MODUL V

34
Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 1 MODUL 5 PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS I. Deskripsi Singkat Keberhasilan pelaksanaan manajemen puskesmas ditentukan oleh konsistensi dan kepatuhan para pelaksana di puskesmas dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan pada perencanaan puskesmas. Artinya sebaik apapun rencana dibuat jika tidak dilaksanakan secara konsisten dan dipatuhi tidak akan membuahkan hasil yang optimal. Untuk menjamin konsistensi dan kepatuhan terhadap pelaksanaan rencana dilakukan kegiatan pengawasan dan monitoring melalui lokakarya mini puskesmas yang dilakukan setiap bulanan dan per tiga bulanan. Dan pada akhir tahun dilakukan penilaian terhadap hasil pencapaian kegiatan. Penilaian kinerja Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan manajemen puskesmas untuk menilai bagaimana kemampuan pencapaian terhadap target yang telah ditetapkan dalam rencana. Dengan dilakukannya penilaian kinerja puskesmas diharapkan masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan atau paling tidak dikurangi. Modul ini, membahas tentang : konsep penilaian kinerja puskesmas, langkah-langkah pelaksanaan serta praktik penilaian kinerja puskesmas. Metode pembelajaran menggunakan metode ceramah tanya jawab, diskusi kelompok dan lebih banyak menggunakan metode praktik/ latihan sehubungan dengan kegiatan penilaian kinerja puskesmas.

description

Manajemen Puskesmas

Transcript of MODUL V

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 1

    MODUL 5 PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

    I. Deskripsi Singkat

    Keberhasilan pelaksanaan manajemen puskesmas ditentukan oleh konsistensi dan kepatuhan para pelaksana di puskesmas dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan pada perencanaan puskesmas. Artinya sebaik apapun rencana dibuat jika tidak dilaksanakan secara konsisten dan dipatuhi tidak akan membuahkan hasil yang optimal.

    Untuk menjamin konsistensi dan kepatuhan terhadap pelaksanaan rencana dilakukan kegiatan pengawasan dan monitoring melalui lokakarya mini puskesmas yang dilakukan setiap bulanan dan per tiga bulanan. Dan pada akhir tahun dilakukan penilaian terhadap hasil pencapaian kegiatan.

    Penilaian kinerja Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan manajemen puskesmas untuk menilai bagaimana kemampuan pencapaian terhadap target yang telah ditetapkan dalam rencana.

    Dengan dilakukannya penilaian kinerja puskesmas diharapkan masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan atau paling tidak dikurangi.

    Modul ini, membahas tentang : konsep penilaian kinerja puskesmas, langkah-langkah pelaksanaan serta praktik penilaian kinerja puskesmas. Metode pembelajaran menggunakan metode ceramah tanya jawab, diskusi kelompok dan lebih banyak menggunakan metode praktik/ latihan sehubungan dengan kegiatan penilaian kinerja puskesmas.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 2

    Tujuan

    A. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari materi ini peserta mampu melakukan penilaian kinerja puskesmas secara efektif.

    B. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu: 1. Menjelaskan tentang konsep penilaian kinerja

    puskesmas. 2. Menguraikan langkah-langkah pelaksanaan penilaian

    kinerja puskesmas secara efektif. 3. Mempraktikan pelaksanaan penilaian kinerja

    puskesmas.

    III. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

    Materi ini terdiri atas 4 pokok bahasan, yaitu: A. Konsep Penilaian Kinerja Puskesmas, dengan sub Pokok

    Bahasan: 1. Pengertian 2. Tujuan dan manfaat 3. Ruang Lingkup

    B. Pelaksanaan penilaian kinerja puskesmas, dengan sub pokok bahasan: 1. Penetapan target puskesmas 2. Prosedur penilaian kinerja Puskesmas

    C. Teknik pelaksanaan penilaian, dengan sub pokok bahasan: 1. Pengumpulan Data Hasil Kegiatan 2. Pengolahan Data (perhitungan hasil dan penilaian

    akhir). 3. Penyajian hasil, analisis hasil dan pemecahannya.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 3

    D. Pembinaan penilaian kinerja puskesmas, dengan sub pokok bahasan: 1. Pembinaan Dinas kesehatan Kabupaten/Kota 2. Pembinaan Dinas kesehatan Provinsi.

    IV. Langkah-langkah Pembelajaran

    Langkah 1. Pengkondisian (15 menit)

    Fasilitator menyampaikan tujuan pembelajaran, metode yang digunakan, mengapa modul/materi ini diperlukan dalam pelatihan Manajemen Puskesmas, serta keterkaitan dengan materi sebelumnya.

    Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta yang sudah mempunyai pengalaman dalam melaksanakan penilaian kinerja puskesmas untuk menyampaikan pengalamannya.

    Peserta lain diminta untuk memberi tanggapan.

    Langkah 2. Membahas Pokok Bahasan (180 menit)

    Secara singkat fasilitator menyampaikan rangkuman isi Pokok Bahasan 1, 2 dan 3 modul Penilaian Kinerja. Selanjutnya fasilitator mempersilahkan peserta untuk menanggapi uraian tersebut.

