MYASIS MAYAT

8/16/2019 MYASIS MAYAT

1/45

MYASIS

MAYAT


2/45

Kelompok A:Eka Agustin Setyo Liswati P27834114001

P27834114002 Dei Dwi !ulan"a#i

$ama"%anita A#ianti P27834114003P27834114004 Lutiana Dewi

Lia &u#"aning#um P2783411400'

P2783411400( K%olisna )u# *ska"i#iana

+e#lian Duta K#isna P27834114007

P27834114008 )in"y ,e-#iana Sa.it#i A#um So.ia Pan/a $a%ma $ P2783411400

P27834114010 Desy#ta Dwi a#wi"ya

,ai#u *"%i%a# Lut%.ia P27834114011

P27834114012 $ewina Eka"a#i P#asasti

Elsa amila% 5ktaia P27834114013

P27834114014 )u# Aini A#i.i"a%

6ana"ya A%sana P2783411401'

P27834114017 e#"ita )oia #ilyana

,an"i A/%ma" Ku#niawan P27834114018

P2783411401 ,aiatus Saniya


3/45

Se#angga yang te#ta#ik pa"a mayat

"ikatego#ikan men9a"i empat kelompok :

• Spesies Necrofagus

•

Parasit dan predator yang memakanspesies necrofagus

• Spesies Omnifora

•

Spesies lainnya


4/45

Spesies Necrofagus

Spesies yang -iasanya memakan 9a#ingan

tu-u% mayat

Spesies : Dipte#a ;aliip%o#i"ae "anSa#/op%agi"ae< "an ;oleopte#a Silp%i"ae

"an De#mesti"ae


5/45

;allip%o#i"ae


6/45

Sa#/op%agi"ae


7/45

Silp%i"ae


8/45

De#mesti"ae


9/45

Parasit dan predator yang memakan

spesies necrofagus

• Kelompok ke"ua te#-anyak yang "itemukan

pa"a mayat

• =ang te#masuk kelompok ini a"ala%

;oleopte#a Silp%i"ae Stap%ylini"ae "aniste#i"ae


10/45

Stap%ylini"ae


11/45

iste#i"ae


12/45

St#atiomyi"ae


13/45

ymenopte#a


14/45

Spesies Omnifora• Semut tawon "an -e-e#apa

kum-ang yang memakan 9a#ingan tu-u%mayat se#ta se#angga te#tentu

• Dalam 9umla% -esa# me#eka "apat

menu#unkan waktu pem-usukan "engan

memakan spesies ne/#o.ag


15/45

Spesies lainnya

• &enggunakan mayat se-agai %a-itat me#eka

sepe#ti pa"a kasus ;ollem-ola la-a>la-a "an

kela-ang

•Katego#i ini meliputi A/a#i pa"a .amili A/a#i"aeLa#"oglyp%i"ae !inte#s/%mi"tii"a yang

memakan 9amu# yang tum-u% pa"a mayat

• Dan 9uga -e#%u-ungan "engan ?amasi"a "an

A/tine"i"a te#masuk &a/#o/%eli"ae Pa#asiti"aePa#%olaspi"ae ;%eyleti"ae "an $ap%ignat%i"ae

yang memakan kelompok A/a#ine "an

)emato"a


16/45

• Lalat akan te#ta#ik pa"a 9asa" tu-u%

sege#a setela% kematian

• Lalat yang pe#tama kali te#ta#ik "engan

9asa" umumnya a"ala% blow

flies -e#uku#an -esa# agak metalik

se#ing kali te#li%at "ekat makanan atau

tempat sampa%


17/45

Klasi.ikasi lalat -low .liesKing"om : Animalia

P%ylum : A#t%#opo"a

;lass : *nse/ta

5#"o : Dipte#a

Su-o#"o : +#a/%y/e#a*n.#ao#"o : &us/omo#p%a

Su-se/tion : ;alypt#atae

Supe#.amily : 5est#oi"ea

,amily : Calliphoridae?enus : Lu/ilia

P%aeni/ia

Spe/ies : Lucilia sp

Phaenica sp


18/45

+low .lies


19/45

• Pa"a ta%un 1'8 "itemukan 13 spesies

"a#i ;allip%o#i"ae "an Sa#/op%agi"ae

yang "itemukan pa"a mayat "i!as%ington

• Penelitian ini men9a"i "asa# yang

"igunakan untuk mempe#ki#akan usia-elatung yang "i"apat pa"a mayat


20/45

• Aktiitas lalat -iasanya "imulai 10 menit

sege#a setela% kematian

• ,akto# iklim "apat meng%am-at ataumeng%entikan aktiitas lalat "ewasa

• Lalat 9antan "an -etina meme#lukan

makanan p#otein se-elum oa#i "an testis-e#kem-ang "an oogenesis "an

spe#matogenesis te#9a"i


21/45

Perkembangan Blow flies

elu# insta# stages 1 insta# stages 2

insta# stages 3 pupa "ewasa


22/45

Siklus i"up


23/45

elu#

Lalat %inggap pa"a mayat menetaskan

300 sampai 3000 telu# untuk sepan9ang

%i"upnya


24/45

La#a Sta"ium 1

• Sta"ium pe#tama la#a akan "itetaskan "a#itelu# .

