MPRINDNo15210211

download MPRINDNo15210211

of 47

Transcript of MPRINDNo15210211

Menimbang Mengingat Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERIPERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: TENTANG PEDOMANPENGGUNAAN PRODUK DALAMNEGERI DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINT AH DENGAN RAHMAT TUHAN YANGMAHA ESA MENTERIPERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA. a.bahwadalamrangkamelaksanakanketentuanpenggunaan produkdalamnegeridalampengadaanPemerintahsebagaimanadiaturdalamPeraturanPresiden Nomor54Tahun2010tentangPengadaanBarang/Jasa PemerintahdansesuaiketentuandiktumKeduaInstruksi PresidenNomor2Tahun2009tentangPenggunaan ProdukDalamNegeriDalamPengadaanBarang/Jasa Pemerintah,perlumenetapkanPeraturanMenteri PerindustriantentangPedomanPenggunaanProduk DalamNegeriDalamPengadaanBarang/JasaPemerintah; 1.PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor47Tahun 2009tentangPembentukandanOrganisasiKementerian Negara; 2.PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor24Tahun 2010tentangKedudukan,TugasdanFungsiKementerian NegarasertaSusunanOrganisasi,TugasdanFungsi EselonI KementerianNegara; 3.PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor54Tahun 2010 tentangPengadaanBarang/JasaPemerintah; 4.KeputusanPresidenRepublikIndonesiaNomer84/P Tahun2009tentangPembentukanKabinetIndonesia BersatuIIPeriode Tahun5.PeraturanMenteriPerindustrianNomor105/M-IND/ PER/1 0/201 0tentangOrganisasidanTataKerja KementerianPerindustrian; Menetapkan 2PeraturanMenteri PerindustrianRI Nemer:15jM-IND/PER/2/2011 MEMUTUSKAN: PERATURANMENTERIPERINDUSTRIANTENTANG PEDOMANPENGGUNAANPRODUKDALAMNEGERI DALAMPENGADAANBARANGtJASA PEMERINTAH. BABI KETENTUANUMUM Pasal1 DalamPeraturan Menteri iniyangdimaksud dengan: 1.Produkdalamnegeri adalahbarangtjasatermasuk rancang bangundanperekayasaanyangdiproduksiataudikerjakan olehperusahaanyangberinvestasidanberproduksidi Indonesia,yangdalamprosesproduksiataupengerjaannya dimungkinkanpenggunaanbahanbakutkomponen impor. 2.Industriadalahkegiatanekonomiuntukmenghasilkan barang,melaluiprosespengolahanbahanbaku,proses pembuatantperakitanbaraflgdaribahanbakuatau komponenpenyusunnyamenyebabkanterjadiperubahan sifat,wujud,danataufungsidarisuatubarangsehingga memilikinilaikegunaandannilaiekonomiyanglebihtinggi, termasukkegiatanindustrijasaketeknikanyangterkait erat dengannya,danindustri teknologiinformasi. 3.Kementerian/Lembaga/SatuanKerjaPerangkatDaeraht Institusilainnya,yangselanjutnyadisebutKlLlDtl,adalah instansi/institusi yangmenggunakan AnggaranPendapatan danBelanjaNegara(APBN)dan/atauAnggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD). 4.Barangadalahbendadalambentukutuhmaupunterurai, yangmelipL,Itibahanbaku,barangsetengahjadi,barang jadi/peralatan,yangspesifikasinyaditetapkanoleh Pengguna Anggaran. 5.Jasaadalahlayananpekerjaanyangperencanaanteknis danspesifikasinyaditetapkanpenggunasertaproses pelaksanaannya diawasi olehPengguna Anggaran. 6.Tingkat KomponenDalamNegeri,yangselanjutnyadisebut TKDN,adalahbesarnyakomponendalamnegeripada barang, jasa dan gabunganbarangdan jasa. 7.Bobot Manfaat Perusahaan,yangselanjutnyadisebut BMP, adalahnilaipenghargaankepadaperusahaanyang berinvestasidiIndonesiakarenamemberdayakanUsaha MikrodanUsahaKeeilsertakoperasikeeilmelalui kemitraan;memeliharakesehatan,keselamatankerjadan lingkungan;memberdayakanlingkungan(community development);sertamemberikanfasilitaspelayananpurna jual. 3PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 8.Verifikasiadalahkegiatanuntukmelakukanpencocokan CapaianTKONdanBMPyangdihitungolehPenyedia . Barang/Jasadengandatayangdiambilataudikumpulkan dar;kegiatanusahaPenyediabarang/jasasesuaidengan pedomanpenggunaanprodukdalamnegeridalam pengadaan barang/jasa pemerintah, 9.OaftarInventarisasiBarang/JasaProduksiOalamNegeri adalahdaftarprodukdalamnegeri,yangmemuatnama danalamatprodusen,jenisproduk,spesifikasi,standard. kapasitas,nilai TKON,dannilaiBMP. 10. OaftarKelompokBarang/JasaProduksiOalamNegeri adalahdaftar barang/jasayangsudahdiproduksididalam negeri yang disusun berdasarkan kelompok barang/jasa. 11.Klarifikasiadalahkegiatanmemintapenjelasanlebihlanlut olehPenggunaAnggarankepadaKementerian PerindustriantentangcapaianTKONdalamOaftar InventarisasiBarang/JasaProduksiOalamNegeri. 12. PenggunaAnggaranadalahPejabatpemegang kewenanganpenggunaananggaranKementerianl Lembaga/SatuanKerjaPerangkatOaerahatauPejabat yangdisamakan pada Institusi lain Pengguna APBN/APBO. 13. Penyediabarang/jasaadalahbadanusahaatauorang perseoranganyangkegiatanusahanyamenyediakan barang/jasa. 14. Produsenadalahbadanusahaatauorangperseorangan yangkegiatanusahanya menghasilkanbarang/jasa, 15. Menteriadalahmenteriyangmenyelenggarakanurusan pemerintahan dibidangperindustrian. BAB II RUANGLlNGKUP Pasal2 Ketentuanpenggunaanprod uk dalamnegeridalam pengadaan barang/jasa pemerintah berlaku bagi: a.PengadaanBarang/JasadilingkunganKlUOIlyang pembiayaannyabaiksebagianatauseluruhnyabersumber dari APBN/APBO; b.PengadaanBarang/Jasauntukinvestasidilingkungan BankIndonesia(BI),BadanHukumMilikNegara(BHMN} danBadanUsahaMilikNegara(BUMN}/BadanUsahaMilik Oaerah(BUMO)yangpembiayaannyasebagianatau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBO;dan c.KontraktorKontrakKerjasama(KKKS)yang pembiayaannyamelaluipolakerjasamaantaraPemerintah denganBadanUsaha. 4Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PERj2/2011 BAB III PENGGUNAAN TKDNDANBMP Pasal3 TKDNmeliputi TKDNpad a barang, jasa,dan gabunganbarang dan jasa. Pasal4 TKDNbaranguntukPengadaanBarang/JasaPemerintah merujukpadaDaftarInventarisasiBarang/JasaProduksi DalamNeger; yangditerbitkan olehKementerianPerindustrian. PasalS (1)TKDNjasauntukPengadaanBarang/JasaPemerintah ditentukanmelaluipenghitunganTKDNolehPenyedia Jasa. (2)HasilpenghitunganTKDNjasasebagaimanadimaksud padaayat(1)dapatdiklarifikasiolehPenggunaAnggaran dan dapat dievaluasi setelahpelaksanaan lelang. Pasal6 (1)TKDNgabunganbarangdanjasauntukPengadaan Barang/JasaPemerintahditentukanmelaluipenghitungan TKDN olehPenyediaBarang dan Jasa. (2)BesarankomponenTKDNbarangdalamTKDNgabungan barangdanjasasebagaimanadimaksudpadaayat(1) merujukpad aDaftarInventarisasiBarang/JasaProduksi DalamNegeriyangditerbitkanolehKementerian Perindustrian. (3) Has;1penghitunganTKDNgabunganbarangdanjasa sebagaimanadimaksudpad aayat(1)dapatdiklarifikasi olehPenggunaAnggarandandapatdievaluasisetelah pelaksanaan lelang. Pasal7 (1)BMPdiberikankepadaProdusenBarang,PenyediaJasa, atauPenyediaGabunganBarangdanJasaberdasarkan faktor penentu yangditetapkan. 5PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PERj2/2011 (2) BesaranBMPuntukPengadaanBarang/JasaPemerintah merujukpadaDaftar/nventarisasiBarang/JasaProduksi DalamNegeriyangditerbitkanolehKementerian Perindustrian. Pasal8 KetentuandantatacarapenghitunganTKDNdanBMPdiatur denganPeraturan MenteriPerindustrian. BABIV DAFTAR INVENTARISASIBARANG/JASA Pasal9 (1) KementerianPerindustrianmenerbitkanDaftar Inventarisasi Barang/JasaProduksiDalamNegerisebagaireferensiatas nilaiTKDNbarangdannilaiBMPdalamPengadaan Barang/JasaPemerintah. (2) NilaiTKDNbarangdannilaiBMPsebagaimanadimaksud padaayat(1)merupakannilaiyangtelahdiverifikasioleh Surveyor independen. Pasal10 (1)DaftarInventarisasiBarang/JasaProduksiDalamNegeri sebagaimanadimaksuddalamPasal9ayat(1) dipublikasikansecaraon-linepadasitusinternet(website) KementerianPerindustrian. (2) DaftarInventarisasiBarang/JasaProduksiDalamNegeri sebagaimanadimaksudpadaayat(1)jugadapat diterbitkan dalam bentuk buku atau CD-ROM. (3) DaftarInventarisasiBarang/JasaProduksiDalamNegeri yangditerbitkandalambentukbukuatauCD-ROM sebagaimanadimaksudpadaayat(2)diperbaharuidan dievaluasi setiap tahun. (4) Da/amhalterdapatperbedaannilaiTKDNataunilaiBMP dalamDaftarInventarisasiBarang/JasaProduksiDalam Negeriyangdipublikasikansecaraon-linesebagaimana dimaksudpadaayat(1)denganDaftarInventarisasi Barang/Jasa ProduksiDalamNegeri yang diterbitkan dalam bentukbukuatauCD-ROMsebagaimanadimaksudpada ayat(2).berlakunilaiTKDNataunilaiBMPpadaDaftar InventarisasiBarang/JasaProduksiDalamNegeri sebagaimana dimaksudpada ayat (1). 6Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 Pasal11 (1) DaftarInventarisasiBarang/JasaProduksiDalamNegeri disampaikanataudisebarluaskanolehKementerian PerindustriankepadaPenggunaAnggarandanPenyedia barang/jasaatauyangterkaitdenganpengadaan barang/jasa Pemerintahataupihak lain yangmemerlukan. (2)ApabiladiperlukanPanitiaPengadaanbarang/jasadapat melakukanklarifikasiterhadapkebenaranNilaiTKDNyang tercantum dalamDaftar InventarisasiBarang/JasaProduksi DalamNegeri kepadaKementerianPerindustrian. BABV DAFTAR KELOMPOK BARANG/JASA Pasal12 (1)PenggunaAnggarandalammelakukanpengadaan barang/jasapemerintahsebagaimanadimaksuddalam Pasal3mengacupadaDaftarKelompokBarang/Jasa ProduksiDalamNegerisebagaimanatercantumdalam LampiranI PeraturanMenteriini. (2)Barang/jasa yangbelumtercantumdalamDaftar Kelompok Barang/JasaProduksiDalamNegerisebagaimana dimaksudpadaayat(1),dapatdiperlakukansebagai barang/jasaproduksidalamnegeriberdasarkanusulan PejabatEselonIIKementerianPerindustrianyang membidangi industri barang/jasa dimaksud. (3) DaftarKelompokBarang/JasaProduksiDalamNegeri sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapat ditambahatau dikurangi secara berkala dengan PeraturanMenteri. BABVI VERIFIKASI TKDN Pasal13 (1) DalamhalterdapatsanggahanterhadaphasHperhitungan TKDNsebagaimanadimaksuddalamPasal5 ayat(1)dan Pasal6ayat(1),dapatdilakukanVerifikasiTKDNoleh Pengguna Anggaran. (2)Verifikasisebagaimanadimaksudpadaayat(1)dilakukan denganmenggunakandatayangdimilikiPenyedia Barang/Jasa,datayangdimilikiindustribarang/jasa {vendo",ataudatadalamDaftarInventarisasiBarang/Jasa ProduksiDalamNegeri. -----------------------------------_.... --_....-_..... 7PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 (3)Verifikasisebagaimanadimaksudpadaayat(1)dalam prosespengadaanbarang/jasadapatdilakukandalam pelaksanaanpekerjaanatausetelahpelaksanaan pekerjaan selesai. (4) BiayayangtimbulataspelaksanaanVerifikasi sebagaimaandimaksudpadaayat(1)dibebankankepada pemintaverifikasi,kecualidinyatakanlaindalamdokumen lelang. Pasal14 VerifikasiatasnilaiTKDNbarangsebagaimanadimaksud dalamPasal9 ayat(2)dapat dilakukanatasproduk yangtelah diproduksiatausetidaknyatelahdibuatpurwarupanyaoleh PenyediaBarang. Pasal15 Veri'fikasinilaiTKDNdannilaiBMPsebagaimanadimaksud dalamPasal9 ayat(2),Pasal13,danPasal14 dilakukanoleh lembagaSurveyorindependenyangkompetendibidangnya dan ditunjuk olehMenteri. Pasal16 (1) NilaiTKDNbaranghasilverifikasiberlakuselama2(dua) tahun. (2) HasilverifikasiterhadapnilaiTKDNjasadanTKDN 'gabunganbarangdanjasasebagaimanadimaksuddalam Pasal5 danPasal6 berlaku pada setiap lelang/kontrak. (3) NilaiTKDNbaranghasilverifikasisebagaimanadimaksud