MOG BURGER KING

20
DISUSUN OLEH : AURELIA DIANE Y.P ( 12130018 ) EKA MARITASARI ( 12130043 ) WINDA MEGANTARI ( 12130152 ) YANUAR KHIFNI N ( 12130154 ) MAKALAH MANAJEMEN OPERASI GLOBAL “BURGER KING”

Transcript of MOG BURGER KING

Page 1: MOG BURGER KING

DISUSUN OLEH : AURELIA DIANE Y.P ( 12130018 )

EKA MARITASARI ( 12130043 ) WINDA MEGANTARI ( 12130152 ) YANUAR KHIFNI N ( 12130154 )

MAKALAH MANAJEMEN OPERASI GLOBAL “BURGER KING”

Page 2: MOG BURGER KING

1. Bagaimana ekspansi perusanaan Burger King dan dimana saja persebaran Burger King?

2. Bagaimana kinerja Burger King yang ada di Indonesia dengan Burger King yang ada di luar negeri?

3. Bagaimana cara Burger King menerapkan saluran distribusinya ke seluruh jaringan restorannya?

4. Bagaimana Manajemen Rantai Nilai dan Manajemen Rantai Pasokan yang diterapkan di Burger King?

RUMUSAN MASALAH

Page 3: MOG BURGER KING

Rantai Nilai (Value Chain) dan Rantai Pasokan (Supply Chain)Rantai Nilai

Rantai nilai didefinisikan sebagai sekumpulan aktivitas bisnis dimana di setiap tahapan/langkah dalam aktivitas bisnis tersebut menambahkan nilai/value atau kemanfaatan terhadap barang dan jasa organisasi yang bersangkutan.

Rantai PasokanManajemen rantai pasokan (supply-chain management) adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan.

LANDASAN TEORI

Page 4: MOG BURGER KING

Saluran DistribusiDistribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik.

Page 5: MOG BURGER KING

Burger King merupakan salah satu jenis restoran cepat saji yang menyajikan hamburger sebagai menu utamanya. Burger King didirikan pada tahun 1954 oleh James Mc Lamore dan David Edgerton dan berpusat di Miami-Dade Country, Florida. Sebelumnya Burger King adalah restoran ini adalah sebuah cabang dari restoran yang bernama Insta-Burger King yang didirikan oleh Kieth J.Kramer dan Matthew Burns.Pada tahun 1955 Burger King telah beroperasi di 40 lokasi di seluruh Amerika. Tahun 1961 Burger King menjual lisensi franchisenya kepada pengusaha di Amerika Serikat dan pada saat itu juga nama restoran tersebut berubah menjadi Burger King Corporation.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Page 6: MOG BURGER KING

Pada tahun 1963 Burger King mulai melakukan ekspansi ke luar Amerika dan membuka cabang restoran untuk pertama kalinya di San Juan, Puerto Rico. Namun, pembukaan gerai di Puerto Rico tidak mendapat tanggapan yang serius dari dunia internasional. Tanggapan ini justru muncul ketika dibuka cabang restotan Burger King di Kanada tahun 1969. Setelah pembukaan cabang di Kanada, restoran ini mulai diminati ke benua lainnya seperti, di Eropa dengan Madrid sebagai kota pertamanya pada tahun 1972, Asia Timur pada tahun 1982 dan termasuk Negara lain yaitu Jepang, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan serta Indonesia.

