Monokotil

10
Tumbuhan Berkeping Biji Tunggal (Monokotil) Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil. Ciri yang paling khas adalah bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga,berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae. Berdasarkan analisis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik atau holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang disebut monocots. Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya. Terdapat sekitar 50 ribu hingga 60 ribu jenis yang telah dikenal; menurut IUCN terdapat 59.300 jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) adalah suku yang memiliki anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu jenis. Anggota suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku dengan areal penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber bahan pangan. Suku-suku lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-pinangan (Arecaceae atau Palmae), suku bawang-bawangan (Alliaceae), suku temu-temuan (Zingiberaceae), dan suku pisang-pisangan (Musaceae). Banyak juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai tanaman hias. [email protected]

Transcript of Monokotil

Page 1: Monokotil

Tumbuhan Berkeping Biji Tunggal

(Monokotil)Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil. Ciri yang paling khas adalah bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga,berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae. Berdasarkan analisis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik atau holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang disebut monocots.

Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya. Terdapat sekitar 50 ribu hingga 60 ribu jenis yang telah dikenal; menurut IUCN terdapat 59.300 jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) adalah suku yang memiliki anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu jenis. Anggota suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku dengan areal penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber bahan pangan. Suku-suku lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-pinangan (Arecaceae atau Palmae), suku bawang-bawangan (Alliaceae), suku temu-temuan (Zingiberaceae), dan suku pisang-pisangan (Musaceae). Banyak juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai tanaman hias.

Klasifikasi/taksonomi

Menurut berbagai sistem klasifikasi, monokotil mendapat berbagai nama namun dengan kesepakatan anggota yang sangat stabil.

Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler. Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein. Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist. Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992). Klad monocots dalam sistem APG dan sistem APG II.

Setiap sistem itu memiliki pengelompokan internal sendiri-sendiri. Monokotil dikenal sangat stabil di luar kelompoknya (jelas perbedaannya dari kelompok lain) tetapi sangat tidak stabil dalam pengelompokan di dalamnya (kecuali untuk kelompok tertentu, seperti Arecaceae, Poaceae, dan Orchidaceae). Setiap sistem selalu berbeda dari yang lainnya.

Sistem APG II

Berikut adalah klasifikasi menurut Sistem APG II (2003):

KLAD MONOCOTS suku Petrosaviaceae

[email protected]

Page 2: Monokotil

Petrosaviaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan ke dalam klad monocots tanpa takson bangsa/ordo. Hasil kajian yang diterbitkan tahun 2007 memasukkannya ke dalam bangsa Petrosaviales

Anggota suku ini hanya dua marga, Petrosavia dan Japanilirion, masing-masing dengan tiga dan satu jenis.

Bangsa AcoralesAcorales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini hanya memiliki satu suku (Acoraceae) dan satu marga, Acorus. Jeringau atau dlingo, Acorus calamus, adalah anggota yang paling dikenal dan merupakan bahan obat-obatan tradisional.

Bangsa Alismatales

Alismatales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Alismatidae, kelas Liliopsida.

Alismatales mencakup banyak monokotil yang menyukai tanah berlumpur atau basah, bahkan ada yang hidup sepenuhnya tergenang dalam air. Beberapa anggotanya, khususnya dari suku Cymodoceaceae dan Hydrocharitaceae, mampu beradaptasi dengan air laut dan sepenuhnya hidup terbenam dalam air laut. Mereka menjadi komponen utama ekosistem khas lautan dangkal tropika yang disebut padang lamun. Suku Araceae (suku talas-talasan) mencakup banyak tumbuhan ekonomi yang menghasilkan umbi yang dapat dimakan.

Suku/familia

Berikut adalah daftar suku-suku anggota Alismatales menurut dua sistem yang paling luas dipakai.

Sistem Cronquist1. Butomaceae2. Limnocharitaceae3. Alismataceae

Sistem APG II1. Alismataceae2. Aponogetonaceae3. Araceae - suku talas-talasan4. Butomaceae5. Cymodoceaceae6. Hydrocharitaceae7. Juncaginaceae8. Limnocharitaceae - suku genjer-genjeran9. Posidoniaceae10. Potamogetonaceae11. Ruppiaceae12. Scheuchzeriaceae

[email protected]

Page 3: Monokotil

13. Tofieldiaceae14. Zosteraceae

Bangsa AsparagalesAsparagales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad monocots menurut Sistem klasifikasi APG II).

Klasifikasi internal

Dalam Sistem APG II (2003), bangsa ini mencakup banyak suku, yaitu

suku Alliaceae [+ suku Agapanthaceae][+ suku Amaryllidaceae]suku Asparagaceae [+ suku Agavaceae][+ suku Aphyllanthaceae][+ suku Hesperocallidaceae][+ suku Hyacinthaceae][+ suku Laxmanniaceae][+ suku Ruscaceae][+ suku Themidaceae]suku Asteliaceaesuku Blandfordiaceaesuku Boryaceaesuku Doryanthaceaesuku Hypoxidaceaesuku Iridaceaesuku Ixioliriaceaesuku Lanariaceaesuku Orchidaceaesuku Tecophilaeaceaesuku Xanthorrhoeaceae [+ suku Asphodelaceae][+ suku Hemerocallidaceae]suku Xeronemataceae

Catatan: "+ ..." = suku yang boleh dipisahkan dari induknya, bila diperlukan.

Ke dalam bangsa ini tercakup beberapa suku penting, seperti suku anggrek-anggrekan (Orchidaceae) dan suku bawang-bawangan (Alliaceae).

