MSDS - Minyak Diesel

7
Nomor PERTMINA Direktorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri Tanggal Pembuatan : Tanggal Revisi : LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN (MATERIAL SAFETY DATA SHEET) 1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN NAMA PRODUK : MINYAK DIESEL PRODUSEN : PERTAMINA Jalan ……………………………….. Jakarta Pusat Kode Pos ……………. Telefon : .……………….., Fax : …………………. Nomr Telefon Keadaan Darurat dalam 24 Jam : Nomor Telefon Informasi LDKB / MSDS : 2. KOMPOSISI / INFORMASI KANDUNGAN BAHAN Nama Kimia Dan Sinonim : Petroleum Hidrokarbon 3. PENGENALAN BAHAYA Standar Komunikasi Bahaya : Berdasarkan OSHA 29 CFR 1910.1200 (berbahaya) Efek Pemaparan : Iritasi pernapasan, pusing, mual, pingsan. Pada pemaparan dalam waktu yang lama berulang-ulang akan menyebabkan iritasi kulit atau gangguan kulit yang lebih serius. Selain itu dilaporkan juga dari penelitian bahwa produksi ini dapat menyebabkan kanker kulit pada manusia pada kondisi higiene perorangan yang buruk, pemaparan dengan sinar matahari, waktu pemaparan yang lama dan berulang. Data Tanggap Darurat : Cairan yang mudah terbakar. 4. TATA CARA PERTOLONGAN PERTAMA Kontak Mata : Siram sebanyak-banyaknya dengan menggunakan air. Jika terjadi hubungi dokter. Kontak Kulit : Keringkan kulit yang terkena kontak dengan produk ini. Bilas bagian yang terkena bahan ini menggunakan air dan sabun. Terhirup : Jauhkan korban dari pemaparan selanjutnya. Jika terjadi iritasi pernafasan, pusing, mual, dan pingsan hubungi dokter. Jika terjadi henti napas lakukan resusitasi mulut ke mulut. Minyak Diesel 1 of 7

Transcript of MSDS - Minyak Diesel

Page 1: MSDS - Minyak Diesel

Nomor PERTMINADirektorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri

Tanggal Pembuatan :Tanggal Revisi :

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN(MATERIAL SAFETY DATA SHEET)

1. PRODUK DAN IDENTITAS PERUSAHAAN

NAMA PRODUK : MINYAK DIESEL

PRODUSEN : PERTAMINA

Jalan ……………………………….. Jakarta Pusat Kode Pos ……………. Telefon : .……………….., Fax : ………………….

Nomr Telefon Keadaan Darurat dalam 24 Jam :Nomor Telefon Informasi LDKB / MSDS :

2. KOMPOSISI / INFORMASI KANDUNGAN BAHAN Nama Kimia Dan Sinonim : Petroleum Hidrokarbon

3. PENGENALAN BAHAYA Standar Komunikasi Bahaya : Berdasarkan OSHA 29 CFR 1910.1200 (berbahaya)

Efek Pemaparan : Iritasi pernapasan, pusing, mual, pingsan. Pada pemaparan dalam waktu yang lama berulang-ulang akan menyebabkan iritasi kulit atau gangguan kulit yang lebih serius. Selain itu dilaporkan juga dari penelitian bahwa produksi ini dapat menyebabkan kanker kulit pada manusia pada kondisi higiene perorangan yang buruk, pemaparan dengan sinar matahari, waktu pemaparan yang lama dan berulang.

Data Tanggap Darurat : Cairan yang mudah terbakar.

4. TATA CARA PERTOLONGAN PERTAMAKontak Mata : Siram sebanyak-banyaknya dengan menggunakan air. Jika terjadi hubungi dokter.

Kontak Kulit : Keringkan kulit yang terkena kontak dengan produk ini. Bilas bagian yang terkena bahan ini menggunakan air dan sabun.

Terhirup : Jauhkan korban dari pemaparan selanjutnya. Jika terjadi iritasi pernafasan, pusing, mual, dan pingsan hubungi dokter. Jika terjadi henti napas lakukan resusitasi mulut ke mulut.

Tertelan : Jika tertelan jangan merangsang terjadinya muntah. Berikan 1 atau 2 liter air, dan hubungi dokter.

Minyak Diesel 1 of 5

Page 2: MSDS - Minyak Diesel

Nomor PERTMINADirektorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri

Tanggal Pembuatan :Tanggal Revisi :

5. TATA CARA PENANGGULANGAN KEBAKARANMedia Pemadam Kebakaran : Karbon Dioksida, Foam, Dry Chemical, Water Fog.

Prosedur Khusus Pemadam Kebakaran : Air atau foam dapat menyebabkan buih. Siram wadah menggunakan air untuk menjaga agar wadah tetap dingin. Lakukan penyiraman menggunakan air untuk menghilangkan tumpahan. Hindari mengalirkan sisa tumapahan ke dalam saluran air. Selokan atau ke tempat suplai air.

Alat Pelindung Khusus : Untuk kejadian kebakaran pada area yang tertutup. Operator pemadam kebakaran harus menggunakan Self-contained breathing apparatus(SCBA).