Page 7: MOG BURGER KING

PETA PENYEBARAN BURGER KING

Merah menunjukkan negara dengan Burger King, Oranye menunjukkan negara dimana Burger King telah keluar, Kuning menunjukkan negara Hungry Jack's

Page 8: MOG BURGER KING

1. Ekspansi perusahaan Burger King

Untuk membantu dalam ekspansi internasional, Burger King telah mendirikan beberapa anak perusahaan untuk mengembangkan kemitraan strategis dan aliansi untuk memperluas kewilayah-wilayah baru, di Eropa, anak perusahaan Burger King Eropa bertanggungjawab atas perizinan dan pengembangan waralaba BK di bahwa pasar, Afrika dan Asia Barat. Di Asia, BK Asiapac, PTE. Ltd menangani unit usaha franchise untuk Asia Timur, benua Asia dan semua wilayah Kelautan kecuali Australia. Burger King di Bandar Udara Internasional Beijing, Beijing, Cina.Selama periode sepuluh tahun mulai tahun 2008, Burger King diperkirakan 80% dari pangsa pasarakan didorong oleh ekspansi asing, terutama di Asia-Pasifik dan Hindia pasar regional benua. Sementara kelompok TPG-lead terus BK's internasional ekspansi dengan mengumumkan rencana untuk membuka lokasi waralaba baru di Eropa Timur, Afrika dan Timur Tengah, dan Brasil, perusahaan berencana untuk focus pada tiga pasar terbesar, India, Cina dan Jepang.

Page 9: MOG BURGER KING

Perusahaan berencana untuk menambahkan lebih dari 250 toko di wilayah-wilayah Asia, sertanegara-negara lain seperti Makau, pada akhir 2012. Ekspansi kepasar India memiliki perusahaan pada posisi yang kurang menguntungkan bersaing dengan restoran cepat saji lainnya seperti KFC karena besar Hindu mayoritas keengganan Negara untuk daging sapi. BK berharap untuk menggunakan produk terbaru mereka non-sapi, seperti mereka Tender Crisp dan sandwich Tender Grill, serta produk lainnya untuk membantu mereka mengatasi rintangan untuk memperluas di Negara itu.

2. Kinerja Burger King Indonesia dan Selandia BaruSejak lahir kembali di Indonesia pada tahun 2007, Burger King terus

melakukan ekspansi yang cukup agresif. Perkuartal I 2013, total gerai mereka sudah mencapai 43 yang tersebar ditiga kota yaitu Jakarta, Bandung, dan Bali. Memang masih tertinggal dengan McDonnals yang punya 126 gerai/outlet. Namun tidak ada kata terlambat untuk meraih mahkota restauran humburger cepat saji di tanah air. Bulan Oktober 2014 lalu, PT. Mitra Adi Perkasa (MAP) mengeluarkan Siaran Pers yang menyatakan bahwa mereka menggandeng mitra strategis untuk memperkuat struktur permodalan Burger King Indonesia. Mitra strategis ini adalah QSR Indoburger.

Page 10: MOG BURGER KING

QSR Indoburger adalah salah satu unit dari Everstone Capital, perusahaan PE dari Singapura yang juga mengembangkan Burger King di India. Everstone tercatat memiliki hak waralaba untuk jangka waktu 25 tahun untuk wilayah India. Everstone juga telah mengambil 51% saham Domino’s Pizza di Indonesia pada bulan September 2014. Selain Everstone Capital yang mengembangkan Burger King di India dan menjadi mitra strategis PT. MAP di Indonesia, pada bulan Oktober 2011 The Blackstone Group yang berbasis di New York dikabarkan mengambil alih Antares Restaurant Group, terwaralaba Burger King yang sudah memiliki 75 lokasi di wilayah Selandia Baru, dan berencana untuk terus melakukan penambahan gerai di wilayah itu.Patut dicatat bahwa fenomena PE di Burger King Indonesia, India dan Selandia Baru menunjukkan bahwa PE tidak hanya mengincar pewaralaba, tapi juga terwaralaba, atau lebih tepatnya Area Developer alias multi-unit. Jadi bukan single-unit (satu gerai).

Page 11: MOG BURGER KING

Burger King AmerikaBila melihat kinerja perusahaan, kita dapat melihat kinerjanya berdasarkan perawalabaannya, Waralaba burger king asal Amerika ini berdiri tahun 1953 di Jacksonville, Florida, dengan merek Insta-Burger. Setelah berpindah kepemilikan beberapa kali, umumnya karena salah kelola dan kesulitan keuangan. Pada tahun 2002 TPG Capital, perusahaan PE, mengambil alih Burger King dari pemiliknya saat itu dengan nilai USD 1,5 milyar. TPG tidak sendirian. Bersama TPG ada Goldman Sach dan Bain Capital. Di tangan mereka, Burger King berhasil diperbaiki. Banyak program perbaikan yang dilakukan. Pada tahun 2006 Burger King menunjukkan kemajuan yang luar biasa, laba usaha meningkat 37%, dan akhirnya sukses melantai di bursa New York (NYSE) Amerika Serikat.

Page 12: MOG BURGER KING

Perkembangan positif ini ternyata tidak berlangsung lama. Krisis menghantam Amerika dan dalam periode 2007-2010 Burger King makin kedodoran bersaing dengan McDonald’s. Pada tahun 2010, TPG akhirnya menjual sahamnya senilai USD 3,26 milyar kepada 3G Capital, perusahaan PE dari Brazil. Pembelian saham oleh 3G Capital ini diikuti dengan keputusan men-delisting Burger King dari NYSE.Di tangan 3G Capital, Burger King berhasil bangkit dan melantai kembali di bursa NYSE pada tahun 2012 lalu. Menurut National Restaurant News (NRN), pada kuartal keempat tahun 2014 Burger King global berhasil meningkatkan nilai rata-rata penjualan di toko yang sama (same store sales) 3%. Sementara itu, untuk wilayah Amerika dan Kanada saja peningkatannya mencapai 4,2%.

Page 13: MOG BURGER KING

3. Cara Burger King menerapkan saluranDistribusinya ke seluruh jaringan restorannya.

Saluran yang digunakan pada Burger King adalah mulai dari pemasok barang dan bahan ke RSI. Pemasok dipilih berdasarkan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Burger King dan diseleksi oleh RSI. Pemasok tersebut didapatkan dari para pemasok maupun pedagang lokal sehingga harga yang didapatkan relatif lebih murah dan distribusinya cukup mudah sedangkan pemasok untuk peralatan didapatkan dari survei ke seluruh penjuru dunia dengan mencari peralatan yang canggih dengan harga yang terjangkau.Dari RSI kemudian didistribusikan ke seluruh outlet Burger King yang membutuhkan. Pemesanan dilakukan melalui sistem komputer maupun melalui akses internet. RSI didirikan pada setiap negara yang telah ditunjuk sebagai pusat saluran distribusi di wilayah tersebut.

Page 14: MOG BURGER KING

Setelah bahan didistribusikan ke outlet, kemudian diproses dan dioleh menjadi barang jadi berupa makanan dan kemudian dijual kepada konsumen. Dalam penyaluran hasil produksinya tersebut kepada konsumen Burger King melakukan distribusi secara lansung dan semi tidak lansung. Secara lansung yaitu produk dijual dioutlet tersebut, sedangkan semi tidak lansung dijual melalui pesan antar dengan telepon maupun akses internet.

4. Manajemen Rantai Nilai dan Manajemen Rantai Pasokan yang diterapkan di Burger King.

Aktivitas Utama Inbound logistics : Burger King melakukan pembelian sayuran mentah,

bahan baku lainnya dan semua peralatan dari pemasok yang telah ditetapkan perusahaan saja. Burger King menerapkan strategi rantai pasokan keiretsu, yaitu Burger King bekerja sama atau berkoalisi sebuah perusahaan yaitu Restaurant Services, Inc. (RSI). RSI merupakan perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengelola manajemen rantai pasokan khusus Burger King untuk memasok semua kebutuhannya, mulai dari bahan makanan hingga peralatannya.

