MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF...

19
MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF UU NO 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (Studi Terhadap PT. PGN dalam putusan KPPU No.09/KPPU-L/2016 jo. Putusan PN Jak-Bar No.02/Pdt.sus.KPPU/2017/PN Jkt.Brt jo. Putusan Kasasi MA No.511 K/Pdt.Sus-KPPU/2018) Disusun dan diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-1 Sarjana Ilmu Hukum SKRIPSI Disusun Oleh: M Ryan Abdi 201510110311053 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2019

Transcript of MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF...

Page 1: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF UU

NO 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI

DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

(Studi Terhadap PT. PGN dalam putusan KPPU No.09/KPPU-L/2016

jo. Putusan PN Jak-Bar No.02/Pdt.sus.KPPU/2017/PN Jkt.Brt

jo. Putusan Kasasi MA No.511 K/Pdt.Sus-KPPU/2018)

Disusun dan diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Derajat Gelar S-1

Sarjana Ilmu Hukum

SKRIPSI

Disusun Oleh:

M Ryan Abdi

201510110311053

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2019

Page 2: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

i

Page 3: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

i

Page 4: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

ii

Page 5: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

iii

Ungkapan Pribadi

“Do’a orangtua meyelimuti setiap langkahku. Ke manapun aku pergi, di manapun

aku ditempatkan, aku bersama-sama dengan do’anya hingga aku dapat meraih

sukses atas do’a orang tuaku”.

Motto :

“Tuhan tidak menuntut kita sukses.

Tuhan hanya menyuruh kita berjuang tanpa henti.”

(Emha Ainun Nadjib)

“Mari kita ubah orientasi tak terjebak gaya hidup menumpuk materi.

Hidup jujur sederhana, menolak jalan instan menghalalkan segala cara.”

(Najwa Shihab)

“Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah

selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu.”

(Q.S Al-Insyirah : 5-8)

Page 6: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

iv

ABSTRAKSI

Nama : M Ryan Abdi

NIM : 201510110311053

Judul : Monopoli Gas Bumi Oleh BUMN Dilihat Dari Perspektif UU

No 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat

(Studi Terhadap PT. PGN dalam putusan KPPU No.09/KPPU-

L/2016 jo. Putusan PN Jak-Bar No.02/Pdt.sus.KPPU/2017/PN

Jkt.Brt jo. Putusan Kasasi MA No.511 K/Pdt.Sus-KPPU/2018)

Pembimbing : 1. Mohammad Isrok, S.H., C.N.,M.H

2. Dr. Fifik Wiryani S.H., M.Si., M.Hum

Tindakan menguasai barang dan/atau jasa menyebabkan berkurangnya

kompetitor di lapangan tentu merugikan konsumen, sebab harga yang ditawarkan

tidak dapat bersaing mengakibatkan tidak adanya pilihan atas suatu harga barang

atau jasa tersebut. Daripada itu maka Undang-Undang No.5 Tahun 1999

memberikan batasan dan aturan dalam melakukan usaha di Indonesia yang sesuai

dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 sebagai tujuan perekonomian

Indonesia. Penguasaan atas seluruh kekayaan alam di Indonesia baik itu air, bumi,

dan seluruh isinya dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat. Berdasarkan

hierarki kewenangan PGN telah memenuhi dari pasal 50 huruf a diatur lebih lanjut

dalam Peraturan Komisi KPPU mengenai batasan PGN melakukan kegiatan

penetapan harga gas bumi telah diatur setingkat UUD 1945 pada pasal 2 dan 3

sendiri sehingga pasal 50 huruf a telah terpenuhi dan dapat dikecualikan dari UU

No.5 Tahun 1999. Majelis KPPU menyatakan bersalah PGN berpendapat bahwa

tindakan dalam penetapan angka proyeksi volume Arun terlalu berlebihan sehingga

PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut

mengakibatkan pedoman dari penetapan harga oleh PGN tidak terpenuhi melanggar

pasal 17 UU No.5 Tahun 1999. Majelis Hakim di tingkat Pengadilan Negeri dan

Kasasi berpendapat bahwa tindakan PGN dalam menetapkan harga merupakan

bagian kebijakan pemerintah sebab adanya pelaporan kepada menteri yang

bersangkutan yaitu Kementerian ESDM, dengan demikian obyek perkara dari

tindakan penetapan harga oleh PGN dikecualikan sesuai pasal 50 huruf a UU No.5

Tahun 1999.

