Naskah Komunitas

17
SKENARIO ROLE PLAY KOMUNITAS 1 Oleh: Kelompok 6 1. Amadea Yollanda (122310101009) 2. Risha Putri Mahardika (122310101014) 3. Desi Rahmawati (122310101021) 4. Sungging Pandu Wijaya (122310101026) 5. Reni Dwi Nurmasari (122310101032) 6. Ananti Destiari Prasinta (122310101041) 7. Dwi Nida Dzusturia (122310101045) 8. Ditta Anggraini (122310101062) 9. Indra Sarosa (122310101073)

description

naskah

Transcript of Naskah Komunitas

Page 1: Naskah Komunitas

SKENARIO ROLE PLAY

KOMUNITAS 1

Oleh:

Kelompok 6

1. Amadea Yollanda (122310101009)

2. Risha Putri Mahardika (122310101014)

3. Desi Rahmawati (122310101021)

4. Sungging Pandu Wijaya (122310101026)

5. Reni Dwi Nurmasari (122310101032)

6. Ananti Destiari Prasinta (122310101041)

7. Dwi Nida Dzusturia (122310101045)

8. Ditta Anggraini (122310101062)

9. Indra Sarosa (122310101073)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2013

Page 2: Naskah Komunitas

Pembagian Peran

1. Kakek: Sungging

2. Nenek: Amadea

3. Suami: Indra

4. Istri: Dwi Nida

5. Mbok: Desi

6. Adik suami: Ditta

7. Mahasiswa 1: Risha

8. Mahasiswa 2: Ananti

9. Mahasiswa 3: Reni

Pada suatu sore, sepasang suami istri sedang berbincang-bincang di teras rumah.

Suami : akhirnya Ma, tinggal dua minggu lagi kita akan menjadi orang tua.

Istri : Iya, tidak terasa sudah Sembilan bulan ya, Pa. Mama sudah tidak sabar

menimang bayi.

Nenek : Niatnya mau melahirkan dimana ini? Di bidan apa di rumah sakit?

(sambil membawa teh )

Istri : Masi kurang tau, Bu.

(tiba-tiba Istri merasakan kontraksi pada perutnya)

Istri : Aduuh..aduuh Pa, perut mama sakit.

Suami : Ayo kita ke klinik terdekat Ma !! (terlihat wajah panik di wajah sang

suami)

Nenek : (bergegas masuk ke dalam rumah dengan raut muka panik)

Pada hari itu juga, istri Pak Indra harus melahirkan karena air ketubannya sudah

pecah.

Seminggu kemudian.......

Page 3: Naskah Komunitas

Istri : Pa..pa. Ini Saro kenapa ya Pa kok nggak mau minum, terus ASI ini juga

nggak mau keluar.

Suami : Ya nggak tau Ma. Kamu gimana jadi ibuk kok nggak ngerti kondisi anak.

Nenek : Kenapa..kenapa. Ada apa ini kok ribut-ribut??

Suami : itu loo bu katanya ASI nya gak keluar (sambil berjalan meninggalkan

mereka)

Nenek : Loo kenapa nggak bisa keluar??

Kakek : ASI nggak keluar aja ribetnya minta ampun (menutup koran langsung

pergi)

Istri : mbok..!! tolong gendong Saro dulu. Aku mau bikin susu formula buat Saro

Mbok : Enggeh Bu

Di dapur.......

Nenek : kamu jarang makan sayur yaa nduk? Jamu yang ibu kasih kemarin juga

nggak kamu minum ya? Mangkanya ASI mu nggak keluar-keluar

Istri : Iya Bu. Jamunya pahit. Saya dari dulu juga gak begitu suka sayur. Memang

itu pengaruh ya Bu ya?

Nenek : ya berpengaruh dong, harus dipaksain demi anak kamu! Kamu mau

kondisi anakmu semakin memburuk?

Istri : (terdiam)..permisi ya bu, saya mau ke Saro dulu

Nenek : Mau kemana kamu?? Ibu belum selesai bicara!

