NASRULLAH-laporan Skripsi Nasrullah

72
MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU PADA U’BUDIYAH INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer STMIK U’Budiyah Indonesia Oleh: NASRULLAH Nim. 10111183 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK U’BUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2012

description

ini

Transcript of NASRULLAH-laporan Skripsi Nasrullah

  • MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN

    LINUX UBUNTU PADA UBUDIYAH INDONESIA

    SKRIPSI

    Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer

    STMIK UBudiyah Indonesia

    Oleh:

    NASRULLAH Nim. 10111183

    PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    STMIK UBUDIYAH INDONESIA

    BANDA ACEH

    2012

  • ii

    MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU PADA UBUDIYAH INDONESIA

    SKRIPSI

    Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer

    STMIK UBudiyah Indonesia

    Oleh: Nama : Nasrullah Nim : 10111183

    Disetujui, Penguji I

    Muslim, M.InfoTech

    Penguji II Agustiar, ST,MT

    Ka. Prodi Teknik Informatika

    Fadhla Junus, ST, M.Sc

    Dosen Pembimbing

    Al Hazrami, S.Kom

    Mengetahui, Ka. STMIK UBudiyah Indonesia

    Drs. Alfian Ibrahim, MS

  • ii

    LEMBAR PENGESAHAN SIDANG

    MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU PADA UBUDIYAH INDONESIA

    Tugas Akhir oleh Nasrullah ini telah dipertahankan didepan dewan penguji pada 10 September 2012.

    Dewan Penguji:

    1. Ketua Al Hazrami, S.Kom

    2. Anggota Muslim, M.InfoTech

    3. Anggota Agustiar, ST,MT

  • iv

    LEMBAR PERNYATAAN

    Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat memperoleh

    gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian - bagian

    tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain

    telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika

    penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang

    saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku,

    apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini.

    Banda Aceh, 10 September 2012

    Nasrullah Nim. 10111183

  • v

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT Yang Maha

    Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur penulis limpahkan kehadirat Allah

    SWT, atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis telah dapat menyelesaikan

    Laporan Proyek Akhir yang berjudul Membangun Server Open Meeting Lokal

    Menggunakan Linux Ubuntu Pada UBudiyah Indonesia Laporan ini hanyalah

    tetesan ilmu- Nya Yang Maha Kuasa.

    Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis

    dalam proses pembuatan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan dari

    berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu selayaknya

    penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

    1. Kepada ketua STMIK Ubudiyah Indonesia

    2. Kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika

    3. Kepada Dosen Pembimbing Bapak Al Hazrami, S.Kom

    4. Kepada Staf dan Dosen STMIK Ubudiyah Indonesia

    5. Kepada Orang Tua saya yang telah mendoakan saya, hingga tugas akhir

    ini selesai.

    6. Kepada Razinal dan Teman-teman angkatan 2010 non-reguler STMIK

    Ubudiyah Indonesia, terima kasih atas kebersamaan dalam berbagi ilmu

    pengetahuan kita selama ini.

    7. Kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, bukan

    berarti penulis melupakan dan mengabaikan anda semua, penulis

  • vi

    mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga Allah SWT

    membalas segala kebaikan dan jasa-jasa mereka yang telah membantu

    penulis dalam penyusunan Laporan Proyek Akhir ini.

    Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan ini banyak

    terdapat kekurangan, baik segi isi materinya maupun tehnik penulisannya

    disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan

    saran dan kritik yang sifatnya membangun. Akhir kata penulis mengharapkan,

    semoga Laporan Proyek Akhir ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para

    pembaca umumnya.

    Banda Aceh, September 2012 Penulis

    Nasrullah Nim. 10111183

  • vii

    ABSTRAK Sebuah universitas berkembang selalu mengadakan rapat untuk membahas atau meningkatkan kinerja universitas itu sendiri. Rapat online secara virtual dapat membantu masing-masing anggotanya agar tidak harus bertatap muka dalam suatu ruangan, dengan memanfaatkan sebuah aplikasi server open meeting. Penelitian ini membangun media rapat online untuk dosen dan staf Ubudiyah Indonesia dalam pelaksanaan rapat yang berbeda ruangan serta merancang sistem yang bisa diakses melalui web server dalam jaringan intranet / internet. Sistem ini dibatasi pada proses installasi web server sebagai penyedia dan konfigurasi server open meeting. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan open meeting di atas sistem operasi Linux ubuntu. Dengan membangun sistem yang dapat diakses melalui web server ini, diharapkan dosen dan staf UBudiyah Indonesia mempermudah dalam pelaksanaan rapat yang tidak dalam suatu ruangan Kata kunci : Server, Linux ubuntu, Open meeting.

    ABSTRACT

    Good university always conduct meetings to discuss their progress or problems in order to enhance the University its self. On line virtual meeting allow University's members to have a discussion without meet each others in one room by using a server open meeting application. In this research, we try to build an on line meeting media that can be used by lecturers and U'budiyah Indonesia's staff in discussing several problems and progress in different places, also to design a system where could be reached by using web server in intranet / internet. The system is restricted at web server installation process as a server and open meeting server configurations. The application is build using open meeting on Ubuntu operating system. By creating accessable system via this web server, it hoped that will make it easier to lecturer or staff to conduct meetings without attending the same room. Key words: Server, Linux Ubuntu, Open Meeting.

  • viii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

    LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

    LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... iv

    KATA PENGANTAR .............................................................................. v

    ABSTRAK ................................................................................................ vii

    DAFTAR ISI ............................................................................................. viii

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................ x

    DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

    1.2 Perumusan Permasalahan ................................................................ 2

    1.3 Batasn Masalah .............................................................................. 2

    1.4 Tujuan ............................................................................................ 3

    1.5 Manfaat .......................................................................................... 3

    1.6 Metodologi Penelitian .................................................................... 4

    1.7 Sistematika Penulisan .................................................................... 5

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6

    2.1 Sistem Operasi ............................................................................... 6

    2.2 Linux .............................................................................................. 7

    2.2.1 Perbedaan Mendasar Linux ................................................ 8

    2.2.2 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya ..... 9

    2.3 Ubuntu ............................................................................................ 12

    2.4 Jaringan Komputer ......................................................................... 14

    2.5 Topologi Jaringan ........................................................................... 16

  • ix

    2.5.1 Topologi Cincin .................................................................. 16

    2.5.2 Topologi Bus ...................................................................... 17

    2.5.3 Topologi Bintang ................................................................ 17

    2.6 TCP/IP ............................................................................................ 17

    2.7 Apache ........................................................................................... 18

    2.8 Open Meeting ................................................................................. 19

    BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 21

    3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 21

    3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 21

    3.3 Rancangan Penelitian ...................................................................... 22

    3.4 Rancangan Anggaran Biaya ........................................................... 23

    3.5 Prosedur Kerja ................................................................................ 23

    3.5.1 Instalasi Linux Ubuntu ....................................................... 24

    3.5.2 Instalasi Open meeting ....................................................... 24

    3.5.3 Implementasi dan Pengujian ............................................... 31

    BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 32

    4.1 Instalasi Sistem Operasi ................................................................. 32

    4.1.1 Instalasi Ubuntu .................................................................. 32

    4.2 Instalasi Open Meeting .................................................................. 43

    4.3 Login Open Meeting ...................................................................... 45

    4.4 Koneksi Server dengan User .......................................................... 52

    4.5 Konfigurasi Network ...................................................................... 54

    BAB V PENUTUP .................................................................................... 57

    5.1 Kesimpulan .................................................................................... 57

    5.2 Saran ............................................................................................... 57

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 58

    BIODATA PENULIS ............................................................................... 59

  • x

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ................................................. 22