padaayat(1)ditandasahkanolehPejabatyangditunjuk olehSekretarisJenderalKementerianPerindustrian. (4) PermohonantandasahcapaianTKDNdiajukankepada Pejabatsebagaimanadimaksudpadaayat(3)dengan dilampirirekapitulasihasilperhitunganTKDNsampaipada barangtingkatduasesuaidenganformatsebagaimana tercantum dalamLampiranIIPeraturanMenteri ini. (5) DalamhalverifikasiterhadapnilaiTKDNbarangdilakukan sebelumhabismasaberlakusebagaimanadimaksudpada ayat(1),berlakuhasilverifikasiyangbarudenganmasa berlakuselama2 (dua)tahun, 8PeraturanMenteri PerindustrianRI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 BABVII TIMPENINGKATANPENGGUNAANPRODUK DALAMNEGERI Pasal17 BagianKesatu TimP3DNKementerianNegaral LembagaPemerintahNonKementerian (1) Untukmengoptimalkanpenggunaanprodukdalamnegeri padamasing-masingKlUD/I,BI,BHMN,BUMN,BUMD, danKKKSsebagaimanadimaksuddalamPasal2,dibentuk TimPeningkatanPenggunaanProdukDalamNegeriyang selanjutnyadisebutTimP3DNpadaKlUD/I,BI,BHMN, BUMN,BUMO,danKKKS. (2) SetiappembentukanTimP3DNsebagaimanadimaksud pada ayat (1),harus ditempatkan dibawahkoordinasi: a.untukKementerianNegara/LembagaPemerintahNon Kementerianharusditempatkandibawahkoordinasi SekretarisJenderal/SekretarisKementerian/Sekretaris Utama; b.untukPemerintahDaerahProvinsilKabupaten/Kota harusditempatkandibawahkoordinasiSekretaris Daerah;dan c.untukBI,BHMN,BUMN,BUMDdanKKKSsesuai denganketentuanyangberlakudiunitkerjamasingmasing. (3) Pembentukan TimP3DNdiKlUD/Isebagaimana dimaksud padaayat(1)dapat dibentukdiunitkerjadiluar Sekretaris Jenderal/SekretarisKementerian/SekretarisUtamal SekretarisDaerahsepanjangtetapberadadibawah koordinasiSekretarisJenderal/SekretarisKementerianl SekretarisUtamal SekretarisDaerah. Pasal18 (1)TimP3DNKementerianNegara/LembagaPemerintahNon KementeriansebagaimanadimaksuddalamPasal17ayat (1)bertugas: a.melakukankoordinasi,pengawasandanevaluasi pelaksanaanpedomanpenggunaanprodukdalam negeri dilingkungan masing-masinginstansi; 9PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 b.melakukanmonitoringdanapabiladiperlukan melakukanpenyaksianpadaprosesproduksidanatau pelaksanaan penggunaan produk dalamnegeri; c.memberikantafsiranfinalterhadappermasalahan mengenaikebenaranbesaranTKDNantarapenyedia Barang/JasadanTimPengadaanBarang/Jasa(Tim Lelang);dan d.melaksanakantugaslainyangterkaitdengan penggunaanprodukdalamnegeriyangdiberikanoleh Menteri/Pimpinan instansimasing-masing. (2)TimP3DNmelaporkanhasilpelaksanaantugas sebagaimana dimaksudpadaayat (1) secara berkala setiap 6(enam)bulankepadaMenteri/PimpinaninstansimasingmasingdengantembusankepadaMenteriPerindustrian selaku Ketua Timnas P3DN. Pasal19 (1) SusunankeanggotaanTimP3DNKementerian Negara/LembagaPemerintahNonKementerian sebagaimanadimaksuddalamPasal17ayat(1)mengacu padasusunankeanggotaansebagaimanatercantumpada LampiranIIIPeraturan Menteriini. (2) PenunjukanwakildariKADIN,Asosiasiterkait tertentudan atauSurveyorsebagaimanadimaksudpadaayat(1) dilaksanakanolehKetuaTimP3DNKementerian Negara/LernbagaPemerintahNonKementerianyang bersangkutanberdasarkanpertimbanganpadasetiap permasalahan yangdihadapi. Pasal20 Menteri/Pimpinaninstansimasing-masingsebagaimana dimaksuddalamPasal19ayat(2)melaporkanrealisasi penggunaanprodukdalamnegeridiinstansimasing-masing kepadaMenteriPerindustrianselakuKetuaTimnassecara berkalasetiap6(enam)bulanuntukselanjutnyadisampaikan kepadaPresiden. 10Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PER/2/2011 BagianKedua Tim P3DNPemerintahDaerah Provinsi/Kabupaten/Kota Pasal21 (1)TimP3DNPemerintahDaerahProvinsilKabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalamPasal17 ayat (1)bertugas: a.melakukankoordinasi,pengawasandanevaluasi pelaksanaanpedomanpenggunaanprodukdalam negeri di lingkungan masing-masing instansi; b.melakukanmonitoringdanapabiladiperlukan melakukanpenyaksianpadaprosesproduksidanatau pelaksanaan penggunaanproduk dalam negeri;; c.memberikantafsiranfinalterhadappermasalahan mengenaikebenaranbesaranTKDNantaraPenyedia Barang/JasadanTimPengadaanBarang/Jasa(Tim Lelang);dan d.melaksanakantugaslainyangterkaitdengan penggunaanprodukdalamnegeriyangdiberikanoleh Gubernur/Bupatil Walikota masing-masing. (2)TimP3DNmelaporkanhasilpelaksanaantugas sebagaimana dimaksudpadaayat (1) secaraberkala setiap 6(enam)bulankepadaGubernur/BupatilWalikotamasing.masingdengantembusankepadaMenteriPerindustrian selakuKetua TimnasP3DN. Pasal22 (1)SusunankeanggotaanTimP3DNPemerintahDaerah Provinsi/Kabupaten/Kotasebagaimanadimaksuddalam Pasal17ayat(1)mengacupadasusunankeanggotaan sebagaimanatercantumpadaLampiranIVPeraturan Menteri ini. (2) PenunjukanwakildariKADINDA,Asosiasiterkaittertentu danatauSurveyorsebagaimanadimaksudpadaayat(1) dilaksanakanolehKetuaTimP3DNPemerintahDaerah ProvinsilKabupaten/Kotayangbersangkutanberdasarkan pertimbanganpada setiap permasalahan yang dihadapi. Pasal23 Gubernur/BupatilWalikotasebagaimanadimaksuddalam Pasal21ayat(2)melaporkanrealisasipenggunaanproduk dalamnegeridiinstansimasing-masingkepadaMenteri PerindustrianselakuKetuaTimnassecaraberkalasetiap6 (enam)bulanuntuk selanjutnya disampaikankepadaPresiden. 