NASKAH_PUBLIKASI.pdf
-
Upload
cahya-lastchild -
Category
Documents
-
view
13 -
download
0
Transcript of NASKAH_PUBLIKASI.pdf
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
1/13
NASKAH PUBLIKASI
RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TUNGKU GASIFIKASI 4 KGBAHAN BAKAR SEKAM PADI
Disusun oleh:
ARIMA SANINDITA
D200 080 017
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NOVEMBER 2013
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
2/13
2
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
3/13
1
Rancang Bangun Dan Pengujian Tungku Gasifikasi 4Kg BahanBakar Sekam Padi
Arima Sanindita, Subroto , Nur AklisTeknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan KartasuraE-mail: [email protected]
ABSTRAKSI
Sekam Padi dapat diubah menjadi gas metana dengan metode gasifikasi. Penelitianini bertujuan untuk mendapatkan desain dan konstruksi tungku gasifikasi kapasitas 4 kgbahan bakar sekam padi, mengetahui pengaruh kecepatan udara terhadap temperaturpembakaran, mengetahui waktu lama nyala efektif dan mengetahui lama pendidihan air.
Penelitian diawali dengan pembuatan tungku gasifikasi sekam padi didapatkan hasil
rancangan tungku gasifikasi yang terdiri reactor pembakaran dengan spesifikasi: Tinggireacktor 900 mm, diameter luar reactor 290 mm, dan diameter dalam reacktor 240 mm.Kemudian menganalisis hasil pembakaran tungku gasifikasi dengan kecepatan udara divariasi V=4.3 m/s, V=4.5 m/s, V=4.8 m/s. Dalam penelitian tersebut mengukur temperaturpembakaran serta mencatat perubahan temperatur air sebanyak 5 liter setiap 3 menit.
Hasil menunjukkan semakin besar kecepatan udara yang dihasilkan maka semakintinggi pula temperatur pembakaran pada tungku gasifikasi sekam padi. Pada V=4.3 m/sdidapatkan temperatur pembakaran rata-rata 425.73oC, V=4.5 m/s didapatkan temperaturpembakaran rata-rata 462.52 oC, dan V=4.8 m/s didapatkan temperatur pembakaran rata-rata 491.81 oC. Sedangkan nyala efektif dan pendidihan air untuk V=4.3 m/s didapatkannyala efektif 57 menit lama pendidihan air 8 menit 10 detik, untuk V=4.5 m/s didapatkannyala efektif 51 menit lama pendidihan air 7 menit 11 detik, untuk V=4.8 m/s didapatkan
nyala efektif 48 menit lama pendidihan air 6 menit 14 detik.
Kata kunci: sekam padi, tungku gasifikasi, kecepatan udara
Pendahuluan
Latar belakangPengelolaa sampah dan
penyediaan sumber daya alam adalahdua masalah utama bagi pemerintah saatini. Pertumbuhan penduduk membuatpeningkatan konsumsi bahan bakar fosildan membuat volume sampah yangdihasilkan oleh masyarakat semakinbertambah sehingga membawaIndonesia sebagai net oil importet,dimana kita ketahui energi fosilmerupakan energi yang tidak dapatdiperbaharui. Sehingga subsitusi energi
non fosil dengan memanfaatkan sumberenergi alternatif secara lebih efisien danmenggunakan teknologi modernmerupakan suatu langkah yang tepat.
Sumber energi alternatif yangbesar peluangnya untuk dikembangkan diIndonesia salah satunya adalah energibiomassa. Sebagai sumber energibiomassa memiliki beberapa keuntunganterutama dari sifat terbarukannya, dalamarti bahan tersebut dapat diproduksiulang. Selain itu dari segi Iingkunganbiomassa sebagai sarana mengatasilimbah pertanian.
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
4/13
2
Teknologi gasifikasi merupakanteknologi yang relatif sederhana danmudah pengoprasiaannya serta secarateknik maupun ekonomi adalah layak
untuk dikembangkan. Dengan demikianteknologi gasifikasi sangat potensialmenjadi teknologi yang sepadan untukditerapkan diberbagai tempat diIndonesia. Namun masih diperlukanpenelitian mendasar untuk menjadikanteknologi siap pakai.
Pembatasan masalaha. Alat produksi gas metana dengan
jenis thermal prosses gasification
b. Pengaruh kecepatan udaraterhadap temperatur pembakaran
c. Bahan bakar yang digunakanberupa sekam padi
d. Air yang dipanaskan sebanyak 5liter
e. Kapasitas sekam padi 4 kg.
Tujuan penelitiana. Merancang reactor gasifikasi
dengan bahan bakar sekam padi.b. Untuk menganalisa pengaruh
kecepatan udara pada tungkugasifikasi terhadap temperturpembakaran.
c. Untuk mengetahui lama waktunyala efektif dan lama pendidihanair.
Tinjauan pustaka
Belonio (2005), mendesain tungkugasifikasi biomassa dengan konsepenergy alternative,dimana tungkutersebut terbuat dari stainlesssteel/besi.untuk membuat gas metanadari sekam padi digunakan teknologigasifikasi.proses gasifikasi dilakukandengan membakar sekam padi keringdengan oksigen terbatas sehinggaterbentuk gas metana yang mudahterbakar dengan bantuan fan.
Syawal (2011), mendesain alatproduksi gas metana dari sampahorganik,Sampah organik yang digunakanadalah sekam padi, tempurung kelapa
dan serbuk gergaji. Untuk membuat gasmetana, digunakan teknologi gasifikasi.Dengan cara bahan bakar tersebutdimasukan ke dalam sebuah reaktorpembakaran yang tertutup denganoksigen terbatas agar tidak terjadipembakaran secara sempurnaSelanjutnya gas metana dialirkan menujupipa ke tabung absorsi, kemudianlangsung disalurkan ke pipa menujukompor
Murjito (2009), mendesain alatpenangkap gas metana pada sampahmenjadi biogas yang mudah dirakit,murah dan berkinerja baik yang terbuatdari plastik polyethilene untuk sekalakecil. Penelitian ini menghasilkanrancangan alat penangkap gas metanayang berbahan dasar plastik polyethilenedengan spesifikasi sebagai berikut:biodigester dengan volume total 11 m3 ,volume basah 8,8 m3, waktu proses 40hari, isian bahan 220 kg/hari, luas lahan18 m2, dan memiliki penampung gasdengan dimensi tinggi 4,6 m, diameter0,954 m, volume efektif 2,5 m3.
Prastiyo ( 2012 ), membuat danmelakukan pengujian tungku gasifikasisekam padi tipe updraft kemudianmenganalisis hasil pembakaran tungkugasifikasi dengan variasi kecepatanudara 1,9 m/s, 2,31 m/s, dan 2,82 m/s.Dalam penelitian tersebut mengukurtemperatur pembakaran setiap 3 menit.Hasil pengujian menunjukkan semakinbesar kecepatan udara yang dihasilkanoleh fan maka semakin tinggi pulatemperatur pembakaran pada tungkugasifikasi sekam padi. Hasil pengujianmenunjukan kecepatan udara terbaikdidapatkan pada kecepatan udara 2.31m/s.
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
5/13
3
Dasar teori
GasifikasiGasifikasi adalah konversi bahan
bakar padat menjadi gas dengan oksigenterbatas yang menghasilkan gas yangbisa dibakar, seperti CH4, H2, CO dansenyawa yang sifatnya impuritas sepertiH2S, CO2dan TAR.Berdasarkan proses pembentukan gasgasifikasi dibedakan menjadi tiga macam,yaitu:1. Landfill gasification yaitu
mengambil gas metana yang terdapatpada tumpukan sampah.
2. Thermal process gasificationyaituproses konversi termal bahan bakarpadat menjadi gas.
3. Anaerobic gasification yaitumengolah sampah organik menjadigas dengan cara fermentasi.
Jenis-Jenis Thermal Process GasificationThermal process gasification dapatdibedakan menjadi beberapa macam,yaitu :1. Berdasarkan arah aliran:
a. Gasifikasi aliran searah (downdraftgasificatio) Gas hasil pembakarandilewatkan pada bagian oksidasidari pembakaran dengan caraditarik mengalir ke bawah sehinggagas yang dihasilkan akan lebihbersih karena tar dan minyak akanterbakar sewaktu melewati bagiantadi
Gambar 1. Downdraft gasfier
b. Gasifikasi aliran berlawanan(updraf gasification) Pembakaranberlangsung di bagian bawah daritumpukan bahan bakar dalam
silinder, gas hasil pembakaranakan mengalir ke atas melewatitumpukan bahan bakar sekaligusmengeringkannya. Bahan bakardimasukkan ke dalam ruang bakardari lubang pemasukan atas.
Gambar 2. Updraft gasfier
c. Crosdraft gasfierUdara disemprotkan ke dalamruang bakar dari lubang arahsamping yang saling berhadapandengan lubang pengambilan gassehingga pembakaran dapatterkonsentrasi pada satu bagiansaja dan berlangsung secara lebihbanyak dalam suatu satuan waktutertentu.
Gambar 3. Crosdraft gasfier.
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
6/13
4
Gas metanaMetana adalah hidrokarbon paling
sederhana yang berbentuk gas denganrumus kimia CH4. Metana murni tidak
berbau, tidak berwarna dan mudahterbakar.Sifat kimia gas metana sebagai berikut :a. Reaksi pembakaran gas metana
dengan oksigen murni.Reaksi: CH4+ 2O2 CO2+ 2H2O
b. Reaksi pembakaran gas metanadengan udara di alam.Reaksi: CH4+ 2O2+ 7.52N2 CO2
+ 2H2O + 7.52N2+ heat
1. Pembentukan gas metanaGas metana dapat terbentuk
melalui reaksi antara hidrogen dengankarbon monoksida pada temperatur diatas 6000C.Reaksi : CO + 3H2 CH4 + H2O
2. Pemurnian gas metanaPemurnian gas metana dari
proses gasifikasi dapat dilakukandengan metode absorbsi. Metode inimenggunakan air sebagai absorbenkarena air mampu mengikat TAR yangsifatnya sebagai pengotor gas CH4.Hal ini dilakukan karena semakin tinggikandungan gas pengotor akanmengurangi nilai kalor daripembakaran gas metana.
Design Reactor GasifikasiBerikut adalah beberapa metode
kontruksi penting yang perludipertimbangkan dalam menetukkanukuran yang tepat untuk tungku gasifikasidapat mudah diperkirakan denganmenghitung metode ini (Belonio ,2005).
Berikut rumus disajikan dibawahini untuk menghitung kebutuhan dasardalam mendesain tungku gasifikasidengan persamaan berikut :
1) Diameter Reactor
D = 0,5SGR
FCRx1,27
Keterangan:
D = Diameter (m)FCR = Laju konsumsi
Bahan Bakar (kg/hr)SGR = Laju Gasifikasi Spesifik
90 kg/m2
2) Tinggi Reactor
H =rh
TxSGR
Keterangan:
H = Tinggi (m)T = Lama Pembakaran (hr)
rh = Kerapatan sekam padi,
100 kg/m
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rumus_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gashttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon -
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
7/13
5
Metodologi penelitian
Diagram alir penelitian
Gambar 4. Diagram alir penelitian
Instalasi pengujian
Gambar 5. Instalasi Tungku GasifikasiSekam Padi
Keterangan :
1. Pot h old er 6. Pegangan pintu2. Burner 7. Pengunci3. Reactor 8. Ash d ischarge lever4. Ash chamb er 9. Burner handle5. Fan casin g 10. Secondary air holes
Alat dan bahan penelitian
1. Alata. Reaktor pembakaran
Alat ini digunakan untuk tempat prosespembakaran Sekam Padi.
Pembuatan desaign
Pembuatan alat
Pengujian pembakaran bahan sekam padi
Dengan kapasitas 4 kg
Kecepatan
udara 4,3 m/s
Kecepatan
udara 4,5 m/s
Pengambilan Data Temperatur Pembakaran,
Temperatur Air dan Lama Nyala Efektif
Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan
Pembuatan Laporan
Tahap persiapan
Survei Alat
Survei Bahan
Kecepatan
udara 4,8 m/s
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
8/13
6
Gambar 6. Reaktor pembakaran
b. Ask ChamberAlat ini digunakan sebagai ruangpenyimpanan abu sekam padi.
Gambar 7. Ask Chamber
c. BurnerAlat ini digunakan untuk membakargas metana.
Gambar 8. Burner
d. BlowerAlat ini digunakan untuk menyuplaiudara ke dalam reaktor pembakaran.
Gambar 9. Blowere. Termometer rider
Alat ini digunakan untuk mengukurtemperatur pembakaran.
Gambar 10. Termometer Riderf. Anemometer digital
Alat ini digunakan untuk mengukurkecepatan aliran udara dari blower.
Gambar 11. Anemometer digitalg. Timbangan analog
Alat ini digunakan untuk menimbangmassa bahan bakar yang akandigunakan.
Gambar 12. Timbangan analog
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
9/13
7
h. Stopwatch digitalAlat ini digunakan untuk mencatatwaktu.
Gambar 13. Stopwatch
i. ThermometerAlat ini digunakan untuk mencatatperubahan temperatur air setiap 2
menit.
Gambar 14. Thermometer2. Bahan penelitian
Bahan penelitian ini
menggunakan sekam padi daripadi jenis IR-64.Sedangkanbahan pembakaran awalnyaadalah sobekan kertas ataudedaunan kering.
Gambar 15. Sekam padi
Langkah penelitian
Yang dilakukan dalam penelitianadalah :
1. Menimbang bahan organiksekam padi yang akandigunakan sebagai bahanpenelitian masing-masing
2. Mengisi sekam padi padareaktor gasifikasi dengankapasitas 4 kg, pada masing-masing percobaan.
3. Menyalakan blowerpada padaswitch control, dengan
kecepatan udara 4.3 m/ssebagai percobaan pertama,kecepatan udara 4.5 m/ssebagai percobaankedua,kecepatan udara 4.8 m/ssebagai,percobaan ketiga. Penyalaanblowerini sesuai denganmasing-masing percobaan.
4. Membuat potongan kertas,kemudian taruh potongan
kertas tersebut diatas sekampadi yang telah diisi padareaktor pembakaran.
5. Membuat bara api daripotongan kertas sebagaipenyalaan bahan bakar.
6. Mencatat lama penyalaanbahan bakar dari pembuatanbara api sampai bara apibenar-benar menyala diatasreaktor tungku gasifikasi.
7. Menutup reaktor gasifikasidengan burner.
8. Meletakkan panci yang telah diisi air 5 liter di atas burner
9. Mengambil data kenaikantemperatur air. Dari temperaturawal air, temperatur airmendidih, temperatur airberubah fase setiap tiga menitsekali dari 5 liter air.
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
10/13
8
10. Mengambil data temperaturpembakaran. Temperaturpembakaran diambil dari nyalatiga titik api yang diukur dari
burner dengan ketinggian danjarak yang sama setiap tigamenit.
11. Ulangi percobaan yang samasesuai kapasitas yg diujikandari kapasitas 4 kg , dengankecepatan udara 4.3 m/s , 4,5
m/s dan kecepatan udara 4.8m/s
Hasil dan pembahasan
1. Hasil Pengujian Perbandingan Temperatur Pembakaran dengan VariasiKecepatan Udara 4.3 m/s, 4.5 m/s dan 4.8 m/s
Gambar 16. Grafik perbandingan variasi kecepatan udara pada temperaturpembakaran dengan waktu
Pada gambar 16. menunjukkan grafikhubungan antara temperaturpembakaran dengan waktu diketahuibahwa untuk gasifikasi sekam padi
sebanyak 4 kg menggunakan kecepatanudara sebesar 4.8 m/s didapatkantemperatur pembakaran tertinggi padamenit ke 18 dengan temperatur pembakaran579.67C. Untuk gasifikasi sekam padisebanyak 4 kg menggunakan kecepatanudara sebesar 4.5 m/s didapatkantemperatur pembakaran tertinggi padamenit ke 12 dengan temperaturpembakaran 550.33C, sedangkan untukgasifikasi sekam padi 4 kg dengan
kecepatan udara 4.3 m/s temperaturpembakaran tertinggi terdapat padamenit ke 15 dengan temperaturpembakaran tertinggi 525.67C. Dan
perbandingan temperatur pembakaranterhadap besar kecepatan udaramenunjukkan hasil bahwa tingginyatemperatur pembakaran dan besarnyakecepatan udara yang masuk padatungku gasifikasi sekam padimempercepat proses pendidihan airdengan pembebanan sebanyak 5 literair. Sedangkan temperatur pembakarandari mulai pembentukan nyala api sampainyala api mulai padam, temperatur
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
11/13
9
pembakarannya berubah-ubah. Hal inidikarenakan tidak setabilnya sekam padidalam reactor sehingga mengakibatkan
pembentukan gas metana menjadi tidakstabil.
2. Hasil Pengujian Perbandingan Temperatur Air dengan Variasi KecepatanUdara 4.3 m/s, 4.5 m/s dan 4.8 m/s
Gambar 17. Grafik perbandingan variasi kecepatan udara pada temperatur airdengan waktu
Pada gambar 17. menunjukkangrafik hubungan antara temperatur airdengan waktu diketahui bahwa untukgasifikasi sekam padi sebanyak 4 kgdengan kecepatan udara sebesar 4.8 m/sdapat mendidihkan air sebanyak 5 literdalam waktu 6 menit 14 detik, denganlama nyala efektif selama 48 menit.Untuk gasifikasi sekam padi sebanyak 4kg dengan kecepatan udara sebesar 4.5m/s dapat mendidihkan air sebanyakr 5liter dalam waktu 7 menit 11 detik, denganlama nyala efektif selama 51 menit.Sedangkan untuk gasifikasi sekam padi
sebanyak 4 kg dengan kecepatan udarasebesar 4.3 m/s dapat mendidihkan airsebanyak 5 liter dalam waktu 8 menit 10detik, dengan lama nyala efektif selama57 menit. Dari percobaan pendidihanair sebanyak 5 liter didapatkanpendidihan air paling lama padapercobaan gasifikasi sekam padisebanyak 4 kg dengan kecepatanudara yaitu sebesar 4.3 m/s yaitudiperoleh waktu pendidihan air 8 menit 10detik, lama nyala efektif 57 menit.
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
12/13
10
3. Perbandingan antara Kecepatan 4.3 m/s, Kecepatan 4.5 m/s, dan Kecepatan 4.8
m/s Ditinjau dari Temperatur Pembakaran rata-rata Lama Nyala Efektif
0
10
20
30
40
50
60
70
0
100
200
300
400
500
Kecepatan 4.3 m/s Kecepatan 4.5 m/s Kecepatan 4.8 m/s
Waktu(menit)
Temperatur(C)
Temperatur pembakaran Nyala Efektif
Gambar 18. Diagram perbandingan antara temperatur pembakaran rata-ratadengan lama nyala efektif
Dari grafik 18. menunjukkan grafikhubungan antara temperatur air denganwaktu diketahui bahwa pada kecepatanudara 4.3 m/s didapatkan temperaturpembakaran rata-rata 425.73 oC dan nyalaefektif dari temperatur pembakaran rata-rata selama 57 menit. Untuk kecepatanudara 4.5 m/s didapatkan temperaturpembakaran rata-rata 462.52 oC dan lamanyala efektif dari temperature pembakaran
rata-rata selama 51 menit. Untukkecepatan udara 4.8 m/s didapatkantemperatur pembakaran rata-rata 491.81oC dan lama nyala efektif dari temperaturpembakaran rata-rata selama 48 menit.
Kesimpulan
Berdasarkan analisa danpembahasan data hasil pengujianpengaruh kecepatan udara pada tungku
gasifikasi sekam padi terhadaptemperatur didapatkan kesimpulansebagai berikut:a. Didapatkan spesifikasi reactor
pembakaran :
Tinggi reactor : 900 mm
Diameter luar reactor : 290 mm
Diameter dalam reactor: 240 mmb. Pengaruh kecepatan udara
mempengaruhi tingginya temperaturpembakaran, yakni semakin besarkecepatan udara yang masuk ke reactormaka semakin tinggi pula temperaturpembakaran yang dihasilkan olehtungku gasifikasi sekam padi.
c. Pengaruh variasi kecepatan udaraterhadap waktu pendidihan air adalahsemakin tinggi kecepatan udara yangdigunakan maka waktu yang digunakanuntuk mendidihkan air semakin cepat.
-
5/17/2018 NASKAH_PUBLIKASI.pdf
13/13
11
d. Pengaruh variasi kecepatan udaraterhadap nyala efektif adalah semakintinggi kecepatan udara yang digunakanmaka nyala efektif yang dihasilkan
akan semakin pendek.
DAFTAR PUSTAKA
Belonio, Alexi.T., 2005, Rice Husk Gas Stove Handbook. Philippines: College ofAgriculture Central Philippine University Iloilo City.
Badan Pusat Statistik., 2013, Diakses pada 3 Maret 2013 jam 19.00 WIB.
www.iec.co.id/index.php/site/prevnews/9?lang=ind
Habib, Z.A.G.A., 2008, Gasifikasi batubara dengan unggun terfluidakan, Diakses
pada tanggal 10 April 2013 jam 18.30 WIB.http://majarimagazine.com/2008/06/gasifikasi-batubara-dengan-unggun-terfluidakan/
Prasityo, D., 2012,Pengaruh Kecepatan Udara Pada Tungku Gasifikasi Sekam PadiTerhadap Temperatur Pembakaran, Tugas Akhir S-1, Teknik MesinUniversitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Syawal, I., 2011. Rancang Bangun dan Pengujian Alat Produksi Gas Metana dariSampah Organik dengan Variasi Bahan Sekam Padi, Tempurung Kelapa danSerbuk Gergaji Kayu, Tugas Akhir. S-1, Teknik Mesin UniversitasMuhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Sitompul, R., 2011. Teknologi Energi Terbarukan Yang Tepat Untuk Aplikasi DiMasyarakat Perdesaan.
http://psflibrary.org/catalog/repository/Training%20Manual%20Renewable%20Energy_Green%20PNPM-DANIDA.pdf
http://www.iec.co.id/index.php/site/prevnews/9?lang=indhttp://www.iec.co.id/index.php/site/prevnews/9?lang=indhttp://majarimagazine.com/2008/06/gasifikasi-batubara-dengan-unggun-terfluidakan/http://majarimagazine.com/2008/06/gasifikasi-batubara-dengan-unggun-terfluidakan/http://psflibrary.org/catalog/repository/Training%20Manual%20Renewable%20Energy_Green%20PNPM-DANIDA.pdfhttp://psflibrary.org/catalog/repository/Training%20Manual%20Renewable%20Energy_Green%20PNPM-DANIDA.pdfhttp://psflibrary.org/catalog/repository/Training%20Manual%20Renewable%20Energy_Green%20PNPM-DANIDA.pdfhttp://psflibrary.org/catalog/repository/Training%20Manual%20Renewable%20Energy_Green%20PNPM-DANIDA.pdfhttp://psflibrary.org/catalog/repository/Training%20Manual%20Renewable%20Energy_Green%20PNPM-DANIDA.pdfhttp://majarimagazine.com/2008/06/gasifikasi-batubara-dengan-unggun-terfluidakan/http://majarimagazine.com/2008/06/gasifikasi-batubara-dengan-unggun-terfluidakan/http://www.iec.co.id/index.php/site/prevnews/9?lang=ind