• La#a sangat #entan "an mu"a% mengalami

keke#ingan• La#a ti"ak "apat kelua# "a#i kulit yang

mem-ungkusnya se%ingga me#eka -e#gantung

pa"a /ai#an p#otein se-agai asupan makanan

ka#ena itu lalat -etina akan mena#u% telu# pa"atempat yang memu"a%kan akses makanan -agi

telu#


25/45

•

Luka me#upakan sum-e# p#otein yang sangat-aik te#utama "a#a% se%ingga luka @ luka

me#upakan tempat -e#telu# yang paling pe#tama

• Apa-ila pa"a 9asa" ti"ak a"a luka lalat -etina

akan mena#u% telu# "i "ekat o#i.i/ium atau pa"alapisan mukosa

• Dae#a% wa9a% umumnya "ikolonisasi le-i%

"a%ulu kemu"ian "ae#a% genital

• Pa"a kasus @ kasus peme#kosaan -en"a @

-en"a sepe#ti "a#a% "an semen akan mena#ik

pe#%atian lalat "engan /epat

La#a Sta"ium 1


26/45

•

La#a sta"ium 1 akan melepas kutikula "anmulutnya "an memasuki instar stage 2 atau

la#a sta"ium 2

• La#a sta"ium 2 -e#uku#an le-i% -esa# le-i%

-isa -e#ta%an %i"up "an "apat mempenet#asi

kulit "engan mengelua#kan enim p#oteolitik

"an menggunakan mulutnya yang le-i% kuat

• Sta"ium ini a"ala% waktu -agi la#a untukmakan kemu"ian -e#kem-ang memasuki

instar stages 3 meninggalkan kutikula "an

mulut yang "ipakai selama sta"ium 2

La#a Sta"ium 2


27/45

•

La#a sta"ium tiga memiliki siklus %i"up yangle-i% pan9ang "a#i la#a sta"ium satu "an "ua

• -e#tum-u% men9a"i 7>8 kali uku#an awal

• Pa"a instar stage 3 la#a men9a"i -anyak

makan "an -e#kumpul se-agai satu masa

yang -esa# se%ingga "apat meng%asilkan

panas yang signi.ikan

• Pa"a sta"ium ini -agian penyimpananmakanan yang te#letak "i foregut "apat

te#li%at "engan wa#na %itam "an -entuk oal

pa"a 9a#ingan t#anslusent "a#i -elatung

La#a Sta"ium 3


28/45

•

Instar stage 3 memasuki sta"ium nonfeedingstage atau wandering stage

• Pa"a sta"ium ini ti"ak "itemukan pe#u-a%an

.isik walaupun te#9a"i pe#u-a%an .isiologis

pa"a o#gan inte#nal tetapi "apat "itemukan

pe#u-a%an sikap yang signi.ikan

P#epupa


29/45


30/45

•

Pa"a ak%i# sta"ium ini la#a akan memen"ek"an men9a"i t#anslusen

• Pupasi akan "imulai se9ak -elatung p#epupa mulai

-e#kont#aksi

• +elatung ti"ak akan mengelupaskan kutikula yangtum-u% pa"a instar stage 3 akan tetapi kutikula

te#se-ut akan meng%ilang se"ikit "emi se"ikit "an

se#angga akan mensek#esikan se9umla% su-stansi

ke"alam kutikula yang akan mem-uat wa#na pupamen9a"i ke#as "an -e#wa#na %itam untuk mem-entuk

pupa#ium

P#epupa


31/45

• +agian yang "ise-ut "engan pupa a"ala% se#angga yang

%i"up "engan -agian kantung pupa yang mengalami

penge#asan atau pupa#ium yang -e#guna se-agai st#uktu#

non ital yang mem-ungkus se#angga

• Akan tetapi pa"a umumnya yang "ianggap se-agai pupa

a"ala% -agian pupa#iumnya se"angkan kantung pupayang "itinggalkan setela% lalat te#-ang "ise-ut se-agai

kantung pupa

• Di"alam kantung pupa yang mengalami penge#asan

se#angga -e#metamo#.osis atau -e#u-a% men9a"i lalat"ewasa

• Pa"a masa ini 9a#ingan @ 9a#ingan imatu# akan #usak "an

akan "igantikan "engan 9a#ingan yang matu#

Pupa


32/45

•

Lalat "ewasa akan me#o-ek u9ung kantungpupa "engan mempe#-esa#

"an mengkont#aksikan ptilinum kantung

yang -e#isi "a#a% yang te#"apat pa"a

kepala


33/45

•

Lalat yang -a#u kelua# "a#i pupa ti"ak memiliki wa#na-i#u metalik atau ke%i9auan sepe#ti pa"a lalat "ewasa