11 PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PER/2/2011 BagianKetiga TimP30NBI,BHMN,BUMN,BUMO danKKKS Pasal24 (1)TimP30NBI,BHMN,BUMN,BUMOdanKKKS .sebagaimana dimaksuddalamPasal17 ayat (1)bertugas: a.melakukankoordinasi,pengawasandanevaluasi pelaksanaanpedomanpenggunaanprodukdalam negeri dilingkungan masing-masinginstansi; b.melakukanmonitoringdanapabiladiperlukan melakukanpenyaksianpadaprosesproduksidanatau pelaksanaanpenggunaanprod ukdalamnegeri; c.memberikantafsiranfinalterhadappermasalahan mengenaikebenaranbesaranTKONantarapenyedia Barang/JasadanTimPengadaanBarang/Jasa(Tim Lelang);dan d.melaksanakantugaslainyangterkaitdengan penggunaanprodukdalamnegeriyangdiberikanoleh Pimpinan masing-masing. (2)TimP30NBI,BHMN,BUMN,BUMOdanKKKS melaporkanhasilpelaksanaantugassebagaimana dimaksudpadaayat(1)secaraberkalasetiap6(enam) bulankepadaPimpinanmasing-masingdengantembusan kepadaMenteriPerindustrian selakuKetua TimnasP30N Pasal25 SusunankeanggotaanTimP30NBI,BHMN,BUMN,BUMO danKKKSsebagaimanadimaksuddalamPasal17ayat(1) mengacupadasusunankeanggotaansebagaimanatercantum padaLampiran V PeraturanMenteri ini. Pasal26 PimpinanBI,BHMN,BUMN,SUMOdanKKKSsebagaimana dimaksuddalamPasal24ayat(2)melaporkanrealisasi penggunaanprodukdalamnegeridiinstansimasing-masing kepadaMenteriPerindustrianselakuKetuaTimnassecara berkalasetiap6(enam)bulanuntukselanjutnyadisampaikan kepadaPresiden. 12PeraturanMenteri PerindustrianRI Nemer:lS/M-IND/PER/2/2011 BagianKeempat MasaBerlaku TimP3DNdanPembiayaan Pasal27 TimP3DNsebagaimanadimaksuddalamPasal17,Pasal21, danPasal24mempunyaimasakerjaselama1(satu)tahun dandapat diperpanjang. Pasal28 SegalabiayayangdiperlukanolehTimP3DNKementerian Negara/LembagaPemerintahNonKementeriansebagaimana dimaksuddalamPasal17untukpelaksanaanpenggunaan produkdalamnegeripadaKementerianNegara/Lembaga PemerintahNonKementeriandibebankankepadaAPBN instansi masing-masing. Pasal29 SegalabiayayangdiperlukanolehTimP3DNPemerintah DaerahProvinsi/Kabupaten/Kotasebagaimanadimaksud dalamPasal21untukpelaksanaanpenggunaanproduk dalam negeripadaPemerintahDaerahProvinsi/Kabupaten/Kota dibebankankepada APBD instansimasing-masing. Pasal30 SegalabiayayangdiperlukanolehTimP3DNBI,BHMN, BUMN,BUMD danKKKS sebagaimanadimaksuddalamPasal 24untukpelaksanaanpenggunaanprodukdalamnegeripada instansimasing-masingdibebankankepadaanggaraninstansi masing-masing. BABVIII PELAPORANKEPADA TIMNAS P3DN Pasal31 (1) Pelaksanaanpengadaanbarang/jasasebagaimana dimaksuddalamPasal3dilaporkanolehPimpinanKlUD/I, BI,BHMN,BUMN,SUMDdanKKKSkepadaMenteri selakuKetuaTimnasP3DNsetiap6(enam)bulan selambat-Iambatnyapadatanggal15Januaridantanggal 15 Julitahunyangbersangkutan. 13PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PER/2/2011 (2) MenteriselakuKetuaTimnasP3DNmelaporkanhasil pelaksanaanpengadaanbarangtjasapemerintahkepada Presidensetiap6(enam)bulanselambat-Iambatnyapada tanggal5Februaridantanggal5Agustustahunyang bersangkutan. (3) FormatLaporanPimpinanKlUDtl,BI,BHMN,BUMN, BUMDdanKKKSsebagaimanadimaksudpadaayat(1) tercantum dalam Lampiran VIPeraturanMenteri inL BABIX PENGHARGAANATASPENGGUNAAN PRODUK DALAMNEGERI Pasal32 (1) Menterimelakukanpenilaiandanmemberikanperingkat setiaptahunkepadaPimpinanKlUDtl,BI,BHMN,BUMN, BUMOdanKKKSterhadappenggunaanprodukdalam negeri dalam pengadaanbarangtjasapemerintah. (2) Penilaiandanpemberianperingkat sebagaimanadimaksud padaayat(1)dilakukanolehPokjaTimnasP3DNyang ditetapkan dengan Peraturan MenterL BABX KETENTUANLAIN-LAIN Pasal33 PinipinanKlLlDII,BI,BHMN,BUMN,BUMDdanKKKS sebagaimanadimaksuddalamPasal2dalamPengadaan BarangtJasadilingkunganmasing-masingdapat mensyaratkanTKONyanglebihketat,sepanjangtidak bertentangandenganketentuanPeraturanPresidenNomor54 Tahun 2010 tentangPengadaanBarangtJasaPemerintah. BABXV KETENTUANPENUTUP Pasal34 Peraturan Menteri inimulaiberlaku sejak tanggal ditetapkan. 14Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 15/M-INDJPERJ2J2011 Agarsetiaporangmengetahuinya,PeraturanMenteriini diundangkandenganpenempatannyadalamBeritaNegara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pad a tanggal21Februari 2011 MENTERIPERINDUSTRIAN RI ttd. MOHAMAD S.HIDAYAT Diundangkan di Jakarta pada tanggal 24 Februari 2011 MENTERIHUKUM DANHAK ASASIMANUSIA REPUBLIK INDONESIA ttd. PATRIALIS AKBAR BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 201 {NOMOR 103 LAMPIRANI PERATURAN MENTERIPERINDUSTRIAN RI NOMOR15jM-IND/PER/2/2011 TANGGAL:21 Februari2011 DAFT AR KELOMPOK BARANG/JASA PRODUKSIDALAM NEGERI 1.BAHAN PENUNJANG PERTANIAN 1.Pupuk Urea Sentuk padat,komposisiNitrogen 46% 2.PupukZA ntuk padat,komposisi Nitrogen 21 % dan Sulfur18% 3.Pupuk NPK Sentuk padat,komposisiN-P-K:1515-15;16-16-16;20-10-10; 12-12-17+Sentuk emuls; danpadat;berbagai ukuran. 6.HerbisidaSentuk emulsi dan padat;berbagai ukuran. 7.InsektisidaSentuk emulsi dan padat; ukuran. 8.AkarisidaSentuk emulsi danpad at;berbagai ukuran. 12. MESIN &PERALATAN PERTANIAN PintuAir (Water Gate)Model SorongPlat: Ukuran kedl : Tinggi: 1 m,Lebar: 0,5 m;Ukuran besar : Tin: 4Lebar: 20 m. Model Radial: Ukuran Sesar : Tinggi: 4 m,Lebar: 6 m, Ukuran Keeil:Lebar: 4 m 1. Kapasitas Maksimum : 56 diametermax 500 mm Pompa Irigasi (Irrigation Pump)2. Kapasitas tanki: 4 sid17liter 6.MesinPenyemprot Tanaman (Hand Sprayer) Lampiran IPeraturan MenteriPerindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 3. MESIN & PERALATAN PERTAMBANGAN 4.MESIN & PERALATAN MIGAS 1. 