Morphea

17
MORPHEA Oleh: Indah Permata, S.Ked Pembimbing: dr. Fitriani, SpKK Referat

Transcript of Morphea

Page 1: Morphea

MORPHEAOleh:

Indah Permata, S.Ked

Pembimbing:

dr. Fitriani, SpKK

Referat

Page 2: Morphea

• Morfea deposit kolagen yang berlebih yang menyebabkan penebalan epidermis, jaringan subkutan, atau keduanya

• Dapat menyebabkan morbiditas khususnya pada anak-anak

Page 3: Morphea

Epidemiologi

• 2,7 per 100.000 penduduk• Pria: wanita = 1:2-3• Banyak pada ras Kaukasia, Hispanik,

dan Asia • Pada usia apa pun

Page 4: Morphea

MORFEA

•Morfea (kutaneus)•Morfea linier•Morfea generalisata

Page 5: Morphea

Etiologi

Hal yang

memicu

•Trauma•Ganggu

an Hormonal

•Infeksi•Obat-

obatan

Genetik

•Belum jelas

•Kembar monozigot

Page 6: Morphea

PATOGENESIS

• Kerusakan vaskular, aktivasi sel T dan perubahan produksi jaringan oleh fibroblas

• Pembengkakan endotel yang diikuti penebalan membran basalis dan hiperplasia lapisan intima

• Meningkatkan produksi kolagen melalui fibroblas dan induksu memasukkan eosinofil sklerosis kulit

Page 7: Morphea

GAMBARAN KLINIS

Page 8: Morphea

Morfea (Kutaneus)

Tipe Plak

Bulosa

Profunda

Gutata

Keloid

Nodular

Page 9: Morphea

Morfea Generalisata :

Multipel, konfluen, melibatkan area tubuh yang luas

Morfea Linier:

Berbentuk pita dengan perubahan pigmen. Awalnya mirip tipe plak tidak

disertai halo ungu plak meluas secara longitudinal atau bergabung membentuk

lesi memanjang

Page 10: Morphea

Pemeriksaan Penunjang

• Serum autoantibodi

• Eosinofilia

• Peningkatan imunoglobulin

• Vakuolisasi

• Reduplikasi lamina basalis

• Infiltrat radang

• Sel-sel radang

Laboratorium Histopatologi

Page 11: Morphea

Histopatologi

Perhatikan squared-off edge dari spesimen biopsi dengan infiltrat peradangan ringan dan serat kolagen padat, yang terletak paralel epidermis

Page 12: Morphea

Anamnesis

Pemeriksaan dermatologikus

Pemeriksaan Penunjang

DIAGNOSIS

LaboratoriumHistopatologi

Page 13: Morphea

Diagnosis Banding

Paling mendekati

Skleroderma sistemik Eosinophilic fascilitis

Page 14: Morphea

PENATALAKSANAAN

•Penyakit yang tidak berbahaya

•Progresif lambat, biasanya terjadi remisi spontan

•Dipulihkan dengan rehabilitasi

Umum

•D-penicillamine•Topical

tacrolimus under occlusion

•Calsitrol oral•Calciprotiene

topical•Methotrexate•Fototerapi

Khusus

Page 15: Morphea

• Atropi jaringan subkutaneus dan otot

• Kontraktur sendi• Gangguan mobilitas

KOMPLIKASI

Page 16: Morphea

• Kebanyakan kasus adalah self-limited• Dalam 13% pasien dengan skleroderma

linier, satu terjadi reaktivasi setelah beberapa tahun remisi

PROGNOSIS

Page 17: Morphea