Kata kunci : PGN, Monopoli , Gas Bumi.

Page 7: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

v

ABSTRACT

Name : M RYAN ABDI

NIM : 201510110311053

Title : Natural Gas Monopoly By SOEs Seen From The Perspective

Of Law No. 5 Of 1999 Concerning Prohibition Of Un

Healthy Monopoly And Business Competition

(Study of PT. PGN in KPPU's Decision No.09/KPPU-L/2016

jo. West Jakarta District Court Decision

No.02/Pdt.sus.KPPU/2017/PN Jkt.Brt jo. Supreme Court

Cassation DecisionNo.511 K/Pdt.Sus-KPPU/2018)

Supervisor : 1. Mohammad Isrok, S.H., C.N.,M.H

2. Dr. Fifik Wiryani S.H., M.Si., M.Hum

The act of mastering goods and / or services causes the reduction of

competitors in the field certainly harm consumers, because the price offered cannot

compete resulting in no choice for the price of the goods or services. Rather than

that, Law No. 5/1999 provides limits and rules for conducting business in Indonesia

in accordance with Article 33 of the 1945 Constitution as an objective of the

Indonesian economy. The control of all natural resources in Indonesia, be it water,

earth, and all its contents is controlled by the state for the prosperity of the people.

Based on PGN's hierarchy of authority fulfilled from Article 50 letter a, it is further

stipulated in the Commission Commission Regulation regarding PGN's limitation

to regulating natural gas prices as stipulated in the 1945 Constitution in articles 2

and 3 so that article 50 letter a has been fulfilled No.5 of 1999. The KPPU Assembly

pleaded guilty to PGN's opinion that the actions in determining the projection

number of Arun's volume were too excessive so that PGN did not take into account

the purchasing power of domestic consumers. This resulted in the guideline of

PGN's pricing being not fulfilled in violation of Article 17 of Law No.5 of 1999.

The Panel of Judges at the level of the District and Cassation Courts argued that

PGN's actions in setting prices were part of government policy because there was

reporting to the relevant minister, namely the Ministry of Energy and Mineral

Resources, thus the object of the price determination by PGN was excluded under

article 50 letter a of Law No.5 In 1999.

Keywords : PGN, Monopoly, Natural Gas

Page 8: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

vi

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmanirrohiim

Assalamu`alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SubhanahuWata’ala,

karena atas petunjuk dan kehendak-Nya, Skripsi dengan judul “MONOPOLI GAS

BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF UU NO 5 TAHUN 1999

TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN

USAHA TIDAK SEHAT (Studi Terhadap PT. PGN dalam putusan KPPU

No.09/KPPU-L/2016 jo. Putusan PN Jak-Bar No.02/Pdt.sus.KPPU/2017/PN

Jkt.Brt jo. Putusan Kasasi MA No.511 K/Pdt.Sus-KPPU/2018)”

Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi

untuk memperoleh gelar Strata 1 Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah

Malang. Pada Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut membantu atas terselesainya

skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu

penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Allah SWT karena telah memberikan kesehatan dan segala kesempatan

diberikan kepada penulis atas segala rahmat dan berkahnya kepada saya;

2. Kedua Orang tua penulis Ibu Siti Hadijah dan Bapak Saparudin yang

telah mendidik, memotivasi, melimpahkan kasih sayang, dan doa

kepada saya untuk segera dapat menyelesaikan skripsi ini dan tentunya

juga untuk saudara saya M. Aryandi Abdi selaku adik kandung saya.

3. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang;

4. Bapak Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si. M.Hum, selaku Wakil Rektor III

Universitas Muhammadiyah Malang;

5. Bapak Dr.Tongat, SH.,MH, Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammdiyah Malang. Wakil Dekan I dan selaku Dosen Pembimbing

I Hj. Catur Wido Haruni, S.H., M.Si M.Hum. Wakil Dekan II Dr. Haris,

S.H., M.Hum, dan Wakil Dekan III Said Noor Prasetyo, S.H., M.H.

yang telah banyak membantu dan direpotkan disela-sela kesibukan

beliau yang sangat padat. Nu’man Aunuh, SH. MH, Selaku Ketua

Program Studi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang;

6. Mohammad Isrok, S.H.,C.N.,M.HSelaku dosen pembimbing I yang

tiada hentinya memberikan petunjuk, bimbingan serta arahan yang

sangat bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini dengan penuh

kesabaran dan semangat tinggi;

7. Dr. Fifik Wiryani S.H., M.Si., M.Hum selaku pembimbing II yang telah

tulus dan ikhlas dalam meluangkan waktu untuk membimbing,

mengarahkan, dan memberi semangat, motivasi, serta menginspirasi

penulis selama menempuh pendidikan sampai terselesaikannya tugas

akhir ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan;

Page 9: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

vii

8. Bapak/Ibu Dosen dan staff karyawan di Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang;

9. Pegawai dan jajaran staff Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah berdedikasi membantu saya dalam

membuat surat izin penelitian;

10. Bapak Marojahan Panjaitan S.H (Om Oja) telah membantu saya dalam

mendapatkan data penelitian saya dan Ir.Ermandaru (Pak Erman) telah

membantu banyak dalam perkuliahan saya selama berkuliah di

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM);

11. Genk Bokemon (Emon, Ilwan, Renaldi, King Capo Uyab, Wahyu,

Saiful, Dolly, Hendra) sebagai teman bermain saya disaat tidak ada

kegiatan perkuliahan;

12. Kepada seluruh teman-teman angkatan 2015 UMM yang berjuang

bersama penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum;

13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas

bantuan, dukungan, semangat, dan do’a yang telah diberikan dalam

penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah S.W.T membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan

Saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dan kita semua. Amin. Terimakasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 7 Juli 2019

M. Ryan Abdi

Page 10: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i

SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... ii

Ungkapan Pribadi ............................................................................................... iii

ABSTRAKSI ...................................................................................................... iv

ABSTRACT ........................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

Daftar Isi ........................................................................................................... viii

Daftar Tabel ......................................................................................................... x

Daftar Bagan ....................................................................................................... xi

Daftar Lampiran................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

E. Kegunaan Penelitian ............................................................................... 10

F. Metode Penelitian ................................................................................... 11

G. Sistematika Laporan Penelitian ............................................................... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 18

