NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

59
MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA NO: 103. PUSAT KESEHATAN PA: KES - 22 NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN DUKUNGAN RUMAH SAKIT KRI dr. SOEHARSO-990 PADA OPERASI DAN LATIHAN DI LINGKUNGAN TNI KEPUTUSAN KAPUSKES TNI NOMOR KEP / 34 / VI /2017 TANGGAL 21 JUNI 2017

Transcript of NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

Page 1: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA NO: 103. PUSAT KESEHATAN PA: KES - 22

NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS

PENYELENGGARAAN DUKUNGAN RUMAH SAKIT KRI dr. SOEHARSO-990 PADA OPERASI DAN LATIHAN

DI LINGKUNGAN TNI

KEPUTUSAN KAPUSKES TNI NOMOR KEP / 34 / VI /2017 TANGGAL 21 JUNI 2017

Page 2: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

DAFTAR ISI

Halaman Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017 Tanggal 21 Juni 2017 tentang Naskah Sementara Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI ………………………………….. 1

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum ……………….……………...………………………. 4

2. Maksud dan Tujuan ………………………………………… 4

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut ...……………………………. 5

4. Kedudukan ……………………………………………………….. 5

5. Dasar ……………………………………………………….. 5

6. Pengertian ……………………………………………………….. 6

BAB II KETENTUAN UMUM

7. Umum ……………………………………..………………… 6

8. Tujuan .............................. ……………………..………………. 6

9. Sasaran ……………………………………………………... ... 6

10. Sifat ..………….……………………………………................... 6

11. Peranan ………………..……………….................................... 7

12. Pengorganisasian................................................................... 9

13. Tugas dan Tanggung Jawab ................................................. 9

14. Syarat Personel ................................................................... 10

15. Sarana/Prasarana .......................................................... 10

16. Faktor-faktor yang mempengaruhi ...................................... 10

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

17. Umum …………………………………………………… 11

18. Pelaksanaan ......…………………….………..............……… 12

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

19. Umum ................................................................ ..... 18

20. Tindakan Pengamanan .............................................. 18

21. Tindakan Administrasi ................................................ 19

Page 3: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

21. Umum ……………………………………………. 19

22. Pengawasan ..............……………………..….............. 20

23. Pengendalian …...........…………………......……….… 20

BAB V PENUTUP

20. Keberhasilan ……………...…………………………………… 21

21. Penyempurnaan …………..…………………………………. 21

SUBLAMPIRAN

SUBLAMPIRAN A SKEMA ALIRAN PETUNJUK LAPANGAN PENYELENGGARAAN DUKUNGAN KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI dr. SOEHARSO PADA OPERASI DAN LATIHAN DI LINGKUNGAN TNI 31

SUBLAMPIRAN B STRUKTUR ORGANISASI ............................................……….. 32

SUBLAMPIRAN C STANDAR MATKES KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI SOEHARSO-990

........................................................................................................ 33

SUBLAMPIRAN D STANDAR ALAT PEMBERSIH DAN ATK KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI dr. SOEHARSO . ............................. ………………………………………….. 35

SUBLAMPIRAN E STANDAR ALKES KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI dr. SOEHARSO-990 SUBLAMPIRAN F DENAH DECK A RUANGAN KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI dr SEOHARSO-990 SUBLAMPIRAN G DENAH DECK B RUANGAN KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI dr SEOHARSO-990 SUBLAMPIRAN G DENAH DECK C RUANGAN KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI dr SEOHARSO-990

Page 4: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

KEPUTUSAN KAPUSKES TNI Nomor Kep/ 34 / VI / 2017

tentang

NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS

PENYELENGGARAN DUKUNGAN RUMAH SAKIT KRI dr. SOEHARSO PADA OPERASI DAN LATIHAN DI LINGKUNGAN TNI

KEPALA PUSAT KESEHATAN TENTARA NASIONAL INDONESIA

Menimbang : 1. Untuk menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia TNI menyelenggarakan operasi dan latihan dalam mendukung tugas pokoknya, sehingga diperlukan dukungan kesehatan dalam penyelengaraannya.

2. Dalam rangka menyelenggarakan dukungan kesehatan pada operasi dan latihan, maka dipandang perlu adanya Naskah Sementara Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan

Negara.

2. Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. 3. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 4. Undang-Undang Rl Nomor 44 Tahun 2009 tentang Klasifikasi Rumah Sakit di Kementerian Kesehatan.

Page 5: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333/Menkes/SK/XII/ 1999 tanggal 10 Desember 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.

6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/III/2010 tanggal 15 Maret 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

7. Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor Per/17/M/XII/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Pelayanan Kesehatan Integrasi di Lingkungan Dephan dan TNI.

8. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/1/II/2007 tanggal 20 Februari 2007 tentang Petunjuk Administrasi Umum TNI.

9. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/12/III/2009 tanggal 11 Maret 2009 tentang Naskah Stratifikasi Doktin di Lingkungan TNI.

10. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/55/VIII/2010 tanggal 12 Agustus 2010 tentang Petunjuk Dasar Pembinaan Kekuatan TNI.

11. Nota kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Kementerian Pertahanan RI Nomor 276/Menkes/SKB/II/2010 dan Nomor MoU.01/M/II/2010 tanggal 12 Februari 2010 tentang Kerjasama Dalam Bidang Kesehatan.

12. Surat Keputusan Pangab Nomor Skep/23/II/1982 tanggal 22 Februari 1982 tentang Buku Pedoman Standardisasi Rumah Sakit ABRI.

13. Surat Keputusan Dirjen Kuathan Dephan RI Nomor Skep/48/VIII/2006 tanggal 15 Agustus 2006 tentang Pedoman Umum Klasifikasi Rumah Sakit di Lingkungan Dephan dan TNI.

14. Surat Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor OT.01.02/I/2509/11 tanggal 19 Oktober 2011 tentang Penetapan Kelas dan Perpanjangan Izin Operasional Rumah Sakit di lingkungan TNI dan Polri.

Memperhatikan : 1. Program Kerja Puskes TNI TA. 2017.

2. Hasil Perumusan kelompok kerja penyusunan Naskah Sementara Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : 1. Naskah Sementara Petunjuk Teknis Penyelenggaran Dukungan

Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada Opersai dan Latihan di Lingkungan TNI sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini menggunakan Kode PA: KES – 19 dan berklasifikasi biasa.

Page 6: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

2. Dengan berlakunya Keputusan Kapuskes TNI tentang Naskah Sementara Petunjuk Teknis Penyelenggaran Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada Opersai dan Latihan di Lingkungan TNI maka peraturan sebelumnya yang bertentangan dengan materi ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

3. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 21 Juni 2017

Distribusi: A, B Tentara Nasional Indonesia

Page 7: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

4 MARKAS BESARTENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS

PENYELENGGARAAN DUKUNGAN RUMAH SAKIT KRI dr. SOEHARSO-990 PADA OPERASI DAN LATIHAN

DI LINGKUNGAN TNI

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Berdasarkan UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, TNI mempunyai tugas pokok menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia yang dilakukan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer selain Perang (OMSP). Selaku komponen utama pertahanan, TNI mengantisipasi berbagai tantangan tugas di masa depan dengan upaya mengoptimalkan potensi dan kemampuan komponen kekuatannya untuk melaksanakan OMP maupun OMSP. b. Pada masa damai penggunaan kekuatan TNI untuk OMSP seperti penanggulangan bencana dan berbagai operasi bakti kemanusiaan justru semakin sering dilaksanakan. Salah satu unsur kekuatan TNI yang terbukti efektif untuk mencapai daerah bencana, daerah pesisir dan pulau pulau terpencil yang sulit dijangkau oleh sarana transportasi darat dan udara adalah Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990. Kehadiran Rumah Sakit KRI dr. Soeharso di jajaran Armada TNI Angkatan Laut sebagai fasilitas kesehatan bergerak (mobile), melengkapi fungsi Unit Kontener Kesehatan KRI jenis Landing Ship Tank tertentu yang telah lama berjasa memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan pada berbagai operasi dan latihan yang dilaksanakan TNI. c. Dalam rangka mengoptimalkan potensi dan kemampuan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 perlu disusun petunjuk teknis penyelenggaraan dukungan Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada Operasi dan Latihan di lingkungan TNI.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Petunjuk teknis ini dimaksudkan

Lampiran Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 /VI/2017

Tanggal 21 Juni 2017

Page 8: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

5 b. Tujuan. Tujuan dari Juknis ini agar dapat dijadikan pedoman dalam

penyelenggaraan

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan ini meliputi. b. Tata Urut. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr.Soeharso pada Operasi dan Latihan di Lingkungan TNI ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:

1) Bab I Pendahuluan.

2) Bab II Ketentuan Umum.

3) Bab III Kegiatan yang dilaksanakan

4) Bab IV Hal-hal yang perlu diperhatikan.

5) Bab V Pengawasan dan Pengendalian.

6) Bab VI Penutup.

4. Kedudukan. Petunjuk teknis Penyelenggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI ini merupakan penjabaran dari Petunjuk Induk tentang Kesehatan TNI. 5. Dasar:

a. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tanggal 16 Oktober 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia; b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tanggal 12 Desember 2009 tentang Kesehatan; c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tanggal 12 Desember 2009 tentang Klasifikasi Rumah Sakit di Kementerian Kesehatan; d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tanggal 10 Desember 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;

e. Surat Keputusan Dirjen Kuathan Dephan RI Nomor Skep/48/VIII/2006 tanggal 15 Agustus 2006 tentang Pedoman Umum Klasifikasi Rumah Sakit di Lingkungan Dephan dan TNI;

f. Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor Per/17/M/XII/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Pelayanan Kesehatan Integrasi di Lingkungan Dephan dan TNI; g. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/1/II/2012 tanggal 20 Februari 2012 tentang Petunjuk Administrasi Umum TNI.

Page 9: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

6

h. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/12/III/2009 tanggal 11 Maret 2009 tentang Naskah Stratifikasi Doktin di Lingkungan TNI.

i. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/55/VIII/2010 tanggal 12 Agustus 2010 tentang Petunjuk Dasar Pembinaan Kekuatan TNI. j. Nota kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan dengan Panglima TNI Nomor Kerma/XII/2011 tanggal Desember 2011 tentang Kerjasama Dalam Bidang Kesehatan.