    Fasilitator membagi ke dalam 3 kelompok , kelompok 1 membahas Sub Pokok Bahasan Prosedur penilaian kinerja Puskesmas, kelompok 2 membahas Sub Pokok Bahasan Pengumpulan data dan Pengolahan Data, dan kelompok 3 membahas Sub Pokok Bahasan Analisis dan Pemecahan masalah serta penyajian hasil pengolahan data, yang dituliskan pada kertas flip chart atau diketik di komputer dan di presentasikan.

    Selanjutnya fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanggapi terhadap hasil pendapat tiap kelompok.

    Dari hasil pendapat peserta selanjutnya fasilitator memberikan komentar serta memberikan kesimpulan.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 4

    Langkah 3. Mempraktikkan penilaian kinerja (135 menit)

    Fasilitator menjelaskan tentang langkah-langkah latihan mempraktikkan penilaian kinerja.

    Fasilitator membagi peserta ke dalam kelompok Puskesmas. Selanjutnya peserta diminta untuk menyiapkan bahan rujukan yang harus dibawa yaitu laporan tahunan Puskesmas, Profil Puskesmas, dan Data Wilayah Kerja Puskesmas. Peserta diminta untuk mempelajari Instrumen Penilaian yang dibagikan oleh Fasilitator. Dan selanjutnya peserta diminta untuk mempraktikan/latihan penilaian kinerja Puskesmas dengan menggunakan Instrumen penilaian (terlampir). Latihan ini dilakukan secara bertahap: - Latihan 1: latihan/praktik pengisian data 3 komponen - Latihan 2: latihan/praktik perhitungan nilai hasil 3

    komponen - Latihan 3: latihan/praktik melakukan penilaian akhir.

    Kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

    Fasilitator memberikan komentar dan menyimpulkan hasil diskusi tersebut.

    Langkah 4 Mempraktikkan penyajian hasil menggunakan grafik sarang laba-laba.(90 menit)

    Fasilitator menjelaskan langkah-langkah dalam membuat grafik sarang laba-laba.

    Fasilitator memberikan contoh cara membuat grafik sarang laba-laba.

    Peserta diberi kesempatan untuk tanya jawab. Peserta dibagi dalam kelompok puskesmas, untuk

    melakukan latihan/praktek membuat grafik sarang laba-laba untuk ke 3 komponen Penilaian Kinerja Puskesmas, dengan menggunakan data riil dan hasil perhitungannya.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 5

    Langkah 6 Rangkuman (30 menit)

    Fasilitator mengajak peserta untuk menghayati, agar penilaian kinerja benar-benar merupakan upaya atau metode evaluasi mandiri (self evaluation) dan menjadi dorongan untuk semakin meningkatkan kinerja puskesmas, baik dalam mencapai jangkauan/ cakupan pelayanan, meningkatkan program pengembanganmaupun meningkatkan mutu pelayanan.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 6

    Uraian Materi

    A. Konsep Penilaian Kinerja Puskesmas

    1. Pengertian Penilaian secara umum kegiatan mengumpulkan data dan informasi yang bersifat factual, signifikan dan relevan yang selanjutnya melakukan proses mengukur dengan cara membandingkan hasil yang dicapai dengan target atau rencana yang telah ditetapkan, serta melakukan analisis terhadap informasi yang didapat secara sistematis, obyektif dan terdokumentasi, dan diakhiri dengan melakukan proses pengambilan keputusan.

    Kinerja merupakan terjemahan dari kata Performance dalam bahasa Inggris, dan dalam beberapa literatur juga dikenal dengan kata Prestasi, dan Unjuk Kerja.

    Menurut Bernardin dan Russel (1993) bahwa yang dimaksud dengan Performance is defined as the record of outcomes produced on specified job function or activity during a specified time period (catatan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu.

    Kinerja merupakan kondisi yang harus diketahui dan diinformasikan kepada pihak-pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan target atau rencana.

    Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian terhadap hasil kerja/prestasi Puskesmas.

    Siapa yang melakukan Penilaian Kinerja Puskesmas? Yang melakukan Penilaian Kinerja Puskesmas yaitu:

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 7

    a. Puskesmas itu sendiri secara mandiri sebagai instrumen mawas diri atau dikenal juga dengan self assessment, di sini puskesmas memotret dirinya sendiri.

    b. Dinas kesehatan Kabupaten/Kota, disini mereka melakukan verifikasi terhadap hasil self assessment puskesmas.

    Dan berdasarkan hasil verifikasi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama Puskesmas, dapat menetapkan puskesmas kedalam kelompok (I, II, dan III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.

    2. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas

    a. Tujuan

    1) Tujuan Umum Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota.

    2) Tujuan Khusus Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian

    hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen pPuskesmas pada akhir tahun kegiatan.

    Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.

    Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 8

    b. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas

    1) Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.

    2) Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilalayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (output dan outcome).

    3) Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.

    4) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensinya pembinaan puskesmas.

