NEGARA (MAKALAH)

8/18/2019 NEGARA (MAKALAH)

1/26

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat- Nya makalah Kewarganegaraan dengan judul “Negara” dapat terselesaikan tepat pada

waktunya !tas dukungan materi dan m"ral yang di#erikan dalam penyusunan makalah

ini, tidak lupa saya u$apkan terimakasih kepada %r & 'ede Yusa,(),M) selaku d"sen

pem#im#ing dalam penyusunan makalah ini

(aya menyadari #ahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan *ntuk itu, jika

ada kata-kata yang salah maupun kurang #erkenan, m"h"n permaklumannya dan dengan

kerendahan hati saya mengharapkan kritik dan saran yang mem#angun agar makalah inidapat menjadi re+rensi serta a$uan untuk menam#ah wawasan mengenai pengertian

negara dan dapat diapresiasikan kedalam se#uah desain yang le#ih #aik lagi (em"ga

makalah ini dapat #erguna #agi semua pihak yang mem#a$a

%enpasar, Maret ./

Penulis,

1 | P a g e


2/26

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ 1DAFTAR ISI .............................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 3

0atar 1elakang 2

Rumusan Masalah 3

2 Tujuan Penulisan 3

3 Man+aat Penulisan 3

4 Met"de Penulisan 3

BAB II PEMBAHASAN NEGARA....................................................................... 5

Pengertian Negara 4

)akekat Negara 5

2 Tujuan Negara 6

3 *nsur-*nsur Negara

4 Te"ri Ter#entuknya Negara 3

/ 7ungsi-7ungsi Negara 2

BAB III PENUTUP................................................................................................... 24

2 Kesimpulan 3

2 (aran 3

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 25

2 | P a g e


3/26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakan

Negara dapat dipandang se#agai suatu "rganisasi dalam suatu wilayah yang memiliki

kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati "leh rakyatnya %alam pengertian yang lain, negara

dide+inisikan se#agai alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur

hu#ungan-hu#ungan manusia dalam masyarakat dan menerti#kan gejala-gejala kekuasaan

dalam masyarakat Kita dapat juga menye#ut negara se#agai suatu wilayah yang terdiri dari

penduduk yang diperintah untuk men$apai satu kedaulatan

(e$ara etim"l"gis istilah 8negara8 merupakan terjemahan dari kata-kata asing,

yaitu state 9#ahasa &nggris:, staat 9#ahasa ;erman dan 1elanda:, dan etat 9#ahasa Pran$is:

Kata state, staat, dan etat itu diam#il "leh "rang-"rang Er"pa dari #ahasa 0atin pada a#ad

ke-4, yaitu dari kata statum atau status yang #erarti keadaan yang tegak dan tetap, atau

sesuatu yang #ersi+at tetap dan tegak &stilah negara ini mun$ul #ersamaan dengan

mun$ulnya istilah Lo Stato yang dip"pulerkan Ni$$"l" Ma$hia


4/26

1agaimana de+inisi pengertian Negara se$ara umum dan menurut para ahli=

!pa saja *nsur-*nsur ter#entuknya suatu Negara=

2 1agaimana Te"ri Ter#entuknya suatu Negara=

1.3T!%!an Pen!lan

2 *ntuk mengetahui de+inisi pengertian Negara se$ara umum dan menurut para ahli2 *ntuk mengetahui *nsur-*nsur ter#entuknya suatu Negara

22 *ntuk mengetahui Te"ri Ter#entuknya suatu Negara=

1.4 Man'aat Pen!lan

Man+aat dari penulisan makalah ini adalah dapat mem#erikan pemahaman dari

wawasan yang le#ih #aik mengenai apa yang di se#ut dengan Negara Khususnya mengenai

materi yang mempelajari tentang Kewarganegaraan pada suatu matakuliah serta dapat

mengetahui $iri-$iri dari negara

Melalui makalah ini mahasiswa dapat memahami dan dapat memaparkan dengan

jelas materi mengenai materi tentang materi Negara terse#ut

1.5 Met()e *en!lan

%alam makalah ini menggunakan data-data sekunder yaitu sum#er dari data-data

yang di gunakan adalah #uku-#uku yang menyangkut tentang Te"ri Kewarganegaraan yang

mem#ahas tentang Negara

1ukan hanya dari #uku, ada juga sum#er-sum#er yang di dapat dari kuliah dengan

d"sen yang #ersangkutan, diskusi tentang materi Negara dengan teman-teman, serta sum#er-

sum#er yang lain #e#erapa di dapat dari internet yang dilakukan dengan selekti+ melalui

alamat situs yang $"$"k dengan materi makalah ini

%ata yang di dapatkan melalui sum#er internet #erupa gam#ar-gam#ar penunjang

makalah dan #e#erapa pengertian tentang materi Negara terse#ut

BAB II

PEMBAHASAN NEGARA

4 | P a g e


5/26

2.1 Penert&an Neara

Negara dalam pengertian sederhana dapat dipandang se#agai suatu "rganisasi dalam suatu

wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati "leh rakyatnya %alam

pengertian yang lain, negara dide+inisikan se#agai alat dari masyarakat yang mempunyai

kekuasaan untuk mengatur hu#ungan-hu#ungan manusia dalam masyarakat dan menerti#kan

gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat Kita dapat juga menye#ut negara se#agai suatu

wilayah yang terdiri dari penduduk yang diperintah untuk men$apai satu kedaulatan

2.1.1 Penert&an Neara #e+ara Et&"(l(

(e$ara etim"l"gis istilah 8negara8 merupakan terjemahan dari kata-kata asing,

yaitu state 9#ahasa &nggris:, staat 9#ahasa ;erman dan 1elanda:, dan etat 9#ahasa Pran$is:

Kata state, staat, dan etat itu diam#il "leh "rang-"rang Er"pa dari #ahasa 0atin pada a#ad

ke-4, yaitu dari kata statum atau status yang #erarti keadaan yang tegak dan tetap, atau

sesuatu yang #ersi+at tetap dan tegak &stilah negara ini mun$ul #ersamaan dengan

mun$ulnya istilah Lo Stato yang dip"pulerkan Ni$$"l" Ma$hia


6/26

Pengertian tentang negara juga #anyak disum#angkan dari pemikiran para ahli, #aik dari

dalam maupun luar negeri 1erikut ini telah kami kumpulkan untuk !nda, pendapat para ahli

tentang negara

Penert&an Neara "en!r!t A$l& Dala" Neer&

1erikut ini #e#erapa pengertian negara dari para ahli dalam negeri>

• Pr('. Na#r(en, negara adalah suatu #entuk pergaulan hidup dan "leh se#a# itu harus juga

ditinjau se$ara s"si"l"gis agar dapat dijelaskan dan dipahami

• Pr('. R. D%(k(#e(t(n(- S.H, Negara adalah suatu "rganisasi manusia atau kumpulan

manusia-manusia yang #erada di #awah pemerintahan yang sama

• Senark(, Negara adalah suatu "rganisasi masyarakat yang memiliki daerah tertentu,

tempat kekuasaan negara #erlaku sepenuhnya se

• Plat(, Negara adalah manusia dalam ukuran #esar yang senantiasa maju dan #ere


7/26

• H!( )e Gr((t 0Gr(t&!#, Negara adalah ikatan dari manusia yang insa+ akan arti dan

panggilan hukum k"drat

• ean B()&n, Negara adalah sejumlah keluarga dengan segala harta #endanya yang

dipimpin "leh akal dari satu kuasa yang #erdaulat

• Han# Kel#en, Negara ialah suatu susunan pergaulan hidup #ersama, suatu tata paksa

9?wang"rdenung:

• . H. A. L(e"ann, Negara adalah "rganisasi kemasyarakatan dengan kekuasaanya

#ertujuan untuk mengatur dan menyelenggarakan suatu masyarakat

• Fr. **en$e&"er, negara adalah sekumpulan masyarakat yang memiliki de+erensial

p"litik, yaitu terdapat hu#ungan antara pihak yang memerintah dan pihak yang

diperintah

• Bl!nt#+$l&, Negara ialah diri rakyat yang disusun dalam suatu "rganisasi p"litik di suatu

daerah yang tertentu

• alken&er, Negara ialah rakyat yang se#agai kekuasaan yang merdeka, hidup dalam

persatuan hukum yang #erlaku lama di suatu daerah yang tertentu

• T$("a# H(//e#, Negara adalah hasil perjanjian antar-indi


8/26

• R(er F. S(lta!, Negara adalah suatu alat atau kewenangan untuk mengatur dan

mengendalikan pers"alan-pers"alan #ersama atas nama rakyat

• R. Kranen/!r, Negara adalah suatu "rganisasi kekuasaan yang di$iptakan sekel"mp"k

masyarakat yang dise#ut #angsa

2.2 Hakekat Neara

)akikat Negara adalah suatu ikatan s"sial atau dalam status hidup #ersama se#agai

k"munitas p"litik dimana hak-hak warganya mendapatkan jaminan dari penguasa pada waktu

itu

)akikat negara dapat di#edakan atas >

a Hak&kat Neara #e+ara S(#&(l( ,

ikatan suatu #angsa

se#agai suatu "rganisasi kewi#awaan

2 "rganisasi se#agai ja#atan 9am#ten "rganisatie:

3 "rganisasi kekuasaan

. &katan suatu #angsa artinya suatu k"munitas s"si"l"gis yang hidup #ersama dalam suatu

wilayah@ senasi# dan sepenanggungan dalam menjalankan hidupnya

Arganisasi kewi#awaan B negara se#agai "rganisasi yang memiliki wi#awa untuk

memutuskan hal-hal yang penting #agi kehidupan #ersama Kewi#awaan ini ditunjukkan

dengan adanya kepatuhan k"munitas untuk melaksanakan putusan #ersama terse#ut

8 | P a g e

http://ilmusiana.blogspot.com/2015/04/pengertian-negara-paling-lengkap.htmlhttp://ilmusiana.blogspot.com/2015/04/pengertian-negara-paling-lengkap.html


9/26

2. Arganisasi ;a#atanB negara ter#agi dalam ja#atan-ja#atan yangmenjalankan +ungsi

tertentuArganisasi ini mun$ul karena "rganisasi kewi#awaan mengasumsikan adanya

ja#atan-ja#atan untuk menjakankan +ungsi-+ungsi negaraitu se$ara #ersama-sama

3. Arganisasi kekuasaan B negara merupakan alat untuk menjalankan kekuasaan dalam arti

luas Kekuasaan ini dapat memaksakan kehendak 9dwang "rganisatie: "rang yang

#erkuasa Aleh se#a# itu #anyak "rang ingin menjadi peja#at negara untuk memper"leh

kekuasaan guna memuaskan


10/26

A. T!%!an Neara Men!r!t Pen)a*at A$l&

1erikut ini pendapat #e#erapa t"k"h yang mengemukakan pendapatnya tentang tujuan

negara

1. Plat(

Menurut Plat", tujuan negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, #aik se#agai

makhluk indi


11/26

3. Te(r& Ke)a!latan H!k!".

Menurut te"ri ini, negara #ertujuan menyelenggarakan keterti#an hukum, dengan

#erdasarkan dan #erped"man pada hukum )anya hukumlah yang #erkuasa di dalam negara

%alam negara hukum hak-hak warga negara dijamin sepenuhnya "leh negara (e#aliknya, warga

negara #erkewaji#an mematuhi seluruh peraturan yang ada dalam negara yang #ersangkutan

Te"ri ini dikemukakan "leh Kra##e

4. Te(r& Kek!a#aan Neara.

Menurut te"ri ini, tujuan negara adalah #erusaha mengumpulkan kekuasaan yang se#esar-

#esarnya Te"ri ini dikemukakan "leh 0"rd (hang Yang, se"rang ahli +ilsa+at p"litik Dina

5. Te(r& a"&nan ata# Hak )an Ke/e/a#an.

Menurut te"ri ini, tujuan negara adalah mem#entuk dan mempertahankan hukum supaya

hak dan kemerdekaan warga negara terpelihara Peranan negara hanya se#agai penjaga keterti#an

hukum dan pelindung hak serta ke#e#asan warganya Penganut te"ri ini adalah &mmanuel Kant,

se"rang +ilsu+ dari ;erman

7. T!%!an Neara Ke#at!an Re*!/l&k In)(ne#&a 0NKRI

%alam rumusan singkat #erdasarkan Pan$asila dan **% R& Tahun 634, negara

&nd"nesia #er$ita-$ita mewujudkan masyarakat &nd"nesia yang adil dan makmur Tujuan Negara

Repu#lik &nd"nesia se#agaimana ter$antum dalam Pem#ukaan **% R& Tahun 634 alinea &

adalah “ melindungi segenap #angsa &nd"nesia dan seluruh tumpah darah &nd"nesia dan untuk

memajukan kesejahteraan umum, men$erdaskan kehidupan #angsa, dan ikut melaksanakan

keterti#an dunia yang #erdasarkan kemerdekaan, perdamaian a#adi, dan keadilan s"sial”

2.4 Un#!r8!n#!r Neara

*nsur-unsur ter#entuknya suatu negara harus memenuhi tiga syarat mutlak di#awah ini

yang merupakan unsur-unsur 9unsur k"nstituti+: suatu negara

1. 9&laa$ 0Daera$ Kek!aa#aan

11 | P a g e

http://ilmusiana.blogspot.com/2015/04/pengertian-negara-paling-lengkap.htmlhttp://ilmusiana.blogspot.com/2015/04/pengertian-negara-paling-lengkap.html


12/26

(uatu yang dise#ut dengan negara harus memiliki unsur ini, yaitu wilayah Filayah

adalah seluruh tempat #aik #erupa daratan, lautan, dan juga udara yang ada diatasnya yang

memiliki #atas-#atas tertentu (uatu negara #atas-#atas wilayahnya dapat ditentukan dengan $ara

>

1atas alam, #atas wilayah suatu negara yang #erupa alam adalah danau, gunung, sungai,

selat, laut

1atas #uatan, #atas wilayah suatu negara yang #erupa #atas #uatan adalah tem#"kGpagar,

jalan raya (e#agai $"nt"hnya adalah tem#"k $ina

1atas astr"n"mi, #er#eda dengan #atas alam dan #atas #uatan, #atas astr"n"mi ini #erupa

garis lintang dan garis #ujur (e#agai $"nt"h #atas astr"n"mi negara kita 8&nd"nesia8 yaitu /

derajat 0* - derajat 0( dan 64 derajat - 3 derajat 1T

1atas perjanjian, #atas wilayah ini dapat #erupa k"n


13/26

sementara 9tidak menetap: maka dise#ut dengan #ukan penduduk D"nt"h "rang yang #ukan

penduduk seperti wisatawan asing, tamu negara, Penduduk terdiri dari warga negara dan #ukan

warganegara Pengertian warga negara adalah penduduk yang memiliki ikatan hukum dengan

suatu negara Farga negara terdiri dari warga negara asli dan warga negara keturunan asing

1er#eda dengan warga negara, kalau pengertian dari #ukan warga negara adalah

sese"rang yang tidak memiliki ikatan hukum dengan negara terse#ut, dise#ut juga dengan warga

negara asing 9FN!:

3. Pe"er&nta$ an /er)a!lat.

(yarat mutlak ter#entuknya suatu negara yang merupakan unsur negara yang ketiga

adalah pemerintah yang #erdaulat Pemerintah yang #erdaulat ini memiliki pengertian yaitu suatu

pemerintah yang memiliki suatu kedaulatanGkekuasaan tertinggi untuk mengamankan,

mempertahankan, mengatur, dan melan$arkan tata $ara penyelenggaraan pemerintahan negara-

negara se$ara penuh, yang mana kedaulatan ini ada dua ma$am yaitu kedaulatan ke dalam dan

kedaulan ke luar

Pengertian 8pemerintah8 dapat di#edakan menjadi dua ma$am >

%alam arti luas pengertian pemerintah yaitu meliputi seluruh lem#aga.lem#aga negara

dan kekuasaan yang ada yaitu legislati+, eksekuti+ dan yudikati+

(ementara dalam arti yang sempit pengertian pemerintah adalah meliputi kekuasaan

eksekuti+nya saja, #aik di tingkat daerah maupun pusat Yang merupakan pemerintah daerah

seperti Kepala %aerah, Fakil Kepala %aerah dan Perangkat %aerah (edangkan yang

termasuk pemerintah pusat adalah Presiden, Fakil Presiden dan Para Mentri 9ka#inet:

Ketiga unsur-unsur negara diatas merupakan unsur yang mutlak harus ada pada suatu negara atau

dise#ut dengan unsur k"nstituti+ !da tam#ahan lagi satu unsur yang merupakan unsur deklarati+,

yaitu adanya pengakuan dari negara lain

4. Penak!an )ar& Neara La&n 0Un#!r )eklarat&'

Pengakuan dari negara lain ini diperlukan untuk menjamin #erlangsungkan kerjasama

internasi"nal dengan negara lain, ada dua jenis pengakuan dari negara lain yang ada yaitu >

13 | P a g e


14/26

Pengakuan se$ara de +a$t", yang mempunyai arti pengakuan dari negara lain yang #erdasarkan

pada +akta #erdirinya suatu negara telah memenuhi persyaratan

Pengakuan se$ara de yure, yang memiliki artik se#agai pengakuan se$ara yuridis +"rmal

#erdasarkan hukum internasi"nal

Pengakuan de +a$t" #iasanya merupakan awal dari pengakuan dari negara lain se$ara de yure

(e#agai $"nt"hnya > Negara &nggris mengakui pemerintah *ni ("


15/26

H !neatie> penaklukan suatu wilayah yang memungkinkan pendirian suatu negara di

wilayah itu setelah 2. tahun tanpa reaksi yang memadai dari penduduk setempat

5 Pr"klamasi> pernyataan kemerdekaan yang dilakukan setelah ke#erhasilan mere#ut

kem#ali wilayah yang dijajah #angsaG negara asing D"nt"h> &nd"nesia pada tanggal H

!gustus 634

Pen)ekatan te(r&t 0#ek!n)er, yaitu dengan meny"al tentang #agaimana asal mula

ter#entuknya negara melalui met"de +il"s"+is tanpa men$ari #ukti-#ukti sejarah tentang hal

terse#ut 9karena sulit dan #ahkan tak mungkin:, melainkan dengan dugaan-dugaan #erdasarkan

pemikiran l"gis

Te(r& Kenataan

Tim#ulnya suatu negara merupakan s"al kenyataan !pa#ila pada suatu ketika unsur-

unsur negara 9wilayah, rakyat, pemerintah yang #erdaulat: terpenuhi, maka pada saat itu pula

negara itu menjadi suatu kenyataan

Te(r& Ket!$anan

Tim#ulnya negara itu adalah atas kehendak Tuhan (egala sesuatu tidak akan terjadi

tanpa kehendak-Nya Fr&e)er&+$ !l&!# Sta$l 95.-5/: menyatakan #ahwa negara tum#uh

se$ara #erangsur-angsur melalui pr"ses e


16/26

Te(r& Per%an%&an Ma#arakat

Te"ri ini disusun #erdasarkan anggapan #ahwa se#elum ada negara, manusia hidup

sendiri-sendiri dan #erpindah-pindah Pada waktu itu #elum ada masyarakat dan peraturan yang

mengaturnya sehingga keka$auan mudah terjadi di mana pun dan kapan pun Tanpa peraturan,

kehidupan manusia tidak #er#eda dengan $ara hidup #inatang #uas, se#agaimana dilukiskan

"leh T$("a# H(//e#> )"m" h"mini lupus dan 1ellum "mnium $"ntra "mnes Te"ri Perjanjian

Masyarakat diungkapkannya dalam #uku 0e 'r"tius 9452-/34:, ;"hn 0"$ke

9/2-H.3:, &mmanuel Kant 9H3-5.3:, Th"mas )"##es 9455-/H6:, ;; R"usseau 9H-

HH5:

Ketika menyusun te"rinya itu, Th"mas )"##es #erpihak kepada Raja Dharles & yang

sedang #erseteru dengan Parlemen Te"rinya itu kemudian digunakan untuk memperkuat

kedudukan raja Maka ia hanya mengakui pa$tum su#ie$ti"nis, yaitupa$tum yang menyatakan

penyerahan seluruh haknya kepada penguasa dan hak yang sudah diserahkan itu tak dapat

diminta kem#ali (ehu#ungan dengan itulah Th"mas )"##es menegaskan idealnya #ahwa negara

seharusnya #er#entuk kerajaan mutlakG a#s"lut

16 | P a g e


17/26

($n L(+ke menyusun te"ri Perjanjian Masyarakat dalam #ukunya Tw" Treaties "n Di


18/26

milik pri#adi meme$ah masyarakat menjadi dua kelas yang #ertentangan, yaitu kelas masyarakat

pemilik alat-alat pr"duksi dan yang #ukan pemilik Kelas yang pertama tidak merasa aman

dengan kele#ihan yang dimilikinya dalam #idang ek"n"mi Mereka memerlukan "rganisasi

paksa yang dise#ut negara, untuk mempertahankan p"la pr"duksi yang telah mem#erikan p"sisi

istimewa kepada mereka dan untuk melanggengkan pemilikan atas alat-alat pr"duksi terse#ut

H.. La#k& #erpendapat #ahwa negara #erkewenangan mengatur tingkah laku manusia

Negara menyusun sejumlah peraturan untuk memaksakan ketaatan kepada negara

Le(n D!!&t menyatakan #ahwa sese"rang dapat memaksakan kehendaknya terhadap

"rang lain karena ia memiliki kele#ihan atau keistimewaan dalam #entuk lahiriah 9+isik:,

ke$erdasan, ek"n"mi dan agama

Te(r& H!k!" Ala"

Para penganut te"ri hukum alam menganggap adanya hukum yang #erlaku a#adi dan

uni

• adanya keinginan dan ke#utuhan manusia yang #eraneka ragam sehingga

menye#a#kan mereka harus #ekerja sama untuk memenuhi ke#utuhan hidup@

• manusia tidak dapat memenuhi ke#utuhannya sendiri tanpa #erhu#ungan dengan

manusia lain dan harus menghasilkan segala sesuatu yang #isa mele#ihi

ke#utuhannya sendiri untuk dipertukarkan@

18 | P a g e


19/26

• mereka saling menukarkan hasil karya satu sama lain dan kemudian #erga#ung

dengan sesamanya mem#entuk desa@

• hu#ungan kerja sama antardesa lam#at laun menim#ulkan masyarakat 9negara

k"ta:

Art(tele# meneruskan pandangan Plat" tentang asal mula terjadinya negara

Menurutnya, #erdasarkan k"dratnya manusia harus #erhu#ungan dengan manusia lain dalam

mempertahankan ke#eradaannya dan memenuhi ke#utuhan hidupnya )u#ungan itu pada

awalnya terjadi di dalam keluarga, kemudian #erkem#ang menjadi suatu kel"mp"k yang agak

#esar Kel"mp"k-kel"mp"k yang ter#entuk dari keluarga-keluarga itu kemudian #erga#ung dan

mem#entuk desa %an kerja sama antardesa melahirkan negara ke$il 9negara k"ta:

Maka, jika digam#arkan, ter#entuknya negara menurut !rist"teles adalah se#agai #erikut>

A!!#t&n!# dan T$("a# A:!&n( mendasarkan te"ri mereka pada ajaran agama

!ugustinus menganggap #ahwa negara 9kerajaan: yang ada di dunia ini adalah $iptaan i#lis

9Di


20/26

Pa!l La/an) 9525-65: dari ;erman memel"p"ri aliran yang meneliti negara semata-

mata dari segi hukum Pemikirannya diteruskan "leh )ans Kelsen 9!ustria: yang mendirikan

MaIha# Fina )ans Kelsen mengemukakan pandangan yuridis yang sangat ekstrim>

menyamakan negara dengan tata hukum nasi"nal 9nati"nal legal "rder: dan #erpendapat #ahwa

pr"#lema negara harus diselesaikan dengan $ara n"rmati+ &a menga#aikan +akt"r s"si"l"gis

karena hal itu hanya akan menga#urkan analisis yuridis )ans Kelsen dikenal se#agai pejuang

te"ri hukum murni 9reine re$htslehre:, yaitu te"ri mengenai mengenai pem#entukan dan

perkem#angan hukum se$ara +"rmal, terlepas dari isi material dan ideal n"rma-n"rma hukum

yang #ersangkutan Menurut dia, negara adalah suatu #adan hukum 9re$htspers""n, juristi$

pers"n:, seperti halnya N, D, PT %alam de+inisi )ans Kelsen, #adan hukum adalah

“sekel"mp"k "rang yang "leh hukum diperlakukan se#agai suatu kesatuan, yaitu se#agai suatu

pers"n yang memiliki hak dan kewaji#an” 9'eneral The"ry "+ 0aw and (tate, 6/: Per#edaan

antara negara se#agai #adan hukum dengan #adan-#adan hukum lain adalah #ahwa negara

merupakan #adan #adan hukum tertinggi yang #ersi+at mengatur dan menerti#kan

Te(r& M()ern

Te"ri m"dern menitik#eratkan +akta dan sudut pandangan tertentu untuk memer"leh

kesimpulan tentang asal mula, hakikat dan #entuk negara Para t"k"h Te"ri M"dern adalah

Pr"+Mr R Kranen#urg dan Pr"+%r ;)! 0"gemann

Kranen/!r mengatakan #ahwa pada hakikatnya negara adalah suatu "rganisasi

kekuasaan yang di$iptakan sekel"mp"k manusia yang dise#ut #angsa

(e#aliknya,L(e"ann mengatakan #ahwa negara adalah suatu "rganisasi kekuasaan yang

menyatukan kel"mp"k manusia yang kemudian dise#ut #angsa Per#edaan pandangan mereka

sesungguhnya terletak pada pengertian istilah #angsa Kranen#urg menitik#eratkan pengertian

#angsa se$ara etn"l"gis, sedangkan 0"gemann le#ih menekankan pengertian rakyat suatu negara

dan memperhatikan hu#ungan antar"rganisasi kekuasaan dengan kel"mp"k manusia di

dalamnya

20 | P a g e


21/26

Menurut Ge(r ell&nek pun, terjadinya negara dapat dilihat se$ara primer dan sekunder

dengan pem#ahasan yang agak #er#eda se#agai #erikut>

a Ter%a)&na neara #e+ara *r&"er "elal!& e"*at ta$a*,

Per#ek!t!an "a#arakat 0en((t#+$a*

Tahap ini merupakan suatu masa ketika masyarakat hidup dalam suatu kel"mp"k dengan

kedudukan yang sama Mereka #erga#ung dalam kel"mp"k untuk kepentingan #ersama dan

didasarkan pada persamaan *ntuk mengurus kepentingan mereka, dipilihlah se"rang yang

terkemuka di antara mereka 9primus inter pares: yang di#eri wewenang memimpin menurut adat

istiadat

Kera%aan 0r&%k

Primus inter pares dari suatu persekutuan lam#at laun menguasai pula kel"mp"k-

kel"mp"k lain se#agai aki#at dari kemenangannya dalam pertentangan antarkel"mp"k 1erkat

kekuasaannya itu ia menjadi raja

Neara 0#taat

Pada masa kerajaan, sudah ada pemerintah pusat, tetapi #elum mampu mengurus dan

mengendalikan pemerintah daerah-daerah taklukannya Karena itu raja kemudian #ertindak

sewenang-wenang untuk menye#arkan kewi#awaannya di seluruh daerah yang dikuasainya dan

menyatukan semuanya dalam suatu pemerintahan a#s"lut Kesatuan kewi#awaan itu melahirkan

negara

21 | P a g e


22/26

Neara )e"(kra#& 0)e"(+rat+$e nat&e

Negara dem"krasi lahir se#agai reaksi terhadap kekuasaan raja yang sewenang-wenang

Pada masa ini, rakyat yang menyadari kedaulatannya #ertindak mere#ut kekuasaan pemerintahan

dari raja *ntuk men$egah kem#alinya kekuasaan a#s"lut, rakyat mem#entuk undang-undang

yang menjamin hak-hak rakyat dan mem#atasi kekuasaan raja

D&ktat!r 0)&+tat!!r

%iktatur adalah pemerintahan yang dipimpin "leh se"rang pilihan rakyat yang kemudian

#erkuasa se$ara mutlak &stilah Kranen#urg untuk diktatur adalah aut"krasi, sedangkan tt(

K(elre!ter menye#utnya aut"ritaire +uhrerstaat

!da dua kel"mp"k pendapat yang #erlainan tentang diktatur Kel"mp"k pertama

#erpendapat #ahwa diktatur merupakan perkem#angan le#ih lanjut dari negara dem"krasi,

sedangkan kel"mp"k lainnya menganggap diktatur se#agai Partai 7as$is di &talia pada masa Muss"lini dan Partai NaIi di ;erman pada

masa )itler:@

•diktatur pr"letar 9pr"letare di$tatuur:, yaitu diktatur yang didukung "leh kaum pr"letar

9#uruh dan petani ke$il: %alam diktatur pr"letariat ini kekuasaan negara dipegang "leh

sekel"mp"k pemimpin Partai K"munis yang menganggap dirinya se#agai wakil dari

g"l"ngan pr"letar

22 | P a g e


23/26

/ Ter%a)&na neara #e+ara #ek!n)er,

Terjadinya negara se$ara primer mem#i$arakan #agaimana kel"mp"k atau persekutuan

masyarakat yang sederhana #erkem#ang menjadi suatu negara (edangkan terjadinya negara

se$ara sekunder mem#i$arakan #agaimana ter#entuknya negara #aru yang dihu#ungkan dengan

pengakuan dari negara lain

Pengakuan dari negara lain di#edakan menjadi dua ma$am, yaitu pengakuan de +a$t" dan

pengakuan de jure Pengakuan de +a$t" adalah pengakuan menurut kenyataan #ahwa di suatu

wilayah telah #erdiri suatu negara Pengakuan ini #ersi+at sementara karena masih perlu

dilakukan penelitian mengenai pr"sedur terjadinya negara terse#ut #erdasarkan hukum yang

#erlaku Pengakuan de +a$t"dapat meningkat menjadi pengakuan de jure 9menurut hukum:

setelah persyaratan hukum #erdirinya suatu negara #aru dipenuhi Pengakuan de jure yang

#ersi+at tetap dan seluas-luasnya #iasa di#erikan kepada negara #aru setelah pemerintahannya

relati+ sta#il

1 Te(r& ran

T"k"h> )er#ert (pen$er, 7; ($hmittenner, D"nstantin 7rantI, dan 1lunts$hi

Para penganut te"ri ini #erpendapat #ahwa negara adalah suatu "rganisme, selayaknya makhluk

hidup &ndi


24/26

• 7akt"r !lam> suatu negara dapat lenyap se$ara alamiah, misalnya karena gunung

meletus, tenggelamnya pulau atau #en$ana alam lain 0enyapnya suatu wilayah

#erarti lenyapnya negara dari per$aturan dunia

• 7akt"r ("sial> suatu negara yang sudah diakui negara-negara lain suatu ketika

dapat lenyap antara lain karena> terjadinya re


25/26

;adi hu#ungan negara dan warga negara i#arat ikan dengan airnya, keduanya

memiliki tim#al hu#ungan #alik yang sangat erat, negara ind"nesia sesuai k"nstitusi,

misalnya #erkewaji#an untuk melindungi seluruh warganya tanpa ke$uali se$ara jelas

dalam **% Pasal 22

3.2 Saran

(e#aiknya dalam memahami tentang Kewarganegaraan suatu negara se#agai

ide"l"gi negara yang le#ih mendalam kita harus mengetahui tujuan dari tiap-tiap negara

yang dipengaruhi "leh tempat, sejarah pem#entukan, dan pengaruh dari penguasa negara

yang #ersangkutan %engan #egitu kita juga dapat mengetahui si+at "rganisasi negara dan

legitimasi kekuasaan negara terse#ut ;adi pada pem#uatan makalah ini kita #isa

mem#erikan sedikit pengertian tentang negara agar #ermakna #agi pem#a$a untuk

kedepannya

DAFTAR PUSTAKA

• Dh"ti# dkk ..H Kewarganegaraan 1 Menuju Masyarakat Madani. ;akarta> Yudhistira

• 0istyarti, Retn" dan (etiadi ..5 Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMK dan MAK

Kelas X. ;akarta> Erlangga

• (imanjuntak,PN), () ..H Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX.;akarta > 'rasind"

S!"/er Internet ,

• http>GGwwwilmusiana$"mG.4G.3Gpengertian-negara-paling-lengkaphtmlO

• http>GGwwwilmunegara$"mG.3G.Ghakekat-negarahtml

25 | P a g e

http://www.ilmusiana.com/2015/04/pengertian-negara-paling-lengkap.htmlhttp://www.ilmunegara.com/2014/01/hakekat-negara.htmlhttp://www.ilmusiana.com/2015/04/pengertian-negara-paling-lengkap.htmlhttp://www.ilmunegara.com/2014/01/hakekat-negara.html


26/26

• http>GGwwwI"nasiswa$"mG.3G.HGtujuan-negera-pendapat-ahli-dan-te"rihtml

• http>GGwwwkitapunyanetG.4G.HGempat-unsur-unsur-negarahtml

• https>GGs"+iakartika#l"gw"rdpress$"mGte"ri-ter#entuknya-negaraG
http://www.zonasiswa.com/2014/07/tujuan-negera-pendapat-ahli-dan-teori.htmlhttp://www.kitapunya.net/2015/07/empat-unsur-unsur-negara.htmlhttps://sofiakartikablog.wordpress.com/teori-terbentuknya-negara/http://www.zonasiswa.com/2014/07/tujuan-negera-pendapat-ahli-dan-teori.htmlhttp://www.kitapunya.net/2015/07/empat-unsur-unsur-negara.htmlhttps://sofiakartikablog.wordpress.com/teori-terbentuknya-negara/

NEGARA (MAKALAH)

Documents

Transcript of NEGARA (MAKALAH)