Malam harinya...

Suami : kamu kenapa Ma kok murung terus dari tadi?

Istri : (berkaca-kaca)

Page 4: Naskah Komunitas

Suami : Kamu kenapa, Ma? Ayo cerita

Istri : Itu lho Pa. Ibu kamu marah-marah terus. Aku capek Pa, serba salah aku

jadinya. Masalah ASI yang nggak keluar lah, yang dipaksa minum jamu lah.

Suami : ya sudah, kamu yang sabar. Namanya juga orang tua.

Istri : tapi juga enggak gini terus dong pa, sakit hati mama pa.. (kemudian

menangis)

Keesokan harinya...

Suami: Ma, sepatuku mana? Dasiku yang biru mana?

Istri : di dekat lemari Pa (sambil mengganti baju anaknya)

Suami: Ck.. yasudahlah kalau gitu. Papa berangkat dulu. Assalamualaikum.

Istri: Lho Pa kok nggak sarapan dulu?

Suami: males. Sudah telat (sambil membawa tas kemudian berangkat)

Istri: hmm salah lagi

Nenek : Kenapa itu suamimu? Itu suami kamu berangkat tapi kenapa nggak

diantar ke depan? Sini biar Saro ibu yang pegang.

Istri : Nggeh bu (menyerahkan Saro ke ibu dan mengejar suaminya)

Ternyata sang suami sudah pergi untuk berangkat kerja. Kemudian sang istri

kembali ke dalam rumah.

Nenek : loh, kok cepet? (sambil menggendong Saro)

Istri : iya bu, mas Indra ternyata sudah berangkat.

Nenek : ah, kamu itu, makanya kalau suami mau berangkat kerja itu di urusin

dulu, jangan sibuk sendiri (kemudian pergi meninggalkan menantunya sendirian).

Page 5: Naskah Komunitas

Adik : sabar ya mbak, namanya juga orang tua, apalagi kan Saro cucu pertama

mereka. Mbak sabar aja mbak, didengerin aja apa yang ibu bilang.

Dua hari kemudian datanglah tiga orang mahasiswa yang sedang melakukan

praktik belajar lapangan di desa bapak indra dan ingin mengkaji keluarga bapak

indra. Bapak indra adalah seorang manager di perusahan swasta terbesar dikota

Jember. Bapak indra tinggal diperumahan mewah di Jember dengan luas rumah

sekitar 600 m2 dengan ventilasi dan pencahayaan rumah yang sangat baik.

Mahasiswa 1, mahasiswa 2, mahasiswa 3 : Assalamualaikum.. (mengetuk pintu)

Mbok : Walaikumsalam..... sinten nggeh..?? (membuka pintu)

Mahasiswa 2 : maaf bu, bapak Indranya ada?

Mbok : oh, ada non, silahkan masuk, sebentar saya panggilkan.

Mahasiswa 1, 2, 3 : terima kasih bu.

Indra : iya, ada yang bisa saya bantu.

Mahasiswa 1 : Kami mahasiswa dari PSIK Universitas Jember yang sedang

Praktik Belajar Lapangan di Desa bapak. Kedatangan kami ke sini ingin

melakukan observasi tentang perkembangan keluarga bapak. Apakah bapak

bersedia?

Indra : oh, iya iya nggak apa-apa.

Mahasiswa 3 : baik pak, ada berapa orang yang tinggal disini?

Indra : Ada saya, istri saya, anak saya, ibu saya, ayah saya, adik saya, dan

pembantu saya.

Mahasiswa 1 : umurnya mereka berapa Pak?

Indra : saya 26 tahun, istri saya 24 tahun, ibu saya 55 tahun, ayah saya 64 tahun,

adik saya 21 tahun.

Page 6: Naskah Komunitas

Mahasiswa 2 : berarti ada enam orang anggota keluarga ya yang tinggal disini

dengan satu orang pembantu. Apakah disini bapak sebagai kepala keluarga dan

tulang punggung keluarga?