Page 15: MOG BURGER KING

Operasionalnya : Karena banyak outlet yang tersebar mengharuskan Burger King memiliki jaringan distribusi untuk membawa makanan ke setiap outletnya, memiliki gudang untuk distribusi bahan makanannya, memiliki truk untuk mengantar dan mengangkut bahan makanan yang di butuhkan ke setiap outletnya. Burger King juga menggunakan alat alat produksi yang canggih yang mempermudah karyawannya dan mengefektifkan waktu.

Outbond Logistik : Burger King berkomitmen untuk menyediakan makanan dan layanan dengan kualitas yang unggul, menyediakan makanan yang enak dengan harga yang terjangkau. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Burger King melakukan beberapa perubahan

Page 16: MOG BURGER KING

Pemasaran dan Penjualan : Burger King dapat ditemukan di 50 negara bagian Amerika dan 73 negara di seluruh dunia dan melayani lebih dari 20 juta pelanggan setiap harinya. Burger king telah beroperasi lebih dari 12.000 restoran di seluruh dunia, yang memperkerjakan sekitar 50 ribu orang. Burger King selama beberapa dekade mempertahankan promosi iklan yang luas melalui media biasa(televisi, radio , dan surat kabar), sponsor acara, perjanjian Disney pada film-filmnya dan lain-lain. Sampai saat ini, Burger King telah mengganti slogan yang berbeda lebih dari 30 slogan di Amerika Serikat dan negara lain.

Pelayanan Untuk meningkatkan dan mempertahankan kepuasan pelanggan Burger king menyediakan beberapa fasilitas tambahan yang diinginkan oleh konsumen, seperti:- Wi-fi- Burger King Delivers

Page 17: MOG BURGER KING

Aktivitas Pendukung Procurement : Burger King melakukan hubungan kerja sama

dengan Restourant Service Inc dalam hal pengadaan bahan maupun barang yang diperlukan dalam kegiatan operasionalnya. RSI menyediakan semua keperluan Burger King mulai dari toaster, penjepit, freezer dan alat masal lain, sayuran, ayam pedaging, daging dan bahan baku lainnya, kemasan dan lain-lain.

Pengembangan Teknologi : Untuk menjaga kepercayaan konsumen Burger King berupaya untuk selalu focus pada kegiatan modernisasi restoran, mengembangkan varian-varian baru dalam menu, meningkatkan teknologi yang ada di restoran mulai dari sistem komputer, keamanan, pemesanan, pengolahan dll.

Page 18: MOG BURGER KING

Sumber Daya Manusia : Dalam pelaksanaannya Burger King menerapkan sistem rotasi kerja pada setiap karyawannya, dengan tujuan agar para karyawan mampu melaksanakan semua tugas dan pekerjaan yang ada pada outlet dari hulu sampai dengan ke hilir. Burger King menciptakan hubungan yang harmonis dengan para karyawannya, dengan cara memberi mereka semangat, kesempatan dan jenjang karier serta memberikan mereka tantangan agar mereka dapat berkembang dan maju.

Page 19: MOG BURGER KING
Page 20: MOG BURGER KING

Burger King merupakan salah satu franchise restoran cepat saji yang menyajikan hamburger sebagai produk utamanya. Burger King berada di seluruh negara bagian di Amerika dan di 70 negara di penjuru dunia. Dalam pengelolaannya Burger King bekerja sama dengan Restaurant Services Inc untuk mengelola rantai pasokan, logistic dan saluran distribusinya. Burger King menerapkan sistem rantai pasokan Kairetsu, yaitu bekerja sama dengan pemasoknya sebagai mitra kerjanya dan memiliki hubungan jangka panjang. Saluran distribusi yang digunakan oleh Burger King dimulai dari Pemasok lalu ke RSI selanjutnya di kirim Outlet Burger King/Produsen hingga sampai ke tangan Konsumen. Berdasarkan ekspansi yang ada maka Burger King dapat di kategorikan dalam perusahaan multinasional.

KESIMPULAN