Bahaya Ledakan Dan Kebakaran Lain : Bahan mudah terbakar. Titik nyala 0C(F) : > 52 (105) (ASTM D-93). Flammable limits – LEL : 0.6 %, UEL : 7.0

NFPA Hazard ID : Kesehatan : 1, Flammable : 2, Reaktivitas : 0 Dekomposisi Bahan Berbahaya : Karbon Monoksida

6. TATA CARA PENANGGULANGAN TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Prosedur Pencatatan : Laporkan terjadinya tumpahan sesuai dengan otoritas yang telah ditentukan.

Prosedur Kebocoran Atau Tumpahan : Lakukan Adsorbsi terhadap tumpahan menggunakan serbuk gergaji, tanah lempung, dan bahan penghambat kebakaran lainnya. Bersihkan dan buang pada tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh peraturan.

Pencegahan Lingkungan : Cegah masuknya tumpahan ke dalam selokan, saluran pembuangan serta dalam tanah.

Pencegahan Orang : Lihat bagian 8.

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANGAN Penanganan : Menyebabkan efek yang serius jika kontak terserap melalui kulit. Hindari agar vapor atai mist

tidak terhisap oleh saluran nafas. Wadah portable yang digunakan untuk penyimpanan harus diletakkan di tanah dan nozzle harus tetap ada bersamaan dengan wadah ketika pengisian untuk mencegah timbulnya electricity.

Penyimpanan : Simpanlah pada tempat yanga dingin. Udara yang mudah terbakar (flammable atmosphere) dapat terbentuk di dalam bagian atas tanki penyimpanan jika disimpan pada temperatur di bawah titik nyata. Jauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar atau dapat menyebabkan timbulnya kebakaran.

8. PENGENDALIAN PEMAPARAN / PERLINDUNGAN DIRI Ventilasi : Secara umum tidak diperlukan ketentuan khusus untuk pengaturan ventilasi pada keadaan biasa.

Perlindungan Pernapasan : Tidak diperlukan ketentuan khusus pada keadaan biasaPerlindungan Mata : Gunakan alat pelindung mata.

Perlindungan Kulit : Tdak diperlukan biaya khusus. Namun demikian, ketentuan-ketentuan untuk personel hygiene tetap harus diperhatikan.

Batas Pemaparan : Produk ini tidak mengandung bahan-bahan yang telah diketahui memiliki nilai ambang batas pemaparan. Namun demikian dapat dipergunakam Nilai Ambang Batas (Threshold Limit Value) dari uapnya yaitu 5.00 mg/m3.

Minyak Diesel 2 of 5

Page 3: MSDS - Minyak Diesel

Nomor PERTMINADirektorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri

Tanggal Pembuatan :Tanggal Revisi :

9. DATA FISIK DAN KIMIAWIProperty Min Max

Spesific Gravity at 60/60 oF 0.840 0.920Viscosity Redwood 1/100 oF secs 35 45Pour Point oF 65Sulphur content % wt 1.5Conradson Carbon Residu % wt 1.0Water Content % vol. 0.05Flas Point P.M.c.c. oF 150Color ASTM 6

10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS Stabilitas (thermal, light, etc ) : Stabil.Keadaan / Situasi Yang Harus Dihindari : Panas tinggi.Ketidaksesuaian (Bahan Yang Harus Dihindari) : Oksidator kuat.Dekomposisi Bahan Berbahaya : Karbon Monoksida. Oksida Logam dan Oksida Unsur

11. DATA TOKSIKOLOGI---------------------- TOKSIKOLOGI AKUT -----------------------Toksisitas Oral (Tikus) : Non-toksik (LD50 : Lebih besar dari 2000 mg/kg). --------- Berdasarkan uji terhadap bahan maupun komponen yang serupa.

Toksisitas Kulit (Kelinci) : Non-toksik (LD50 : Lebih besar dari 2000 mg/kg). ---------Berdasarkan uji terhadap bahan maupun komponen yang serupa.

Toksisitas penghirupan (Tikus) : Non-toksik (LD50 : lebih besar dari 5 mg/l). --------Berdasarkan uji terhadap bahan maupun komponen yang serupa.

Iritasi Mata (Kelinci) : Non-ritasi. Draize Score : lebih besar dari 6, namun lebih kecil dari 15. --------Berdasarkan uji terhadap bahan maupun komponen yang serupa.

Iritasi Kulit (Kelinci) : Non-Iritasi. (Primary Irritation Index: lebih besar dari 0,5 namun lebih kecil dari 3). --------Berdasarkan uji terhadap bahan maupun komponen yang serupa.

Data Toksisitas Akut Lain : hasil toksikologi akut menunjukkan tidak ada pengaruh akut melalui pernafasan, pada saat uji menggunakan oil mist maupun uapnya.

---------------------- TOKSIKOLOGI SUB KRONIK -----------------------percobaan dilakukan terhadap tikus dengan paparan melalui kulit selama 5 hari/minggu selama 90 hari pada dosis paparan yang diperkirakan lebih tinggi dari pada kondisi normal. Pada percobaan ini dilakukan pengamatan terhadap organ-organ bagian dalam dan kimia klinis cairan tubuh, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa produk ini tidak mempunyai efek yang merugikan.

