msds kloroform
-
Upload
indra-kurniawan -
Category
Documents
-
view
54 -
download
2
description
Transcript of msds kloroform
Indra Kurniawan24030112130079
Material Safety Data Sheet
Chloroform
Produk Kimia dan Identifikasi
Nama Produk : Kloroform
Sinonim : Triklorometana ; Metana, Triklor-
Nama Kimia : Kloroform
Formula Kimia : CHCl3
Identifikasi Bahaya
Efek Kesehatan Akut : Bahaya jika terjadi kontak dengan kulit (iritasi), kontak dengan mata (iritasi), terhirup, dan tertelan
Efek Kesehatan Kronis: Efek karsinogenik ; efek mutagenik terhadap sel somatik mamalia dan bakteri), pemaparan dengan prosuk dapat menyebabkan kerusakan organ yang terpapar.
Pertolongan Pertama
Kontak dengan mata : Cek dan lepas lensa kontak (jika ada). Segera basuh mata dengan air (PANAS atau dingin) selama 15 menit.
Kontak dengan kulit : Segera basuh kulit dengan air. Tutupi kulit yang teriritasi dengan emmolient. Lepas sepatu atau baju yang terkontaminasi. Cuci baju dan sepatu sebelum dipakai ulang.
Kontak kulit serius : Cuci dengan sabun disinfektan dan tutupi kulit yang teriritasi dengan krim anti bakteri.
Terhirup : Segera hirup udara segar. Jika tidak dapat bernafas, beri nafas buatan. Jika sulit bernafas, beri Oksigen
Terhirup serius : Segera evakuasi korban ke daerah yang aman. Longgarkan pakaian yang ketat, seperti dasi, sabuk, atau waistband. Jika sulit bernafas, beri Oksigen. Jika korban tidak bernafas, beri resuskitasi(upaya penyadaran) mulut-ke-mulut
PERHATIAN : Akan berbahaya jika orang yang memberi upaya penyadaran mulut-ke-mulut saat bahan yang tertelan bersifat toksik dan korosif. Lihat penanggulangan medis.
Tertelan :JANGAN melakukan vomiting (pengambilan kembali bahan yang tertelan dalam mulut, kecuali jika dilakukan oleh personel medis. Jangan memberi apapun melalui mulut ke orang yang tidak sadar. Jika tertelan dalam jumlah besar, panggil dokter. Longgarkan dasi, ikat pinggang, atau waistband.
Kebakaran dan Ledakan
Sifat produk : Tidak mudah terbakar
Bahaya ledakan : Jika terjadi kontak dengan bubuk Alumninium, Litium, Perklorat, Pentoksida, bis (dimetilamino) dimetilstannan, Kalium, campuran Kalium-Natrium, Natrium (atau Natrium hidroksida atau Natrium Metoksida), dan Metanol
Penanganan dan Penyimpanan
Penanganan : Jangan ditelan. Jangan hirup gas/spray. Pakai pakaian pelingdung. Dalam ventilasi
Indra Kurniawan24030112130079
yang tidak mencukupi, pakai peralatan pernafasan. Jika tertelan, segera minta pertolongan medis dan perlihatkan label atau tempat penyimpanan. Hindari kontak dengan mata dan kulit. Jauhi dari logam, dan alkali.
Penyimpanan : Selalu tutup rapat tempat penyimpanan. Simpan wadah dalam daerah dingin dan berventilasi cukup. Sensitif terhadap cahaya. Simpan dalam wadah kedap cahaya. Wadah akan berbahaya saat sudah tidak ada lagi kloroform (wadah kosong), karena terdapat residu (cair, uap).
Ambang batas bau gas klorofom : 250 mg/m3.
Proteksi Personal/Kontrol Pemaparan
Kontrol teknik : Sediakan ventilasi exhaust supaya konsentrasi uap udara tetap dibawah ambang batas. Pastikan tempat pencucian dan shower dekat dengan lokasi kerja
Proteksi personal : Basuh goggle. Jas laboratorium. Pastikan untuk memakai respirator yang telag tersertifikasi. Sarung tangan. Proteksi personal dalam kasus tumpah besar: Basuh goggle. Pakaian lengkap. Respirator uap. Sepatu boot. Sarung tangan. Untuk menghindari produk terhirup, gunakan peralatan pernafasan. Konsultasikan dengan spesialis sebelum menangani produk ini.
