

setelah menggunakan KB?

Dukungan Penilaian

8 Apakah suami mendukung pemilihan alat kontrasepsi

yang akan ibu gunakan ?

9 Apakah suami menghormati keputusan ibu untuk

menggunakan KB yang akan dipakai ?

10 Apakah suami berterima jika terjadi perubahan berat

badan pada ibu ?

11 Apakah suami memberikan dukungan moral dalam

pemakain KB ?

12 Apakah suami mengigatkan kepada ibu konsultasi

untuk menggunakan KB ?

Page 85: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

71

C. Pertanyaan Lama Penggunaan KB

Berilah tanda silang (X) pada setiap pertanyaan dibawah ini.

1. Berapa lamakah ibu menggunakan KB?

a. 1-6 bulan

b. 7-1 tahun

c. > 1 tahun

2. Apakah KB yang ibu gunakan saat ini?

a. Pil KB

b. KB suntik

c. Implan

d. IUD

D. Pertanyaan Perubahan Berat Badan

Berilah tanda sialang (X) pada setia pertanyaan dibawah ini?

1. Berapakah perubahan berat bada ibu naik selama menggunakan KB?

a. 1-5 Kg

b. 5-10 Kg

c. 10-15 Kg

d. Tetap

Page 86: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

MASTER TABEL UJI VALIDITAS DUKUNGAN SUAMI

No. DS1 DS2 DS3 DS4 DS5 DS6 DS7 DS8 DS9 DS10 DS11 DS12 DS13 DS14 DS15 DS16 DS17 DS18 DS19 DS20 DS TOT

1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 11

2 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 10

3 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16

4 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 13

5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5

6 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 10

7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

8 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15

9 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 12

10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19

11 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15

12 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 12

13 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14

14 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 8

15 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15

16 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 12

17 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 13

18 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 10

19 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15

20 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 12

Lam

piran

2

72

Page 87: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

MASTER TABEL PENELITIAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK BINA KARYA MEDAN JL. KARYA GG. BERSAMA NO. 17

TAHUN 2019

No. Nama Umur Aktifitas

Fisik

Kat.

Aktifitas

Fisik

D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 Tot.

Dukungan

Kat.

Dukungan

Lama

Pemakaian

KB

Kat. Lama

Pemakaian

KB

Peruban

BB

Kat.

Perubahan

BB

1 Ny.T 26 45 2 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6 1 3 3 0 1

2 Ny.S 42 65 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 5 1 3 3 2 2

3 Ny.N 38 30 2 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 7 2 3 3 0 1

4 Ny.Y 19 25 3 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 6 1 10 2 4 2

5 Ny.S 40 15 3 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 5 1 8 2 3 2

6 Ny.N 19 25 3 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 6 1 7 2 3 2

7 Ny.S 24 65 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 7 2 10 2 0 1

8 Ny.K 41 45 2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 8 2 13 1 5 2

9 Ny.N 19 35 2 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 7 2 7 2 2 2

10 Ny.N 37 15 3 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 4 1 3 3 3 2

11 Ny.A 45 20 3 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 7 2 14 1 5 2

12 Ny.R 38 25 3 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 8 2 11 2 5 2

13 Ny.S 23 62 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 7 2 6 3 0 1

14 Ny.Z 26 25 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 7 2 8 2 4 2

15 Ny.H 23 45 2 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 9 2 5 3 0 1

16 Ny.F 39 20 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 6 1 6 3 3 2

17 Ny.D 35 35 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 1 5 3 0 1

18 Ny.S 34 10 3 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 7 2 3 3 3 2

19 Ny.L 38 30 2 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 1 3 3 4 2

20 Ny.W 18 35 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 3 0 1

21 Ny.V 39 25 3 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 5 1 7 2 3 2

22 Ny.A 30 15 3 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 7 2 5 3 0 1

23 Ny.H 36 10 3 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 4 1 2 3 5 2

Lam

piran

3

73

Page 88: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

No. Nama Umur Aktifitas

Fisik

Kat.

Aktifitas

Fisik

D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 Tot.

Dukungan

Kat.

Dukungan

Lama

Pemakaian

KB

Kat. Lama

Pemakaian

KB

Peruban

BB

Kat.

