MOTO TEST Skutik Ekonomis, Bertenaga Bengis box multifungsi di bawah setang dan jok, double shock...

1
18 | KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O MOTO TEST MOTO EVENT Ubah Format demi Kenyamanan Pemudik Motor DULU merek sepeda motor Viar identik dengan motor asal China. Saat krisis pada 1998, boombing merek motor China mampu mendongkrak penjualan motor Viar. Harga yang ekonomis di saat krisis jadi pilihan alternatif terbaik konsumen saat itu. Kini citra motor China anjlok ke titik nadir. Rontoknya satu per satu merek motor China berimbas pada merek Viar. Strategi bertahan hidup di in- dustri otomotif nasional pun di- lakukan PT Triangle Motorindo (TM) sebagai prinsipal motor merek Viar. Fokus pada sepeda motor untuk keperluan komer- sial jadi langkah awalnya. “Dulu kami identik sebagai mocin, kini kami telah memiliki pabrik dan bertindak sebagai prinsipal tidak lagi menempel pada brand China. Bisa dikata- kan sekarang kami sebagai me- rek motor Indonesia,” ujar Ge- neral Manager TM, AZ Dalie. Sepeda motor dengan roda tiga untuk keperluan angkutan barang, Viar Triseda, mampu mengisi kekosongan pasar Viar. Kini setelah 10 tahun lebih berkecimpung dan bertahan, Viar kembali serius menjajaki pasar sepeda motor. Sebagai langkah awalnya, TM meluncurkan generasi ter- baru di kelas skuter otomatis bernama Vior. Vior mengusung tagline My Life, My Style Vior dan ber- main di segmen middle low masyarakat perkotaan yang menginginkan motor matik dengan standar kualitas baik dan harga terjangkau. Dengan tampilan depan yang memikat dan elegan menunjuk- kan kesan stylist, dilengkapi console box multifungsi di bawah setang dan jok, double shock braker agar lebih stabil serta speedometer yang sporty. Vior hadir dengan empat warna yaitu, merah, hijau biru, dan hitam. Motor ini dibanderol dengan harga Rp8.450.000 (on the road Jakarta). Tidak berlama-lama, Media Indonesia pun penasaran de- ngan performa skutik berban- derol harga ekonomis ini. Ber- sama rekan jurnalis lain, kami pun menjajal Vior dengan rute Jakarta-Puncak, Senin (30/8). Perjalanan ini melibatkan 10 motor Vior. Start dari kantor pusat PT TM di Sunter, Jakarta Utara. Kesan pertama kali duduk di atas jok Vior, posisi berkendara serasa seperti naik skuter asal pabrik- an Jepang lainnya. Namun, kerasnya jok jadi pembeda yang cukup terasa. Saatnya berkendara. Di awal perjalanan rombongan langsung berhadapan dengan kemacetan arus lalu lintas Sunter menuju Cawang. Aksi buka tutup gas pun menjadi sering dilakukan. Di sini, terjadi insiden saat Vior yang dikendarai Media Indone- sia tiba-tiba mati dan tidak bisa distarter. Hari pertama sesi pengujian pun berakhir dengan menge- cewakan. Setelah menginap se- malam di Puncak, Bogor, esok harinya (31/8) kembali lagi ke Jakarta. Keraguan Media Indo- nesia akan performa mesin Vior masih sulit dihapuskan. Namun, setelah mendapat motor pengganti, performa Vior sudah mulai dirasakan. Saat memasuki trek lurus di kawasan Cibinong, Bogor, speedometer motor yang dipakai mampu menyentuh di angka 110 km/jam. Sangat kencang dan andal untuk ukuran motor Rp8 jutaan. Dengan mengusung mesin 125 cc, 4 tak satu silinder de- ngan sistem pendingin air cooler, skutik ini sangat luar biasa performanya. Namun, sisi detail dan kelistrikan masih perlu penyempurnaan lebih lanjut. (Tsr/S-2) Tampilan kekar motor sp saling berad BEDA konsep. Itulah gambaran mudik bersama pengendara sepeda motor tahun ini. Beberapa pe- megang merek sepeda motor mengubah format dari bersama-sama melepas rombongan sepeda motor secara sporadis menjadi mengumpulkan pengendaranya dalam satu bus. Seperti PT Astra Honda Motor (AHM) yang mengubah konsep penyelenggaraan kegiatan Mudik Bareng Honda (MBH) 2010 dengan lebih mengutamakan kenyamanan konsumen. Sebanyak 21 truk dan 65 bus disiapkan perusa- haan untuk mengantarkan pemilik sepeda motor Honda ke kampung halaman. AHM akan melakukan dua kali pemberangkat- an MBH 2010 dari Jakarta. Pada Minggu (5/9), perusahaan memberangkatkan 20 truk peng- angkut sepeda motor pemudik yang telah mendaftar. Kemudian pada Selasa (7/9), AHM baru akan memberangkatkan para pemilik sepeda motor- nya dengan 63 bus. Direktur Pemasaran AHM, Julius Aslan mengatakan penyelenggaraan kegiatan mudik bareng ini merupakan salah satu bentuk tang- gung jawab sosial Honda. Perubahan konsep MBH ini ditujukan untuk meningkatkan kenya- manan dan memastikan keselamatan pemudik. “Kami memelopori konsep mudik bareng baru ini dengan membawa semua motor dengan truk dan pemudiknya dengan bus. Tidak ada konvoi motor lagi. Konsep ini sejalan dengan imbauan Kapolri, Dirjen