6. Pengertian.

a. Operasi Militer untuk Perang (OPM) adalah segala bentuk pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI, untuk melawan kekuatan militer negara lain yang melakukan agresi terhadap Indonesia, dan atau dalam konflik bersenjata dengan suatu negara lain atu lebih, yang didahului dengan adanya pernyataan perang dan tunduk pada hukum perang Internasional. b. Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah militer yang dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan negara lain, tetatpi untuk tugas-tugas lain seperti melawan pembrontakan bersenjata, gerakan sparatis, tugas mengatasi kejahatan lintas negara, tugas bantuan kemanusiaan dan tugas perdamaian. c. Dukungan kesehatan (dukkes) adalah penyelenggaraan bantuan administrasi kesehatan yang ditujukan untuk mendukung penggunaan kekuaatan TNI yang dilaksanakan oleh unsur kesehatan TNI. d. Pelayanan Kesehatan (yankes) adalah segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan tetap TNI terhadap personel TNI, keluarga dan masyarakat dengan tujuan agar tercapai kondisi kesehatan yang optimal. e. Pelayanan kesehatan mobile adalah Bentuk penyelenggaraan pelayanan yang dilaksanakan secara tidak menetap oleh unsur kesehatan TNI pada operasi TNI. f. Kapal Bantu Rumah Sakit adalah unsur TNI AL yang selain melaksanakan fungsi asasi sebagai kapal perang juga berfungsi sebagai penyelenggara dukungan dan pelayanan kesehatan pada operasi dan latihan TNI. g. Unit Kesehatan Kontainer (UKK) adalah unit penyelenggara kesehatan dalam mendukung kegiatan operasi dan latihan yang dilaksanakan diatas unsur TNI Angkatan Laut. h. Bekal Kesehatan (bekkes) adalah material kesehatan habis pakai yang dipergunakan dalam penyelenggaraan dukungan dan pelayanan kesehatan. Bekal kesehatan terdiri dari bekal kesehatan obat dan bekal kesehatan non obat. i. Alat kesehatan (alkes) adalah material kesehatan yang tidak habis pakai yang dipergunakan dalam penyelenggaan dukngan dan pelayanan kesehatan.

Page 10: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

7

BAB II KETENTUAN UMUM

7. Umum. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr.

Soeharso-990 pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI disusun berdasarkan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran saat ini, namun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya agar memperhatikan tujuan, sasaran serta berpedoman pada penyelenggaraan organisasi. 8. Tujuan. Untuk memudahkan dalam penyelenggaraan dukungan Rumah Sakit

KRI dr. Soeharso-990 guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan dalam mendukung tugas pokok TNI.

9. Sasaran. Adapun sasaran dari petunjuk teknis penyelenggaraan dukungan

Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan adalah:

a. Terwujudnya penyelanggaran dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan yang aman, efektif, dan efisien

b. Tercapainya validitas fungsi Rumkit KRI dr. Soeharso sesuai dengan perkembangan lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan tugas pokok TNI. c. Terwujudnya kesamaan pemikiran tentang penyelenggaraan dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso bagi personel yang mengawakinya d. Tercapainya dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI yang tepat sasaran dan tepat guna, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

10. Sifat. Sifat dari Petunjuk Teknis Penyelenggaran Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai berikut:

a. Kecepatan Pelayanan. Rumah sakit KRI dr. Soeharso mampu memberikan pelayanan bagi pengguna jasa untuk mendapat pertolongan dalam waktu yang cepat sesuai dengan prosedur, singkat dan mudah dipahami oleh seluruh personel pendukung maupun pengguna jasa. b. Ketepatan Pelayanan. Rumah sakit KRI dr. Soeharso dalam melaksanakan

fungsi pelayanan kesehatan yang standard sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta kode etik kedokteran. c. Efisiensi. Rumkit KRI dr. Soeharso mampu memanfaatkan seluruh sumber

daya kesehatan yang ada agar berdaya guna dan berhasil guna. d. Keterjangkauan. Rumkit KRI dr. Soeharso mampu memberikan kesetaraan antara kebutuhan pengguna jasa dan ketersediaan jasa pelayanan dengan memperhatikan identifikasi kebutuhan nyata di wilayahnya sehingga dapat dijadikan dasar dalam perencanaan pengembangan penyediaan jasa.

Page 11: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

8 e. Keterpaduan. Rumkit KRI dr. Soeharso mampu menjalin kerja sama antar

unsur kesehatan di wilayah agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penyediaan jasa pelayanan kesehatan. f. Manfaat dan Prioritas. Rumkit KRI dr. Soeharso mampu menciptakan

sistem rujukan dalam wilayah secara optimal dan tepat guna. g. Kesinambungan. Rumkit KRI dr. Soeharso mampu memberdayakan seluruh potensi sumber daya kesehatan yang ada, untuk memberikan pelayanan dan dukungan kesehatan secara terus menerus dalam kurun waktu tidak terbatas. h. Kekenyalan. Rumkit KRI dr. Soeharso mampu segera menyesuaikan diri dengan perubahan situasi, serta tuntutan tugas baik dalam hal organisasi, fasilitas dan jasa. i. Kepercayaan. Rumkit KRI dr. Soeharso harus mampu memberikan rasa kepercayaan bahwa penyembuhan penderita menjadi prioritas utama. j. Kenyamanan. Rumkit KRI dr. Soeharso akan memberikan kenyamanan

kepada siapapun pasien sehingga rasa sugesti akan tercipta pada setiap pasien. k. Moral yang baik. Rumkit KRI dr. Soeharso mampu memberikan layanan kesehatan dengan semangat dan dilandasi kondisi mental yang baik. l. Profesional. Rumkit KRI dr. Soeharso harus memberikan layanan

kesehatan yag dilakukan oleh tenaga yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidangnya.

11. Peranan. Sesuai tugasnya maka Rumkit KRI dr. Soeharso mempunyai ketentuan

sebagai berikut:

a. Dukungan administrasi dan logistik Rumkit KRI dr Soeharso dalam rangka pembinaan penyelenggaraan fungsi Rumkit TNI menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Angkatan.

b. Dukungan administrasi dan logistik Rumkikt KRI dr. Soeharso dalam rangka penggunaan fasilitas kesehatan Rumkit TNI untuk mendukung tugas pokok TNI menjadi tanggung jawab Pusat Kesehatan TNI.

c. Rumah sakit KRI dr. Soeharso merupakan rumah sakit yang mempunyai pertanggung- jawaban sesuai dengan jalur komando. d. Rumah sakit KRI dr Soeharso mempunyai tugas dan fungsi yaitu melaksanakan dukungan kesehatan dalam setiap tugas operasi TNI dan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi anggota TNI, dan PNS beserta keluarganya.

e. Rumah sakit KRI dr Soeharso mampu berkoordinasi dengan unsur kesehatan pemerintah daerah setempat dalam menyelenggarakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan klasifikasinya.

Page 12: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

9

f. Kriteria, fasilitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi Rumkit KRI dr. Soeharso ditentukan oleh komando atas.

12. Pengorganisasian. Rumah sakit KRI dr Soeharso merupakan satuan pelaksana penyelenggara kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan di bawah Komando TNI. Oleh karena itu guna menjamin keberhasilan dalam fungsi perumahsakitan maka diperlukan organisasi penyelenggara dengan memperhatikan susunan organisasi serta tugas dan tanggung jawabnya. Dalam rangka penyelenggaraan fungsi Rumkit KRI dr. Soeharso maka diperlukan organisasi yang ideal sesuai dengan stratifikasinya Kesehatan Angkatan perlu membuat susunan dan struktur organisasi Rumkit KRI dr. Soeharso yang sesuai dengan kebutuhan satuan kerja yang mengelola. (Bagan struktur organisasi tercantum pada sublampiran B).

13. Tugas dan Tanggung Jawab. Agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan

efektif dan efisien maka perlu adanya tugas dan tanggung jawab di tingkat Puskes TNI, Kesehatan Angkatan dan Kesehatan Kotama:

a Tingkat Puskes TNI. Puskes TNI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1) Menetapkan kebijakan, petunjuk dan rencana garis besar penyelengaraan perumahsakitan sesuai dengan program kerja dan anggaran.

2) Menjamin penggunaan fungsi Rumkit KRI dr. Soeharso dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

3) Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan fungsi perumahsakitan.

4) Menerima laporan atas pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dari satuan bawah secara berkala.

5) Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan TNI, khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penyelenggaraan kesehatan.

6) Mengadakan koordinasi dan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.

7) Tanggung jawab berada di Kapuskes TNI.

b Tingkat Dinas Kesehatan Angkatan. Puskes/Diskes Angkatan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1) Menetapkan kebijakan, petunjuk dan rencana garis besar penyelengaraan perumahsakitan berdasarkan dari komando atas sesuai dengan program kerja dan anggaran.

Page 13: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

10

2) Menjamin fungsi pembinaan Rumkit KRI dr. Soeharso dalam mendukung tugas Angkatan.

3) Melakukan pengawasan dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi perumahsakitan.

4) Memberikan laporan kegiatan rumah sakit sesuai kematraan Angkatan kepada Komando atas secara berkala.

5) Mengadakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi Dinas Kesehatan tingkat pusat terkait Rumkit Angkatan.

6) Tanggung jawab berada di Kepala Pusat/Diskes Angkatan.

c. Tingkat Kesehatan Kotama. Memberikan dukungan terhadap

penyelenggaraan dukungan KRI dr. Seoharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI sesuai kewilayahann dimana Rumah Sakit KRI dr. Soeharso digelar.

14. Syarat Personel. Syarat personel dalam penyelenggaran dukungan Rumah

Sakit KRI dr. Soeharso adalah:

a. Personel Kesehatan harus mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit dalam menerapkan fungsinya sebagai sandaran operasi TNI. b. Personel yang dibutuhkan harus memenuhi syarat secara kuantitas maupun kualitatif. c. Personel yang ditempatkan di rumah sakit KRI dr. Soeharso harus siap melaksanakan tugas pelayanan kesehatan selama 24 jam. d. Personel yang ditempatkan di rumah sakit KRI dr. Soeharso harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam mengawaki rumah sakit sandaran operasi TNI, yang merupakan hasil pendidikan dan pelatihan secara bertahap dan berjenjang.

15. Taktik dan Teknik. Pemenuhan standarisasi rumah sakit sandaran operasi

dilaksanakan secara skala prioritas, dengan mengutamakan kepentingan operasi TNI dengan teknik standarisasi :

a. Penerapan manajemen sumber daya manusia yang baik; b. Penerapan manajemen pengadaan obat-obatan dan alkes yang baik; c. Penerapan manajemen pemeliharaan alkes yang baik; d. Penerapan manajemen pelayanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna

Page 14: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

11 16. Sarana/Parsarana. Sarana dan Prasarana yang diperlukan dalam

penyelanggaraan dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI adalah Kapal Republik Indonesia yang mempunyai ruangan untuk penyelenggaraan kesehatan, serta dilengkapi dengan alkes dan bekkes sesuai standar layanan Rumah Sakit TNI Tingkat II.

17. Faktor-faktor yang mempengaruhi. Standarisasi rumah sakit sandaran operasi TNI dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut :

a. Sumber Daya Manusia; b. Ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan; c. Letak giografis daerah operasi TNI; d. Ketersedian sarana dan prasarana rumah sakit.

BAB III

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

18. Umum. Kegiatan yang dilaksanakan dalam petunjuk teknis penyelenggaraan dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso 990 meliputi kegiatan penyiapan organisasi personel, fasilitas kesehatan, material dan pola kegiatan yang diperlukan dalam mendukung operasi dan latihan di lingkungan TNI. 19. Kegiatan Penyelanggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 pada

operasi dan latihan meliputi:

a. Perancanaan. Perencanaa dilaksanakan dengan menetapan klasifikasi

rumah sakit TNI melalui mekanisme:

1) Organisasi dan Personel. Pengawakan Rumah Sakit KRI dr.