2.X-MasTree 3.AnjunganLepasPantai 4.SubseaWellhead 5.DeepWellSeparators 0.0 : 2"sid 7 1/4";Panjang: 36" Preassure : 2.000 sid 20.000 Psi; Ukuran: 2 1/16" sid211/4" Kedalaman1000 ft,250 t ; Jacket:Berat::; 1.700 Ton,::;6 Leg/kaki,Kedalaman s100 Meter; Deck:Berat s2.300 Ton(offshore). s 5.00 Ton/16 Leg(onshore) Preassure: 2.000 sid 20.000 Psi; Ukuran : 2 1/16" sid30" Berbagai jenis &ukuran 2 LampiranIPeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor :15/M-IND/PER/2/2011 bumi Yield Strength 80.000 PSIatau lebih dan ujungnyasudah dikerjakan. Diameter: 41/2" sid 20" API5 CT Yield Strength dibawah 80.000 PSI dansudah dakan. 7.Tubinguntuk pengeboran minyak/gas Diameter: 23/8" sId 41/2" API5 bumi CT Yield Strength 80.000 PSIatau lebih dan ujungnya sudah dikerjakan. Diameter: 2 3/8" sid 41/2" API5 CT Yield Strength dibawah 80.000 PSIdan 8.PipaBar untuk pengeboranminyak/gasDiameter: sudah d,vor,'"" von 2 3/8" sId 6 5/8" bumiYield Strength75.000 PSIatau lebih dan ujungnya sudah dikerjakan serta telah adan....,\1:;O'rTl Baja Anti Karat (Stainless steel 10.Saringan Minyak (Pipe Base Screen) 11.Pipa Saringan Air Tanah(Water Well Screen) 12.(cross over,nipple) Various connection APIspec.10D18.Centralizer (Tubing,Casing and Drill Size 2-7/8" sId30"Pipe) 19.Stop Collar & Stop Ring Cement Basket 21.ratcher 9. 13. 14. Submersible Pumping Pipa sId 1 Base Pipe (APIPipe size (in) 1-103/4, Pipe OlD (in)1.35-10.750, Nom. Pipe IID(in) 0.967-9.821,J/K 55 Pipe wt IbPer-ft. 2.17-45.50, Screen range1-30" OlD inlength; Slot openings 0.001-0,25";Materials SS304,SS 316;Low Carbon Galvanized. Ukuran : 2 3/8" sid 20" Untuk Motor sId 225 HP Kapasitasmaksimum : 36liter/detik - 170 liter/detik; Maximum discharge : 40 Bar. Diameter:sId 20" API5 CT 3 Lampiran IPeraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 23. 24.Guide 25.WashDownShoe 26.Reamer Shoe 27. APRP10F Size 4-1/2" sId20" &ukuran &ukuran Varioussizeand connection 45.Pack Off Rubber,Stuffing Box,Swab Cup,Pulsation Dampener Diaphragms,IVarious size & rubber type Sucker Rod BOP 4 Lampiran IPeraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PER/272011 13.Lift barang 14.DumbWaiter 15.BatchElevator 5. ALAT BERAT,KONSTRUKSI & MATERIAL HANDLING 6.MESIN& PERALATAN PABRIK A.UMUM 1.Shell KilnBerbagai jenis & ukuran 2.Shell FurnaceBerbagai jenis & ukuran i3.Ladle FurnaceBerbagaijenis & ukuran 4.FurnaceBerbagai jenis & ukuranj 5.Slag PotBerbagai jenis & ukuran 6.Pompa airBerbagai jenis & ukuran 7.Pompa industriBerbagai jenis & ukuran 8.BlowerBerba9li jenis &9.Industrial Fan. Berbagai jenis &ljkuran 10.Berbagai jenis & ukurani 11.FurnaceBerbagai jenis & ukuran 12.KilnBerbagai jenis & ukuran 13.Dryer!Berbagai jenis & ukuran 14.Air HeaterBerbagai ienis & ukuran 15.Air CoolerBerbagai jenis & ukuran 16.Air ReceiverBerbagai jenis & ukuran 17.Air Slide!Berblgai jenis & ukuran 5 Lampiran IPeraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:15/M-IND!PEB12/2011 27. Generator Ukuran: 1/2"-36" (ball valve); Ukuran: 2"-12" Ukuran : 1/2"-48/1 (gate valve); Ukuran : 1/2"-24" (globe valve); Ukuran: 1/2"-36" (check valve); Ukuran: 1/2"-24" (plugvalve); Ukuran : 2"-54" (wafer check valve); Ukuran : 2/1-60"(Butterfly valve); B.KHUSUS 6 Lampiran I Peraturan Mente'; Perindustrian RI Nomor:15/M-IND/PEE/2/2011 10. Pengolahan 11. Sesuai pesanan mm Kapasitas:panjang max 1270 mm; C. MESIN PERKAKAS 7.Mesin Tekuk (Bending Machine) tebal3 mm;bending angle 25-179 7.BAHAN BANGUNAN/KONSTRUKSI Ketebalan0,20 mm sid1,0 mm dalam bentuk coil,roll,plat dan lembaranho.'nolnn"\t'\".nn 8.Baja LembaranLapis SengBerwarnaKetebalan0,20 mm sId1,0 mm dalam bentuk coil,roll,plat dan Iembaran 9.BajaLembaranLapis Seng Alumunium. Ketebalan0,20 mm sid 1,0 mm dalam bentuk coil,roll,plat dan lembaran h"",'n",lnn"lh".nn 10.Floor DeckKetebalan0,70 mmsid1,0 mm dalambentuk coil danlembaran 10m 7 Lampiran I Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 12.Genteng Metal 13.Alumunium Roofing Sheet Ketebalan0,20 mm sId0,40 mm dalam bentuk coil dan lembaran iberbentuk n"",rlt"",rln Ketebalan0,0 mm sId0,70 mm dalam bentuk coil dan lembaran Terbuat dari porselin atau tanah lempung cina,berbagai jenis dan ukuran Berbagai jenis & ukuran 36.Pipauntuk saluran air minum (PVC)S 10 dan S 12,5; dengan tekanan 12,5 Bar;Ukuran 0,5 II(20 mm) sId 12"315 37.Reservoar,tangki,tahang dan tempatBerbagai jenis dengan kapasitas > dari Plastiki300liter Berbagai jenis kayu& ukuran - Penutupuntukpekerjaan konstruksiBerbagai jenis kayu& ukuran jenis kayu&ran 8 i Lampiran 1 Peraturan Menter; Perindustrian RI Nomor :15jM-lND/PER/2/2011 40. I41. Veneer (penutup & ukuran Berbagai Veneerlembaran&ketebalan< 6 mm 44.Panel KayuLainnya (Blackboard,laminBerbagai ukuran. board & batten 45.Papan serat dari kayu(MDF). 51.Lembaran bergelombangdari semen serat selulosa 52.Lembaran bergelombangtainnya dari semen serat selulosa 8.LOGAM & BARANGLOGAM 9 LampiranIPeraturanMenteri PerindustrianRI Nomor:lS/M-IND/PER/2/2011 24. Gauge: 0.15-0.39 mm, 0.4-3.2 mm; Width:600-1220 mm, 600-1525 mm; Length: 500-3600,500-4000 31.Asesories Pintu, JendelaDoor Closer: Anodized Silver;Door Stop: Satin Nickel;Grendel: Polished Brass; Flush Bolt: Polished Chrome 32.Engsel 4" x 3" x 3,2 BallStainless Steel 250 mm - 400 mm, Polished or SatinStainlessSteel 33.HandelPintu 34.Kunci Single/DoubleDoor: Polished Nickel"GoldChrome 35.AlumuniumEkstrusiAlumunium Profil,Kusen,Pintu dan Jendela 9.BAHANKIMIA &BARANG KIMIA Amonium nitrat,dalam larutan airNitrogen34,8%,bentukPrill,3. kemurnian99% maun tidak 10 Lampiran ,Peraturan Menter! Perindustrian RJ Nomor:15/M-IND/PER,/2/2011 Untuk pabrikdan Aluminium ....uNrr"enasi : Cu/Mn. 11.Katalis Penunjang 12.Barite 13.Bentonite 14.Oil Well Cement 15.Bahan peledak olahan, selainbubuk propelan 11 16.Detonator RanjauElektrik 17. (HighSulphure dan Low Sulphure) Dengan nikel atau senyawanikel sebagai zat aktif;HTS : Fe/Cr;LTS : Culln; Sulfur Removal: lnO, Cu/ln, Mnlln; Fatty Acid Barium Sulfate Content min 8791 %;Density minimum 4.20 g/euem;Water Soluble Alkaline Earth Materials as Calcium maximum 250 mg/kg;Residue greater than 75 micrometers maksimum 3.0 wt.