Sistem Cronquist tidak mengakui keberadaan bangsa ini.

Bangsa Dioscoreales

Dioscoreales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad monocots menurut Sistem klasifikasi APG II.

[email protected]

Page 4: Monokotil

Bangsa ini mencakup tiga suku tumbuhan, yaitu Burmanniaceae, Dioscoreaceae, and Nartheciaceae. Sistem Cronquist tidak mengakui keberadaan bangsa ini dan memasukkan kebanyakan anggotanya ke dalam bangsa Liliales.

Bangsa LilialesLiliales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Liliidae, kelas Liliopsida.

SukuSistem APG II

bangsa Liliales suku Alstroemeriaceae

suku Campynemataceaesuku Colchicaceaesuku Corsiaceaesuku Liliaceaesuku Luzuriagaceaesuku Melanthiaceaesuku Philesiaceaesuku Rhipogonaceae [ sic ]suku Smilacaceae

Sistem Cronquist

bangsa Liliales

suku 1. Philydraceaesuku 2. Pontederiaceaesuku 3. Haemodoraceaesuku 4. Cyanastraceaesuku 5. Liliaceaesuku 6. Iridaceaesuku 7. Velloziaceaesuku 8. Aloeaceaesuku 9. Agavaceaesuku 10. Xanthorrhoeaceaesuku 11. Hanguanaceaesuku 12. Taccaceaesuku 13. Stemonaceaesuku 14. Smilacaceaesuku 15. Dioscoreaceae

Bangsa Pandanales

Pandanales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Arecidae, kelas Liliopsida.

Dalam sistem APG II, bangsa ini mencakup lima suku tumbuhan sebagai berikut:

[email protected]

Page 5: Monokotil

suku Cyclanthaceaesuku Pandanaceaesuku Stemonaceaesuku Triuridaceaesuku Velloziaceae

KLAD COMMELINIDS ("core monocots")

Suku Dasypogonaceae

Bangsa Arecales

Arecales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad commelinids (”core monocots”), monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Arecidae, kelas Liliopsida.

Bangsa ini hanya memiliki satu suku anggota, Arecaceae (suku pinang-pinangan).

Bangsa Commelinales

Commelinales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad commelinids (”core monocots”), monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Commelinidae, kelas Liliopsida.

Ada lima suku tumbuhan yang tergabung di dalamnya menurut sistem APG II:

Commelinaceae (dengan sekitar 650 spesies) Haemodoraceae (dengan sekitar 75 spesies) Hanguanaceae (dua jenis dari Asia tropis) Philydraceae (lima jenis dari Asia tropis) Pontederiaceae (dengan sekitar tiga lusin jenis anggota yang hidup di perairan, termasuk

eceng gondok).

Dalam Sistem Cronquist Commelinales beranggotakan Commelinaceae dan tiga suku yang dalam sistem APG II dimasukkan ke dalam Zingiberales.

Bangsa Poales

Poales adalah salah satu bangsa anggota tumbuhan berbunga yang tergolong dalam klad commelinids dan monocots (Sistem klasifikasi APG II). Di dalamnya tercakup berbagai suku tumbuhan seperti suku padi-padian, suku nanas-nanasan, dan suku teki-tekian.

Sistem klasifikasi Cronquist tidak mengakui bangsa ini sebagai takson, tetapi memasukkan Poaceae dan Cyperaceae ke dalam bangsa Cyperales.

[email protected]

Page 6: Monokotil

Anggota

Berikut adalah suku-suku anggota Poales menurut sistem klasifikasi APG II (2003).

suku Anarthriaceaesuku Bromeliaceaesuku Centrolepidaceaesuku Cyperaceaesuku Ecdeiocoleaceaesuku Eriocaulaceaesuku Flagellariaceaesuku Hydatellaceae (sejak 2007 dimasukkan ke dalam Nymphaeales)suku Joinvilleaceaesuku Juncaceaesuku Mayacaceaesuku Poaceaesuku Rapateaceaesuku Restionaceaesuku Sparganiaceaesuku Thurniaceaesuku Typhaceaesuku Xyridaceae

Bangsa Zingiberales

Zingiberales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga yang termasuk dalam klad commelinids (”core monocots”), monocots menurut Sistem klasifikasi APG II). Bangsa ini juga diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas Zingiberidae, kelas Liliopsida. Dalam beberapa sistem sebelumnya, bangsa ini diberi nama Scitaminae.

Anggota-anggotanya yang paling dikenal adalah berbagai pisang, kana, garut, serta berbagai jahe-jahean.

Suku/familia

Sistem Cronquist dan sistem APG II bersepakat dengan anggota-anggota bangsa ini yang berjumlah delapan suku:

1. Strelitziaceae2. Heliconiaceae3. Musaceae4. Lowiaceae5. Zingiberaceae6. Costaceae7. Cannaceae8. Marantaceae

[email protected]

Page 7: Monokotil

Dalam perkembangannya, sistem klasifikasi APG II (2003) telah direvisi. Petrosaviaceae yang dinyatakan belum dapat dikelompokkan sekarang ditempatkan ke dalam bangsa Petrosaviales, klad monocots. Selanjutnya, Hydatellaceae, yang dalam sistem itu dimasukkan dalam Poales, sekarang dianggap lebih dekat kekerabatannya dengan Nymphaeaceae dan masuk sebagai anggota Nymphaeales. Ini adalah kali pertama suatu anggota tumbuhan monokotil dipindahkan menjadi anggota tumbuhan dikotil.

[email protected]