P E N C E G A H A NP E M B E R A N T A S A NP E N Y A L A H G U N A A N&P E R E D A R A N G E L A P N A R K O B A(P4GN)

D I L I N G K U N G A NS E K O L A H D A N K A M P U S

GAMBARAN UMUMHasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) pada Tahun 2004 menunjukkan sebagai berikut:Jumlah penyalahguna narkoba sebesar 1,5 % dari populasi atau 23 juta jiwa.

Kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar 79% dan perempuan 12%

Kelompok teratur pakai terdiri dari penyalahgunaan ganja, shabu, ekstasi, dan obat penenang.

NARKOBANARKOTIKA ADALAH OBAT BERBAHAYA LAINNYA.BAHAN ATAU ZAT YANG DPT MEMPENGARUHI KESADARAN, PIKIRAN, TINGKAH LAKU, SERTA MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.

NAZANARKOTIK & ZAT ADIKTIF LAINNYA.ADIKTIF ADALAH SUATU KONDISI KEBUTUHAN FISIK/MENTAL AKAN ZAT NARKOBA SECARA TERUS-MENERUS DGN DOSIS ATAU TAKARAN YANG SEMAKIN MENINGKAT.

PENYALAHGUNAANPAKAI NARKOBA DILUAR INDIKASI MEDIS, TANPA NARKOBAPETUNJUK/RESEP DOKTER.

KETERGANTUNGANPENYALAHGUNAAN ZAT YG DISERTAI DGN ADANYA NARKOBA TOLERANSI DGN GEJALA PUTUS NARKOBA

HEROINBUTIRAN, TEPUNG, DAN CAIRAN. PUTAU, PUTIH, BEDAK, PT, WHITE, ETEP, DLL

GANJAKERING DAN BASAH SERBUK/DAUN.

ECSTASY (XTC)TABLET

KOKAINSERBUKDAN LAIN LAIN

UU No.5 th 1997 ps 54

PERAN SERTA MASYARAKAT DIMANA DIBERIKAN KESEMPATAN SELUAS-LUASNYA DALAM UPAYA CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKAMASYARAKAT WAJIB LAPORKAN KPD PIHAK YG BERWENANG BILA ADA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN PSIKOTROPIKAPELAPOR MENDAPATKAN JAMINAN KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN DARI PIHAK YANG BERWENANGLINGKUNGAN KELUARGA,SEKOLAH, DAN MASYARAKATDIRI PELAKUPENYALAHGUNAYANG BERWENANGPEMERINTAH

FAKTOR PENYEBABINDIVIDULINGKUNGANPERCAYA BAHWA OBAT DPT ATASI PERSOALANDPT BERIKAN KENIKMATAN HILANGKAN RASA SAKITPENGARUH POK LAINTDK PUAS THDP SISTEM NILAIMODE/NGAKU DEWASACOBA-COBA/RASA INGIN TAHUKURANG AWAS ORTUTEMPAT TINGGAL DI LINGK.BERSEKOLAH YG RAWANPEMAKAI NARKOBABERGAUL DGN PEMAKAI DANPENGEDAR NARKOBA ATAU YANG LAINNYA

TEMPAT/SASARAN LAHGUN NARKOBAKENDALA YANG DIHADAPI DALAM MEMEBRANTAS LAHGUN NARKOBAKURANGNYA PARTISIPASI MASY. DALAM MEMBERIKAN INFORMASIKETIDAKTAHUAN/MENGERTINYA APA DAN BAGAIMANA NARKOBARAPI DAN TERTUTUPNYA TEMPAT PEMAKAIAN DAN PEREDARAN NARKOBACANGGIHNYA JARINGAN DAN FASILITAS PELAKU DALAM MELAKUKAN AKSINYATEMPATDISKOTIK/PUB/KARAOKE/KAFE,DSBLINGKUNGAN SEKOLAH/KAMPUSLINGKUNGAN PERUM/TEMPAT KOST/KONTRAKANHOTEL/LOSMEN/PENGINAPANTEMPAT WISATA/HIBURANJALANAN/GANG/PASAR TRADISONAL/MALL

SASARANKALANGAN EKSEKUTIF/BOSS/BUSINESSMANPELAJAR DAN MAHASISWAARTIS/ATLET/DAN LAIN LAINANAK-ANAK JALANAN/PENGANGGURAN

SOSIALRUSAKNYA HUB. KEL. TURUN PUAN BEL. HILANG PUAN BEDAKAN BAIK DAN BURUK, PERILAKU ANTI SOSIAL, MEROSOTNYA PRODUKTIFITAS KERJA, NAIK KRIMINALITAS DAN TINDAK KERAS, NAIK LAKA LANTAS, HILANG RASA AMAN LINGK. MASY. BAIK OLEH PELAKU MAUPUN MASY.