%; Particles less than 6 micrometers in equivalent spherical diameter maksimum 30.0 wt.%. Viscometer Dial Reading @600 rpmminimum 30;Yield Point / PlasticViscosity Ratio maximum 3; FiltrateVolume @100 psi/30 min maximum15 m/;Residue greater than 75 micrometers maximum 4 wt.%. Komposisi 70 - 90% base oil (mineral atau sintetik),sisa additive mengandung nasenie atau parasenic,berbagai jenis dan ukuran. LampiranI Peraturan MenteriPerindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PEP/2/2011 20. 21. 22. 28. Cat untuk sarana transportasi(kapal, pesawat.kereta api,kendaraan bermotor). terbuat dari polimer akrilat dan vinil. Detergen Epoxy Polyamme,dua 8erbagai jenis dan ukurankemasan 8erbagai jenis dan ukuran kemasan Serbuk.berbagai jenis.ukurandan kemasan Primer,Sealer,Bui/dcoat,Top-coat 18. Minyak pelurnas lainnya(mesin-2 pada otomotif & industri) kom 1"\..." .....1"\.[70 - 90% base oil (mineral atausintetik).sisa additive mengandungnasenic atauparasenics dan ukuran. Komposisi 70 - 90% base oil (mineral atau sintetik).sisaadditive mengandung nasenic atauparanis danukuran. 8erbagai jenis danukuran kemasan 8erbagai jenis danukurankemasan. 19. Primer/Anti corosive29.Cat (Coating)Epoxy Zinc-rich,dua komponen Primer/Anti corosive30 . Cat (Coating)Zinc-rich epoxy estersatu . kornen 31.Cat(Coating) Alifatic Polyurethane,duaPrimer,Bui/dcoat,Top-coat 12 22.Mikrofon Ukuran saku,denganukuran tidak melebihi170mmx100mmx45mm Perekam pita kaset,dengan amplifier terpasangdan satuatau lebihpengeras suara terpasang, dioperasikan hanya dengan sumber dari luar LampiranI Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:lS/M-IND/PER/2/2011 17.Rad."',",'''''''''1-'Player/Recorder 13 Lampiran /PeraturanMenteriPerindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 33. 34.LEDSignal 35.Pompa Air 11. PERALAT ANKELISTRIKAN 1.Kabel Listrik 2.Kotak Alat Pemutus dan Penghubung 3. 4.Isolator 5.KWHMeter 12.PERALATAN TELEKOMUNIKASI AntenaIantena rabbit danantena dipole untuk penerima televisiatau radio Voltase: 19 V;Frek ; 1Hz; Daya; 150 W;Elevasi : hingga 25 Km. ntuk Aviation,,....'.."fI'M;.; Berbagai ukuran kabellistrik & otomotif Maksimum 400 V,3 Fase dan1 Fase eganganTinggi danRendah Ukuran : 6-25mm2/6-25 mm2,625mm2/35-70 mm2;Ukuran: 35-70 mm2/35-70 mm2;Ukuran : 10-95 mm2/10-70 mm2Konektor 12,5-11125-150 kV;terbuat dari keramik berbagai jenis & ukuranmaksimum : 36kV,bentuk : 14 LampiranIPeraturan MenteriPerindustrianRI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 Gerbong Tangki,Gerbong Curah, GerbongContainer,Gerbong Te 19.Gerbong Barang KeretaKelas Bisnis &Eksekutif; KeretaMakan;KeretaPembangkit; KeretaReiListrik 20.Gerbong/KeretaPenumpang KeretaReiHidrolik (4 atau 5 kereta 21.KeretaReiDiesel 23.Lokomotif/Kereta Inspeksi 15 1 LampiranIPeraturan Menteri Perindustrian RI Nemer:15/M-IND/PER/2/20ll KomponenKereta Api danPrasarana Kereta Api 26.Helikopter 27.KomponenPesawat danPemeliharaan 28.Torpedo SUT (SurfaceUnder Water Target) 34.Bus 35.BusCNG Roket (FFAR 2.75) termasuk alat penyangga dan sistempeluru kendali 10 Ton(G/D), 24 TonGVW> 24 GVW=28 Ton,=11,051, Automatic Transmition,Bahan Bakar = CNG,L = 18 m,W = 2,5 m, H = 2,5 m,TotalPenumpang = 150 36.Truk5-10 Ton (G/D),GVW,10-24 GVW> 24 Ton 14. BAHAN & PERALATANKESEHATAN 16 LampiranI PeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 20. 21.X-ray cassette & filmstorage box 22.X-ray cassette transfer box 23.Infus Set 15. PERALATAN LABORATORIUM 16. KOMPUTER & PERALATANKANTOR 5.dan komponennya 6.iSistim Identifikasi Sidik Jari Elektrik Material: square iron,Tebal: 50 x 50 x 2 mm;Dimensi : 200 x 70 x 70 em Material: plate iron,Tebal: 1.2 mm; Dimensi : 80 x 57x 70 em Material: multiplex, Tebal : 12mm; Dimensi : 70 x 45 x 80 em Material: plate iron,ebal: 1.2 mm; Dimensi : 56x 53 x 48 em - Infus set 21 G x1,5";15 drops/ml - Infus set 21G x1,5"; 60 drops/ml - Infus set Mierodip 20 drops.ml; 21G Infus set Mierodip 60 drops.ml; 21G Cabinet,Rack/Self Support,Open Rack,Box KWH, ACPDB/DCPDB, Box ATS,PDB Stainless,Junction PUTR 8erbagai jenis,ukuran dan warna; Dot MatrixInk Jet 4.000User; Smart 2K V5 Bio o 17 LampiranI Peraturan Menteri PerindustrianRI Nomor:15jM-IND/PER/2/2011 - Kertasself copy dalarn gulungan ataulernbaran - KertasCopy,kertas karbon,kertas transfer - Kertasself copy dalarn kotak rnaUdak - KertasCopy,kertas karbon,kertas transfer 19.Barang dari kertasuntupernbuatan ATK: 8erbagai jenis & ukuran I-{"',rhn,jenis & ukuran 8erbagai jenis & ukuran 8erbagai jenis & ukuran - BukuDaftar,bukukas,buku catatan,8erbagai jenis & ukuran bukupesanan,buku kuitansi, kertas kertas rnbukuharian 18 LampiranIPeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor: 17.PAKAIAN & PERLENGKAPAN KERJA Sepatu teknik lapangan/keperluan industri 11.Alas kakilainnyalit,kulit imitasi,kain 12.KainLembaran 13.KainGordyn 14.Handuk 15.Selimut 16.JalaKamuflase 17.Masker 18.PakaianSeragam 19.PakaianBatik 20.PakaianKerjaPabrik 21.Rompi 22.Sarung Tangan 23.Kaos Kaki 24.Topi 19 LampiranIPeraturan Menteri Perindustrian Rl Nomor: 8erbagai jenis &ukuran dari 37.Sarung tangan,ms dan mitt terbuatBerbagai jenis & ukuran dari karet untuk keselamatan kerja. 