    Gambar 3.2 Tampilan Terminal ................................................................. 24

    Gambar 3.3 Instalasi Open Meeting ........................................................... 29

    Gambar 3.4 Pengisian Data Open Meeting ................................................ 30

    Gambar 3.5 Instalasi Berhasil .................................................................... 30

    Gambar 3.6 Halaman Login Open Meeting ............................................... 31

    Gambar 4.1 Menu Konfigurasi Bios .......................................................... 32

    Gambar 4.2 Tampilan Awal Menu Instalasi .............................................. 33

    Gambar 4.3 Pemilihan Bahasa Instalasi ..................................................... 34

    Gambar 4.4 Memilih Kota dan Negara ...................................................... 34

    Gambar 4.5 Negara Indonesia Telah Terpilih ............................................ 35

    Gambar 4.6 Memilih Tipe Keyboard ......................................................... 35

    Gambar 4.7 Scanning CD-ROM ................................................................ 36

    Gambar 4.8 Hostname Server .................................................................... 37

    Gambar 4.9 Menu Panduan Mempartisi Hardisk ....................................... 38

    Gambar 4.10 Device Hardisk ..................................................................... 39

    Gambar 4.11 Membuat Partisi Baru ........................................................... 39

    Gambar 4.12 Partisi Untuk Boot ................................................................ 39

    Gambar 4.13 Membuat Partisi Baru ........................................................... 40

    Gambar 4.14 Konfigurasi Partisi ............................................................... 40

    Gambar 4.15 Pemilihan Partisi .................................................................. 40

    Gambar 4.16 Nama Volume Grub ............................................................. 40

    Gambar 4.17 Partisi akan Format .............................................................. 41

  • xi

    Gambar 4.18 Nama Pengguna Server ........................................................ 41

    Gambar 4.19 Account Pengguna Server .................................................... 42

    Gambar 4.20 Password Pengguna Server .................................................. 42

    Gambar 4.21 Instalasi Sistem Ubuntu ........................................................ 42

    Gambar 4.22 Pemilihan Software .............................................................. 43

    Gambar 4.23 Instalasi Selesai .................................................................... 43

    Gambar 4.24 Proses Instalasi Open Meeting ............................................. 44

    Gambar 4.25 Instalasi Open Meeting Berhasil .......................................... 44

    Gambar 4.26 Login Adminstrator .............................................................. 45

    Gambar 4.27 Proses Loading ..................................................................... 45

    Gambar 4.28 Halaman Pertama Open Meeting ......................................... 47

    Gambar 4.29 halaman Record .................................................................... 47

    Gambar 4.30 Halaman Room Umum ........................................................ 48

    Gambar 4.31 Halaman Room Khusus ........................................................ 48

    Gambar 4.32 Halaman Room Saya ............................................................ 48

    Gambar 4.33 Halaman Administrator Pengguna ........................................ 49

    Gambar 4.34 Halaman Administrator Koneksi ........................................... 49

    Gambar 4.35 Halaman Administrator Organisasi ...................................... 49

    Gambar 4.36 Halaman Administrator Room ............................................. 50

    Gambar 4.37 Halaman Administrator Konfigurasi .................................... 50

    Gambar 4.38 Halaman Administrator Bahasa ........................................... 50

    Gambar 4.39 Halaman Administrator Ldap ............................................... 51

    Gambar 4.40 Halaman Administrator BackUp .......................................... 51

    Gambar 4.41 Halaman Keluar dari Open Meeting .................................... 51

    Gambar 4.42 Halaman Login Open meeting ............................................. 52

  • xii

    Gambar 4.43 Halaman Register user baru ................................................. 52

    Gambar 4.44 Persetujuan User ................................................................... 53

    Gambar 4.45 Halaman Utama Open Meeting ............................................ 53

    Gambar 4.46 Halaman Room ..................................................................... 53

    Gambar 4.47 Halaman Video and Whiteboard Room ............................... 54

    Gambar 4.48 Network Connection ............................................................ 55

    Gambar 4.49 Setting IP Address Server .................................................... 55

    Gambar 4.50 LAN Connection .................................................................. 56

    Gambar 4.51 TCP/IP .................................................................................. 56

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Alat dan Bahan ........................................................................... 21

    Tabel 3.2 Rancangan Anggaran Biaya ....................................................... 23

    Tabel 4.1 Pembagian Partisi Harddisk ....................................................... 38

    Tabel 4.2 Room Open Meeting Administrator ........................................... 46

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkembangan sistem informasi dari waktu ke waktu mengalami

    perubahan yang sangat signifikan seiring dengan perkembangan teknologi

    informasi. Perubahan perkembangan teknologi dan sistem informasi yang maju

    semakin banyak dibutuhkan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan manusia

    di berbagai bidang yang memungkinkan hal-hal sebelumnya sangat mustahil

    dilakukan, saat ini mampu dilakukan dengan kemajuan teknologi tersebut. Dalam

    menghadapi era global, teknologi komputer memegang peranan yang sangat

    penting dalam melakukan hubungan komunikasi melalui jaringan internet dan

    intranet secara efisien dan optimal.

    Sebuah perusahaan atau universitas berkembang selalu mengadakan

    sebuah rapat untuk membahas atau meningkatkan kinerja perusahaan atau

    universitas. Universitas Ubudiyah Indonesia merupakan sebuah universitas yang

    sedang berkembang saat ini, sehingga kegiatan rapat sering dilakukan untuk terus

    meningkatkan mutu kampus. Terkadang ketika agenda rapat telah diinformasikan

    kepada seluruh staf dan dosen terkait, namun terdapat beberapa staf dan dosen

    tidak dapat hadir. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil rapat yang

    berlangsung, karena jika ditinjau dari agenda rapat yang dilakukan, mungkin

    dosen atau staf yang tidak dapat hadir sangat berpengaruh dalam rapat tersebut.

    Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kendala itu

  • 2

    menjadi teratasi, salah satunya adalah perkembangan teknologi streaming yang

    dapat diaplikasikan untuk membuat rapat secara online berbasis web yang

    membuat proses rapat tidak berpusat pada satu tempat atau tidak harus berada

    diruangan.