• Sayap "a#i lalat -a#u kelua# te#lipat lipat "engan kaki

yang tinggi ku#us "an lema% -a"an -e#wa#na a-u @

a-u "an -agian kepala -elum te#-entuk sempu#naka#ena a"anya ptilinum yang -elum mengalami

#et#aksi

• Pa"a sta"ium ini lalat sangat mu"a% "imangsa "an

walaupun ti"ak "apat te#-ang lalat te#se-ut "apat-e#la#i "engan /epat "an akan -e#sem-unyi %ingga

sayapnya ke#ing "an "apat te#-ang

• Setela% itu tu-u% lalat akan te#li%at -e#wa#na

%i9au metalik

Lalat Dewasa


34/45

*"enti.ikasi ,o#ensik•

Lalat "ewasa yang te#-ang mengin"ikasikan-a%wa siklus "a#i lalat blow flies tela% lengkap

te#9a"i pa"a 9asa"

• Lalat yang "apat te#-ang ti"ak "apat "igunakan

se-agai i"enti.ikasi ka#ena ti"ak -isa "i-e"akananta#a lalat yang -a#u "atang atau su"a%

-e#kem-ang tetapi lalat yang -a#u sa9a kelua# "a#i

pupa "an -elum "apat te#-ang "apat

"igunakan untuk mempe#ki#akan waktu kematian• Ditemukannya pupa yang kosong 9uga

mengin"ikasikan -a%wa siklus "a#i lalat pa"a

9asa" tela% lengkap


35/45

,akto# yang mempenga#u%i siklus %i"up

lalat

• Selu#u% siklus %i"up "a#i lalat "apat

"ipenga#u%i ole% tempe#atu# lingkungan

spesies nut#isi kelem-apan "an lain @

lain Akan tetapi "a#i semua .akto# "iatasyang paling -e#penga#u% a"ala%

tempe#atu#


36/45

al yang pe#lu "ipe#%atikan "alam

menentukan waktu kematian:

Stadium tertua dari blow flies yang berhubungandengan asad

Serangga yang mengalami perkembangan

paling depan adalah serangga yang pertama

kali mencapai asad. !pabila pada pemeriksaan didapatkan lar"a

pada stadium instar stage 3 pemeriksa harus

memeriksa daerah bau# rambut dan

sekitarnya untuk menentukan apakah sudahada lar"a yang memasuki nonfeeding stage.

l l "i % ik " l


37/45

al yang pe#lu "ipe#%atikan "alam

menentukan waktu kematian:

Stadium tertua dari blow flies yangberhubungan dengan asad

Apa-ila "itemukan la#a pa"a nonfeeding

stage peme#iksa %a#us men/a#i apaka% a"a

pupa atau ti"ak

+ila ti"ak "itemukan pupa maka peme#iksa

"apat mengam-il kesimpulan -a%wa

sta"ium te#"epan yang "ialami lalata"ala% nonfeeding stageatau prepupal third

instar stage


38/45

Penguraian

P#oses pengu#aian "i-agikan ke "alam limasta"ium :

1. Fresh Stage $Stadium awal%

2. Bloated Stage $StadiumPembengkakan%

3. Decay Stage $Stadium penghancuran%

4. Post Decay Stage $Stadium setelahpenghancuran%

5. Skeletal Stage $Stadium skeletal%


39/45

Pa"a kasus @ kasus te#tentu se#angga memang

mena#u% telu# pa"a 9asa" "alam%itungan menit tetapi mayo#itas "a#i telu# yang

pe#tama kali "iletakkan akan "imakan ole%

p#e"ato# Vespa sp. Dalam 9umla% yang -esa#

Vespa sp. "apat memakan semua telu# yang"iletakkan pa"a %a#i pe#tama se%ingga saat

peme#iksaan yang "ilakukan pa"a -e-e#apa %a#i

kemu"ian %anya akan "i"apatkan spesimen "alam

usia yang mu"a


40/45

6espa sp


41/45


42/45


43/45


44/45

DA,A$ PSAKA

• %ttp:BB

.a/ultyo.pu-li/%ealt%-logspot/pi"B201

4B11B"asa#>penggunaan>se#angga>se-agai%

tmlCm1• %ttp:BB.a/ultyo.pu-li/%ealt%-logspot/o

i"B2014B11Bpe#kem-angan>la#a>"ipte#a%tm

lCm1

http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-larva-diptera.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-larva-diptera.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-larva-diptera.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-larva-diptera.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-larva-diptera.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-larva-diptera.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1http://facultyofpublichealth.blogspot.cp.id/2014/11/dasar-penggunaan-serangga-sebagai.html?m=1


45/45

TERIMAKASIH

^_^

MYASIS MAYAT

Documents

Transcript of MYASIS MAYAT