Indra: kalau kepala keluarga tidak mbak karena ayah saya masih ada, saya hanya

sebagai tulang punggung keluarga.

Mahasiswa 1: ngomong-ngomong istrinya di mana ya pak?

Indra : ada di dalam. Sebentar saya panggil ya mbak. (masuk ke dalam)

Indra : (keluar dari ruang tengah bersama istri dan anaknya)

Mahasiswa 1,2,3 : selamat pagi bu.. (senyum sambil berjabat tangan dengan istri)

Mahasiswa 3 : anggota keluarga yang lainnya ke maana ya Pak?

Indra : kebetulan ayah ibu saya sedang keluar, adik saya sedang kuliah.

Mahasiswa 2 : anaknya umur berapa Bu?

Istri : masih umur 15 hari mbak.

Mahasiswa 1 : berat lahirnya berapa bu?

Istri : 2300 gram mbak.

Mahasiswa 3 : Ibu terlihat sangat pucat. Apakah ibu sakit?

Indra : iya ini istri saya lagi banyak pikiran jadi kondisinya juga kurang sehat.

Mahasiswa 2 : ya sudah istrinya dipersilahkan istirahat dulu pak.

Indra : (mengantar istri ke dalam)

(keluar lagi menemui mahasiswa kemudian duduk)

Mahasiswa 1 : jika Bapak tidak keberatan, Bapak boleh menceritakan kepada

kami tentang masalah didalam keluarga bapak. Mungkin kami bisa membantu

Bapak untuk menyelesaikan masalah yang ada di dalam keluarga Bapak.

Page 7: Naskah Komunitas

Indra : begini mbak, anak saya kan lahir dengan berat badan kurang. Saya dan istri

saya juga masih baru menikah. Jadi masih canggung menghadapi keadaan yang

seperti ini. Bingung mau melakukan apa dengan keadaan anak yang lahir diluar

dugaan kita sebelumnya. Selain itu, anak saya tidak bisa minum ASI dan lebih

banyak tidur. ASI dari ibunya tidak bisa keluar. Belum lagi ibu saya yang marah-

marah terus karena istri saya ngga mau minum jamu yang beliau belikan, dan istri

saya susah makan sayur dan buah-buahan. Maka dari itu istri saya kelihatan

seperti itu.

Mahasiswa 2 : kalau seperti itu, kami akan mencoba membantu untuk

menyelesaikan permasalahan keluarga bapak. Apakah seluruh keluarga bapak ada

waktu bertemu dengan kami untuk membahasa permasalahan keluarga bapak?

Indra: bisa mbak.. kalau besok bagaimana mbak?

Mahasiswa 1: bisa bapak.. kira-kara jam berapa bapak bisanya?

Indra: kalau jam 4 sore, bagaimana mbak?

Mahasiswa 2: bisa bapak.. kalau begitu kami permisi dulu pak.. Assalamualaikum

Indra: Waalaikumsalam.

Keesokan harinya.

Mahasiswa 3: Assalamualakum..

Indra: Waalaikumsalam.. Mari mbak silahkan masuk..

Mahasiswa 1,2,3: iya bapak

Indra: silahkan duduk mbak, sebentar saya panggil dulu orangtua dan istri saya..

Kemudian Indra bersama orang tua dan istri duduk …

Mahasiswa 3: baik bapak, saya ingin menanyakan beberapa hal .. yang pertama

bolehkah kami mengetahui kebiasaan dari istri bapak selama mengandung

sehingga bisa menyebabkan anak bapak lahir dengan berat badan rendah.

Page 8: Naskah Komunitas

Nenek langsung menyahut

Nenek: (sambil menggerutu) itu mbak, menantu saya sukanya makan makanan

yang kurang sehat, seperti mie instan, bakso, makanan kaleng. Disuruh makan

sayuran dan buah-buahan saja sangat sulit, kemarin saja saya kasih jamu yang

jelas-jelas bagus untuk proses menyusui tidak mau, alasannya pahit kaatanya

mbak..