    Rapat online yaitu secara virtual dimana masing-masing anggota rapat tidak

    harus bertatap muka dalam suatu ruangan rapat tetapi dapat digantikan dengan

    aplikasi video streaming berbasis web dengan memanfaatkan jaringan internet /

    intranet kampus. Agar aplikasi tersebut berjalan, maka dibutuhkan perancangan

    server. Linux merupakan sebuah Operating Sistem yang bersifat open source

    (free), sehingga penulis tertarik untuk membuat tugas akhir menggunakan OS

    tersebut dengan membangun server open meeting menggunakan Linux Ubuntu

    pada Ubudiyah Indonesia.

    1.2 Perumusan Permasalahan

    Permasalahan dalam rapat online ini adalah dosen atau staf yang ingin

    membuat rapat dadakan tidak ada dalam jadwal sedangkan rapat harus tetap

    dilaksanakan, maka untuk mengantisipasi hal tersebut dicoba merancangkan

    sebuah aplikasi server open meeting lokal menjadi salah satu solusi.

    1.3 Batasan Masalah

    Berdasarkan permasalahan yang ada untuk mendapatkan hasil yang

    optimal maka batasan masalah dibatasi pada proses installasi web server sebagai

    penyedia dan konfigurasi server open meeting.

  • 3

    1.4 Tujuan

    Dalam melaksanakan suatu kegiatan tugas akhir diharapkan adanya tujuan

    yaitu sasaran yang akan dicapai dari pembuatan tugas akhir tersebut. Berdasarkan

    uraian latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka adapun tujuan dari

    tugas akhir ini adalah:

    1. Membangun media rapat online untuk dosen dan staf Ubudiyah

    Indonesia dalam pelaksanaan rapat yang tidak dalam suatu ruangan.

    2. Merancang sistem yang bisa diakses melalui web server agar bisa

    diakses melalui janringan intranet / internet.

    3. Memudahkan para dosen dan staf dalam pelaksanaan rapat tidak harus

    dalam satu ruangan yang khusus.

    1.5 Manfaat

    Dalam melaksanakan suatu kegiatan tugas akhir diharapkan adanya

    manfaat yaitu sasaran yang akan dicapai dari pembuatan tugas akhir tersebut.

    Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka adapun

    manfaat dari tugas akhir ini adalah:

    1. Menambah pengetahuan dalam membangun sebuah aplikasi server.

    2. Aplikasi rapat online ini tidak harus dijalankan dalam lingkup

    Ubudiyah saja melainkan terkoneksi dengan server open meeting

    sudah bisa untuk diakses.

    3. Rapat online ini mempermudah pelaksanaan rapat sehingga dapat

    menyingkat waktu agar efesiensi kerja mengalami peningkatan.

  • 4

    1.5 Metodologi Penelitian

    Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode

    penelitian dalam memperoleh data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas

    akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun langkah-langkah penulis dalam

    menyelesaikan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

    1. Penetapan Judul

    Dalam hal penetapan judul tugas akhir ini penulis memberikan judul

    Membangun server open meeting lokal menggunakan linux ubuntu pada

    Ubudiyah Indonesia

    2. Melakukan Riset dan Observasi

    Dalam melakukan riset atau observasi di tempat obyek penulisan, penulis

    mengambil data-data dengan cara pengguna bisa masuk ke web server rapat

    online dan dapat melakukan rapat.

    3. Penulisan Laporan atau Tugas Akhir

    Dalam penulisan laporan atau tugas akhir penulis menggunakan data-data

    yang diperoleh penulis disaat melakukan instalasi dan pengaturan server rapat

    online.

  • 5

    1.6 Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu

    sistematika penulisan yang terdiri dari :

    BAB 1 : PENDAHULUAN

    Bab ini merupakan bab pendahuluan dalam tugas akhir ini, penulis

    membuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

    masalah, maksud dan tujuan, dan metode penelitian serta data-data

    yang dibutuhkan.

    BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

    Pada Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal

    yang berhubungan dengan judul dan aplikasi server rapat online yang

    digunakan oleh penulis.

    BAB 3 : METODELOGI PENELITIAN

    Pada tahap ini penulis menjelaskan prosedur kerja penelitian, waktu

    dan tempat penelitian, perancangan dasar sistem informasi yang akan

    dibuat, serta alat dan bahan yang dibutuhkan.

    BAB 4: ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

    Bab ini menguraikan tentang defenisi, tujuan, dan langkah-langkah

    dalam pengoperasian rapat online yang dapat digunakan dalam suatu

    perusahaan atau organisasi

    BAB 5: KESIMPULAN

    Pada bab ini, penulis berusaha menarik kesimpulan dan saran yang

    bermanfaat bagi kemajuan sistem yang dibangun ini kelak.

  • 6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Sistem Operasi

    Sistem operasi atau Operating System merupakan sebuah perangkat lunak

    yang berfungsi menjembatani antara perangkat keras komputer dengan manusia

    selaku pengguna maupun dengan perangkat lunak yang akan dijalankan pada

    perangkat komputer tersebut. Sebagai perantara berarti sistem operasi mempunyai

    tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari keseluruhan sistem

    komputer. Sistem operasi yang akan mengatur semua sistem dari perangkat keras

    komputer, dengan demikian pemakai komputer tidak perlu harus berhubungan dan

    mengerti betul bagaimana perangkat keras bekerja.

    Sistem operasi secara formal pertama kali dikembangkan untuk komputer

    IBM 701 pada tahun 1984 dan pada tahun 1985 oleh General Motors Research

    Laboratories. Pada waktu itu, tujuan utama dari sistem operasi adalah untuk

    mengurangi waktu menganggur dari CPU dan dapat dimanfaatkan untuk

    menjalankan beberapa tugas komputer bersama-sama. Dua sistem operasi yang

    paling populer dan banyak digunakan sampai saat ini adalah DOS (Disk

    Operating System) dan Windows, yang keduanya adalah produk perusahaan

    perangkat lunak Microsoft. Kedua sistem operasi di atas diperuntukkan bagi

    personal komputer. Sampai saat ini Windows telah mengalami perkembangan yang luar biasa dengan dirilisnya varian-varian baru yang berbasiskan Windows.

    Selain terdapat beberapa merk lain untuk personal komputer, juga terdapat

  • 7

    banyak jenis sistem operasi yang khusus diperuntukkan bagi komputer-komputer

    yang tergabung dalam sebuah jaringan komputer. Sistem operasi jenis ini yang

    banyak digunakan antara lain adalah Microsoft Windows for Workgroup, Microsoft Windows NT, Novell Netware, UNIX, LINUX, dan lain sebagainya (Winarno. 2006).

    2.2 Linux

    Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama

    sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX) Semuanya berawal dari sebuah

    sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum,

    Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.

    Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang

    menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus ia belum menganggap Minix

    memadai, Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan

    clone UNIX yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak

    menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds

    mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.

    Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di

    newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia

    dan meminta bantuan programmer - programmer lain untuk ikut

    mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini

    hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make.

    Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan

  • 8

    memiliki banyak fitur, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk

    membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric

    multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux

    bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan sebagai seekor

    penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan

    banyak ikan hering.

    Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai

    memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk

    sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.

    Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor

    (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar.

    Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini

    bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa

    menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi (Azikin. A. 2011).

    2.2.1 Perbedaan Mendasar Linux

    Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah

    dari segi ekonomi selain juga kebebasan source code. Linux lebih murah dan

    dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau

    royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain

    pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source codelinux tersedia bagi

    semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam

    pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat

  • 9

    keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi

    source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA).

    Hal itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke

    dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux

    itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket

    distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk

    lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk

    perangkat lunak khusus dan dukungan khusus (Azikin. A. 2011).

    2.2.2 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya

    Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi portable operating

    system interface for unix (POSIX) yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi

    kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti

    sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi

    dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum

    dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware

    yang sama. Satu hal lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat gratis.

    MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file system yang bersifat

    hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak

    mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat gratis. Juga MS-DOS

    tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem

    operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program

    pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux (Azikin. A. 2011).

  • 10

    MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux

    termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada

    MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor

    x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang

    telah ada padaMS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem

    operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.

    Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem

    Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu

    pengembang (development tool)dan juga kurang dapat secara mudah untuk

    beroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux

    dapat dijalankan pada PowerMac.

    Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang

    bernama Linus Torvalds. Awalnya Linux dilakukan sebagai hobi yang

    diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh

    Andrew Tanen Baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.

    Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux,

    yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again

    Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang

    sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan

    bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem

    operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial

    (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang

    sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh

  • 11

    beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan,

    pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat

    dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

    Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independen,

    banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, Compiler menggunakan gcc dari

    Free Software Foundation GNUs Project. Compiler ini banyak digunakan pada

    lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.

    Saat ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan

    kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor

    grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star

    Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti

    Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam

    berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux,

    beserta sistem dasar Linux, program instalasi, tools basic, dan program-program

    lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali

    distro Linux, diantaranya :

    1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat

    merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

    2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,

    meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.

    Debian menggunakan deb dalam paket instalasi programnya.

    3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.

    Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware.

  • 12

    4. OpenSuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another

    Setup Tools) untuk mengkonfigurasi system SuSE merupakan distribusi

    pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

    5. Mandriva, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk

    pentium. Jika komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya

    Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandriva.

    2.3 Ubuntu

    Ubuntu merupakan sebuah system operasi Linux yang diluncurkan pada

    tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi Linux yang

    lain, yaitu Debian yang selama ini sering dipergunakan untuk keperluan komputer

    server.

    Ubuntu itu sendiri merupakan sebuah sistem operasi berbasis Debian

    Linux yang dikembangkan dengan beberapa tujuan antara lain:

    - Selalu gratis atau tidak akan terdapat biaya lisensi

    - Siap dipergunakan dalam kondisi stabil dengan siklus peluncuran yang

    tetap, yaitu setiap 6 bulan

    - Berprinsip pada pengembangan perangkat lunak berkode terbuka (open

    source).

    Ubuntu didukung oleh perusahaan yang bernama Canonical, Ltd. Yang

    dipimpin oleh Mark Shuttelworth. Perusahaan itu sendiri mempunyai tujuan untuk

    membantu dalam pembembangan, distribusi, dan promosi dari produk perangkat

    lunak yang bersifat kode terbuka (open source), dan juga memberikan perangkat

  • 13

    dan dukungan untuk komunitas-komunitas open source. Kata Ubuntu itu sendiri

    meruapakan kata dalam bahasa Afrika yang berarti kemanusiaan untuk sesama

    atau saya adalah saya karena kita semua.

    Beberapa versi Ubuntu yang sudah dan akan dirilis adalah :

    - Ubuntu 4.10 ( Warty Warthdog )

    - Ubuntu 5.04 ( Hoary Hedgehog )

    - Ubuntu 5.10 ( Breezy Badger )

    - Ubuntu 6.04 ( Drapper Drake )

    - Ubuntu 6.10 ( Edgy Eft )

    - Ubuntu 7.04 ( Feisty Fawn)

    - Ubuntu 7.10 ( Gutsy Gibbon )

    - Ubuntu 8.04 ( Hardy Heron )

    - Ubuntu 8.10 ( Intrepid Ibbex)

    - Ubuntu 9.04 ( Jaunty Jackalope)

    - Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)

    - Ubuntru 10.04 (lucid lynx)

    Sejak pertama kali dirilis, Ubuntu mendapatkan sambutan yang luar biasa

    dari para pengguna Linux di seluruh dunia karena kestabilannya. Pengguna

    notebook terutama yang paling diuntungkan karena cendrung lebih ringan dan

    lebih stabil apabila memakai Ubuntu dibandingkan dengan system operasi Linux

    lainnya. Selain itu para pengguna desktop juga diuntungkan karena karena

    kenyamanan dan kemudahan dalam pemakaiannnya (Wilfidrus. 2010)

  • 14

    2.4 Jaringan Komputer

    Network atau Jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai

    dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan

    dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan suatu efisiensi, sentralisasi dan

    optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan adalah data, satu

    komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi

    (salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa flash diskdari satu komputer

    ke komputer lainnya seperti yang biasa dilakukan.

    Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data

    dan pengaksesannya antara lain :

    Host-Terminal, dimana terdapat sebuah atau lebih server yang

    dihubungkan dalam suatu terminal. Karena Terminal hanyalah sebuah monitor

    yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data

    dilakukan di dalam server, oleh karena itu maka suatu server haruslah sebuah

    sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan

    penyimpanan data yang sangat besar.

    Client Server, dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan

    beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis

    layanan yang dapat diberikan oleh server, misalnya adalah pengaksesan berkas,

    peripheral, database, dan lain sebagainya. Sedangkan client adalah sebuah

    terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan

    dumb terminal, sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya

  • 15

    sendiri dan hal itu menyebabkan spesikasi dari server tidaklah harus memiliki

    performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena

    semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di

    terminal client.

    Peer to Peer, dimana terdapat beberapa terminal komputer yang

    dihubungkan dengan media kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini

    adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi serbagai server (penyedia layanan)

    dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan.

    Sedangkan apabila dilihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya,

    jaringan dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

    a. LAN (Local Area Network), hanya terdapat satu server dan ruang

    lingkupnya hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung.

    b. WAN (Wide Area Network), Merupakan gabungan dari LAN yang

    ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat,

    atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia, jaringan jenis

    ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan

    membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang

    berbeda untuk membentuknya.

    c. Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh

    dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer.

    Dalam jaringan ini dibatasi layanannya sebagai berikut: FTP, E-Mail,

    Chat, Telnet, Conference, News Group, Mailing List. Biasanya jaringan

    ini menggunakan protokol TCP/IP, walaupun ada sebagian kecil yang

  • 16

    menggunakan jenis lain (IPX Novell Netware, NetBios, dan lain-

    lainnya)

    d. Intranet jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN

    dengan Internet. Apabila dilihat dari lingkupannya atau jangkauannya

    maka jaringan ini adalah jenis LAN/WAN yang memberikan layanan

    seperti layanan internet kepada terminal clientnya. Perbedaan

    menyolok intranet dengan internet adalah Intranet melayani satu

    organisasi tertentu saja.

