Mp Manajemen Humas

21

Click here to load reader

Transcript of Mp Manajemen Humas

Page 1: Mp Manajemen Humas

MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT

disusun oleh :

NAMA : AGUSTIN PURWANINGSIH

NIM : K3310003

PRODI :PENDIDIKAN KIMIA (A)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: Mp Manajemen Humas

MANAJEMEN

HUBUNGAN MASYARAKAT

A. LATAR BELAKANG

Sekolah adalah didalam, oleh dan untuk masyarakat. Program sekolah hanya

dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu

Pimpinan sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara

sekolah dan masyarakat. Sekolah perlu banyak memberi informasi kepada

masyarakat tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi, agar

masyarkat mengetahui dan memahami masalah-masalah yang dihadapi sekolah.

Dari pemahaman dan pengertian ini dapat dihadapkan adanya umpan balik yang

sangat berguna bagi pengembangan program sekolah lebih lanjut dan diharapkan

pula tumbuhnya rasa simpati masyarakat terhadap program-program sekolah,

yang dapat mengundang partisipasi yang aktif masyarkat.

Kebijakan Direktur Pendidikan Menengah Umum tentang Manajemen

Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah menekankan agar sekolah mampu

mengkoordinasikan dan menyerasikan segala sumber daya yang ada disekolah

dan di luar sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bermutu. Untuk

mewujudkan itu semua diperlukan kesiapan dan kemampuan agar bisa

memberdayakan semua komponen di sekolah dan di luar sekolah agar

berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan pendidikan.

( http://alone-education.blogspot.com/ )

B. SEJARAH MANAJEMEN HUMAS

Kemunculan manajemen humas ditandai dengan kegagalan profesi

kehumasan dalam menghadapi krisis pada tahun 1906. Saat itu, terjadi

pemogokan buruh industri penambangan batu bara di AS yang mengancam

kelanjutan dari industri batu bara tersebut. Muncul seorang tokoh Humas pertama,

Ivy LedBetter Lee yang memperkenalkan manajeman humas sebagai salah satu

Page 3: Mp Manajemen Humas

solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Salah satu teknik manajemen

humas yang dikemukakan adalah dengan memberikan informasi terbuka, baik

kepada khalayak/publik, pekerja, maupun pihak pers.

( http://id.wikipedia.org/ )

C. PENGERTIAN MANAJEMEN HUMAS

Berbicara tentang humas pasti ingatan kita akan tertuju pada hal yang

berhubungan dengan komunikasi, konfrensi pers, informasi, public relation.

Pokoknya secara gampang diibaratkan sebagai penyampaian segala informasi.

Menurut kamus Fund and Wagnel Pengertian Humas adalah segenap kegiatan

dan teknik/kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau

memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap

keberadaan dan aktivitasnya. Sedangkan pengertian Humas dalam Pendidikan

adalah Rangkaian pengelolaan yang berkaitan dengan kegiatan hubungan

lembaga pendidikan dengan masyarakat (orang tua murid) yang dimaksudkan

untuk menunjang proses belajar mengajar di lembaga pendidikan bersangkutan

(Anggoro, 2001 dalam http://elmisbah.wordpress.com/).

Berdasarkan definisi diatas pegertian humas secara umum adalah fungsi yang

khas antara organisasi dengan publiknya, atau dengan kata lain antara lembaga

pendidikan dengan warga di dalam (guru, karyawan, siswa) dan warga dari luar

(wali siswa, masyarakat, institusi luar, patner sekolah) Dalam konteks ini jelas

bahwa humas atau public relation (PR) adalah termasuk salah satu elemen yang

penting dalam suatu organisasi kelompok ataupun secara individu. Adapun

pengertian manajemen humas adalah suatu proses dalam menangani perencanaan,

pengorganisasian, mengkomunikasikan serta pengkoordinasian yang secara serius

dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga

yang diwakilinya. Dan untuk merealisasikan itu semua banyak hal yang harus

dilakukan oleh humas dalam suatu lembaga pendidikan (Nasution, 2006 dalam

http://elmisbah.wordpress.com/).

( http://elmisbah.wordpress.com/ )

Pengertian manajemen humas menurut para ahli :

Page 4: Mp Manajemen Humas

1. Glen and Denny Grisworld: merupakan fungsi manajemen yang diadakan

untuk menilai dan menyimpulkan sikap-sikap publik, menyesuaikan

kebijakan dan persedure instansi atau organisasi dengan kepentingan umum,

menjelaskan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan dukungan

masyarakat

2. Oetami Abdurrachman. MA: kegiatan untuk menanamkan dan

memperoleh pengertian, goodwell, kepercayaan, penghargaan pada diri dari

publik suatu badan khusus atau masyarakat pada umumnya.

3. J.C. Hooftman: kegiatan untuk mengembangkan opini publik yang positif

terhadap sesuatu lembaga atau badan, publik harus diberi penerangan yang

menyangkut keputusan mereka, sehingga dengan demikian akan timbul

pengertian dan saran daripadanya yang harus diperhatikan lembaga yang

bersangkutan.

4. Rhenald Kasali: manajemen dan public realation adalah dua bidang ilmu

yang berkembang secara terpisah. akan tetapi akhir abad 20 ini, manajemen

akhirnya berhasil meningkatkan peranannya pada hampir setiap bidang

kehidupan. manajemen dalam konteks strategi untuk membantu organisasi

menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi baik internal-eksternal

organisasi.

5. Public relations adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi

terhadap sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedure

seseorang/sebuah lembaga terhadap publiknya, menyusun rencana serta

menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman

dan penerimaan publik.

6. public dan relations adalah rangkaian dua kata yang dapat diartikan melalui

berbagai cara, public relations aadalah tetap suatu seni, suatu teknik yang

memerlukan keahlian luas.

( http://elearning.unm.ac.id/course/ )

D. TUJUAN MANAJEMEN HUMAS

Page 5: Mp Manajemen Humas

Mengenai tujuan hubungan sekolah dan masyarakat (orang tua murid), leslie

merumuskan tujuan organisasi perkumpulan antara guru dan masyarakat (orang

tua murid), adalah sebagai berikut:

a) Untuk mengembangkan pengertian masyarakat (orang tua murid) tentang

tujuan dan kegiatan pendidikan di sekolah.

b) Untuk memperlihatkan bahwa rumah dan sekolah bekerja sama dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan anak disekolah.

c) Untuk membari fasilitas pertukaran informasi antara orang tua dan guru yang

kemudian mempunyai dampak terhadap pemecahan pendidikan anak.

d) Perolehan opini masyarakat tentang sekolah dijadikan perencanaan untuk

pertemuan dengan orang tua dalam rangka untuk kebutuhan murid-murid

e) Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan pribadi anak (Indrafachrudi:

1994).

(http://elmisbah.wordpress.com/)

Sedangkan menurut Mulyasa (2007: 50 dalam

http://kuliahonline.unikom.ac.id/), tujuan dari hubungan sekolah dengan

masyarakat adalah: (1) memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan

peserta didik; (2) memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan

penghidupan masyarakat; dan (3) menggairahkan masyarakat untuk menjalin

hubungan dengan sekolah.

(http://kuliahonline.unikom.ac.id/)

E. TUGAS POKOK MANAJEMEN HUMAS

Tugas pokok hubungan sekolah dengan masyarakat dalam pendidikan antara lain:

1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat

atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya.

2. Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung

memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya.

3. Membantu pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang permasalahan dan

informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian masyarakat pada saat

tertentu.

Page 6: Mp Manajemen Humas

4. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang

masalah pendidikan.

5. Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh bantuan dan kerja

sama.

6. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan untuk kemajuan

pelaksanaan pendidikan (Suryosubroto: 2004 dalam

http://kuliahonline.unikom.ac.id/ ).

(http://kuliahonline.unikom.ac.id/ )

F. JENIS MANAJEMEN HUMAS

Jenis hubungan sekolah dan masyarakat itu dapat digolongkan menjadi 3

jenis, yaitu:

a) Hubungan edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik murid,

antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Adanya hubungan ini

dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan yang

dapat mengakibatkan keragu-raguan pendirian dan sikap pada diri anak.

b) Hubungan kultural, yaitu usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang

memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan

masyarakat tempat sekolah itu berada. Untuk itu diperlukan hubungan kerja sama

antara kehidupan di sekolah dan kehidupan dalam masyarakat. Kegiatan

kurikulum sekolah disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan

masyarakat. Demikian pula tentang pemilihan bahan pengajaran dan metode-

metode pengajarannya.

c) Hubngan institusional, yaitu hubungan kerja sama antara sekolah dengan

lembaga-lembaga atau instansi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah, seperti

hubungan kerja sama antara sekolah satu dengan sekolah-sekolah lainnya, kepala

pemerintah setempat, ataupun perusahaan-perusahaan Negara, yang berkaitan

dengan perbaikan dan perkembangan pendidikan pada umumnya (Purwanto,

2005: 193 dalam http://elmisbah.wordpress.com/ ).

(http://elmisbah.wordpress.com/)

Page 7: Mp Manajemen Humas

G. TEKNIK-TEKNIK MANAJEMEN HUMAS

Ada sejumlah tehnik yang kiranya dapat diterapkan lembaga pendidikan,

tehnik-tehnik tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tehnik tertulis,

tehnik lisan, dan tehnik peragaan, tehnik elektronik.

a) Tehnik Tertulis

Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat dilakukan secara tertulis, cara

tertulis yang dapat digunakan meliputi:

1) Buku kecil pada permulaan tahun ajaran

Buku kecil pada permulaan tahun ajaran baru ini isinya dijelaskan tentang

tata tertib, syarat-syarat masuk, hari-hari libur, hari-hari efektif. Kemudian

buku kecil ini dibagikan kepada orang tua murid, hal ini biasanya dilaksanakan

di taman kanak-kanak (TK).

2) Pamflet

Pamflet merupakan selebaran yang biasanya berisi tentang sejarah

lembaga pendidikan tersebut, staf pengajar, fasilitas yang tersedia, dan kegiatan

belajar. Pamphlet ini selain di bagikan ke wali murid juga bias di sebarkan ke

masyarakat umum, selain untuk menumbuhkan pengertian masyarakat juga

sekaligus untuk promosi lembaga (Indrafachrud: 1994 dalam

http://kuliahonline.unikom.ac.id/).

3) Berita kegiatan murid

Berita ini dapat dibuat sederhana mungkin pada selebaran kertas yang i

singkat tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah atu pesantren.

Dengan membacanya orang tua murid mengetahui apa yang terjadi di lembaga

pendidikan tersebut, khususnya kegiatan yang dilakukan murid.

4) Catatan berita gembira

Tehnik ini sebenarnya mirip dengan berita kegiatan murid, keduanya

sama-sama ditulis dan disebarkan ke orang tua. Hanya saja catatan berita

gembira ini berisi tentang keberhasilan seoran murid. Berita tersebut ditulis di

selebaran kertas dan disampaikan kepada wali murid atau bahkan disebarkan

ke masyarakat.

5) Buku kecil tentang cara membimbing anak

Page 8: Mp Manajemen Humas

Dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang tua,

kepala sekolah atau guru dapat membuat sebuah buku kecil yang sederhana

yang berisi tentang cara membimbing anak yang efektif, kemudian buku

tersebut diberikan kepada orang tua murid (Bafadhol, 2005: 63 dalam

http://kuliahonline.unikom.ac.id/).

b) Tehnik Lisan

Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat juga lisan, yaitu:

1) Kunjungan rumah

Dalam rangka mengadakan hubungan dengan masyarakat, pihak sekolah

dapat mengadakan kunjungan ke rumah wali murid, warga atupun tokoh

masyarakat. Melalui kunjungan rumah ini guru akan mengetahui masalah anak

dirumahnya. Apabila setiap anak diketahui problemnya secara totalitas, maka

program pendidikan akan lebih mudah direncanakan untuk disesuaikan dengan

minatnya. Hal ini akan memperlancar mancapai tujuan program pendidikan

sekolah tersebut (Indrafachrud, 1994: 69 dalam

http://kuliahonline.unikom.ac.id/).

2) Panggilan orang tua

Selain mengadakan kunjungan ke rumah, pihak sekolah sesekali juga

memanggil orang tua murid datang ke sekolah. Setelah dating, mereka diberi

penjelasan tentang perkembangan pendidikan di lembaga tersebut. Mereka juga

perlu diberi penjelasan khusus tentang perkembangan pendidikan anaknya.

3) Pertemuan

Dengan tehnik ini berarti sekolah mengundang masyarakat dalam acara

pertemuan khusus untuk membicarakan masalah atau hambatan yang dihadapi

sekolah. Pertemuan ini sebaiknya diadakan pada waktu tertentu yang dapat

dihadiri oleh semua pihak yang diundang. Sebelum pertemuan dimulai

acaranya disusun terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam setiap akan

mengadakan pertemuan sebaiknya dibentuk panitia penyelenggara.

c) Tehnik Peragaan

Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dilakukan dengan cara

mengundang masyarakat melihat peragaan yang diselenggarakan sekolah.

Page 9: Mp Manajemen Humas

Peragaan yang diselenggarakan bias berupa pameran keberhasilan murid.

Misalkan di TK menampilkan anak-anak bernyanyi, membaca puisi, atau biasanya

di pesantren ketika mengadakan pengajian ditampilkan santri-santri yang hafal

nadhom alfiyah. Pada kesempatan itu kepala sekolah atau guru atau juga pengasuh

kalau di pondok pesantren dapat menyampaikan program-program peningkatan

mutu pendidikan dan juga masalah atau hambatan yang dihadapi dalam

merealisasikan program-program itu (Bafadhol, 2005: 69 dalam

http://kuliahonline.unikom.ac.id/).

d) Tehnik Elektronik

Seiring dengan perkembangan teknologi elektronik maka dalam

mengakrabkan sekolah dengan orang tua murid dan masyarakat pihak sekolah

dapat menggunakan sarana elektronik, misalkan dengan telpon, televisi, ataupun

radio, sekaligus sebagai sarana untuk promosi pendidikan.

( http://kuliahonline.unikom.ac.id/ )

H. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN HUMAS

Dalam melaksanakan manajemen humas, menurut George R.Terry seorang

praktisi humas perlu mempersiapkan unsur-unsur yang diperlukan demi

tercapainya tujuanyang maksimal, yakni:

1. Manusia baik laki-laki, maupun perempuan (men and women). Pihak

yang terlibat dalam proses manajemen mamainkan peranan penting

terhadap keberhasilan kinerja manajemen.

2. Alat-alat yang diperlukan (materials) mencakup barang-barang yang

harus dibeli atau dipersiapkan demi keberhasilan proses manajemen.

3. Sarana yang digunakan (machines) meliputi semua yang mendukung

penggunaan dari barang atau alat yang dimiliki dalam proses manajemen.

4. Metode yang dipakai (methods) meliputi teknik atau cara yang digunakan

dalam menjalankan proses manajemen.

5. Dana (money) merupakan seberapa banyak anggaran yang dibutuhkan

untuk mencapai tujuan program.

Page 10: Mp Manajemen Humas

6. Pasar atau khalayak yang akan dituju (market) merupakan target sasaran

perusahaan dalam menjalankan proses manajemen.

( http://id.wikipedia.org/ )

I. PERAN MANAJEMEN HUMAS

Dengan melihat proses peranan manajemen dan hubungan masyarakat

(humas) dalam suatu organisasi yang sudah dikemukakan, dapatlah dikatakan

bahwa manajemen itu adalah upaya menyusun sasaran dan kerja sama melalui

orang lain. Di samping itu, untuk dapat mencapai tujuan organisasi secara efisien

dan efektif dan agar pekerjaan terlaksana dengan baik. Fungsi dan tanggung jawab

manajer humas hendaknya mengupayakan terjadinya hubungan yang lancar dan

efektif antara semua bagian dalam perusahaan di satu sisi dan antara perusahaan

itu dengan publik internal dan publik eksternal.

Staf humas harus menerapkan ketiga prinsip dasar fungsi hubungan

masyarakat dan mampu secara objektif menanggapi pendapat dan sikap publik.

Dengan demikian ia dapat memberi masukan pada pimpinan untuk menciptakan

lingkungan usaha yang saling menguntungkan dan berkelanjutan serta mampu

bersaing. Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, tiap staf humas harus

mempelajari setiap langkah dan sasaran perusahaan. Memantau keadaannya

sejauh mana langkah dan sasaran itu akan mempengaruhi lingkungan. Apakah

pendapat umum terhadap langkah dan sasaran itu. Hasil pemantauan hari ini

dibandingkan lagi dengan hasil pemantauan esoknya dan begitu seterusnya secara

berkesinambungan.

Tanggung jawab khusus manajer hubungan masyarakat ialah mengelola

stafnya agar setiap langkah selalu berlangsung efektif. Melaksanakan koordinasi

pekerjaan agar jangan sampai ada pekerjaan yang tumpang-tindih, mengawasi

pekerjaan staf agar jangan menyimpang jauh dari perencanaan dengan metode

kerja yang benar, alat kerja yang sesuai, dan informasi kerja yang tepat. Penilaian

dan hal-hal lain yang khas ada pada manajer hubungan masyarakat antara lain

mungkin perlu penataran baru, penyaringan baru untuk mendapatkan tenaga inti

Page 11: Mp Manajemen Humas

atau diperlukannya penambahan tenaga yang berkualitas tertentu. Kualitas yang

khas pada manajer hubungan masyarakat ialah kemampuan menganalisis.

Setiap anggota staf humas juga harus berkemampuan sebagai juru analisis.

Manajer hubungan masyarakat harus pula bisa membenahi dirinya, dan

menganggap dirinya mampu bekerja efektif tanpa perintah, karena manajer humas

sendiri bukan mengurus bagian yang memberi perintah.

( http://nyariduitreceh.blogspot.com/ )

J. KEGIATAN MANAJEMEN HUMAS

Kegiatan manajemen humas diantaranya bisa jadi aktifitas skala kecil hingga

skala besar seperti:

1. Aktifitas pertemanan kelompok kecil, hingga berkaitan dengan konferensi pers

internasional via satelit

2. Pembuatan brosur hingga kampanye nasional melalui multimedia.

3. Penyelenggaraan penerimaan tamu di rumah (open house) hingga kampanye

politik dari pengumuman pelayanan publik hingga menangani kasus manajemen

krisis.

( http://id.wikipedia.org/ )

K. TAHAP-TAHAP MANAJEMEN HUMAS

Tahapan-tahapan dalam manajemen humas merupakan proses yang

meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Perencanaan (planning) mencakup penerapan tujuan dan standar, penentuan

aturan dan prosedur, serta pembuatan rencana dan prediksi akan apa yang akan

terjadi.

2. Pengorganisasian (organizing) mencakup pengaturan anggota dan sumber

daya yang dibutuhkan dan pemantauan kinerja karyawan.

3. Pengkoordinasian (coordinating) mencakup pengaturan struktur kepanitiaan,

pendelegasian kerja masing-masing bagian, dan penyusunan alokasi anggaran

untuk masing-masing bagian.

Page 12: Mp Manajemen Humas

4. Pengkomunikasian (communicating) mencakup penyampaian rencana

program kepada publik internal dan eksternal.

5. Pelaksanaan (actuating) merupakan tindakan menjalankan program sesuai

dengan rencana yang telah dibuat.

6. Pengawasan (controlling) merupakan kontrol atas jalannya pelaksanaan

program. Tanpa adanya kontrol atas program, kesinambungan antar tahapan

tidak dapat berlangsung dengan baik.

7. Pengevaluasian (evaluating) merupakan penilaian terhadap hasil kinerja

program, apakah perlu dihentikan atau dilanjutkan dengan modifikasi tertentu.

8. Pemodifikasian (modificating) merupakan kegiatan pembaharuan atau revisi

program berdasarkan hasil evaluasi.

( http://id.wikipedia.org/ )

L. FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MANAJEMEN HUMAS

Untuk mencapai keberhasilan dalam manajemen humas diperlukan beberapa

hal yang mendukung,yaitu:

a. perencanaan yang matang

b. pemberian informasi secara jelas kepada publik internal dan eksternal

c. pelaksanaan yang terarah sesuai rencana

d. pemantauan dan pengevaluasian hasil sebagai bentuk pemberian

( http://id.wikipedia.org/ )

M.KESIMPULAN

1. Manajemen humas muncul pertama kali pada tahun 1906 oleh seorang

tokoh Humas pertama, Ivy LedBetter Lee yang memperkenalkan

manajeman humas sebagai salah satu solusi yang tepat untuk menangani

masalah.

2. Manajemen humas adalah suatu proses dalam menangani perencanaan,

pengorganisasian, mengkomunikasikan serta pengkoordinasian yang

secara serius dan rasional dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari

organisasi atau lembaga yang diwakilinya.

Page 13: Mp Manajemen Humas

3. Tujuan dari hubungan sekolah dengan masyarakat adalah: (1) memajukan

kualitas pembelajaran dan pertumbuhan peserta didik; (2) memperkokoh

tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat;

dan (3) menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan

sekolah.

4. Tugas pokok manajemen humas:

1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat

2. Membantu pemimpin dalam segala aspek yang dibutuhkan.

3. Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam masyarakat tentang masalah pendidikan

4.. Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan untuk kemajuan

pelaksanaan pendidikan.

5. Jenis hubungan sekolah dan masyarakat itu dapat digolongkan menjadi 3

jenis, yaitu: Hubungan edukatif, Hubungan kultural dan Hubungan

institusional

6. Ada sejumlah tehnik manajemen humas yang dikelompokkan menjadi

tiga, yaitu tehnik tertulis, tehnik lisan, dan tehnik peragaan, tehnik

elektronik.

7. Tahapan-tahapan dalam manajemen humas merupakan proses yang

meliputi hal-hal sebagai berikut:Perencanaan

(planning) ,Pengorganisasian (organizing) ,Pengkoordinasian

(coordinating) ,Pengkomunikasian (communicating), Pelaksanaan

(actuating) ,Pengawasan (controlling), Pengevaluasian (evaluating) dan

Pemodifikasian (modificating)

Page 14: Mp Manajemen Humas

DAFTAR PUSTAKA

http://alone-education.blogspot.com/2009/07/manajemen-humas-di-sekolah.html.

2009. Manajemen Humas di Sekolah. 8 Juni 2012

http://elearning.unm.ac.id/course/info.php?id=578. 2010. Konsep Dasar

Manajemen Humas. 8 Juni 2012

http://elmisbah.wordpress.com/manajemen-humas/. 2010. Manajemen Humas. 8

Juni 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_humas. 2010. Manajemen Humas. 8 Juni

2012

http://kuliahonline.unikom.ac.id/?listmateri/&detail=4389&file=/Definisi-

Manajemen-Humas.html. 2010. Definisi Manajemen Humas. 8 Juni 2012

http://nyariduitreceh.blogspot.com/2011/06/manajemen-humas.html. 2011.

Manajemen Humas. 8 Juni 2012