Perubahan

BB

24 Ny.N 37 20 3 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 6 1 7 2 3 2

25 Ny.J 41 25 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 4 3 2 2

26 Ny.P 32 35 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 2 6 3 3 2

27 Ny.L 20 45 2 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 7 2 6 3 0 1

28 Ny.A 39 40 2 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 6 1 8 2 3 2

29 Ny.A 38 30 2 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 4 1 5 3 5 2

30 Ny.R 35 35 2 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 7 2 14 1 3 2

31 Ny.Y 45 25 3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 2 12 2 5 2

32 Ny.S 49 10 3 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 3 1 6 3 3 2

33 Ny.D 26 15 3 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 6 1 8 2 2 2

34 Ny.A 44 15 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 5 1 7 2 5 2

35 Ny.T 35 10 3 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 5 1 6 3 5 2

36 Ny.P 29 20 3 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 8 2 6 3 0 1

37 Ny.D 27 25 3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 1 9 2 4 2

38 Ny.A 40 25 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 9 2 8 2 5 2

39 Ny.A 28 15 3 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 5 1 5 3 5 2

40 Ny.A 41 10 3 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 6 1 7 2 4 2

41 Ny.L 25 30 2 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 7 2 9 2 4 2

42 Ny.P 25 25 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 4 3 0 1

43 Ny.S 26 10 3 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 6 1 5 3 2 2

44 Ny.K 38 15 3 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 1 3 3 1 2

45 Ny.H 19 25 3 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 7 2 1 3 1 2

46 Ny.H 41 20 3 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 6 1 2 3 4 2

47 Ny.M 31 15 3 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 4 1 1 3 0 1

48 Ny.D 26 25 3 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 6 1 9 2 4 2

49 Ny.P 30 10 3 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 5 1 5 3 5 2

50 Ny.S 34 15 3 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 6 1 2 3 5 2

74

Page 89: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

Kategori :

Umur

Aktifitas Fisik

Dukungan Suami

Lama Pemakaian KB

Perubahan Berat Badan

3 = < 20 tahun

3 = Ringan <30 menit

2 = Mendukung

3 = 1-6 Bulan

2 = 1-5 kg

2 = 20-35 Tahun

2 = Sedang 31-60 Menit

1 = Tidak Mendukung

2 = 7-1 Tahun

1 = < 1 kg

1 = > 35 Tahun

1 = Berat > 60 Menit

1 = > 1 Tahun

75

Page 90: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

HASIL OUTPUT UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Correlations

Correlations

DS1 DS2 DS3 DS4 DS5

DS6 DS7

DS8 DS9

DS10

DS11

DS12

DS13

DS14 DS15

DS16 DS17

DS18

DS19

DS20

Tot_Dukungan_Suami

DS1 Pearson Correlation

1 ,192 ,414 -,010

,201 -,36

9

,058 ,179

-,058

,212 -,394

-,504

*

,616**

,302 ,208 ,099 ,208 -,302

,452*

,369 ,447*

Sig. (2-tailed)

,418 ,069 ,966 ,395 ,11

0 ,808 ,45

0 ,808 ,369 ,086 ,023 ,004 ,196 ,380 ,679 ,380 ,196 ,045 ,110 ,048

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS2 Pearson Correlation

,192 1 -,192

,596**

-,050

,302

-,406

,179

,174 -,192

-,192

,373 ,212 ,302 ,208 ,380 ,208 ,452*

,201 ,369 ,508*

Sig. (2-tailed)

,418

,418 ,006 ,833 ,196

,076 ,450

,463 ,418 ,418 ,105 ,369 ,196 ,380 ,098 ,380 ,045 ,395 ,110 ,022

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS3 Pearson Correlation

,414 -,192

1 ,212 ,553*

,034

,174 ,032

,058 ,192 -,212

-,373

,596**

,369 ,254 ,183 ,254 -,201

,302 ,302 ,550*

Sig. (2-tailed)

,069 ,418

,369 ,011 ,888

,463 ,895

,808 ,418 ,369 ,105 ,006 ,110 ,281 ,440 ,281 ,395 ,196 ,196 ,012

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS4 Pearson Correlation

-,010

,596**

,212 1 ,452*

,302

-,406

,179

,174 -,192

-,192

,373 ,212 ,302 ,208 ,380 ,208 ,452*

,201 ,369 ,598**

Sig. (2-tailed)

,966 ,006 ,369

,045 ,196

,076 ,450

,463 ,418 ,418 ,105 ,369 ,196 ,380 ,098 ,380 ,045 ,395 ,110 ,005

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS5 Pearson Correlation

,201 -,050

,553*

,452*

1 -,16

7

-,289

,105

,000 ,050 -,201

-,327

,302 ,250 -,115 -,210

-,115 -,250

,375 ,167 ,308

Lam

piran

4

76

Page 91: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

Sig. (2-tailed)

