Motherboard

19
MOTHERBOARD DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 3 M. SUDI RAMADHAN IWAN SYAHPRIA ZULFIKAR TEJA SUPRANATA RIVALDI RINALDI AMIRULLAH

description

Komponen-komponen komputer

Transcript of Motherboard

Page 1: Motherboard

M O T H E R B O A R D

DI SUSUN

OLEH :

KELOMPOK 3

M. SUDI RAMADHAN

IWAN SYAHPRIA

ZULFIKAR

TEJA SUPRANATA

RIVALDI RINALDI

AMIRULLAH

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER INDONESIA

BANDA ACEH

Page 2: Motherboard

2012

Page 3: Motherboard

MOTHERBOARD

1. Pengertian

Motherboard adalah Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua

komponen yang terpasang padanya, mengatur pemberian daya listrik pada setiap

komponen PC dan mengatur Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard,

mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data

(keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.

Pengertian lain Motherboard; adalah papan induk/papan sirkuit tempat

berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan

biasa disingkat dengan kata mobo.

Pengertian lain dari Motherboard atau mainboard adalah papan utama

berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor

sebagai penghubung akses masing-masing perangkat. Karena Motherboard-lah

semua komponen PC akan disatukan.

MOTHERBOARD menghubungkan semua peralatan komputer dan

membuatnya bekerja sama, sehingga komputer dapat berjalan dengan lancar. Didalam

motherboard sendiri terdapat bagian-bagian dengan fungsi masing-masing.

Berikut bagian bagian dalam motherboard:

1. Chipset

Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik yang mengkoordinir transfer data

antara berbagai komponen komputer (termasuk prosesor dan memori). Yang

paling penting dalam pemilihan motherboard yaitu dari jenis chipsetnya. Karena

chipset berpengaruh untuk memaksilmalkan komputer (upgrade). Pada umumnya,

terdapat 2 chipset utama yang terdapat pada motherboard yakni Southbridge dan

Northbridge.

2. BIOS (Basic Input/Output System)

BIOS (Basic Input / Output System) adalah program dasar yang digunakan

sebagai antarmuka antara sistem operasi dan motherboard. BIOS yang disimpan

dalam ROM (read-only memori), menggunakan data didalam. Di dalam BIOS

1

Page 4: Motherboard

terdapat program yang dapat digunakan untuk mengatur bagaimana suatu

komponen yang terpasang pada motherboard bisa bekerja.

3. Batery CMOS

The real-time clock (RTC jangka pendek) adalah sirkuit yang synchronises

dengan sistem sinyal. Yang dibuat dari kristal yang bergetar, dan memberikan off

pulses (ticks bernama waktu) untuk memelihara elemen sistem yang berjalan pada

waktu yang sama.Batery ini berfungsi sebagai sumber tenaga dalam mengenali

komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.

4. Socket/SlotProcessor

Pada umumnya ada 2 jenis tipe untuk processor yaitu socket dan slot. Biasanya

setiap motherboard memliki satu jenis saja misalkan socket saja, atau slot saja.

tetapi ada juga yang memiliki lebih dari satu socket atau slot, biasanya digunakan

untuk multi processor.

5. SlotRAM

Motherboard memiliki slot khusus untuk RAM, seperti halnya prosessor. Dan

setiap jenis motherboard berbeda–beda jenis SLOT ram yang sisertakan dalam

motherboardnya tersebut. Untuk motherboard keluaran lama menggunakan slot

SDRAM, sedangkan jenis terbaru saat ini menggunakan DDR3.

6. SlotEkspansi

Slot ini merupakan slot tambahan atau external pada komputer. Bila komputer

ingin di upgrade atau ditambahkan fungsi – fungsinya, tinggal menambahkan

peralatan–peralatan yang anda butuhkan di expansio. Misalkan ingin

mempertajam tampilan dengan memasang VGA card. Slot Ekspansi terdiri dari

berbagai macam jenis antara lain PCI, PCIExpress, dan AGP.

