laporan verifikasi dugaan pelanggaran moratorium app di pt ...
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PENGUATANNYA”
-
Upload
septianm -
Category
Government & Nonprofit
-
view
34 -
download
0
Transcript of MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT TERSISA DI RIAU “URGENSI PENGUATANNYA”
MORATORIUM: SUDAHKAH MELINDUNGI HUTAN DAN GAMBUT
TERSISA DI RIAU “URGENSI PENGUATANNYA”
Dr. HARIS GUNAWANPUSAT STUDI BENCANA
UNIV. RIAU
DISKUSI MELANJUTKAN MELINDUNGI HUTAN GAMBUT RIAU , P.BARU 5 MEI 2015
Moratorium : Macan? TAK BUAS, but perlu..
Perusahaan Sawit dapat Keluarkan Banyak Lahan dariPeta Moratorium (https://awasmifee.potager.org/?p=857&lang=id)
MORATORIUM ..PIL PAHIT….DARURAT GAMBUT DAN HUTAN RIAU
When peatforest becoming low stocking timber, they are converted into plantations
Miettinen & Liew 2010, Land Degradation and Development
FAKTA-1-sumatra
Hampir seluruh kawasan ekosistem gambut Riau telah dibagi habis menjadiijin konsesi perusahaan besar/kecil dan sisanya subjected to Moratorium
(2011-2013-2015)
Riau Forest Watch (2014)
FAKTA 2- Riau
Moratorium ….pemanfaatan lahan gambut terlanjur dilakukan
Namun banyak keterlanjuran dan ketidak-cermatan dalam pendefinisian areal lahan gambut yang di-moratorium
Sumber :Peta moratorium hutan dan lahan gambut
Ekosistem gambut di Riau telah mengalami ‘bleeding’ (over-drainage) sehingga menjadi lebih rentan thd bencana asap
Urgensi perpanjangan Moratorium• Aspek implementasi, pengawasan dan pemberian
dan mekanisme sanksinya.
• Penting dimasukkan ukuran capaian keberhasilan, kendala dan upaya perbaikannya.
• Partisipasi publik perlu diperluas disetiap prosesnya. Misalnya berapa capaian kawasan hutan yang sudahditata batas, bagaimana mekanisme pengelolaankawasan hutan open akses, evaluasi konsesi danvaliditas izin, dan pengembangan tata kelola hutanyang lestari, termasuk didalamnya capaianpengelolaan gambut yang rendah emisi.
• Peta moratorium dipermanenkan dan diperluas, jangan tambah menyempit peta moratorium disetiaprevisinya.
TERSALAI DALAM SUNYIKalau hujan tak lagi berderai,terasa
sunyi sepi, kini jerebu itu datang
lagi, menembus dihampir setiap
jengkal pelosok negeri, tak
terkecuali telah mengendap keparu
paru kami, CUKUPlah sudah
tersalai belasan tahun ini, tapi tak
kunjung ada solusi, sedih tak
terperih, mendengar jerit tangis tak
terhenti @Rumah Inspirasi, Panam
Februari 15, 2015.
TERIMAKASIH