Museum Fatahillah

download Museum Fatahillah

of 14

Transcript of Museum Fatahillah

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    1/14

    Kata 'museum' berasal dari bahasa Latin, ialah kuil untuk memuja Muses yaitu sembilan dewi dalam mitologi Yunani

    yang masing-masing berkuasa dalam bidang epos, sejarah, puisi cinta, lagu, drama tragedi, himne, tari-tarian, komedi,

    dan astronomi.

    KONSERVASI BANGUNAN MUSEUM FATAHILLAH

    Museum fatahillah

    Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi. Pekarangan dengan susuna

    konblok, dan sebuakolam dihiasi beberapa pohon tua. Arsitektur bergaya abad ke-1

    bergaya Neo-Klasik dengan at kuning tanah, kusen pintu dan !endela dari kayu !a

    ber"arna hi!au tua, bagian atap memiliki penun!uk arah mata angin. Pada tahun 1#3

    $ayasan %ud &ata'ia menga!ukan renana untuk mendirikan sebuah museum mengen

    se!arah &ata'ia, yayasan tersebut kemudian membeli gudang perusahaan (eo )ehry

    +o yang terletak di sebelah timur Kali &esar tepatnya di l. Pintu &esar tara No. 7 /ki

    museum )ayang dan membangunnya kembali sebagai Museum %ud &ata'ia. Museu

    &ata'ia ama ini dibuka untuk umum pada tahun 1#3#. Pada masa kemerdekaa

    museum ini berubah men!adi 2Museum !akarta ama2 di ba"ah naungan

    /embaga Kebudayaan 4ndonesia dan selan!utnya pada tahun 1#56 2Museum !akart

    ama2 diserahkan kepada PMA K4 akarta. (ubernur K4 akarta pada saat itu -A8adikin- kemudian meresmikan gedung ini men!adi Museum 8e!arah akarta pad

    tanggal 30 Maret 1#79. ntuk meningkatkan kiner!a dan penampilannya, Museu

    8e!arah akarta se!ak tahun 1### bertekad men!adikan museum ini bukan seked

    tempat untuk mera"at, memamerkan benda yang berasal dari periode &ata'ia, teta

    !uga harus bisa men!adi tempat bagi semua orang baik bangsa 4ndonesia maupun asin

    anak-anak, orang de"asa bahkan bagi penyandang aat untuk menamba

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    2/14

    pengetahuan dan pengalaman serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreas

    Sejarah Gedu!

    (edung Museum 8e!arah akarta mulai dibangun pada tahun 150 oleh 2:(ubernu

    endral an Pieters;oon +oen2: sebagai gedung balaikota ke dua pada tahun 15

    /balaikota pertama dibangun pada tahun 150 di dekat Kalibesar

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    3/14

    K"le#si Museum Fatahillah

    Perbendaharaannya menapai !umlah 3.=00 buah berasal dari "arisan Museum akart

    ama /%ud &ata'ia Museum, hasil upaya pengadaan Pemerintah K4 akarta dan

    sumbangan perorangan maupun institusi.

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    4/14

    rapuh dan kusam. 8elain itu komponen bahan bangunan dari kayu seperti pintu kayu,

    !endela, dan sebagainya !uga rusak akibat ?aktor ini.Kerusa#a Me#aisKerusakan in

    disebabkan ?aktor konstruksi dan struktur bangunan itu sendiri maupun ?aktor dari luar

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    5/14

    K"disi Ba!ua Museum Fatahillah

    ( Fasad Ba!ua

    8eara sepintas, Arsitektur museum ini bergaya abad ke-17 bergaya Neo-Klasik dengan

    at kuning tanah, kusen pintu dan !endela dari kayu !ati ber"arna hi!au tua, selain itu

    bagian atap memiliki penun!uk arah mata angin yang mempertegas sisi solid dari

    bangunan ini.

    ( Latai

    8eluruh lantai bangunan gedung Museum Batahillah menggunakan lantai kayu. antai

    seperti ini terdapat pada ruang-ruang /kamar-kamar bangunan sisi luar. antai ubin

    seara umum masih baik, namun masih terdapat lantai ubin hilang, rusak, lepas dan

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    6/14

    rusak akibat 'andalisme. 8elain itu di!umpai kerusakan mekanis seperti retak dan

    peah.

    ( )idi! da K"l"m

    Kolom yang ditampilkan dalam bangunan ini sangat kokoh dengan tiang-tiang tinggi

    yang berada disamping sepan!ang bangunan tersebut dengan "arna hitam serta at

    dinding dengan "arna putih.

    ( *edela

    &ahan yang digunakan untuk !endela adalah kayu !ati dengan "arna hi!au dengan

    kualitas baik. Kerusakan terparah adalah daun daun !endela banyak yang rapuh akibat

    kondisi alam dan. 8elain itu engsel-engsel dalam kondisi tidak baik.

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    7/14

    ( +laf"d

    Pla?on antai 1 merupakan bagian dari lantai dan pla?ond ini menggunakan bahan

    kayu. Pada pla?ond ini mengalami kerusakan ukup parah yaitu banyak terdapat kayu

    yang rapuh akibat dimakan binatang rayap.