7. I/OPort

I/O port merupakan singkatan dari Input / output. I/O port meliputi:

Port Paralel (LPT), biasa digunakan untuk printer atau Joystick yang masih

menggunakan kabel parallel

2

Page 5: Motherboard

Port COM, port untuk mouse atau keyboard yang berbasis Port COM

Port PS/2, port ini berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk mouse ball atau

optical dan keyboard yang berbasis Port PS/2

Game Port, biasa digunakan untuk Game Pad

Port USB 1.1 / USB 2.0 (Universal Serial Bus) karena besifat universal maka

port ini dapat digunakan untuk semua hardware seperti mouse, keyboard,

printer, Flash disk, camera digital, dan lain – lain yang menggunakan kabel tipe

USB

LAN, untuk konektivitas jaringan

Firewire, port yang memiliki transfer rate 400 Mb/s (versi a) & 800 Mb/s (versi

b) biasa untuk harddisk external

eSATA, port baru sebagai pengganti harddisk eksternal dengan USB maupun

firewire.

Serial Port, port untuk VGA (hanya ada pada motherboard dengan onboard

VGA

Sound Port, terdiri dari beberapa port seperti:

Line In, port ini berfungsi untuk recording dari alat elektronik lainnya

Mic, port ini umum dipakai untuk headset

Front, untuk speaker depan atau umum digunakan pada speaker stereo

Center, Left, Right, Rear,Front: port untuk speaker surround 5.1

Beberapa Istilah dalam Motherboard FSB (Front Side Bus)

Pada microprocessor, FSB menghubungkan processor dengan memoty utama,

FSB digunakan untuk mengomunikasikan processor dengan komponen lain yang ada

di motherboard.

A. HSF (Heat Sink Fan)

Sebuah komponen yang ditugaskan untuk menyerap panas. Biasanya terbuat dari

aluminium. Penambahan Fan (kipas) akan meningkatkan performa pendinginan

dari heatsink

3

Page 6: Motherboard

B. IDE (Integrated Drive Electronics)

Sebuah tipe hardware interface yang berfungsi untuk menghubungkan hard disk,

CDROM, dan drive tape pada sebuah PC. IDE sangat populer dan banyak

digunakan karena menyediakan cara yang terhitung ekonomis untuk

menghubungkan komponen-komponen hardware.

C. IDE Controller

Salah satu fungsi yang dimiliki Chipset pada motherboard untuk mengatur

komunikasi data peripheral.

D. LGA1155

LGA atau Land Grid Array merupakan jenis socet yang digunakan CPU,

Khususnya Intel. Kini pin berada disocket, bukan di processor lagi. Sedangkan

angka 1155 merupakan petunjuk dari jumlah banyaknya kaki pin processor.

E. MicroATX

MicroATX istilah ini digunakan untuk jenis dimensi yang diakomodasi oleh

motherboard, juga digunakan casing untuk penempatan motherboard.

F. Southbridge

Di bawah heatsink itu terdapat chipset southbridge yang berfungsi untuk

melakukan pengaturan terhadap input dan output beberapa komponen seperti

harddisk, optical drive, USB ports, dan slot tambahan PCI Express. Seiring dengan

banyaknya tuntutan proses yang harus dilakukan, maka kini chipset ini dilengkapi

dengan heatsink agar lebih stabil.

G. Northbridge

Chipset yang terdapat di bawah heatsink yang dilengkapi kipas ini bekerja sama

dengan chipset southbridge untuk melakukan pengaturan terhadap video card,

processor, dan memory. Pada chipset ini memiliki beberapa fitur baru yang

mampu memberikan port kecepatan tinggi untuk koneksi LAN dan tambahan

ekstra PCI Express.

4

Page 7: Motherboard

H. PATA/ATA

Parallel Advanced Technology Attachment merupakan sebuah implemmentasi

komunikasi data secara paralel dari disk drive dengan controller berbasis IDE

dengan lebar data sebesar 8-bit.

