Nervus

3
5. N. Facialis (N. Cranialis VII) Saraf ini melekat ke batang otak pada ujung atas medulla dalam hubungan yang erat terhadap tepi bawah pons melalui redix sensori dan motoriknya. Kedua radix ini melintasi subarachnoidea di atas n. Vestibulococlearis (n. Cranialis VIII) dan masuk ke meatus acusticus internus. Di dalam meatus, kedua radix saraf bergabung dan pada bagiam dasar meatus, n facialis akan masuk ke canalis facialis dan berputar di sekitar os. Temporale, keluar dari foramen stylomastoideum pada basis cranii (Dixon, 1993). Tepat di luar foramen stylomastoideum, n. facialis mengeluarkan 3 cabang motorik (Dixon, 1993): 1) N. auricularis ke m. auricularis posterior dan m. occipitalis kulit kepala. 2) Saraf ke venter posterior mm. digastrici. 3) Saraf ke m. stylomastoideum N. facialis kemudian menembus selubung fascia dari glandula parotidea dan masuk ke subtansu glandula, terbagi menjadi dua cabang yang besar. Dari cabang superior dikeluarkan rami temporales, zygomatici dan bucales; cabang inferior dikeluarkan n. bucalis inferior, ramus marginalis mendibulae dan colli. Cabang terminal terlihat pada tepi anterior glandula parotidea, menyebar memlalui wajah, membentuk plexus saraf dengan saraf yang lain dan dengan ujung terminal n. trigeminus (Dixon, 1993). 1) Rami temporales mempersarafi m. auricularis anterior dan superior, m. frontalis, bagian atas orbicularis oculi, dan corrugator supercilli. 2) Rami zygomatici mempersarafi serabut luar orbicularis oculi. 3) Rami buccales mempersarafi m. buccinator, otot labium oris superius, risorius dan otot hidung. 4) Ramus marginalis mandibulae mempersarafi otot labium oris inferior dan mentalis. 5) Ramus colli mempersarafi m. platysma pada leher dan mengeluarkan ramus communicans untuk bergabung dengan ramus marginalis mandibulae. 6. N. Glassopharyngeus (N. Cranialis) Cabang utama dari n. glassopharyngeus adalah (Dixon, 1993):

description

nervus nervus

Transcript of Nervus

Page 1: Nervus

5. N. Facialis (N. Cranialis VII)

Saraf ini melekat ke batang otak pada ujung atas medulla dalam hubungan yang erat terhadap tepi bawah pons melalui redix sensori dan motoriknya. Kedua radix ini melintasi subarachnoidea di atas n. Vestibulococlearis (n. Cranialis VIII) dan masuk ke meatus acusticus internus. Di dalam meatus, kedua radix saraf bergabung dan pada bagiam dasar meatus, n facialis akan masuk ke canalis facialis dan berputar di sekitar os. Temporale, keluar dari foramen stylomastoideum pada basis cranii (Dixon, 1993).

Tepat di luar foramen stylomastoideum, n. facialis mengeluarkan 3 cabang motorik (Dixon, 1993):

1) N. auricularis ke m. auricularis posterior dan m. occipitalis kulit kepala.2) Saraf ke venter posterior mm. digastrici.3) Saraf ke m. stylomastoideum

N. facialis kemudian menembus selubung fascia dari glandula parotidea dan masuk ke subtansu glandula, terbagi menjadi dua cabang yang besar. Dari cabang superior dikeluarkan rami temporales, zygomatici dan bucales; cabang inferior dikeluarkan n. bucalis inferior, ramus marginalis mendibulae dan colli. Cabang terminal terlihat pada tepi anterior glandula parotidea, menyebar memlalui wajah, membentuk plexus saraf dengan saraf yang lain dan dengan ujung terminal n. trigeminus (Dixon, 1993).

1) Rami temporales mempersarafi m. auricularis anterior dan superior, m. frontalis, bagian atas orbicularis oculi, dan corrugator supercilli.