    2.5 Topologi Jaringan

    Topologi jaringna komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer

    yang ada dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu

    jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan

    komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan

    kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi, berdasarkan jenis

    hubungannya topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

    2.5.1 Topologi Cincin (ring topology)

    Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam suatu loop

    tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan

    dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga mencapai

    komputer yang dituju. Waktu yang di butuhkan untuk mencapai terminal tujuan

    disebut walk time (waktu transmisi).

  • 17

    2.5.2 Topologi Bus (bus topology)

    Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang

    merupakan media utama dari jaringan. Terminalterminal yang akan membangun

    jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan.

    Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus

    melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan di routingkan ke head end

    controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari

    jaringan, jaringan akan tak bekerja apabila kabel utamanya dipotong atau putus.

    2.5.3 Topologi Bintang (star topology)

    Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal

    sentral yang mengubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang

    mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju. Jenis jaringan

    ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau media transmisi

    putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari jaringan, karena

    gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan.

    2.6 TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)

    TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam

    memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman

    email yang diperlukan adalah protokol untuk email. Protokol ini mendefinisikan

    perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan protokol ini juga

  • 18

    mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan

    terminal yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan

    IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi

    jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada

    bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang.

    Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan sampai ke

    tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram

    maka TCP akan memecahnya menjadi beberapa datagram dan kemudian

    mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar. TCP dapat

    dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan routine (perintah) yang

    dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal lain dalam

    jaringan.

    Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat dalam TCP/IP. IP

    adalah protokol yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam berhubungan antar

    terminal. Seperti telah disampaikan sebelumnya bahwa TCP bertanggungjawab di

    masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi bagian-bagian kecil, maka

    IP merupakan pembuka jalan hingga sampainya data ke terminal tujuan. (winarno,

    2006).

    2.7 Apache

    Apache adalah salah satu distribusi web server open source yang popular

    saat ini dengan dukungan berbagai platform seperti Linux dan Windows serta fitur

    yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini menunjukkan

  • 19

    bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan dalam

    dunia internet, yaitu mencapai nilai 70 % dari seluruh web server yang ada.

    Apache merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NSCA

    (http://hoohoo.nsca.uiuc.edu), yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada

    dasarnya, Apache adalah A PatCHy (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd.

    Apache Web Server merupakan tulang punggung dari World Wide Web (WWW).

    Web Server berfungsi menunggu permintaan dari client yang

    menggunakan browser, seperti Mozilla Firefox, Opera, Swiftfox dan lain-lain.

    Web Server dalam berkomunikasi dengan clientnya menggunakan protocol

    Hypertext Transfer Protoc (HTTP) (Susanto, B. 2010).

    2.8 Open Meeting

    Open meeting adalah sebuah web aplikasi dimana bisa digunakan untuk

    keperluan meeting di kantor atau tempat yang berjauhan tentunya. Dalam aplikasi

    open meeting tersedia beberapa macam fitur seperti video, audio confrence, file

    sharing, drawing sharing, text sharing dan masih banyak lagi fungsinya. Open

    meeting ini bersifat open source atau freeware dan bisa didownload di

    code.google.com melalui broser yang terkoneksi dengan internet, karena open

    meeting bersifat open source jadi codenya bisa kita rubah dan modifikasi (Gomes.

    F, 2011).

    Tetapi untuk merubah dan memodifikasi aplikasi open meeting tersebut

    harus memakai software eclipse java sdk yang bisa didownload dan freeware.

    Dalam sistem kerjanya open meetings menggunakan layanan dukungan dari

  • 20

    perangkat sebagai berikut :

    MySQL

    MySQl sebagai penyedia layanan database untuk menyimpan record yang

    akan dijalankan

    Open office

    Open office adalah sebagai media pembuka dari pada file yang akan

    dipresentasikan antara lain odt, ppt, pdf, doc, xls serta ekstansi file yang

    lain yang open office dukung.

    Swftools, Java dan Red5

    Swftolls berfungsi sebagai converter dari pada file yang di upload yang

    akan dipresentasikan, diantaranya adalah ppt, pdf, doc, serta ekstensi file

    yang lain yang ditangani oleh openoffice menjadi file swf yang nantinya

    akan di load di whiteboard page (papan tulis halaman) pada tampilan open

    meetings. Sedangkan red5 sendiri adalah aplikasi yang berfungsi

    mengenerate flash dalam java script yang digunakan dalam web, karena

    package red5 sendiri juga sebagai web server.

  • 21

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian proyek akhir ini dilaksanakan di Ubudiyah Indonesia yang

    berlokasi di Jalan Alue Naga Tibang Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan

    selama empat bulan, terhitung mulai Mei sampai dengan Agustus 2012.

    3.2 Alat dan Bahan

    Peralatan alat dan bahan yang digunakan untuk membangun server open

    meeting dapat di tunjukan pada tabel 3.1 di bawah ini.

    Tabel 3.1 Alat dan bahan

    No Alat dan Bahan Keterangan

    1 Ubuntu10.04 1 CD

    2 Open Meeting 1 Paket

    3 Mysql dan Apache 1 paket

    4 Open Office 1 Paket

    5 Swdtolls, Java dan Red5 1 Paket

    6 Kamera CCTV 1 Set

    7 Sound 1 Set

    8 Mikrofon 1 Set

  • 22

    9 Speedy Paket Video (CCTV) 2 MB 1 Paket

    3.3 Rancangan Penelitian

    Skema rancangan penelitian untuk membangun server open meeting dapat

    di tunjukan pada gambar 3.1 di bawah ini.

    Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian

    Mulai

    Studi Literatur

    Download Software yang diperlukan

    Instalasike PC

    Sukses

    Open Meetings dapat dijalankan localhost

    Implementasi

    Dokumentasi

    Selesai

    Tidak

    ya

  • 23

    3.4 Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

    Rancangan anggaran biaya untuk membangun server open meeting dapat

    di tunjukan pada tabel 3.2 di bawah ini.