I. SATA (Serial ATA)

Evolusi dari Paralel ATA pada interface penyimpanan data yang menggunakan

komunikasi serial. SATA terhubung secara point-to-point sehingga mencapai

kecepatan transfer hingga 150 Mbps.

Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk

PC didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi

pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan

mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.

Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar

prosesor tidak lagi terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD,

mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan

prosesor buatan Intel.

Dan di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA

Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga

murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang

dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain

motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.

Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam

perkembangan dunia motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba

mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu memberikan tingkat overclock

yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada

motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-overclock prosesor dan memori,

maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku di pasaran.

5

Page 8: Motherboard

2. Pengertian/Definisi Motherboard – Prolog

Pengertian/definisi motherboard adalah sebagai sebuah “induk” dari

seluruh komponen yang ada di dalam suatu device terkomputerisasi

tertentu. Motherboard atau yang dalam istilah bahasa Indonesia dikenal dengan istilah

papan utama ini merupakan PCB yang ada di dalam sebuah PC atau komputer. Di

dalam motherboard sendiri merupakan tempat untuk sebuah CPU (Central Processing

Unit), memori komputer, slot ekspansi, drive yang digunakan di PC atau komputer

anda, dan perangkan pheripheral lainnya yang saling terhubung.

Terdapat pula pengertian/definisi motherboard lainnya, yakni sebuah papan

yang berupa PCB (Printed Circuit Board) utama yang di dalamnya terdapat chip bios,

channels dan connector yang menjadi penghubung akses untuk setiap perangkat.

Sebagai info saja bahwa motherboard yang dapat ditemukan di pasaran saat ini

merupakan motherboard-motherboard yang mengikuti spesifikasi yang ditentukan

oleh IBM.

Motherboard alias papan induk dalam istilah bahasa Indonesia ini merupakan

komponen yang paling penting atau komputer karena dalam motherboard-lah

komponen-komponen dari PC saling terhubung dan disatukan. Bentuk dari

motherboard sendiri menyerupai papan sirkuit (PCB) besar yang biasa terdapat pada

beberapa barang elektronik. Di motherboard inilah data dapat berlalu-lalang dan

tempat terhubungnya semua computer devices. Tugas mother board-lah membuat

peralatan tersebut dapat saling terhubung sehingga PC atau komputer anda dapat

bekerja dengan baik.

Gambar Motherboard

6

Page 9: Motherboard

Pada motherboard terdapat sirkuit yang memiliki fungsi untuk memfasilitasi

komunikasi yang terjadi antar semua perangkat yang ada pada komputer anda. Di

motherboard pula lah semua komponen yang penting melakukan kinerja untuk saling

melakukan fungsinya masing-masing termasuk kinerja yang penting bagi sebuah

sistem seperti CPU dan memori.

3. Pengertian/Definisi Motherboard – Pengelompokkan

Motherboard dikelompokkan ke dalam berbagai kategori berdasarkan bentuk

dasar dan ukuran motherboard. Adapun pengelompokkan motherboard dapat anda

baca pada daftar berikut,

ATX biasanya berukuran 12 inch x 9.6 inch atau sekitar 305 mm x 244 mm

Micro ATX biasanya berukuran 9.6 inch x 9.6 inch atau sekitar 244 mm x 244

mm

FlexATX biasanya berukuran 9.0 inch x 7.5 inch atau sekitar 229 mm x 191

mm

Mini ITX biasanya berukuran 6.7 inch x 6.7 inch atau sekitar 170 mm x 170

mm

Dalam sebuah motherboard terdapat sebuah chipset yang merupakan sirkuit

inti pada sebuah motherboard. Pada umumnya produsen chipset dan motherboard

berbeda alias masing-masing memiliki produsen tersendiri, bukan berasal dari satu

produsen yang sama. Sebagai contoh, Intel tidaklah memproduksi motherboard

bersamaan dengan chipset yang mereka produksi. Biasanya mereka membeli merk

tertentu dari motherboard untuk digandeng bersamaan dengan chipset yang mereka

produksi misalnya membeli motherboard merk Gigabyte, Biostar ataupun ASUS.

4. Pengertian/Definisi Motherboard – Komponen Utama

Adapun komponen yang terdapat pada sebuah motherboard diantaranya

adalah,

1. Power connector merupakan penghubung yang penting yang

menghubungkan motherboard dengan power supply.

7

Page 10: Motherboard

2. Socket alias slot prosesor. Ada beberapa jenis slot untuk menaruh prosesor

Anda. Model awal yang paling pertama muncul adalah ZIF alias Zero

Insertion Force yang dikenal dengan nama socket 7 yang memiliki 7 pin. Juga

terdapat socket 370 yang mirip dengan socket 7 hanya saja seperti tersirat

pada namanya, socket 370 memiliki 370 pin.

3. Memori socket. Terdapat 2 macam socket memori yang ada di pasaran yakni

DIMM dan SIMM. Ada pula jenis terbaru yakni Rambu-DRAM tapi belum

banyak digunakan.

4. Standby Power LED merupakan sebuah indikator mengenai power pada

motherboard. LED akan menyala saat mendeteksi stand by power yang

menjadi reminder supaya Anda mematikan power sebelum anda mematikan

ataupun menghidupkan komputer anda.

5. Port mouse merupakan sebuah penghubung berwarna hijau dan memiliki 6

buah pin untuk menghubungkan dengan mouse.

6. Port Parallel dan Serial merupakan port yang dapat dipergunakan untuk

berbagai macam fungsi. Pada motherboard bertipe AT, port serial dan parallel

tidak menyatu melainkan dihubungkan dengan kabel. Sedangkan pada

motherboard dengan tipe ATX, baik port parallel maupun port serial

semuanya telah terintegrasi dalam satu motherboard.

7. Port RJ-45 merupakan port yang memiliki 25 buah pin dan berfungsi untuk

menghubungkan penghubung Network via sebuah pusat jaringan.

8. Port USB merupakan port yang tersedia untuk menghubungkan motherboard

dengan perangkat USB 2.0.

9. Port VGA alias port Video Graphic Adaptor merupakan port yang memiliki

15 buah pin untuk monitor VGA ataupun perangkat VGA lainnya.

10. Keyboard connector yang merupakan sebuah penghubung penting. Terdapat

2 macam penghubung yang menghubungkan keyboard dengan motherboard

yakni penghubung serial dan penghubung PS/2. Konektor serial dan atau

merupakan tipe AT biasanya berbentuk bulat lebih besar dari model PS/2

dengan 5 buah lubang pin. Sedangkan penghubung PS/2 memiliki 6 buah

lubang pin dengan diameter yang lebih kecil dibanding model serial atau

model AT.

8

Page 11: Motherboard

11. Baterai CMOS yang merupakan baterai yang memiliki fungsi untuk

memberikan tenaga kepada motherboard saat mengenali konfigurasi BIOS

yang tengah terpasang ketika motherboard tidak mendapat listrik langsung

dari power supply.

5. Pengertian/Definisi Motherboard – Komponen Utama

Demikianlah sedikit penjelasan singkat tentang motherboard yang dapat kami

sampaikan. Mudah-mudahan dapat membantu kita semua dalam mengenal lebih jauh

tentang pengertian/definisi motherboard yang banyak terdapat pada berbagai

computerized device.

6. Jenis – Jenis Motherboard Komputer

1) Jenis motherboard AT baby / AT yaitu format yang digunakan dalam 386

serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format

ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari

sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen

komputer.

2) Jenis motherboard ATX : Format ATX adalah upgrade ke Baby-AT. Hal itu

dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Perangkat

koneksi pada motherboard ATX ini dirancang untuk menancapkan peripheral

semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk.)

Apa lagi, komponen motherboard yang disusun secara paralel, sehingga untuk

meningkatkan pembuangan panas.

- Standar ATX : Format ATX standar tradisional 305×244 mm. Ini

mencakup AGP konektor dan 6 PCI konektor.

- mikro ATX : Format microATX adalah upgrade ke ATX, formatnya yang

lebih kecil (244×244 mm) menjadi salah satu keunggulan utamanya,

dengan biaya yang relatip murah. Micro-ATX termasuk AGP dan 3

konektor PCI konektor.

9

Page 12: Motherboard

- Flex-ATX : FlexATX merupakan perkembangan dari microATX yang

menawarkan fleksibilitas produsen besar ketika merancang komputer

mereka. Ini mencakup AGP dan 2 konektor PCI konektor.

- Mini-ATX : miniATX adalah alternatif yang kompak untuk format

microATX (284×208 mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI

konektor, bukan 3 yang datang dengan microATX. Hal ini terutama

ditujukan untuk mini-PC (Barebone komputer).

3) Jenis motherboard BTX : Format BTX (Balanced Technology eXtended ),

didukung oleh Intel, adalah format yang dirancang untuk memperbaiki

pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara,

akustik, dan pengendalian panas. berbagai Konektor (slot memori, slot

ekspansi) diselaraskan secara paralel, ke arah di mana udara mengalir. Kabel

listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX. Standar BTX

mendefinisikan tiga format:

1. BTX standar , dengan dimensi standar 325×267 mm;

2. mikro-BTX , dengan dimensi kecil (264×267 mm);

3. pico-BTX , dengan dimensi jauh lebih kecil (203×267 mm).

4) Jenis motherboard ITX : Format ITX ( Teknologi Informasi extended ),

didukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk

konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Ada dua utama ITX format:

5) Jenis motherboard mini-ITX , dengan dimensi kecil (170×170 mm) dan PCI

Slot.

6) Jenis motherboard nano-ITX , dengan dimensi yang sangat kecil (120×120

mm) dan slot MiniPCI. Untuk alasan ini, pilihan motherboard (dan faktor

bentuk) tergantung pada krbutuhan.

7. Fungsi Motherboard

Fungsi Motherboard sebagai tempat untuk meletakkan komponen –

komponen komputer serta mengatur kerja dari semua komponen – komponen yang

10

Page 13: Motherboard

terpasang pada motherboard itu senditi. diantaranya mengatur pemberian daya listrik

pada setiap komponen komputer. semua lalu lintas data juga diatur oleh motherboard,

mulai dari alat peyimpanan data seperti harddisk dan CD-ROM, input (keyboard,

mouse, scanner), serta output (printer).

Secara umum, motherboard mempunyai fungsi berikut ini :

1. Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada

komputer

2. Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang

berfungsi mengatur data komponen komputer lain

3. Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard

8. Fungsi Motherboard dan Perkembangan Motherboard

1. Perkembangan Motherboard

Perkembangan motherboard – pasar prosesor PC didominasi oleh

intel diakhir 1980-an sampai dekade 1990-an. Ada beberapa perusahaan prosesor

untuk komputer, namun pengaruh mereka tidak ada apa-apanya jika dibandingkan

dengan Intel. Lagian kebanyakan prosesor yang mereka buat masih menggunakan

desain x86 buatan Intel juga.

Pada akhir tahun 1990an serta diawal tahun 2000an,  Pasar prosesor tak lagi

didominasi oleh Intel, karena pesaing mereka semakin menggila, seperti AMD, telah

mengeluarkan prosesor K6-2 serta Athlon dan mampu bersaing dengan buatan Intel.

Serta di tahun itu pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA

Technologies, juga telah mampu membuat chipset yang berkualitas serta berharga

murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang

serta membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi serta desain

motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.

Selain itu, demam overclocking juga ikut serta dalam perkembangan

motherboard. Para produsen Motherboard berlumba-lomba mengeluarkan

Moterboard yg dirancang agar bisa dioverclock, dan sistem tetap stabil. Untuk

motherboard yang tidak bisa dioverclock bisa dibilang sudah tidak laku lagi di

pasaran.

11

Page 14: Motherboard

Referensi : http://www.elbirtus.info/2012/08/pengertian-

peranti.html#ixzz27knL4OnV

12