MultiMultikulturalkulturalismeisme& & KebangsaanKebangsaan

IndonesiaIndonesia

BHINEKA TUNGGAL IKABHINEKA TUNGGAL IKA

PengantarPengantar1. Setiap kita lahir, tumbuh,

dan dibesarkan dalam suatu lingkungan kultural tertentu,

2. Kita memandang, mengenal, dan memaknai “dunia” – lingkungan kita hidup – dari sudut kultural spesifik yang kita warisi,

3. Setiap kita memiliki identitas kultural tertentu,

4. Tetapi, kita juga mampu mengevaluasi secara kritis budaya & tindakan sendiri, serta mampu memahami dan mengapresiasi budaya lain.

Masyarakat ModernMasyarakat Modern1. Masyarakat terbuka dan

dinamis, sehingga setiap orang akan hidup dan bekerja di lingkungan yang plural secara kultural,

2. Setiap kultur mempunyai cara menentukan: apa yang baik dan buruk,

3. Masyarakat terbuka dan dinamis, mengandung potensi terjadinya benturan kultural, dan akibatnya penderitaan,

Masyarakat Modern Masyarakat Modern MultikulturalMultikultural

1. Perlu kesadaran, kepekaan, dan tanggung jawab etis. Semakin terdidik kita, semakin besar memikul tanggung jawab etis;

2.2. Keanekaragaman kultural Keanekaragaman kultural harus dipandang positif, harus dipandang positif, dialog antar-budaya penting, dialog antar-budaya penting, karena setiap kultur punya karena setiap kultur punya hal positif hal positif yang dapat yang dapat disumbangkan ke, dan perlu disumbangkan ke, dan perlu belajar daribelajar dari kultur lain; kultur lain;

Hidup dalam Masyarakat Hidup dalam Masyarakat Modern MultikulturalModern Multikultural

“Kultur” tak boleh dipahami sebagai statis, kodrati, dan esensialis;

Inti multikulturalisme: ‘hak untuk berbeda’ dan ‘hak untuk hadir’ yang harus diberlakukan secara kritis;

Rasa memiliki dalam masyarakat multikultural tak dapat didasarkan pada ras, agama, atau etnisitas, melainkan komitmen kewarga-negaraan.

Kehidupan multikultural akan lebih harmonis bila ditopang oleh distribusi sumber-sumber material secara adil.

Pertanyaan diskusiPertanyaan diskusi1. Amati secara cermat, apakah

dewasa ini masih ada kelompok atau golongan yang merasa unggul dibanding yang lain – karena alasan ras, etnisitas, agama, dan kebudayaannya – serta apa akibatnya? Berikan contohnya.

2. Diskusikan secara jujur dan pikiran terbuka: unsur budaya Anda yang mana diambil dari budaya lain?

3. Sebaliknya, unsur budaya Anda yang mana bisa disumbangkan ke budaya lain?

4. Bagaimana sebaiknya mengem-bangkan budaya bersama dalam masyarakat yang plural, khususnya di lingkungan kampus Ubaya, kegiatan apa saja yang perlu dilakukan?