A. Tinjauan Umum Tentang Monopoli ........................................................ 18

1. Pengertian Monopoli ...................................................................................... 18

2. Dasar Hukum Anti Monopoli ......................................................................... 19

3. Unsur-Unsur Monopoli .................................................................................. 20

4. Faktor-Faktor dan Akibat Monopoli ............................................................... 20

5. Pengecualian Monopoli.................................................................................. 23

B. Tinjauan Umum Tentang Gas Bumi........................................................ 26

1. Pengertian Gas Bumi ..................................................................................... 26

2. Pemanfaatan Gas Bumi .................................................................................. 28

C. Tinjauan Umum Tentang BUMN ........................................................... 29

1. Pengertian BUMN ......................................................................................... 29

Page 11: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

ix

2. Tujuan Badan Usaha Milik Negara................................................................. 32

3. Jenis-Jenis BUMN ......................................................................................... 33

D. Tinjauan Umum Tentang Komisi Pengawas Persaingan Usaha ............... 34

1. Pengertian KPPU ........................................................................................... 34

2. Wewenang KPPU .......................................................................................... 35

3. Tugas KPPU .................................................................................................. 37

4. Prosedur Kerja KPPU .................................................................................... 38

5. Upaya Hukum Terhadap Putusan KPPU ........................................................ 40

E. Tinjauan Umum Tentang Pedoman Pelaksanaan Pasal 50 Huruf (a) ....... 43

1. Unsur-unsur Pasal 50 huruf a ......................................................................... 43

2. Tujuan Pedoman Pasal 50 Huruf a ................................................................. 46

F. Pedoman Pelaksanaan dan Pengecualian dari Pasal 50 huruf a ................ 46

1. Pedoman Pelaksanaan .................................................................................... 46

2. Tujuan Pengecualian Pasal 50 Huruf a ........................................................... 47

3. Pengecualian dalam Pasal 50 Huruf a ............................................................. 48

BAB III PEMBAHASAN .................................................................................. 51

A. Deskripsi PGN ....................................................................................... 51

B. Posisi Kasus ........................................................................................... 54

C. Penanganan Perkara................................................................................ 58

D. Penerapan Pasal 17 Pada PGN ............................................................... 74

E. Putusan dan Pertimbangan Majelis Komisi KPPU .................................. 84

F. Putusan dan Pertimbangan Majelis Hakim PN Jakbar dan Kasasi MA .... 90

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 100

A. Kesimpulan ............................................................................................. 100

B. Saran ....................................................................................................... 102

Daftar Pustaka ................................................................................................. 104

Page 12: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sejarah PGN ......................................................................................... 51

Tabel 2 Pemenuhan pasokan gas ke PGN dalam satuan MMBTU (Pengukuran

atas satuan gas melalui panas) ............................................................................ 59

Tabel 3 Pemenuhan gas ke PGN dalam satuan MSCF (Pengukuran atas satuan gas

melalui volume) ................................................................................................. 60

Tabel 4 Perhitungan selisih perbandingan HPP Tertimbang dengan rumus

perhitungan ........................................................................................................ 60

Tabel 5 Perhitungan selisih Kerugian oleh Investigator ...................................... 61

Tabel 6 Perhitungan jumlah kerugian konsumen Area Medan oleh KPPU .......... 68

Page 13: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Posisi Kasus ......................................................................................... 55

Bagan 2 Alur Penanganan Perkara ..................................................................... 58

Bagan 3 Hierarki kewenangan penetapan harga PGN ......................................... 76

Page 14: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Penulisan Tugas Akhir

Lampiran 2 Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

Lampiran 3 Berita Acara Seminar Proposal Tugas Akhir

Lampiran 4 Daftar Hadir Peserta Seminar Proposal Tugas Akhir

Page 15: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

104

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Hermansyah. 2008. Pokok-pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesia,

Jakarta:Kencana Prenada Media Group

Khairandy, Ridwan. 2013. Pokok-Pokok Hukum Dagang. Yogyakarta: FHUII

Press.

Margono,Suyud.2009. Hukum Anti Monopoli. Jakarta: Sinar Grafika

Rokan , Mustafa Kamal. 2010. Hukum Persaingan Usaha (Teori dan Praktiknya di

Indonesia). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Usman, Rachmadi. 2013. Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia. Jakarta: Sinar

Grafika.

Jurnal

Julius Sembiring. 2016. Hak Menguasai Negara Atas Sumber Daya Agraria.

Bhumi. 2(2): 120

Mashur Malaka. 2014. Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha. Jurnal Al-

A’dl..7(2): 2

Eka Junila Saragih, “Konsep Monopoli Dalam Tinjauan Bisnis Islam”,al-Maslahah.