    Tabel 3.2 Rancangan Anggaran Biaya

    No NamaBarang Banyaknya Satuan(Rp) Jumlah(Rp)

    1 PCServerIBM Processori7 MotherBoard HDD500Gb Ram4GB Monitor KeyBoard Mouse

    1Paket 15.000.000 15.000.000

    2 KameraCCTVAVTECH

    2 Paket 5.500.000 11.000.000

    3 SoundPaketMeeting

    1Paket 16.000.000 16.000.000

    4 MikrofonShureUGX

    2Paket 2.000.000 4.000.000

    5 SpeedyPaketCCTV

    1Paket/1Tahun 6.000.000 6.000.000

    Total

    52.000.000

    Terbilang : Lima puluh dua juta rupiah

    3.5 Prosedur Kerja

    Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu :

    1. Instalasi Linux Ubuntu

    2. Instalasi Open Meetings

    3. Implimentasi dan Pengujian

  • 24

    3.5.1 Instalasi Linux Ubuntu

    Pada tahapan ini dimulai dari proses langkah awal instalasi sebuah sistem

    operasi yang dimulai dari setting bios, kemudian dilanjutkan dengan proses

    booting CD-ROM, kemudian pemilihan bahasa instalasi, lokasi instalasi, tipe

    keyboard yang akan digunakan, pembagian partisi hardisk, pengaturan zona

    waktu, penentuan username, password dan setelah selesai beberapa pengaturan

    tersebut dilanjutkan dengan proses instalasi system Ubuntu ke komputer sampai

    dengan selesai.

    3.5.2 Instalasi Open Meetings

    Selanjutnya penginstalan open meeting, pada tahapan ini dimulai dengan

    buka terminal pada toolbar aplikasi pilih accessories lalu klik terminal setelah

    kotak dialog terminal terbuka ketik sudo su dan ketikkan passwordnya seperti

    yang tertera pada tampilan Gambar 3.2.

    Gambar 3.2 Tampilan terminal

  • 25

    Install tempat penyimpanan database berfungsi untuk menyimpan data-data Open

    Meetings dengan perintah instalasinya melalui terminal

    apt-get install mysql-server

    Ditengah instalasi akan dimintai memasukkan password untuk mysql, maka

    masukkan terserah asal mudah untuk di ingat. Setelah instalasi mysql selesai,

    restart mysql dengan perintah

    /etc/init.d/mysql restart

    Berikutnya, login ke mysql yang sudah terinstal dengan perintah

    mysql u root p

    pada login mysql akan dimintai password masukkan password yang diisikan tadi.

    Lalu buat database tempat penyimpanan data Open Meetings dengan Perintahnya

    create database openmeetings

    Setelah membuat database open meeting, keluar dari mysql dengan perintah

    \q

    Program selanjutnya yang dibutuhkan adalah pengolah kata menggunakan open

    office sebagai media pembuka dari pada file yang akan dipresentasikan antara lain

    odt, ppt, pdf, doc, xls serta ekstansi file yang lain yang open office dukung

    perintah instalasinya

    apt-get install openoffice

  • 26

    Setelah open office selesai diinstal, aktifkan soffice dengan port 8100 dengan

    Perintahnya

    /usr/lib/openoffice/program/soffice "-

    accept=socket,host=localhost,port=8100;urp;StarOffice.ServiceM

    anager"-nologo -headless nofirststartwizard

    Untuk mengecek apakah port open officenya telah aktif dengan perintahnya

    netstat -na | grep 8100

    Jika telah aktif akan muncul seperti tulisan dibawah ini

    tcp 0 0 127.0.0.1:8100 0.0.0.0:* LISTEN

    Install imagemagick dengan Perintahnya

    apt-get install imagemagick gs-GPL

    Selanjutnya install swf tools berfungsi converter dari pada file yang di upload

    yang akan dipresentasikan, Jika belum memiliki paket instalasinya silahkan

    download dengan perintah

    wget http://launchpadlibrarian.net/27270379/swftools_0.9.0-

    0ubuntu1_i386.deb

    lalu install dengan perintah

    dpkg i swftools_0.9.0-0ubuntu1_i386.deb

  • 27

    sesuaikan dengan nama paket yang download. Program selanjutnya adalah java,

    untuk menginstal java harus tambah repository dulu dengan perintahnya

    sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/java

    sudo apt-get update

    lalu instal java dengan Perintahnya

    apt-get install sun-java6-jdk

    install red5 yang berfungsi mengenerate flash dalam java script yang digunakan

    dalam web, Jika belum memiliki paketnya silahkan download dengan perintah

    wget http://trac.red5.org/downloads/0_9/red5-0.9.1.tar.gz

    lalu ekstrak file tersebut dengan perintah

    tar xf red5-0.9.1.tar.gz

    Lalu masukkan hasil ekstrak kedalam satu folder. Setelah itu, pindahkan file red5

    ke sistem ubuntu dengan perintah

    mv red5 /usr/share

    Install juga web servernya, Dengan perintah

    apt-get install apache2

    Setelah instalasi web server selesai, restart dengan perintah

    /etc/init.d/apache2 restart

  • 28

    Setelah software-software diatas telah terinstal, maka selanjutnya adalah proses

    instalasi utama yaitu Open Meetings, Download paket Open Meetings di link

    berikut

    http://code.google.com/p/openmeetings/downloads/detail?name=o

    penmeetings_1_7_0_r3822.zip&can=2&q=

    Setelah paketnya terdownload, masukkan paket tersebut kedalam suatu folder

    open meetings lalu ekstrak dengan perintah

    unzip openmeetings_1_7_0_r3822.zip

    Sesuaikan dengan nama file yang didownload. Selanjutnya, copy folder open

    meetings tersebut kedalam folder red5/webapps yang berada di /usr/share/

    Perintahnya

    cp -r openmeetings/ /usr/share/red5/webapps/

    Lalu edit file hibernate.cfg.xml dengan perintah

    gedit /usr/share/red5/webapps/openeetings_1_7_0_r3822/

    webapps/openmeetings/conf/hibernate.cfg.xml

    Cari code di bawah ini :

    anas

    12345

  • 29

    com.mysql.jdbc.Driver

    org.hibernate.dialect.MySQLInnoDBDi

    alect

    jdbc:mysql://localhost/openmeet

    ings?useUnicode=true&createDatabaseIfNotExist=true&

    characterEncoding=utf-8

    Lalu extract java dengan perintah

    export JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/java-6-sun-1.6.0.26

    Setelah itu, buka web browser dan ketik url yang terdapat di bawah ini.

    http://localhost:5080/openmeetings/install

    Pilih Continue with STEP 1

    Gambar 3.3 Open meetings Instalation

  • 30

    Isikan data anda lalu INSTALL

    Gambar 3.4 Pengisian Data Open meetings

    Setelah instalasi selesai klik enter the application

    Gambar 3.5 Installlation Complete

    Open Meetings siap untuk anda gunakan.

    Gambar 3.6 Halam Login Open meetings

  • 31

    3.5.3 Implementasi dan Pengujian

    Tahap selanjutnya membuka halaman open meeting melalui web broser

    dengan link http://localhost:5080/openmeeting setelah halaman open meeting

    terbuka maka pada user name isikan nassesuai dengan yang dibuat diatas tadi

    dan passwordnya ***** lalu pilih bahasa, disini menggunakan bahasa

    defaulnya yaitu bahasa inggris. Setelah itu pilih style sesuai dengan keiginan kita

    bawaannya blue sedangkan untuk quality dan domain biarkan saja setelah itu klik

    sign in tunggu sebentar database sedang memeriksa, maka setelah itu akan masuk

    ke aplikasi open meeting.

