Mollen Sky

download Mollen Sky

of 7

Transcript of Mollen Sky

E9 . Minggu ke 99.1.Pokok Bahasan:Contoh Terapan Langkah-langkah Proses Pemrograman9.2.Sub pokok Bahasan:II Model Moleski dan Pena9.3 .Materi Pembahasan:a.Dasar-dasar Pemrograman Model MoleskiWalter H. Moleski menggunakan sekuen aktivitas empat fase oleh klien, arsitek danprogramer yang bekerja secara bersama di terjemahkan dan dijadwalkan reviewnya.Pernrogramannyc ditindak-lanjuti oleh pr ogramer pada ase rancangan dalambentuk konsultasj dan evaluas i bersama dengan klien dan arsitek selalma prosesperancangan ber langsung .Moleski menan~ahkan fase evaluasi pada model pernrogramannya yangdilaksanakan setelah rancangan diselesaikan dan setelah fasilitas dibangun. Faseevaluasi ini guna mengukur keefektivan baik program waupun rancangan danmemastikan apakah fasilitas tersebut memuaskan dalam kegunaan dan sesuaidengan maksud yang hendak dicapai. Moleski menyarankan agar fase evaluasitersebut keduanya dilaksanakan segera setelah pembangunan selesai dan setelahdua tahun penghunian.Ernpat fase pemrograman yang dipergunakan oleh Moleski adalah:a.Awareness,fase identifikasi permasalahan, isu -isu, dan tujuan yang meliputi(i) mengidentifikasi partisipan dan perannya dalam pemrograman,(ii) mereview laporan latar belakang yang diberikan oleh klien,79Metoda penyusunan Prog.desain MKKK doc(iii) mengatur interview secara tak langsung dengan mereka yang terpilihuntuk mengetahuil dengan pasti :o sifat dasar dan image (organisasi) klieno fungsi organisas dan proses komunikasio kepuasanpada fasilitas yang tengah ditempatio permasalahan ketidakefisiennan dan ketidakberfungsian,(iv) mereview proyek yang mirip,(v) area permasalahan dibuat garis besamya untuk investigasi lebih lanjut.b.Diagnosisi,fase mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan data ;( i) mengumpulkan data melalui :o wawancara terstruktur dengan personil kuncio observasi sistematik terhadap area terpiliho kuisoner terperinci untuk para pengguna,(ii) rnenganalisa data untuk rnenentukan dan rnendokurnentasikan :o kegiatan, karakteristik pengguna, hubungan, letak dan citrao.isu perrnasalahan dan kebutuhan klien,(iii) rnengorganisasikan untuk rnenernukan dan membangun konsep untukmenemukan dan membangun konsep untuk pemecahan masalah danmemenuhi kebutuhan klien.c.ReviewI1;{i) mendiskusikan pra-pernyataan masalah dan konsep solusi bersama klien(perwakilan) dan perancang,(ii) memilih konsep -konsep menuju fase selanjutnya.d.Strategy,fase merumuskan kriteria performansi;(i) mengorganisas i kebutuhnn rancangan yang khusus yang ditemukan padarancangan,(ii) mengembangkan rekomendasi karakteristik yang mewadahi pola aktivitasdan setting pengguna yang meliputi:o karakteistik spasialo kondisi fisiko atriibut simboliso pengaturan ruang.80Metoda penyusunan Prog.desain MKKK doce.ReviewII,(i) bertemu dengan perwakilan perancang untuk nendiskus ikan programyang direkomendasi-kan,(ii) menyepakati program,(iv) menetapkan tujuah arsitektural dari fasilitas.f.Action,merupakan fase tindak-lanjut keputusan yang telah diambil;(i) berkonsultasi dengan arsitek tentang tujuan program dan kemungkinanrevisi,(ii)mengevaluasi racangan berkaitan dengan kepuasan berdasar kriteria(iii) mendiskusikan keputusan rancangan bersama klien dan arsitekb. Dasar-dasar Model PenaWilliam M. Pena bersama firmanya berpengalaman lebih dari 30 tahun dalammengembangkan dan meningkatkan metode pemrogramannya pada banyak fasiltas.Metode Pena dicirikan dengan, kejelasan, keefisienan dan keekonomisan baik padaproses maupun produk yang dihasilkan.Pada tahun 1978, modelyang dipublikasikannya dilengkapi hingga secaradiagramatis berbentuk matrix. Secara .berurutan, pemrograman memiliki 5 langkahprosedural yaitu :(i) menentukan tujuan(ii) mengumpulkan dan menganalisa data (fakta)(iii) tidak menutup konsep dan mengujinya(iv) menentukan kebutuhan(v) menyatakan permasalahan.Prosedur tersebut beroperasi pada 5 dasar rancangah berikut ini:(a) fungsi(b) bentuk(c)ekonomi(d) waktu(e) energiPena yakin bahwa. pemrograrnan merupakan proses terpisah dari prosesperancangan. .Pemrograman harus mendahului perancangan, selain itu kepadaperancang diantarkan dua program informasi berupa:81Metoda penyusunan Prog.desain MKKK doco prograrn skematik untuk rancangan skematiko program pengembangan untuk pengembangan rancangan.Berdasar pengalamannya, Pena melakukan beberapa langkah dalam prosespemrogramannya sebagai berikut :(i)memulai pertemuan dengan klien (pemilik) untuk;omengidentifikasi pengambilan keputusanomenyediakan dan menjelaskan spesifikasi untuk data dari rekaman yangtelah ada ataupun dari survey terpisah.