Soeharso-990 disesukan dengan ketentuan yang berlaku, agar dapat berfungsi sebagai rumah sakit untuk mendukung operasi dan latihan di lingkungan TNI. 2) Fasilitas Kesehatan. Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 memiliiki fasilitas kesehatan setara dengan Rumah Sakit tipe B atau rumah sakit tingkat II TNI, memiliki fasilitas pelayanan umum, fasilitas pelayanan spesialis dengan standar kemampuan pelayanan medis. 3) Material Kesehatan. Material kesehatan yang disiapkan di Rumah

Sakit KRI dr. Soeharso untuk mendukung kegiatan operasi dan latihan di lingkungan TNI meliputi obat-obatan, alat kesehatan dan material non kesehatan.

Page 15: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

12

4) Pola Kegiatan. Pola kegiatan pelayanan dan dukungan

kesehatan dilaksanakan sesuai keputusan Komandan KRI dr. Soeharso tentang kondisi taktis yang menjadi otoritasnya.

b. Persiapan. Persiapan standarisasi penyelenggaraan dukungan Kapal

Bantu Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan dilaksanakan

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Persiapan pemenuhan persyaratan administrasi rumah sakit

bergerak.

2) Persiapan pemenuhan persyaratan sumber daya manusia rumah

sakit bergerak;

3) Persiapan pemenuhan persyaratan logistik rumah sakit bergerak;

4) Persiapan pemenuhan persayaratan pelayanan rumah sakit bergerak;

dan

5) Persiapan pemenuhan persyaratan sarana dan prasarana rumah

sakit bergerak.

c. Pelaksanaan. Pelaksanaan penyelenggaran dukungan KRI dr. Soharso

pada opersi dan latihan di lingkungan TNI, berdasarkan kemampuan dan fasiliitas

pelayanan rumah sakit TNI dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Organisasi dan Personel.

a) Susunan Organisasi.

(1) Satgaskes TNI merupakan organisasi bentukan Mabes TNI untuk pelaksanaan dukungan kesehatan dalam operasi dan latihan, yang pelaksanaannya di dukung oleh KRI dr. Soeharso-990, yang pengorganisasian dalam pelaksanaan OMP dan OMSP disesuaikan dengan tugas operasi. (2) Kedudukan. Sebagai unsur Satuan Koarmatim, kapal bantu rumah sakit KRI SHS-990 memiliki fasilitas kesehatan yang mempunyai kemampuan setara dengan Rumkit Tingkat II atau Rumah Sakit Pemerintah tipe B. Agar dapat melaksanakan fungsi rumah sakit maka dibentuk struktur organisasi satuan tugas rumah sakit pada saat KRI SHS-990 diberi tugas oleh komando atas untuk melaksanakan kegiatan OMP, OMSP, dan latihan. Dengan demikian kedudukan organisasi rumah sakit KRI SHS-990 di bawah komando Satgas kesehatan yang dibentuk oleh Mabes TNI dan terpisah dari organisasi KRI.

Page 16: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

13

(3) Struktur Organisasi.

(a) Organisasi Satgaskes:

i. OMP dipimpin oleh Kabiddukkesops Puskes TNI, dengan pengawakan organisasinya sesuai dengan organisasi kampanye perang. ii. OMSP dipimpin oleh Kaunikermabaktikes Puskes TNI, dengan pengawakan organisasi disesuaikan dengan pelaksanaan tugas, dengan dibantu:

Pa Staf :opersi, pengamanan, personel, logistik, teritorial, da penerangan

Komandan Yankes Darat

Komandan Satma

(b) Organisasi KRI dr. Soeharso

i. Organisasi fasilitas kesehatan KRI dr. Soeharso-990 dipimpin oleh seorang perwira kesehatan berpangkat Perwira Menengah dengan jabatan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) yang dibantu oleh seorang Wakil Kepala Rumkit. . ii. Dalam melaksanakan tugasnya, Karumkit KRI dr. Soeharso-990 bertangungjawab kepada Komandan Satgas kesehatan yang dibentuk oleh Mabes TNI. iii. Dalam melaksanakan tugasnya, Karumkit KRI dr. Soeharso-990 melaksanakan koordinasi dengan Perwira Staf Operasi, Perwira Staf Administrasi dan Logistik serta Perwira Staf Pengamanan Satgaskes, maupun Komandan KRI Soeharso-990. iv. Dalam melaksanakan tugasnya, Karumkit KRI dr. Soeharso- 990 sebagai unsur Satgas kesehatan yang dibentuk oleh Mabes TNI pada operasi dan latihan melaksanakan koordinasi dengan Kabiddukkesops Puskes TNI. v. Susunan organisasi Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 menyesuaikan dengan jenis operasi (OMP, OMSP, latihan), skala kegiatan (bencana nasional atau operasi bakti TNI) serta dukungan kegiatan untuk pengamanan dan penyelamatan pejabat VVIP. vi. Struktur Organisasi Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990, tercantum pada lampiran 1. Kedudukan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 dan

Page 17: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

14 hubungan koordinasi dengan perwira staf satgaskes tercantum pada Sublampiran B

b) Personel. Komposisi personel dan asal sumber daya pengawakan organisasi Rumkit KRI SHS-990 sesuai dengan organisasi tugas yang dibentuk. Personel kesehatan pendukung untuk kegiatan OMP dan OMSP dapat melibatkan personel TNI, PNS maupun dukungan personel dari instansi lain atas permintaan TNI.

(1) Kualifikasi personel. Jenis kualifikasi tenaga kesehatan dan jumlah pesonel yang mengawaki Rumkit KRI SHS-990 sesuai penugasan tercantum pada tabel 1 dan tabel 2.

Tabel 1. Kualifikasi Profesi Dokter

No Kualifikasi OMP OMSP Latihan

1 2 3 4 5

1 Dokter Bedah Umum 3 4 2 (1-VVIP)

2 Dokter Bedah Ortopedi 3 1 1

3 Dokter Penyakit Dalam 1 1 1

4 Dokter Kebidanan Kandungan - 1 -

5 Dokter Anak - 1 -

6 Dokter Anestesi 2 4 2 (1-VVIP)

7 Dokter Mata 1 3 -

8 Dokter THT 1 1

9 Dokter Kesehatan Penyelaman 1 1 1

10 Dokter Umum 3 4 2

11 Dokter Gigi 1 3 1

12 Dokter Gigi Bedah Mulut - 2 -

13 Dokter Radiologi 1 1 -

14 Dokter Kardiologi - 1 1 (VVIP)

15 Dokter Bedah Plastik 1 2 -

J u m l a h 17 30 8/11-VVIP

Tabel 2. Kualifikasi Tenaga Kesehatan Non Dokter

No Jenis Pelayanan Kualifikasi OMP OMSP Latihan

1 2 3 4 5 6

1 Poli Bedah/Khitan-Minor Mahir Bedah 2 4 2

2 Ruang Anestesi Premedikasi Penata anestesi 4 5 1

3 Poli Penyakit Dalam Perawat 2 2 1

4 Poli Kebidanan Kandungan Bidan - 4 -

5 Poli Anak Perawat - 2 -

Page 18: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

15

6 Poli Mata Perawat 3 6 -

7 Poli THT Perawat 2 2 -

8 Poli Gigi Perawat Gigi 2 5 1

9 Kamar Operasi Mahir Bedah 6 8 3

10 ICU Perawat ICU 4 4 2

11 UGD Perawat UGD 6 8 6

12 Perawatan/Polum/transporter Perawat 6/-/- 8/5/3 4/-/-

13 Laboratorium Analis Kesehatan 1 1 1

14 Radiologi Penata Rontgen 3 5 3

15 Fisioterapi Fisioterapis - 1 -

16 Farmasi Apoteker 1 2 1

17 Yanfar-Depo Asisten Apoteker 3 6 3

18 Haralkes Elektromedis 1 1 1

19 Emergency respon/evakuasi Perawat 8 8 6

20 Kesehatan Lingkungan Sanitarian 1 2 1

21 Ruang Hiperbarik Operator/tender/mudi 3 3 3

22 Gizi/dapur Penata Gizi 1 1 -

23 CSSD Perawat 2 2 1

24 Urdal /bantuan umum Nonmedis 3/- 4/8 2/-

25 Ruang Jenazah Babintal 1 1 1

26 Rekam Medik Penata Rekmed 1 2 1

27 Tata Usaha/Sekretariat TTU/PDK 2 2 1

Jumlah 68 107 45

(2) Penyiapan Personel :

i. Personel kesehatan yang dilibatkan pada kegiatan latihan, OMP dan OMSP dapat melibatkan personel TNI, PNS maupun dukungan personel dari instansi lain atas permintaan TNI. ii. Penyiapan personel untuk mengisi jabatan sesuai dengan kualifikasi profesi dilaksanakan oleh Kapuskes TNI dalam hal ini Kabiddukkesops. iii. Selain personel Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990, kebutuhan personel satgaskes untuk staf operasi, pengamanan dan penerangan, staf logistik serta Tim SAR dan bantuan umum kemarkasan (termasuk komlek) disusun dan dipenuhi atas hasil koordinasi Kapuskes TNI dengan Kapuskesad, Kadiskesal dan Kadiskesau. iv. Penyiapan personel dan kelengkapanya dibagi menjadi 2 wilayah sebagai berikut :

Page 19: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

16

Wilayah Barat : RSPAD Gatot Soebroto, Rumkital Mintohardjo, RSAU dr. Esnawan Antariksa, Yonkes 1 Kostrad, Yonkes 2 Marinir, dan Kesehatan Korpaskhas (Jajaran Wing 1).

Wilayah Timur : Rumkital Ramelan, RSPAU dr. S. Hardjolukito, Rumkitad dr. Soperaoen Kesdam V/Brw, Yonkes 2 Kostrad, Yonkes 1 Marinir, dan Kes Korpaskhas (Jajaran Wing 2).

v. Daftar personel yang telah disusun oleh Kapuskes TNI selanjutnya diusulkan ke Asops Panglima TNI untuk diterbitkan telegram Panglima TNI.

2) Fasilitas Kesehatan.

a) Standar Kemampuan Pelayanan Medis. Fasilitas kesehatan di

KRI SHS-990 setara dengan Rumah Sakit tipe B atau rumah sakit tingkat II TNI. Sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan, rumah sakit KRI SHS-990 memiliki fasilitas pelayanan umum, fasilitas pelayanan spesialis dengan standar kemampuan pelayanan medis Rumah Sakit Tipe B dan ditambah fasilitas kesehatan matra laut sebagai berikut :

(1) Rawat jalan yaitu:

(a) poliklinik Umum (b) poliklinik Gigi (c) poliklinik Bedah (d) poliklinik Penyakit dalam (e) poliklinik Kebidanan dan kandungan (f) poliklinik Anak (g) poliklinik Mata dan (h) poliklinik Spesialis lain sesuai kebutuhan

(2) Rawat inap dengan kapasitas 100 tempat .

(3) Unit Gawat Darurat.

(4) Lima kamar operasi dengan kemampuan dapat melaksanakan operasi kasus-kasus bedah mayor, ortopedi, bedah plastik, bedah mulut, bedah anak, kebidanan-kandungan, Pediatrik, Bedah Umum, mata dan THT.

(5) Ruang ICU.

(6) Pelayanan Penunjang Medis, meliputi :

(a) Laboratorium klinik (b) Rontgen, Panoramic

Page 20: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

17

(c) USG (d) C-Arm (e) Farmasi (f) Gizi (g) Fisioterapi.

(7) Pelayanan Penunjang Umum. Pelayanan ini berfungsi untuk mendukung pelayanan medis. Adapun fasilitas Pelayanan Penunjang Umum meliputi :

(a) Administrasi Rumah Sakit (b) Dapur dan Pencucian (c) Teknik ( listrik dan Air ) (d) Ambulan Udara berupa Helikopter angkut dengan spesifikasi teknis mampu mendarat di kapal. (e) Ambulan Laut jenis LCVP atau LCU. (f) Mobil Ambulan jenis Emergency Ambulance. (g) Pergudangan (h) Perawatan jenazah (i) Helly deck

(8) Pelayanan kesehatan matra : Chamber hiperbarik.

(9) Tenda lapangan dengan fasilitas rawat jalan (umum dan gigi), rawat inap tempat tidur, satu kamar tindakan operasi kecil dan ruang tunggu pasien yang dapat didirikan di lokasi yang memerlukan pelayanan di darat.

b) Fasilitas lain.

(1) Helly deck adalah area yang digunakan untuk pendaratan unsur udara (Helikopter) dalam mendukung distribusi logistik atau evakuasi medis. (2) Ambulan Udara adalah sarana alat angkut (Helikopter) pasien/korban dalam operasi dan latihan TNI pada pelaksanaan evakuasi medis dari kapal ke darat atau pelayanan kesehatan terdekat. (3) Ambulan Laut adalah adalah sarana alat angkut (Sekoci) pasien/korban dalam operasi dan latihan TNI pada pelaksanaan evakuasi medis dari kapal ke kapal atau dari kapal ke darat. (4) Untuk mobilisasi personel, material kesehatan dan material kemarkasan, Satgaskes dapat dilengkapi dengan truk.

Page 21: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

18 (5) Gudang obat adalah fasilitas yang digunakan untuk penyimpanan material kesehatan (alkes dan obat).

.

3) Material Kesehatan. Material kesehatan yang disiapkan untuk mendukung kegiatan operasi dan latihan TNI meliputi obat-obatan, alat kesehatan dan material non kesehatan. Jenis dan jumlah material kesehatan yang disiapkan tercantum pada Sublampiran C dan Sublampiran D.

a) Standar Alat Kesehatan. Dalam menentukan kebutuhan alat kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan Rumkit KRI SHS selain harus sesuai standar alat kesehatan Rumah Sakit tipe B juga perlu mempertimbangkan hal sebagai berikut :

(1) Mampu menunjang kebutuhan tugas OMP dan OMSP termasuk dukkes VVIP. (2) Tepat mutu, jumlah dan jenis material. (3) Berdasarkan skala prioritas.

b) Pemenuhan dan pengelolaan material kesehatan. Pemenuhan dan pengelolaan material kesehatan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

(1) Sesuai Daftar Obat Esensial TNI (2) Kebutuhan untuk dukungan dan pelayanan rumah sakit (3) Perkiraan beban pelayanan (perkiraan korban, target jumlah pasien bakti sosial) (4) Spektrum penyakit (5) Angka sakit (6) Buffer stock. (7) Bekal kesehatan berasal dari Kementerian Kesehatan, Puskes TNI, Diskes Angkatan dan partisipasi organisasi kesehatan lainnya. (8) Pengelolaan bekal buffer stock Rumkit KRI SHS-990 oleh Puskes TNI. (9) Pengelolaan alat kesehatan Rumkit KRI SHS-990 dilaksanakan oleh Diskes Koarmatim sesuai ketentuan SIMAK BMN.

c) Material non kesehatan.

(1) Material non Kesehatan disiapkan untuk menunjang kegiatan unsur kesehatan, diantaranya pelayanan kesehatan, promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan dan dokumentasi. (2) Material tersebut diatas diperoleh dari Mabes TNI, Kemhan, Kemenkes, Pemda setempat, institusi lain yang berpartisipasi.

Page 22: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

19

4) Pola Kegiatan. Kegiatan pelayanan dan dukungan kesehatan sesuai kondisi taktis di lapangan yang diputuskan oleh Komandan KRI sebagai berikut :

a) Kegiatan dilaksanakan di kapal dan di darat dengan kondisi fasilitas berlabuh tidak ada atau tidak memadai. b) Kegiatan dilaksanakan di kapal dan dan di darat pada kondisi KRI bersandar di fasilitas pelabuhan. c) Pelayanan rawat jalan, skrining dan tindakan spesialistik seluruhnya dilaksanakan di kapal karena pertimbangan tertentu yang menjadi otoritas Komandan KRI sesuai prosedur operasi standar KRI. d) Pada bantuan kesehatan bencana, pelayanan rawat jalan menjadi lini depan berupa pos kesehatan bergerak menggunakan sarana mobil ambulan, ambulan air atau ambulan udara bekerjasama dengan tim SAR Satgaskes di bawah kendali Pasops Satgaskes. e) Rencana dukungan kesehatan pada operasi dan latihan TNI termasuk rantai evakuasi serta dukungan kesehatan VVI/VIP sesuai perintah komando atas.

d. Pengakhiran. Kegiatan dalam pengakhiran penyelengaraan dukungan

KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI adalah:

1) Pembuatan Laporan kegiatan kepeda komando atas.

2) Evaluasi pelaksanaan tugas dukungan operasi dan latihan.

3) Pengembalian personel BP KRI dr. Soeharso ke Kesatuan masing-

masing.

BAB IV HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

21. Umum. Dalam peyelenggraan dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di lingkungan TNI perlu memperhatikan tindakan pengamanan, dan tindakan untuk menjaga keberlangsungan proses selanjutnya 22. Tindakan Pengamanan. Tindakan pengamanan dilaksanakan dalam penyelenggaraan dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI berupa pengamanan personel, pengamanan bekkes dan alkes, serta pengamanan data pelayanan kesehatan sehingga tidak jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Page 23: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

20 23. Tindakan Administrasi. Tindakan administrasi dalam penyelenggaraan dukungan

Ruma Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI yang perlu diperhatikan meliputi:

a. personel yang berkualifikasi sesuai keahliannya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan di rumah sakit KRI dr. Soehraso; b. cara penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit KRI dr. Soeharso; c. hasil evaluasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit KRI dr. Soeharso selama periode operasi TNI yang dilaksanakan; d. standar pelayanan kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku. e. umpan balik ke terhadap kemampuan rumah sakit sesuai dengan standarisasi pelayanan kesehatan di rumah sakit sandaran opersai TNI.

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

24. Umum. Pengawasan dan pengendalian terhadap Naskah Semantara Juknis

Penyelanggaraan Dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan di Lingkungan TNI diperlukan dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan sesuai rencana, keseragaman dan konsistensi dalam pelaksanaan. 25. Pengawasan. Pengawasan dilaksanakan untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan dukungan Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan agar berhasil guna sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Para pejabat yang melakukan pengawasan adalah:

a. Di tingkat Mabes TNI oleh Kapuskes TNI. b. Di tingkat Mabes Angkatan oleh Kapuskes/Kadiskes Angkatan. c. Di tingkat Kotama Angkatan oleh Dansat/Ka Kesehatan Kotama Angkatan.

26. Pengendalian. Pengendalian dilaksanakan untuk menjamin ketepatan pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sehingga sasaran dapat tercapai seoptimal mungkin. Para pejabat yang bertindak pengendali adalah:

a. Di tingkat Mabes TNI oleh Kapuskes TNI.

b. Di tingkat Mabes Angkatan oleh Kapuskes/Kadiskes Angkatan.

c. Di tingkat Kotama Angkatan oleh Dansat/Kakes Kotama Angkatan.

Page 24: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

21

BAB VI PENUTUP

27. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan yang ada dalam Petunjuk

Teknis Penyelanggaraan Dukungan Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr. Soeharso pada operasi dan latihan oleh para pengguna akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan didalam penyelenggaraan fungsi Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr, Soeharso dalam mendukung tugas pokok TNI. 28. Penyempurnaan. Hal-hal yang dirasakan perlu dalam penyempurnaan naskah

ini agar disarankan kepada Panglima TNI U.p Kapuskes TNI sesuai dengan mekanisme umpan balik.

Page 25: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

SEKMA ALIRAN PENYUSUNAN PETUNJUK LAPANGAN PENYELEANGGARAAN DUKUNGAN KAPAL BANTU RUMAH

SAKIT KRI dr. SOEHARSO PADA OPERASI DAN LATIHAN DI LINGKUNGAN TNI

JUKIN KESEHATAN TNI

NASKAH SEMENTARA JUKNIS PENYELANGGARAAN DUKUNGAN KAPAL BANTU RUMAH SAKIT KRI dr.

SOEHARSO-990 PADA OPERASI DAN LATIHAN DI LINGKUNGAN TNI

Sublampiran A Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017 Tanggal 21 Juni 2017

Page 26: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESARTENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

STRUKTUR ORGANISASI KAPAL RUMAH SAKIT KRI SHS-990

KA RUMKIT

WAKA

Sublampiran B Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017 Tanggal 21 Juni 2017

KASET

REKAMED

TU

KAINSTAL JANGUM

KAINSTAL WAT

KAINSTAL JANGMED

KLINIK

KAINSTAL YANMED

UGD

POLI UM

KAMAR

OPERASI UM

POLI GIGI

POLI SPESIALIS

BAG RONTGEN

BAG LABORAT

KAINSTAL FARMASI

BAG R.I

BAG R.II

BAG ELEKTRO MEDIS

BAG URDAL

POKLI

BAG GIZI

BAG KAMAR

JENAZAH

KAMAR OPERASI

ICU

HYPERBARIK

TRANSPORTASI DAN EVAKUASI

REHABMEDIK

YANFAR

WATLAN

YANFAR WATNAP

DEPO FARMASI

CSSD

KOMITE MEDIK

DANSATGAS KES

Page 27: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

STANDAR MATKES KAPAL RUMAH SAKIT KRI SHS-990

MATKES UMUM DAN GIGI

NO NAMA MATKES SAT JML KET

1 2 3 4 5

A. KESUM ( Asumsi 300 Pasien /hari ) 1. Antibiotik

1 Amoxicillin 500 mg Tab 2,000 2 Cefadroxil 500 mg Tab 1,000 3 Ciprofloxacin 500mg Tab 800 4 Cotrimoxazol Tab 400 5 Erytromicin 500 mg Tab 400 6 Tetracillin 250 mg Tab 400 7 Cefadroxil Syr Btl 50 8 Amoxicillin Syr Btl 50 9 Metronidazol 500 mg Tab 200 2. Sistim Pernapasan

10 Colpica Tab 1,000 11 Bromexin Tab 600 12 GG Tab 600 13 Zentra Tab 400 14 DMP Tab 1,000 15 Baby cough syr Btl 100 16 Pyridril 100 ml Btl 100 17 Nostel Syr Btl 50 18 Aminophylllin 200 mg Tab 200 19 Salbutamol 4 mg Tab 400 20 Profen Syr Btl 50 21 Dextromethorpan Syr Btl 50 22 Omeroxol Tab 400

3. Sistim Pencernaan

23 Antasida Tab 1,000 24 Papaverin Tab 800 25 Loperamide Tab 1,000 26 Diaform Tab 600 27 Metoclorpramid Tab 400 28 Cimetidin Tab 500

Sublampiran C Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017

Tanggal 21 Juni 2017

Page 28: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

29 Bicolax Tab 200 30 Ranitidin Tab 400 31 Antasida Syr Bt 50 32 Omeprazol Tab 200

4. Antihistamin Dan Kosticoteroid

33 CTM Tab 1,000 34 Prednison Tab 500 35 Dexamethason Tab 1,000 36 Loratadin Tab 400 37 Methyl Prednisolon 4 mg Tab 400

5. Malaria

38 Suldox Tab 200 39 Artesunate Amodiaquin Tab 300 40 Artesunate Inj Vial 160

6. Hypertensi

41 Diltiazem Tab 400 42 H C T Tab 200 43 ISDN Sublingual Tab 200 44 Nifedipin Tab 300 45 Furosemid Tab 300 46 Captopril 25 mg Tab 1,000 7. Jiwa

47 Amitriptilin 25 mg Tab 100 48 CPZ 100 mg Tab 100 49 Haloperidol 5mg Tab 100 50 Diazepam 2 mg Tab 400 8. Analgesik/ Antipiretik

51 Na Diklovenac 50 mg Tab 800 52 Antalgin 500 mg Tab 1,000 53 Piroxicam 20 mg Tab 400 54 Paracetamol 500 mg Tab 1,000 55 Epsonal Tab 400 56 Asam Mefenamad 500 mg Tab 1,000 57 Asam Mefenamad Syr btl 50 58 Paracetamol Syr btl 50 9. Anti Alergi,Kulit

59 Ketokonazol Tab 25

Page 29: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

60 Acyclovir 400 mg Tab 25 61 Talk Box 25 62 Sapo Viridis Btg 25 63 Scabimit Crem Tube 10 64 Albendazol Tab 100

10. Salep / Cream,Tetes

65 Erlamicetin TTM Fles 50 66 Acyclovir SK Tube 30 67 Bioplacenton SK Tube 10 68 Cendo Xitrol Fles 10 69 Chlorampenicol SK Tube 50 70 Chlorampenicol SM Tube 30 71 Chlorampenicol TTL Fles 30 72 Gentamicin SK Tube 30 73 Hydrocortison SK Tube 50 74 Otrivin Tetes Hidung Fls 5 75 Scabicid Cream Tube 6 76 Rohto tears Fles 50 77 Pyderma crem Tube 50 78 Visine Fls 50

11. Diabetes

79 Metformin 500 mg Tablet 400 80 Glibenclamid Tablet 600 81 Nufamicron 80 mg Tablet 400

12. Lain-lain

82 Formalin Tab 100 83 Unaliun - 10 mg Tab 100 84 Mertigo Tab 100 85 Allopurinol 100 mg Tab 600 86 Scopma Tab 200 87 Chlorethyl spray Tab 1 88 Dimenhydrinat Tab 400 89 Gemfibrozil 300 mg Tab 300

13. Vitamin

90 Omeneuron Tab 3,000 91 Vitamin Anak Syr Botol 50 92 Lico calk Tab 400 93 Vit B comp Tab 1,000 94 Vit C 100 mg Tab 500 95 Pyridoxin Tab 500

Page 30: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

96 Sangobion Tab 500 97 Multivitamin Anak Tab 1,000 14. Injection

98 Spuit 3 cc Pcs 100 99 Spuit 5 cc Pcs 100 100 Nedle 23 G Pcs 100 101 Sydiadril Inj Vial 10 102 Benodon Inj Vial 10 103 Thiamin Inj Amp 10 104 Vit K inj Amp 10 105 Cortison Inj Amp 5 106 Vit B comp Inj Vial 15 107 Buscopan Inj Amp 10 108 Quinin Inj Amp 20

B. KESGI ( Asumsi 50 Pasien /hari )

1 Pehacain Inj Amp 150 2 Spongostan Box 1 3 Adrenalin Amp 50 4 Transamin Amp 25 5 Dexamethason Amp 50 6 Chlorethyl btl 1 7 Clindamicin 300 mg Cap 500 8 Na diklovenac 50 mg Tab 500 9 Spuit 3 cc Pcs 50

10 Hand Scoond L Non Steril Psg 50 11 Hand Scoond M Non steril Psg 50 12 Masker Lmb 20 13 Metronidazol 500 mg Tab 200 14 Asam Mefenamad 500 mg Tab 500 15 Amoxicillin 500 mg Tab 500 16 Ciprofloxacin 500mg Tab 800

Konservasi

17 Fuji II Btl 2 18 Eugenol Btl 1 19 TKF Btl 1 20 Cavit Pot 1 21 CHKM Btl 1 22 Fletcher Liq /Powder Set 1 23 Scandonest 2 % Box 1 24 Nedle Citoject Box 1 25 Alkohol 70 % Ltr 1

Page 31: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

26 Kapas 250 gr Roll 1 27 Dental Film Box 1 28 Composite Set 1 23 Scandonest 2 % Box 1 24 Nedle Citoject Box 1 25 Alkohol 70 % Ltr 1 26 Kapas 250 gr Roll 1 27 Dental Film Box 1 28 Composite Set 1

MATKES BEDAH

NO NAMA MATKES SAT JML KET

1 2 3 4 5

A. Matkes Bedah

1. ANESTHESIA ( 5 OK Asumsi 6 Px / Hari )=30 Px / hari ops

1 Abbocath No 18 Pcs 8 2 Abbocath No 20 Pcs 15 3 Abbocath No 22 Pcs 15 4 Abbocath No 24 Pcs 5 5 Actracurium Inj Amp 15 6 Adrenalin Amp 30 7 Ampicillin 1 gr Inj Amp 30 8 Aqua pro Inj 25 ml Fles 10 9 Blood Set Buah 10

10 Cairan D5% Kolf 60 11 Cairan NS Kolf 60 12 Cairan RL Kolf 120 13 Cefotaxim Inj 1 gr vial 120 14 Dexamethason Amp 30 15 Ephedrin Amp 30 16 Ethran 250 ml Btl 2 17 Fortanest 5 mg/5ml Amp 30 18 Haemostop Inj Amp 30 19 Hallothan 250 ml Btl 5 20 Infus set Dewasa Pcs 35 21 Infus set Pedriatik Pcs 10 22 Isofluran 250 ml Btl 2 23 Ketamin Amp 6 24 Lidodex Amp 30 25 Marcain Heavy Amp 2

Page 32: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

26 Novalgin Amp 60 27 Ondansetron Inj 8 mg Amp 60 28 Pethidin Amp 30 29 Recofol Inj Amp 15 30 Soda lime Gln 1 31 Spinocan 25 Buah 5 32 Spinocan 26 Buah 30 33 Spinocan 27 Buah 10 34 Fentanyl Ampul 20 35 Sulfas Atropin Amp 30

2. Obat - Obat Emergensi ( 5 OK / hari ops )

1 Morfin Inj Amp 5 2 Cardaron Inj Amp 5 3 Dobutamin Inj Amp 5 4 Dopamin Inj Amp 5 5 Hemacel Kolf 5 6 KCL Kolf 5 7 Meylon Amp 5 8 MG SO4 Fls 5 9 Piracetam inj Amp 5

10 Lanoxin Inj Amp 5 11 Isoptin inj Amp 5 12 Aminophyllin inj amp 5 13 ATS Amp 5 14 Xylocain Spray Btl 5 15 Steptokinase Inj Amp 5 16 Levanok Inj 0,4 Amp 5 17 Herbeser Inj Amp 5 18 Lasix Inj Amp 5 19 Fasorbid 5mg Tab 25 20 Spinorolakton 25 mg Tab 25 21 Digoxin Tab 25 22 Aspilet Tab 25 23 Noperten 10 mg Tab 25 24 Simvastatin 10 mg Tab 25 25 Tyarit Tab 25 26 Plavix Tab 25 27 Bisoprolol Tab 25 28 Inderal Inj Amp 5 29 D40 % Fles 5 30 Actravit Inj Amp 5 31 Sabu Inj Vial 5

Page 33: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

32 Ketorolak Inj Amp 70 33 Tramadol Inj Amp 35 34 Provenid Supp Supp 5 35 Buscopan Inj Amp 5 36 Ondansetron 4 mg Inj Amp 70 37 Primperan Inj Amp 35 38 Clopidogrel Tab

3. BEDAH HERNIA 10 Px / hari ops

1 Cat Gut Plain 3/0 Roll 1 2 Dermalon 3/0 Sach 10 3 Zide No 2 Roll 1 4 Monosyn No 1 Sach 10

5 Cromik No 1 Roll 1 6 Jarum otot Sedang Lsn 1 7 Mess no 15 Pcs 10 8 Mess no 20 Pcs 10 9 Spuit 3 cc Pcs 10

10 Spuit 5 cc Pcs 10 11 Spuit 10 cc Pcs 5 12 Spuit 20 cc Pcs 5 13 Kasa 40 x 80 Roll 1 14 Hand Scoond No 7.0 Steril Psg 50 15 Hand Scoond No 8.0 Steril Psg 50 16 Masker Lmb 20 17 Hypafik 15x5 Roll 2 18 Marsilen Mess Pcs 10 19 Tutup kepala Pcs 20 20 Alkohol 70 % Ltr 2 21 Betadin 1000 ml Btl 2 22 Cat Gut Plain 2/0 Roll 1 23 Prolene 3/0 Pcs 5 24 Safil 3/0 Pcs 10 25 Safil 2/0 Pcs 10

4. BEDAH STRUMA/ GONDOK 20 Px / hari ops

1 Safil 3/0 Pcs 20 2 Filapiu 3/0 Sach 20 3 Mess no 15 Pcs 20 4 Spuit 3 cc Pcs 20 5 Spuit 5 cc Pcs 20

Page 34: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

6 Spuit 10 cc Pcs 10 7 Hand Scoond No 7.0 Steril Psg 20 8 Hand Scoond No 8.0 Steril Psg 20 9 Kasa 40 x 80 Roll 2

10 Masker Lmb 25 11 Hypafik 15x5 Roll 2 12 Tutup kepala Pcs 20 13 Alkohol 70 % Ltr 2 14 Betadin 1000 ml Btl 2 15 Redon drain no 12 Set 20 16 Silk 3/0 Pcs 25

5. KATARAK 15 Px / HARI OPS ( Asumsi 1 dr.Sp.M + 1 Ass)

1 Nylon 10 /0 Sach 5 2 Cendo Mydriacil 1 % Fls 2 3 Cendo Pantocain 2 % Fls 2 4 Cendo Xytrol ED Fls 15 5 Cendo Xytrol SM Tub 15 6 Cendo Efrisel Fls 2 7 Optem Pcs 4 8 Gentamycin Inj Amp 15 9 Lensa PC IOL Pcs 15

10 Lensa AC IOL Pcs 2 11 Carbacol 1 ml Vial 5 12 Rothovice 2 ml Pcs 15 13 Dexamethason Inj Amp 15 14 Lidocain Inj Amp 15 15 Ciprofloxasi 500 mg Tab 150 16 Asam Mefenamad 500 mg Tab 150 17 Prednison Tab 300 18 Diamox Tab 10 19 Prolen 3/0 Sach 1 20 Spuit 1 cc Pcs 15 21 Nedle 27 Pcs 15 22 Topi Operasi Pcs 4 23 Masker Lmb 4 24 Hand Scoond No 7.0 Steril Psg 10 25 Hand Scoond No 7.5 Steril Psg 10 26 Erlamicetin TTM Fles 15 27 Visine Fles 10 28 Rohto Tears Fles 5

Page 35: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

6. TUBEKTOMY 12 Px / HARI OPS

1 Alkhohol 70 % 300 ml Botol 1 2 Alkhohol 96 % 200 ml Botol 1 3 Apron Plastik buah 2 4 Aquadest Steriil 500 ml Btl 1 5 Bethadine 1ltr Btl 1 6 Cat Gut Plain 2/0 Roll 1 7 Catether Saction No 6 Pcs 4 8 Ciprofloxacin 250 mg Tab 12 9 Diazepam Inj Amp 12

10 Hand Scoond No 6.5 Steril Psg 12 11 Hand Scoond No 7.0 Steril Psg 12 12 Hand Scoond No 7.5 Steril Psg 12 13 Hansaplast Jumbo Lmb 12 14 Hibiscrub 250 ml Botol 2 15 Hypafik Roll 1 16 Jarum Mani SE-MH 36 Lsn 1 17 Jarum Mani SE-TH 36 Lsn 1 18 Kapas 250 g Roll 1 19 Kasa 40 x 80 Roll 1 20 Masker Pcs 4 21 Mess no 22 Pak 12 22 Nedle 27 Pcs 12 23 Saflon 250 ml Btl 1 24 Spuit 3 cc Pcs 12 25 Spuit 5 cc Pcs 12 26 Spuit 10 cc Pcs 5 27 Sulfas Atropin Amp 12 28 Topi Operasi Pcs 4 29 Wing Nedle 21 Buah 12 30 Cydex 250 ml Botol 2

7. VASEKTOMY 12 Px / HARI OPS

1 Alkhohol 70 % 300 ml Botol 1 2 Alkhohol 96 % 200 ml Botol 1 3 Apron Plastik buah 2 4 Aquadest Steriil 500 ml Btl 1 5 Bethadine 1ltr Btl 1 6 Cat Gut Plain 2/0 Roll 1 7 Catether Saction No 6 Pcs 4 8 Ciprofloxacin 250 mg Tab 12 9 Diazepam Inj Amp 12

10 Hand Scoond No 6.5 Steril Psg 12

Page 36: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

11 Hand Scoond No 7.0 Steril Psg 12 12 Hand Scoond No 7.5 Steril Psg 12 13 Hansaplast Jumbo Lmb 12 14 Hibiscrub 250 ml Botol 2 15 Hypafik Roll 1 16 Jarum Mani SE-MH 36 Lsn 1 17 Jarum Mani SE-TH 36 Lsn 1 18 Kapas 250 g Roll 1 19 Kasa 40 x 80 Roll 1 20 Masker Pcs 4 21 Mess no 22 Pak 12 22 Nedle 27 Pcs 12 23 Saflon 250 ml Btl 1 24 Spuit 3 cc Pcs 12 25 Spuit 5 cc Pcs 12 26 Spuit 10 cc Pcs 5 27 Sulfas Atropin Amp 12 28 Topi Operasi Pcs 4 29 Wing Nedle 21 Buah 12 30 Cydex 250 ml Botol 2

8. Bekkes Lain ( duk 5 OK Asumsi 6 Px / Hari )=30 Px / hari ops

1 Elektrode @ 30 Box 10 2 Cydex 5 ltr Gln 2 3 Hibiscrub Gln 2 4 Stomaag Tube16 Pcs 5 5 Stomaag Tube12 Pcs 2 6 Stomaag Tube 6 Pcs 4 7 Suction Catheter No 4 Pcs 5 8 Suction Catheter No 8 Pcs 4 9 Suction Catheter No 10 Pcs 2

10 Folly Catheter No 16 Pcs 2 11 Folly Catheter No 18 Pcs 2 12 Tryway Pcs 2 13 Urine Bag Pcs 10 14 Formalin Tab 25 15 D5 1/2 Ns Kolf 20 16 D5 1/4 ns Kolf 20 17 D 10 % Kolf 20 18 Perhydrol 1000 ml Btl 2

Page 37: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

19 Supratul Pcs 8 20 Kassa Steril 16 x16 Box 20 21 Elastik bandage 6" Roll 2 22 Gipsone 6 " Roll 2 23 Sof Band 6 " Roll 10 24 Spuit 20 cc Pcs 10 25 Spuit 50 cc Pcs 10 26 Spuit 10 cc Pcs 10 27 Plester Roll 2 28 Nedle No 26 Pcs 15 29 Nedle No 27 Pcs 15 30 ETT non king - king no 4 Pcs 1 31 ETT non king - king no 6 Pcs 1 32 ETT non king - king no 8 Pcs 1 33 ETT Ray no 4 Pcs 1 34 ETT Ray no 6 Pcs 1 35 ETT Ray no 8 Pcs 1 36 ETT Ray no 10 Pcs 1 37 ETT king- king no 4 Pcs 1 38 ETT king- king no 6 Pcs 1 39 ETT king- king no 8 Pcs 1 40 ETT king- king no 10 Pcs 1

B. Penunjang Klinik

1. Laboratorium ( duk 5 OK 6 Px = 30 / hari ops)

1 Glucose test @ 25 Box 2 2 Urin 3 parameter @ 100 Box 1 3 Aquadest Steril 500 ml Botol 1 4 Cover Glass Box 4 5 Blood Lancet @ 100 Box 1 6 Slide Box 1 7 Rinse Gln 1 8 Diluen Gln 1 9 Hand Scoond L Non Steril Psg 10

10 Hand Scoond M Non steril Psg 10 11 Alkohol 70 % Ltr 1 12 Kapas 250 gr Roll 2 13 HIV Test Box 35 14 Cholesterol test @ 10 Box 3 15 Asam urad test @ 25 Box 2 16 EZ Clinzer Botol 1 17 Porb Clinzer Botol 1

Page 38: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

2. Radiologi ( duk 5 OK 6 Px = 30 / hari ops)

1 Film 35 x 35 @ 100 Box 1 2 Fixer Gln 1 3 Developer Gln 1 4 Hand Scoond L Non Steril Psg 10

3. Kebutuhan Gas ( duk 5 OK Asumsi 6 Px / Hari )=30 Px / hari ops

1 Tabung O2 Besar Tabung 3 2 Tabung O2 Kecil Tabung 1 Cad 3 Tabung N2O Besar Tabung 2 4 Tabung N2O Kecil Tabung 1 Cad 5 Tabung CO2 Kecil Tabung 1 6 Tabung Air Compresor Tabung 2

Page 39: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESARTENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

STANDAR ALAT PEMBERSIHAN DAN ATK KRI SOEHARSO-990

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

1. Kabel Roll Pcs 2 2. Amplop Besar Pcs 12 3. Amplop Kecil Pcs 12 4. Amplop Sedang Pcs 12 5. Bollpoin Pcs 12 6. Buku Expedisi Pcs 2

7. Buku Jurnal Besar Pcs 2 8. Buku Tulis Pcs 12 9. Creolin Ltr 2 10. Ember Plastik Pcs 5 11. Handuk Kecil Pcs 12 12. Hibiscrub Ltr 2 13. Kain Pel Pcs 10 14. Keranjang Sampah Pcs 6 15. Kertas A4 Rim 3 16. Lakban Putih Pcs 2 17. Majun Kg 5 18. Pembersih Lantai Ltr 2 19. Pemutih/ Bayclin Ltr 10 20. Penggaris Buah 5 21. Pengharum Ruangan Klg 20 22. Plastik Kresek Kecil Pak 2 23. Plastik Sampah Besar Lbr 100 24. Rafia Roll 2 25. Rinso Kg 20 26. Sabun Cuci Tangan Pcs 10 27. Sandal Jepit OK Psg 20 28. Sapu Pcs 10 29. Sarung Tangan Panjang Psg 10 30. Sikat Lantai Pcs 6 31. Sikat WC Pcs 5 32. Spidol Bg Pcs 10 33. Spidol Marker Pcs 10 34. Stik Pel Pcs 5

Sublampiran D Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017

Tanggal 21 Juni 2017

Page 40: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

35. Stop Map Kertas Pcs 10 36. Stop Map Plastik Pcs 6 37. Tinta Printer Pcs 6 38. Tissue Pak 10 39. Printer Pcs 1 40. Foto Coppy visite Lmb 500 41. Foto Coppy Ket dokter Lmb 500 42. Foto Coppy Persetujuan Ops Lmb 500 43. Foto Coppy Dosis Anest Lmb 1000 44. Foto Coppy Tind Medis Lmb 500

Page 41: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

STANDAR ALKES KRI dr. SOEHARSO-990

a. Ruang Poliklinik Umum

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

1. Brankard buah 1 2. Bak Instrument buah 1 3. Bowl stand double buah 2 4. Nierbeken buah 2 5. Diagnostik Set set 1 6. Hummer buah 1

7. Ishihara colour blind test buah 1 8. Korentang buah 2 9. Tempat korentang buah 1 10. Lampu senter buah 1 11. Meja GV buah 1 12. Spatel lidah/ Tong spatel buah 10 13. Speculum hidung buah 1 14. Sterilisator buah 1 15. Stetoskope buah 2 16. Tempat tidur periksa buah 2 17. Tensimeter air raksa buah 2 18. Thermometer buah 2 19. Timbangan dewasa buah 1 20. Tromol buah 2

b. Ruang Unit Gawat Darurat

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

1. Arteri klem lurus/bengkok buah 10/2 2. Ambu bag buah 2 3. Bak Instrument besar/sedang/kecil buah 1/3/1 4. Bedside monitor buah 1 5. Bowl stand double buah 2 6. Brankard / TT buah 5 7. Brankard anak buah 1 8. Nierbeken buah 3 9. Catheter macam-macam ukuran set 2 10. Canule suction buah 10

Sublampiran E Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017 Tanggal 21 Juni 2017

Page 42: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

11. Canule dewasa/anak buah 2/8 12. Canule oksigen dewasa/anak buah 10/10 13. Diagnostik Set set 1 14. Dressing Trolley buah 1 15. DC Shock buah 1 16. Electric sustion pump buah 2 17. ECG unit 2 18. Emergency kit dan obat-obatan buah 1 19. ESKAP buah 1 20. Flow meter with humidifier buah 2 21. Face mask ambubag buah 2 22. Face mask nebulizer dewasa/anak buah 5/5 23. Face mask oksigen dewasa/anak buah 2/1 24. Glycerine syringe 100 cc buah 1 25. Gunting jaringan buah 8 26. Gunting heacting buah 8 27. Gunting verban buah 8 28. Instruments tray buah 1 29. Kursi roda buah 4 30. Lampu baca Rontgen buah 1 31. Korentang buah 2 32. Lampu periksa buah 2 33. Lampu senter buah 1 34. Lampu heacting buah 1 35. Laryngoskope set 1 36. Medical trolley buah 1 37. Bedah Minor set set 4 38. Monitor E.C.G. buah 1 39. Maag slang buah 2 40. Nebulizer buah 1 41. Naaldvoerder buah 4 42. Percussie Hammer buah 2 43. Pispot buah 4 44. Pinset anatomis buah 4 45. Pinset bedah buah 2 46. Resusitator buah 1 47. Resting E.C.G. Unit 2 48. Spatel lidah / Tong spatel buah 10 49. Speculum hidung buah 1 50. Speculum telinga buah 1 51. Standar infus buah 1 52. Sterilisator basah / kering buah 1/1 53. Stetoskope buah 2 54. Syringe pump Set 1

Page 43: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

55. Scup Strecher buah 1 56. Tempat Tidur Periksa buah 2 57. Tensimeter air raksa buah 2 58. Tensimeter duduk/lapangan buah 2 59. Thermometer buah 2 60. Timbangan dewasa/bayi buah 1/1 61. Tromol besar/sedang/kecil buah 1/2/1 62. Urinal female / male buah 1/1 63. Venaseksi set 1 64. Buli-buli panas buah 1

c. Ruang Bagian Bedah.

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

I. POLIKLINIK BEDAH 1. Arteri klem Pean / kocher buah 4/1 2. Bak Instrument besar / sedang buah 1/3 3. Gergaji Gips buah 1 4. Gunting besar/kecil buah 2/2 5. Gunting jaringan buah 2 6. Gunting verban buah 2 7. Lampu baca Rontgen buah 2 8. Korentang buah 3 9. Kom Betadine buah 5 10. Lampu periksa buah 1 11. Meja GV buah 2 12. Pinset anatomi / bedah buah 4/4 13. Stetoskope buah 1 14. Sterilisator buah 1 15. Tromol besar/sedang buah 1/4 16. Tempat korentang buah 3 17. Tempat Tidur Periksa buah 2 18. Tensimeter air raksa buah 1 19. Timbangan dewasa buah 1 20. Uroflowmetri unit 1

II. KAMAR OPERASI / OK A RUANG OK I 1. Meja Operasi unit 1 2. Mesin Anesthesi + Ventilator unit 1 3. Lampu Operasi unit 1 4. Monitor SP O2/ Saturasi O2 unit 1

Page 44: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

5. Couther surgery unit 1 6. Suction Pump buah 1 7. Standar infus buah 1 8. Meja mayo buah 1 9. Nierbeken buah 1 10. Lampu baca Rontgen set 1 11. Brankard buah 1

B RUANG OK II 1. Meja Operasi unit 1 2. Mesin Anesthesi + Ventilator unit 1 3. Lampu Operasi unit 1 4. Monitor SP O2/ Saturasi O2 unit 1 5. Couther surgery unit 1 6. Suction Pump buah 1 7. Standar infus buah 1 8. Meja mayo buah 1 9. Neerbeken buah 1 10. Lampu baca Rontgen set 1 11. Brancard buah 1 12. Laparaskopi set 1

C. RUANG INSTRUMEN 1. Rak tempat menyimpan baju buah 1 2. Lemari tempat alat steril buah 1 3. Lemari tempat matkes bedah buah 1 4. Meja instrument untuk couther buah 2 5. Meja instrument buah 2

D. RUANG STERILISATOR 1. Sterilisator kering unit 1 2. Sterilisator basah unit 3 3. Rak menyimpan alat buah 1

E. RUANG PERSIAPAN/RECOVERY 1. Brankard buah 2 2. Lampu Operasi unit 1 3. Suction Pump unit 1 4. Humidifier unit 2 5. Meja alat buah 1

Page 45: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

d. Poliklinik Anak

NO NAMA ALAT SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

1. Tensimeter anak buah 1 2. Tensimeter dewasa buah 1 3. Stetoscope anak buah 3 4. Thermometer buah 1 5. Lampu baca Rontgen set 2 6. Reflexi hammer buah 2 7. Senter buah 3 8. Tong spatel buah 5 9. Timbangan bayi buah 2 10. Nierbeken buah 3

e. Poliklinik Penyakit Dalam

NO NAMA ALAT SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

1. Tempat tidur single buah 1 2. Senter buah 1 3. Timbangan kecil buah 1 4. Lampu baca Rontgen set 1 5. Stetoscope buah 3 6. Tensimeter air raksa set 2

f. Ruang Kandungan dan Kebidanan

NO NAMA ALAT SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

A KLINIK KEBIDANAN

1. Timbangan dewasa buah 1

2. Mesin USG unit 1

3. Stetoskop buah 1

1 2 3 4 5

4. Pinset anatomi buah 4 5. Tromol buah 1 6. Tempat korentang buah 2 7. Standar infus buah 2 8. Bengkok / nierbeken buah 2 9. Tromol kasa buah 1 10. Kom betadin buah 2 11. Gunting verban buah 1 12. Gunting kecil lurus buah 1 13. Tensimeter air raksa set 1 14. Meja Gynecologi buah 1

Page 46: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

15. Bowl stand double buah 2 16. Korentang buah 1 17. Pinset Chirurgie buah 1 18. Catheter metal set 2 19. Stetoskop kayu buah 1 20. Stetoskop buah 1 21. Pengait IUD buah 2 22. CTG set 1 23. Dopler buah 2 24. Tampon tang buah 2 25. Ring tang buah 2 26. Biopsi tang buah 2 27. Kogel tang buah 4 28. Sonde uterus buah 2 29. Sendok curret bsr / Uterine scoops buah 2 30. Sendok curret kcl / Uterine scoops buah 1 31. Speculum Sims kecil /sedang/besr buah 1/1/1 32. Curatte tajam buah 1 33. Curatte tumpul buah 1 34. Abortus tang buah 1 35. Uterus somer tang buah 2 36. Tampon tang buah 2 37. Partus set set 2 38. Suction Pump set 2 39. ECG bayi set 3 40. Instrumen bak curatte buah 1 41. Tromol kaca hansscoon buah 1 42. Uterus sonde buah 2 43. Pemecah ketuban buah 2 44. Gunting tali pusat buah 3 45. Gudel dewasa buah 3 46. Vacuum curettes buah 1 47. Flowmeter / Regulator O2 set 2 48. Trolley O2 buah 1 49. Vagina speculum kecil/sdg/bsr buah 3/3/3 50. USG 4 Dimensi unit 1 51. Tempat tidur periksa unit 1

B VK / KAMAR BERSALIN 1. Waskom Stenlees kecil buah 2 2. Waskom Stenlees besar buah 4 3. Timbangan bayi buah 1 4. Tensimeter air raksa buah 2 5. Stetoskop buah 2

Page 47: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

6. Gunting tali pusat buah 4 7. Tromol kecil/sedang/besar buah 2/3/1 8. Tempat korentang buah 2 9. Korentang buah 4 10. Kom betadin buah 3 11. Gunting Verban buah 2 12. Gunting benang buah 2 13. Arteri klem buah 2 14. Meja Gynecologi buah 2 15. Lampu sorot buah 1 16. Bak Instrument besar/sedang/kecil buah 2/3/2 17. Bengkok buah 2 18. Gunting Episiotomi buah 5 19. Naaldvoerder buah 12 20. Kateter metal set 3 21. Arteri klem besar bengkok buah 1 22. Kocher besar lurus buah 12 23. Sonde Uterus buah 6 24. Speculum Sims buah 6 25. Pengait Spiral buah 2 26. Ring tang buah 3 27. Curattage tajam / tumpul buah 12/12 28. Abortus tang buah 2 29. Pinset besar buah 2 30. Klem Uterus buah 2 31. Tampon tang buah 6 32. Partus set set 2 33. Kogeltang buah 3 34. Vagina speculum buah 2 35. Suction buah 1 36. CTG unit 1 37. Bak Instrument Curet buah 2 38. Stetoskop kayu buah 2 39. Stetoskop buah 1 40. Tromol kaca handscoon buah 2 41. Venasectie buah 2 42. Pemecah ketuban buah 5 43. Pinset anatomis buah 2 44. Pinset chirurgi buah 4 45. Gudel dewasa buah 5 46. Vacum set set 1 47. Sendok Kuret kecil/besar buah 2/2 48. Timbangan dewasa buah 1 49. Baby box trolley buah 1

Page 48: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

C KLINIK KIA / KEBIDANAN 1. Timbangan dewasa buah 1 2. Timbangan bayi buah 1 3. Tensimeter air raksa buah 1 4. Stetoskop buah 1 5. Tromol buah 2 6. Gunting verban buah 2 7. Tempat tidur periksa buah 1 8. Meja Gynecologi buah 1 9. Meja GV buah 1 10. Mangkok stenles buah 2 11. Korentang buah 2 12. Vagina Spekulum buah 12 13. Ring tang buah 3 14. Pengait IUD buah 2 15. Tampon tang buah 2 16. Sonde Uterus buah 12 17. Tromol kaca hansscoon buah 1 18. Bak IUD KIT buah 2 19. Minilap kit set 2 20. Vasektomi kit set 6 21. Bak panjang buah 1 22. Infant set implant set 4 23. Naaldvoerder buah 1 24. Venasectie buah 3 25. Bowl stand double buah 1

g. Ruang Poliklinik Gigi

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

A ALAT UTAMA 1. Amalgam Pistol buah 2 2. Amalgam stopper buah 2 3. Amalgamator buah 1 4. Agaat Spatel buah 1 5. Afvaal Houder buah 1 6. Burmisher double ended buah 2 7. Beitel lengkung buah 2 8. Beitel Lurus buah 2 9. Baki Instrument buah 1 10. Bein bengkok buah 1 11. Bein Lurus buah 2 12. Bowl + Spatel buah 2