Vol.13 No.2, Oktober 2017

Tuti Andjarsari, “Implementasi Praktek Monopoli Di Indonesia Kasus: Lisensi Mc

Donald’s Indonesia”. Faculty of Economic Muhammadiyah Surabaya. Vol.7

No.12, Januari 2010 hlm 11

Page 16: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

105

Luh Mita Marhaeni dan Anak Agung Gde Oka Parwata, “Peran Komisi Pengawas

Persaingan Usaha (KPPU) dalam Mencegah Terjadinya Praktek Monopoli

Melalui Kartel”. Kertha Semaya.Vol.06 No.2, Maret 2018 hlm 2

Zuhro Puspitasari, “Rekonsepsi Pengecualian Monopoli yang Diselenggarakan

Oleh Badan Usaha Milik Negara Dalam Hukum Persaingan Usaha Di

Indonesia”, Panorama Hukum.Vol.2 No.2, Desember 2017 hlm 230

Riesty Aqmarina, “Monopoli Oleh BUMN Dalam Perspektif ASEAN ECONOMIC

COMMUNITY (AEC). Spirit Pro Patria. Vol.4 No.2, September 2018 hlm

173

Sulaiman, “Rekonstruksi Hukum Minyak Dan Gas BUmi yang Berkeadilan Di

Indonesia”.Kanun. Vol.18 No.2, Agustus 2016 hlm 221

Lona Degesya,”Urgensi Pengaturan Territorial Penjualan Gas Untuk Mengatasi

Kelangkaan Gas”. Jurnal Hukum dan Pembanguna. Vol.36 No.1, Maret 2006

hlm 52

Wisnu Rama Pradika Hasibuan, dkk.”Perbandingan Hukum Penguasaan dan

Pengusahaan Minyak Dan Gas Bumi Di Indonesia”. Beraja Niti. Vol.3 No.4,

2014 hlm 10

Roziqin, “Pengelolaan Sektor Minyak Bumi Di Indonesia Pasca

Reformasi:Analisis Konsep Negara Kesejahteraan”.Jurnal Tata Kelola dan

Akuntabilitas Keuangan Negara. Vol.1 No.2, Desember 2015 hlm 135

Peraturan Perundang-undangan:

Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945

Page 17: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

106

Undang-Undang No.5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat

Undang-Undang No.12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan

Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik

Undang-Undang No.19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara

Undang-Undang No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi

Peraturan Pemerintah No.30 Tahun 2009 tentang Perubahan sebagai Peraturan

Pemerintah No.36 Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan

Gas Bumi

Peraturan Menteri ESDM No. 21 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penetapan Harga

Jual Bahan Bakar Minyak

Peraturan Menteri ESDM No.19 Tahun 2009 Tentang Kegiatan Usaha Gas Bumi

melalui Pipa

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 11 Tahun 2011 Tentang

Pedoman Pasal 17 (Praktek Monopoli) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 05 Tahun 2009 Tentang

Pedoman Pelaksanaan Ketentuan Pasal 50 huruf a

Putusan-putusan Pengadilan

Putusan Kasasi MA No.511 K/Pdt.Sus-KPPU/2018

Putusan KPPU No.09/KPPU-L/2016

Putusan Mahkamah Konstitusi No.002/PUU-l/2003

Page 18: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

107

Putusan Mahkamah Konstitusi No.3/PUU-VIII/2010

Putusan Mahkamah Konstitusi No.36/PUU-X/2012

Putusan Mahkamah Konstitusi No.85-PUU-IX/2013

Putusan PN Jak-Bar No.02/Pdt.sus.KPPU/2017/PN Jkt.Brt

Page 19: MONOPOLI GAS BUMI OLEH BUMN DILIHAT DARI PERSPEKTIF …eprints.umm.ac.id/51236/1/Pendahuluan1.pdf · PGN tidak memperhitungkan daya beli konsumen dalam negeri. Hal tersebut mengakibatkan

104