18. PERALATAN OLAH RAGA &PENOIDIKAN 35. 36. 1.Sepatu olah raga 2.Pakaian OlahRaga 19. SARANA PERTAHANAN 1. si.kain - KendaraanTempur (Ranpur)PanserKemampuan gerak putar:3600 6x6 - KendaraanTempur (Ranpur)PanserKecepatanmaximum:92km/jam Berkanon6 x 6 20 LampiranIPeraturanMentenPerindustrianRI Nomor:15/M-IND/PER/2/2011 3. 4.Munisi - Mampuuntuk medanberat dan sebagai alat berat - Kapasitas Tank:4000 liter - Tekananional:16 Bar - Senjata serbu kaliber 5,56 mm - Senjata genggam (Pistol dan Revolver) - Senjata pinggang (Pistol Mitraliur) - Senjata penembak runduk (SPR ka.7,62 mm; kal.12,7 mm) - Senjata be rat (kal.20; kal.105; Mortir 60mm dan 81mm) - Senjata Mesin Sedang(SMS) kal. 7,62 mm - Sejata Mesin Ringan(SMR) kal. 5,56 mm - Munisi Kaliber kedl (MKK) - Munisi Kaliber Berat (MURAT) - Munisi Khusus (MUSUS) 1V1, 20.BARANG LAINNYA 13.Payung 21 LampiranI PeraturanMenteriPerindustrianRI Nomor :15/M-IND/PER/2/2011 16.Mesin Air MinumDalam pes/hour;3 Phase Line 380 Volt;5 Kwatt;L : 2400: W: 1500;H : 2000 mm;8Line;18000 pes/hour;3 Phase - 380 Volt, 8 Kwatt;L : 3500; W: 1500;H : 2000 mm 17.MesinPeneaeahIkanKapasitas 300 Diesel: 800 Kg/Jam,10 PK,40 x60 amx 120 em 18.Filipot (Alat euranpompa bensin dariBodi Filipot 08"x 010"; tangki mobil ke tangki pendam)Strainerlsaringan06,5" x 08,5'; Female Quick Coupling 04"; Dombak 06" x 014"; Tutup Dombak 01,25" x 014";Payung Dombak 01,5" x 014", Male Quick Coupling04";Kamlock Quick Coupling 04" x 03";Kamlock Quick Coupling 03"; Garis Batas Curah BBM;Pipa 04", BodiFilipot, Female dan Tutup Filipot,Elbow; dapat disambungkanke slang 04" dan 03" dengan sambungan 23.Vulkanisat karet komponen untuk Berbagai jenis & ukuran kombinasi Kamlock. bantalan Jenis kaku/fleksibel, dari PE/PP/PVC danukuran 24.Selangplastik Jenis kaku/fleksibel, dari25.Tabungplastik - Kait plastikberbentuk J danblokBerbagai jenis &ukuran ikatanuntUk detonator 28.Karungpupuk dari PolipropileneBerbagai jenis &ukuran 29.rtas dan tisu,diresapi atau dilapisiBerbagai jenis & ukuran i atau kosmetik. 26. PE/PP/PVC danhArihJ:ln'J:l1 22 LampiranI PeraturanMenteriPerindustrian RI Nomor:15jM-IND/PER/2/2011 31.Kertas Security: cheque Leges/Retribusi administrasi (Pajak, Dekeu) 32.Kartu prabayar teleponseluler 33. 34. 35. 36. denganunsur pengaman (watermark,benang,pengaman dan dengan unsur pengaman a.l.:anti pemalsuan dan pengamanan, perangkat lunak,bahan baku dan nnlnnr'QI'Y'lbeserta Voucher pembayaranpulsa telepon seluler 23 LampiranIPeraturanMenteri Perindustrian RI Nomor;15/M-IND/PER/2/2011 37. 38. - Foldingkartonuntuk kemasan makanan,rokok,minuman,botol, iklandan lain-lain 39.Unit Penggerak PintuPagarPanjang pagar max.:13 m;Berat pagar max.:100 kg;Kecepatan r:12m/s. 21. JASAENGINEERING, PROCUREMENT & CONSTRUCTION (EPC)DAN JASA KETEKNIKAN 1. 2. 3. Pembangkit Listrik TenagaUap/Gas Pembangkit Ustrik Tenaga Bumi Pembangkit Ustrik Tenaga Air Kapasitas sId8MW;Kapasitas 8-25 MW;Kapasitas 25-100 MW; s> 100 MW. Tipe Binary Cycle;Tipe Back Pressure kapasitas1-5 MW; Kapasitas 5-10 MW;Kapasitas 1060MW;Kapasitas 60-100 MW; Kadi atas 100 MW. Kapasitas sId5 MW;Kapasitas sId 6-50 MW;Kapasitas 51-100 MW; Kapasitas>100 MW. 5Sistem Transmisi danDistribusi TenagasId500 KV Ustrik 6.Fasilitas Gas 7.Port Handling Equipments ('ron,t"'"'1L"" crane,gantry crane,stacking crane) 8.utilities (fuel supply system & 24 Lampiran IPeraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:15/MIND/PER/2/2011 Pemboran darat : 8erbagai jenis & ukuran; Pemboran LepasPantai: Jackup Rig,SwampBarge Drilling Base,Security System, Animasi,Pendidikan,Akuntansi, GameGPS 28. Semua Ukuran kandi ~ t a sOok (DockingS80. MENTERIPERINDUSTRIANRI ttd. MOHAMAD S.HIDAYAT LAMPIRANIIPERATURAN MENTERIPERINDUSTRIANRI NOMORlS/M-IND/PER/2/2011 TANGGAL:21Februari2011 TATA CARA PEMBERIAN TANDA SAH CAPAIAN TKDNDAN BMP HASIL VERIFIKASI A.Penandatanganan Tanda Sah 1.NilaiTKDNdan/atauBMPyangtelahdiverifikasiolehSurveyor independendisampaikankepadaKementerianPerindustrianuntuk diberikan tanda sah. 2.TandaSahsertifikatCapaianTKDNdan/atauBMPhasilverifikasi ditandatanganiolehpejabatyangditunjukolehSekretarisJenderal KementerianPerindustrian atas namaMenteriPerindustrian. 3.NilaiTKDNdan/atauBMPhasilverifikasiyangtelahdiberikanTanda SahdapatdimasukkandalamDaftarInventarisasiBarang/Jasa ProduksiDalamNegeri. B.Pengajuan Tanda Sah 1.SertifikatCapaianTKDNdan/atauBMPhasilverifikasiyangakan ditandasahkandikirimkanolehSurveyorIndependenkepadapejabat yang ditunjuk oleh Sekretaris JenderalKementerianPerindustrian. 2.PengajuantandasahdisertailaporanhasilverifikasicapaianTKDN dan/atau BMP,dengan laporan sekurang-kurangnyamemuat: a.ProfilKemampuan ProduksiPerusahaan; b.RekapitulasiHasil VerifikasiatasPerhitungan Capaian TKDN/BMP; c.RingkasanEksekutif; d.Lampiran. 1)Gambar/Foto; a)AreaProduksi(Pabrik); b)Mesinl Alat Kerja; c)BahanBaku; d)Produk Akhir; 2)Diagram Alir Proses Produksi; 3)Struktur Organisasi; 4)salinanIzinUsahaIndustri; Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor: 15/M-IND/PER/2/2011 5)RekapitulasihasilperhitunganTKON,denganformatsebagai berikut: PenyediaBarang/Jasa: ..................... . Hasil Produksi Jenis Produksi Spesifikasi Standar c. Pemberian Tanda Sah 1.TandaSahdiberikanberupaSertifikatTandaSahCapaianTKON dan/atauBMP hasil verifikasi. 2.SertifikatTandaSahCapaianTKONdan/atauBMPhasilverifikasi dikirimkankepadaSurveyorIndependenuntukdiserahkankepada PenyediaBarang/Jasa. MENTERIPERI NOUSTRIANRI ttd. MOHAMAD S.HIDAYAT 2 LAMPIRANIIIPERATURAN MENTERIPERINDUSTRIANRI NOMOR:15/M-INO/PERl2/2011 T ANGGAL:21Februari 2011 SUSUNAN ANGGOTA TIM PENINGKATAN PENGGUNAANPRODUK DALAM NEGERI KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA PEMERINTAHNON KEMENTERIAN I.KetuaSekretaris JenderallSekretaris Kementerianl Sekretaris Utama II.WakilKetua III.KetuaHarian IV. TimMonitoring danEvaluasi a.Koordinator b.Sekretaris c.Anggota1. 2. 3. 4. 5. V.TimFasilitasi Perbedaan Penafsiran TKON a.Koordinator b.Sekretaris c.Anggota 1.WakildariKAOI N 2.WakildariAsosiasi terkait tertentu 3.WakildariSurveyoryangditunjukoleh Menteri Perindustrian 4. 5. MENTERIPERINDUSTRIAN RI ttd. MOHAMAD S.HIDAYAT LAMPIRANIVPERATURAN MENTERIPERINDUSTRIANRI NOMOR:15/M-IND/PER/2I2011 T ANGGAL:21Februari 2011 SUSUNAN ANGGOTA TIMPENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI PEMERINTAH DAERAHPROVINSIIKABUPATEN/KOTA I.KetuaSekretaris Daerah/Provinsi/Kabupaten/Kota II. WakilKetua III.KetuaHarian IV.Tim Monitoring dan Evaluasi a.Koordinator b.Sekretaris c.Anggota1. 2. 3. 4. 5. V.TimFasilitasi Perbedaan Penafsiran TKDN a.Koordinator b.Sekretaris c.Anggota 1.Wakildari Dinas yangmembidangi industri 2.Wakildari KADINDA 3.Wakil dari Asosiasi terkait tertentu 4. 5. Salinan sesuai dengan aslinya MENTERIPERINDUSTRIANRI Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian ttd. Kefrata1if]li'kiukum dan Organisasi //,\-\\)"Nc..,L:2!:!,\ MOHAMAD S.HIDAYAT/!!/!,j;"\ /Iii] 0::\ \.'j ..... ' LAMPIRANVPERATURANMENTERIPERINDUSTRIANRI NOMOR:15/M-IND/PERl2/2011 TANGGAL:21Februari 2011 SUSUNAN ANGGOTA TIM PENINGKATANPENGGUNAANPROOUK OALAM NEGERI PAOA'SI, SHMN, SUMN, SUMO DANKKKS LKetua II.Wakil Ketua III.KetuaHarian IV.TimMonitoring dan Evaluasi a.Koordinator b.Sekretaris c.Anggota1. 2, 3. 4. 5. V.TimFasilitasiPerbedaan Penafsiran TKDN a.Koordinator b.Sekretaris c.Anggota1. 2. 3. 4. 5. Salinan sesuai dengan aslinyaMENTERIPERINDUSTRIANRI Sekretariat Jenderal KementerianPerindustrianttd. dan Organisasi MOHAMAD S,HIDAYAT LAMPIRAN VIPERATURAN MENTERIPERINOUSTRIAN RI NOMOR1S/M-IND/PER/2/2011 TANGGAL:21Februari2011 FORMAT LAPORANPENGGUNAANPROOUK OALAMNEGERIOALAMPENGAOAANSARANG/JASA KlUOII,BI,SHMN,BUMN,SUMO dan KKKS NAMA SATUANKERJNSKPD KEMENTERIAN/LEMBAGNPROVINSIlKABUPATEN/KOTA TAHUN ANGGARAN Catatan: Pelaksanaanpengadaanbarang/jasasebagaimanadimaksuddalam Pasal3 dilaporkanolehPimpinanKlUDII,BI,BHMN.BUMN,BUMD dan KKKSkepadaMenteriselakuKetuaTimnasP3DNsetiap6(enam) bulanselambat-Iambatnyapadatanggal15Januaridantanggal15Juli tahunyangbersangkutan. .............................. 20" INSTANSIPEMBERI (NAMA JELAS) Jabatan Lampiran VIPeraturan Menteri Perindustrian RI Nomor:15/M-IND/PER/2j2011 Contoh Format Laporan yangsudah diisi: NAMA SATUANKERJAlSKPD: Pusat Data dan Informasi KEMENTERIAN/LEMBAGAlPROVINSI/KABUPATEN/KOTA:Kementerlan Perindustrian TAHUN ANGGARAN: 2010 SPK:2353/IND-IIN1201 0Jakarta15.765.300.0005.311.100.0003.250.000.0002.061.100.0005.311.100.000 SPK:2473/1ND-IIN1I2010JakartaI 4.500.000.0004.451.000.0002.236.000.0002.215.000.0004.451.000.000 SPK:2484I1ND-IIN1/201 0Jakarta2.150.000.0002.020.500.0001.010.500.0001.010.000.0002.020.500.000 IRenovasi gedung 0SPK:2501/1ND-IIN1I/2010Jakarta3.850.000.0003.775.000.0002.348.650.0001.362.000.0003.710.650.000 Catatan: Pelaksanaanpengadaanbarang/jasasebagaimanadimaksud dalamPasal3dilaporkanolehPimpinanK/UDII,BI,BHMN, BUMN,BUMD danKKKSkepadaMenteri selaku KetuaTimnas P3DNsetiap6 (enam)bulanselambat-Iambatnya padatanggal 15 Januari dan tanggal15 Juli tahunyangbersangkutan. Jakarta, 04 Januari 2011 Pusat Data danInformas; KementerianPerindustrian FERRYYAHYA Kepala 2 Lampiran VI Peraturan Menter; Perindustrian RI Nomor:151M-tND/PER/2/2011 CaraPengisianFormatLaporanPenggunaanProdukDalamNegeriDalam Pengadaan BarangtJasa KlUDtl,BI,BHMN,BUMN,BUMD,dan KKKS: Pengumuman lelangyangPengadaan Alat dilaksanakan secaraelektronikPengolah Data Utama akantampil di halaman utama LPSE. 3.No.(3)NamaPenyedia.Diisi dengan nama penyedia.- SPK: 2353/1NDNPWP.Nomor danNPWP. nomor dan tanggalIIN/2010 Tanggal Kontrakkontrak setelahdilakukan - SPK: 247311NDp e ~ a n j i a nkontrak pemenangIINII2010 No.(5)Pagu AnggaranDiisi dengan anggaranyang5.765.300.000.disediakan untuk pelaksanaan tersebut. 5. No.(6)NilaiKontrakDiisi dengan nitaipekerjaan5.311.100.000 sesuai KontrakPeme 6. 7.No.(7)Realisasi Pembayaran:Diisi dengan realisasi3.250.000.000 Semester 1 pengadaan yangbersangkutan !hingga tanggal 30 Juni tahun Realisasi Pembayaran:Diisi dengan realisasi2.061.100.000 Semester II pengadaan yangbersangkutan sejak tanggal1 Juli hingga31 Desember tahun yang bersa No.(8) 8. Realisasi Pembayaran:Diisi dengan penjumlahan 5.311.100.000 Jumlah Kolom (7)danKolom(8) 9.No.(9) Realisasi P3DNDiisi dengan besaran biaya 2.472.500.000 pengadaan yangmenggunakan barang/jasa produk dalam No.(10)10. KeteranganDiisi dengan kesesuaian- Dibawah target. dengantargetpenggunaan -Sesuai target. produk dalamnegeri. No.(11) 11. MENTER'PERINDUSTRIAN RI Salinansesuai dengan aslinya ttd. Sekretariat Jenderal KementerianPerindustrian MOHAMAD S.HIDAYATdan Organisasi 3