Kakek: sudahlah ma… jangan disalahkan terus menantu kita.. kasian kan..

Nenek: papa diam..

Mahasiswa 2: apakah benar seperti itu bu?

Istri: iya mbak.. sejak saya kecil saya sudah tidak suka dengan sayuran dan buah-

buahan. Apalagi semenjak saya mengandung, ketidaksukaan saya terhadap

sayuran dan buah-buahan semakin bertambah.

Mahasiswa 1: kalau seperti itu menurut kami, mungkin yang harus diubah adalah

kebiasaan dari ibu yang tidak menyukai sayuran dan buah-buahan harus sedikit

dipaksa untuk menyukai sayuran dan buah-buahan. Dikarenakan sayuran dan

buah-buahan sangat penting bagi ibu dan juga anak ibu dengan mengkonsumsi

banyak sayuran dan buah-buahan ASI ibu dapat keluar nantinya dan berat badan

anak ibu akan bisa bertambah.

Mahasiswa 3: dan untuk jamunya mungkin juga bisa digunakan jika jamunya

terbuat dari rempah bahan-bahan alami apalagi dibuat sendiri akan menjamin

kualitasnya. Apakah jamunya ibu membuat sendiri untuk menantu ibu?

Nenek: tidak mbak saya membelinya dipasar

Mahasiswa 3: apakah terdapat merk pada jamunya?

Nenek: tidak mbak..

Mahasiswa 3: kalau tidak ada ibu harus berhati-hati jangan sembarangan member

jamu dengan kualitas yang diragukan karena dapat membahayan menantu ibu..

Page 9: Naskah Komunitas

Nenek: iya mbak

Mahasiswa 2: untuk itu sangat penting ibu mengetahui manfaat sayuran dan buah-

buahan tidak hanya pada saat menyusui, untuk sehari-hari sayuran dan buah-

buahan bisa mengurasi resiko terkena penyakit karena bisa meningkatkan daya

tahan tubuh. Dan dikarenakan anak ibu memiliki berat badan rendah kami

sarankan untuk ibu untuk sering makan telur dan daging seperti daging ayam dan

dan sapi yang memiliki kandungan protein sangat tinggi sehingga bisa

meningkatkan berat badan anak ibu.

Mahasiswa 1: apakah ada yang perlu ditanyakan lagi bapak?

Indra: tidak mbak..

Mahasiswa 1: kalau tidak ada kami permisi dulu, Assalamualaikum..

Indra sekeluarga: Waalaikumsalam

Didapur..

Nenek: betul kana apa yang ibu katakana sayuran dan buah-buahan itu penting…

Istri: (sambil menunduk) iya bu, mulai besok saya akan mencoba menyukai

sayuran dan buah-buahan demi cucu ibu.. saya kekamar dulu ya bu’..

Sejak saat itu istri indra mulai menyukai sayuran dan buah-buahan dan saro

sedikit demi sedikit tumbuh menjadi anak yang sehat dengan berat badan yang

sesuai pada anak umumnya.

TAMAT

Page 10: Naskah Komunitas

Pertanyaan

1. Dari pengalaman masa lalu keluarga anda apakah kakek pernah mengalami hipertensi. Berdasarkan pernyataan diatas termasuk tahap pengkajian keperawatan keluarga pada...a. Data umumb. Riwayat dan tahap perkembangan keluargac. Lingkungand. Struktur dan fungsi keluargae. Stres dan koping keluarga

2. Pada tahap pengkajian pertama pada data umum, perlu dikaji tentang suku bangsa dengan alasan yaitu...a. Dengan mengetahui budaya dapat menyesuaikan kebudayaannya.b. Mengetahui pola hidupc. Mengetahui pengetahuand. Mengetahui struktur dan fungsi keluargae. Mengetahui stres dan koping keluarga yang sedang dialami

3. Seorang perawat melakukan sebuah penelitian di sebuah desa terpencil. Di daerah rumah warga banyak sekali ditemui tumbuhan air. Sehingga banyak ditemukan penyakit yang dialami oleh warga sekitar salah satunya yaitu demam berdarah.Dari ontoh kasus diatas pengkajian keperawatan keluarga yang dilakukan oleh perawat adalah...a. Lingkunganb. Lingkungan pada karakteristik rumahc. Lingkungan pada karakteristik tetangga dan komunitas RWd. Lingkungan pada mobilitas geografis keluargae. Lingkungan pada pendukung keluarga

4. Bp. X sedang mengalami stroke. Sedangkan ibu Y istri bp. X, setiap harinya bekerja untuk kelangsungan keluarganya. Saat ibu y bekerja dan di rumah tidak ada orang. Bapak x mengalami serangan stroke yang kedua. Ketika ibu y pulang dan melihat suaminya tergeletak kaku dilantai ibu y panik dan bigung apa yang aka dilakukannya. setelah beberapa menit kemudian ibu y membawa bapak x ke rumah sakit. Menurut Bailon & Maglaya (1978) ibu y melakukan tugas kesehatan keluarga pada tahap...a. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluargab. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepatc. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakitd. Memodifikasi lingkungan suasana dalam rumahe. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga

kesehatan

Page 11: Naskah Komunitas

5. Dari soal kasus nomer 4, sebelum bp. x mengalami serangan stroke pernh beberapa perawat keluarga mendatangi keluarga bp. X saat pengkajian tahap satu, perawat mendapat pesan dari ibu untuk perawat terkait permasalahan keluarga yang dialami. diatas pengkajian keperawatan keluarga yang dilakukan oleh perawat adalah...a. Lingkunganb. Struktur dan fungsu keluargac. Stress dan koping keluargad. Pemeriksaan fisike. Harapan keluarga

6. Dari soal kasus nomer 4, apabila ibu y mengalami stress yang berkelanjutan sehingga mengakibatkan bp. X kritis dan semakin parah serta tidak dapat mengambil keputusan terkait tindakan untuk mengatasi masalah. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu...a. Tidak mengerti mengenai sifat beratnya dan luasnya masalahb. Masalah tidak begitu menonjolc. Rasa takut dan menyerah disebabkan karena tidak dapat memecahkan

masalahd. Kurang mengerti dan tahu mengenai macam – macam jalan keluar

yang terbukae. Tidak sanggup memilih tindakan-tindakan

7. Dalam pengengkajian keperawatan keluarga tahap 1, perawat mengkaji kemampuan anggota keluarga untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku (key person). Dari pernyataan tersebut seorang perawat melakukan pengkajian pada tahap...a. Pola komunikasi keluargab. Struktur kekuatan keluargac. Struktur perand. Nilai atau norma keluargae. Fungsi keluarga

8. Menurut bailon dan maglaya 1978 ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, kecuali:a. Tidak mengetahui keadaan penyakitb. Tidak mengetahui tentang sifat dan perkembangan yang dibutuhkan c. Tidak ada fasilitas yang diperlukan untuk perawatand. Adanya konflik individue. Kurang percaya atau yakin terhadap tenaga kesehatan

Page 12: Naskah Komunitas

9. Ketidakmampuan keluarga untuk memelihara lingkungan rumah dikarenakan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah..a. Sumber-sumber keluarga tidak seimbangb. Kurang dapat melihat manfaat pemeliharaan lingkunganc. Adanya konflik personald. a dan b benare. a, b, dan c benar

10. tidak mampu mengetahui tentang sifat masalah dan ketidakcocokan pendapat dari anggota keluarga merupakan faktor-faktor yang menyebabkan..a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah b. Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusanc. Ketidakmampuan dalam merawat anggota keluargad. Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumahe. Ketidakmampuan menggunakan sumber kesehatan