,395 ,833 ,011 ,045

,482

,217 ,660

1,000

,833 ,395 ,159 ,196 ,288 ,630 ,374 ,630 ,288 ,103 ,482 ,186

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS6 Pearson Correlation

-,369

,302 ,034 ,302 -,167

1 -,192

-,10

5

,192 ,034 ,034 ,509*

,034 -,111

-,076 ,327 -,076 ,250 -,167

,111 ,130

Sig. (2-tailed)

,110 ,196 ,888 ,196 ,482

,416 ,660

,416 ,888 ,888 ,022 ,888 ,641 ,749 ,160 ,749 ,288 ,482 ,641 ,584

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS7 Pearson Correlation

,058 -,406

,174 -,406

-,289

-,19

2

1 -,30

3

,333 ,174 ,174 -,378

-,058

,192 ,397 ,081 ,397 ,000 ,000 ,192 ,104

Sig. (2-tailed)

,808 ,076 ,463 ,076 ,217 ,416

,195

,151 ,463 ,463 ,100 ,808 ,416 ,083 ,735 ,083 1,000

1,000

,416 ,662

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS8 Pearson Correlation

,179 ,179 ,032 ,179 ,105 -,10

5

-,303

1 -,424

-,390

-,390

-,206

-,179

,245 ,168 -,279

,168 ,367 ,367 ,105 ,076

Sig. (2-tailed)

,450 ,450 ,895 ,450 ,660 ,660

,195

,063 ,089 ,089 ,384 ,450 ,299 ,478 ,234 ,478 ,112 ,112 ,660 ,751

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS9 Pearson Correlation

-,058

,174 ,058 ,174 ,000 ,192

,333 -,42

4

1 ,290 ,290 ,378 ,290 ,192 ,132 ,243 ,132 ,289 ,289 ,192 ,486*

Sig. (2-tailed)

,808 ,463 ,808 ,463 1,000

,416

,151 ,063

,215 ,215 ,100 ,215 ,416 ,578 ,303 ,578 ,217 ,217 ,416 ,030

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS10 Pearson Correlation

,212 -,192

,192 -,192

,050 ,034

,174 -,39

0

,290 1 -,010

-,154

,596**

,034 -,208 ,183 -,208 -,452

*

,302 ,302 ,278

Sig. (2-tailed)

,369 ,418 ,418 ,418 ,833 ,888

,463 ,089

,215

,966 ,518 ,006 ,888 ,380 ,440 ,380 ,045 ,196 ,196 ,235

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS11 Pearson Correlation

-,394

-,192

-,212

-,192

-,201

,034

,174 -,39

0

,290 -,010

1 ,285 -,212

-,302

-,208 -,380

-,208 ,302 -,452

*

-,034

-,175

77

Page 92: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

Sig. (2-tailed)

,086 ,418 ,369 ,418 ,395 ,888

,463 ,089

,215 ,966

,223 ,369 ,196 ,380 ,098 ,380 ,196 ,045 ,888 ,460

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS12 Pearson Correlation

-,504

*

,373 -,373

,373 -,327

,509

*

-,378

-,20

6

,378 -,154

,285 1 -,154

-,218

-,150 ,336 -,150 ,491*

-,327

-,145

-,007

Sig. (2-tailed)

,023 ,105 ,105 ,105 ,159 ,022

,100 ,384

,100 ,518 ,223

,518 ,355 ,527 ,147 ,527 ,028 ,159 ,541 ,978

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS13 Pearson Correlation

,616**

,212 ,596**

,212 ,302 ,034

-,058

-,17

9

,290 ,596**

-,212

-,154

1 ,369 ,254 ,464*

,254 -,201

,553*

,302 ,731**

Sig. (2-tailed)

,004 ,369 ,006 ,369 ,196 ,888

,808 ,450

,215 ,006 ,369 ,518

,110 ,281 ,039 ,281 ,395 ,011 ,196 ,000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS14 Pearson Correlation

,302 ,302 ,369 ,302 ,250 -,11

1

,192 ,245

,192 ,034 -,302

-,218

,369 1 ,688** ,327 ,688

** ,250 ,667

**

,111 ,631**

Sig. (2-tailed)

,196 ,196 ,110 ,196 ,288 ,641

,416 ,299

,416 ,888 ,196 ,355 ,110

,001 ,160 ,001 ,288 ,001 ,641 ,003

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS15 Pearson Correlation

,208 ,208 ,254 ,208 -,115

-,07

6

,397 ,168

,132 -,208

-,208

-,150

,254 ,688**

1 ,546*

1,000**

,459*

,459*

,076 ,538*

Sig. (2-tailed)

,380 ,380 ,281 ,380 ,630 ,749

,083 ,478

,578 ,380 ,380 ,527 ,281 ,001

,013 ,000 ,042 ,042 ,749 ,014

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS16 Pearson Correlation

,099 ,380 ,183 ,380 -,210

,327

,081 -,27

9

,243 ,183 -,380

,336 ,464*

,327 ,546* 1 ,546

* ,140 ,140 ,140 ,522

*

Sig. (2-tailed)

,679 ,098 ,440 ,098 ,374 ,160

,735 ,234

,303 ,440 ,098 ,147 ,039 ,160 ,013

,013 ,556 ,556 ,556 ,018

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS17 Pearson Correlation

,208 ,208 ,254 ,208 -,115

-,07

6

,397 ,168

,132 -,208

-,208

-,150

,254 ,688**

1,000**

,546*

1 ,459*

,459*

,076 ,538*

78

Page 93: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

Sig. (2-tailed)

,380 ,380 ,281 ,380 ,630 ,749

,083 ,478

,578 ,380 ,380 ,527 ,281 ,001 ,000 ,013

,042 ,042 ,749 ,014

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS18 Pearson Correlation

-,302

,452*

-,201

,452*

-,250

,250

,000 ,367

,289 -,452

*

,302 ,491*

-,201

,250 ,459* ,140 ,459

* 1 ,063 ,167 ,346

Sig. (2-tailed)

,196 ,045 ,395 ,045 ,288 ,288

1,000

,112

,217 ,045 ,196 ,028 ,395 ,288 ,042 ,556 ,042

,794 ,482 ,135

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS19 Pearson Correlation

,452*

,201 ,302 ,201 ,375 -,16

7

,000 ,367

,289 ,302 -,452

*

-,327

,553*

,667**

,459* ,140 ,459

* ,063 1 ,167 ,609

**

Sig. (2-tailed)

,045 ,395 ,196 ,395 ,103 ,482

1,000

,112

,217 ,196 ,045 ,159 ,011 ,001 ,042 ,556 ,042 ,794

,482 ,004

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

DS20 Pearson Correlation

,369 ,369 ,302 ,369 ,167 ,111

,192 ,105

,192 ,302 -,034

-,145

,302 ,111 ,076 ,140 ,076 ,167 ,167 1 ,621**

Sig. (2-tailed)

,110 ,110 ,196 ,110 ,482 ,641

,416 ,660

,416 ,196 ,888 ,541 ,196 ,641 ,749 ,556 ,749 ,482 ,482

,003

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Tot_Dukungan_Suami

Pearson Correlation

,447*

,508*

,550*

,598**

,308 ,130

,104 ,076

,486*

,278 -,175

-,007

,731**

,631**

,538* ,522

*

,538* ,346 ,609

**

,621**

1

Sig. (2-tailed)

,048 ,022 ,012 ,005 ,186 ,584

,662 ,751

,030 ,235 ,460 ,978 ,000 ,003 ,014 ,018 ,014 ,135 ,004 ,003

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

79

Page 94: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 90,9

Excludeda 2 9,1

Total 22 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,809 12

80

Page 95: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

81

HASIL OUTPUT PENELITIAN

Frequencies

Kategori Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid > 35 Tahun 22 44,0 44,0 44,0

20-35 Tahun 23 46,0 46,0 90,0

< 20 Tahun 5 10,0 10,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Kategori Aktifitas fisik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Berat 3 6,0 6,0 6,0

Sedang 14 28,0 28,0 34,0

Ringan 33 66,0 66,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 14 28,0 28,0 28,0

Ya 36 72,0 72,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 26 52,0 52,0 52,0

Ya 24 48,0 48,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 26 52,0 52,0 52,0

Ya 24 48,0 48,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 25 50,0 50,0 50,0

Ya 25 50,0 50,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Lampiran 5

Page 96: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

82

D5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 22 44,0 44,0 44,0

Ya 28 56,0 56,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 18 36,0 36,0 36,0

Ya 32 64,0 64,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 18 36,0 36,0 36,0

Ya 32 64,0 64,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 27 54,0 54,0 54,0

Ya 23 46,0 46,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 23 46,0 46,0 46,0

Ya 27 54,0 54,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 48,0 48,0 48,0

Ya 26 52,0 52,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

D11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 27 54,0 54,0 54,0

Ya 23 46,0 46,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Page 97: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

83

D12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 26 52,0 52,0 52,0

Ya 24 48,0 48,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Kategori Dukungan Suami

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak mendukung 28 56,0 56,0 56,0

Mendukung 22 44,0 44,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Kategori Lama Pemakaian KB

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid > 1 tahun 3 6,0 6,0 6,0

7-1 tahun 18 36,0 36,0 42,0

1-6 bulan 29 58,0 58,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Kategori Perubahan BB

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak naik 12 24,0 24,0 24,0

Naik 38 76,0 76,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Umur * Kategori Perubahan BB

50 100,0% 0 ,0% 50 100,0%

Kategori Aktifitas fisik * Kategori Perubahan BB

50 100,0% 0 ,0% 50 100,0%

Page 98: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

84

Kategori Umur * Kategori Perubahan BB

Crosstab

Kategori Perubahan BB

Total Tidak naik Naik

Kategori Umur > 35 Tahun Count 1 21 22

% of Total 2,0% 42,0% 44,0%

20-35 Tahun Count 10 13 23

% of Total 20,0% 26,0% 46,0%

< 20 Tahun Count 1 4 5

% of Total 2,0% 8,0% 10,0%

Total Count 12 38 50

% of Total 24,0% 76,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 9,393a 2 ,009

Likelihood Ratio 10,476 2 ,005 Linear-by-Linear Association 4,215 1 ,040 N of Valid Cases 50 a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,20.

Kategori Aktifitas fisik * Kategori Perubahan BB

Crosstab

Kategori Perubahan BB

Total Tidak naik Naik

Kategori Aktifitas fisik Berat Count 2 1 3

% of Total 4,0% 2,0% 6,0%

Sedang Count 6 8 14

% of Total 12,0% 16,0% 28,0%

Ringan Count 4 29 33

% of Total 8,0% 58,0% 66,0%

Total Count 12 38 50

% of Total 24,0% 76,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 8,276a 2 ,016

Likelihood Ratio 7,791 2 ,020 Linear-by-Linear Association 8,071 1 ,004 N of Valid Cases 50 a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,72.

Page 99: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

85

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Dukungan Suami * Kategori Perubahan BB

50 100,0% 0 ,0% 50 100,0%

Kategori Dukungan Suami * Kategori Perubahan BB Crosstabulation

Kategori Perubahan BB Total

Tidak naik Naik

Kategori Dukungan Suami

Tidak mendukung

Count 3 25 28

Expected Count 6,7 21,3 28,0

% of Total 6,0% 50,0% 56,0%

Mendukung Count 9 13 22

Expected Count 5,3 16,7 22,0

% of Total 18,0% 26,0% 44,0%

Total Count 12 38 50

Expected Count 12,0 38,0 50,0

% of Total 24,0% 76,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 6,158a 1 ,013

Continuity Correctionb 4,614 1 ,032

Likelihood Ratio 6,273 1 ,012 Fisher's Exact Test ,020 ,016

Linear-by-Linear Association

6,035 1 ,014

N of Valid Cases 50 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,28. b. Computed only for a 2x2 table

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kategori Lama Pemakaian KB * Kategori Perubahan BB

50 100,0% 0 ,0% 50 100,0%

Page 100: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada

86

Kategori Lama Pemakaian KB * Kategori Perubahan BB Crosstabulation

Kategori Perubahan BB

Total Tidak naik Naik

Kategori Lama Pemakaian KB

> 1 tahun Count 0 3 3

% of Total ,0% 6,0% 6,0%

7-1 tahun Count 1 17 18

% of Total 2,0% 34,0% 36,0%

1-6 bulan Count 11 18 29

% of Total 22,0% 36,0% 58,0%

Total Count 12 38 50

% of Total 24,0% 76,0% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square 7,390a 2 ,025

Likelihood Ratio 8,888 2 ,012 Linear-by-Linear Association 6,587 1 ,010 N of Valid Cases 50 a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,72.

Page 101: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 102: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 103: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 104: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 105: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 106: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 107: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 108: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 109: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 110: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 111: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 112: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 113: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 114: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada
Page 115: New FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN BERAT …repository.helvetia.ac.id/2645/6/HAIRANI MADUWU... · 2020. 2. 3. · faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada