Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

15
MULTIVIBRATOR NAMA : AMRAN SYUHAS KELAS : II A TELKOM NIM : 06 36 017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDY TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG MAKASSAR 2007 LAPORAN PERANCANGAN DAN FABRIKASI ELEKTRONIKA

description

tugas presentasi

Transcript of Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Page 1: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

MULTIVIBRATOR NAMA : AMRAN SYUHAS

KELAS : II A TELKOM NIM : 06 36 017

JURUSAN TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDY TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG MAKASSAR 2007

LAPORAN PERANCANGAN DAN

FABRIKASI ELEKTRONIKA

Page 2: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

TUJUAN PERCOBAAN

Mengetahui salah satu kegunaan IC 555 sebagai

multivibrator

Membuat multivibrator astabil dan multivibrator

monostabil dengan mengunakan IC55.

Memahami prinsip kerja kedua jenis multivibrator

tersebut.

Page 3: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

DASAR TEORI

Mulitvibrator adalah rangkaian pembangkit pulsa yang menghasilkan keluaran gelombang sediempat. Multivibrator diklasifikasikan menjadi multivibrator astabil dan mulitvibrator monostabil.

1. Multivibrator Astabil Multivibrator ini disebut multivibrator yang bekerja bebas

karena tidak memerlikan sinyal input tersendiri dan memproduksi deretan gelombang persegi yang kontinyu pada outputnya keadaannya selalu berubah bolak-balik antara keadaan-keadaan dari keadaan rendah ke tinggi lalu rendah lagi secara berulang dan kan berhenti jika catu dayanya diputus

IC pewaktu 555 dapat digunkan sebagia multivibrator astabil dan monostabil. Dalam beberapa penerapan frekuensi keluar dari

Page 4: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

multivibrator astabil dapat dibuat variable dengan mengubah-ubah nilai Ra dan /atau Rb, yang biasanya salah satunya diganti dengan trimpot.Mulitvibrator astabil dapat dibangun sebagai berikut

Keluaran IC 555ini merupakan gelombang persegi dengan keadaan rendah dan tinggi yanjg tidak sama. Sehingga bentuk keluaran dari multivibrator dari

Page 5: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Pada keadaan ON, kapasistor mengisi muatan membentengi kapasitor mencapai 2/3 vcc, keluaran berubah keadaan dari kapasisitor lalu dibuang muatannya melalui Rb menuju 0 volt. Bila tegangan kapasitor turun sampai 1/3 Vcc,rangkaian kan berubah keadaan,transistro buangm muatan interval menjadi mati dan kapasitor mengisi muatan melalui Ra dan Rb menuju Vcc.

Waktu yang dibutuhkan kapasistor untuk terisi sampai 2/3 Vcc lebih lama dari waktu yang dibutuhkan untuk membuang muatanya sampai tegangan mencapai 1/3 Vcc .

Page 6: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Hal ini karena konstanta waktu pengisian ( Ra + Rb)x C lebih besar dari konstanta pembuangan Rb x Cyang mengakaibatkan bentuk keluaran yang tidak simetrik.

Ketidak simetrikan betuk gelombang tewrsebut dintakan sebagai siklus kerja (duty cycle) seperti persamaan berikut

D = t / T x 100% dengan T = 1 Periode

Jadi dikeluarkan muncul rentetan pulsa kontiniu untuk mendapatkan bentuk gelombang yang hampir semetris, Rb harus dibuat sangt besar terhadap Ra.Sehingga frekuensi keluaranya dapat dihitung denga persamaan sebagai berikut :

F = 1.44 / (Ra + Rb)x C

Page 7: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

2. Mutivibrator Mononstabil Rangkaian timing (pewaktu ) adalah rangkaian yang

memberikan perubahan keadaan keluaran sesuaatu selang waktu penetapan. Multivibrator monostabil mjempunyai satu keadaan keluaran stabil, yang mungkin tinggi atau rendah, tergantung dari rancangan yang digunakan. Jika sebuh sinyal masukan diterima keluaran akan segerah diubah keadaan lawannya selama satu perioder waktu tertentu, kemudian secara otomatis akan kembali keadaan stabil semula. Jika diberi tegangan picu , keadan stabil ini akan berubah tinggi beberapa saat untuk kembali menjadi rendah