  • 32

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Instalasi Sistem Operasi

    Pembuatan server open meeting ini menggunakan sistem operasi Linux

    Ubuntu 10.04 atau lucid lynx yang bersistem long time system (LTS). Ubuntu

    merupakan salah satu distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan oleh

    perusahaan Cannonical Ltd. Keuntungan menggunakan linux ubuntu server

    adalah support komersial yang telah disediakan oleh Cannonical Ltd, serta paket-

    paket software yang telah teruji kestabilanya.

    4.1.1 Instalasi Ubuntu

    Langkah awal dalam proses instalasi sistem operasi linux ubuntu adalah

    mensetting urutan boot komputer agar boot lewat CD-ROM, dengan cara masuk

    pada mode BIOS pada komputer.

    Gambar 4.1 Menu Konfigurasi Bios

  • 33

    Setelah itu masukan CD Installasi Ubuntu Server dan booting melalui

    cdrom, selanjutnya tekan tombol Esc untuk mengabaikan pilihan bahasa. Pilih

    Install Ubuntu Server, kemudian tekan tombol Enter pada keyboard untuk

    memulai instalasi.

    Gambar 4.2 Tampilan awal menu instalasi

    Tahapan instalasi pertama diawali dengan memilih bahasa yang akan

    digunakan pada sistem server. Gunakan bahasa default yaitu English.

  • 34

    Gambar 4.3 Pemilihan bahasa instalasi

    Tahapan kedua adalah dengan memilih lokasi negara atau wilayah.

    Pilihlah other setelah itu pilih Indonesia.

    Gambar 4.4 Memilih Kota dan Negara

  • 35

    Gambar 4.5 Negara Indonesia telah terpilih

    Tahapan ketiga adalah memilih tipe keyboard yang digunakan, dalam hal

    ini secara default keyboard yang digunakan pada umumnya adalah American

    English.

    Gambar 4.6 Memilih tipe keyboard

  • 36

    Setelah itu maka proses instalasi akan mulai dijalankan dengan melakukan

    pemeriksaan terhadap paket-paket yang terdapat didalam CD Ubuntu, Hardware

    komputer serta konfigurasi Network, baik yang menggunakan DHCP maupun

    secara manual.

    Gambar 4.7 Scanning CD-ROM

    Proses selanjutnya, pemberian Hostname server. Contoh jika ingin

    membuat sebuah sistem dengan nama Domain Ubuntu.aceh.prov.go.id maka

    masukkan dalam menu isian Ubuntu.

  • 37

    Gambar 4.8 Hostname server

    Penentuan pembagian partisi hardisk merupakan salah satu bagian

    terpenting dalam instalasi server. Proses selanjutnya adalah membagi partisi

    hardisk, disini akan ditemukan beberapa pilihan menu utama yaitu :

    Guided use entire disk Guided use entire disk and set up LVM Guided use entire disk and set up LVM encrypted LV, Manual

    Harddisk pada komputer adalah alat yang digunakan untuk menyimpan

    berkas-berkas komputer secara permanen. Pada penyimpanannya hardisk tersebut

    akan terbagi-bagi dalam bagian-bagian yang disebut partisi. Instalasi server

    repository ini dilakukan dengan pembagian partisi sebagai berikut:

  • 38

    Tabel 4.1 Pembagian Partisi Hardisk

    Directory Type File System Size

    Swap LVM Swap 1 GB

    / LVM Ext3 79 GB

    Keterangan untuk masing-masing partisi adalah sebagai berikut :

    1. Partisi swap, partisi ini merupakan partisi yang diguankan untuk menyimpan

    data sementara pada saat komputer aktif terutama pada saat memori komputer

    sedang menyimpan data yang lebih besar dari kapasitasnya sehingga akan

    menyimpan sebagian datanya pada partisi swap dengan kata lain partisi ini

    digunakan sebagai virtual memory.

    2. Partisi /, partisi ini disebut juga partisi root yang akan digunakan untuk

    menyimpan semua berkas-berkas utama dari sitem operasi Ubuntu Server.

    Server memiliki dua user untuk administrasi, yakni root, anas. Hak akses

    admin diberikan kepada user anas dengan menambahkannya sebagai anggota

    group admin.

    Gambar 4.9 Menu panduan mempatisi hardisk

  • 39

    Gambar 4.10 Device hardisk

    Gambar 4.11 Membuat partisi baru

    Gambar 4.12 Partisi untuk boot terpisah

  • 40

    Gambar 4.13 Membuat partisi baru untuk LVM

    Gambar 4.14 Konfigurasi partisi dengan LVM

    Gambar 4.15 Pemilihan partisi dengan LVM

  • s

    t

    d

    Selan

    sistem. Mas

    telah tersedi

    default oleh

    Gam

    njutnya dim

    sukkan user

    ia. Jangan m

    Ubuntu.

    G

    Gambar 4.1

    mbar 4.17 Pa

    minta untuk m

    dan passwo

    memasukkan

    Gambar 4.18

    16 Nama vol

    artisi LVM a

    memasukkan

    ord yang dii

    n admin kare

    Nama peng

    lume grup

    akan di form

    n username

    nginkan ked

    ena admin su

    gguna server

    mat

    untuk masu

    dalam form

    udah diguna

    41

    uk kedalam

    isian yang

    akan secara

  • i

    y

    Taha

    instalasi apli

    Jika

    yang tersedi

    Ga

    Gamb

    apan berikutn

    ikasi.

    G

    muncul tam

    a, instalasi a

    ambar 4.19 A

    ar 4.20 Pass

    nya adalah p

    Gambar 4.21

    mpilan Softw

    akan dilakuk

    Account pen

    sword untuk

    proses instala

    Instalasi sis

    ware Selectio

    kan secara m

    ngguna serve

    pengguna se

    asi sistem da

    stem Ubuntu

    on biarkan k

    manual.

    er

    erver

    an konfigura

    u

    kosong pada

    42

    asi apt serta

    a opsi-opsi

  • s

    4

    c

    h

    k

    Setel

    secara otoma

    4.2 Instalas

    Pada

    caranya

    http://localh

    keluar.

    lah itu maka

    atis melakuk

    si Open Me

    a instalasi op

    buka w

    ost:5080/ope

    Gambar 4.2

    a proses inst

    kan restart d

    Gambar 4.23

    etings

    pen meeting

    web bros

    enmeetings

    22 Pemilihan

    talasi system

    dan masuk ke

    3 Instalasi te

    g melalui we

    ser moz

    maka tamp

    n Software

    m dasar telah

    e Ubuntu ser

    elah selesai

    eb adalah se

    zilla fire

    pilan instala

    h selesai, sy

    rver.

    ebagai beriku

    efox lalu

    si open me

    43

    ystem akan

    ut. Dengan

    u ketik

    eting akan

  • 44

    Gambar 4.24 Proses Instalasi open meeting

    Lalu masukkan username, userpass, email, user time zone dan lain lain.