2) Rami zygomatici mempersarafi serabut luar orbicularis oculi.3) Rami buccales mempersarafi m. buccinator, otot labium oris superius, risorius dan otot

hidung.4) Ramus marginalis mandibulae mempersarafi otot labium oris inferior dan mentalis.5) Ramus colli mempersarafi m. platysma pada leher dan mengeluarkan ramus

communicans untuk bergabung dengan ramus marginalis mandibulae.6. N. Glassopharyngeus (N. Cranialis)

Cabang utama dari n. glassopharyngeus adalah (Dixon, 1993):

1) Plexus tympanicus, pada telinga tengah saraf ini bergabung dengan cabang n. facial untuk membentuk olexus tympanicus, tempat keluarnya cabang sensorik ke membran mukosa telinga tengah, antrum mastoideum dan tuba auditiva dan n. petrosus minor superficialis berasal dari n. glassopharingeus, mempersarafi ganglion oticum dan glandula parotidea.

2) Ramus caroti, membawa serabut sensorik (otonom) dan ikut berperan dalam mengatur tekanan darah.

3) Cabang motorik ke m. stylopharyngeus.4) Rami pharyngei (sensorik) ke plexus pharyngeus pada dinding samping pharyng. Dari

plexus, saraf sensorik yang berasal dari n. glassopharyngeus berjalan ke membran mukosa pharynx

5) Rami tonsillares naik di dalam m. hyoglossus untuk membentuk plexus di sekitar tonsilla. Dari plexus saraf sensori didestribusikan ke bagian atas pharynx dan pangkal tuba auditiva.

Page 2: Nervus

6) Rami linguales berjalan jauh ke dalam ke m. hyoglossus dan membentuk persarafan sensorik ke membran mukosa pars pharyngea (sepertiga posterior) lingua.

7) Ramus communicans bersama dengan ganglion cervicalis superior sympathicus, n. vagus dan facialis.

7. N. Vagus (N. Cranialis)

Cabang-cabang n. vagus pada leher adalah (Dixon, 1993):

1) Ramus meningeus recurrens, mempersarafi dura meter dari fossa cranii posterior.2) Ramus auricularis, saraf terbagi menjadi cabang yang bergabung dengan n. auricularis

posterior (cabang n. facialis) dan cabang yang mempersarafi membran mukosa meatus acusticus externus dan permukaan luar membran tympani (dengan cabang n. auriculotemporalis).

3) Cabang kecil didistribusikan ke sinus caroticus dan copus carotid.4) Rami pharyngei, saraf ini mengandung serabut motorik dari m. contrictor pharynx dan m.

palatopharyngeus, levator vlei palatini, paloglossus dan uvula dari palatum molle.5) N. laryngeus superior, terpisah menjadi n. laryngeus superior ramus internus yang besar

(sensorik) yang menyertai a. Laryngea interna dan cabang motorik yang lebih kecil (n. laryngeus superior ramus externus) berjalan jauh ke dalam ke mm. infrahyoidei menuju ke m. cricothyroideus dan constrictor pharyngis inferior.

8. N. Accessorius (N. Cranialis XI)

Merupakan saraf motorik yang mempersarafi otot dinding pharynx dan larynx, serta dua otot superficialis pada leher yaitu m. sternocleidomastoideus dan trapezius. Terdiri dari dua bagian yang berbeda baik origo maupun distribusinya. Radices craniales atau pars vagalis berasal dari bagian samping medulla, di caudal n, vagus dan radices spinalles berasal dari bagian samping corda spinalis sejauh mungkin ke bawah ke perekatan nn. Cervicales V (Dixon, 1993).

9. N. Hypoglossus (N. Cranialis XIII)

Merupakan saraf motorik dari otot lingua, kecuali m. palatoglossus dipersarafi oleh n. vagus (Dixon, 1993).

Dixon, Andrew Derart. 1993. Anatomi untuk Kedokteran Gigi. Jakarta: Penerbit Hipokrates. Hal: 285-289.