Multivibrator monostabil juga disebut sebai “one shot” adlah suatu rangkain yang banyak dipakai untuk membangkitkan pulsa keluaran yang lebar dan amplityudonya tetap. Pada operasi multivibrator monostabil lebar pulsa yang dihasilkan adalah waktu pengisian kapasitor sehingga lama keadaan tidak stabil diterntukan dengan persamaan

t = 1.1 x R xC

Page 8: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Lamanya pulsa keluaran dapat diatur dengan memvariasikan nilai tahahan R dan kapasitor C, sehingga waktu yang dibutuhkan oleh kapasitor untuk mengosongkan dapt dicari denhan mengunkan persamaan :

t = 0.693 x R x C

Dengan menaikan resitansi atau kapasitansi akan menaiakan tetapan waktu. Panjang pulsa keluaran sma sekali tidak mempunyai pengaruh pada pulsa keluaran

Pulsa keluaran mempunyai panjang tetap tegantung pada nini komponen didalam rangkaian multivibrator monostabil. Panjang pulsa keluaran jikla digunakan sebagai sinyal picu adalah tidak sesuai. Mulitvibrator-multivibrator monostabil kadang-kadang disebut sebagai perentang pulsa,

Page 9: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Gambar rangkaian

Multivibrator Astabil

Page 10: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Multivibrator Monostabil

Page 11: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Data Hasil Percobaan Multivibrator astabil

Page 12: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Multivibrator monostabil

Page 13: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Analisis Data Analisa :Analisa :

1. Dik : Ra = 500 kΩ,Rb = 60 kΩ,Rg = 1 kΩ, C = 1 nf 1. Dik : Ra = 500 kΩ,Rb = 60 kΩ,Rg = 1 kΩ, C = 1 nf dit : - waktu ouput tinggi ? dit : - waktu ouput tinggi ? - waktu output rendah ? - waktu output rendah ? - Frekuensi keluaran ? - Frekuensi keluaran ? Penye : Penye :

t out pada keaadan tinggi = (Ra + Rb) . C t out pada keaadan tinggi = (Ra + Rb) . C = (500 + 60 kΩ) . 1.10^9 = (500 + 60 kΩ) . 1.10^9 = 5,6 .10 ^ 14 = 5,6 .10 ^ 14

t out pada keadaan rendah = Rb . C t out pada keadaan rendah = Rb . C = 60 kΩ . 1.10^9 = 60 kΩ . 1.10^9 = 6 . 10 ^13 = 6 . 10 ^13

Page 14: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

. Dik : Ra = 5 kΩ , Rb = 2,2 kΩ, C1 = C2 = 10 nf. Dik : Ra = 5 kΩ , Rb = 2,2 kΩ, C1 = C2 = 10 nf V = 5 v V = 5 vdit : - keadaan tak stbil pada ke;uaraan multivibrator penyelesaian :

t = 1,1 * Ra * C1 * Rb * C2 = 1,1 * 5 kΩ * 1.10^9 * 2,2 kΩ * 1.10^9 = 1,21 * 10^25

Page 15: Multivibrator.amran Syuhas(0636017)

Kesimpulan

Dalam rangkaian ini IC yang digunakan adalah IC 555 yang dapat digunakan dalam rangkaian multivibrator asatabil dan monostabil.

Multivibrator astabil disebut multivibrator yang bekerja bebas karena tidak memerlukan sinyal input tersendiri dan memproduksi deretan gelombang persegi yang kontinyu pada outputnya

Multivibrator monostabil mempunyai satu keadaan keluaran stabil yang mungkin tinggi atau rendah ,tergantung pada rancangan tertentu yang digunakan.