Perhubungan Darat, dan Guber- nur DKI Jakarta,” jelasnya. Sementara itu, Yamaha meluncurkan program Mudik Asik (Aman, Santai, ber-Kesan). Program itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Yamaha terhadap konsumen. Mudik Asik bareng Yamaha dilaksanakan dalam dua bagian pemberangkatan. Pada 5 September Yamaha memberangkatkan 500 sepeda motor khusus bagi pemudik, yakni menggunakan bus, sedangkan motor diangkut dengan truk. Jadi, para pemudik tidak perlu repot meng- endarai motor karena motor mereka sudah bisa ikut sampai kota tujuan. Rute hari pertama berangkat dari YIMM Ja- karta menuju Semarang dan Yogyakarta. Untuk menikmati fasilitas itu, pemudik diwajibkan membayar biaya pendaftaran Rp50 ribu, sudah termasuk asuransi. Dengan biaya tersebut, pemudik juga akan mendapatkan gift berupa jaket Yamaha, snack, voucer diskon 10% Yamaha fashion, doorprize, dan THR kaget. “Pada prinsipnya kami mengikuti anjuran mudik sepeda motor yang telah ditentukan pemerintah,” ujar Vincent Mulyono, Direktur Pemasaran PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Minggu (5/9) pagi. Sementara itu, konsep lama masih dipakai produsen pelumas Evalube dalam gelaran mudik bersama tahun ini. Program mudik motor yang bekerja sama dengan Telkomsel Siaga ini berlangsung selama dua hari pada 6-7 September 2010 yang memulai start pukul 19.00 WIB. Kota tujuan mudik adalah dua kota besar di Jawa Tengah, yaitu Semarang dan Yogyakarta. Yang akan diberangkatkan sekitar 1.500 motor. Para peserta mudik motor akan mendapatkan berbagai fasilitas yang sangat menarik seperti 8 liter bensin gratis, oli Evalube, voucer makan gratis, pengawalan voorijder, petugas kesehat- an, asuransi, merchandise, dan doorprize berupa handphone yang diundi setiap jam serta 1 buah sepeda motor yang diundi setelah Hari Raya Idul Fitri. (Tsr/S-2) MI/TUTUS RIVALITAS DU D I awal tahun predik- si masuknya motor jenis sport dari dua raksasa pabrikan sepeda motor asal Jepang, Ya- maha dan Honda, telah tersiar luas. Kalangan bikers dan pe- cinta otomotif roda dua juga gencar saling melempar isu tentang kehadiran motor-motor sport itu. Kini setelah paruh pertama 2010, keberadaan duo motor sport Yamaha-Honda muncul di hadapan pasar. Langkah per- tama peluncuran motor sport dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM). Melalui New MegaPro, Honda semakin memperkuat penestrasinya di pasar motor nasional. Awal Agustus 2010, AHM meluncurkan model motor sport terbaru dengan perubah- an total signikan, di antaranya desain baru, mesin baru, rangka baru, serta tur-tur baru yang canggih. Dengan tagline The Real Street Fighter, New MegaPro dihargai Rp19,5 juta (on the road DKI Jakarta) untuk tipe Casting Wheel/CW dan Rp18,3 juta un- tuk tipe Spoke Wheel/SW. Executive Vice President Di- rector AHM Johannes Loman menyatakan, kontribusi mo- tor sport terhadap total pasar motor tetap stabil di kisaran 6%-8%. Dia meyakini, porsi motor sport akan melompat menjadi 11% dalam beberapa tahun ke depan, menyusul membaiknya daya beli kon- sumen. Keyakinan Honda juga sama dipercayai rivalnya, Yamaha. Namun pabrikan berlambang garpu tala ini masih tampak ragu-ragu untuk memperke- nalkan motor sport anyarnya, Yamaha Byson. GM Promotion & Motor Sport Division, Paulus S Firmanto mengatakan, “Pihak Yamaha sudah melakukan riset selama tiga tahun. Kami telah melaku- kan pengujian dan pengetesan terhadap ketahanan. Karena itu, motor ini akan kami luncurkan dalam waktu dekat nanti.” “Motor ini beda dengan pen- dahulunya. Dari segi konsep, desain hingga mesinnya ber- beda dan baru. Kami memang tidak mau terburu-buru merilis motor ini. Meski demikian, setelah Lebaran motor ini bisa Anda dapatkan di diler-diler terdekat,” imbuhnya. Motor Byson dijual seharga Rp 19,9 juta dan tersedia dalam warna merah marun, hitam, biru, dan putih. Yamaha Byson hadir melengkapi varian jenis motor sport Yamaha seperti Scorpio dan Vixion. Dengan mengusung tampilan total mo- tor sport bergaya street ghter, Byson disiapkan Yamaha untuk menyeruduk rival-rivalnya. Untuk lebih jelasnya, berikut poin-poin komparasi antara Honda New MegaPro dan Yamaha Byson. Manakah yang Tutus Subronto ANGKUT MOTOR: Tahun ini mudik motor terasa beda, karena sang pengendara sepeda motor tidak lagi berkonvoi. Kini, demi alasan keselamatan mudik motor menggunakan bus dan truk pengangkut motor. Kegiatan mudik bareng ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial pemegang merek sepeda motor. MI/ TUTUS SKUTIK MURAH: Konvoi jurnalis saat sesi uji coba skuter matik milik Viar, Vior 125 dengan rute Jakarta - Puncak. Skutik Ekonomis, Bertenaga Bengis

Transcript of MOTO TEST Skutik Ekonomis, Bertenaga Bengis box multifungsi di bawah setang dan jok, double shock...

Page 1: MOTO TEST Skutik Ekonomis, Bertenaga Bengis box multifungsi di bawah setang dan jok, double shock braker agar lebih stabil serta speedometer yang sporty. Vior hadir dengan empat warna

18 | KAMIS, 16 SEPTEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O

MOTO TEST

MOTO EVENT

Ubah Format demi Kenyamanan Pemudik Motor

DULU merek sepeda motor Viar identik dengan motor asal China. Saat krisis pada 1998, boombing merek motor China mampu mendongkrak penjualan motor Viar. Harga yang ekonomis di saat krisis jadi pilihan alternatif terbaik kon sumen saat itu.

Kini citra motor China anjlok ke titik nadir. Rontoknya satu per satu merek motor China ber imbas pada merek Viar.

Stra tegi bertahan hidup di in-dustri otomotif nasional pun di-lakukan PT Triangle Motorindo (TM) sebagai prinsipal motor merek Viar. Fokus pada sepeda motor untuk keperluan komer-sial jadi langkah awalnya.

“Dulu kami identik sebagai mocin, kini kami telah memiliki pabrik dan bertindak sebagai prinsipal tidak lagi menempel pada brand China. Bisa dikata-kan sekarang kami sebagai me-rek motor Indonesia,” ujar Ge-neral Manager TM, AZ Dalie.

Sepeda motor dengan roda tiga untuk keperluan angkutan barang, Viar Triseda, mampu mengisi kekosongan pasar Viar.

Kini setelah 10 tahun lebih berkecimpung dan bertahan, Viar kembali serius menjajaki pasar sepeda motor.

Sebagai langkah awalnya,

TM meluncurkan generasi ter-baru di kelas skuter otomatis ber nama Vior.

Vior mengusung tagline My Life, My Style Vior dan ber-main di segmen middle low masyarakat perkotaan yang menginginkan motor matik de ngan standar kualitas baik dan harga terjangkau.

Dengan tampilan depan yang memikat dan elegan menunjuk-kan kesan stylist, dileng kapi console box multifungsi di bawah setang dan jok, double shock braker agar lebih stabil serta speedometer yang sporty. Vior hadir dengan empat warna yaitu, merah, hijau biru, dan hitam. Motor ini dibanderol de ngan harga Rp8.450.000 (on the road Jakarta).

Tidak berlama-lama, Media Indonesia pun penasaran de-ngan performa skutik berban-derol harga ekonomis ini. Ber-sama rekan jurnalis lain, kami pun menjajal Vior dengan rute Jakarta-Puncak, Senin (30/8).

Perjalanan ini melibatkan 10 motor Vior.

Start dari kantor pusat PT TM di Sunter, Jakarta Utara. Kesan pertama kali duduk di atas jok Vior, posisi berkendara serasa seperti naik skuter asal pabrik-an Jepang lainnya. Namun, kerasnya jok jadi pembeda

yang cukup terasa. Saatnya berkendara. Di

awal perjalanan rombongan lang sung berhadapan dengan kemacetan arus lalu lintas Sunter menuju Cawang.

Aksi buka tutup gas pun menjadi se ring dilakukan. Di sini, terjadi insiden saat Vior yang dikenda rai Media Indone-sia tiba-tiba mati dan tidak bisa distarter.

Hari pertama sesi pengujian pun berakhir dengan menge-cewakan. Setelah menginap se-malam di Puncak, Bogor, esok harinya (31/8) kembali lagi ke Jakarta. Keraguan Media Indo-nesia akan performa mesin Vior masih sulit dihapuskan.

Namun, setelah mendapat mo tor pengganti, performa Vior sudah mulai dirasakan. Saat memasuki trek lurus di kawasan Cibinong, Bogor, speedo meter motor yang dipakai mampu menyentuh di angka 110 km/jam. Sangat kencang dan andal untuk ukuran motor Rp8 jutaan.

Dengan mengusung mesin 125 cc, 4 tak satu silinder de-ngan sistem pendingin air cooler, skutik ini sangat luar biasa performanya. Namun, sisi detail dan kelistrikan masih perlu penyempurnaan lebih lanjut. (Tsr/S-2)

Tampilan kekar motor spsaling berad

BEDA konsep. Itulah gambaran mudik bersama pengendara sepeda motor tahun ini. Beberapa pe-megang merek sepeda motor mengubah for mat dari bersama-sama melepas rombongan se peda motor secara sporadis menjadi mengumpul kan pengendaranya dalam satu bus.

Seperti PT Astra Honda Motor (AHM) yang mengubah konsep penyelenggaraan kegiatan Mudik Bareng Honda (MBH) 2010 dengan lebih mengutamakan kenyamanan konsumen.

Seba nyak 21 truk dan 65 bus disiapkan perusa-haan untuk mengantarkan pemilik sepeda motor Honda ke kampung halaman.

AHM akan melakukan dua kali pemberangkat-an MBH 2010 dari Jakarta. Pada Minggu (5/9), per usahaan memberangkatkan 20 truk peng-angkut sepeda motor pemudik yang telah mendaftar.

Kemudian pada Selasa (7/9), AHM baru akan mem berangkatkan para pemilik sepeda motor-nya dengan 63 bus.

Direktur Pemasaran AHM, Julius Aslan mengatakan penyelenggaraan kegiatan mudik bareng ini merupakan salah satu bentuk tang-gung jawab sosial Honda. Perubahan konsep

MBH ini ditujukan untuk meningkatkan kenya-manan dan memastikan keselamatan pemudik.

“Kami memelopori konsep mudik bareng baru ini dengan membawa semua motor dengan truk dan pemudiknya dengan bus. Tidak ada konvoi motor lagi. Konsep ini sejalan dengan imbauan Kapolri, Dirjen Perhubungan Darat, dan Guber-nur DKI Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu, Yamaha meluncurkan program Mudik Asik (Aman, Santai, ber-Kesan). Program itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Yamaha terhadap konsumen. Mudik Asik bareng Yamaha dilaksanakan dalam dua bagian pemberangkatan.

Pada 5 September Yamaha memberangkatkan 500 sepeda motor khusus bagi pemudik, yakni menggunakan bus, sedangkan motor diangkut dengan truk.

Jadi, para pemudik tidak perlu repot meng-endarai motor karena motor mereka sudah bisa ikut sampai kota tujuan.

Rute hari pertama berangkat dari YIMM Ja-karta menuju Semarang dan Yogyakarta. Untuk menikmati fasilitas itu, pemudik diwajibkan membayar biaya pendaftaran Rp50 ribu, sudah

termasuk asuransi. Dengan biaya tersebut, pe mudik juga akan

mendapatkan gift berupa jaket Yamaha, snack, voucer diskon 10% Yamaha fashion, doorprize, dan THR kaget.

“Pada prinsipnya kami mengikuti anjuran mudik sepeda motor yang telah ditentukan pemerintah,” ujar Vincent Mulyono, Direktur Pemasaran PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Minggu (5/9) pagi.

Sementara itu, konsep lama masih dipakai produsen pelumas Evalube dalam gelaran mudik bersama tahun ini.

Program mudik motor yang bekerja sama

dengan Telkomsel Siaga ini berlangsung selama dua hari pada 6-7 September 2010 yang memulai start pukul 19.00 WIB.

Kota tujuan mudik adalah dua kota besar di Jawa Tengah, yaitu Semarang dan Yogyakarta. Yang akan diberangkatkan sekitar 1.500 motor.

Para peserta mudik motor akan mendapatkan berbagai fasilitas yang sangat menarik seperti 8 liter bensin gratis, oli Evalube, voucer makan gratis, pengawalan voorijder, petugas kesehat-an, asuransi, merchandise, dan doorprize berupa handphone yang diundi setiap jam serta 1 buah sepeda motor yang diundi setelah Hari Raya Idul Fitri. (Tsr/S-2)

MI/TUTUS

RIVALITAS DU

DI awal tahun predik-si masuknya motor jenis sport dari dua raksasa pabrikan

se peda motor asal Jepang, Ya-maha dan Honda, telah tersiar luas. Kalangan bikers dan pe-cinta otomotif roda dua juga gen car saling melempar isu tentang kehadiran motor-motor sport itu.

Kini setelah paruh pertama 2010, keberadaan duo motor sport Yamaha-Honda muncul di hadapan pasar. Langkah per-tama peluncuran motor sport dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM). Melalui New MegaPro, Honda semakin

memperkuat penestrasinya di pasar motor nasional.

Awal Agustus 2010, AHM me luncurkan model motor sport terbaru dengan perubah-an total signifi kan, di antaranya desain baru, mesin baru, rangka baru, serta fi tur-fi tur baru yang canggih.

Dengan tagline The Real Street Fighter, New MegaPro dihargai Rp19,5 juta (on the road DKI Jakarta) untuk tipe Casting Wheel/CW dan Rp18,3 juta un-tuk tipe Spoke Wheel/SW.

Executive Vice President Di-rector AHM Johannes Loman menyatakan, kontribusi mo-tor sport terhadap total pasar motor tetap stabil di kisaran 6%-8%. Dia meyakini, porsi motor sport akan melompat

men jadi 11% dalam beberapa tahun ke depan, menyusul membaiknya daya beli kon-sumen.

Keyakinan Honda juga sama dipercayai rivalnya, Yamaha. Namun pabrikan berlambang garpu tala ini masih tampak ragu-ragu untuk memperke-nalkan motor sport anyarnya, Yamaha Byson.

GM Promotion & Motor Sport Division, Paulus S Firman to mengatakan, “Pihak Yamaha sudah melakukan riset selama tiga tahun. Kami telah melaku-kan pengujian dan pengetesan terhadap ketahanan. Karena itu, motor ini akan kami luncurkan dalam waktu dekat nanti.”

“Motor ini beda dengan pen-dahulunya. Dari segi konsep,

desain hingga mesinnya ber-beda dan baru. Kami memang tidak mau terburu-buru merilis motor ini. Meski demikian, setelah Lebaran motor ini bisa Anda dapatkan di diler-diler terdekat,” imbuhnya.

Motor Byson dijual seharga Rp 19,9 juta dan tersedia dalam warna merah marun, hitam, biru, dan putih. Yamaha Byson hadir melengkapi varian jenis motor sport Yamaha seperti Scorpio dan Vixion. Dengan mengusung tampilan total mo-tor sport bergaya street fi ghter, Byson disiapkan Yamaha untuk menyeruduk rival-rivalnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut poin-poin komparasi antara Honda New MegaPro dan Yamaha Byson. Manakah yang

Tutus Subronto

ANGKUT MOTOR: Tahun ini mudik motor terasa beda, karena sang pengendara sepeda motor tidak lagi berkonvoi. Kini, demi alasan keselamatan mudik motor menggunakan bus dan truk pengangkut motor.

Kegiatan mudik bareng ini merupakan

salah satu bentuk

tanggung jawab sosial

pemegang merek sepeda

motor.

MI/ TUTUS

SKUTIK MURAH: Konvoi jurnalis saat sesi uji coba skuter matik milik Viar, Vior 125 dengan rute Jakarta - Puncak.

Skutik Ekonomis,

Bertenaga Bengis