Natalan bagi islam

73
OLEH SUGANI KLITREN LOR GK 3/21 YOGYAKARTA

description

 

Transcript of Natalan bagi islam

Page 1: Natalan bagi islam

OLEHSUGANI

KLITREN LOR GK 3/21 YOGYAKARTA

Page 2: Natalan bagi islam

BERDASARKAN FATWA

MAJELIS ULAMA INDONESIA

Page 3: Natalan bagi islam

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Memperhatikan:1. Perayaan Natal bersama pada akhir-

akhir ini disalah-artikan oleh sebagian ummat Islam dan disangkanya sama dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Page 4: Natalan bagi islam

Memperhatikan:2. Karena salah pengertian tersebut ada

sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Page 5: Natalan bagi islam

Memperhatikan:3. Perayaan Natal bagi orang-orang

Kristen adalah merupakan ibadah.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Page 6: Natalan bagi islam

Menimbang ::1. Ummat Islam perlu mendapat

petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.

2. Ummat Islam agar tidak mencampur-adukkan aqidah dan ibadahnya dengan aqidah dan ibadah agama lain.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Page 7: Natalan bagi islam

Menimbang ::3. Ummat Islam harus berusaha untuk

menambah iman dan taqwanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Page 8: Natalan bagi islam

Menimbang ::4. Tanpa mengurangi usaha ummat

Islam dalam Kerukunan Antar Ummat Beragama di Indonesia.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Page 9: Natalan bagi islam

MENELITI KEMBALI : AJARAN-AJARAN AGAMA

ISLAM, ANTARA LAIN:

Page 10: Natalan bagi islam

1. BAHWA UMMAT ISLAM DIPERBOLEHKAN UNTUK BEKERJA SAMA DAN BERGAUL DENGAN UMMAT AGAMA-AGAMA LAIN DALAM MASALAH-MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH KEDUNIAAN, BERDASARKAN ATAS:

Page 11: Natalan bagi islam

a. Al-Qur’an Surat Al-Hujurat (49) ayat 13

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah iaalah orang yang paling bertakwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

Page 12: Natalan bagi islam

b. Al-qur’an Surat Luqman (31) Ayat 15:

“Dan jika keduanya (orangtuamu) memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku-lah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

Page 13: Natalan bagi islam

c. Al-qur’an Surat Al-mumtahanah (60) Ayat 8

“Allah tidak melarang kamu (ummat Islam) untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”

Page 14: Natalan bagi islam

2. BAHWA UMMAT ISLAM TIDAK BOLEH MENCAMPUR-ADUKKAN AQIDAH DAN PERIBADATAN AGAMANYA DENGAN AQIDAH DAN PERIBADATAN AGAMA LAIN, BERDASARKAN:

Page 15: Natalan bagi islam

a. Al-qur’an Surat Al-Kafirun (109) Ayat 1-6:

“Katakanlah: Hai orang-orang kafir! Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.”

Page 16: Natalan bagi islam

b. Al-qur’an Surat Al-baqarah (2) Ayat 42:

“Dan janganlah kamu campur-adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu, sedang kamu mengetahui.”

Page 17: Natalan bagi islam

AGAMA ISLAM : MASJID

Page 18: Natalan bagi islam

AGAMA KATHOLIK : GEREJA

Page 19: Natalan bagi islam

AGAMA KRISTEN : GEREJA

Page 20: Natalan bagi islam

AGAMA HINDU : PURA

Page 21: Natalan bagi islam

AGAMA BUDHA : VIHARA

Page 22: Natalan bagi islam

AGAMA KONGHUCHU : KELENTENG

Page 23: Natalan bagi islam

3. BAHWA UMMAT ISLAM HARUS MENGAKUI KENABIAN DAN KERASULAN ‘ISA AL-MASIH BIN MARYAM SEBAGAIMANA PENGAKUAN MEREKA (UMMAT ISLAM) KEPADA PARA NABI DAN RASUL YANG LAIN, BERDASARKAN ATAS:

Page 24: Natalan bagi islam

a. Al-qur’an Surat Maryam (19) Ayat 30-32:

“Berkata ‘Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. dan berbakti kepada ibuku (Maryam), dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”

Page 25: Natalan bagi islam

b. Al-qur’an Surat Al-ma’idah (5) Ayat 75:

“al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa Rasul dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan (sebagaimana manusia yang lain). Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (Ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).”