    Gambar 4.25 Proses Instalasi open meeting berhasil

  • 45

    4.3 Login Open Meeting

    Setelah berhasil instalasi open meeting maka login dengan administrator

    yang telah di buat akun tadi.

    Gambar 4.26 Login administrator

    Setelah semua di isi maka klik sign in atau masuk dan apabila user belum terdaftar maka klik not a member atau bukan anggota.

    Gambar 4.27 Proses Loading

  • 46

    Adapun tabel menu open meeting seperti yang ada di bawah ini.

    Tabel 4.1 Room Open meeting administrator

    No Menu

    1 Home Dashboard

    Calender

    2 Recordings Recordings

    3 Rooms Public rooms

    Private rooms

    My rooms

    4 Administration Users

    Connections

    Organisations

    Conference rooms

    Configuration

    Language editor

    Ldap

    Backup

  • 47

    Maka halaman open meeting terbuka jadi sekarang tinggal klik star untuk masuk

    ke room lalu pilih ke room mana yang di tuju.

    Gambar 4.28 Halaman pertama Open meeting

    Gambar 4.29 halaman Record

  • 48

    Gambar 4.30 Halaman Room umum

    Gambar 4.31 Halaman Room khusus

    Gambar 4.32 Halaman Room saya

  • 49

    Gambar 4.33 Halaman Administrator pengguna

    Gambar 4.34 Halaman Administrator koneksi

    Gambar 4.35 Halaman Administrator Organisasi

  • 50

    Gambar 4.36 Halaman Administrator Room

    Gambar 4.37 Halaman Administrator konfigurasi

    Gambar 4.38 Halaman Administrator Bahasa

  • 51

    Gambar 4.39 Halaman Administrator Ldap

    Gambar 4.40 Halaman Administrator Backup

    Gambar 4.41 Halaman keluar dari open meeting

  • 52

    4.4 Koneksi Server dengan User

    Untuk koneksi server open meeting dengan user tidaklah sulit cukup

    dengan instal web broser di desktop, lalu pada url web broser ketik alamat situs

    atau alamat ip komputer server untuk menjalankan aplikasi open meeting dengan

    cara pada yang terdapat pada gambar di bawah ini.

    Gambar 4.42 Halaman Login Open meeting

    Gambar 4.43 Halaman Register user baru

  • 53

    Gambar 4.44 Persetujuan User

    Gambar 4.45 Halaman Utama open meeting

    Gambar 4.46 Halaman Room

  • 54

    Gambar 4.47 Halaman Video and Whiteboard Room

    4.5 Konfigurasi Network

    Pemberikan IP Adress pada komputer server yang akan di jadikan sebagai

    server open meeting dan user menggunakan Internet Protocol Address (IP) static

    ip yang di input secara manual atau Dynamic Host Configuration Protocol

    (DHCP) ip yang diberikan oleh server secara otomatis.

    IP Server : 192.168.1.2

    Subnet mask : 255.255.255.0

    Gateway : 192.168.1.1

  • 55

    Gambar 4.48 Network Connections

    Gambar 4.49 Setting IP Address Server

  • 56

    IP Client : 192.168.1.3-50

    Subnet mask : 255.255.255.0

    Gateway : 192.168.1.1

    Gambar 4.50 LAN Connection

    Gambar 4.51 TCP/IP

  • 57

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa

    membangun server open meeting menggunakan linux ubuntu dan web server bisa

    diakses melalui jaringan intranet/internet. Hasil pembuatan ini pun mempermudah

    para dosen dan staf Ubudiyah Indonesia dalam pelaksanaan rapat walaupun tidak

    harus dalam satu ruangan yang khusus, sehingga dapat menyingkat waktu agar

    efesiensi kerja mengalami peningkatan.

    5.2 Saran

    Dengan hasil pembuatan server open meeting ini diharapkan dapat

    dimanfaatkan di STMIK Ubudiyah Indonesia khususnya dan seluruh Universitas

    Ubudiyah Indonesia umumnya, untuk mempermudah dalam penjadwalan rapat

    sehingga mengalami peningkatan.

  • 58

    DAFTAR PUSTAKA Afandi, Yusuf, 2007. Manajemen Paket Ubuntu Linux, skripsi, Universitas Ahmad

    Dahlan, Yogyakarta. Azikin. A. 2011, Debian GNU / LINUX, Informatika Bandung, Bandung. Gomes. F, 2011. How to install OpenMeetings on ubuntu server 10.04 LTS,

    http://openstudio.info/component/content/article/60 [diakses pada tanggal 15 April 2012]

    Emanuel, Deharjo, A.W. 2007. Petunjuk Praktis Penggunaan Ubuntu 7.04.

    Yogyakata; ANDI. Mahmud D, Purwanto, dan Herlambang, Muhammad Tito, 2002, Membangun Web

    Server dengan Linux. Jakarta; PT Elex Media Komputindo. Purbo, O. W. 2011. Instalasi Open Meeting di ubuntu,

    http://opensource.telkomspeedy.com/ [diakses pada tanggal 15 April 2012] Prabantini, Dwi. (Ed) 2008. Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu

    7.04. Yogyakata; ANDI. Susanto, B. 2010. Linux Ubuntu Administrasi Jaringan. Yogyakarta; Gava Media. Winarno. S. 2006. Jaringan Komputer dengan TCP/IP, Penerbit Informatika,

    Bandung. Wilfidrus, 2010, Linux System Administrator, Informatika Bandung, Bandung.

  • BIODATA PESERTA YUDISIUM DAN CALON WISUDAWAN

    A. IDENTITAS PRIBADI Nama : Nasrullah NIM : 10111183 Tempat/Tgl Lahir : Banda Aceh, 28 Maret 1988 B. KETERANGAN STUDI Program Studi : Teknik Informatika Tahun Masuk : 2010 Asal lulusan : - C. STATUS MAHASISWA Jumlah Saudara Kandung : 2 Orang Bekerja : Pengusaha Kawin : Belum Kawin Kalau Sudah Kawin : - Biaya Pendidikan : - D. LAIN LAIN Nama Ayah : Amiruddin Nama Ibu : Roslaini Agama : Islam Jenis Kelamin : Alamat/Tempat Tanggal Lahir : E. AKHIR STUDI Tanggal Lulus/Yudisium : Judul KTI/Skripsi : Membangun Server Open Meeting Menggunakan Linux

    Ubuntu Pada UBudiyah Indonesia Banda Aceh, 10 September 2012 Mahasiswa Ybs, Nasrullah Nim. 10111183

    Pasphotowarna

    3x4

    COVER.pdfPERSETUJUAN.pdfLEMBAR PENGESAHAN SIDANG.pdfLEMBAR PERNYATAAN.pdfKATA PENGANTAR.pdfABSTRAK & ABSTRACT.pdfDAFTAR ISI.pdfDAFTAR GAMBAR & TABEL.pdfBAB I.pdfBAB II.pdfBAB III.pdfBAB IV.pdfBAB V.pdfDAFTAR PUSTAKA.pdfbiodata.pdf