    3. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas

    Ruang lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi upaya-upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan:

    a. Pelayanan Kesehatan, yang meliputi: 1) Upaya Kesehatan Wajib, sesuai dengan kebijakan

    nasional, dimana penetapan jenis kegiatan pelayanannya disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

    2) Upaya Kesehatan Pengembangan, antara lain penambahan upaya kesehatan atau penerapan pendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan dalam pelaksanaan pengembangan program kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas. Sesuai dengan UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan di Daerah, maka Kabupaten/Kota

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 9

    dapat menetapkan dan mengembangkan jenis program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sudah diukur dengan kemampuan sumberdaya termasuk ketersediaan dan kompetensi tenaga pelaksananya. Dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat 2010.

    b. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas, dalam penyelenggaraan kegiatan yang meliputi: 1) Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan

    lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja. 2) Manajemen sumber daya termasuk manajemen

    alat, obat, keuangan, dll.

    c. Mutu Pelayanan Puskesmas, meliputi: 1) Penilaian input pelayanan berdasarkan standar

    yang ditetapkan. 2) Penilaian proses pelayanan dengan menilai

    tingkat kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan.

    3) Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan. Dimana masing-masing program/kegiatan mempunyai indikator mutu sendiri. Sebagai contoh angka drop out (DO) pengobatan pada program penanggulangan TBC.

    4) Penilaian outcome pelayanan Puskesmas, antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa (customer satisfaction) pelayanan Puskesmas.

    Hasil kegiatan Puskesmas yang diperhitungkan untuk dinilai adalah meliputi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu, Bidan di Desa, berbagai UKBM dan upaya pemberdayaan masyarakat lain) di wilayah kerja Puskesmas, baik kegiatan yang dilaksanakan di dalam gedung maupun di luar gedung.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 10

    Belum semua kegiatan pelayanan yang dilaksanakan di Puskesmas dapat dinilai tingkat mutunya, baik dalam aspek input, output maupun outcome nya, karena indikator dan mekanisme untuk penilaiannya belum ditentukan. Sehingga secara keseluruhan tidak akan diukur dalam penilaian kinerja, akan tetapi dipilih beberapa indikator yang sudah ada standar penilaiannya.

    Jenis kegiatan Puskesmas yang akan dinilai telah dituangkan dalam Daftar Menu terlampir. Dan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan , masing-masing Kabupaten/Kota akan menetapkan jenis kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan, dan kemudian hasilnya dinilai berdasarkan rencana yang telah disusun.

    B. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas

    Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan rencana kegiatan Puskesmas. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang dipantau dan dibahas melalui forum Lokakarya Mini baik bulanan dengan lintas program di Puskesmas, maupun Lokakarya Mini tiga bulanan yang melibatkan lintas sektor di Kecamatan.

    1. Penetapan Target Puskesmas

    Target Puskesmas yaitu tolok ukur dalam bentuk angka nominal atau persentase yang akan dicapai Puskesmas pada akhir tahun.

    Penetapan besaran target setiap kegiatan yang akan dicapai masing-masing Puskesmas bersifat spesifik dan berlaku untuk Puskesmas yang bersangkutan, berdasarkan hasil pembahasan bersama antara Dinas

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 11

    Kesehatan Kabupaten/Kota dengan Puskesmas pada saat penyusunan rencana kegiatan Puskesmas. Target nasional perlu dijabarkan kedalam target Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas secara tepat.

    Penetapan target Puskesmas ditentukan dengan mempertimbangkan/ memperhatikan hal-hal berikut: a. Besarnya masalah yang dihadapi oleh masing-masing

    Puskesmas. b. Besarnya masalah yang dihadapi Kabupaten/Kota. c. Keberhasilan tahun yang lalu dalam menangani

    masalah. d. Kendala-kendala maupun masalah dalam

    penanganannya. e. Ketersediaan sumber daya termasuk kemampuan

    sumber daya manusia tahun yang akan datang. f. Lingkungan fisik (faktor kesulitan geografis, iklim,

    transportasi, dan lain-lain) dan non-fisik (sosial budaya, tingkat pendapatan/ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat, dan lain-lain).

    g. Target (sasaran) Puskesmas yang sebenarnya, Puskesmas tidak dibebani untuk menjangkau masyarakat di daerah yang bukan target sasarannya, kelompok masyarakat yang tidak mungkin dijangkau karena kendala geografi, transportasi, dan lain-lain. Target puskesmas harus sudah ditetapkan pada saat puskesmas menyusun Rencana Upaya Kegiatan Puskesmas (RUK).

    2. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas

    a. Di tingkat Puskesmas

    1) Tugas dan fungsinya:

    a) Dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mawas diri mengukur keberhasilan kinerjanya.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 12

    b) Kepala Puskesmas membentuk Tim Kecil Puskesmas untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian (output dan outcome).

    c) Masing-masing penanggungjawab kegiatan melakukan pengumpulan data pencapaian , dengan memperhitungkan cakupan hasil (output) kegiatan dan mutu bila hal tersebut memungkinkan.

    d) Hasil yang telah dicapai, masing-masing penanggungjawab kegiatan melakukan analisis masalah, identifikasi kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya, mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat.

    e) Bersama-sama Tim Kecil Puskesmas menyusun rencana pemecahannya dengan mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah (ancaman) ataupun kecenderungan untuk perbaikan (peluang) dengan metoda analisis sederhana ataupun analisis kecenderungan dengan menggunakan data yang ada.

    f) Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana pemecahannya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

    2) Prosedur pelaksanaannya

    Langkah-langkah atau prosedur pelaksanaan penilaian kinerja oleh Puskesmas sendiri adalah sebagai berikut:

    No. Kegiatan I Pra Penilaian Kinerja Puskesmas*)

    1 Pemantauan hasil kegiatan secara periodik bulanan/truwulan dan konsultasi ke

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 13

    Kabupaten/Kota, dalam rangka mencapai target cakupan dan mutu hasil kegiatan Puskesmas pada akhir tahun.

