Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

14
Tabel KONTIGENSI 2 x 2

Transcript of Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Page 1: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Tabel KONTIGENSI 2 x 2

Page 2: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Rumus:

D) (B C) (A D) (C B) (A

BC) - (AD N 2

2X

Keterangan: A, B, C, dan D adalah sel hasil persilangan dari dua variabel

A B

C D

Page 3: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

contoh:

Hipotesis: H0 = tidak ada perbedaan antara mahasiswa dan mahasiswi dalam

hal cita-cita mereka kelak setelah tamat S1. Ha = proporsi mahasiswi lebih banyak yang bercita-cita sebagai

PNS setelah mereka tamat S1 ketimbang mahasiswa.

Suatu penelitian ingin mengetahui: “apakah ada perbedaan cita-cita kelak setelah tamat S1 diantara mahasiswa & mahasiswi AN Fisip UNS semester-VII?”

Page 4: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Tabel kerja:

Cita-Cita Mhsa. Mhsi Jml.

PNS 10 11 21

Bukan PNS 46 13 59

Jml. 56 24 80

D) (B C) (A D) (C B) (A

BC) - (AD N 2

2X

Penghitungan:

Page 5: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

lanjutan Penghitungan…..

(24) (56) (59) (21)

(46) (11) -(13) (10) 80 22X

79,61.665.216

(376) 80 2

2X

Besarnya degree of freedom (df) : df = (k-1) (b-1) = (2-1) (2-1)

= 1

Page 6: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Tabel Kontingensi yang berpetak KECIL

Contoh:

Kesukaan MEMBACA Mhsa Mhsi Jml

S u k a 4 15 19

Tidak suka 21 10 31

Jml 25 25 50

Teknik Chi-Square menganjurkan jika ada sel-sel yang berfrekuensi kecil (<5 kasus), maka dilakukan koreksi YATES.

koreksi YATES hanya berlaku untuk tabel 2x2

Page 7: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Koreksi YATES:

Kesukaan MEMBACA Mhsa Mhsi Jml

S u k a 4,5 14,5 19

Tidak suka 20,5 10,5 31

Jml 25 25 50

Hitung dengan rumus X2:

D) (B C) (A D) (C B) (A

BC) - (AD N 2

2X

Page 8: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Tabel Kontingensi yang memilik df >1

Contoh: Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Jenis Bacaan yang Digemari (data buatan)

Jenis Bacaan SD SMP SMA SM,D3 S1 Jml

Hiburan 60 20 19 2 3 104

Ilmu Pengt. Populer 61 76 79 69 43 328

Ilmiah 4 4 2 4 4 18

Jumlah 125 100 100 75 50 450

Bilamana kolom atau barisnya lebih besar dari 2 (df = >1), uji chi-square TIDAK DAPAT digunakan jika:≥20% sel yang ada memiliki frekuensi yang diharapkan (Hi) <5Ada sel yang memiliki nilai frekuensi yang diharapkan (Hi) <1

Page 9: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Menghitung frekuensi yang diharapkan (Hi) :

Jenis Bacaan SD SMP SMA SM,D3 S1 Jml

Hiburan 28,9 23,1 23,1 17,3 11,6 104

Ilmu Pengt. Populer 91,1 72,9 72,9 54,7 36,4 328

Ilmiah 5 4 4 3 2 18

Jumlah 125 100 100 75 50 450

Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Jenis Bacaan yang Digemari (data buatan)

Menurut Siegel (1956) agar kita dapat menguji dengan chi-square, maka dilakukan penggabungan kategori-kategori yang berdekatan (bisa menurut baris atau menurut kolom)

Page 10: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Penggabungan untuk kategori tingkat pendidikan Rendah, Sedang, dan Tinggi

Jenis Bacaan Rendah Sedang Tinggi Jml

Hiburan 80 19 5 104

Ilmu Pengt. Populer 137 79 112 328

Ilmiah 8 2 8 18

Jumlah 225 100 125 450

Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Jenis Bacaan yang Digemari (data buatan)

Page 11: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Syarat-syarat penggunaan Chi-Square

Untuk tabel kontingensi 2x2 yang memiliki sel dengan nilai frekuensi <5, maka harus memakai koreksi Yates.

Untuk tabel kontingensi yang memiliki df = >1, uji chi-square dapat dipakai dengan syarat memenuhi ketentan sebagaimana dipersyaratkan oleh Siegel.

Bilamana besarnya N = 20 – 40, uji chi-square dapat diguna-kan JIKA nilai seluruh frekuensi yang diharapkan (Hi) = ≥5. Jika ada sel yang nilai Hi-nya = <5, maka uji chi-square tidak dapat digunakan, dan disarankan menggunakan uji Fisher.

Bilamana besarnya N = <20, gunakan uji Fisher untuk selu-ruh kasus.

Page 12: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Koefisien Kontingensi C

Fungsi: Untuk mengetahui asosiasi atau relasi antara dua perangkat atribut. Apakah

berlaku pada populasinya.

2

2

XN

XC

dimana:

b

i ij

ijijk

j H

HAX

1

2

1

2 )(

Metode:

Page 13: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Contoh:

Hasil hitung: X2 = 8,5

Suatu penelitian ingin mengetahui: “apakah ada perbedaan diantara mahasiswa Fisip UNS dalam hal kesukaannya terhadap beberapa jenis musik.?”

Besarnya koefisien kontingensi:

5,896

8,5C

2

2

XN

XC

285,0C

Yang akan dibuktikan: Ha C ≠ 0

H0 C = 0

Page 14: Mpkn 7b Tabel Kontigensi 2 x 2

Uji signifikansi :

∂ = 0,02

7,820

Ha

H0

8,5

X2 = 8,5 signifikan pada ∂ = 0,02 C = 0,285 Jadi C ≠ 0

Dengan demikian mahasiswa menurut jurusan dan jenis musik yang digemari berhubungan didalam populasinya.