Nama:Rahmawati Cindar Bumi

NIM : 09321069

Kelas : B

TEORI KHALAYAK: PENGGUNAAN,PENERIMAAN,DAN EFEK

Di masa lalu,kita dapat membawa media cetak,tetapi kini kita dapat menikmati media audiovisual yang kaya di mana pun dan kapan pun kita mau.mengapa orang-orang menggunakanmedia tertentu dan makna penggunaan tersebut bagi mereka.Ide yang sederhana ini bahwa orang menggunakan media dan konten media tertentu secara spesifik dengan harapan mendapatkan atau memuaskan kebutuhan tertentu membentuk dasar teori-teori yang di bahas dalam bab ini.

Teori propaganda selalu di hubungkan dengan khalayak,Seperti yang kita lihat kekuatan propaganda terletak pada kemampuannya untuk meraih khalayak luas secara cepat dan mengekspos mereka kepada pesan sederhana yang sama tetapi subversive.

Menurut teori-teori ini para propagandis mendominasi khalayak dan mengontrol pesan yang sampai pada mereka. Komunikasi massa yang di pilih oleh individu adalah pecahan pilihan,diskripsi visual Schramm bagaimana seseorang membuat pilihan media dan kontennya berdasarkan pengharapan atas imbalan terhadap usaha yang di butuhkan. Sejauh yang mereka cermati,satu hal yang mereka butuhkan untuk diketahui mengenai khlayak adalah jumlah dan demografinya (atribut social khalayak,seperti usia,jenis kelamin,pendapatan dan pendidikan) Kegagalan membedakan antara penggunaan media dengan fungsi media adalah dengan fungsi media menghalangi rancangan dan penafsiran penelitian berbasis khalayak.

Fungsi media sering di salah artikan sehingg perlu adanya pengawasan,hubungan, kebudayaan dan hiburan hal tersebut di maksudkan untuk merujuk kepada aktifitas umum yang dapat atau tidak dapat dilakukan sebagai sebuah komunikasi massa atau komunikasi personal.Menurut teori pengolahan informasi jika lebih banyak sumber daya di kerahkan untuk satu tugas maka tugas yang lain akan menderita,artinya teori pengolahan informasi tidak menyalahkan khalayak karena membuat kesalahan ketika menggunakan konten media.

Sebagaimana yang dipahami oleh peniliti gratifikasi,istilah “aktivitas khalayak” mengasumsikan sebuah pandangan yang selektif dan sukarela oleh khalayak terhadap proses komunikasi. Singkatnya,hal ini menyatakan bahwa penggunaan media dimotivasi oleh kebutuhan dan tujuan yang didefinisikan oleh anggota khalayak itu sendiri,dan bhawa partisipasi aktif dalam proses komunikasi dapat memfasilitasi,membatasi atau mempengaruhi kepuasaan serta efek yang di asosiasikan dengan ekspos.Pemikiran terbaru juga menyatakan bahwa aktivitas khlayak paling baik dikonseptualisasikan sebagai sebuah variabel konsep,ketika khalayak memperlihatkan beragam jenis dan tingkatan aktivitas.