MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii...

112
i MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP NEGERI SE-KOTA JEPARA TAHUN 2015 SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata I untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang oleh ULVA FATMA RIESDHIANA NIM. 6101411259 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2015

Transcript of MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii...

Page 1: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

i

MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP NEGERI SE-KOTA

JEPARA TAHUN 2015

SKRIPSI diajukan dalam rangka menyelesaikan studi Strata I

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

oleh

ULVA FATMA RIESDHIANA NIM. 6101411259

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2015

Page 2: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

ii

ABSTRAK

Ulva Fatma Riesdhiana. 2015. MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP NEGERI SE-KOTA JEPARA TAHUN 2015. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dra. Heny Setyawati, M.Si. Kata kunci: Motivasi, Ekstrakurikuler, Bola basket.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi dalam bidang olahraga bola basket, terbukti pada pertandingan POPDA tim dari Jepara belum bisa memperoleh prestasi yang gemilang. Adanya ekstrakurikuler bola basket seharusnya mampu mendongkrak prestasi siswa dalam ekstrakurikuler bola basket, sehingga mampu mengharumkan nama kota Jepara ditingkat daerah dan sekitarnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah. Bagaimana motivasi dan apa yang menjadi motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara. Apa tujuan siswa megikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif presentase, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah angket/kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri se- Kota Jepara yang berjumlah 85 anak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% responden memiliki motivasi yang tinggi. 32% memiliki motivasi sedang. 6% memiliki motivasi rendah, dan tidak ada responden yang memiliki motivasi sangat rendah terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara. Motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket lebih dipengaruhi oleh motivasi instrinsik dengan hasil presentase 52%, sedangkan untuk motivasi ekstrinsik hasil presentase 48%. Tujuan siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket adalah agar bisa bermain bola basket, menambah pengalaman baru, mengembangkan bakat, ingin berprestasi, menambah teman dan mengisi waktu luang.

Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa di SMP Negeri Se-Kota Jepara memiliki motivasi yang tinggi terhadap ekstrakurikuler bola basket, yaitu 62% responden. Saran kepada Pihak Sekolah diharapkan pihak sekolah ikut dalam usaha peningkatan prestasi siswa dengan cara memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia. Kepada pelatih diharapkan berusaha untuk menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri siswa, karena siswa yang termotivasi secara intrinsik akan menunjukkan keterlibatan dan aktifitas yang tinggi dalam berlatih bola basket.

Page 3: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

iii

Page 4: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

iv

Page 5: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Terkadang senang, terkadang sedih. Bersyukurlah. Itu tanda kita masih

hidup.

2. Masing-masing hari yang kulalui adalah hal yang biasa bagiku, jika

mendatangkan keburukan aku bersabar, dan jika mendatangkan

kebaikan aku bersyukur.

Persembahan :

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Orang tuaku dan keluargaku, yang selalu

memberi kasih sayang, doa, serta dukungan.

2. Muhammad Zaki Mubarok dan sahabat dekat

yang tidak dapat disebut satu-persatu.

3. Sahabat serta seluruh teman seperjuangan

mahasiswa PJKR 2011.

4. Almamater FIK UNNES sebagai bukti baktiku

padamu.

Page 6: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “MOTIVASI

SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP NEGERI

SE-KOTA JEPARA 2015” yang disusun sebagai syarat akademis dalam

menyelesaikan studi program Sarjana (S1) Jurusan Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan

baik tanpa dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama

penyusunan sekripsi ini berlangsung. Pada kesempatan ini penulis hendak

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberi kesempatan

kepada penulis untuk menjadi mahasiswa UNNES.

2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

3. Ketua Jurusan PJKR yang telah memberikan pengarahan serta saran

dalam menyelesaikan pembuatan skripsi ini.

4. Dra. Heny Setyawati, M.Si. selaku dosen pembimbing I atas segala

arahan dan bimbingannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik dan lancar.

5. Ibu Siti Masruroh, Bapak Suyadi dan keluarga atas doa restu, kasih

sayang, didikan dan arahan, dukungan moril dan finansial, serta

kesabaran kepada penulis selama ini.

6. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jepara. Yang

telah memberikan ijin penulis dalam melakukan penelitian ini.

Page 7: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

vii

7. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten

Jepara. Yang telah memberikan ijin dalam melakukan penelitian ini.

8. Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Jepara. Yang telah memberikan ijin

dalam penelitian ini.

9. Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Jepara. Yang telah memberikan ijin

dalam penelitian ini.

10. Kepala Sekolah SMP Negeri 05 Jepara. Yang telah memberikan ijin

dalam penelitian ini.

11. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.

12. Seluruh responden yang telah rela meluangkan waktu untuk penulis,

terimakasih atas kerjasamanya.

13. Untuk Fikri Faila, Agung Kristanto, dan Muhammad Zaki Mubarrok

terimakasih atas dukungan dan bantuannya.

14. Teman-teman PJKR 2011 dan sahabat-sahabatku yang tidak dapat

disebutkan satu per satu. Dan semua pihak yang telah membantu hingga

terselesainya skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan imbalan pahala yang sebesar–besarnya atas

kebaikan yang telah diberikan selama ini. Akhirnya penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, 14 September 2015

Penulis,

Page 8: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

viii

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL ……………..………………………………………………………. . i ABSTRAK …………………………………………………. ....................... ii PERNYATAAN…………………………………………………………... .... iii PENGESAHAN ………………………………………………… ................ iv MOTO DAN PERSEMBAHAN…………………………………………… . v KATA PENGANTAR………………………………………………………. . vi DAFTAR ISI………………………………………………………………. ... viii DAFTAR TABEL………………………………………………………….. .. x DAFTAR GAMBAR………………………………………………… ........... xi DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………..... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ............................................................. 7 1.3. Tujuan Penelitian................................................................ 7 1.4. Manfaat Penelitian .............................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

2.1. Landasan Teori .................................................................. 8 2.1.1 Motivasi… .......................................................................... 8 2.1.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ........................ 10 2.1.1.2 Teori Motivasi ..................................................................... 13 2.1.1.3 Macam-macam Motivasi .................................................... 22 2.1.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi .................................. 22 2.1.1.5 Tujuan Motivasi .................................................................. 24 2.1.2 Ekstrakurikuler .................................................................. 24 2.1.2.1 Fungsi Ekstrakurikuler ........................................................ 25 2.1.2.2 Tujuan Ekstrakurikuler ........................................................ 25 2.1.2.3 Keterlibatan Siswa dalam Ekstrakurikuler ........................... 26 2.1.2.4 Jenis-jenis Ekstrakurikuler .................................................. 27 2.1.2.5 Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah .......... 28 2.1.3 Pengertian Bola Basket ...................................................... 30 2.1.3.1 Sarana dan Prasarana Bola Basket ................................... 31 2.1.3.2 Peraturan Permainan Bola Basket ..................................... 32 2.1.3.3 Teknik Dasar Permainan Bola Basket ................................ 34 2.1.4 Olahraga ............................................................................ 35 2.2 Kerangka Berfikir ................................................................ 36 2.3 Hipotesis ............................................................................ 36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian .............................................. 38 3.1.1 Jenis Penelitian .................................................................. 38 3.1.2 Desain Penelitian ............................................................... 38

Page 9: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

ix

3.2. Variabel Penelitian ............................................................ 38 3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ............. 38 3.3.1 Populasi ............................................................................. 38 3.3.2 Sampel ............................................................................... 39 3.4. Metode Pengumpulan Data ............................................... 39 3.4.1 Angket ................................................................................ 39 3.5. Instrumen Penelitian ........................................................... 40 3.5.1 Validitas dan Reliabilitas .................................................. 41 3.6. Teknik Analisis Data .......................................................... 42 3.6.1 Langkah-langkah menganalisis data .................................. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ................................................................. 45 4.1.1 Motivasi Siswa ................................................................... 45 4.1.1.1 Motivasi Siswa mengikuti Ekstrakruikuler Bola Basket ....... 47 4.1.1.2 Tujuan Siswa mengikuti Ekstrakurikuler Bola Basket ......... 48 4.1.2 Hasil Uji Coba Instrumen .................................................... 48 4.2 Pembahasan ...................................................................... 50 4.3 Kendala dalam Penelitian ................................................... 53

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ........................................................................... 54 5.2. Saran ................................................................................ 55

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 57

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................... 59

Page 10: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Populasi Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket ....................... 35

2. Kisi-kisi Kuesioner .......................................................................... 36

3. Deskripsi Motivasi Siswa ................................................................. 41

4. Skor Hasil pegisian Kuesioner ......................................................... 42

5. Skor Hasil pengisian Motivasi Instrinsik ........................................... 43

6. Skor Hasil pengisian Motivasi Ekstrinsik .......................................... 43

7. Hasil Uji Validitas ........................................................................... 45

8. Hasil uji Reliabilitas ........................................................................ 46

Page 11: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Distribusi Frekuensi Motivasi Siswa ............................................. 42

Page 12: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Salinan Surat Keputusan Dekan mengenai

Penetapan Pembimbing Skripsi………………………………………. 65

2. Salinan Surat ijin Penelitian…………………………………………… 66

3. Salinan Surat Rekomendasi Survey/Riset dari

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah

Kabupaten Jepara……………………………………………………… 70

4. Salinan Surat Rekomendasi Research/Survey dari

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pemerintah

Kabupaten Jepara……………………………………………………… 71

5. Salinan Surat Keterangan Telah melakukan Riset/Penelitian

dari SMP Negeri 01 Jepara

dari SMP Negeri 02 Jepara

dari SMP Negeri 05 Jepara ……………………………….…………. 72

6. Pedoman Dokumentasi………………………………………………. 75

7. Pedoman Observasi…………………………………………………... 76

8. Kisi-kisi dan Pertanyaan Observasi…………………………………. 77

9. Kisi-kisi Instrumen…… ………………………………………………. 78

10. Kuesioner untuk Responden……………………………………….... 80

11. Daftar Nama Responden……………………………………………... 83

12. Data dan Skor jawaban Responden……………………………....... 86

13. Data Hasil Pengisian Kuesioner…………………………………….. 87

14. Hasil pengisian Kuesioner pada setiap Indikator………………….. 41

15. Validitas dan Reliabilitas…………………………………………....... 88

16. Tabel r Product Moment………………………………………………. 90

17. Diskripsi Presentase Motivasi Siswa………….…………………….. 91

18. Dokumentasi……………………………………………………………. 92

Page 13: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran untuk

membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,

bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan

oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan

berkewenangan di sekolah/madrasah (Anifral Hendri, 2008:1-2). Hal ini sangat

dibutuhkan oleh siswa karena pada umur seperti mereka saat ini, siswa–siswi

SMP memiliki energi berlebih yang ada dalam tubuh mereka yang sebaiknya

harus disalurkan ke suatu kegiatan positif yang dapat membuat mereka

mengerahkan seluruh energi mereka ke dalam kegiatan tersebut. Saat berada di

lingkungan sekolah, tempat yang tepat adalah kegiatan ekstrakurikuler, karena di

sana siswa dapat menyalurkan energi ke ekstrakurikuler yang mereka gemari.

Kegiatan ekstrakurikuler sebagai bagian dari kebijaksanaan pendidikan

secara menyeluruh yang mempunyai tugas pokok sebagai berikut: 1)

Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam arti memperkaya,

mempertajam, serta memperbaiki pengetahuan para siswa yang berkaitan

dengan mata pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada. 2)

Mengenal hubungan antara berbagai mata pelajaran. 3) Menyalurkan serta

membina bakat, minat, keterampilan, dan hasil yang diharapkan ialah untuk

memacu anak ke arah kemampuan mandiri, percaya diri, dan kreatif. 4)

Melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya. (Departeman Pendidikan dan

Kebudayaan, 1994:6)

Page 14: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

2

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan

ekstrakurikuler di sekolah mempunyai tugas yang mulia. Kegiatan ekstrakurikuler

dapat dijadikan wadah untuk menampung minat dan bakat siswa–siswi, bahkan

sampai meraih prestasi tinggi sesuai dengan bidang kegiatan ekstrakurikuler

yang diminatinya. Latihan yang rutin diperlukan untuk meningkatkan bakat yang

sudah dimiliki.

Secara garis besar, ekstrakurikuler di sekolah terbagi menjadi dua bagian,

yaitu: ekstrakurikuler olahraga dan ekstrakurikuler bukan olahraga. Yang

termasuk dalam ekstrakurikuler olahraga ialah: olahraga permainan (sepakbola,

basket, futsal, voli, dan bulutangkis), ektrakurikuler olahraga atletik (lari, lempar,

dan lompat), ekstrakurikuler olahraga akuatik (renang), dan ekstrakurikuler

olahraga beladiri (karate, pencak silat, taekwondo). Sedangkan ekstrakurikuler

bukan olahraga ialah: ekstrakurikuler musik (band, marching band, paduan

suara), ekstrakurikuler tari (tari tradisional, modern dance, dan cheerleader),

ekstrakurikuler teater, ekstrakurikuler karya ilmiah, ekstrakurikuler pramuka,

ekstrakurikuler pecinta alam, dan paskibraka.

Keikutsertaan siswa dalam kegiatan luar akademik seperti ekstrakurikuler ini

memiliki banyak dampak positif bagi siswa: 1) Siswa mampu mengembangkan

kemampuan dan kreativitas sesuai potensi, bakat, dan minat mereka, 2) Mampu

mengembangkan kemampuan berinteraksi sosial terhadap siswa lain, 3) Mampu

menimbulkan suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan bagi siswa

yang sudah disibukkan dengan proses pembelajaran akademik.

Sardiman (2006:73-74) mengatakan motivasi adalah perubahan energi

dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului

dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Oleh karena itu motivasi

Page 15: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

3

berpengaruh terhadap kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, antara lain:

aktivitas belajar-mengajar formal, dan berbagai kegiatan-kegiatan yang

menunjang pengembangan bakat dan minat para siswa. Ekstrakurikuler

ditujukan pula sebagai hal positif untuk menunjang kemampuan siswa. Dari

sejumlah ahli yang merumuskan klasifikasi motivasi, pembagian yang paling

populer membagi motivasi menjadi dua bentuk yaitu motivasi instrinsik dan

motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik terjadi bila motivasi tersebut bersumber

dari dalam diri sendiri. Sementara motivasi ekstrinsik terjadi bila dorongan

bertindak datang dari luar diri. (Husdarta, 2010:40). Motivasi dapat juga

dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,

sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka,

maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka

itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu

adalah tumbuh di dalam diri seseorang.

Banyaknya hal positif yang dapat diperoleh siswa dari ekstrakurikuler ini

seharusnya dapat dijadikan pertimbangan yang serius bagi semua sekolah jika

mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Bahkan dapat dijadikan

sebagai media siswa untuk meraih prestasi di bidang non akademik. Masalah

yang sering muncul adalah terhentinya semangat dan minat siswa terhadap

ekstrakurikuler, beberapa alasannya adalah tidak tersedianya waktu untuk

belajar dan istirahat, lingkungan/keluarga yang tidak mendukung, tidak percaya

diri, dan merasa tidak mampu.

Dari hasil observasi pada tanggal 6-13 maret 2015, diketahui bahwa di kota

Jepara ada 6 SMP Negeri yaitu: SMP N 01, SMP N 02, SMP N 03, SMP N 04,

Page 16: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

4

SMP N 05, dan SMP N 06. Sedangkan yang aktif kegiatan ekstrakurikuler bola

basket adalah SMP N 01, SMP N 02 dan SMP N 05 Jepara. SMP N 01 dan SMP

N 02 latihan dalam 3 kali seminggu, SMP N 01 pada hari senin, rabu dan jumat.

SMP N 02 latihan pada hari selasa, rabu dan jumat. SMP N 05 latihan hanya 2

kali dalam seminggu yaitu pada hari senin dan jumat. Dalam mengikuti lomba

antar SMP se-Kabupaten Jepara, SMP N 01 dan SMP N 02 sering masuk dalam

peringkat 3 besar yaitu Juara 1, Juara 2 dan Juara 3. Sedangkan untuk SMP N

05 belum berprestasi karna mengikuti perlombaan hanya sebatas partisipasi.

Latarbelakang pendidikan dari pelatih SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2

adalah lulusan SMA, sedangkan pelatih SMP Negeri 5 berpendidikan terakhir

Sarjana Bahasa Jawa, untuk lisensi pelatih SMP Negeri 1 memiliki lisensi B,

pelatih SMP Negeri 2 belisensi C, dan pelatih SMP Negeri 5 belum berlisensi.

Pelatih SMP negeri 1 melatih sejak tahun 2009, pelatih SMP Negeri 2 melatih

sejak 2012, sedangkan untuk pelatih SMP Negeri 5 melatih sejak tahun 2009.

Menurut Lenk (1983) yang dikutip oleh Lutan (1992:14) dikatakan bahwa,

“Dorongan berprestasi atau mencapai hasil yang lebih baik merupakan ciri hakiki

pada manusia. Karena itulah, manusia dapat bertahan dan terus kian maju

melalui proses aktif dalam membentuk dirinya dan dunia sekitarnya.” Dengan

demikian, maka dalam pencapaian suatu prestasi, potensi diri dan

pengembangan diri dalam suatu aktivitas tertentu merupakan faktor-faktor yang

menentukan tingkat pencapaian suatu prestasi. Ada banyak faktor yang bekerja

dibalik prestasi olahraga, jika digolongkan maka terdapat dua faktor secara garis

besar yakni faktor endogen (dalam diri) dan faktor eksogen (lingkungan). 1.

Faktor endogen dalam diri seorang atlet mencakup unsur fisik dan unsur psikis

atau mental. Unsur fisik terkait pada ukuran tubuh, kesehatan tubuh, kapasitas

Page 17: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

5

paru, kecepatan, kekuatan otot, daya tahan, fleksibilitas, ketangkasan dan

keseimbangan. Unsur mental atau psikis berkaitan dengan kesehatan mental,

keberanian, motivasi dan keinginan untuk menang. 2. Faktor eksogen mencakup

latihan fisik dan teknik terhadap atlet, sarana dan prasarana, kondisi lingkungan,

gaji dan penghargaan. Latihan yang diterima oleh atlet sangat berpengaruh

terhadap kualitasnya dalam bertandingan. Sementara itu, latihan berkaitan

dengan sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki dan digunakan oleh atlet

dalam berlatih.

Dalam proses pembinaan atlet bagi suatu cabang olahraga perlu

memperhatikan kondisi dari faktor endogen dan eksogen atlet. Seperti

dikemukakan di atas bahwa faktor eksogen adalah semua hal di luar diri individu,

maka bagi seorang atlet faktor eksogen ini dapat berupa latihan-latihan, sarana

dan prasarana latihan, keadaan lingkungan, penghargaan dan lain sebagainya.

Dalam proses pembinaan atlet hendaknya fungsi faktor eksogen harus benar-

benar optimal, artinya kondisi dari pelatihan yang ada dapat memberikan

kontribusi yang positif dan menunjang terhadap pencapaian tujuan.

Latihan merupakan salah satu faktor eksogen yang berpengaruh langsung

terhadap prestasi yang dicapai oleh atlet, karena itu latihan-latihan yang

dilakukan harus mencakup segala aspek yang dibutuhkan oleh tuntutan dari

olahraganya. Pengoptimalan fungsi faktor eksogen dalam pengembangan faktor

endogen atlet adalah hal utama bagi usaha peningkatan dan pencapaian suatu

prestasi. Jumlah latihan pada SMP Negeri Kota Jepara dalam seminggu rata-rata

2-3 dalam seminggu, hal ini menunjukkan bahwa latihan ekstrakurikuler belum

optimal dan menjadi salah satu penghambat peningkatan prestasi ekstrakurikuler

bola basket.

Page 18: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

6

Pada umumnya kendala yang sering dihadapi dalam kegiatan ekstrakurikuler

adalah cuaca yang buruk seperti hujan dan kurangnya antusias dari peserta

ekstrakurikuler sehingga materi yang disampaikan tidak maksimal. Hasil

observasi menunjukkan jarak yang jauh antara rumah siswa dan sekolah

menyebabkan kurangnya minat siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket, hal

itu menjadi kendala yang menghambat kegiatan ekstrakurikuler di SMP 5.

Kota Jepara selalu mengikuti POPDA SMP termasuk dalam cabang olahraga

Bolabasket, tapi untuk lomba antar kota atau daerah (POPDA/ Pekan Olahraga

Pelajar Daerah) Tim dari Jepara belum bisa mengukir prestasi yang gemilang.

POPDA diadakan setiap tahun, pada tahun 2014 pembukaan POPDA diadakan

di gelanggang olahraga (GOR) Jatidiri Semarang Senin, 11/5/2014 sore. Acara

tersebut diikuti 35 kontingen yang berasal dari perwakilan pelajar dari 35

Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Prestasi terakhir yang diraih Tim Jepara dalam

kegiatan POPDA adalah Juara 1 Tingkat Karisidenan Pati pada Tahun 2013, dan

melaju ke Tingkat Provinsi. Juara 2 Tingkat Karisidenan Pati pada Tahun 2014

dan 2015.

Adanya ekstrakurikuler bola basket di Sekolah seharusnya bisa

mendongkrak prestasi olahraga salah satunya pada Pekan Olahraga Pelajar

Daerah (POPDA). Namun dalam kenyataannya, ekstrakurikuler bola basket di

SMP Negeri se- Kota Jepara masih belum ada yang berprestasi ditingkat

POPDA.

Berdasarkan latarbelakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang Motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP

Negeri se- Kota Jepara dengan judul “Motivasi Siswa Terhadap Ekstrakurikuler

Bola Basket di SMP Negeri Se- Kota Jepara Tahun 2015”.

Page 19: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

7

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang diteliti adalah:

1. Bagaimana motivasi dan apa yang menjadi motivasi siswa mengikuti

esktrakurikuler bola basket di SMP Negeri?

2. Apa tujuan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui motivasi dan yang menjadi motivasi siswa mengikuti

ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri se-kota Jepara tahun 2015.

2. Untuk mengetahui apakah tujuan siswa mengikuti kegiatan

ekstrakurikuler di SMP Negeri.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa : sebagai informasi mengenai motivasi siswa terhadap

ekstrakurikuler bola basket disekolahnya, sehingga dapat termotivasi

untuk meingngkatkan prestasinya.

2. Bagi Pihak Sekolah : dengan adanya penelitian ini bisa dijadikan bahan

evaluasi tentang motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler dan kebijakan

apa yang seharusnya diberikan oleh pihak sekolah terhadap

ekstrakurikuler bola basket disekolahnya.

Page 20: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

8

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

2.1. Landasan Teori

2.1.1 Motivasi

Motivasi tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan seseorang sebagai

organisme yang hidup dalam melakukan suatu perbuatan. Motivasi adalah

sesuatu daya yang menjadi pendorong seseorang bertindak, dimana rumusan

motivasi menjadi sebuah kebutuhan nyata dan merupakan muara dari sebuah

tindakan (Akyas Azhari, 2004:65). Berasal dari kata motif yang dapat diartikan

sebagai upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif

dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam seseorang

untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan

(Sardiman, 2006:73).

Sardiman (2006:73-74) mengatakan motivasi adalah perubahan energy

dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului

dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang

dikemukanakan MC. Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu: (1)

bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energy pada diri setiap

individu manusia. (2) motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau”feeling”,

afeksi seseorang dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoaalan

kejiwaan, afeksi dan emosi yang menentukan tingkah laku manusia. (3) motivasi

akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya

merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan.

Page 21: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

9

Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan

kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu,

dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau

mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh

faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang.

Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual.

Motivasi menurut (Achmad Rifa‟i, 2012:133) merupakan salah satu faktor yang

ikut menentukan keberhasilan anak didalam belajar.

Sementara itu motivasi adalah suatu perubahan energi dari pribadi

seseorang yang di tandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai

tujuan. Rumusan ini memiliki unsur bahwa motivasi dimulai dari adanya

perubahan energy dalam pribadi, motivasi di mulai dari timbulnya perasaan

(afektif) dan motivasi di tandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Menurut

Slavin sebagaimana telah dikutip A. Rifa‟I dan Catharina Tri Anni (2011:159-160)

Motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu, dan

memelihara perilaku seseorang secara terus-menerus. Dalam pengertian ini

intensitas dan arah motivasi dapat bervariasi. Motivasi untuk melakukan sesuatu

berasal dari berbagai faktor seperti karakteristik kepribadian. Individu mungkin

memilki minat yang cukup dan mantap dalam berpartisipasi pada berbagai

kegiatan seperti akademik, olah raga dan aktivitas sosial.

Motivasi merupakan segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Motif cenderung menurun

kekuatannya apabila sudah terpenuhi atau terhambat pemenuhannya.

Pemuasan terhadap sesuatu tersebut terhambat dan orang itu kemudian putus

asa. Tetapi ada juga yang ulet untuk mengatasi hambatan tersebut dan akhirnya

Page 22: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

10

berhasil. Sebagai contoh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket, giat

berlatih dan selalu mengikuti arahan dari pelatih, tapi tidak mendapat perhatian

dan tidak dihargai usahanya. Siswa tersebut bisa saja merasa putus asa atau

sebaliknya menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Orang yang

bermotivasi tinggi akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuannya.

Menurut Mastuti dan Aswi (2008) dalam Hamdan: semakin individu kehilangan

suatu kepercayaan diri, maka individu tersebut akan semakin sulit melakukan

yang terbaik pada dirinya sendiri. Dengan kepercayaan diri individu dapat

memotivasi dirinya mengenai pola pikirnya, sikap dalam mengambil keputusan,

nilai-nilai moral, sikap dan pandangan, harapan dan aspirasi serta ketakutan dan

kesedihannya. Motivasi merupakan segala sesuatu yang mendorong seseorang

untuk melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan.

2.1.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Setidaknya ada enam faktor yang didukung oleh sejumlah teori psikolog dan

penelitian terkait yang memiliki dampak substansial terhadap motivasi belajar

siswa (A. Rifai‟i dan Catharina, 2011:162-168). Ke enam faktor tersebut adalah :

1. Sikap

Sikap merupakan kombinasi dari konsep, informasi dan emosi yang

dihasilkan di dalam predisposisi untuk merespon orang, kelompok, gagasan,

peristiwa atau objek tertentu secara menyenangkan atau tidak menyenangkan.

Sikap memiliki pengaruh kuat terhadap perilaku dan belajar siswa karena sikap

itu membantu siswa dalam merasakan dunianya dan memberikan pedoman

kepada perilaku yang dapat membantu dalam menjelaskan dunianya.

Sikap merupakan produk dari kegiatan belajar. Sikap diperoleh melalui

proses seperti pengalaman, pembelajaran, identifikasi perilaku peran (guru-

Page 23: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

11

murid, orang tua-anak, dan sebagainya). Pengalaman baru secara konstan

mempengaruhi sikap, membuat sikap berubah, intensif, lemah ataupun

sebaliknya.

2. Kebutuhan

Kebutuhan merupakan kondisi yang dialami oleh individu sebagai suatu

kekuatan internal yan memandu siswa untuk mencapai tujuan. Perolehan tujuan

merupakan kemampuan melepaskan atau mengakhiri perasaan kebutuhan dan

tekanan. Kebutuhan itu berada di dalam jaringan atau memori manusia, dan

kebutuhan itu dapat bersifat fisiologis seperti lapar, atau kebutuhan merupakan

hasil dari belajar seperti kebutuhan berprestasi.

Semua orang merasakan kebutuhan yang tidak pernah berakhir. Beberapa

kebutuhan tampak lebih dominan dan berkesinambungan (untuk istirahat dan

rasa aman). Kebanyakan kebutuhan bertindak sebagai kekuatan internal yang

mendorong seseorang untuk mencapai tujuan.

Kebutuhan fisik merupakan hierarki kebutuhan paling rendah sementara

kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan paling tinggi. Apabila kebutuhan

yang lebih rendah tidak dipenuhi secara sempurna, maka sulit bagi kebutuhan

yang lebih tinggi berikutnya memperngaruhi perilaku seseorang. Siswa yang

mengalami kesepian (kebutuhan cinta) akan kesulitan untuk menjadi kompeten

(kebutuhan penghargaan).

3. Rangsangan

Manusia secara ilmiah selalu mencari rangsangan. Dinyatakan bahwa

rangsangan dapat meningkatkan aktivitas otak dan mendorong seseorang

menangkap dan menjelaskan lingkungannya. Perubahan kecil pada rangsangan

akan memperkuat atau akan menyebabkan seseorang mengarahkan perhatian

Page 24: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

12

kearah berbagai bentuk rangsangan. Rangsangan secara langsung membantu

memenuhi kebutuhan belajar siswa.

4. Afeksi

Beberapa pakar psikologi menyatakan bahwa emosi merupakan pengerak

utama perilaku, dan banyak pakar psikologi menerima gagasan bahwa pikiran

dan perasaan itu berinteraksi dan juga memandu pada perubahan perilaku.

Weiner (1980) yang dikenal sebagai pakar psikologi kognitif, menyatakan bahwa

perasaan di dalam dan pada diri individu dapat memotivasi perilaku.

5. Kompetensi

Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memperoleh kompetensi

dari lingkungannya. Teori kompetensi mengasumsikan bahwa siswa secara

alamiah berusaha keras untuk berinteraksi dengan lingkunganya secara efektif.

Di dalam situasi belajar, rasa kompetensi pada diri siswa itu akan timbul apabila

menyadari bahwa pengetahuan atau kompetensi yang diperoleh telah memenuhi

standar yang ditentukan. Apabila siswa mengetahui bahwa dia merasa mampu

terhadap apa yang dipelajari, dia akan merasa percaya diri. Hal ini datang dari

kesadaran siswa bahwa dia secara intensional telah menguasai apa yang telah

dipelajari berdasarkan pada kemampuan dna usahanya sendiri.

Hubungan kompetensi dan kepercayaan diri adalah saling melengkapi.

Kompetensi memberikan peluang pada kepercayaan diri untuk berkembang, dan

memberikan dukungan emosional terhadap usaha tertentu dalam menguasai

keterampilan dan pengetahuan baru.

6. Penguatan

Salah satu hokum psikologi paling fundamental adalah prinsip penguatan.

Penguatan merupakan peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan

Page 25: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

13

kemungkinan respon. Di dalam teori penguatan, penguatan positif memainkan

peranan penting. Penguat positif menggambarkan konsekuensi atas peristiwa itu

sendiri. Penguat positif dapat berbentuk nyata, misalnya uang atau dapat berupa

social seperti afeksi.

Penguat negative merupakan stimulus ataupun peristiwa yang harus diganti

atau dikurangi intensitasnya. Karena penguatan negative merupakan pendekatan

aversif, maka prosedur ini secara potensial sangat berbahaya dalam mendorong

belajar siswa.

2.1.1.2 Teori Motivasi

1. Teori Abraham H. Maslow (Teori Kebutuhan)

Abraham Maslow (1943;1970) mengemukakan bahwa pada dasarnya

semua manusia memiliki kebutuhan pokok. Ia menunjukkannya dalam 5

tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan

terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan

Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih

kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi.

Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum

kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.

Aktualisasi diri

penghargaan

sosial

keamanan

Faali

Page 26: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

14

• Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)

• Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)

• Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain,

diterima, memiliki)

• Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan

dukungan serta pengakuan)

• Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan

menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan;

kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari

potensinya)

Bila makanan dan rasa aman sulit diperoleh, pemenuhan kebutuhan

tersebut akan mendominasi tindakan seseorang dan motif-motif yang lebih tinggi

akan menjadi kurang signifikan. Orang hanya akan mempunyai waktu dan energi

untuk menekuni minat estetika dan intelektual, jika kebutuhan dasarnya sudah

dapat dipenuhi dengan mudah. Karya seni dan karya ilmiah tidak akan tumbuh

subur dalam masyarakat yang anggotanya masih harus bersusah payah mencari

makan, perlindungan, dan rasa aman.

2. Teori McClelland (Teori Kebutuhan Berprestasi)

Dari McClelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai prestasi

atau Need for Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-

beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray

sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi

tersebut sebagai keinginan: “Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang

sulit. Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik,

Page 27: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

15

manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan

seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-

kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri.

Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan

kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.”

Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high

achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu : (1) sebuah preferensi untuk

mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat; (2) menyukai

situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka

sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya; dan (3)

menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka,

dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.

1. Karakteristik dan sikap motivasi prestasi ala McClelland antara lain:

1. Pencapaian adalah lebih penting daripada materi.

2. Mencapai tujuan atau tugas memberikan kepuasan pribadi yang lebih

besar daripada menerima pujian atau pengakuan.

3. Umpan balik sangat penting, karena merupakan ukuran sukses (umpan

balik yang diandalkan, kuantitatif dan faktual).

2. Aspek Motivasi Berprestasi

McClelland (dalam Marwisni Hasan 2006) menyatakan bahwa orang yang

mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Mempunyai tanggung jawab pribadi

Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi akan melakukan tugas sekolah

atau bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Siswa yang bertanggung

jawab terhadap pekerjaannya akan puas dengan hasil pekerjaannya karena

Page 28: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

16

merupakan hasil usahanya sendiri. Contoh : Mengerjakan tugasnya sendiri,

tidak mencontek.

2. Menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar keunggulan

Menetapkan nilai yang akan dicapai. Nilai yang lebih tinggi dari nilai sendiri

atau lebih tinggi dari nilai yang dicapai orang lain. Untuk mencapai nilai yang

sesuai dengan standar keunggulan, siswa harus menguasai secara tuntas

materi yang dipelajari. Contoh : Nilai standar 75, nilai yang ingin di capai 90.

3. Berusaha bekerja kreatif

Siswa yang bermovasi tinggi, gigih dan giat mencari cara yang kreatif untuk

menyelesaikan tugas sekolahnya. Cara belajar yang kreatif.

4. Berusaha mencapai cita-cita

Siswa yang mempunyai cita-cita akan belajar denngan baik dan memiliki

motivasi yang tinggi. Contoh : rajin mengerjakan tugas , belajar dengan

keras, tekun, tidak mengulur waktu untuk belajar.

5. Memiliki tugas yang moderat

Memiliki tugas yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah. Membagi

tugas menjadi beberapa bagian sehingga muda dikerjakan.

6. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya

Melakukan kegiatan belajar sebaik mungkin dan tidak ada yang dilupakan.

Contoh : membuat kegiatan belajar, mengerjakan soal-soal latihan, belajar

kelompok.

7. Mengadakan antisipasi

Melakukan kegiatan untuk menghindari kegagalan atau kesulitan yang

mungkin terjadi. Contoh : menyiapkan peralatan sekolah sebelum berangkat

Page 29: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

17

sekolah, datang lebih awal dari jadwal masuk, mengerjakan soal-soal untuk

latihan, membaca materi untuk berikutnya.

3. Teori Clyton Alderfer (Teori “ERG)

Teori Alderfer dikenal dengan akronim “ERG” . Akronim “ERG” dalam teori

Alderfer merupakan huruf-huruf pertama dari tiga istilah yaitu : E = Existence

(kebutuhan akan eksistensi), R = Relatedness (kebutuhan untuk berhubungan

dengan pihak lain, dan G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan).

Jika makna tiga istilah tersebut didalami akan tampak dua hal penting.

Pertama, secara konseptual terdapat persamaan antara teori atau model yang

dikembangkan oleh Maslow dan Alderfer. Karena “Existence” dapat dikatakan

identik dengan hierarki pertama dan kedua dalam teori Maslow; “ Relatedness”

senada dengan hierarki kebutuhan ketiga dan keempat menurut konsep Maslow

dan “Growth” mengandung makna sama dengan “self actualization” menurut

Maslow. Kedua, teori Alderfer menekankan bahwa berbagai jenis kebutuhan

manusia itu diusahakan pemuasannya secara serentak. Apabila teori Alderfer

disimak lebih lanjut akan tampak bahwa :

Makin tidak terpenuhinya suatu kebutuhan tertentu, makin besar pula

keinginan untuk memuaskannya;

Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yang “lebih tinggi” semakin

besar apabila kebutuhan yang lebih rendah telah dipuaskan;

Sebaliknya, semakin sulit memuaskan kebutuhan yang tingkatnya lebih

tinggi, semakin besar keinginan untuk memuasakan kebutuhan yang

lebih mendasar.

Tampaknya pandangan ini didasarkan kepada sifat pragmatisme oleh

manusia. Artinya, karena menyadari keterbatasannya, seseorang dapat

Page 30: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

18

menyesuaikan diri pada kondisi obyektif yang dihadapinya dengan antara lain

memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang mungkin dicapainya.

4. Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)

Ilmuan ketiga yang diakui telah memberikan kontribusi penting dalam

pemahaman motivasi Herzberg. Teori yang dikembangkannya dikenal dengan

“Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene

atau “pemeliharaan”. Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah

hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti

bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor

hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang

berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam

kehidupan seseorang.

Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain

ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh,

kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkan faktor-faktor

hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam

organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang

dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyeliaan yang diterapkan oleh para

penyelia, kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi

kerja dan sistem imbalan yang berlaku. Salah satu tantangan dalam memahami

dan menerapkan teori Herzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor

mana yang lebih berpegaruh kuat dalam kehidupan seseorang, apakah yang

bersifat intrinsik ataukah yang bersifat ekstrinsik

Page 31: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

19

5. Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan )

Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work And Motivation”

mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “ Teori Harapan”. Menurut

teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh

seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah

kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat

menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya,

yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.

Dinyatakan dengan cara yang sangat sederhana, teori harapan berkata

bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh

sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk

memperoleh hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh

hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi

rendah.

6. Teori Penguatan dan Modifikasi Perilaku

Berbagai teori atau model motivasi yang telah dibahas di muka dapat

digolongkan sebagai model kognitif motivasi karena didasarkan pada kebutuhan

seseorang berdasarkan persepsi orang yang bersangkutan berarti sifatnya

sangat subyektif. Perilakunya pun ditentukan oleh persepsi tersebut. Padahal

dalam kehidupan organisasional disadari dan diakui bahwa kehendak seseorang

ditentukan pula oleh berbagai konsekwensi ekstrernal dari perilaku dan

tindakannya. Artinya, dari berbagai faktor di luar diri seseorang turut berperan

sebagai penentu dan pengubah perilaku.

Dalam hal ini berlakulah upaya yang dikenal dengan “hukum pengaruh” yang

menyatakan bahwa manusia cenderung untuk mengulangi perilaku yang

Page 32: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

20

mempunyai konsekwensi yang menguntungkan dirinya dan mengelakkan

perilaku yang mengibatkan perilaku yang mengakibatkan timbulnya konsekwensi

yang merugikan.

7. Teori Motivasi Instrinsik dan Ekstrinsik

Dari sejumlah ahli yang merumuskan klasifikasi motivasi, pembagian yang

paling populer membagi motivasi menjadi dua bentuk yaitu motivasi instrinsik

dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik terjadi bila motivasi tersebut

bersumber dari dalam diri sendiri. Sementara motivasi ekstrinsik terjadi bila

dorongan bertindak datang dari luar diri. (Husdarta, 2010:40)

8. Teori menurut sardiman A.M (2010:82-83)

1) Teori insting

Menurut teori ini tindakan setiap diri manusia diasumsikan seperti tingkat

jenis animal/binatang. Tindakan manusia itu dikatakan selalu berkaitan dengan

itrinsik atau pembawaan. Dengan pemberian respon dengan adanya kebutuhan

seolah-olah tanpadipelajari.

2) Teori Biologis

Teori inijug adisebut “behavior teoritis”. Menurut teori ini semua tindakan

manusia itu berakar pada usaha memenuhin kepuasan dan kebutuhan untuk

memenuhi kepuasaan fisik. Atau disebut sebagai kebutuhan primer seperti

kebutuhan akan makan, minum, udara dan lain-lian yang diperlukan untuk

kepentingan tubuh seseorang.

3) Teori Psikoanalitik

Teori ini mirip dengan teori intrinsic tetapi lebih ditekankan pada unsure-

unsur yang ada pada dirimanusia. Bahwa setiap tindakan manusia karena adaya

unsur pribadi manusia yaitu ide dan ego.

Page 33: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

21

9. Teori motivasi menurut Achmad rifa’i dan Catharina Tri Anni (2011:169-

183)

1) Teori Belajar Behavioral

Para pakar behavioralisme tidak perlu memisahkan teori belajar dengan

motivasi merupakan produk dari sejarah pengetahuan.

2) Teori Kebutuhan Manusia

Abraham Maskey merupakan pakar teori kebutuhan manusia yang

menjelaskan konsep motivasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Banyak

dasar yang semuanya harus dipenuhi seperti, makan, rasa aman, cinta dan

perawatan harga diri yang positif.

3) Teori Disonansi

Menyatakan bahwa kebutuhan untuk mempertahankan citra yang positif

merupakan motivator yang sangat kuat, kebanyakan anak diarahkan pada upaya

pemenuhan standar personalnya.

4) Teori Kepribadian

Istilah motivasi umunya digunakan untuk menggambarkan suatu dorongan

kebutuhan atau keinginan untuk melakukan sesuatu.

5) Teori Atribusi

Teori ini berupaya memahami dan menjelaskan alasan-alasan perilaku

terutama apabila diterapkan pada keberhasilam atau kegagalan anak.

6) Teori Harapan

Dalam teori ini motivasi anak untuk memperoleh sesuatu adalah tergantung

pada produk dari estimasinya terhadap peluang untuk mencapai keberhasilan,

dan nilai yang ditempatkan atas keberhasilan yang dicapai.

7) Teori Motivasi Berprestasi

Page 34: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

22

Salah satu teori motivasi paling penting dalam psikologi adalah motivasi

berprestasi yakni kecenderungan utnuk mencapai keberhasilan atau tujuan, dan

melakukan kegiatan yang mengarah pada kesuksesan atau kegagalan.

2.1.1.3 Macam-Macam Motivasi

Menurut Djamarah S.B. (2008:149-152) dalam membicarakan macam-

macam motivasi, hanya akan dibahas dari dua sudut pandang, yakni motivasi

yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang yang disebut “motivasi instrinsik”

dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut “motivasi

ekstrinsik”.

1. Motivasi Intrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi Instrinsik adalah motif-motif yang menjadi

aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dorongan untuk belajar

bersumber pada kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang

terdidik dan berpengetahuan. Jadi motivasi instrinsik muncul berdasarkan

kesadaran dengan tujuan esensial, bukan sekedar atribut atau seremonial.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi instrinsik. Motivasi

ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang

dari luar.

2.1.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi

Menurut Lenk (1983) yang dikutip oleh Lutan (1992:14) dikatakan bahwa,

“Dorongan berprestasi atau mencapai hasil yang lebih baik merupakan ciri hakiki

pada manusia. Karena itulah, manusia dapat bertahan dan terus kian maju

melalui proses aktif dalam membentuk dirinya dan dunia sekitarnya.” Dengan

Page 35: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

23

demikian, maka dalam pencapaian suatu prestasi, potensi diri dan

pengembangan diri dalam suatu aktivitas tertentu merupakan faktor-faktor yang

menentukan tingkat pencapaian suatu prestasi. Tentang hal ini, Lutan (1988:13)

menjelaskan sebagai berikut:

Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi digolongkan menjadi

dua katagori yaitu:

1. Faktor endogen dalam diri seorang atlet mencakup unsur fisik dan unsur psikis

atau mental. Unsur fisik terkait pada ukuran tubuh, kesehatan tubuh, kapasitas

paru, kecepatan, kekuatan otot, daya tahan, fleksibilitas, ketangkasan dan

keseimbangan. Unsur mental atau psikis berkaitan dengan kesehatan mental,

keberanian, motivasi dan keinginan untuk menang.

2. Faktor eksogen mencakup latihan fisik dan teknik terhadap atlet, sarana dan

prasarana, kondisi lingkungan, gaji dan penghargaan. Latihan yang diterima oleh

atlet sangat berpengaruh terhadap kualitasnya dalam bertandingan. Sementara

itu, latihan berkaitan dengan sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki dan

digunakan oleh atlet dalam berlatih.

Dalam proses pembinaan atlet bagi suatu cabang olahraga perlu

memperhatikan kondisi dari faktor endogen dan eksogen atlet. Seperti

dikemukakan di atas bahwa faktor eksogen adalah semua hal di luar diri individu,

maka bagi seorang atlet faktor eksogen ini dapat berupa latihan-latihan, sarana

dan prasarana latihan, keadaan lingkungan, penghargaan dan lain sebagainya.

Dalam proses pembinaan atlet hendaknya fungsi faktor eksogen harus benar-

benar optimal, artinya kondisi dari pelatihan yang ada dapat memberikan

kontribusi yang positif dan menunjang terhadap pencapaian tujuan. Latihan

merupakan salah satu faktor eksogen yang berpengaruh langsung terhadap

Page 36: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

24

prestasi yang dicapai oleh atlet, karena itu latihan-latihan yang dilakukan harus

mencakup segala aspek yang dibutuhkan oleh tuntutan dari olahraganya.

Pengoptimalan fungsi faktor eksogen dalam pengembangan faktor endogen atlet

adalah hal utama bagi usaha peningkatan dan pencapaian suatu prestasi. Faktor

eksogen lainnya yang memberikan pengaruh secara langsung kepada atlet

adalah kualitas pelatih, level dan frekuensi pertandingan, hasil penelitian dan lain

sebagainya.

2.1.1.5 Tujuan Motivasi

Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk

menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan

kemauannya untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau

mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang sekolah adakan untuk mewadahi

semua bakat dan minat yang dimiliki masing–masing siswa. Definisi

ekstrakurikuler menurut beberapa sumber antara lain:

Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah yang dilakukan

baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan tujuan untuk memperdalam dan

memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antar berbagai pelajar,

menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi dalam upaya pembinaan

manusia seutuhnya (Depdikbud, 1994:6)

Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam meningkatkan

kecerdasan peserta didik. Kegiatan ini bukan termasuk materi pelajaran yang

terpisah dari materi pelajaran lainnya, bahwa dapat dilaksanakan disela-sela

Page 37: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

25

mata pelajaran, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari

kurikulum sekolah (Amal, 2005:378).

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar mata pelajaran untuk

membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi,

bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan

oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan

berkewenangan di sekolah/ madrasah (Anifral Hendri, 2008:1-2).

Menurut Ahmadi (dalam Ade Yuliasari dan Nanang Indriarsa, 2013:316)

kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran sekolah

yang mempunyai fungsi pendidikan dan biasanya berupa klub-klub,

misalnya:olahraga, kesenian, ekspresi dan lain-lain.

2.1.2.1 Fungsi Ekstrakurikuler

Fungsi kegiatan ekstrakurikuler yang dijelaskan oleh Mumuh Sumarna dalam

Ario Wiratmoko (2012:5) yaitu: kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksudkan untuk

lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum

dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan.

2.1.2.2 Tujuan Ekstrakurikuler

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tu

juan. Kerena suatu kegiatan yang diakukan tanpa jelas tujuannya, maka

kegiatan itu akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler tertentu

memiliki tujuan tertentu. Mengenai tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler

dijelasken oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995:2) sebagai

berikut:

1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan

mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat

Page 38: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

26

dan minat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya yang ;

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b. Berbudi pekerti luhur

c. Memiliki pengetahuan keterampilan

d. Sehat rohani dan jasmani

e. Berkepribadian yang mantap dan mandiri

f. Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan

2. Siswa mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian serta mengaitkan

pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan kebutuhan

dan keadaan lingkungan.

Dari penjelasan di atas pada hakekatnya tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang

ingin dicapai adalah untuk kepentingan siswa. Dengan kata lain kegiatan

ekstrakurikuler memiliki nilai–nilai pendidikan bagi siswa dalam upaya pembinaan

manusia seutuhnya.

2.1.2.3 Keterlibatan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Roni Nasrudin dalam Ario Wiratmoko (2012:5-6), menjelaskan bahwa

karakteristik siswa remaja yang mengikuti kelompok/karakteristik siswa aktifis

sekurang-kurangnya memiliki hal-hal berikut ini.

1. Keikutsertakan atau keterlibatan pada salah satu organisasi dalam hal ini

adalah salah satu unit kegiatan ekstrakurikuler.

2. Adanya peranan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, meliputi posisi

mereka dalam struktur berorganisasi dan tanggungjawab serta loyalitas

terhadap kegiatan.

3. Adanya tujuan yang jelas dalam kegiatan ekstrakurikuler, baik tujuan yang

bersifat kepentingan pribadi, social maupun akademis.

Page 39: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

27

4. Adanya manfaat yang mereka rasakan dari kegiatan mereka diikuti, baik

manfaat yang bersifat pribadi, social maupun akademis.

5. Adanya dukungan dalam keikutsertaan siswa pada kegiatan yang mereka

ikuti, baik itu dukungan diri sendiri, guru maupun teman.

6. Adanya prestasi yang pernah diraih.

2.1.2.4 Jenis–jenis Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler tentu berbeda–beda jenisnya, karena banyak hal

yang memang berkaitan dengan kegiatan siswa selain dari kegiatan inti. Dengan

beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang ada, siswa dapat memilih kegiatan

dengan kemampuan dan minat masing–masing. Beberapa jenis kegiatan

ekstrakurikuler yang diprogamkan di sekolah dijelaskan oleh Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan (1995:3), sebagai berikut:

a. Pendidikan Kepramukaan

b. Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)

c. Palang Merah Remaja (PMR)

d. Pasukan Keamanan Sekolah (PKS)

e. Gema Pecinta Alam

f. Filateli

g. Koperasi Sekolah

h. Usaha Kesehatan Sekolah

i. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

j. Olahraga

k. Kesenian

Kegiatan ekstrakurikuler tersebut berbeda–beda sifatnya, ada yang bersifat

sesaat dan ada pula yang berkelanjutan. Kegiatan yang bersifat sesaat seperti

Page 40: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

28

karya wisata dan bakti sosial, itu hanya dilakukan pada waktu sesaat dan alokasi

waktu yang terbatas sesuai dengan kebutuhan, sedangkan yang sifatnya

berkelanjutan maksudnya kegiatan tersebut tidak hanya untuk hari itu saja,

melainkan kegiatan tersebut telah diprogramkan sedemikian rupa sehingga

dapat diikuti terus sampai selesai kegiatan sekolah.

2.1.2.5 Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler Sekolah

Kegiatan ektrakurikuler berbeda dengan kegiatan intrakurikuler. Perbedaan

keduanya ini dapat Dilihat dari beberapa aspek, antara lain (a) sifat kegiatan; (b)

waktu pelaksanaan; (c) sasaran dan tujuan program; (d) teknis pelaksanaan dan;

(e) evaluasi dan kriteria keberhasilan. Berikut ini akan kita bahas satu persatu.

a) Sifat Kegiatan

Bila dilihat dari sifat kegiatan, kegitan intrakurikuler merupakan kegiatan

yang wajib diikuti oleh setiap siswa. Kegiatan intrakurikuler bersifat mengikat.

Program intrakurikuler berisi berbagai kemampuan dasar dan kemampuan

minimal yang harus dimiliki siswa di suatu tingkat sekolah (lembaga pendidikan).

Oleh karenanya maka keberhasilan pendidikan ditentukan oleh pencapaian

siswa pada tujuan kegiatan intrakurikuler ini.

Sebaliknya, kegiatan ektrakurikuler lebih bersifat sebagai kegiatan

penunjang untuk mencapai program kegiatan intrakurikuler serta untuk mencapai

tujuan pendidikan yang lebih luas. Sebagai kegiatan penunjang, maka kegiatan

ekstrakurikuler sifatnya lebih luwes dan tidak terlalu mengikat. Keikutsertaan

siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diprogramkan lebih bergantung pada

bakat, minat, dan kebutuhan siswa itu sendiri.

b) Waktu Pelaksanaan

Page 41: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

29

Kalau ditinjau dari waktu pelaksanaan, waktu untuk kegiatan intrakurikuler

pasti dan tetap, dilaksanakan sekolah secara terus-menerus setiap hari sesuai

dengan kalender akademik. Sedangkan waktu pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler sangat bergantung pada sekolah yang bersangkutan, lebih

bersifat fleksibel dan dinamis.

c) Sasaran dan Tujuan Program

Sebagai kegiatan inti persekolahan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa,

kegiatan intrakurikuler memiliki sasaran dan tujuan yang berbeda dengan

kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler berhubungan dengan kegiatan

untuk menumbuhkan kemampuan akademik siswa, sementara kegiatan

ekstrakurikuler lebih menumbuhkan pengembangan aspek-aspek lain seperti

pengembangan minat, bakat, kepribadian, dan kemampuan sebagai makhluk

sosial, disamping tentu saja, sebagai pembantu pencapaian tujuan kegiatan

kurikuler.

d) Teknis Pelaksanaan

Teknis pelaksanaan kegiatan intrakurikuler, sebagai kegiatan inti

persekolahan, sangatlah ketat dan teratur, dengan struktur program yang pasti

sesuai kalender akademik. Kegiatan intrakurikuler berada di bawah

tanggungjawab guru bidang studi atau guru kelas.

Sementara itu kegiatan ekstrakurikuler, penanggung jawabnya dapat guru

kelas, guru bidang studi yang mungkin lebih bersifat team work, sesuai dengan

keahlian para guru tersebut untuk bidang-bidang tertentu. Bahkan tak jarang

sekolah mempekerjakan tenaga dari luar untuk melaksanakan kegiatan

ekstrakurikuler, di mana tenaga luar tersebut memiliki keahlian-keahlian khusus

yang diprogramkan pada kegiatan ekstrakurikuler.

Page 42: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

30

e) Evaluasi dan Kriteria Keberhasilan

Keberhasilan kegiatan intrakurikuler ditentukan oleh keberhasilan siswa

dalam menguasai kompetensi yang sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan

sekolah. Keberhasilan pencapaian ditentukan menggunakan tes.

2.1.3 Pengertian Bola Basket

Menurut Imam Sodikun (1992:8), bolabasket adalah suatu permainan yang

menggunakan bola besar, dimainkan oleh dua regu putra atau putri. Tiap regu

berusaha untuk membuat angka sebanyak-banyaknya dengan memasukkan

bola ke keranjang basket lawan, dan berusaha untuk mencegah pemain lawan

memasukkan bola untuk membuat angka.

Menurut Dedy Sumiyarso (2002:1), permainan bola basket merupakan

olahraga permainan menggunakan bola besar, dimainkan dengan dua tangan.

Permainan bola basket mempunyai tujuan memasukkan bola sebanyak mungkin

ke keranjang lawan, serta menahan lawan agar jangan memasukkan bola ke

keranjang sendiri dengan lempar tangkap, menggiring, dan menembak.

Bolabasket termasuk permainan yang kompleks, artinya gerakan terdiri dari

gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinasi rapi sehingga dapat dimainkan

dengan baik. Di Indonesia olahraga yang terdiri atas dua tim beranggotakan

masing-masing lima orang berada dalam naungan PERBASI juga telah menjadi

kegemaran tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi para kalangan muda.

Olahraga Bola basket memerlukan lapangan yang relatif kecil sehingga sangat

cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup. Aura

kompetitifnya lebih terasa untuk setiap permainan bola basket karena permainan

cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola, seperti sepak

bola atau voli. Ada 3 posisi utama dalam olah raga basket, yang pertama

Page 43: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

31

Forward atau pemain depan, yakni pemain yang tugas utamanya adalah

mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan, kedua Defense

atau pemain bertahan, yakni pemain yang tugas utamanya adalah menjaga

pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan yang ketiga

adalah Playmaker

2.1.3.1 Sarana dan Prasarana Bola Basket

1. Lapangan

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar

ukuran, yakni panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National

Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar

Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam

lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter. Panjang papan

pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar

adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter

sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.

Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.

Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30

meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang

penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan

ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang

yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.

2. Ukuran Bola

Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm -

78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari

Page 44: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

32

ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada

ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter. Jumlah pemain dalam permainan bola

basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan

jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut

Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.

3. Waktu pertandingan

Waktu permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi

Bola Basket Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain

adalah 4 x 12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu

istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan

harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua

babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan

ke dalam yaitu 5 detik.

2.1.3.2 Peraturan Permainan Bola Basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut (Jon

Oliver, 2007):

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu

atau kedua tangan.

2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau

kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan

(meninju).

3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus

melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi

diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

Page 45: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

33

4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau

anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.

5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,

memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.

Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai

kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi

pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan,

dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk

mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak

boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian

pemain tidak diperbolehkan.

6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan

tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta

melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.

7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka

kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut

berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan

masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga

keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola

terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan

keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan

kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang

menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan

Page 46: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

34

bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.

Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam

genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut,

maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak

melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat

memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan

mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila

terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk

memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai

dengan yang tercantum dalam aturan 5.

11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila

bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta

menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya

suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan

sebagai pemenang.

2.1.3.3 Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Teknik dasar bola basket perlu dikuasai untuk menunjang permainan yang

baik (Abu Azka A, 2010):

Passing dan Catching (Mengoper dan Menangkap)

Dribbling (menggiring bola)

Shooting (menembakkan bola ke arah keranjang)

Pivot (Berputar)

Page 47: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

35

Jump Stop

Rebound

2.1.4 Olahraga

Olahraga merupakan aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya

secara jasmani tetapi juga secara rohani. Definisi olahraga antara lain:

Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang

dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjutan

untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan

kebugaran jasmani (Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3

Tahun 2005, pasal 1 ayat 11)

Secara umum orang memahami olahraga merupakan salah satu aktifitas

jasmani yang dilakukan oleh orang, sekelompok orang dengan tujuan untuk

mencapai kebugaran jasmani. Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005

disebutkan bahwa olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk

mendorong, membina, dan mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial.

Uraian tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Adolf Ogi penasehat

khusus Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa „sport

teacheslife skill-sport remain the best school of life”. Jadi olahraga sebagai

sarana mengembangkan potensi jasmani, rohani, sosial, dan sekaligus sebagai

sekolah kehidupan. Selain itu definisi olahraga yang dikemukakan Matveyev

(1981 dalam Rusli, 1992), bahwa olahraga merupakan kegiatan otot yang

energik dan dalam kegiatan itu atlet memperagakan kemampuan geraknya

(performa) dan kemauannya semaksimal mungkin.

Page 48: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

36

2.2 KERANGKA BERPIKIR

Kerangka berpikir merupakan sebuah bagan atau alur kerja dalam

memecahkan permasalahan penelitian. Kerangka kerja tersebut dimulai dari

permasalahan sampai pencapaian tujuan. Dalam alur pikir atau alur kerja

tersebut hendaknya terlihat kedudukan dan fungsi landasan teori.

2.3 HIPOTESIS

Berdasarkan landasan teori di atas maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

MEMPERDALAM

TEORI

KONSULTASI DOSEN

OBSERVASI AWAL

MENENTUKAN

METODE

PENELITIAN

MOTIVASI SISWA TERHADAP

EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET

KERANGKA BERPIKIR

PENELITIAN

ANALISIS DATA

Page 49: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

37

1. Rendahnya prestasi kemungkinan disebabkan kurangnya motivasi dari

siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket. Jika motivasi siswa tinggi

maka prestasi akan tinggi

2. Tujuan siswa mengikuti ekstrakurikuler lebih dipengaruhi oleh motivasi

instrinsik.

Page 50: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey.

3.1.2 Desain Penelitian

Penelitian ini untuk mengetahui Motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola

basket. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan

yaitu: menggunakan metode kuantitatif.

3.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari 1 (satu) variabel yaitu: Motivasi. Adapun

variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah Motivasi siwa terhadap

ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara.

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.3.1 Populasi

Dalam penelitian ini sebagai populasinya adalah siswa SMP Negeri di Kota

Jepara yang mengikuti ekstrakurikuler Bolabasket. Yaitu siswa-siswi SMP Negeri

01, SMP Negeri 02 dan SMP Negeri 05 Jepara. Baik kelas 1, 2 dan 3, populasi

siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 01 Jepara

berjumlah 25 siswa, populasi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler di SMP

Negeri 02 Jepara berjumlah 38 siswa, dan populasi siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 05 berjumlah 22 siswa. Jadi jumlah

keseluruhan populasi adalah 85 siswa.

Page 51: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

39

Tabel 3.1 Jumlah Populasi siswa ekstrakurikuler bola basket

No. Nama Sekolah Jumlah siswa

1 SMP Negeri 01 Jepara 25

2 SMP Negeri 02 Jepara 38

3 SMP Negeri 05 Jepara 22

Total 85 siswa

3.3.2 Sampel

Dalam penelitian ini pengambillan sampel menggunakan teknik total

sampling yaitu semua siswa di SMP Negeri 01, di SMP Negeri 02, dan di SMP

Negeri 05 Jepara yang mengikuti ekstrakurikuler Bolabasket yang berjumlah 85

anak.

3.4 Metode pengumpulan data

Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode survei dengan

menggunakan teknik pengumpulan data yaitu angket. Menurut Arikunto

(2002:197) yang dimaksud dengan metode pengumpulan data adalah “cara yang

digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya”. Berdasarkan

pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang

dipergunakan untuk mengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Juli 2015 di

SMP Negeri 01 Jepara, pada tanggal 28 Juli 2015 di SMP Negeri 02 Jepara dan

pada tanggal 3 Agustus 2015 di SMP Negeri 05 Jepara sebanyak 85 siswa

sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data

dalam penelitian ini yaitu:

3.4.1 Angket

Dalam metode kuesioner ini, penulis memberikan pernyataan tertulis kepada

peserta ekstrakurikuler yang sudah ada pilihan jawabannya, sehingga responden

tinggal memilih jawaban yang sudah ada. Angket Kuesioner dipakai untuk

Page 52: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

40

menyebutkan metode maupun instrumen, jadi dalam menggunakan metode

angket atau kuesioner, instrumen pertanyaan dimasukan kedalam angket.

Angket atau kuesioner ini akan di berikan kepada siswa SMP negeri se-Kota

Jepara (responden) yang telah ditetapakan dalam populasi.

Dalam pengambilan data melalui angket diatas terdapat pihak yang

membantu dalam menyebarkan angket kepada responden adalah Muhammad

Zaki Mubarok, dan saya sendiri.

3.5 Instrumen Penelitian

Berikut adalah kisi-kisi Instrumen menurut teori A. Rifai‟i dan Catharina,

(2011:162-168) adalah:

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner Motivasi Siswa Terhadap Ekstrakurikuler Bola Basket di SMP Negeri se-Kota Jepara Tahun 2015.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

NO

VARIABEL FAKTOR INDIKATOR PERNYATAAN

1 Motivasi Instrinsik

a. Sikap

Pengalaman 1. Mencari pengalaman baru 2. Menerapkan bola basket dengan

benar

b. Kebutuhan Fisiologis 5. Meningkatkan metabolisme tubuh

6. Membentuk tubuh yang ideal 7. Melatih daya tahan tubuh 8. Meningkatkan kemampuan kerja

jantung dan paru-paru

Aktualisasi 11. Mengembangkan bakat

Rasa 15. Hobi bermain olahraga 17. Rasa ingin tahu tentang

kegiatan ekstrakurikuler di sekolah

c. Rangsangan Perhatian 21. Agar bisa bermain bola basket 23. Karna kegiatannya positif

d. Afeksi Perasaan 25. Kegiatannya menyenangkan 26. Disiplin 27. Menyukai aktivitas olahraga bola

basket 28. Menyukai bola basket karna

mempunyai bakat

Page 53: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

41

e. Kompetensi Kepercayaan Diri

29. Kemampuan olahraga bola basket cukup baik

30. Lebih percaya diri 32. Mempunyai postur tubuh ideal 33. Bakat

2. Motivasi Ekstrinsik

a. Sikap Pengalaman 3. Berbagi ilmu dengan teman yang lebih baik prestasinya

4. Mempraktekkan ilmu bola basket yang didapat disekolah

b. Kebutuhan Aktualisasi diri

9. Agar mendapat perhatian 10. Mengisi waktu luang 12. Memperluas pergaulan 13. Dapat dibanggakan

Rasa 14. Nyaman dengan teman-teman 16. Menghilangkan kejenuhan saat

jam pelajaran 18. Teman bertambah

c. Rangsangan Perhatian 19. Ajakan teman 20. Kegiatan ekstrakurikuler bola

basket banyak diminati 22. Dukungan orang tua

d. Afeksi Perasaan 24. Suasana latihan tidak membosankan

e. Kompetensi Kepercayaan Diri

31. Mampu mempraktekkan teknik yang diajarkan

f. Penguatan Penghargaan 34. Meningkatkan nama baik sekolah

35. Mendapat pujian dari teman 36. Mendapat pujian atau

penghargaan masyarakat 37. Diberi hadiah atau uang 38. Mendapat nilai plus

3.5.1 Validitas dan Reabilitas

Dalam pengukuran suatu variabel, membutuhkan hasil yang benar-benar

mencerminkan tentang variabel yang diukur, sehingga objektivitasnya dapat

dipertanggungjawabkan. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan uji

validitas dan reliabilitas. Telah dilakukan uji coba terlebih dahulu pada sampel uji

coba sebanyak 30 orang. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila nilai r hitung

lebih besar dari r tabel, dari hasil uji coba diketahui bahwa 2 soal tidak valid

dengan hasil r hitung lebih kecil dari r tabel (0,361) kemudian 2 instrumen

tersebut tidak dipakai. Sedangkan untuk Uji Realibilitas menunjukkan bahwa nilai

Page 54: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

42

cronbach alpha masing masing instrumen lebih besar dari standar nilai reliabilitas

sebesar 0,5. Sehingga yang dipakai ada 38 instrumen pertanyaan. Berikut

adalah cara menghitung Uji validitas dan realibilitas menggunakan Program

SPSS: 1. Lakukan tabulasi 2. Pilih Analyze -> Scale -> Realibility analysis ->

Statistics=”Descriptions for” pilih “items” dan “scale if item delete”, kemudian klik

continue -> OK. Model alpha

Maka akan didapatkan hasil uji coba.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Metode analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah statistik deskriptif, yang berfungsi untuk mendeskripsikan

atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau

populasi dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Analisis ini

menggunakan deskriptif dijelaskan menggunakan teknik statistik. Salah satu

fungsi statistik adalah menyederhanakan data penelitian yang besar jumlahnya

menjadi informasi yang lebih sederhana dan lebih mudah untuk dipahami.

3.6.1 Langkah-langkah menganalisis data

Hasil dari angket yang di isi oleh responden berupa data kualitatif. Agar data

tersebut dapat dianalisis maka haruslah diubah menjadi data kuantitatif.

Menguantitatifkan jawaban item pertanyaan dengan memberikan tingkat-tingkat

skor untuk masing-masing jawaban.

Adapun data hasil dari penelitian atau penyebaran angket akan melalui

proses analisis, yang dapat saya gambarkan sebagi berikut:

1. Tabulasi

Page 55: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

43

Tabulasi adalah pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi

kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan tabulasi

diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan. Tabulasi dalam penelitian

ini yaitu jawaban dari kuesioner yang telah disebar di masukkan ke dalam

tabel sesuai dengan analisis, yaitu jawaban dari pertanyaan/pernyataan

yang terdapat dalam kuesioner di analisis dengan menggunkan skala 1-3,

dengan jawaban terendah mendapat point 1 dan jawaban tertinggi

mendapat point 3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Analisis Deskriptif Presentase,

2. Penghitungan Deskriptif Presentase

Jawaban option setuju diberi skor 3

Jawaban option ragu-ragu diberi skor 2

Jawaban option tidak setuju diberi skor 1

Menghitung frekuensi untuk tiap-tiap kategori jawaban yang ada pada

masing-masing variabel / subvariabel. Dari hasil perhitungan dalam rumus akan

dihasilkan angka dalam bentuk presentase.

Adapun rumus untuk analisis deskriptif presentase (DP) adalah:

Ket:

DP : skor yang diharapkan

N : jumlah skor maksimum

n : jumlah skor yang diperoleh

Page 56: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

44

Analisis data penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga

digunakan analisis prosentase. Hasil analisis dipresentasikan dengan tabel

kriteria deskriptif presentase.

Langkah-langkah perhitungan :

1. Menetapkan skor tertinggi.

2. Menetapkan skor terendah.

3. Menetapkan prosentae tertinggi : 100%

4. Menetapkan prosentase terendah : 25%

5. Menetapkan rentang presentase : 100% - 25% = 75%

6. Menetpkan interval = 75% : 4 = 18,75%

INTERVAL KETERANGAN

81,25% - 100% Tinggi

62,50% - 81,25% Sedang

43,75% - 62,50% Rendah

25,00% - 43,75% Rendah sekali

Page 57: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan

mengenai motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri

Se-Kota Jepara. Adapun tahapan penelitian meliputi pengumpulan data yang

berasal dari pengisian angket dari para responden, tabulasi data, penghitungan

statistik dan analisis data.

Penyebaran angket dilakukan pada tanggal 29 Juli 2015 di SMP Negeri 01

Jepara, pada tanggal 28 Juli 2015 di SMP Negeri 02 Jepara dan pada tanggal 3

Agustus 2015 di SMP Negeri 05 Jepara sebanyak 85 siswa sebagai sampel

penelitian. Karakteristik responden meliputi kelas 1,2 dan 3 yang masih aktif

mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara.

4.1.1 Motivasi Siswa

Analisis motivasi siswa berikut bertujuan untuk mengetahui besarnya

motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri se-Kota

Jepara. Secara umum pengukuran motivasi siswa berdasarkan dari jumlah skor

yang dijawab setiap responden dalam pengisian angket atau kuisioner. Hasilnya

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Deskripsi Motivasi Siswa

No. Interval Keterangan Jumlah Prosentase

1 81,25% - 100% Tinggi 53 62%

2 62,50% - 81,25% Sedang 27 32%

3 43,75% - 62,50% Rendah 5 6%

4 25,00% - 43,75% Rendah sekali 0 0

Page 58: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

46

Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa secara garis besar motivasi siswa

terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara

dikategorikan pada tingkatan yang tinggi dengan prosentase sebesar 62 %.

Motivasi Siswa

0

10

20

30

40

50

60

70

rendah

sekali

rendah sedang tinggi

Motivasi

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Motivasi Siswa Terhadap Ekstrakurikuler Bola Basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara

Sebagian besar siswa di SMP Negeri Se-Kota Jepara memiliki motivasi

terhadap ekstrakurikuler bola basket pada kategori tingkat yang tinggi yaitu 62%,

dimana kondisi ini berada pada inetrval 81,25%-100%.

Tabel 4.2 Skor Hasil Pengisian Kuesioner

No. Indikator Skor Jumlah Skor Rata-rata Presentase(%)

1 Pengalaman 958 239,5 14,22%

2 Fisiologis 881 220,25 13,08%

3 Aktualisasi diri 907 181,4 10,77%

4 Rasa 1148 229,6 13,63%

5 Perhatian 1009 201,8 11,98%

6 Perasaan 1013 202,9 12,03%

7 Kepercayaan diri 1102 220,4 13,09%

8 Penghargaan 943 188,6 11,29%

Jumlah 7961 1684,15 100%

Page 59: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

47

Tabel 4.3 Skor Hasil Pengisian Motivasi Instrinsik

No. Motivasi Intrinsik Nomor Soal Skor Jumlah Presentase(%)

1 Pengalaman 1,2 476 11,41%

2 Fisiologis 5,6,7,8 881 21,11%

3 Aktualisasi diri 11 237 5,68%

4 Rasa 15,17 472 11,31%

5 Perhatian 21,23 447 10,71%

6 Perasaan 25,26,27,28 771 18,48%

7 Kepercayaan diri 29,30,32,33 889 21,30%

8 Penghargaan - 0 0

Jumlah 19 4173 100%

Tabel 4.4 Skor Hasil Pengisian Motivasi Ekstrinsik

No. Motivasi Ekstrinsik Nomor Soal Skor Jumlah Presentase(%)

1 Pengalaman 3,4 482 12,72%

2 Fisiologis - 0 0

3 Aktualisasi diri 9,10,12,13 670 17,69%

4 Rasa 14,16,18 676 17,85%

5 Perhatian 19,20,22 562 14,84%

6 Perasaan 24 242 6,39%

7 Kepercayaan diri 31 213 5,62%

8 Penghargaan 34,35,36,37,38 943 24,89%

Jumlah 19 3788 100%

Hasil perhitungan presentase dari motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik

secara keseluruhan ialah:

Tabel 4.5 Skor Total Motivasi Instrinsik dan Ekstrinsik

No Motivasi Skor total Presentase

1 Motivasi Instrinsik 4173 52,42%

2 Motivasi Ekstrinsik 3788 47,58%

Jumlah 7961 100%

4.1.1.1 Motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket

Hasil dari delapan indikator yang terdiri dari 38 soal instrumen dibagi

menjadi 2 yaitu: motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik, menunjukkan bahwa

motivasi instrinsik lebih besar dari pada motivasi ekstrinsik yaitu dengan hasil

sebagai 52,42%. Jadi motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket

Page 60: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

48

sebagian besar dipengaruhi oleh motivasi instrinsik, yaitu motivasi dari dalam

diri.

4.1.1.2 Tujuan siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket

Dari instrumen yang dibagikan ada delapan indikator, yang dibagi menjadi

dua faktor yaitu faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Dari kedelapan indikator

tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Tujuan siswa mengikuti ekstrakurikuler

bola basket adalah agar bisa bermain bola basket, menambah pengalaman baru,

mengembangkan bakat, ingin berprestasi, menambah teman dan mengisi waktu

luang.

4.1.2 Hasil Uji coba Instrumen

1) Uji Validitas

Uji validitas ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan sesuatu instrumen dan telah dilakukan uji coba terlebih dahulu pada

sampel uji coba sebanyak 30 orang. Sebuah instrumen dikatakan valid jika dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pada tahap uji

validitas ini menggunakan mekanisme penghitungan koefisien product moment

dari Pearson. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar

dari r tabel.

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas

No. r hitung No. r hitung No. r hitung No. r hitung

1 0,629 11 0,372 21 0,378 31 0,481

2 0,000 12 0,370 22 0,367 32 0,364

3 0,428 13 0,427 23 0,609 33 0,473

4 0,450 14 0,502 24 0,395 34 0,403

5 0,463 15 0,403 25 0,387 35 0,396

6 0,000 16 0,425 26 0,396 36 0,609

7 0,363 17 0,452 27 0,627 37 0,595

8 0,401 18 0,561 28 0,392 38 0,554

9 0,463 19 0,494 29 0,431 39 0,365

10 0,394 20 0,466 30 0,548 40 0,396

R tabel = 0,361

Page 61: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

49

Berdasar tabel di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien validitas masing-

masing instrumen (r hitung) lebih besar dari ketentuan r tabel yakni sebesar

0,361. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada 2 instrumen yang tidak

memenuhi syarat dalam uji validitas yaitu instrument nomer 2 dan nomer 6, dua

instrument yang tidak valid kemudian tidak dipakai jadi keseluruhan instrument

ada 38 soal.

2) Uji Reliabilitas

Indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau

diandalkan. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa

kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh

hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang

belum berubah.

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas

No. r hitung No. r hitung No. r hitung No. r hitung

1 0,787 11 0,802 21 0,801 31 0,792

2 0,802 12 0,798 22 0,791 32 0,795

3 0,791 13 0,794 23 0,792 33 0,804

4 0,791 14 0,788 24 0,797 34 0,793

5 0,790 15 0,799 25 0,798 35 0,797

6 0,802 16 0,802 26 0,797 36 0,792

7 0,798 17 0,795 27 0,785 37 0,785

8 0,801 18 0,787 28 0,797 38 0,785

9 0,790 19 0,792 29 0,802 39 0,797

10 0,795 20 0,794 30 0,786 40 0,801

nilai cronbach alpha varibel rata-rata sebesar 0,795

Berdasar tabel diatas menunjukkan bahwa nilai cronbach alpha masing

masing instrumen lebih besar dari standar nilai reliabilitas sebesar 0,5. Demikian

juga secara keseluruhan nilai cronbach alpha variabel motivasi menunjukkan

angka sebesar 0,795. Sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen sekaligus

variabel yang diteliti memenuhi syarat uji reliabilitas.

Page 62: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

50

4.2 Pembahasan

Motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota

Jepara menunjukkan hasil bahwa dari 85 responden 62% diantaranya memiliki

motivasi yang tinggi, sedangkan 32% lainnya memiliki motivasi yang sedang.

Dan 6% responden memiliki motivasi yang rendah.

Hasil dari delapan indikator yang terdiri dari 38 soal instrumen dibagi

menjadi 2 yaitu: motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik, menunjukkan bahwa

motivasi instrinsik lebih besar dari pada motivasi ekstrinsik yaitu dengan hasil

52,42%. Yang paling berpengaruh terhadap motivasi siswa mengikuti

ekstrakurikuler bola basket ialah motivasi instrinsik, yaitu motivasi dari dalam diri.

Motivasi instrinsik terjadi bila motivasi tersebut bersumber dari dalam diri sendiri.

Sementara motivasi ekstrinsik terjadi bila dorongan bertindak datang dari luar

diri. (Husdarta, 2010:40).

Ada banyak faktor yang bekerja dibalik prestasi olahraga, jika digolongkan

maka terdapat dua faktor secara garis besar yakni faktor endogen (dalam diri)

dan faktor eksogen (lingkungan). 1. Faktor endogen dalam diri seorang atlet

mencakup unsur fisik dan unsur psikis atau mental. Unsur fisik terkait pada

ukuran tubuh, kesehatan tubuh, kapasitas paru, kecepatan, kekuatan otot, daya

tahan, fleksibilitas, ketangkasan dan keseimbangan. Unsur mental atau psikis

berkaitan dengan kesehatan mental, keberanian, motivasi dan keinginan untuk

menang. 2. Faktor eksogen mencakup latihan fisik dan teknik terhadap atlet,

sarana dan prasarana, kondisi lingkungan, gaji dan penghargaan. Latihan yang

diterima oleh atlet sangat berpengaruh terhadap kualitasnya dalam bertandingan.

Sementara itu, latihan berkaitan dengan sarana dan prasarana olahraga yang

dimiliki dan digunakan oleh atlet dalam berlatih. (Lutan, 1992:14)

Page 63: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

51

Hal ini menunjukkan bahwa yang berperan dalam peningkatan prestasi

bukan hanya motivasi siswa, karna ada banyak faktor yang mempengaruhi

prestasi olahraga. Maka meskipun motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola

basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara Tahun 2015 tinggi prestasinya belum

tentu tinggi. Motivasi hanya salah satu unsur mental dari beberapa unsur pada

faktor endogen, agar dapat berprestasi kedua faktor yaitu faktor endogen dan

faktor eksogen harus diperhatikan.

Menurut Lenk (1983) yang dikutip oleh Lutan (1992:14) dikatakan bahwa,

“Dorongan berprestasi atau mencapai hasil yang lebih baik merupakan ciri hakiki

pada manusia. Karena itulah, manusia dapat bertahan dan terus kian maju

melalui proses aktif dalam membentuk dirinya dan dunia sekitarnya.” Dengan

demikian, maka dalam pencapaian suatu prestasi, potensi diri dan

pengembangan diri dalam suatu aktivitas tertentu merupakan faktor-faktor yang

menentukan tingkat pencapaian suatu prestasi. Dalam proses pembinaan atlet

bagi suatu cabang olahraga perlu memperhatikan kondisi dari faktor endogen

dan eksogen atlet. Latihan merupakan salah satu faktor eksogen yang

berpengaruh langsung terhadap prestasi yang dicapai oleh atlet, karena itu

latihan-latihan yang dilakukan harus mencakup segala aspek yang dibutuhkan

oleh tuntutan dari olahraganya. Pengoptimalan fungsi faktor eksogen dalam

pengembangan faktor endogen atlet adalah hal utama bagi usaha peningkatan

dan pencapaian suatu prestasi. (Lutan, 1992:14).

Motivasi ekstrinsik berupa dukungan orang tua berperan serta dalam

pelaksanaan ekstrakurikuler, beberapa hal yang menjadi tujuan siswa mengikuti

ekstrakurikuler bola basket ialah agar bisa bermain bola basket, menambah

pengalaman baru, mengembangkan bakat, ingin berprestasi, menambah teman

Page 64: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

52

dan mengisi waktu luang. Siswa dapat mengembangkan diri pada ekstrakurikuler

bola basket, banyak manfaat yang dapat diraih selain tubuh yang sehat.

Misalnya: berbagi pengalaman dengan teman yang lebih baik prestasinya akan

menambah wawasan dan pengetahuan siswa terhadap dunia olahraga.

Menurut teori dari A. Rifa‟I dan Catharina (2011:162-168) setidaknya ada

enam faktor yang memiliki dampak substansial terhadap motivasi belajar siswa,

disebutkan bahwa salah satu faktor tersebut adalah faktor Sikap. Sikap

merupakan produk dari kegiatan belajar. Sikap diperoleh melalui proses seperti

pengalaman, pembelajaran, identifikasi peran (guru-murid, orang tua-anak, dan

sebagainya). Pengalaman baru secara konstan mempengaruhi sikap, membuat

sikap berubah, intensif, lemah ataupun sebaliknya. Didalam ekstrakurikuler

mereka bisa mengembangkan bakat yang dimiliki, mereka mendapat

pengalaman baru, mereka bisa berolahraga dan bersosialisasi dengan teman.

Kegiatan ekstrakurikuler bola basket adalah kegiatan yang positif, sehingga

dapat dikatakan bahwa indikator pengalaman sangat berpengaruh terhadap

motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler bola basket. Di usia anak-anak

menuju remaja kegiatan ekstrakurikuler dapat dijadikan wadah untuk

menampung minat dan bakat siswa–siswi, bahkan sampai meraih prestasi tinggi.

Karna pada masa ini pada umur seperti mereka saat ini, siswa–siswi SMP

memiliki energi berlebih yang ada dalam tubuh mereka yang sebaiknya

disalurkan ke suatu kegiatan positif yang dapat membuat mereka mengerahkan

seluruh energi mereka ke dalam kegiatan tersebut, sehingga energi yang keluar

tidak sia-sia bahkan bisa menghasilkan prestasi. Pada dasarnya olahraga juga

merupakan interaksi sosial, antara individu dengan lingkungan seperti yang

dijelaskan dalam sosiologi olahraga.

Page 65: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

53

Peran Pihak sekolah juga memberikan sumbangsih terhadap motivasi siswa

terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara. Adapun

indikator penilaiannya adalah perhatian dari guru dan penghargaan berupa nilai

tambahan untuk mata pelajaran penjas. Untuk lebih maksimal apabila pihak

sekolah memperbaiki sarana dan prasarana yang belum memenuhi standar.

4.3 Kendala dalam penelitian

Ada beberapa faktor yang menjadi kendala yang dihadapi peneliti dalam

melakukan penelitian. Yang pertama mengenai pendekatan sosial terhadap

responden yang akan di jadikan sampel, pendekatan sosial yang dimaksud

adalah pengenalan kepada responden. Karna responden adalah siswa-siswi

SMP maka peneliti melakukan pendekatan dengan pengenalan dan memberikan

informasi tentang penelitian ini, sehingga responden tidak merasa asing. Sampel

yang telah ditentukan adalah populasi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola

basket di SMP Negeri 01, SMP Negeri 02 dan SMP Negeri 05 Jepara. Yang

kedua peneliti harus menunggu kegiatan ekstrakurikuler aktif kembali setelah

libur panjang bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri, kemudian menunggu

responden selesai melakukan kegiatan esktrakurikuler setelah itu baru dapat di

berikan angket.

Demikian beberapa hal yang sedikit menjadi kendala namun tidak

menjadikan surut semangat peneliti untuk dapat menyelesaikan penulisan

penelitian ini.

Page 66: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

54

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Simpulan dari data yang telah didapat bahwa 62% responden memiliki

motivasi yang tinggi terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-

Kota Jepara. Hasil dari delapan indikator yang terdiri dari 38 soal instrumen

dibagi menjadi 2 yaitu: motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik,

menunjukkan bahwa motivasi instrinsik lebih besar dari pada motivasi

ekstrinsik yaitu dengan hasil 52,42%. Yang paling berpengaruh terhadap

motivasi siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket ialah motivasi instrinsik,

yaitu motivasi dari dalam diri.

2. Dari kedelapan indikator tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Tujuan

siswa mengikuti ekstrakurikuler bola basket adalah agar bisa bermain bola

basket, menambah pengalaman baru, mengembangkan bakat, ingin

berprestasi, menambah teman dan mengisi waktu luang.

Perlu adanya partisipasi dari segala pihak baik sekolah, guru ataupun siswa

untuk lebih meningkatkan kualitas ekstrakurikuler bola basket disekolah maupun

kuantitas kegiatan-kegaiatan olahraga yang diselenggarakan, berikut

pengelolaan sarana prasarana dan program latihan. Sehingga motivasi siswa

yang telah tinggi akan selalu terjaga hingga masa yang akan datang, dan dapat

meraih prestasi setinggi mungkin di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)

dan pada kegiatan-kegiatan olahraga lainnya.

Page 67: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

55

5.2 Saran

Berdasar pembahasan di atas, berikut beberapa saran yang

direkomendasikan oleh penulis;

1. Bagi Pihak Sekolah

Setelah mengetahui hasil penelitian tentang motivasi siswa terhadap

ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara, diharapkan

pihak sekolah juga ikut dalam usaha peningkatan prestasi siswa dengan

cara memperhatikan sarana dan prasarana yang tersedia. Karena dengan

sarana dan prasarana yang memadai diharapkan siswa akan semakin giat

dan rajin dalam berlatih.

2. Bagi Pelatih Ekstrakurikuler Bola basket

Pembina kegiatan esktrakurikuler diharapkan berusaha untuk

menumbuhkan motivasi intrinsik dalam diri siswa. Karena siswa yang

termotivasi secara intrinsik akan menunjukkan keterlibatan dan aktifitas

yang tinggi dalam berlatih bola basket. Hal tersebut dapat dilakukan

dengan cara meningkatkan pola pembinaan siswa dalam berlatih bola

basket di sekolah, baik peningkatan pola latihan maupun melakukan

sesuatu yang bisa meningkatkan motivasi siswa unuk lebih giat berlatih.

3. Bagi Siswa

Pertahankan motivasi yang sudah ada, memperbaiki teknik yang dimiliki

sehingga dapat dimaksimalkan untuk meraih prestasi tinggi.

4. Bagi keluarga Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket

Kepada keluarga peserta ekstrakurikuler bola basket untuk lebih

mengawasi kegiatan anak dan selalu memberikan dorongan atau

memotivasi pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh anak selama

Page 68: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

56

kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan positif sehingga dengan adanya

dukungan tersebut akan menambah motivasi anak sehingga menjadikan

anak lebih baik dan percaya diri dengan kegiatan yang dilakukan.

5. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan penelitian ini dapat dipakai sebagai bekal, acuan atau

referensi dalam membuat karya ilmiahyang berkaitan dengan motivasi

Mengkaji lagi aspek–aspek yang berkaitan dengan motivasi siswa

terhadap ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri Se-Kota Jepara..

Page 69: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

57

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Abu Azka. 2010. Teknik Dasar Bolabasket. Jakarta : PT. Trans Mandiri Abadi

Achmad Rifa‟I dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang. UPT UNNES Press

Ade Yuliasari dan Nanang Indriarsa. 2013. Peran Dominan Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik Siswa Putri Dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal. Skripsi: UNS Surabaya.

Amal. 2005. Ekstrakurikuler sekolah.

http://www.repository.upi.edu/ekstrakurikulersekolah. (7 Januari 2013).

Anifral Hendri. 2008. Ekskul olahraga membangun karakter siswa. http://repository.upi.edu/ekstrakurikuler. (17 Januari 2013)

Ario Wiratmoko. 2012. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Robotika Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi: UNY Yogyakarta.

Dedy Sumiyarso. 2002. Keterampilan Bola Basket. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Ekstrakurikuler. Jakarta: Balai Pustaka

Hamdan. 2009. Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Siswa SMUN 1 Setu Bekasi. Skripsi: Universitas Gunadarma.

H.J.S Husdarta. 2010. Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1989. Metode Penelitian Survei.

Yogyakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi

Sosial

Oliver, Jon. 2007. Dasar-dasar BolaBasket. Bandung: PT. Intan Sejati.

Prusak, Keven A. 2007. Permainan BolaBasket. Yogyakarya: PT. Citra Aji Parama

Punaji Setyosari, 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta: Prenada Media Group

Salim, Agus. 2008. Pintar Bolabasket. Bandung : Nuansa

Sardiman A.M, 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada

Page 70: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

58

Sodikun, Imam. 1992. Olah Raga Pilihan Bola Basket. Depdikbud, Dirjendikti. Proyek Pembina Tebaga Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional 2004.

Syaiful Bahri Djamarah, 2008. Psikologi Belajar. Rineka Cipta

Sugiyono, 2010. Metode penelitian pendidikan. Alfabeta

Sugiyono, 2006. Statistik untuk penelitian. Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta. Rineka Cipta

Sukandarrumidi, 2006. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press

Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional. 2005 . http://www.google.co.id/

undang undang sistem keolahragaan nasional. (17 Januari 2013).

Prof. Dr. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

Bandung: alfabeta

Page 71: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

59

Lampiaran 1.

SALINAN SURAT KEPUTUSAN DEKAN MENGENAI PENETAPAN PEMBIMBING SKRIPSI

Page 72: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

60

Lampiran 2.

SALINAN SURAT IJIN PENELITIAN

Page 73: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

61

Lampiran 2. SALINAN SURAT IJIN PENELITIAN

Page 74: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

62

Lampiran 2.

SALINAN SURAT IJIN PENELITIAN

Page 75: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

63

Lampiran 2.

SALINAN SURAT IJIN PENELITIAN

Page 76: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

64

Lampiran 3.

SALINAN SURAT REKOMENDASI PENELITIAN/SURVEY DARI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH

KABUPATEN JEPARA

Page 77: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

65

Lampiran 4.

SALINAN SURAT REKOMENDASI RESEARCH/SURVEY DARI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH

KABUPATEN JEPARA

Page 78: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

66

Lampiran 5.

SALINAN SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN RISET/PENELITIAN DARI SMP NEGERI 1 JEPARA

Page 79: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

67

Lampiran 5.

SALINAN SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN RISET/PENELITIAN DARI SMP NEGERI 2 JEPARA

Page 80: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

68

Lampiran 5.

SALINAN SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN RISET/PENELITIAN DARI SMP NEGERI 5 JEPARA

Page 81: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

69

Lampiran 6.

PEDOMAN DOKUMENTASI

No Variabel Penelitian

1 Sarana dan Prasarana

2 Proses kegiatan ekstrakurikuler bola basket di Smp Negeri

Se-Kota Jepara berlangsung

3 Proses pengisian kuesioner / angket

Page 82: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

70

Lampiran 7.

PEDOMAN OBSERVASI

No Variabel Penelitian

1 Sarana dan Prasarana

2 Partisipasi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket

3 Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri Se-Kota Jepara

Page 83: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

71

Lampiran 8.

Kisi-kisi data pertanyaan observasi untuk pelatih ekstrakurikuler bola basket

terkait motivasi siswa terhadap Ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri se-

Kota Jepara.

1. Apakah dulu anda menempuh pendidikan dasar kepelatihan?

2. Sejak kapan anda melatih di SMP ini?

3. Apakah anda memiliki lisensi pelatih?

4. Dalam seminggu berapa kali diadakan latihan?

5. Berapa jumlah seluruh peserta yang mengikuti ekstrakurikuler bola

basket?

6. Bagaimana antusias peserta ekstrakurikuler terhadap kegiatan

ekstrakurikuler bola basket?

7. Apa saja yang menjadi kendala dalam kegiatan ekstrakurikuler bola

basket di SMP ini?

8. Apakah anda membuat program latihan secara berkala?

9. Dengan jadwal latihan yang ditentukan apakah dapat memenuhi materi

yang sudah di programkan?

Page 84: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

72

Lampiran 9.

KISI-KISI INSTRUMEN PERTANYAAN

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

NO

VARIABEL FAKTOR INDIKATOR PERNYATAAN

1 Motivasi Instrinsik

e. Sikap

Pengalaman 5. Mencari pengalaman baru 6. Menerapkan bola basket dengan

benar

f. Kebutuhan Fisiologis 11. Meningkatkan metabolisme tubuh

12. Membentuk tubuh yang ideal 13. Melatih daya tahan tubuh 14. Meningkatkan kemampuan kerja

jantung dan paru-paru

Aktualisasi 15. Mengembangkan bakat

Rasa 17. Hobi bermain olahraga 21. Rasa ingin tahu tentang

kegiatan ekstrakurikuler di sekolah

g. Rangsangan Perhatian 23. Agar bisa bermain bola basket 25. Karna kegiatannya positif

h. Afeksi Perasaan 32. Kegiatannya menyenangkan 33. Disiplin 34. Menyukai aktivitas olahraga bola

basket 35. Menyukai bola basket karna

mempunyai bakat

f. Kompetensi Kepercayaan Diri

36. Kemampuan olahraga bola basket cukup baik

37. Lebih percaya diri 39. Mempunyai postur tubuh ideal 40. Bakat

2. Motivasi Ekstrinsik

g. Sikap Pengalaman 7. Berbagi ilmu dengan teman yang lebih baik prestasinya

8. Mempraktekkan ilmu bola basket yang didapat disekolah

h. Kebutuhan Aktualisasi diri

15. Agar mendapat perhatian 16. Mengisi waktu luang 16. Memperluas pergaulan 17. Dapat dibanggakan

Rasa 18. Nyaman dengan teman-teman 18. Menghilangkan kejenuhan saat

jam pelajaran 22. Teman bertambah

i. Rangsangan Perhatian 23. Ajakan teman 24. Kegiatan ekstrakurikuler bola

basket banyak diminati 24. Dukungan orang tua

j. Afeksi Perasaan 26. Suasana latihan tidak membosankan

Page 85: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

73

k. Kompetensi Kepercayaan Diri

38. Mampu mempraktekkan teknik yang diajarkan

l. Penguatan Penghargaan 41. Meningkatkan nama baik sekolah

42. Mendapat pujian dari teman 43. Mendapat pujian atau

penghargaan masyarakat 44. Diberi hadiah atau uang 45. Mendapat nilai plus

Page 86: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

74

Lampiran 10.

KUESIONER PENELITIAN

MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP

NEGERI SE- KOTA JEPARA TAHUN 2015

Tujuan : Mengetahui motivasi siswa terhadap mengikuti ekstrakurikuler

bola basket di SMP Negeri Se- Kota Jepata Tahun 2015

A. Identitas Responden

Nama :

Kelas :

Jenis Kelamin :

B. Petunjuk pengisian

a. Pertanyaan ini berupa chek list , dimohon mengisi jawaban pada

kolom yang telah disediakan.

b. Jawablah sesuai dengan apa yang anda alami saat ini dengan

memberi tanda centang (v) pada kolom jawaban

c. Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai belajar

atau rapor kalian, maka sudilah menjawab pertanyaan-pertanyaan di

bawah ini sesuai dengan pendapat atau keyakinan anda sendiri.

d. Dalam kolom jawaban S* = Setuju, R* = Ragu-ragu, TS* = Tidak

Setuju

C. Pertanyaan :

NO.

PERTANYAAN

JAWABAN

S

R R

T TS

1. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket agar mendapat pengalaman baru

2. Saya belajar dan menerapkan teknik bola basket yang benar

3. Saya berbagi ilmu dengan teman yang lebih baik prestasinya

4. Saya mengikuti ekstrakurikuler untuk mempraktekkan ilmu bola basket yang saya dapatkan di sekolah

5. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket untuk meningkatkan metabolisme tubuh

Page 87: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

75

6. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket untuk membentuk tubuh yang ideal

7. Saya melatih daya tahan tubuh dengan berolahraga bola basket

8. Saya mengikuti ekstrakurikuler untuk meningkatkan kemampuan kerja jantung dan paru-paru

9. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket agar mendapat perhatian

10. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket untuk memanfaatkan waktu luang

11. Saya mengikuti ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat

12. Saya mengikuti ekstrakurikuler untuk memperluas pergaulan

13. Dengan mengikuti ekstrakurikuler bola basket saya dapat dibanggakan

14. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket karena nyaman dengan tmen-teman

15. Saya menyalurkan hobi saya dengan mengikuti ekstrakurikuler bola basket

16. Mengikuti ekstrakurikuler bola basket dapat menghilangkan kejenuhan saat jam pelajaran sekolah

17. Saya belajar banyak hal tentang bola basket dalam ekstrakurikuler bola basket

18. Saya bahagia mengikuti ekstrakurikuler bola basket karna teman saya bertambah

19. Saya mengikuti ekstrakurikuler karna ajakan teman

20. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket karna banyak diminati

21. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket agar bisa bermain bola basket

22. Orang tua saya mendukung saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket

23. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket karna kegiatannya positif

24. Suasana latihan tidak membosankan

25. Saya mengikuti ekstrakurikuler karna kegiatannya menyenangkan

Page 88: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

76

26. Saya belajar disiplin ketika mengikuti ekstrakurikuler bola basket

27. Kegiatan ekstrakurikuler bola basket sesuai dengan kepribadian saya, saya tidak mudah capek

28. Saya menyukai bola basket karna mempunyai bakat dibidang olahraga bola basket

29. Saya mempunyai kemampuan olahraga bola basket yang baik

30. Dengan mengikuti ekstrakurikuler saya menjadi lebih percaya diri

31. Saya mampu mempraktekkan tekhnik yang diajarkan pelatih diekstrakurikuler bola basket

32. Postur tubuh saya ideal untuk menjadi pemain bola basket

33. Saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket untuk menyalurkan bakat bola basket

34. Melalui ekstrakurikuler bola basket saya berprestasi dan bisa meningkatkan nama baik sekolah

35. Teman saya memuji karna saya mengikuti ekstrakurikuler bola basket

36. Saya mendapat pujian atau penghargaan dari masyarakat karna mengikuti ekstrakurikuler bola basket

37 Selain pengetahuan dan keterampilan saya juga mendapat hadiah atau uang jika mengikuti ekstrakurikuler

38. Karna mengikuti ekstrakurikuler bola basket guru penjas menilai bola basket saya baik

Jumlah

Jumlah Skor

Terimakasih atas waktu dan perhatiannya

Page 89: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

77

Lampiran 11.

DAFTAR NAMA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP N 1 JEPARA

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Nama Kelas

1 Ilham Wahyudiarso IX

2 Ika Diah Nuraini IX

3 Fiqi Rahardian Arismar IX

4 Novaldy Rahmat Adi Kresna IX

5 Anafsya Anggita Muttaqin IX

6 Adela Salsabila A IX

7 Riamizhard Krisnha Aji IX

8 Alvi Nur Fadillah IX

9 Isnawara Irma Cahyani VIII

10 Adin Kusno Putri VIII

11 M Kevin Abdullah IX

12 Aisyah Fadila R VIII

13 Noviana Permata N VIII

14 Adiska Alya H VIII

15 Azzahra Ram Fadhila R IX

16 Fahrizal Azka W VIII

17 Achmad Satria K VIII

18 Diandra paramita VIII

19 Bagas adam IX

20 Natael yuanda IX

21 Anisya ines VIII

22 Putri anjani VIII

23 Firmansyah IX

24 Aska habibi VIII

25 Yulida Riyanti IX

Page 90: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

78

Lampiran 11.

DAFTAR NAMA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP N 2 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No. Nama Kelas

1 Yasmin Kania L IX

2 Rizkiya Maulana Yusuf IX

3 Yuga Triyas Febrian VIII

4 Danti Dwi Febriyanti VIII

5 Bella Firdha Novia VIII

6 Aji Yusuf Pratama VIII

7 Elsam Rafi Saputra VIII

8 Cristian Adhi Wicaksono VIII

9 Nabil VII

10 M. Ario N VII

11 M. Rayhan Abiyyu VII

12 Arief Zanuar Pratama VII

13 Achmad Ramadan Dewa Saputra VII

14 Revangga Pradana S VII

15 Baaqiranna Putra Sanno VII

16 Akhbar Syifa Dwi Cahyo VII

17 Akbar Farobi Zufar Falih VII

18 Binar Ageng Ragento P VII

19 M. Naufal Baihaqi VII

20 Dhimas Surya Anggara VII

21 Devita Amelia Agustin VII

22 M. Naufal Maulana VII

23 Naufal Aditya Ramadhan VII

24 Nur Haliza VII

25 Dwi Vanya Fitriani VII

26 Qoonitah Az-zahra IX

27 M. Aghniya Baihaqi IX

28 Marsa Syadza Yaqutah VIII

29 Ienas Tsabita VII

30 Rapino Ramdhaniar P.P VIII

31 Raka Prasetyo IX

32 Dinda Safitri IX

33 M. Dika permana IX

34 Davina A. VIII

35 A. Ramadhani IX

36 Eko Saputra IX

37 Didik Setyoko VIII

38 Naila F. Yunita IX

Page 91: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

79

Lampiran 11.

DAFTAR NAMA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP N 5 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No Nama Kelas

1 A. Feri Setiawan IX

2 Rivqy Vian A. IX

3 A. Rizqi Aulia A IX

4 Ravi Firman D IX

5 Galih Adi S IX

6 Ega Octafian A. IX

7 Gilang Permadi VIII

8 Faizal Akbar I. VIII

9 Ellya Aditya M. VIII

10 Khanif Anjas Setyawan IX

11 Reydito Akbar P.A IX

12 Naufal Maulana I. IX

13 Andhika Wahyu I. VIII

14 Faisal Maulana A. VIII

15 M. Noer Huda IX

16 Diego Armando IX

17 M. Fadhori VIII

18 Fatakhul Ardiyanto IX

19 Ferdi Dafid A. VIII

20 Azis Dwi N. VIII

21 Seftyan P. IX

22 M. Aries IX

Page 92: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

80

Lampiran 12.

Page 93: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

81

Lampiran 13.

Page 94: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

82

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Pengalaman

No. Pengalaman No. Pengalaman

1 2 3 4 1 2 3 4

1 2 3 3 3 44 3 3 3 3

2 3 3 3 3 45 3 3 3 3

3 3 3 3 3 46 3 3 3 2

4 3 2 3 3 47 3 3 3 3

5 3 3 3 3 48 3 3 3 3

6 3 2 3 3 49 3 3 3 3

7 3 3 2 3 50 3 3 3 3

8 3 3 3 3 51 3 3 3 3

9 3 3 2 3 52 3 3 3 3

10 3 3 3 3 53 3 3 3 3

11 3 3 3 3 54 3 3 3 3

12 3 3 3 2 55 3 3 3 3

13 3 3 3 3 56 3 3 3 3

14 3 3 3 3 57 3 3 3 3

15 3 3 3 3 58 3 2 3 3

16 3 2 3 3 59 3 2 2 3

17 3 3 3 3 60 3 2 3 3

18 2 2 3 3 61 3 2 2 3

19 3 3 2 2 62 3 3 2 3

20 3 3 3 3 63 3 3 3 3

21 3 3 3 3 64 2 2 1 3

22 3 3 3 3 65 3 3 3 3

23 3 3 3 3 66 3 3 3 3

24 3 3 3 3 67 3 3 3 3

25 3 3 2 3 68 2 3 3 2

26 2 3 3 3 69 3 2 1 3

27 3 2 2 3 70 2 2 1 3

28 3 3 3 3 71 3 3 1 3

29 3 3 3 3 72 3 1 3 3

30 3 3 3 2 73 3 3 3 3

31 3 2 3 3 74 2 2 1 3

32 3 3 3 3 75 3 3 3 3

33 3 3 3 3 76 3 3 3 3

34 3 3 3 3 77 3 3 3 3

35 3 3 3 3 78 3 2 3 2

36 3 3 3 3 79 2 1 2 2

37 3 3 3 3 80 3 3 3 3

38 3 1 3 3 81 3 2 1 3

39 3 1 3 3 82 3 3 3 3

40 3 3 3 3 83 3 3 3 3

41 3 3 3 3 84 2 2 3 3

42 3 3 3 3 85 3 3 3 3

43 3 3 3 3 246 230 234 248

Jumlah 958

Page 95: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

83

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Fisiologis

No. Fisiologis No. Fisiologis

5 6 7 8 5 6 7 8

1 3 2 3 2 44 3 3 3 3

2 3 1 3 2 45 3 2 3 3

3 3 1 3 2 46 3 3 3 3

4 3 1 3 2 47 3 2 3 3

5 3 2 3 2 48 2 3 3 3

6 3 2 2 2 49 3 3 3 3

7 3 2 3 3 50 3 3 3 1

8 3 2 3 2 51 3 3 3 3

9 3 2 3 3 52 3 2 3 2

10 2 2 3 1 53 3 3 3 2

11 3 2 3 3 54 3 3 3 3

12 3 2 3 3 55 3 2 3 3

13 3 3 3 3 56 3 2 3 3

14 3 3 3 3 57 3 3 3 2

15 2 1 3 1 58 3 1 3 1

16 3 2 3 1 59 3 2 3 2

17 3 2 3 1 60 3 3 2 2

18 3 3 3 3 61 3 2 3 3

19 3 2 3 2 62 3 2 3 2

20 3 2 3 2 63 3 2 3 2

21 3 3 3 2 64 3 2 1 3

22 3 2 3 2 65 3 3 3 3

23 3 3 3 3 66 3 3 3 3

24 3 3 2 1 67 3 3 3 3

25 3 2 3 2 68 2 1 1 2

26 3 2 3 2 69 1 1 2 2

27 3 2 3 2 70 1 1 2 3

28 3 3 3 2 71 3 3 3 1

29 3 2 2 1 72 3 1 3 2

30 3 3 3 3 73 3 3 3 3

31 3 2 3 2 74 1 1 2 1

32 3 3 3 2 75 3 3 3 3

33 3 3 3 2 76 3 3 3 3

34 3 3 3 2 77 3 3 3 3

35 3 3 3 3 78 3 3 2 3

36 3 1 3 1 79 1 2 2 3

37 3 3 3 3 80 3 3 3 3

38 3 2 3 2 81 3 2 2 2

39 3 3 3 2 82 3 3 3 3

40 2 3 3 3 83 3 3 3 3

41 3 3 3 3 84 3 3 3 3

42 3 2 3 3 85 3 2 3 3

43 3 2 3 2 242 198 241 200

Jumlah 881

Page 96: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

84

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Aktualisasi Diri

No. Aktualisasi Diri No. Aktualisasi Diri

9 10 11 12 13 9 10 11 12 13

1 2 2 3 1 1 44 3 3 3 3 3

2 1 1 2 1 2 45 1 3 3 1 2

3 1 3 3 1 1 46 3 3 3 3 3

4 1 2 3 1 3 47 1 3 3 2 2

5 1 3 3 1 1 48 3 3 3 3 3

6 1 2 3 1 1 49 2 3 3 1 3

7 2 2 3 2 3 50 1 3 3 1 3

8 1 3 3 1 1 51 1 3 3 3 1

9 3 3 3 2 3 52 1 2 2 1 2

10 1 2 3 1 1 53 1 2 3 2 2

11 2 3 3 2 2 54 2 3 3 2 3

12 1 3 3 1 2 55 2 2 3 2 2

13 2 3 3 1 2 56 1 3 3 1 2

14 3 3 3 1 2 57 1 3 3 1 2

15 1 2 3 1 3 58 3 3 3 1 1

16 3 3 3 2 2 59 1 3 3 1 1

17 3 3 3 3 2 60 1 3 3 3 3

18 3 2 3 3 3 61 2 3 3 3 3

19 1 2 3 2 2 62 2 3 3 2 2

20 2 3 2 2 3 63 2 2 2 2 3

21 2 3 3 2 2 64 1 1 2 1 1

22 2 2 3 2 3 65 1 2 3 3 3

23 3 3 3 1 1 66 1 3 3 1 3

24 3 2 2 3 2 67 1 3 3 1 3

25 2 2 3 2 2 68 2 2 1 2 1

26 1 3 3 1 2 69 1 1 2 1 1

27 1 3 2 2 1 70 1 2 3 1 1

28 1 2 3 2 3 71 1 3 1 1 1

29 1 1 2 1 2 72 1 1 3 3 3

30 1 2 3 1 1 73 1 2 3 3 3

31 1 1 2 2 2 74 2 1 3 1 1

32 2 3 3 1 1 75 1 1 3 1 3

33 2 3 3 2 3 76 3 3 3 1 3

34 1 3 3 2 3 77 2 3 2 3 3

35 3 3 3 3 3 78 2 1 1 2 2

36 3 3 3 1 3 79 1 2 2 2 2

37 1 3 3 1 3 80 1 3 3 3 3

38 1 1 3 1 1 81 1 3 3 1 1

39 1 1 3 1 1 82 1 2 3 3 3

40 3 2 3 1 3 83 1 2 3 2 3

41 1 3 3 1 3 84 1 1 3 1 1

42 3 3 3 2 3 85 2 1 3 1 3

43 1 3 3 2 3 138 204 237 143 185

Jumlah 907

Page 97: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

85

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Rasa

No. Rasa No. Rasa

14 15 16 17 18 14 15 16 17 18

1 3 3 3 3 3 44 3 2 3 2 3

2 3 3 3 3 3 45 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 46 3 3 3 3 3

4 1 3 3 3 2 47 3 3 3 3 3

5 3 3 3 3 3 48 3 3 3 3 3

6 2 3 1 3 3 49 3 2 3 3 3

7 3 3 3 2 3 50 3 3 3 3 3

8 1 3 3 3 3 51 3 3 3 3 3

9 3 3 3 3 3 52 2 2 3 3 3

10 1 3 2 3 3 53 3 3 3 3 3

11 3 3 3 3 3 54 3 3 3 3 3

12 3 3 3 3 3 55 3 3 2 3 3

13 3 2 2 3 3 56 3 3 3 3 3

14 3 3 3 3 3 57 3 3 3 3 3

15 3 3 3 3 3 58 2 3 3 3 3

16 3 3 3 3 3 59 3 3 2 3 3

17 3 3 3 3 3 60 2 1 2 3 3

18 3 2 3 3 3 61 3 3 3 3 3

19 3 2 3 3 3 62 3 3 3 3 3

20 3 3 3 3 3 63 2 2 2 2 2

21 3 3 2 3 3 64 2 1 3 2 2

22 3 2 3 3 3 65 3 3 3 3 3

23 3 3 3 3 3 66 3 3 3 3 3

24 2 3 3 3 3 67 3 3 3 3 3

25 2 2 2 3 3 68 1 1 2 2 2

26 3 3 2 3 2 69 1 2 1 2 1

27 2 2 3 3 3 70 1 3 2 3 1

28 3 3 3 3 3 71 3 3 1 3 1

29 2 2 1 3 3 72 1 3 3 3 3

30 2 3 1 3 3 73 3 3 3 3 3

31 2 3 2 3 2 74 1 3 1 2 1

32 2 3 3 3 3 75 3 3 3 3 3

33 3 3 3 1 3 76 3 3 3 3 3

34 3 3 3 3 3 77 3 3 2 3 3

35 3 2 3 3 3 78 3 1 2 2 3

36 3 3 3 3 3 79 2 1 2 2 3

37 1 3 1 3 3 80 3 3 1 3 3

38 1 1 3 3 1 81 3 3 1 3 3

39 1 1 3 3 1 82 3 3 3 3 3

40 3 3 3 3 3 83 3 3 2 3 3

41 3 3 3 3 3 84 3 3 3 3 3

42 3 3 3 3 3 85 3 3 3 3 3

43 3 3 3 3 3 219 228 220 244 237

Jumlah 1148

Page 98: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

86

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Perhatian

No. Perhatian No. Perhatian

19 20 21 22 23 19 20 21 22 23

1 2 1 1 1 3 44 3 3 3 1 2

2 3 1 2 3 3 45 2 2 2 3 3

3 1 1 3 2 3 46 3 3 3 3 3

4 3 1 3 1 3 47 2 3 1 1 3

5 1 1 3 3 3 48 3 3 3 3 3

6 3 1 3 3 3 49 2 2 2 2 3

7 2 2 3 1 3 50 2 1 3 3 3

8 3 2 3 3 3 51 1 1 3 3 3

9 3 3 3 3 2 52 1 2 3 1 3

10 3 3 3 2 3 53 3 3 3 3 3

11 3 2 3 2 3 54 3 2 3 3 3

12 3 2 2 2 3 55 3 2 2 2 3

13 2 3 3 2 3 56 3 1 2 3 3

14 3 3 3 2 3 57 3 1 2 1 3

15 3 1 1 3 3 58 1 1 3 1 3

16 2 2 3 3 3 59 2 2 3 1 3

17 3 1 3 3 3 60 3 3 3 2 3

18 3 2 3 2 2 61 3 3 3 2 3

19 3 2 3 3 3 62 2 2 3 1 2

20 3 2 3 3 3 63 2 2 3 1 2

21 3 2 3 3 3 64 2 1 1 1 1

22 3 2 2 2 3 65 3 3 3 3 3

23 3 2 3 3 3 66 3 3 3 3 3

24 3 1 1 2 2 67 3 3 3 3 3

25 3 2 3 2 3 68 2 2 1 1 1

26 3 2 2 2 3 69 3 2 3 3 3

27 3 1 2 2 2 70 1 2 2 3 2

28 3 2 3 1 3 71 1 1 2 1 3

29 3 2 2 2 3 72 2 2 3 2 3

30 2 1 3 1 3 73 3 3 3 3 3

31 2 2 2 2 3 74 3 2 3 3 3

32 3 1 3 3 3 75 3 3 3 3 3

33 3 2 2 1 3 76 3 3 3 3 3

34 2 2 2 2 3 77 3 3 3 3 3

35 2 2 2 3 3 78 2 1 1 1 2

36 3 3 3 1 3 79 2 2 1 1 1

37 1 1 1 3 3 80 3 3 3 3 3

38 1 2 1 1 1 81 2 1 3 2 2

39 1 2 1 1 1 82 3 3 3 3 3

40 3 1 3 3 3 83 3 2 3 3 3

41 3 1 1 1 3 84 3 1 3 1 3

42 2 2 3 3 3 85 3 1 1 2 3

43 3 1 3 3 3 213 164 212 185 235

Jumlah 1009

Page 99: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

87

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Perasaan

No. Perasaan No. Perasaan

24 25 26 27 28 24 25 26 27 28

1 2 1 3 3 2 44 3 2 3 2 2

2 3 1 3 3 2 45 3 1 3 2 2

3 3 1 3 3 3 46 3 2 3 3 3

4 2 1 3 3 2 47 3 1 3 3 2

5 3 1 3 3 3 48 3 1 3 3 3

6 3 1 3 2 2 49 3 1 3 3 3

7 3 2 3 3 2 50 3 1 3 3 2

8 3 2 3 3 3 51 3 1 3 3 3

9 3 1 3 3 3 52 3 1 3 2 2

10 3 1 3 3 2 53 3 1 3 3 2

11 3 2 3 3 2 54 3 1 3 3 3

12 3 1 3 3 2 55 3 2 3 2 2

13 3 1 2 3 2 56 3 1 3 2 3

14 3 1 3 3 2 57 3 1 3 2 3

15 3 1 3 3 1 58 3 1 2 3 2

16 3 2 3 3 2 59 3 1 2 3 1

17 3 1 3 3 2 60 2 1 2 3 2

18 3 3 3 3 3 61 3 2 3 2 2

19 3 2 2 3 2 62 3 1 2 2 3

20 3 1 3 3 3 63 2 2 2 2 2

21 3 1 3 2 3 64 2 1 2 1 1

22 3 1 3 2 2 65 3 3 3 3 3

23 3 1 3 3 3 66 3 1 3 3 3

24 3 1 2 3 3 67 3 1 3 3 3

25 3 2 3 2 2 68 2 1 2 2 2

26 3 1 3 3 2 69 3 2 1 3 3

27 2 2 2 3 2 70 2 1 2 1 1

28 3 1 2 3 3 71 3 1 3 3 1

29 3 1 3 2 2 72 3 1 3 3 3

30 3 1 3 3 2 73 3 2 3 3 3

31 2 1 3 2 2 74 3 2 1 3 3

32 3 1 3 3 2 75 3 1 3 3 3

33 3 1 3 3 2 76 3 1 3 3 3

34 3 1 2 3 3 77 3 1 3 3 3

35 3 1 3 3 2 78 2 2 3 1 1

36 3 1 3 3 3 79 2 2 2 1 1

37 3 1 3 1 1 80 3 1 3 3 3

38 3 1 3 1 3 81 1 1 3 3 3

39 3 1 3 1 3 82 3 3 3 3 3

40 3 1 3 3 3 83 3 1 3 3 3

41 3 1 3 3 3 84 3 1 3 3 2

42 3 1 3 3 2 85 3 1 3 3 3

43 3 1 3 3 3 242 108 236 225 202

Jumlah 1013

Page 100: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

88

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Kepercayaan Diri

No. Kepercayaan diri No. Kepercayaan diri

29 30 31 32 33 29 30 31 32 33

1 2 3 3 3 3 44 2 3 2 2 3

2 2 3 2 3 3 45 2 3 2 2 3

3 3 3 3 2 3 46 3 3 3 3 3

4 2 3 3 1 3 47 3 3 3 2 3

5 3 3 3 2 3 48 3 3 3 3 3

6 2 3 3 2 2 49 3 3 3 3 3

7 2 3 3 3 3 50 2 3 3 3 3

8 3 3 3 2 3 51 3 3 3 3 3

9 3 3 3 3 3 52 2 3 2 2 3

10 2 3 3 1 3 53 2 3 2 3 2

11 2 3 3 3 3 54 2 3 3 3 3

12 3 3 3 3 3 55 2 3 2 2 3

13 2 3 2 2 2 56 3 3 2 2 3

14 3 3 2 3 2 57 3 3 2 3 3

15 2 3 2 3 3 58 2 3 2 2 3

16 2 2 2 3 3 59 2 2 3 2 3

17 2 3 3 2 3 60 2 3 2 2 3

18 3 3 3 3 2 61 3 3 2 2 3

19 2 3 2 2 2 62 3 3 3 2 3

20 3 3 3 2 3 63 2 2 2 1 2

21 3 3 2 3 3 64 1 2 2 2 1

22 2 3 2 2 3 65 3 3 3 3 3

23 3 3 2 3 3 66 3 3 3 3 3

24 3 3 3 3 3 67 3 3 3 3 3

25 3 3 2 2 3 68 1 2 1 2 1

26 3 3 3 3 3 69 3 3 2 2 3

27 2 2 2 2 2 70 1 2 2 3 1

28 3 3 3 3 3 71 1 2 1 3 2

29 2 3 2 2 2 72 3 3 1 1 3

30 2 3 3 2 3 73 3 3 3 3 3

31 2 3 2 2 2 74 3 3 1 1 3

32 2 3 3 2 3 75 3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 76 3 3 3 3 3

34 2 3 3 3 3 77 3 3 3 3 3

35 3 3 3 3 3 78 1 3 2 3 3

36 3 3 1 1 3 79 1 1 2 2 1

37 3 3 3 3 1 80 3 3 3 3 3

38 2 3 3 2 3 81 3 2 1 1 3

39 2 1 3 2 3 82 3 3 3 3 3

40 3 3 3 3 3 83 3 3 3 3 3

41 3 3 3 3 3 84 2 2 2 2 3

42 2 3 3 2 3 85 3 3 3 3 3

43 2 3 3 2 3 208 241 213 206 234

Jumlah 1102

Page 101: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

89

Lampiran 14.

Hasil Pengisian Kuesioner pada Indikator Penghargaan

No. Penghargaan

No. Penghargaan

34 35 36 37 38 34 35 36 37 38

1 3 2 2 3 2 44 3 2 2 3 2

2 3 3 3 1 3 45 3 1 1 1 2

3 3 1 1 1 1 46 3 2 3 2 2

4 3 3 2 2 3 47 3 2 1 2 3

5 3 1 1 1 1 48 3 3 2 1 3

6 3 1 1 2 2 49 3 1 2 2 2

7 3 2 3 3 3 50 3 1 2 1 2

8 3 2 2 3 3 51 3 2 2 1 2

9 3 3 3 3 3 52 3 2 2 2 2

10 3 1 1 1 2 53 2 1 2 2 3

11 3 3 2 3 3 54 3 2 3 2 3

12 3 2 2 2 2 55 3 2 2 3 2

13 2 3 2 1 3 56 3 1 1 1 3

14 2 3 2 1 3 57 3 1 1 1 3

15 3 3 3 1 3 58 2 1 1 2 3

16 3 2 2 2 3 59 3 1 1 1 2

17 3 3 2 3 3 60 3 2 3 3 3

18 3 3 3 3 3 61 3 3 3 3 3

19 2 2 1 1 3 62 2 1 2 1 2

20 3 2 2 2 2 63 2 2 2 2 2

21 3 2 2 1 3 64 3 2 2 1 3

22 3 2 2 2 2 65 3 1 2 3 3

23 2 2 2 1 3 66 3 1 3 3 3

24 3 2 3 2 2 67 3 1 3 3 3

25 3 2 3 3 3 68 1 1 1 1 2

26 3 3 3 3 3 69 3 2 2 1 3

27 3 2 2 1 2 70 3 1 2 2 1

28 3 3 3 1 3 71 1 1 1 1 1

29 3 1 2 3 3 72 3 2 3 1 1

30 3 1 2 1 1 73 3 1 3 3 3

31 2 3 2 2 3 74 1 2 1 1 1

32 3 1 1 3 3 75 3 3 3 1 3

33 3 2 2 1 3 76 3 3 1 1 3

34 3 3 3 2 3 77 3 3 3 3 3

35 3 2 2 3 3 78 3 3 2 2 2

36 3 1 1 1 2 79 1 2 1 2 2

37 3 1 1 1 3 80 3 3 3 3 3

38 3 2 1 1 3 81 3 1 1 1 1

39 3 2 1 1 3 82 3 1 2 3 3

40 3 2 3 1 3 83 3 1 2 3 3

41 3 1 3 1 3 84 3 2 2 1 3

42 3 3 2 1 3 85 3 3 3 3 3

43 3 2 1 1 3 238 163 171 155 216

Jumlah 943

Page 102: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

90

Lampiran 15. LAMPIRAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.795 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 108.8000 36.510 .629 .787

item2 108.7000 39.734 .000 .802

item3 109.1333 36.120 .428 .791

item4 108.9000 36.852 .450 .791

item5 108.9000 36.783 .463 .790

item6 108.7000 39.734 .000 .802

item7 108.8333 38.489 .363 .798

item8 109.2667 38.133 .401 .801

item9 108.9000 36.783 .463 .790

item10 108.8333 37.937 .394 .795

item11 109.2667 37.237 .372 .802

item12 108.9333 39.926 .370 .798

item13 108.8333 37.799 .427 .794

item14 108.9667 36.309 .502 .788

item15 108.9667 38.033 .403 .799

item16 108.8667 38.533 .425 .802

item17 109.1000 38.507 .452 .795

item18 108.9000 36.231 .561 .787

item19 108.8333 37.523 .494 .792

item20 108.8000 37.890 .466 .794

item21 109.0333 39.964 .378 .801

item22 108.8667 39.223 .367 .791

item23 108.7667 37.771 .609 .792

item24 108.8333 38.351 .395 .797

item25 108.8667 38.120 .387 .798

item26 108.8667 37.844 .396 .797

Page 103: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

91

item27 108.8667 36.051 .627 .785

item28 108.9000 38.300 .392 .797

item29 108.9000 38.714 .431 .802

item30 109.0000 35.931 .548 .786

item31 108.9333 39.995 .481 .792

item32 108.8667 37.913 .364 .795

item33 108.9000 39.059 .473 .804

item34 108.9000 37.128 .402 .793

item35 108.8667 37.844 .396 .797

item36 108.7667 37.771 .609 .792

item37 108.9667 35.757 .595 .785

item38 109.0000 35.448 .554 .785

item39 108.9000 37.844 .365 .797

item40 108.8667 38.507 .396 .801

Page 104: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

92

Lampiran 16. Tabel r Product Moment Pada Sig.0,05 (Two Tail)

N R N r N R N r N R N R

1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138

2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137

3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137

4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137

5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136

6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136

7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136

8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135

9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134

12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134

13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134

14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134

15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133

16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133

17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133

18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132

19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132

21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131

22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131

23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131

24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13

26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13

27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13

28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129

29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129

30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129

31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129

32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128

33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128

34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127

36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127

37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127

39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126

40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

Page 105: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

93

Lampiran 17.

LAMPIRAN DESKRIPSI PRESENTASE MOTIVASI SISWA 1. MOTIVASI SISWA

No. Interval Keterangan Jumlah Prosentase

1 81,25% - 100% Tinggi 53 62%

2 62,50% - 81,25% Sedang 27 32%

3 43,75% - 62,50% Rendah 5 6%

4 25,00% - 43,75% Rendah sekali 0 0%

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tinggi 53 62.0 62.0 62.0

Sedang 27 32.0 32.0 32.0

Rendah 5 6.0 6.0 6.0

Total 85 100.0 100.0 100.0

Page 106: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

94

Lampiran 18.

DOKUMENTASI

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 01 Jepara

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 01 Jepara

Page 107: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

95

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 01 Jepara

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 01 Jepara

Page 108: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

96

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 01 Jepara

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 01 Jepara

Page 109: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

97

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 02 Jepara

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 02 Jepara

Page 110: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

98

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 02 Jepara

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 02 Jepara

Page 111: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

99

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 02 Jepara

Kegiatan Ekstrakurikuler Bola basket di SMP Negeri 02 Jepara

Page 112: MOTIVASI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER BOLA …lib.unnes.ac.id/23482/1/6101411259.pdf · ii abstrak ulva fatma riesdhiana. 2015. motivasi siswa terhadap ekstrakurikuler bola basket

100

Pembagian angket atau kuesioner kepada peserta ekstrakurikuler bola basket di

SMP N 02 Jepara

Pembagian angket atau kuesioner kepada peserta ekstrakurikuler bola basket di

SMP N 02 Jepara