    II Penilaian Kinerja Puskesmas

    II Penilaian Kinerja Puskesmas

    1. Pengumpulan data dan pengolahan data hasil kegiatan (dari data bulanan/triwulan).

    2. Konsultasi ke/ pembinaan dan bimbingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

    3. Memberikan laporan perhitungan kinerja Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan membahas keterkaitannya dengan verifikasi data dan perhitungannya.

    4. Menerima umpan balik nilai akhir kinerja Puskesmas, berikut penjelasan dalam perbaikan perhitungan bilamana terjadi kesalahan.

    5. Menyajikan hasil akhir hasil perhitungan cakupan dan mutu kegiatan dalam bentuk sarang labah-labah, ataupun bentuk penampilan lainnya.

    III Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas*)

    1. Menganalisis masalah dan kendala, merumuskan pemecahan masalah, rencana perbaikan sekaligus rencana usulan kegiatan tahun yang akan datang.

    2. Menerima informasi dari Kabupaten/Kota tentang rencana anggaran yang mungkin akan diterima masing-masing Puskesmas dengan membahas rancangan kegiatan, besarnya target, besarnya

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 14

    biaya dan kebutuhan sumber daya lain yang diperlukan, dan jadwal kegiatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

    3. Bersama tim perencanaan Puskesmas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Puskesmas untuk tahun berjalan.

    4. Membahas rencana kegiatan yang melibatkan unsur lintas sektor terkait , untuk keterpaduan.

    5. Mendiseminasikan informasi sekaligus membagi tugas dan tanggungjawab untuk kegiatan tahun yang akan dilaksanakan, dalam forum pertemuan lokakarya tahunan Puskesmas.

    6. Menyelenggarakan pertemuan dengan lintas sektor terkait di Kecamatan, untuk mendiseminasikan rencana kegiatan Puskesmas yang ada kaitannya dengan lintas sektor di tingkat Kecamatan.

    7. Mempersiapkan seluruh pelayanan Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan.

    Keterangan: *) = Waktu pelaksanaan ditetapkan oleh masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama Puskesmas.

    b. Di tingkat Kabupaten/Kota

    1) Tugas dan fungsinya

    a) Menerima rujukan/kosultasi Puskesmas dalam melakukan penghitungan hasil kegiatan, menganalisis data dan membuat pemecahan masalah.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 15

    b) Memantau dan melakukan pembinaan sepanjang tahun pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan urutan prioritas masalah.

    c) Melakukan verifikasi hasil perhitungan akhir kegiatan Puskesmas dan bersama dengan Puskesmas menghitung dan menetapkan kelompok peringkat kinerja Puskesmas.

    d) Melakukan verifikasi analisis data dan pemecahan masalah yang telah dibuat Puskesmas dan membuat rencana usulan kegiatan berdasarkan kesepakatan bersama dengan Puskesmas.

    e) Mengirim umpan balik ke Puskesmas dalam bentuk penetapan kelompok Puskesmas, evaluasi hasil kinerja Puskesmas dan rencana usulan kegiatan Puskesmas.

    f) Penetapan target dan dukungan sumberdaya masing-masing Puskesmas berdasarkan ehaluasi hasil kinerja Puskesmas dan rencana usulan kegiatan tahun depan.

    2) Prosedur pelaksanaannya

    Langkah-langkah atau prosedur kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah:

    No. Kegiatan I Pra Penilaian Kinerja Puskesmas*)

    1. Pemantauan penyelenggaraan kegiatan Puskesmas dan hasilnya untuk periode waktu tertentu dan pembinanan dalam rangka mendorong pencapaian cakupan hasil kegiatan Puskesmas.

    II Penilaian Kinerja Puskesmas

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 16

    1. Menerima konsultasi dari/ pembinaan dan bimbingan kepada Puskemas.

    2. Menerima laporan perhitungan penilaian kinerja dari Puskesmas, melakukan verifikasi atas data dan perhitungan Puskesmas.

    3. Memberikan umpan balik nilai akhir penilaian kinerja Puskesmas sesuai dengan urutan peringkat dalam kelompok masing-masing Puskesmas.

    4. Menyajikan hasil kinerja semua Puskesmas di Kabupaten/Kota, berdasarkan urutan peringkat dalam kelompoknya, sebaiknya dalam bentuk grafik batang (bar chart).

    III Pasca Penilaian Kinerja Puskesmas*)

    1. Menganalisis masalah dan kendala yang dihadapi Puskesmas dan Kabupaten/Kota, serta merumuskan pemecahan masalah, rencana perbaikan sekaligus rencana kegiatan tingkat Kabupaten/Kota tahunh yang akan datang, memberikan arahan kebijaksanaan dan rencana pengembangan tahun yang akan datang kepada Puskesmas, berikut target Kabupaten/Kota dan rancangan pembagiannya untuk semua Puskesmas.

    2. Membahas rancangan kegiatan, besarnya target, besarnya anggaran yang diperlukan, dan jadwal kegiatan bersama Puskesmas.

    3. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan tingkat Kabupaten/ Kota, baik dalam

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 17

    kegiatannya sendiri maupun rencana pembinaan kepada Puskesmas.

    Keterangan: *) = Waktu pelaksanaan ditetapkan oleh masing-masing

    Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama Puskesmas.

    C. Teknik Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas

    1. Pengumpulan Data Hasil Kegiatan

    Pengumpulan data merupakan kegiatan menghitung data yang diperlukan sesuai dengan pedoman. Selanjutnya dilakukan pengisian format penilaian kinerja sesuai dengan petunjuk format isian.

    Kepala Puskesmas bertanggungjawab dalam proses pengumpulan data. Adapun pelaksanaan pengumpulan data dilakukan oleh penanggungjawab masing-masing kegiatan/program dibantu oleh staf Puskesmas lainnya dengan tetap memegang prinsip kerjasama tim.

    a. Cara Pengumpulan Data

    Data untuk penilaian kinerja Puskesmas yang akan dikumpulkan berasal dari Puskesmas dan jaringannya, serta data yang berasal dari lintas sektor dan masyarakat. Pelaksanaan pengumpulan data dibahas dalam forum lokakarya mini Puskesmas maupun pada pertemuan lintas sektor Kecamatan, untuk mendapatkan masukan dan dukungan dari unit terkait.

    Adapun cara pengumpulan data tersebut, antara lain dengan:

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 18

    1) Mencatat dari hasil pencatatan dan pelaporan Puskesmas (SP2TP/SP3).

    2) Pemeriksaan/pengecekan catatan/notulen. 3) Pengumpulan data melalui survey sederhana.

    b. Jenis Data

    Data yang dikumpulkan adalah hasil kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas dan jaringannya dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas, yang terdiri atas:

    1) Data pencapaian hasil kegiatan Puskesmas. 2) Data pelaksanaan manajemen Puskesmas. 3) Data hasil pengukuran/penilaian mutu pelayanan Puskesmas.

    c. Sumber Data

    Sumber utama data kinerja Puskesmas adalah catatan hasil kegiatan Puskesmas yang terekam dalam sistem pencatatan dan pelaporan yang berlaku (SP2TP), catatan hasil kegiatan inovatif, maupun hasil pengumpulan data lainnya seperti hasil survey kepuasan pelanggan untuk menilai mutu pelayanan Puskesmas. Sedangkan laporan yang dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota tidak dijadikan sebagai sumber data untuk penilaian.

    Untuk kepentingan verifikasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota digunakan laporan hasil penghitungan Puskesmas, laporan SP2TP, laporan lain yang berkaitan dan hasil supervisi langsung ke Puskesmas.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 19

    d. Variabel Penilaian

    Variabel penilaian kinerja Puskesmas seyogyanya mewakili/merepresentasikan fungsi, azas, dan upaya pelayanan Puskesmas beserta jaringannya.

    Komponen penilaian kinerja Puskesmas terdiri atas 3 komponen, yaitu: 1) Komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan,

    yang terdiri atas: a) Upaya Kesehatan Wajib b) Upaya Kesehatan Pengembangan

    2) Komponen manajemen Puskesmas. 3) Komponen mutu pelayanan Puskesmas.

    Setiap componen terdiri dari kegiatan utama yang ditulis dengan Angka Romawi (I, II, III dst). Dan masing-masing jenis kegiatan utama terdiri atas kelompok variabel yang ditulis dengan huruf Latin besar (A, B, C dst), serta meliputi beberapa sub variabel yang ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3, .. dst).

    Kelompok variabel jenis kegiatan pelayanan kesehatan yang tercantum dalam instrumen terlampir, merupakan daftar menu. Penetapan kelompok variabel dan sub-variabel dilaksanakan oleh Puskesmas bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dengan mengacu pada kebijakan program. Artinya Puskesmas melaksanakan tidak harus semua kegiatan yang tercantum dalam instrumen tersebut, akan tetapi harus disesuaikan dengan yang ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

    Kegiatan Utama untuk komponen Upaya Kesehatan Wajib ini terdiri atas: I. Upaya Promosi Kesehatan II. Upaya Kesehatan Lingkungan

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 20

    III. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana

    IV. Upaya perbaikan Gizi Masyarakat V. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

    Menular VI. Upaya Pengobatan

    Contoh dari variable dan sub-variabel, yaitu:

    Kegiatan Utama: III. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana. Variabelnya: A. Kesehatan Ibu B. Kesehatan Anak

    Sub-variabel dari Kesehatan Ibu: 1. K1 2. Linakes

    Untuk Upaya kesehatan Pengembangan ditetapkan di Puskesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan permasalahan, kebutuhan dan kemampuan Puskesmas. Setiap variabel kegiatan pelayanan kesehatan dan manajemennya dengan bagian-bagian/masing-masing kelompok mempunyai nilai yang sama.

    Pada tahap ini tim puskesmas melakukan:

    Pengisian data pencapaian hasil kegiatan puskesmas pada format: cakupan kegiatan penilaian kinerja puskesmas (lampiran 1), yang meliputi: jenis kegiatan upaya kesahatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan yang dilaksanakan oleh puskesmas tersebut.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 21

    Kerjakan latihan 1 Pengisian data 3 komponen Penilaian kinerja puskesmas

    Pengisian data pelaksanaan manajemen puskesmas pada format : Kegiatan Manajemen Puskesmas (lampiran 1), meliputi: kegiatan manajemen operasional puskesmas, manajemen alat dan obat, manajemen keuangan dan manajdemen ketenagaan.

    Pengisian data penilaian mutu pelayanan, sesuai dengan jenis kegiatan/ variabel yang telah ditetapkan. Isilah pada kolom target sasaran (T) dan pencapaian (H) untuk pengisian format cakupan kegiatan penilaian kinerja puskesmas, dan kolom nilai hasil/ nilai akhir pada format kegiatan manajemen puskesmas/ format mutu pelayanan.

    2. Pengolahan Data

    Pengolahan data merupakan proses kegiatan merubah data menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, termasuk untuk dasar penyusunan perencananan Puskesmas.

    Untuk kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas telah disediakan kolom khusus pengolahan data dalam formulir instrumen pengumpulan data (terlampir).

    Kegiatan pengolahan data meliputi: Kegiatan untuk meneliti kelengkapan dan kebenaran

    data yang dikumpulkan (cleaning and editing). Kegiatan penghitungan khususnya untuk

    mendapatkan nilai keadaan dan pencapaian hasil kegiatan Puskesmas (calculating).

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 22

    Kegiatan memasukan data kedalam tabel yang akan menjadi suatu informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan (tabulating).

    Pelaksanaan pengolahan data di tingkat Puskesmas dilakukan oleh Kepala Puskesmas bersama Tim Kecil Puskesmas. Sedangkan pengolahan di tingkat Kabupaten/Kota dilakukan oleh Tim Kecil yang ditugaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. a. Metoda Pengolahan Data

    Cara menghitung pencapaian kinerja Puskesmas, yaitu: 1) Komponen hasil pelaksanaan pelayanan

    kesehatan Puskesmas. Untuk menghitung hasilnya dalam kelompok masing-masing, perlu dihitung hasil reratanya secara bertingkat, sebagaimana tercantum dalam format/instrumen pengumpulan data dan penghitungannya.

    2) Komponen manajemen Puskesmas. Penilaian manajemen Puskesmaas disesuaikan dengan kondisi masing-masing variabel yang sudah ditetapkan berdasarkan skala sumbernya.

    3) Komponen mutu pelayanan Puskesmas. Untuk menghitung mutu pelayanan Puskesmas didasarkan pada hasil cakupan yang dikelompokan pada skala-skala yang ditetapkan pada setiap variabel.

    Untuk menghitung cakupan maka angka target (T) merupakan pembagi (denominator) terhadap pencapaian hasil kegiatan (H). Cakupan diperoleh dengan menghitung hasil kegiatan dibagi dengan target (H/T) untuk setiap variabel.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 23

    Caranya adalah sebagai berikut: 1) Nilai akhir cakupan kegiatan pelayanan kesehatan

    Puskesmas. Menghitung pencapaian cakupan hasil komponen kegiatan pelayanan kesehatan, masing-masing kegiatan dihitung reratanya dari hasil masing-masing variabel, sedangkan tiap-tiap variabel dihitung rerata sub-variabelnya.

    2) Nilai akhir tingkat pencapaian mutu kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas. Dihitung berdasakan cakupan komponen mutu pelayanan dan rerata nilai setiap skala yang disesuaikan dengan variabelnya.

    3) Nilai akhir tingkat manajemen Puskesmas. Cara penilaian sama seperti pada penilaian mutu pelayanan dengan menggunakan penilaian berdasar skala.

    Proses pengolahan data di tingkat Puskesmas sudah dimulai sejak awal bulan Desember (Januari tahun berikutnya) pada saat data mulai dikumpulkan.

    Pada tahap ini tim puskesmas melakukan: Penghitungan nilai cakupan sub variabel dan

    variabel dari setiap jenis kegiatan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan yang dilaksanakan oleh puskesmas. Tulis hasil penghitungan tersebut pada sub variabel (SV) dan variabel (V) pada format : Cakupan Kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas.

    Penghitungan nilai dari setiap jenis variabel kegiatan manajemen puskesmas, dan tuliskan pada kolom nilai hasil pada format : Lampiran Kegiatan Manajemen Puskesmas.

    Penghitungan nilai pencapaian mutu kegiatan, pelayanan kesehatan dari setiap jenis kegiatan, dan tuliskan pada kolom Nilai Akhir, format : Lampiran Penilaian Mutu Pelayanan.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 24

    Kerjakan latihan 2 Penghitungan nilai hasil Penilaian kinerja puskesmas

    Penghitungan nilai akhir dari hasil penilaian ke - 3 komponen.

    b. Penilaian Akhir Penilaian Kinerja Puskesmas Penilaian kinerja Puskesmas mempunyai 3 komponen penilaian, yaitu: 1) Penilaian kinerja Puskesmas hasil pencapaian

    pelaksanaan pelayanan kesehatan. 2) Penilaian kinerja Puskesmas hasil manajemen

    Puskesmas. 3) Penilaian kinerja Puskesmas atas mutu pelayanan

    kesehatan.

    Penilaian Kinerja Puskesmas ditetapkan dengan menggunakan nilai ambang untuk tingkat kelompok Puskesmas, yaitu:

    Cakupan Pelayanan terdiri atas: 1) Kelompok I : tingkat pencapaian hasil 91% 2) Kelompok II : tingkat pencapaian hasil = 81

    90% 3) Kelompok III : tingkat pencapaian hasil 80%

    Mutu pelayanan kesehatan dan manajemen, terdiri atas: 1) Kelompok I : Nilai rata-rata 8,5 2) Kelompok II : Nilai rata-rata 5,5 8,4 3) Kelompok III : Nilai rata-rata 5,5

    Hasil akhir Penilaian Kinerja Puskesmas adalah Puskesmas dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu: 1) Kelompok I : Puskesmas dengan tingkat

    kinerja Baik

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 25

    Kerjakan latihan 3 Penilaian Akhir Penilaian kinerja puskesmas

    2) Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja Cukup

    3) Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja Kurang.

    Pada tahap ini, tim puskesmas dalam rangka evaluasi mawas diri, dapat melakukan penilaian akhir, berdasarkan hasil penghitungan dan penilaian ke - 3 komponen, yaitu:

    Untuk komponen hasil pencapaian pelaksanaan pelayanan kesehatan, berapa nilai rata-rata yang diperoleh?

    Untuk komponen kegiatan manajemen puskesmas, berapa nilai rata-rata yang diperoleh?

    Untuk komponen mutu pelayanan kesehatan, berapa nilai rata-rata yang diperoleh?

    Berdasarkan hasil tersebut dapat ditentukan, termasuk kelompok apa puskesmas anda. Tentu saja penilaian akhir penilaian kinerja puskesmas yang sebenarnya adalah setelah penghitungan yang diajukan untuk di verifikasi oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

    3. Penyajian, Analisis Hasil dan Pemecahannya

    a. Penyajian Hasil Pengolahan Data

    Untuk memudahkan dapat melihat pencapaian hasil kinerja Puskesmas, maka hasil cakupan kegiatan pelayanan dan manajemen Puskesmas dapat disajikan dalam bentuk grafik sarang labah-labah

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 26

    Hasil pencapaian cakupan kegiatan pelayanan dan manajemen disajikan dalam bentuk sarang labah-labah yang berbeda. Banyaknya jari-jari grafik adalah sejumlah Kegiatan Utama pelayanan kesehatan atau manajemen Puskesmas. Sedangkan bagi penanggungjawab kegiatan bisa dibuat sarang labah-labah sendiri, dan jumlah jari-jarinya sejumlah variabel yang ada.

    Hasil pencapaian mutu pelayanan dan manajemen dapat juga disajikan dalam bentuk sarang labah-labah. Grafik sarang labah-labah dibuat setelah data yang dikumpulkan diolah dan direkapitulasi per komponen kegiatan dengan menggunakan tabel

    Grafik sarang labah-labah sebaiknya dibuat dan disajikan secara periodik bulanan atau triwulanan, sehingga dapat digunakan sebagai alat pemantauan dan identifikasi masalah sedini mungkin.

    Contoh membuat grafik sarang labah-labah untuk komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan:

    Berdasarkan hasil pengolahan data, buatlah rekapitulasi perhitungan cakupan komponen kegiatan puskesmas, pada tabel berikut.

    Tabel : Rekapitulasi perhitungan cakupan komponen pelaksanaan pelayanan kesehatan di puskesmas

    No. Jenis Kegiatan Hasil Cakupan (%)

    I Upaya Promosi Kesehatan 65% II Upaya Kesehatan

    Lingkungan 60%

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 27

    III Upaya Kesehatan Ibu dan Anak, KB

    80%

    IV Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

    70%

    V Upaya Pengendalian Penyakit dan PL

    65%

    VI Upaya Pengobatan 75% VII Upaya Kesehatan

    Pengembangan 70%

    Buatlah grafik sarang laba-laba dengan jumlah jari-jari sesuai dengan jumlah Jenis Kegiatan di atas yaitu 7 kegiatan.

    Beri tanda titik yang menunjukkan besarnya nilai akhir (%) cakupan setiap kegiatan.

    Hubungkan titik-titik pada semua jari-jari yang ada. Dengan demikian dapat segera terbaca gambaran setiap program atau kegiatan mana yang ada masalah. Yang ditunjukkan dengan cakupannya yang rendah.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 28

    Gambar Sarang Laba-laba

    II

    I

    VI VI

    V

    IV

    80%

    60%

    65%

    70% 75%

    65%

    70%

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 29

    KEPUSTAKAAN

    1. Direktorat Jenderal Bina kesehatan Masyarakat Depkes RI (2006); Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas.

    2. Achmad S.Ruky (2006); Sistem Manajemen Kinerja; PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

    3. Ismail Mohamad, Sjahrudin Rasul, dan Haryono Umar ( 2004); CONSEP dan Pengukuran Akuntabilitas, Penerbit Universitas Trisakti, Yakarta.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 30

    Petunjuk Diskusi kelompok

    Tujuan : Memantapkan pemahaman peserta terhadap konsep penilaian kinerja puskesmas serta pelaksanaannya. Topik diskusi :

    1. Kelompok A : Prosedur penilaian kinerja puskesmas 2. Kelompok B : Pengumpulan data dan pengolahan

    data 3. Kelompok C : Analisis hasil dan pemecahan masalah

    Proses Peserta dibagi dalam kelompok secara acak/ campuran

    berbagai puskesmas Didalam kelompok ditentukan ketua, sekretaris dan penyaji Kegiatan dalam kelompok :

    - Pada 5-10 menit pertama setiap anggota kelompok membaca uraian materi sesuai dengan topik yang dibahas oleh kelompok tersebut.

    - Selanjutnya ketua kelompok memandu brainstorming, agar semua anggota berpartisipasi dalam menyampaiakan pendapat/ ide tentang topik yang dibahas.

    - Sekretaris menuliskan semua pendapat/ ide pada kertas flipchart

    - Ketua kelompok memandu melakukan pembahasan terhadap hasil brainstorming, serta membuat kesimpulan akhir pendapat/ ide kelompok tersebut.

    - Tuliskan hasil kesimpulan akhir kelompok pada kertas flipchart/ kertas manila berwarna, untuk ditempel di dinding, agar bisa ditampilkan dan dibaca oleh semua peserta.

    Presentasi : - Fasilitator memandu tanggapan dari peserta di

    kelompok lain. - Fasilitator menyampaikan rangkuman

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 31

    Latihan 1 Pengisian Data 3 Komponen Penilaian Kinerja Puskesmas Petunjuk latihan

    1. Peserta bekerja dalam kelompok puskesmas sebagai 1 tim

    2. Setiap kelompok puskesmas mempersiapkan data yang diperlukan, berupa laporan tahunan puskesmas, profil puskesmas data dari SP2TP/ SP3, data hasil survey sederhana yang dilakukan Puskesmas, dan lain-lain.

    3. Kepada setiap kelompok dibagikan format: cakupan kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas, format Kegiatan Manajemen Puskesmas dan format Penilaian Mutu Pelayanan.

    4. Setiap kelompok, berdasarkan data riil Puskesmas masing-masing, melakukan pengisian ke-3 format tersebut, yaitu :

    a. Isilah data pada kolom Target Sasaran (T) dan Kolom Hasil (H) pada format Cakupan Kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas

    b. Isilah data pada kolom Nilai Hasil sesuai dengan persentase kegiatan manajemen yang dilakukan pada format Kegiatan Manajemen Puskesmas.

    c. Isilah data pada kolom Nilai Akhir, sesuai dengan persentase Indikator Mutu yang dicapai, pada Format Penilaian Mutu Pelayanan.

    5. Isilah dengan cermat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, karena hasil pengisian data ini akan digunakan untuk penghitungan Nilai Hasil.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 32

    Latihan 2 Penghitungan Nilai Hasil Petunujuk Latihan

    1. Peserta bekerja dalam kelompok Puskesmas sebagai 1 tim

    2. Setiap Puskesmas menggunakan format Penilaian ke-3 komponen, yang telah diisi pada Latihan 1

    3. Kemudian lakukan penghitungan sebagai berikut : a. Untuk cakupan kegiatan penilaian kinerja puskesmas

    : - Hitung nilai sub variable dan nilai variabel setiap

    kegiatan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan

    - Hitung nilai rata-rata setiap jenis upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan puskesmas

    b. Untuk kegiatan manajemen puskesmas : - Hitung nilai rata-rata setiap variabel manajemen

    c. Untuk penilaian mutu pelayanan : - Hitung niali rata-rata setiap variabel mutu

    pelayanan Lakukan perhitungan secara cermat dan tepat, karena hasil perhitungan akan menjadi bahan untuk melakukan penilaian akhir penilaian kinerja puskesmas.

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 33

    Latihan 3

    Sekarang tiba saatnya, kelompok puskesmas melakukan mawas diri, melakukan penilaian akhir PKP, karena penilaian akhir PKP yang sebenarnya, dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan kabupaten/ kota setelah melakukan verifikasi usulan penilaian dari puskesmas. Petunjuk : - Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata pencapaian

    upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan berapa % tingkat pencapaian hasil?

    Ada pada kelompok apa (I/ II/ III) componen cakupan pelayanan

    - Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata variable manajemen, dan mutu pelayanan kesehatan, berapa nilai rata-rata tersebut

    Ada pada kelompok apa (I/ II/ III), componen kegiatan mana jenis puskesmas dan mutu pelayanan

  • Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas 34

    Latihan 4

    Membuat grafik sarang laba-laba Petunjuk Sekarang saatnya tim puskesmas membuat penyajian hasil penilaian kinerja dengan menggunakan grafik sarang laba-laba, yaitu :

    - Buat tabel rekapitulasi perhitungan cakupan componen, pelaksanaan pelayanan kesehatan

    No Jenis kegiatan Hasil Cakupan (%)

    I Upaya promosi kesehatan II III IV V VI VII dst

    - Buatlah grafik sarang laba-laba dengan jumlah jari yang sesuai beri nomor untuk setiap jari.

    - Buatlah titik disetiap jari sesuai dengan % hasil cakupan - Hubungkan setiap titik tersebut.