Page 26: Natalan bagi islam

c. Al-qur’an Surat Al-baqarah (2) Ayat 285:

“Rasul (Muhammad) telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya dan Rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun (dengan yang lain) dari Rasul-rasul-Nya,” dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat.” (Mereka berdoa:) “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.””

Page 27: Natalan bagi islam

4. BAHWA BARANGSIAPA BERKEYAKINAN BAHWA TUHAN ITU LEBIH DARIPADA SATU, TUHAN ITU MEMPUNYAI ANAK DAN ‘ISA AL-MASIH ITU ANAKNYA, BAHWA ORANG ITU KAFIR DAN MUSYRIK, BERDASARKAN ATAS:

Page 28: Natalan bagi islam

a. Al-qur’an Surat Al- Ma’idah (5) Ayat 72:

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah al-Masih putera Maryam,” padahal al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolongpun.”

Page 29: Natalan bagi islam

b. Al-qur’an Surat Al- Ma’idah (5) Ayat 73:

“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga,” padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”

Page 30: Natalan bagi islam

c. Al-qur’an Surat At- Taubah (9) Ayat 30:

“Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putra Allah,” dan orang-orang Nasrani berkata: “al-Masih itu putra Allah.” Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?”

Page 31: Natalan bagi islam

5. BAHWA ALLAH PADA HARI KIAMAT NANTI AKAN MENANYAKAN ‘ISA, APAKAN DIA PADA WAKTU DI DUNIA MENYURUH KAUMNYA, AGAR MEREKA MENGAKUI ‘ISA DAN IBUNYA (MARYAM) SEBAGAI TUHAN. ‘ISA MENJAWAB; “TIDAK.” HAL ITU BERDASARKAN ATAS:

Page 32: Natalan bagi islam

Al-qur’an Surat Al- Maidah (5) Ayat 116 :

“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?”” ‘Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib

Page 33: Natalan bagi islam

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang engkau berikan kepadaku (untuk mengatakan)nya, yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu,” dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada diantara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

Al-qur’an Surat Al- Maidah (5) Ayat 117 :

Page 34: Natalan bagi islam

Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.””

Al-qur’an Surat Al- Maidah (5) Ayat 118 :

Page 35: Natalan bagi islam

“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan tempat meminta. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia.”

6. ISLAM MENGAJARKAN BAHWA ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA ITU HANYA SATU, BERDASAR-KAN ATAS AL-QUR’AN SURAT AL-IKHLAS (112):

Page 36: Natalan bagi islam

7. ISLAM MENGAJARKAN KEPADA UMMATNYA UNTUK MENJAUHKAN DIRI DARI HAL-HAL YANG SYUBHAT DAN DARI LARANGAN ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA SERTA UNTUK MENDAHULUKAN MENOLAK KERUSAKAN DARIPADA MENARIK KEMASLAHATAN, BERDASARKAN ATAS:

Page 37: Natalan bagi islam

a. Hadits Nabi dari Nu’man bin Basyir:

“Sesungguhnya apa-apa yang halal itu telah jelas dan apa-apa yang haram itu pun telah jelas, akan tetapi diantara keduanya itu banyak yang syubhat, kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barangsiapa memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi barangsiapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram,

Page 38: Natalan bagi islam

a. Hadits Nabi dari Nu’man bin Basyir:

misalnya semacam orang yang menggembalakan binatang di sekitar daerah larangan, maka mungkin sekali binatang itu makan di daerah larangan tersebut. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apa-apa yang diharamkan-Nya (oleh karena itu yang haram itu janganlah didekati).”