Batas Pemaparan : TWA: 10 (ppm) [Australia] Penghirupan TWA: 2 (ppm) from OSHA (PEL) [United States] Penghirupan STEL: 9.78 (mg/m3) dari penghirupan NIOSH STEL: 2 (ppm) dari penghirupan NIOSH TWA: 9.78 (mg/m3) dari OSHA (PEL) [United States] penghirupan TWA: 10 (ppm) dari ACGIH (TLV) [United States] [1999] Penghirupan TWA: 2 (ppm) [United Kingdom (UK)] penghirupan TWA: 9.9 (mg/m3) [United Kingdom (UK)]
Sifat Kimia dan Fisik
Bentuk fisik : Cair
Bau : Seperti eter. Tidak menyebabkan iritasi.
Rasa : Membakar. Manis
Berat Molekul : 119,38 g/mol
Warna : Tidak berwarna. Jernih
Titik didih : 61°C (141.8°F)
Titik leleh : -63.5°C (-82.3°F)
Suhu kritis : 263.33°C (506°F)
Gravitas spesifik : 1.484 (Water = 1)
Tekanan udara : 21.1 kPa (@ 20°C)
Kerapatan udara : 4.36 (Air = 1)
Koefisien destilasi air/minyak : Produk lebih larut dalam minyak; log(minyak/air) = 2
Kelarutan : Lebih larut dalam air dingin
Data Kestabilan dan Reaktifitas
Kestabilan : Produk sangat stabil
Keadaan tidak stabil : Cahaya. Material non kompatibel
Inkompatibilitas dengan bahan lain : Reaktif terhadap logam, alkali
Indra Kurniawan24030112130079
Korosivitas : Tidak korosif dengan adanya kaca
Reaktivitias : Sensitif terhadap cahaya. Inkompatibel dengan triisopropil fosfin, aseton, disilan, florin, basa kuat, dan logam reaktif (Aluminium, Magnesium dalam bentuk padat)
Polimerisasi : Tidak akan terjadi
Informasi Toksikologi
Efek kronis : Efek karsinogenik, efek mutagenik terhadap sel somatik mamalia dan bakteri/jamur. Dapat menyebabkan kerusakan hati, jatung, ginjal
Efek toksik : Bahaya jika terjadi kontak dengan kulit (iritasi), tertelan, terhirup,
Tanda khusus efek kronis : Mempengaruhi material genetik (kemungkinan mutagen) dan dapat menyebabkan efek reproduktif (embriotoksisitas dan fetotoksisitas), karsinogenik (tumorigenik) dan teratogen (berdasar data hewan)
Tanda khusus efek toksik :
Efek kesehatan akut :
Kulit : menyebabkan iritasi kulit dan terbakar.
Mata : menyebabkan iritasi mata, kerusakan corneal epithelium. Terhirup : menyebabkan iritasi sistem respirasi (membran mucous). Dapat menyebabkan depresi, kelelahan, pusing, gugup, merasa berputar - putar, euphoria, kehilangan koordinasi, lemah, halusinasi, kontraksi otot, anestetik, sakit kepala (sistem syaraf), anoreksia, dan kemungkinan koma dan kematian. Dapat mempengaruhi ginjal, hati, dan gastrointestinal.
Tertelan : menyebabkan iritasi gastrointestinal. Dapat mempengaruhi hati, sistem urin (ginjal), respirasi, sistem syaraf (sama dengan gejala terhirup), dan jantung
Potensial efek kronis :
Terhirup : pengulangan penghirupan dapat mempengaruhi hati (hepatitis, hepatoselular nekrosis), metabolisme (kekurangan berat badan), respirasi (fibrosis, pneumokonoisis), sistem syaraf sentral (sama dengan gejala terhirup akut), darah, sistem muskuloskeletal, dan ginjal.
Tertelan : pengulangan penelanan dapat mempengaruhi hati, ginjal, metabolisme (kekurangan berat badan), sistem endokrin, dan darah (perubahan jumlah sel)
Informasi Ekologi
Ekotoksisitas : dalam air (LC50): 43.8 mg/l 96 hours [Trout].
Toksisitas produk biodegradasi : Produk degradasi bersifat toksik sama dengan produk asli.
Informasi Transport
Kuantitas maksimum pada area penumpang : 5 L
Kuantitas maksimum pada area kargo : 60 L
Tipe wadah : botol
Berat netto unit : 0,3 pon