Page 49: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

13. Cabinet Dental set 1 14. Cryer kiri / kanan pasang 1 15. Contra angle hand piece buah 1 16. Cement Stopper buah 2 17. Citoject unit 1 18. Crown Retractor buah 1 19. Dental Unit Lengkap unit 2 20. Dental Chair buah 1 21. Dappen glass buah 2 22. Cement Spatel buah 2 23. Dental X Ray unit 1 24. Diamond bur straight handpiece set 2 25. Diamond bur high speed set 2 26. Diamond bur low speed set 2 27. Excavator sedang double ended buah 3 28. Glass lab buah 2 29. Gunting lurus buah 1 30. Hamer buah 1 31. Kaca mulut buah 6 32. Knabeltang buah 2 33. Kikir tulang buah 1 34. Korentang buah 1 35. Le cron carver buah 1 36. Light Curing/ tambalan sinar unit 1 37. Lamp blaser buah 1 38. Mortar & spatel set 1 39. Matriks band (0,7) + Retainer buah 2 40. Nierbekken buah 2 41. Needle holder buah 1 42. Operating stoel buah 1 43. Pincet dental buah 6 44. Pincet chirurgisch buah 1 45. Plastik Instrument buah 3 46. Poles Amalgam set 1 47. Poles Komposit set 1 48. Poles Metal set 1 49. Sonde dental buah 6 50. Scaler buah 3 51. Scalpel buah 3 52. Straight hand piece set 1 53. Sterilisator basah / kering set 1 54. Sendok cetak anak set 1 55. Sendok cetak dewasa berlubang set 1 56. Sendok cetak tak berlubang set 1

Page 50: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

57. Sendok cetak sebagian buah 3 58. Shade guide akrilik buah 1 59. Tang cabut gigi seri / taring bawah buah 2 60. Tang cabut gigi seri / taring atas buah 2 61. Tang cabut praemolar bawah buah 2 62. Tang cabut praemolar atas buah 2 63. Tang cabut untuk molar bawah buah 2 64. Tang cabut untuk molar kiri atas buah 2 65. Tang cabut molar kanan atas buah 2 66. Tang cabut untuk M-3 bawah buah 2 67. Tang cabut untuk M-3 atas buah 2 68. Tang cabut untuk sisa akar bawah buah 2 69. Tang cabut untuk sisa akar atas buah 2 70. Tong houder buah 2 71. Tang cabut gigi anak set 2 72. Tang cabut gigi dewasa set 2 73. Tang klamer buah 1 74. Tang klamer 3 jari buah 1 75. Tempat kapas buah 1 76. Ultrasonic Scaler buah 1 77. Wound haak buah 2

78. Bedah minor set: set 2

B ALAT LABORAT TEKNIK GIGI 1. Sendok cetak atas bawah pasang 4 2. Sendok cetak sebagian buah 4 3. Rubber bowl buah 2 4. Plaster spatula buah 1 5. Modelling knife buah 1 6. Was knife buah 1 7. Flash buah 3 8. Flash press buah 3 9. Klammer tang buah 6 10. Articulatin buah 1 11. Accludator buah 2 12. Polyst model buah 1 13. Palu kayu buah 1 14. Kompor buah 1 15. Slinger apparatus buah 1 16. Moffel buah 1 17. Driepoot buah 1

Page 51: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

h. Ruang Radiologi

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

A

ALAT-ALAT UTAMA

1. Generator 500 ma 100 KV Set 1 2. Pesawat generator 500 – 600 ma

Tilting Bucky table, Under table tube, Fluoroscopie facilities, spot film divice,Cynaocological stip up

Set

1

3. Pesawat universal tomographic unit.

Set 1

B ASESORIS 1. Mobile protector screen Buah 1 2. Film hanger ukuran 30 x 40, 35 x

35, 24 x 30, 18 x 24 Buah

25

3. X-Ray Cassette Intensiflying screen ukuran, 30 x 40, 35 x 35, 24 x 30,18 x 24

Buah

8

4. Lead apron Buah 2 5. Lead Gloves Pasang 1 6. Adaptation goggles Pasang 1 7. Film drier Buah 1 8. Illuminator 3 photo, 2 photo dan 1

photo

Buah

2

9. X-Ray marker Huruf dan Angka Set 3 10. Lysholagrid 30 x 40, 24 x 30 Buah 1 11. Leadruber sheet Meter 2 12. Interval timer Buah 1 13. Dark room lamp/red Buah 1 14. Prosesing tangki 18 I / 45 I Buah 3 / 1 15. Numerator Buah 1 16. Film corner cutter Buah 1

C INSTRUMEN 1. Lampu sorot Buah 1 2. Meja instrument (mobile) Buah 1 3. Mistar plastik Buah 1 4. Pistelography set dengan Nelation

catheter set / Siringe 10 cc

Buah

1 / 2

5. Cystography set dengan felaton catheter set, Blass spuit 100 cc, Pincet, klem

Buah

1

6. Urethography set Set

Page 52: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

7. Bronchography set Set 1 8. HSG set Set 1

9. Korentang Buah 1 10. Stetoskop Buah 1 11. Tensimeter Buah 1 12. Sarung tangan karet No 6,7,8 Buah 2 13. Arteriographi Set 1 14. Neerbekken Buah 1 15. Arthrographi set, Syringer 10 cc,

Syringer 5 cc, Infustion needle

Set

1

16. Infus set Buah 2 17. Sterilisator Buah 1 18. Pemeriksaan tractus digest set Set 1 19. IVP set, dengan Syringe 20 cc dan

Urinari

Set

1

i. Ruang Laboratorium

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

1. Mikroscop monokuler set 2 2. Mikroskop Binokuler set 2 3. Photometer 4010 set 1 4. Karorator unit 1 5. Clinipette 1000 u buah 1 6. Clinipette 500 u buah 1 7. Clinipette 50 u buah 1 8. Clinipette10 u buah 1 9. Pipet LED (Westergen) buah 30 10. Torniquet buah 1 11. Autoclick buah 1 12. Centrifuge unit 1 13. Tabung Centrifuge buah 20 14. Tabung reaksi buah 100 15. Bak mandi unit 1 16. Incubator unit 1 17. Biotron Photometer (815) buah 1 18. Micropipet Yellotip unit 1

j. Ruang Fisioterapi

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET

1 2 3 4 5

1. Timbangan dewasa Buah 1 2. Microwafe Diathermi Buah 1

Page 53: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

3. Ultrasonic Buah 1 4. Faradiasi Buah 1 5. Inhalasi Buah 1 6. Tensimeter Buah 1 7. Reflek Hammer Buah 1 8. Stetoskop Buah 1 9. Tempat tidur latihan Buah 1

10. Sepeda latihan Buah 1 11. Tabung oksigen kecil Set 1 12. Traksi Unit Unit 1 13. Ultrasonik Terapi Unit 1 14. Stimulasi elektrik Buah 1 15. Sinar infra merah Buah 1 16. Paralel Bar Buah 1 17. Cruch Pasang 2 18. Pulley exercise Buah 1 19. Elektro terapi Unit 1 20. Pompa saksion Unit 1 21. Shoulder Wheel Unit 1 22. Elektrik stimulasi paradik Unit 1 23. Standar infus Buah 1 24. Short wafe diathermi Unit 1 25. Miror exercise Buah 1

k. Ruang Perawatan

NO NAMA BARANG SATUAN JUMLAH KET.

1 2 3 4 5

I ALAT MEDIS A INSTRUMEN 1. Stetoskope Buah 10 2. Tensimeter Buah 10 3. Reflex hamer Buah 10 4. Flash light Buah 10 5. Tong spatel Buah 10 6. Spuit inj.20 cc,10 cc,5 cc,2 cc 1 cc Buah 6 7. Spuit glicerin Buah 10 8. Pinset anatomi Buah 12 9. Pinset chirurgi Buah 12

10. Arteri klem pean Buah 12 11. Arteri klem kocher Buah 12 12. Korentang Buah 12 13. Breetback Buah 12 14. Gunting verband Buah 12

Page 54: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

15. Gunting lurus Buah 12 16. Gunting bengkok Buah 12 17. Tangkai pisau operasi Buah 12 18. Instrument bak Buah 12 19. Tromol Buah 12 20. Tempat korentang Buah 12 21. Sterilisator Buah 2 22. Termometer Buah 20

B ALAT PERAWATAN 1. W.W.Z Buah 4 2. Eskap Buah 4 3. Windring Buah 4 4. Irigator Buah 6 5. Standar infus Buah 50 6. Urinal Buah 50 7. Pispot Buah 50 8. Bengkok Buah 50 9. Suction apparatus Buah 10

10. Tabung oksigen Buah 5 11. Sputum pot Buah 50 12. Resusitator Buah 10

II ALAT NON MEDIS A ALAT KESATRIAN 1. Tempat tidur Buah 50 2. Lemari pakaian Buah 25 3. Lemari dapur Buah 5 4. Lemari obat Buah 5 5. Rapot penderita Buah 50 6. Kursi bulat Buah 30 7. Kursi mebel biasa Buah 15 8. Meja tulis Buah 10

B ALAT TENUN 1. Kasur Buah 50 2. Sprei Helai 100 3. Stik laken Helai 100 4. Sarung bantal Helai 100 5. Bantal Buah 100 6. Kelambu Helai 50 7. Perlak Helai 50 8. Handuk Helai 50 9. Waslap Helai 60

Page 55: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

1 2 3 4 5

10. Serbet Helai 50 11. Kain slabor Helai 50 12. Selimut Helai 50 13. Pakaian penderita Buah 100

C ALAT DAPUR 1. Piring Buah 60 2. Piring kecil Buah 60 3. Mangkok sayur Buah 60 4. Sendok makan Buah 60 5. Sendok teh Buah 60 6. Sendok sayur Buah 60 7. Garpu Buah 60 8. Gelas Buah 60 9. Panci besar Buah 10

10. Ceret Buah 10 11. Tutup & tatakan gelas Buah 60 12. Pisau dapur Buah 6 13. Baki (nampan) Buah 6 14. Saringan teh Buah 6 15. Waskom Buah 10 16. Termos air panas Buah 10 17. Termos es Buah 10 18. Rak piring Buah 10 19. Kompor Buah 10 20. Ember plastik besar Buah 10 21. Gayung plastik Buah 10

Page 56: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESARTENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

DENAH RUANGAN DECK-A

Sublampiran F Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017

Tanggal 21 Juni 2017

Page 57: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

DENAH RUANGAN DECK-B

Sublampiran F Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017

Tanggal 21 Juni 2017

Page 58: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …

MARKAS BESAR TENTARA NASIONAL INDONESIA PUSAT KESEHATAN

DENAH RUANGAN DECK-C

Sublampiran F Keputusan Kapuskes TNI Nomor Kep/ 34 / VI /2017

Tanggal 21 Juni 2017

Page 59: NASKAH SEMENTARA PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN …