NDT Magnetic Particle Test SyifaS 061001500543
-
Upload
syifa-sulindhiana -
Category
Documents
-
view
277 -
download
9
Transcript of NDT Magnetic Particle Test SyifaS 061001500543
20KM
SYIFA SULINDHIANA
061001500543
EKSTENSI T. MESIN
(SEMESTER 2)
UNIVERSITAS TRISAKTI
NDT
MAGNETIC PENETRAN TEST
TRISAKTI
NDT (Non Destructive Test) merupakansalah satu bentuk pengujian yang dilakukanterhadap material atau benda tanpamenyebabkan perusakan yang permanenterhadap material atau bendat tersebut.
DESTRUCTIVE TESTNON DESTRUCTUIVE TEST
PERUSAKAN MATERIAL TANPA MERUSAK MATERIAL
Salah satu tipe Pengujian Non Destructive Test
yaitu :
Magnetic Particle Test
simak video dulu yuk
DEFINISI
Prinsip kerja dari Magnetic Particle Inspection ( MPI )adalah dengan memagnetisasi benda yang di inspeksiyaitu dengan cara mengalirkan arus listrik dalam bahanyang di inspeksi. Ketika terdapat cacat peda benda ujimaka arah medan magnet akan berbelok sehinggaterjadi kebocoran dalam flux magnetic. Bocoran fluxmagnetic akan menarik butir-butir ferromagnetic dipermukaan sehingga lokasi cacat dapat di tunjukan.
PRINSIP KERJA
Arah Medan Magnet terpotong oleh retakan.
Magnetic particle test merupakan suatu cara untukmengetahui adanya retak atau cacat yang ada dipermukaan (surface atau sub surfacediscontinuitas) pada bahan-bahan ferromagnetic.
Proses Pengujian Magnetic Particle Test
TRISAKTI
DemagnetisasiPenghilangan magnet sisa pada benda setelah dilakukan pengujian.Metode Demagnetisasi : Demagnetisasi DC :
Benda uji dimasukan kedalam koil yang terdiriarus DC kemudian di turunkan dengan perlahan-lahan, secara step down bolak balik berulang. Demagnetisasi AC:
Benda uji dimasukan kedalam koil yang terdiriarus AC kemudian di turunkan dengan perlahan-lahan.
MagnetisasiMengaktifkan medan magnet benda.
Metode Magnetisasi : Magnetisasi Longitudinal :
Arus listrik yang dialirkan dalam koil. Magnetisasi Yoke :
Ditempelkan pada material yang akan dimagnetisasi. Magnetisasi Siskular :
a) Magnetik Tak LangsungMengalirkan arus listrik ke konduktor sentral.
b) Magnetisasi LangsungMengalirkan arus listrik pada benda dimagnetisasi.
c) ProdBenda dililiti logam tembaga kemudian dialiri listrik
Arus listrik yang digunakan :-Magnetisasi arus ACMendeteksi diskontinuitas permukaan.-Magnetisasi arus DCMendeteksi diskontinuitas bagian bawah permukaan yang tidak mampu ditembus arus AC.
PROSES PENGUJIAN AWALPRINSIP KERJA PROSES PENGUJIAN AKHIR
TRISAKTI
LANGKAH KERJA
CLEANING
APLIKASI SERBUKMAGNET
INSPEKSI
APLIKASI WCP-2
DEMAGNETISASI
APPLY AC/DC
CLEANING
DRY VISIBLE WET VISIBLEKeterangan :
Cleaning : perhatikan kondisi permukaan, permukaan harus keringdan bersih dari segala macam kotoran yang dapat menggangu proses inpeksi seperti karat,oli,debu dan lain-lain.
Apply WCP-2: semprotkan WCP-2 secara merata setelah permukaan dipastikan bersih dan kering.
Apply AC/DC yoke: nyalakan AC/DC yoke, lalu benda kerja mulai dimagnetisasi.
Aplikasi serbuk magnet: sesuikan dengan keadaan permukaaan pada benda uji.
Inspection: teliti bentuk cacat yang terdapat pada benda uji
Demagnetisasi: lakukan menggunakan arus AC atau DC, jika menggunakan arus AC, benda uji dimasukan kedalam koil yangdialiriarus AC kemudian diturunkan perlahan-lahan. Jikamenggunakan arus de step down bolak-balik secara berulang.
Post cleaning: bersihkan benda uji dari sisa-sisa dari pemberianserbuk magnetik pada saat pengujian
TRISAKTI
JENIS - JENIS KLARIFIKASI METODE BERDASARKAN SERBUK YG DIGUNAKAN
Metode Dry Visible
Digunakan serbuk yang kering.
Serbuk ditaburkanpada saat magnetisasi
benda uji. Tujuan untuk
Mendeteksi adanya cacat pada benda uji,
karena jika terjadi cacat,serbuk ini akan menunjukan
dimana letak cacat tersebut.
Metode Wet Visible
Prosesnya sama dengan metode dry visible. Namun, menggunakan serbuk magnet basah.
Serbuk tersebut ditaburkan pada saat magnetisasi benda uji.
Tujuan pemberian serbuk ini adalah untuk mendeteksi adanya cacat pada benda uji, karena jika terjadi cacat, serbuk ini akan menunjukan dimana cacat tersebut
Metode Wet Flourescent
Menggunakan serbuk yang basah. Serbuk ditaburkan
pada saat magnetisasibenda uji.
Tujuan untukMendeteksi adanya cacat pada benda uji,
karena jika terjadi cacat,serbuk ini akan menunjukan dimana letak cacat tersebut.
TRISAKTI
KELEBIHAN KEKURANGAN
1 Dapat mendeteksi cacat yang sangat kecil.
2 Mendeteksi cacat pada daerah yang luas dan benda yang kompleks secara cepat.
3 Dapat memeriksa cacat surface dan subsurface.
4 Dapat memeriksa benda yang berbentuk ring maupun pipa.5 Portabel.
6 Harga peralatan relatif rendah.
1 Benda yang di teliti hanya benda ferromagnetic.
2 Memerlukan arus listrik.
3 Untuk benda uji yang besar di perlukansebuah yoke yang besar pula.
4 Membutuhkan pengaturan medan magnet yang tepat5 Membutuhkan permukaan yang relatif halus
6 Cat atau material nonmagnetik yang melapisi komponen mempengaruhi sensitivitas
TRISAKTI