(ii) memulai pertemuan dengan klien (pengguna) untuk;omenjelaskan pendekatanomenjelaskan apa dan mengetahui yang diperlukan pewawancara dankapan.a. Analisa di kantor;(i) menganalisa data yang dikirimkan melalui surat(ii) mempersiapkan presentasi sekitar wawancara.b. Orang utama dalam wawancara;(i) bersama klien (pemilik) :o mengkonfirmasikan data sebelumnyao mengungkapkan data baru(ii) bersama klien (pengguna) :o mengumpukan data spesifikasio merencanakan detail untuk tingkat berikutnya.c. Analisa dan dokumentasi;(i) mengklasifikasi dan menghubungkan pendapat -pendapat(ii) mengidentifikasi konflik yang perlu direkonsiliasikan(iii) menyimpulkan dokumen informasi.d. Sesi kerja;(i) menyeimbangkan kebutuhan ruang, kualitas konstruksi dan total biaya(ii) memberi umpan balik kepada klien baik pemilik maupun pengguna untukkonfirmasi dan keputusan.e. Dokumentasi final;(i) menghasilkan persetujuan formal tentang program dari klien dan pembiayaanagensi82Metoda penyusunan Prog.desain MKKK doc(ii) memasok informasi kepada perancang, terutama dalam bentuk grafis.c. Analisa Pemrograman~Pemrograman model Moleski dan Pea dianalisa berdasar prosedur dan prosesnpengembangannya.c.1. Analisa pemrograman .Pemrograman model Moleski secara prosedural lebih panjang dan lebih rumitkarena tiap fase mengandung kornpleksitas informasi yang tinggi. Pemrograrnannya.sangat berhubungan erat dengan proses perancangan secara pendekataniriteraktiv yang tarnpak pada sekuen fese-fasenya yang saling merespon denganadanya fase review. Moleski melibatkan perancang dalam pemrograrnannya secarastimultan dan memberi masukan dengan cara serupa. Programer yang belum mahirlebih disarankan untuk menggunakan model ini yang lebih runut secara prosedural,selain programer tetap bertanggung jawab hingga proses perancangan yangmemungkinkan adanya banyak antara programer dan perancang.Pemrograrnan Model Pena tarnpak lebih singkat dan sederhana dalamprosedurnya. Pemrograrnannya terpisah dengan proses perancangan yangdilakukan setelah pemrograman selesai dikerjakan karena masing - masingpermasalahan yang dihadapi sangat kornpleks dan membutuhkan kapabilitasmental yang berbeda dengan pelaku yang cenderung berbeda pula. Pena tidak.melibatkan perancang dalam pemrogramannya atas anggapan bahwa perancanganmerupakan proses yang terpisah dari proses pemrograman. Programer ahli tidakakanmengalami kesulitan yangberarti dalam menjalankan model yang perlupengalaman ini selain prosedurnya lebih sederhana.c.2 Proses pengembangan programPemrograman Model Moleski berawal dari pencarian permasalahan yangdikernbangkan dari informasi baik dari klien maupun dari preseden fasilitas serupayang telah ada. Data dan informasi dikumpulkan, dianalisa dan diorganisasikandengan dasar utama untuk menentukan dan membangun konsep yang dapatmemenuhi kebutuhan klien kemudian dilihat kembali. Hasil dari review pertamatersebut dirumuskan dalam kriteria performansi yang selanjutnya direview kembaliuntuk memperoleh kesepakatan akan tujuan arsitektural yang hendak dicapai untukditindak-lanjuti dalam proses perancangan. Sekuen tersebut. secara diagramatis83Metoda penyusunan Prog.desain MKKK docberbentuk alur yang linear. Jadi konsep merupakan pola yang pengorganisasiandan pemvisualisasian kemajuan secara logis pada pengernbangan program.Pemrograrnan Model Pena dimulai dengan mendalarni kliennya seperti halnyamodel Moleski. Yang menonjol adalah review secara khusus tidak dilakukan, tetapiada proses konfirrnasi dan umpan balik setelah phase analisa berlangsunq.Walaupun perancangan tidak dilibatkan dalam proses pemrograrnan, dasar -dasarperancangan seperti : fungsi , bentuk, ekonomi, dan energi dipakai sebagaipertimbangan untuk menljalankan 5 prosedurnya secara skematik hingga diperolehpernyataan permasalahan.Secara diagramatis proses pemrograman ini berbentukmatrix akibat 2 fungsi yang saling berhubungan sebagai data dan pemrosesannyaatau dikenal sebagai dasar pertimbangan perancangan dan prosedur pemrograman.Pernyataan masalah tertuang dalam program skematik dan programpengembangan merupakan hasil dari model pemrograman ini .c.3. PerbedaanSecara ringkas kedua model pemrograman dapat dibedakan sebagai berikut:Model Moleski Model PenaMenjabarkan secara runut isu-isu yangpenjabaranmenjabarkan isu-isu dan dianalisaditemukan di lapangan secara garissecara mendalambesarpendekatanBerpendekataninteraktivsehinggaberpendekatan segregatedantara kegiatan pemrograman dansehingga antara kegiatanperancangan ada komunikasi timbalpemrograman dan perancanganbalik dan respon pada fase reviewterpisah sama sekali;keterlibatanperancanganPerancang terlibat dalam pemrogramanperancang tidak terlibat padapada fase review 1, review 2 dan actionpemrograman,disarankankhususnya pada revisi designperancang tidak sekaligusbertindak sebagai programmerpengembanganProses analisa dan sintesapemrograman adalah analisa danberlangsung stimultan, analisa danperancangan sintesa, keduanyasintesa bisa terjadi hampir bersamaantidak berlangsung bersamaanbentukDiagram alur yang cenderung linearmatrik informasi yang lebih bersifat84Metoda penyusunan Prog.desain MKKK docformal dalam analisa isu yangditemuihasilKriteria performansi yang diharapkanpernyataan masalah yang tertuangdalam program skematik danprogram pengembangannya