Multimedia Sebagai Alat Untuk Memotivasi Belajar Pai Siswa

download Multimedia Sebagai Alat Untuk Memotivasi Belajar Pai Siswa

of 3

description

SARANA

Transcript of Multimedia Sebagai Alat Untuk Memotivasi Belajar Pai Siswa

  • MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA

    UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR PAI SISWA

    Oleh :Achmad Irsyadin Al-Anshari Arsy S

    Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu mata pelajaran yang mengandung muatan

    ajaran-ajaran Islam dan tatanan nilai hidup dan kehidupan Islami, memerlukan perencanaan

    pembelajaran yang baik agar dapat mempengaruhi pilihan, putusan, dan pengembangan

    kehidupan peserta didik.1 Hal tersebut menuntut seorang pendidik Pendidikan Agama Islam

    (PAI) untuk memiliki kemampuan merencanakan dan memanfaatkan sumber belajar yang

    ada secara maksimal.2 Dengan kata lain kemampuan merencanakan dan memanfaatkan

    secara optimal sumber belajar yang ada, mutlak dibutuhkan dalam menjalankan tugas dan

    tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik, sekaligus perancang pembelajaran pendidikan

    agama.

    Tugas pendidik Pendidikan Agama Islam berupaya untuk menata dan mengatur

    bagaimana pembelajaran pendidikan agama yang direncanakan itu dapat membuat peserta

    didik butuh dan termotivasi untuk terus belajar agama sehingga dapat mencapai target yang

    diharapkan untuk para peserta didik. Pendidikan agama memiliki kendala dalam beberapa hal

    diantaranya: pertama, pendidikan agama lebih sebagai pengajaran agama daripada

    pendidikan agama, sehingga pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah lebih

    menyentuh ranah kognitif saja. Akibat dari pendekatan tersebut adalah bahwa peserta didik

    hanya akan menumpuk bahan agama sebagai pengetahuan yang tidak atau kurang

    berpengaruh terhadap pembentukan kepribadiannya.3 Kedua, Pada zaman yang telah maju

    ini, seringkali kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) masih jarang

    1 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah

    (Bandung : 2002), hlm. 76. 2 Sofyan, Kemampuan dasar yang harus dimiliki guru. Diakses pada tanggal 5 Maret 2014 dari

    http://mugosukses.blogspot.com/2012/07/kemampuan-dasar-yang-harus-dimiliki.html 3 Budi Santoso., Pendidikan Agama Islam Bukan Pengetahuan Agama Islam : Edukasi, hal. 40

  • dimanfaatkan oleh pendidik untuk mendukung pembelajaran agama Islam. Selama ini metode

    pembelajaran PAI cenderung monoton dan masih hanya berupa ceramah. Padahal jika

    diperkaya dengan menggunakan TIK, pembelajaran PAI bisa lebih menarik dan lebih mudah

    dipahami.

    Pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami akan membuat peserta didik

    bersemangat (termotivasi) dalam kegiatan belajar. Motivasi belajar menurut Esa Nur

    Wahyuni adalah kecenderungan peserta didik untuk menemukan aktivitas belajar yang

    bermakna dan berharga sehingga mereka merasakan keuntungan dari aktivitas belajar

    tersebut.4 Dampak dari motivasi yang tumbuh terhadap kegiatan belajar peserta didik adalah

    peningkatan energi, keinginan, dan kesungguhan peserta didik dalam melakukan aktivitas

    tertentu.5 Jadi motivasi adalah salah satu unsur penting untuk mengatasi problem belajar

    seperti kemalasan, tidak fokus, dan takut untuk mengungkapkan ide atau pertanyaan. Hal

    tersebut sebagaimana pendapat Esa yang mengatakan bahwa:

    Motivasi mempengaruhi strategi belajar dan proses kognitif yang digunakan peserta

    didik, sehingga mereka akan memberikan perhatian terhadap sesuatu, mempelajari dan

    mempraktikkannya, dan mencoba belajar secara penuh makna, juga meningkatkan

    kemauan untuk mencari bantuan pada saat peserta didik menghadapi kesulitan. 6

    Karena itu, para pendidik saat ini lebih dituntut lagi untuk memanfaatkan sumber belajar

    yang ada, terutama sumber belajar yang sedang populer pada zaman ini yaitu yang berbasis

    multimedia, sehingga ketika seorang pendidik mentransferkan ilmunya kepada peserta didik

    menjadi tidak sekedar angin lalu saja untuk para peserta didik tapi menjadi pengetahuan baru

    untuk mereka dan dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya.

    Multimedia merupakan salah satu metode/cara untuk mempermudah pendidik maupun

    peserta didik dalam pembelajaran di sekolah. Multimedia adalah media yang menggabungkan

    4 Esa Nur Wahyuni, Motivasi dalam Pembelajaran (Malang:2009), hal. 38.

    5 Ibid., hal. 40

    6 Ibid., hal. 40-41

  • dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan

    animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier

    dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi

    dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini

    berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu

    multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna,

    sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh

    multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll.7

    7 Mayer, Richard. Multimedia Learning (New york : 2001), hal.31.