    ( Ata,

    Atap bangunan museum ?atahillah ini menggunakan bahan genting dengan kualitas

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    8/14

    yang sangat baik. &agian atap yang mengalami sedikit kerusakan hanya pada talang a

    yang terbuat dari pipa paralon menu!u pembuangan keba"ah.

    ( +"t"!a

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    9/14

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    10/14

    Di dalam museum ini terdapat

    perjalanan sejarah Jakarta

    replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran

    hasil penggalian arkeologi di Jakarta

    mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, yang merupakan perpaduan dari gaya Eropa, Republik Rakyat

    Cina, dan Indonesia

    keramik, gerabah, dan batu prasasti

    Koleksi-koleksi ini terdapat di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang

    Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin.

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    11/14

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    12/14

    Terdapat juga berbagai koleksi tentang kebudayaan Betawi, numismatik, dan becak. Bahkan kini juga diletakkan

    patung Dewa Hermes (menurut mitologi Yunani, merupakan dewa keberuntungan dan perlindungan bagi kaum

    pedagang) yang tadinya terletak di perempatan Harmoni dan meriam Si Jagur yang dianggap mempunyai kekuat

    magis. Selain itu, di Museum Fatahillah juga terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulu sempat digunakan

    pada zaman penjajahan Belanda.

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    13/14

    SEJARAH GEDUNG

    Museum Sejarah akarta pada mulanya digunakan sebagai gedung !alaikota "Stadhuis#. $edung ini merupakan

    gedung !alaikota kedua yang dibangun pada masa pemerintahan %& di !ata(ia.

    )ada tanggal *+ pril *, $ubernur enderal )ieter de arpentier "*/-*+# memutuskan untuk menbangun

    gedung balaikota yang baru ini kemudian direno(asi pada tanggal *0 anuari +1+ di masa pemerintahan $ubernur

    enderal oan (an 2oorn dan selesai direno(asi pada tanggal 1 uli +1 di masa pemerintahan $ubernur enderal

    braham (an 3iebeeck.

    Selain sebagai !alaikota, gedung ini juga ber4ungsi sebagai )engadilan, Kantor atatan Sipil, tempat warga

    beribadah di hari Minggu, dan 5ewan Kotapraja "ollege (an Scheppen#. )ada tahun 6*0-67* gedung ini juga

    diman4aatkan sebagai Kantor )emerintah )ro(insi awa !arat dan pada tahun 67*-670 dipakai untuk kantor

    pengumpulan logistik 5ai 8ippon. 9ahun 60* dipakai sebagai Markas Komando Militer Kota "KMK# : yang kemudian

    menjadi Kodim 101/ akarta !arat. Setelah itu pada tahun 6; gedung ini diserahkan kepada )emda 5K: akarta

    dan kemudian dijadikan sebagai Museum pada tahun 6+7.

    SEJARAH MUSEUM

    Museum Sejarah akarta yang terletak di alan 9aman

    . Mebel

    *. )erabot rumah tangga

    /. Senjata

    7. Keramik

    0. )eta

    . !uku-buku

    Museum &ud !ata(ia ini adalah sebuah lembaga swasta yang berada dibawah naungan Koninklijk !ata(iaasch

    $enootschap (an Kunsten en ?etenschappen ":katan !ata(ia untuk Seni dan :lmu )engetahuan# yang didirikan pada

    tahun ++; yang berjasa juga dalam mendirikan Museum 8asional.

  • 7/24/2019 Museum Fatahillah

    14/14

    )ada masa kemerdekaan, Museum &ud !ata(ia berubah nama menjadi Museum 5jakarta Lama dibawah naungan

    LK: "Lembaga Kebudayaan :ndonesia# dan pada tahun 6; Museum 5jakarta Lama diserahkan kepada )emda 5K:

    akarta. Setelah Museum Sejarah akarta diresmikan pada tanggal /1 Maret 6+7, maka seluruh koleksi dari

    Museum 5jakarta Lama dipindahkan ke Museum Sejarah akarta dan ditambah dengan koleksi dari Museum

    8asional.

    @ntuk meningkatkan kinerja dan penampilannya, sejak tahun 666 Museum Sejarah akarta bertekad untuk

    menjadikan Museum ini bukan sekedar tempat untuk merawat dan memamerkan benda yang berasal dari masa

    penjajahan, tetapi harus bisa menjadi tempat bagi semua orang baik bangsa :ndonesia maupun bangsa asing, anak-

    anak maupun orang dewasa bahkan untuk penyandang cacat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman

    tentang sejarah kota akarta, serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi.

    @ntuk itu Museum Sejarah akarta berusaha menyediakan in4ormasi mengenai perjalanan panjang sejarah kota

    akarta, sejak masa prasejarah hingga masa kini dalam bentuk yang lebih kreati4. Selain itu, sebagai pusat pertemuan

    budaya dari berbagai kelompok suku baik dari dalam maupun luar :ndonesia dan sejarah kota akarta seutuhnya.

    Museum Sejarah akarta juga selalu berusaha menyelenggarakan kegiatan yang rekreati4 sehingga dapat menarik

    perhatian pengunjung untuk mengetahui sejarah kota akarta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan

    budaya.