Mohon Bantuan Modal.doc

KOPERASI WANITA MUSLIMAT NU

AL-WARDAHKALINYAMATAN JEPARA

BH NOMOR : 518/253/BH/XIV.10/V/2010 Kantor : Margoyoso RT 4/02 Kalinyamtan Jepara Telp. (0291) 755395 HP.081325271370,081325310879

iNomor : 03/KSUM/VII/2010 Jepara,19 Juli 2010Lamp : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Pinjaman Modal APBD

Kepada Yth, Kepala Dinas KOPERASI, dan UMKM Propinsi Jawa TengahDi Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita tetap dalam lindungan-Nya. Amiin.

Dengan ini kami atas nama Koperasi Wanita Muslimat NU “Al-Wardah”

Kalinyamatan yang berkantor di Margoyoso Rt 04/2 Kalinyamatan Jepara bermaksud

untuk mengajukan permohonan bantuan modal APBD Propinsi Jawa Tengah sebagai

perkuatan modal koperasi kami.

Adapun jumlah bantuan modal yang kami butuhkan sebesar Rp. 30.000.000,00 ( tiga

puluh juta rupiah ). Sebagai pertimbangan kami sampaikan satu berkas lampiran

hasil Rapat Anggota Tahunan I.

Demikian surat permohonan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami

ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pengurus Koperasi Wanita Muslimat NU“Al-Wardah” Kalinyamatan Jepara

Ketua Sekretaris

Hj.SITI SHOLICHAH Hj. MA”RUFI

Mengetahui

Camat Kalinyamatan Petinggi Desa Margoyoso

DIYAR SUSANTO,SH,MH H. MAFTUHIN BUDIONO NIP.19661208.198603.1.006




I. LATAR BELAKANGManusia tak lepas dari mata rantai pemenuhan kebutuhan ekonomi. Pada

hakekatnya setiap manusia hidup mampu memberikan kehidupan atas diri sendiri Dalam berkarya kita sangat membutuhkan modal usaha yang nantinya akan membuka peluang usaha dan memberikan lapangan pekerjaan bagi para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sehingga koperasi ini akan mewarnai dan mempelopori percaturan ekonomi bisnis bagi pelaku bisnis .

Oleh karena itu Koperasi Putra Hadlirin berusaha mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan SDM yang ada serta tetap mengambil keuntungan demi kesejahteraan anggotanya pada khususnya.

II. PROGRAM WASERDA DAN SIMPAN PINJAMA. Alasan Pemilihan Program

Program waserda dan simpan pinjam ini kami utamakan dengan mengoptimalkan tingkat kebutuhan pangan, sebagai kebutuhan primer pada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. berdasar pada hal-hal sebagai berikut:

1. Faktor toko yang ada belum ada yang menyediakan grosir kebutuhan pokok di Mantingan.

2. Tersedia sumberdaya manusia yang trampil dengan penguasaan pasar.3. Permintaan pasar yang masih terbuka dan prospektif dengan harga yang

memadai.4. Memiliki tingkat kelayakan ekonomi dan sosial yang signifikan.5. Belum adanya koperasi simpan pinjam dan unit waserda di Mantingan .

B. Proses KegiatanUntuk periode pertama kegiatan ini memiliki tahapan proses di bawah

ini, 1. Persiapan kantor koperasi simpan pinjam

Kantor koperasi untuk lokasi Desa Mantingan belum ada koperasi simpan pinjam yang konsentrasinya pada kebutuhan keluarga. Adanya kantor koperasi agar memudahkan akses bagi setiap anggota.

2. Mengusahakan Modal Usaha Simpan pinjam3. Pengadaan Waserda (Warung Serba ada)

Pengadaan Waserda dilakukan melalui proses pemilahan jenis kebutuhan pokok dan mencari agen atau perusahaan yang bisa memberikan harga yang kompetitif. Barang – barang yang akan di pasarkan pada waserda antara lain:

1. Kebutuhan pokok harian/ Sembako ( Beras, gula, Detergent,dll)2. Kebutuhan sekunder ( makanan kecil, Mie instan, bumbu dapur,dll)3. kebutuhan tersier ( pengadaan yang di butuhkan di masyarakat

sekitar . ( misal: buku tulis, alat tulis, tinta komputer, dll)C. Manajemen Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan sistem manajemen usaha yang melibatkan tenaga ahli di bidang simpan pinjam dan waserda serta pendukung lainnya yang terlatih. Menyadari bahwa usaha waserda, simpan pinjam ini memiliki ruang lingkup yang luas dengan kebutuhan masyarakat utamanya, maka manajemen akan melakukan optimalisasi pada seluruh aspek yang terkait langsung dengan proses kegiatan. Aspek-aspek yang mempengaruhi kinerja usaha simpan pinjam dan waserda adalah : pemilahan peminjam pada unit simpan pinjam dengan menyertakan agunan Pengelolaan pada unit waserda Pemasaran pada unit waserda




Disamping aspek-aspek tersebut, manajemen akan memperhatikan aspek eksternal seperti dinamika pasar, sosial, penemuan teknologi dan lain-lain sebagai hal yang dapat mempengaruhi kinerja usaha. Fungsi perencanaan, pengorganisasian, operasi, dan pengendalian dijalankan untuk mencapai pola pengelolaan yang paling rasional dapat memberikan manfaat terbesar dan resiko terkecil dengan sumberdaya yang ada.

III. TUJUANKegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai berikut :1. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.2. Mendukung kemandirian ekonomi lembaga koperasi. 3. Menyediakan kebutuhan pokok pada lingkungan.4. Mendukung program swasembada.5. Pemberdayaan perempuan

IV. MANFAATA. Manfaat Bagi Koperasi

1. Koperasi akan memperoleh manfaat ekonomi langsung dari kegiatan berupa laba usaha secara periodik yang akan digunakan untuk kemandirian dan berkelanjutan Koperasi.

2. Pada akhirnya, Koperasi akan memiliki modal secara akumulatif dari permulaan modal dan menjadikan kelipatannya yang akan digunakan untuk kesejahteraan anggota serta melanjutkan kegiatan usaha secara bergulir.

B. Manfaat bagi Masyarakat1. Kegiatan ini akan menciptakan lapangan pekerjaan untuk sedikitnya 3

orang, yaitu 2 orang karyawan pada unit koperasi yakni Simpan pinjam, waserda dan 1 orang manajer dengan gaji rata-rata sebesar Rp. 500.000,- dan Rp. 1.000.000,-

2. Kegiatan ini akan menciptakan permintaan faktor-faktor produksi baik secara periodik maupun harian seperti kebutuhan pokok mudah didapatkan oleh masyarakat sekitar.

V. PELAKSANAAN, LOKASI, DAN WAKTU KEGIATANKegiatan Simpan pinjam, konveksi, serta waserda dilaksanakan oleh

“KSU Putra Hadlirin”, dengan lokasi kegiatan di lokasi di Desa Mantingan RT 03 RW 01 Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Jawa Tengah yang dilaksanakan mulai tahun 2009.

VI. ANALISIS EKONOMISebagai sebuah kegiatan yang dirancang dan dikelola dengan

manajemen usaha, analisis ekonomi dibuat dengan perhitungan yang wajar dan rasional dengan memperhitungkan nilai penggunaan seluruh faktor produksi seperti sewa tempat, tenaga kerja, biaya modal, penyusutan, peralatan, biaya transportasi dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh tingkat kelayakan ekonomi yang nyata sehingga usaha dapat dikelola dengan baik dan berkelanjutan.

A. Asumsi1. Usaha di rancang untuk dapat modal yang nantinya menghasilkan sisa

hasil usaha (SHU) dalam mensejahterakan anggota pada unit simpan pinjam.

2. periode satu tahun pertama unit simpan pinjam sebesar Rp.35.000.000,00




3. Biaya pinjam modal 1,5 % untuk keuntungan koperasi4. Waserda yang menyediakan sembako dan kebutuhan pasar5. Pengadaan sembako untuk kebutuhan masyarakat dengan modal Rp.

15.000.000,00. kebutuhan primer, skunder, tersier dalam masyarakat Tenaga kerja sebanyak 3 orang karyawan dengan gaji Sebesar Rp. 500.000,00 , 1 manager dengan gaji Rp. 750.000,00

6. Tenaga kerja sebanyak 3 orang karyawan dengan gaji Sebesar Rp. 500.000,00 , 1 manager dengan gaji Rp. 750.000,00

VII.RENCANA PEMBIAYAAN KEGIATAN USAHADari kebutuhan pembiayaan sebesar total Rp 50.000.000 KSU Putra

Hadlirin mengajukan permohonan bantuan modal Rp.30.000.000 ( tiga puluh juta rupiah) yang akan digunakan untuk modal Simpan pinjam

VIII. PENUTUPProposal ini disusun untuk melengkapi surat permohonan bantuan modal

usaha simpan pinjam dan waserda agar dapat dijadikan dasar penilaian dan pertimbangan bagi pemberian bantuan modal usaha kepada “KSU Putra Hadlirin” dengan harapan dapat memperoleh perhatian, tanggapan, dan dukungan yang positif.

Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian semua pihak diucapkan terima kasih.

Pengurus Koperasi Wanita Muslimat NU“Al-Wardah” Kalinyamatan Jepara

Ketua Sekretaris

Hj.SITI SHOLICHAH Hj. MA”RUFI

Mengetahui

Camat Kalinyamatan Petinggi Desa Margoyoso

DIYAR SUSANTO,SH,MH H. MAFTUHIN BUDIONO NIP.19661208.198603.1.006

Mohon Bantuan Modal.doc

Documents

Transcript of Mohon Bantuan Modal.doc