Page 39: Natalan bagi islam

b. Kaidah Ushul-Fiqih mengatakan:

“Menolak kerusakan-kerusakan itu didahulukan daripada menarik kemaslahatan-kemaslahatan (jika tidak demikian sangat mungkin mafasid-nya yang diperoleh, sedangkan mashalih-nya tidak dihasilkan).”

Page 40: Natalan bagi islam

MAJELIS ULAMA INDONESIA

MEMUTUSKAN

MENFATWAKAN

Page 41: Natalan bagi islam

PERAYAAN NATAL DI INDONESIA MESKIPUN TUJUANNYA MERAYAKAN DAN MENGHORMATI NABI ‘ISA ‘ALAIHISSALAM, AKAN TETAPI NATAL ITU TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DARI SOAL-SOAL

YANG TELAH DITERANGKAN DIATAS.

Page 42: Natalan bagi islam

MENGIKUTI UPACARA NATAL BERSAMA BAGI UMMAT ISLAM HUKUMNYA HARAM

Page 43: Natalan bagi islam

AGAR UMMAT ISLAM TIDAK TERJERUMUS KEPADA SYUBHAT DAN LARANGAN ALLAH

SUBHANAHU WA TA’ALA DIANJURKAN UNTUK TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN-KEGIATAN NATAL

Page 44: Natalan bagi islam

Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H7 Maret 1981

Komisi FatwaMajelis Ulama Indonesia

Ketua Sekretaris

K.H.M SYUKRI GHOZALI Drs, MAS’UDI

Page 45: Natalan bagi islam

TERMASUK KEGIATAN YANG BERKENAAN

DENGAN NATAL

HARAMDIIKUTI UMMAT ISLAM

Page 46: Natalan bagi islam

MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL

Page 47: Natalan bagi islam

MENYANYIKAN LAGU NATAL

Page 48: Natalan bagi islam

MENGIRIM KARTU NATAL

Page 49: Natalan bagi islam

IKUT BERMAIN, NONTON DRAMA NATAL

Page 50: Natalan bagi islam

NONTON FILM NATAL

Page 51: Natalan bagi islam

MENGHIAS RUMAH MENYAMBUT NATAL

Page 52: Natalan bagi islam

MENGIRIM/MENERIMA KADO NATAL

Page 53: Natalan bagi islam

BENTUK PERIBADATAN AGAMA LAIN YANG

HARAMDIIKUTI UMMAT ISLAM

Page 54: Natalan bagi islam

AGAMA KRISTEN

Page 55: Natalan bagi islam

NATAL DAN TAHUN BARU

Page 56: Natalan bagi islam

JUM’AT AGUNG, WAFATNYA YESUS

Page 57: Natalan bagi islam

KEBANGKITAN YESUS

Page 58: Natalan bagi islam

SEKOLAH MINGGU

Page 59: Natalan bagi islam

AGAMA HINDU

Page 60: Natalan bagi islam

PERAYAAN NYEPI

Page 61: Natalan bagi islam

UCAPAN HARI RAYA NYEPI

Page 62: Natalan bagi islam

PERAYAAN SARASWATI

Page 63: Natalan bagi islam

PERAYAAN PAGERWESI

Page 64: Natalan bagi islam

PERAYAAN GALUNGAN

Page 65: Natalan bagi islam

PERAYAAN KUNINGAN

Page 66: Natalan bagi islam

AGAMA BUDHA

Page 67: Natalan bagi islam

PERAYAAN WAISAK

Page 68: Natalan bagi islam

PERAYAAN KATHINA

Page 69: Natalan bagi islam

AGAMA KONGHUCHU

Page 70: Natalan bagi islam

PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK

Page 71: Natalan bagi islam

PERAYAAN CAP-GO-MEH

Page 72: Natalan bagi islam
Page 73: Natalan bagi islam