---------------------- TOKSIKOLOGI REPRODUKSI-----------------------Paparan melalui kulit terhadap tikus yang sedang hamil pada dosisi representatif tidak memberikan efek yang merugikan baik terhadaap induknya maupun terhadap keturunannya.

---------------------- TOKSIKOLOGI KRONIK -----------------------Base oil yang terkandung dalam produk ini merupakan solvent refined maupun hydrotreated. Studi yang dilakukan dengan mengoleskan produk ini pada kulit tikus tidak menunjukan efek karsinogenik.

---------------------- DATA TOKSIKOLOGI LAIN-----------------------Percobaan dilaboratorium terhadap produk ini setelah pemakaian ada kendaraan berbahan bakar bensin menunjukan adanya aktivitas karsinogen pada kulit. Hal ini terutama terjadi jika setelah penggunaan produk

Minyak Diesel 3 of 5

Page 4: MSDS - Minyak Diesel

Nomor PERTMINADirektorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri

Tanggal Pembuatan :Tanggal Revisi :

ini sipemakai tidak membilas tangannya. Namun terhadap produk ini setelah pemakaian pada kendaraan bermesin diesel tidak memberikan efek karsinogenik.

12. INFORMASI EKOLOGI Pengaruh dan kerusakan terhadap lingkungan :Terhadap ikan Juvenile Rainbow Trout akut LC/EC50 : non-toksik --------Berdasarkan uji terhadap bahan

serupa.

13. PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PEMBUANGAN (DISPOSAL CONSIDERATION)Pembuangan Limbah : Produk ini dapat dibakar pada tempat yang tertutup untuk tujuan memperoleh energi, atau dibakar pada insinerasi. Produk ini dapat pula diproses pada tempat pendaurulangan bahan yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Informasi Peraturan Perundang-Undangan : Produk yang tidak terpakai, tidak tercantum sebagai limbah berbahaya berdasarkan klasifikasi dari EPA, bahan ini juga tidak dirancang menagndung komponen yang berbahaya. Produk ini tidak menunukan sifat-sifat yang berbahaya seperti ignitability, korosifitas dan tidak mengandung kontaminan-kontaminan yang memerlukan penentuan dengan TCLP (Tokxicity Charactereistic Leaching Procedure). Namun, untuk produk yang telah terpakai perlu peraturan lebih lanjut.

14. INFORMASI TRANSPORTASIUSA DOT :

SHIPPING NAME : Diesel Fuel HAZARD CLAS & DIV : COMBUSTIBLE LIQUID ID NUMBER : NA 1993ERG NUMBER : 128PACKING GROUP : PG IIIDANGEROUS WHEN WET : Tidak POISON : Tidak PLACARD (s) : Combustible

RID / ADR : HAZARD CLASS : 3HAZARD SUB CLASS : 3 1 (c)LABEL : 3DANGE NUMBER : 30UN NUMBER : 1202SHIPPING NAME : Gas Oil

IMO : HAZARD CLASS & DIV : 3.3ID/UN NUMBER : 1202PACKING GROUP : PG IIISHIPPING NAME : Gas Oil LABEL : Flammable Liquid

ICAO / IATA : HAZARD CLASS & DIV : 3ID/UN NUMBER : 1202PACKING GROUP : PG IIILABEL (s) : Flammable liquid

15. INFORMASI PERATURAN – PERATURAN Status inventory : terdaftar dalam TSCA dan EINECS/ELINCS.

EU labeling : Symbol : Xn (Berbahaya)Risk Phrase (s) : R40

Possible risk of irreversible effects.Safety Phrase (s) : S24-2-36/37-62.

Minyak Diesel 4 of 5

Page 5: MSDS - Minyak Diesel

Nomor PERTMINADirektorat Pembekalan Dan Pemasaran Dalam Negeri

Tanggal Pembuatan :Tanggal Revisi :

Hindari kontak dengan kulit. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan khusus. Jika tertelan, jangan merangsang terjadinya muntah, segera hubungi petugas medis.

16. INFORMASI LAIN-LAIN LABEL PERINGATAN

MENGANDUNG AROMATIC PETROLEUM OILBERBAHAYA JIKA KONTAK DENGAN KULITCOMBUSTIBLE !DAPAT MENYEBABKAN KANKER KULIT, KERUSAKAN PADA HATI, KERUSAKAN KOMPONEN DARAH, DAN BERBAHAYA BAGI BAYI DALAM KANDUNGAN.

Kondisi dan kesesuaian produk untuk penggunaan tertentu diluar jaminan kami, semua resiko penggunaan produk ditanggung oleh pengguna. Tanda peringatan dan prosedur penanganan produk ini harus dimiliki oleh pengguna dan petugas yang menangani produk ini. Dilarang untuk mengganti dokumen ini, kecuali dengan persetujuan secar ahukum.

Minyak Diesel 5 of 5