MENTAL EMOSIONALGUAN MENTAL, PRILAKU TIDAK WAJAR, GUAN DEPRESI, 5 B(BOHONG, BOLOS, BENGONG, BEGO,BODOH), KETAWA SENDIRI, DIBAYANGI TASA TAKUT.KONDISI FISIKKEMATIANTURUN KUALITAS HIDUPPENYAKIT LIVER/LAMBUNGPENYAKIT PARU-PARUPENYAKIT AIDS,IMPOTEN, GUAN MENS, DAYA TAHAN TUBUH TURUN PENYAKIT JANTUNG/ANEMIA, GUAN GINJAL/JANTUNG/OTAK INFEKSI, HEPATITIS, STROKE, GUAN JANJIAN, KURANG GIZI, PENY.KULIT

UU NO.22/1997TTG NARKOTIKASBG PENGGUNAPSL 78 & 79 DGN ANCAMAN HUKUMAN PALING LAMA 4 THNSBG PENGEDARPSL 81&82 DG ANCAMAN HUKUMAN PALING LAMA 20 THN, SEUMUR HIDUP/MATI + DENDA.SBG PRODUSENPSL 80 DGN ANCAMANHUKUMAN PALING LAMA 20 TH SEUMUR HIDUP/MATI + DENDA

UU NO. 5/1997 TTG PSIKOTROPIKASBG PENGGUNAPSL 59&62 DGN ANCAMAN HUKUMAN 4 TH & PALINGLAMA 15 TH + DENDASBG PENGEDARPSL 59 & 60 DGN ANCAMAN HUKUMAN PALING LAMA 15 TH+DENDASBG PRODUSEN PSL 80 DGN ANCAMAN HUKUMAN PALING LAMA 20 TH SEUMUR HIDUP/MATI + DENDA

ASPEK PSIKOLOGISMEMPERHATIKAN PERUBAHAN DALAM DIRI ANAK,TERUTAMA MENYANGKUT 5-B(Bolos, bohong, bengong, bego, dan bodoh (Arif Rahman))MEMPERHATIKAN PRESTASI DAN ASPIRASI SERTA MASALAH ADA DI SEKOLAH.MEMPERHATIKAN KETERLIBATAN ANAK DALAM MASALAH KEAGAMAANMEMEPERHATIKAN HARGA DIRI ANAKMEMPERHATIKAN PERUBAHAN EMOSI ANAKMEMPERHATIKAN HUBUNGAN DENGAN ORANG TUANYA.MEMPERHATIKAN JUGA FAKTOR INDIVIDUNYA JUGA FAKTOR INDIVIDUNYA, LINGKUNGAN MAIN SERTA LINGKUNGAN PERGAULANNYA

ASPEK HUKUM

ASPEK MEDIS

ASPEK SOSIAL

ASPEK AGAMA

ASPEK PSIKOPENGEDAR/GUN HRS DINYATAKAN SBG TINDAK JAHAT DAN BUKAN SEBAGAI KORBAN

BERIKAN PENGOBATAN SECARA RUTIN DAN KONTINU

MEMUTUSKAN SELURUH JARINGAN DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT

MEMBERIKAN PEMBINAAN AGAMA SESUAI DENGAN KEYAKINANNYA

MEMPERHATIKAN SELURUH ASPEK YANG ADA PADA PRIBADI ANAK

PEREDARAN DI INDONESIAJAKARTAMEDANBANDUNGSURABAYAACEHSEMARANGBALIPONTIANAKU.PANDANGDLL

STRATEGI PENANGGULANGANPRE-EMTIPPENCEGAHAN SECARA DINI MENCIPTAKAN SUATU KESADARAN DAN KEWASPADAAN SERTA DAYA TANGKAL GUNA TERBINANYA KONDISI PERILAKU DAN NORMA HIDUP BEBAS DARI LAHGUN NARKOBA.

PREVENTIFMELAKUKAN PENYULUHAN, DIALOG TERBUKA, & SEMINAR TENTANG LAHGUN NARKOBA DI LINGKUNGAN SEKOLAH, MASYARAKAT, PERSAHAAN, ORGANISASIMENGADAKAN PELATIHAN PENYULUHANMENGADAKAN TATAP MUKA DENGAN TOGA TOMASBEKERJA SAMA DENGAN LAPISAN MASYARAKAT & INSTANSI TERKAIT SECARA TERPADUMEMBUKA KOTAK LAYANAN UMUM (LAPORAN & PENGADUAN)

REFRESIFMENGADAKAN PENYIDIKAN TERHADAP SETIAP INFORMASI YG ADA MENDATANGI TKP ATAS LAPORAN MASYARAKATMELAKUKAN PENANGKAPAN TERHADAP PELAKU LAHGUNMELAKUKAN PEMERIKSAAN & PEMEBERKASAN SAMPAI KE PENGADILANMEMUSNAHKAN/MEMBAKAR BARANG BUKTI SESUAI KETENTUAN YG BERLAKU

S E K I A N&T E R I M A K A S I H