Nama Ferdy

5
NAMA : FERDY KELAS : 5 GAMBAR LINGKUNGAN BERSIH DAN LINGKUNGAN KOTOR SERTA AKIBATNYA LINGKUNGAN BESIH DAN KOTOR DI SEKITAR MASYARAKAT A. LINGKUNGAN BERSIH / SEHAT Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Udara bersih dan segar. b. Tanah yang subur. c. Sumber air yang bersih. d. Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih. e. Sampah tidak berserakan. f. Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur. Lingkungan yang bersih memiliki keuntungan : 1.Enak untuk dilihat 2.Indah 3.Tidak kumuh

description

tentang lingkungan

Transcript of Nama Ferdy

Page 1: Nama Ferdy

NAMA : FERDY

KELAS : 5

GAMBAR LINGKUNGAN BERSIH DAN LINGKUNGAN KOTOR

SERTA AKIBATNYA

                        LINGKUNGAN BESIH DAN KOTOR DI SEKITAR MASYARAKAT

A. LINGKUNGAN BERSIH / SEHATLingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:a. Udara bersih dan segar.b. Tanah yang subur.c. Sumber air yang bersih.d. Air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih.e. Sampah tidak berserakan.f. Banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.

Lingkungan yang bersih memiliki keuntungan :1.Enak untuk dilihat2.Indah3.Tidak kumuh4.Menjauhkan dari sumber penyaki5.Nyaman6.Terhindar dari bencana, salah satunya banjir

Cara lingkungan agar menjadi bersih :1.Membuang sampah di tempatnya

Page 2: Nama Ferdy

2.Melakukan kerja bakti3.Membersihkan selokan4.Tidak membuang limbah dan sampah di tempat sembarangan5.Budaya hidup bersih dan sehat6.Menanam dan merawat tanaman

B. LINGKUNGAN KOTORLingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan lingkungan yang tidak sehat. Ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat adalah sebagai berikut:a. Udara kotor karena banyak debu dan asap.b. Sampah banyak berterbaran.c. Sumber air tidak bersih.d. Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang.e. Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur sehingga lingkungan menjadi gersang.Lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan berjangkitnya berbagai penyakit, bau yang tidak sedap, dan pemandangan yang buruk..

Lingkungan kotor memiliki kerugian :1.Tidak indah dan enak dilihat2.Tidak nyaman3.Menyebabkan sumber penyakit4.Dapat menyebabkan bencana, salah satunya banjir5.Menyebabkan kumuh6.Air yang didapat tidak bersih

Penyebab lingkungan kotor :1.Membuang sampah dan limbah di tempat sembarangan2.Mendirikan perumahan di bantaran sungai3.Tidak ada kesadaran untuk membersihkan lingkungan4.Merusak tanaman5.Tersumbatnya sampah di selokan

Page 3: Nama Ferdy

Dampak negatif akibat lingkungan yang kotor dan tak terpelihara

1. Mudah terserang penyakit yang tak pernah di duga oleh kita .2. Hidupnya selalu penuh dengan kemalasan .

3. Akan terkena penyakit demam berdarah ( DBD ) , akibat gigitan nyamuk yang di sebabkan oleh menumpuknya sampah . Oleh sebab itu , jika kita membuang sampah harus jauh dari sekitar lingkungan rumah kita . Agar tetap terjaga kesehatan nya dan terhindar dari penyakit demam berdarah ( DBD ) .

Agar terwujud rumah yang sehat, maka lokasinya harus benar-benar diperhatikan. Rumah yang sehat sebaiknya terletak di lokasi yang memiliki fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan syarat-syarat rumah sehat. Syarat-syarat tersebut, antara lain, adanya fasilitas air minum, pengaliran air limbah, tempat pembuangan sampah yang memadai, dan penerangan yang cukup.Jadi, hal-hal yang harus diperhatikan agar kebersihan dan kesehatan masyarakat dapat tercipta dengan baik, antara lain:a. mendirikan perumahan sederhana dan sehat yang harganya terjangkau oleh masyarakat;b. pembasmian hewan-hewan yang dapat menyebarkan bibit penyakit, seperti lalat dan nyamuk;c. penghijauan di sekitar perumahan agar udara selalu bersih dan segar;d. pengawasan terhadap polusi udara, air, dan tanah; sertae. pengawasan terhadap bahaya radiasi dan sisasisa unsur radioaktif.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi polusi lingkungan, antara lain:a. setiap pabrik diharuskan mempunyai sarana penyaringan udara agar udara

Page 4: Nama Ferdy

lingkungan tidaktercemar;b. setiap pabrik harus mempunyai bak penampungan limbah cair dan mempunyai sarana daurulang limbah tersebut;c. menjaga agar daerah perumahan dengan daerah industri memiliki jarak yang cukup jauh;d. air limbah industri diolah kembali, baik secara biologis ataupun nonbiologis, seperti sedimentasi dan filtrasi.