Modul Testing Dan Implementasi

download Modul Testing Dan Implementasi

of 37

Transcript of Modul Testing Dan Implementasi

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    1/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    MODUL

    TESTING DAN IMPLEMENTASI

    UNIVERSITAS MERCUBUANA

    JAKARTA

    2009

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    2/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    PERTEMUAN I

    MODUL TESTING DAN IMPLEMENTASI

    Apa itu testing ?

    Kenapa testing diperlukan ?

    Prinsip pengujian !

    1.1 Apa itu Testing

    Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengindentifikasikan

    etidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan.

    Testing dilakukan untuk memastikan kualitas (quality assurane yaitu menguji

    apakah sistem informasi yang dihasilkan sesuai dengan Testing dilakukan untuk

    memastikan kualitas (quality assurane

    Proses menganalisa suatu entitas soft"are untuk mendeteksi perbedaan antara

    kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan(defet dan menge#aluasi fitur$

    fitur dari entitas soft"are.(Standar ANSI/IEEE 1059

    Testing soft"are adalah proses pengoperasian %& dalam suatu kondisi yang

    dikendalikan'untuk

    1. )erifikasi berlaku sebagaimana mestinya

    *. +endeteksi error' dan )alidasi' apakah sudah memenuhi keinginan user

    ,. )erifikasi pengeekan-pengetesan entitas$entitas' termasuk soft"are'untuk

    pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan e#aluasi hasil terhadap

    kebutuhan yang telah ditetapkan

    . )alidasi melihat kebenaran sistem' apakah proses yang telah ditulis dalam

    spesifikasi adalah apa yang sebenarnya.

    /. 0eteksi error testing untuk mendeteksi kesalahan seara insentif' yaitu

    menentukan apakah suatu hal tersebut terjadi bilamana tidak seharusnya

    terjadi .

    Alhasil melalui pengetesan terhadap system akan dapat

    +eningkatkan keperayaan' tingkat resiko yang dapat diterima

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    3/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    +enyediakan informasi yang dapat menegah terulangnya error

    +enyediakan infromasi untuk mendeteksi error seara dini

    +enari error dan kelemahan-keterbatasan sistem.

    +enari sejauh apa kemampuan dari sistem

    +enyediakan informasi untuk kualitas produk soft"are

    1.1.1. Prinsip testing

    Testing yang komplit tidak mungkin

    Testing merupakan pekerjaan yang kreatif dan sulit

    Alasan yang penting diadakan testing adalah untuk menegah terjadinya

    error

    Testing berbasis pada resiko

    Testing harus direnanakan

    Testing membutuhkan independensi

    Testabilitas soft"are adalah seberapa mudah suatu program komputer dapat

    dites (ames 2ah

    Operability

    %emakin baik soft"are bekerja'akan membuat soft"are dites dengan

    lebih efisiensi

    Observability

    Apa yang anda lihat adalah apa yang anda tes

    Controllability

    %emakin baik kita dapat mengendalikan soft"are' semakin banyak

    testing dapat diotomatisasi dan dioptimalisasi

    Decomposability

    0engan pengendalian batasan testing' dapat lebih epat dalam

    mengisolasi masalah dan melakukan testing ulang.

    Simplicity

    %emakin sedikit yang dites' semakin epat dilakukan tes

    Understandability

    %emakin banyak infromasi yang kita miliki' akan dapat melakukan

    test lebih baik.

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    4/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    1.1.* Beberapa Defect Software

    Terdapat 1, kategori defet soft"are (Kaner'3alk'4guyen5KA+6,A7

    a. User Interface error-sistemmemberikan suatu tampilan yang berbeda dari

    spesifikasi

    b. Erroe handling$ perlakuan terhadap error bila terjadi

    . Boundary- related error$ perlakukan terdapat nilai batasan dari jangkauan

    mereka yang tidak benar

    d. Calculation error8 perhitungan aritmatika dan logika yang mungkin tidak benar

    e. Initial and Later states 8 fungsi gagal pada saat pertama digunakan atau

    sesudah itu

    f. Control flo error 8 pilihan terhadap apa yang dilakukan berikutnya tidak

    sesuai untuk status saat ini.

    g. Error in handling or interpreting data8 mele"atkan dan mengkon#ersikan

    data antar sistem

    h. !ace condition 8 bila dua e#ent diproses maka salah satu akan diterima

    berdasarkan prioritas sampai pekerjaan selesai dengan baik' baru pekerjaan

    berikutnya.

    i. Load condition8 saat sistem dipaksa maksimum' amsalh akan mulai munul'

    seperti arrays' o#erflo"' diskfull.

    j. "ardaare8antar muka dengan suatu de#ie mungkin tidak dapat beroperasi

    dengan benar.

    k. Source and #ersion Control8 program yang telah kadarluarsa mungkin dapat

    digunakan lagi bila ada re#isi.

    l. Documentasi$ penggunaan tidak dapat melihat operasi yang telah

    dideskripsikan dalam dokumen panduan

    m. $etsing error-testermembuat kesalahan selama testing dan berpikir baha"a

    sistem berkelakukan tidak benar.

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    5/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    1.*. +engapa perlu pengujian?

    Persepsi umum tentang pengujian adalah bah"a ini hanya terdiri dari

    pelaksanaan' misalnya mejalankan perangkat lunak. 9tu merupakan bagian dari

    pengujian' tapi bukan keseluruhan kegiatan pengujian. Kegiatan pengujian ada pada

    sebelum dan sesudah eksekusi pengujian kegiatan seperti perenanaan dan

    pengendalian' memilih ketentuan pengujian' meranang kasus pengujian dan hasil

    pengeekan' menge#aluasi riteria hasil' melaporkan pengujian proses dan sistem

    selama pengujian' dan penyelesaian (setelah fase pengujian telah dilengkapi.

    Pengujian juga menakup pengamatan dokumen (termasuk kode sumber dan analisis

    statis.

    2aik pengujian dinamis maupun statis' bias digunakan sebagai alat untuk

    menapai tujuan yang sama' dan akan menyediakan informasi yang bertujuan untuk

    meningkatkan sistem untuk diuji' dan proses pengembangan serta pengujian.

    Terdapat beberapa tujuan pengujian

    +enari tahu kerusakan

    +enapai keyakinan diri menyangkut tingkat kualitas dan penyediaan informasi.

    +enegah kerusakan

    Proses pemikiran untuk merenanakan pengujian lebih a"al dalam daur hidup

    (memperbaharui dasar pengujian melalui ranangan pengujian dapat membantu

    menegah kerusakan berkaitan dengan kode. Pengamatan dokumen juga

    membantu menegah kerusakan munul dikode.

    Perbedaan sudut pandang pengujian membutuhkan objek yang berbeda. sebagai

    :ontoh' dalam pengembangan pengujian(komponen' pengujian integrasi dan sistem'

    objek utama bias menghasilkan kelalaian sebanyak mungkin sehingga kerusakandiperangkat lunak teridentifikasi dan bias diperbaiki. 0alam pengujian penerimaan' objek

    utama dapat memastikan bah"a sistem bekerja seperti yang diharapkan' untuk

    menapai keyakinan bah"a telah memenuhi syarat. 0alam beberapa kasus objek

    utama pengujian dapat memastikan kualitas perangkat lunak (tanpa bermaksud

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    6/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    memperbaiki kerusakan' untuk memberi informasi kepada stakeholder mengenai resiko

    melepaskan sistem pada "aktu yang ditentukan.

    1.,. Kenapa Testing diperlukan?

    1.,.1. Konteks sistem %oft"are

    %istem soft"are sudah menjadi bagian dalam kehidupan dan menjadi kebutuhan

    untuk meningkatkan kinerja pada karya"an dan bisnis. %istem memerlukan

    suatu pera"atan dan berbaikan seara berkala sehingga program tidak banyak

    menimbulkan masalah' baik proses transaksi' proses bisnis seperti penggunaan

    komputer untuk kemudahan pada pekerjaan.

    1.,.*. 2eberapa Penyebab kegagalan soft"are

    Kesalahan dalam mendesain dan analisa dapat mengakibatkan kegagalan pada

    sistem. Programmer dapat membuat kesalahan dalam pengkodean' pada

    sebuah program' atau dalam sistem sehingga terjadi kegagalan atau ketidak

    efetifan sistem yang digunakan dalam proses bisnis.

    Kegagalan dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti radiasi' magnetis'

    medan magnet dan polusi dapat meyebabkan kesalahan program atau

    mempengaruhi kondisi perangkat lunak atau perangkat keras.

    1.. Prinsip$prinsip Pengujian ;mum

    Prinsip 1-Penguian !enunuu""an Adan#a $erusa"an

    Pengujian bisa menunjukkan bah"a kerusakan itu ada' tapi tidak bisa

    membuktikan bah"a tidak adanya kerusakan. Pengujian mengurangi

    kemungkinan kerusakan tertinggal di perangkat lunak' tapi "alaupun tidak

    adanya kerusakan yang ditemukan' itu bukan merupakan bukti ketepatan.

    Prinsip %-Penguian secara &enda'a& ada'a( !usta(i'

    menguji segalanya(semua kombinasi input dan prakondisi tidak berlaku untuk

    beberapa kasus. 0isamping pengujian mendalam'resiko analisis dan prioritas

    harus digunakan untuk memfokuskan tujuan pengujian.

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    7/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    Prinsip )-Penguian Awa'

    Pengujian harus dilakukan sedini mungkin bagi perangkat lunak atau daur hidup

    pengembangan sistem' dan harus difokuskan pada tujuan yang telah ditentukan.

    Prinsip *-Penge'o&po""an $erusa"an

    2eberapa modul berisi sebagian besar kerusakan ditemukan selama pra

    pengujian' atau bertanggung ja"ab terhadap sebagian besar kelalaian

    operasional. Kerusakan dapat dikelompokan dengan besarnya kerusakan

    tersebut.

    Prinsip 5-Prado"s Pestisida

    2ila sebuah pengujian yang sama dilakukan berulang kali' beberapa kasus

    pengujian yang sama tidak akan menemukan kerusakan baru lagi.untuk

    menyelesaikan ini' harus diamati dan diperbaharui seara

    rutin.

    Prinsip +-Penguian Bergantung pada $eadaanPengujian dapat dibedakan dilihat dari kompleksitas sistem dan keadaan

    perangkat lunak serta kapasitas sistem tersebut. :ontoh perangkat lunak

    keamanan tingkat tinggi berbeda dengan situs e$ommere.

    Prinsip ,-Pe&i"iran tanpa "esa'a(an

    +enemukan dan memperbaiki kerusakan tidak akan membantu jika sistem yang

    dibangun tidak dapat digunakan dan tidak memenuhi kebutuhan serta harapan

    pengguna.

    *.1. 0alam pengujian perangkat lunak terdapat' , Tahapan dalam Testing

    ;nit Testing

    %ystem Testing

    Aeptane Testing

    Terdapat dua ara disain Test :ase' yaitu

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    8/37

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    9/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    PE.E!AN %

    PEANANAN SIS.E! IN23!ASI

    %414 PEANANAN IN.EA.I2 PEN6IAN DAN E7A8ASI

    Participatory Design dan Analisis Tugas

    Partiipatory design adalah peranangan yang

    melibatkan pemakai

    0ampak Keterlibatan pemakai dalam peranangan

    +enghasilkan lebih banyak informasi yang akurat tentang tugas

    +emberi kesempatan untuk berargumen atas keputusan ranangan

    +emberi rasa keikutsertaan yang membentuk in#estasi ego dalam

    implementasi yang sukses

    Potensi untuk meningkatkan penerimaan pemakai atas %istem 3inal

    Peranangan adalah hal yang kreatif dan tak dapat diduga. :arroll dan =osson

    menyebutkan karakteristik peranangan sebagai berikut

    Peranangan adalah suatuproses@ bukan merupakan keadaan dan tidak

    dapat direpresentasikan dengan memadai oleh statistik

    Proses peranangan adalah non-hierarkis@ tidak ketat bottom-upmaupun

    top-down

    Proses peranangan adalah transformasional secara radikal @ melibatkan

    pengembangan solusi sebagian dan sementara yang akhirnya mungkin

    tidak berperan dalam ranangan akhir

    Peranangan seara intrinsik melibatkanpenemuan tujuan-tujuan baru

    *.1.1. %asaran Peranangan %istem 9nformasi

    +enentukan seara tepat banyaknya 9nformasi yang dibutuhkan ;ser

    +elakukan %tandarisasi

    Pengembangan %istem Pengendalian

    +engurangi 3ungsi$fungsi yang terduplikasi

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    10/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    *.1.*. Panduan 0asar Peranangan %istem

    Apakah %istem berjalan akan dikembangkan atau disederhanakan

    Apakah sejumlah langkah telah dijalankan

    +enghindari 3ungsi yang mengalami =edundansi 0uplikasi

    %istem baru (arus 'ebi( lengkap' bekerja lebih epat' menyeluruh' dan lebih

    murah dibanding %istem berjalan

    Baporan yang dikeluarkan %istem 2aru harus benar$benar memenuhi kebutuhan

    9nformasi ;ser dan +anagement

    0iperlukan %arana yang mempermudah pengendalian terhadap 9mplementasi

    %istem

    *.1., Prinsip Pemgembangan %istem

    Cnduser harus dilibatkan seara aktif

    Pendekatan 3ase pekerjaan perlu dilakukan

    3ase tersebut dapat saling tumpang tindak (parallel

    %istem yang dihasilkan merupakan in#estasi Perusahaan

    +anagement harus berani menyetop suatu pekerjaan pengembangan sistem

    yang dirasakan tidak layak

    0okumentasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hasil akhir suatu

    proyek pengembangan sistem

    *.1. Proses Pengembangan

    Kembangkan spesifikasi dokumen

    Dunakan orientasi tugas

    Dunakan ranangan minimalis

    Tangani pembaa yang beraneka ragam

    Tentukan tujuan

    Erganisasikan informasi dan kembangkan #isualisasi

    Perhatikan tata letak dan "arna

    *. 2uat prototipe

    ,. 2uat draft (bentuk kasar

    . Perbaiki

    /. Kaji ulang

    F. ;ji di lapangan

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    11/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    G. Terbitkan

    H. Bakukan ulasan pasaproyek

    6. Pelihara

    *.1..1. Prototipe S#ste&

    ;ser dapat lebih mudah untuk menilai sistem dalam bentuk model yang sudah

    ada' daripada dalam bentuk teori

    Bangkah$langkah Pembuatan

    $ 9dentifikasi keperluan user dan feature$feature yang perlu

    $ 2uat - kembangkan prototype

    $ Terapkan prototype perhatikan apa yang perlu diubah

    (penambahan dan pengurangan

    $ Perbaiki prototype berdasarkan informasi dari user

    $ ;langi langkah$langkah di atas (sesuai keperluan untuk menghasilkan sistem

    yang memuaskan.

    2agan Prototipe

    IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI :

    - Kebutuhan Output Infora!"

    - #"n$%un$an S"!te Infora!"- &er%"raan B"a'a

    Deo ( &re!enta!" ( &en$$unaan S"!te )an&en'epurnaan Kebutuhan

    Men'u!un &rotot'pe A*a+

    &erba"%an &rotot'pe

    U!er &ua! ,

    &rotot'pe Te+ah D"perba"%"

    &rotot'pe an$ DapatD"opera!"%an

    T")a%

    a

    &rotot'pe )"$una%an!eba$a" !pe!"f"%a!"ntu% eban$un (

    en$eban$%anap+"%a!"

    &rotot'pe)"$una%an !eba$a"!uatu ap+"%a!"

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    12/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    Penge&bangan Perang"at 8una"

    %41454 .erdapat ) Pi'ar Perancangan siste&

    1. Duidelines doument' meliputi

    $Tata letak layar$Piranti masukan dan keluaran

    $;rutan aksi

    - Pelatihan

    *. ;ser$9nterfae %oft"are Tools (;9+% dan =apid Prototyping Tools

    $Pelanggan dan pemakai belum mempunyai gambaran yang jelas bagaimana

    sistem akhir akan terlihat

    - Kesulitan dihindari dengan pemberian kesan realistik tentang seperti apa

    bentuk sistem akhir,. ;sability Baboratories and 9terati#e Testing

    $Iarus dilakukan uji pilot keil dan besar dari komponen$komponen sistem

    sebelum dirilis ke pelanggan

    $;ji pilot membandingkan alternatif$alternatif ranangan' membedakan sistem

    baru dengan prosedur lama' atau menge#aluasi produk$produk kompetitif

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    13/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    %414+4 Prinsip &erancang ta&pi'an 8a#ar

    Erganisasi Bayar

    :aption dan 3ield 0ata ustifiation

    Ieadings

    %paing

    Title dan %reen 9dentifier

    &arna

    %414+4143rganisasi 8a#ar

    1. +inimasi gerakan mata baik dari atas ke ba"ah' atau kiri ke kanan

    *. 0ua elemen kuni adalah :aption dan 3ield 0ata

    ,. :aption ditulis lengkap dengan huruf besar (upperase dan densitas normal.

    Iuruf keil (lo"erase dipergunakan untuk aption yang panjang

    . 3ield data tunggal' letakkan aption di kiri field data dan dipisahkan dengan

    simbol yang unik dan spasi.

    :ontoh 0epartemen Keuangan

    /. ;ntuk field data yang tampil berulang' letakkan aption 1 baris di atas kolom

    field data

    :ontoh 2iaya Produksi

    2ahan Bangsung

    0iret Babor (;pah Bangsung

    2iaya Tidak Bangsung

    F. ;ntuk field data' teks sebaiknya left$justify dan karakter alfa numerik.

    :ontoh 4ama Amat %oleh 0epartemen Keuangan

    G. 0ata numerik menggunakan list yang right$justify.

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    14/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    :ontoh %ubtotal J 16G,.

    Iandling J *.

    Ta J G.*

    Total J ***.F

    H. 4omor dan bilangan ditampilkan berdampingan dalam kelompok ,' atau /

    karakter.

    :ontoh /1F GH11 H6/ 1HG/

    6. 0aftar yang panjang' sisipkan baris diantara kelompok data tertentu.

    :ontoh An#il @ 2raket @ :lasp @ 0ie

    %414+4%4 eading

    ;ntuk setion heading' tempatkan setion heading pada baris di atas field data

    terkait. Posisi aption minimum / spasi masukkedalam terhadap posisi heading.

    0itulis dalam upperase.

    :ontoh

    ;ntuk ro" heading' letakkan pada sebelah kiri atas field data yang

    bersangkutan. Pisahkan heading dengan simbol LL sebesar 1 spasi dan antara

    simbol LL dengan aption sebesar , spasi.

    :ontoh

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    15/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    %414+4)4 :arna

    2ila digunakan dengan tepat pemakaian "arna dapat mengorganisasikan data'

    memfokuskan perhatian' menegaskan perbedaan' menambah daya tarik.

    ;ntuk mendapatkan diskriminasi terbaik pilih sampai dengan F "arna dari spektrum

    "arna' yaitu sbb +erah' Erange' Kuning' Kuning$Iijau' Iijau' 2iru$Iijau' 2iru' ;ngu.

    Petunjuk dalam menggunakan "arna

    ;ntuk diskriminasi antara item' gunakan merah' kuning' hijau' biru dan putih.

    Dunakan "arna erah untuk penegasan' "arna gelap untuk kurang ditegaskan.

    Dradasi keerahan "arna mulai dari terendah Putih' Kuning' Iijau' 2iru' +erah.

    ;ntuk menonjolkan perbedaan' pakai "arna yang kontras' misalnya +erah dengan

    hijau atau 2iru dengan Kuning.

    ;ntuk menunjukkan persamaan' gunakan "arna yang senada

    misalnya Erange dengan Kuning' 2iru dengan ;ngu

    Dunakan tidak lebih dari , "arna plus "arna putih pada layar untuk satu saat yang

    sama

    Dunakan "arna yang hangat untuk meminta perhatian' tindakan atau respon

    misalnya +erah' Erange' Kuning

    Dunakan "arna yang sejuk (Iijau' 2iru$Iijau' 2iru' ;ngu untuk menjelaskan

    status dan latar belakang informasi

    ;ntuk teks gunakan "arna kuning atau hijau

    ;ntuk latar belakang layar gunakan merah' biru atau hitam. &arna 2iru pilihan

    terbaik

    :atatan

    Bakukan konfirmasi kepada user.

    +isal $ +erah Iilang' berhenti atau berbahaya

    $ Kuning Iati$hati

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    16/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    $ Iijau Banjutkan' biasa saja

    Perubahan arti dari "arna akan dapat menimbulkan kesukaran bahkan error

    karena

    salah arti

    %414+4)41 Pedo&an penggunaan warna ;Dunakan "arna seara konser#atif

    2atasi jumlah "arna

    Kenali kekuatan "arna sebagai teknik pengkodean (oding

    Pastikan bah"a olor oding mendukung tugas

    Tampilkan olor oding dengan usaha pemakai yang minimal

    Tempatkan olor oding di ba"ah kendali pemakai

    =anang untuk monokrom dulu

    Dunakan "arna untuk membantu pemformatan

    Dunakan olor oding yang konsisten

    Perhatikan ekspektasi umum tentang kode "arna

    Perhatikan masalah pemasangan "arna

    Dunakan perubahan "arna untuk menunjukkan perubahan status

    Dunakan "arna pada tampilan grafis untuk kerapatan informasi yang lebih tinggi

    &aspada atas kehilangan resolusi pada tampilan "arna

    Perpaduan :arna #ang bai"

    8atarBe'a"ang

    1aris dan .e"s .ipis 1aris dan .e"s .eba'

    Putih 2iru' Iitam' +erah Iitam' 2iru' +erah

    Iitam Putih' Kuning Kuning' Putih' Iijau

    +erah Kuning' Putih' Iitam Iitam' Kuning' Putih' %ianIijau Iitam' 2iru' +erah Iitam' +erah' 2iru

    2iru Putih' Kuning' %ian Kuning' +agenta' Iitam'%ian' Putih

    %ian 2iru' Iitam' +erah +erah' 2iru' Iitam'+agenta

    +agenta Iitam' Putih' 2iru 2iru' Iitam' Kuning

    Kuning +erah' 2iru' Iitam +erah' 2iru' Iitam

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    17/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    Perpaduan :arna #ang tida" bai"

    %414,4 Perancangan Siste&%414,41 Prosedure siste& bera'an

    %414,4%4 !engguna"an D2D

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    18/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    0igunakan untuk mengambarkan seara keseluruhan kebutuhan aliran data dari input$

    proses$output

    %414,4*4 Penggunaan D2D pada siste& #ang a"an dibangun

    %414>4 Perancangan Database

    Penduduk %taf Pemerint ah

    1.

    Pendaftaran

    *.

    :ek )alidasi

    ,.

    :etak KTP

    3 or m =T- =& 0aftar Penduduk

    =esi Pengambilan

    KTP

    :amat0raft KTP

    KTP

    Burah

    Bap. ml Penduduk

    Bap. KK

    Bap. Kepemilikan P22

    Penduduk

    9nput KTP

    KK:opy 2. Pel P22

    .

    Baporan

    :opy Kk

    =esi

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    19/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    ?!ode' Data &erupa"an bagian "eci' dari spesifi"asi siste& secara"ese'uru(an tetapi &e&pun#ai peranan penting da'a& &enentu"an"ua'itas dan "e'angsungan (idup siste& ?< oad dan @ourdon =

    +engapa Peranangan database sangat penting?

    1.+engekspresikan permintaan pemakai

    *.+engantisipasi anomali$anomali dalam +emanipulasi 0ata

    ,.+enyederhanakan pemrograman

    . +engurangi biaya pengeluaran /. +empermudah pemahaman informasi

    F. +eningkatkan performane

    0A+PAK 0A=9 KC%ABAIA4 PC=A4:A4DA4

    1. Iilangnya 9nformasi

    *.%ukarnya memodifikasi database

    ,.+emerlukan "aktu yang lama dalam penulisan program

    .+emerlukan "aktu yang lama dalam pengaksesan database/.+enambah #olume pekerjaan dalam sistem database

    F.Pemborosan "aktu bagi Administrator

    %414>4%4 .uuan Perancangan Database1. +enyajikan data dan hubungan antar data yang diperlukan oleh pemakai dan aplikasi

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    20/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    *. +empermudah pemahaman informasi

    ,. +elengkapi model data yang mendukung transaksi$transaksi yang diperlukan

    . +endukung proses permintaan

    /. +eningkatkan performane

    %414>4) 4Proses Perancangan Database 8ogi"a

    *.1.H.,.1.Transformasi 0ata

    . Transformasikan atribut$atribut dalam setiap Cntity ke dalam suatu relasi

    . 2ila ada Atribut +ulti#alue buat relasi baru

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    21/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    . 2ila ;nary 0egree ' periksa ardinality rationya' tempatkan foreign key atau

    buat relasi baru

    . 2ila 2inary 0egree' periksa ardinality ratio dan partiipation onstraintnya'

    tempatkan foreign keynya atau buat relasi baru

    . 2ila Ternary 0egree buat relasi baru

    . 2ila Terdapat &eak Cntity ' Primary Keynya gabungan dari salah satu atribut

    dengan Primary Key dari Cntity induknya

    *.1.H.,.*. 4ormalisasi

    :ontoh

    PCBA4DDA4 (4E$PBD' 4+$PBD' ABA+AT' 4E$TBP ,43

    4E$PBD 4+$PBD

    4E$PBD ABA+AT

    4E$PBD 4E$TBP

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    22/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    PC%A4A4 (4E$PC%' TDB$PC%' 4E$PBD ,43

    4E$PC% TDB$PC%

    4E$PC% 4E$PBD

    2A=A4D (4E$2A=' 4+$2A=' IA=DA' ;+BAI ,43

    4E$2A= 4+$2A=' IA=DA' ;+BAI

    4E$2A= 4+$2A=' IA=DA' ;+BAI

    4E$2A= 4+$2A=' IA=DA' ;+BAI

    ;+PC% (4E$PC%' 4E$2A=' ;+$PC% ,43

    4E$PC%' 4E$2A= ;+$PC%

    *.1.H.,.,. Penggabungan =elasi

    ;ser )ie" 1

    PCDA&A91 (4EPCD' 4A+A' ABA+AT' TCBCPE4

    ;ser )ie" *

    PCDA&A9* (4EPCD' KEA2

    Iasil penggabungan

    PCDA&A9 (4EPCD' 4A+A' ABA+AT' TCBCPE4' KEA2

    Kapan diperlukan Penggabungan =elasi

    %inonim

    Iomonim

    Ketergantungan Transitif

    =elasi Kelas- subkelas

    %94E49+

    0ua atau lebih atribut dapat mempunyai nama yang berbeda tetapi arti yang

    sama.

    %9%&A1 (%9%&A$90' 4A+A

    %9%&A* (4E$%9%&A' 4A+A' ABA+AT

    Penggabungan

    %9%&A (4E$%9%&A' 4A+A' ABA+AT

    KCTC=DA4T;4DA4 T=A4%9T93

    0ua relasi ,43 digabungkan menjadi satu relasi dapat menghasilkan relasi

    yang atributnya mempunyai ketergantugan transitif.

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    23/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    %9%&A1 (4E$%9%&A' ;=;%A4 ,43

    %9%&A* (4E$%9%&A' PC+29+294D ,43

    Penggabungan

    %9%&A (4E$%9%&A' ;=;%A4' PC+29+294D *43

    ;=;%A4 PC+29+294D

    %9%&A (4E$%9%&A' ;=;%A4 ,43

    PC+29+294D (;=;%A4' PC+29+294D ,43

    %414>4)4*4 Penggunaan ED

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    24/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    %414>4* Perancangan Proses 7S Perancangan Database4

    PE.E!AN )

    PEN6IAN DAN I!P8E!EN.ASI

    ,.1. 9mplementasi %ebuah %istem

    0alam proses akhir dari pengembangan sebuah sistem yaitu melakukan implementasi

    dengan tahapan sebagai berikut

    1.Training Personal

    *. Kon#ersi %istem

    ,. =e#ie" post$implementation

    . 0okumentasi

    /. 0ukungan lain

    ,.1. a. Tipe Training disesuaikan dengan keadaan lingkungan implementasi sistem

    $Cksternal Training kursus dr #endor pelatihan

    9nternal Training En the ob Training

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    25/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    2elajar %endiri

    ,.1. b. +emilih %taf yang akan dilatih

    $ Terdiri dari tiga kelompok ;ser

    Teknisi Administrator yang akan bertugas mera"at sistem

    Appliation user (user pd umumnya

    Deneral +anager

    ,.1.. Kon#ersi terdapat maam

    Kon#ersi Bangsung

    Kon#ersi Paralel

    Kon#ersi phase$in

    Kon#ersi Pilot

    ,.1.d. C#aluasi %istem

    2ertujuan untuk mendapatkan ara meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem baru'

    serta memberikan informasi untuk pengembangan sistem mendatang.

    2iasanya dilakukan setelah dua hingga enam bulan instalasi $L sudah terdapat periodik

    pelaporan serta isu sistem masih baru

    ,.1.*.a. Area Peninjauan C#aluasi %istem (3aktor %istem

    $ 3aktor kelayakan TCBE% (Tehnial' Conomial' Begality' Eperation' %hedule

    Teknologi pendukung@

    Pendanaan utk biaya teknologi' operasional' pemeliharaan'

    Eperasinal sistem yg tidak melanggar hukum' kesesuain jad"al.

    $Keterampilan personal dlm 3aktor strategik P0+ (Produti#ity' 0ifferentiation'

    +anagement

    %udah terapainya produkti#itas setelah implementasi sistem baru

    Kontribusi terhadap diferensiasi produk dan layanan 0ukungan informasi utk peningkatan kualitas perenanaan' pengontrolan' dan

    pembuatan keputusan manajemen'

    $3aktor ranangan +;==C (+aintenability' ;sability' reusability' etenability

    0okumentasi sudah komprehensi#e' jelas dan uptodate

    +endukung :+% (:hange +anagement %ystem

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    26/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    +odule untuk user sudah terpenuhi

    Terpenuhinya dukungan ke user

    +odul perangkat lunak dapat digunakan kembali

    Terbebas dari fault-error

    Adaptif dan fleksibel

    ,.1.*.b. Komponen =anangan %istem

    Eutput

    Eutput harus sesuai' rele#an' akurat dan dapat digunakan kembali

    Kemanan pengguna output bagi user yg tidak berhak

    Kemudahan akses

    %esuai dengan kognitif user

    Ketepatan edit dan identifikasi laporan

    9nput

    3orm memenuhi kaidah pedoman dan spesifikasi ranangan

    )erifikator data input

    +anual pengisian form

    Proses

    Pengujian terhadap semua proses

    Peninjauan terhadap prosedur dan dokumentasi

    Prosedure pengoperasian

    =eliability sistem

    Platform Teknologi

    Peripheral' "orkstation' proessor' dan jaringan' +embandingkan kinerja dengan ranangan

    +embutuhkan komponen penunjang

    ob aounting system

    Iard"are monitoring

    %oft"are monitoring

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    27/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    Konfigurasi teknologi yang optimal

    =espon time yang aeptable

    Keakuratan Cstimasi

    &aktu menggunakan tool spt PC=T' Dannt' atau lainnya.

    2iaya yg sebenarnya sesuai dg yg diestimasi

    +anfaat

    Tingkat dukungan

    %umber daya tersedia

    +anajemen punak

    Pelatihan (teknik pelatihan' user' tutor

    ,.1.*.. 0okumentasi Program

    0okumentasi Proses

    +erekam proses pengembangan dan pera"atan. 9si dokumentasi proses adalah

    perenanaan' jad"al' kualitas proses' standard proses.

    0okumentasi Produk

    +enggambarkan produk yang sedang dikembangkan dr sudut pandang engineer

    pengembang-pera"atan. Mg termasuk dokumentasi produk adalah user manual' help.

    0okumentasi Produk

    Tehnial manual untuk hard"are dan pengoperasion sistem dengan kualitas penulisan

    yang baik dan jelas. 3itur yang harus terdapat dalam user manual

    2agian 9ndeks yang komprehensif Tutorial

    :ontoh$ontoh

    Nuik referene guide

    =eferensi =ingkas yg menunjukkan fitur dan routin

    9lustrasi

    +anual yg mudah diikuti' mudah dimengerti dan terurut seara logis

    ;ser +anual

    1.Pengantar

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    28/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    Tujuan dari produk

    Bingkungan operasi

    3ungsi seara umum

    3itur Khusus

    Keterbatasan

    Keterangan dan notasi dokumen serta terminologi

    *. 9nstalasi

    Persyaratan minimal sistem yang dibutuhkan

    +enyalin dan membak$up

    Proses instalasi

    Konfigurasi-kustomisasi produk,. Tutorial

    Penjelasan langkah$demi langkah dengan ontoh

    Penjelasan tiap ontoh

    Pengembangan dari ontoh dasar

    Penggunaan on$line Ielp

    . 9nstruksi detail

    Keluaran dari produk

    +asukan untuk produk

    Pengoperasian produk

    Penanganan error

    3ungsi khusus

    /. 0etail Teknis

    Prinsip dari operasi

    3itur lanjutan

    Algoritma utama yang digunakan

    %truktur data utama

    +odifikasi produk

    :ara memperoleh dukungan teknis dan informasi lanjutan

    ;ser +anual %oure :ode

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    29/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    Penamaan #ariable' onstant' proedure. 3untion yang jelas dan konsisten

    +emberi keterangan pada header setiap proedure' yang berisi

    3ungsi dari proedure

    )ariable loal masukan' dan keluaran

    )ariable global yang digunakan dan yang dipengaruhi.

    Pada Ieader Program diberi

    4ama penulis program

    Cditor

    :ompiler dan Bibrary yang digunakan

    )ersi dan upgrade history

    Tanggal pembuatan soft"are

    0eskripsi singkat tentang soft"are

    )414 !EN6I SIS.E! IN23!ASI

    ,.1.1 Tujuan melakukan pengujian

    Pengujian perangkat lunak adalah proses yang harus mengikuti pola tertentu dan

    diranang seara matang. Proses ini dilakukan oleh Team yang bertanggang

    ja"ab atas kuantitas dan keandalan yang tinggi dari perangkat lunak yang dibuat

    setelah dapat menemukan dan memperbaiki error

    Tujuannya adalah untuk menghasilkan perangkat lunak yang handal. Tetapi tidak

    berarti error hilang sama sekali. %elalu masih terdapat kemungkinan tidak

    terdeteksinya error meskipun telah dilakukan pengujian seara teliti dan

    seksama

    ,.1.*. Proses Pengujian

    Soft*are

    to be te!te)Te!t /a!e!

    an) !trate$"e!

    Te!t

    re!u+t!

    Dete/te)

    error

    0orre/t"on!&re)"/te)

    Soft*are

    re+"ab"+"t'

    Te!t"n$

    E1a+uat"on

    Debu$$"n$ 0opute

    error rate

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    30/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    Area yang bisa dikenal oleh uji kasus adalah

    3ield

    =eord

    3ile

    0ata entry

    :ontrol

    Aliran program

    6enis-enis error dan "aitann#a dengan "eanda'an

    2ata' error ;

    - :rash

    $ Bogi

    $ Iang

    %erious error

    $ +enghasilkan keluaran yang tidak benar

    +inor error

    $ ;ser tidak puas terhadap hasil program

    Penyebab error disebut 2ug. 2ila fatal error ditemukan maka keandalan program

    dipertanyakan' kemungkinan besar harus diranang dan diprogram ulang' 2isa jadi

    dihanurkan sama sekali

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    31/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    +inor error dapat dengan mudah diatasi' dengan kesimpulan

    $ Keandalan program ukup baik

    $ ;ji kasus tidak memadai sehingga tidak dapat mendeteksi fatal dan serious

    error

    Debugging

    Adalah kegiatan menghilangkan 2ug' yang memang harus dilakukan justru karena

    keberhasilan pengujian. 0ebugging menoba untuk menookan antara simptom

    dengan problem' sehingga dapat dilakukan koreksi error seara menyeluruh

    )414)4 6enis-enis penguian

    14:(ite Bo .esting

    +engetahui ara kerja dari program tersebut (terstruktur logik' sehingga

    dapat mengembangkan uji fungsional program yang efisien dan efektif.

    Bakukan pengujian pada sekelompok program yang berstruktur

    %CN;C4:C' 93$TIC4$CB%C' 0E$&I9BC dan 0E$;4T9B

    Perlu diuji atas ommand dan perabangan berikut ini

    %elet

    Epen-:lose

    :opy replaing

    93

    Perform until dan perform "hile

    :all

    Konsep Pengujian 2asis Path (1

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    32/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    +erupakan bagian dari pengujian &hite 2o dalam hal pengujian prosedur$

    prosedure

    +empergunakan notasi aliaran grapt (node'link unutk merepresentasikan

    sequene' if' "hile' until@

    Konsep kompleksitas ylomati antar lain ara perhitungan daerah tertutup

    pada graph planar dimana dapat menhubungkan batas atas jumlah pengujian

    yang harus direnanakan dan dieksekusi unutk menjamin pengujian seluruh

    statement program

    +emunulkan kasus$kasus yang akan diuji dengan membuat daftar lintasan

    kasus pengujian berdasarkan kompleksitas ylomati yang didapat

    +embuat alat bantu matrik graph untuk membantu penga"asan pengujian.

    %4B'ac" Bo .esting

    +endemontrasikan bah"a fungsi perangkat lunak berjalan sebagaimana

    mestinya' keluaran yang dihasilkan sesuai dengan masukannya'

    database diakses seara benar dan diremajakan.

    Kasus yang digunakan terdiri dari satu kumpulan kondisi masukan baik

    yang #alid maupun yang in#alid. 2aik "hitebo maupun blak bo

    berusaha mengungkap error selama pemrograman' tetapi khusus blak

    bo yang fokus pada pengungkapan error yang terjadi saat implementasi

    user requirement dan spesifikasi ranangan sistem. Karena itu blak bo testing sesuai untuk pengujian saat integrasi' sistem

    dan serah terima (aeptane dibandingkan uji modul

    )414)41 6I $8AS E$I7A8EN

    ;ji jenis ini merupakan kuni dari blak bo testing

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    33/37

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    34/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    . Aeptane Testing

    !odu'e .esting

    Adalah proses pengujian unit terkeil dari seluruh program sebelum disatukan

    bersama menjadi program utuh. +erupakan bagian dari "hitebo testing

    Tujuan module testing adalah

    Pelaksanaan setiap ommand pada sebuah modul.

    +enelusuri setiap path logika modul. Iitung ulang semua

    ommand komputasi

    ;ji setiap modul dengan sekumpulan data input

    Karena tidak semua pengujian dapat dilakukan' maka konsentrasi ditujukan pada

    area yang memiliki resiko terbesar. +odul$modul di plot pada kisi yang bisa

    menggambarkan besarnya peluang error dan tingkatan pengaruhnya

    Integration .esting

    0ilakukan dengan menggabungkan modul dengan modul lainnya fokusnya pada

    hirarki dari modul' khususnya antar$muka antar modul.

    Alasan perlunya pengujian jenis ini

    0ata dapat hilang pada saat mele"ati antar muka

    3ungsi tidak berjalan sebagaimana mestinya ketika digabungkan

    +odul yang satu ternyata memberikan pengaruh yang kurang baik

    pada modul lainnya

    Karena modul bukan stand$alone program' maka diperlukan %tub dan 0ri#er

    Dr"1er

    Mo)u+e

    Stub

    o)u+e 2

    Stub

    o)u+e 3

    Te!t

    o)u+e

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    35/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    :ara pengujian dengan %tub dan 0ri#er

    Top 0o"n

    Penyerahan modul tingkat atas dan stub sebagai basis pengujian. +odul diintegrasikan

    dengan pergerakan ke ba"ah melalui kendali hirarki' dimulai melalui modul eksekutif

    utama. %etelah modul selesai ditulis untuk setiap tingkatannya' %ub diganti dengan

    modul sebenarnya. 0emikian seterusnya hingga semua modul selesai ditulis. Program

    seara keseluruhan dapat diuji dengan baik.

    2ottom ;p

    +odul tingkat paling ba"ah pada diagram terstruktur ditulis terlebih dulu dan diuji

    melalui dri#er yang memadai. 2ersandar pada penyelesaian modul paling ba"ah dan

    dri#er sebagai basis pengujian integrasi. 0emikian seterusnya hingga menapai modul

    eksekutif utama

    TEP$0E&4

    2ETTE+ 0E&4

    Stub

    B

    Stub

    0

    Stub

    D

    A

    A

    B 0 D

    StubE

    StubF

    Stub4

    Top - )o*n

    Inte$rat"on

    te!t"n$

    A

    B 0 D

    E F 4

    A

    B 0 D

    E F 4

    Botto - up

    Inte$rat"on

    te!t"n$

    Dr"1er

    A

    B 0 D

    E F 4

    Dr"1er

    A

    Dr"1er

    B

    Dr"1er

    0D

    E F 4

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    36/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    S#ste& .esting

    Adalah proses pengujian peng$gabungan perangkat lunak yang akan mendukung

    fungsi sistem seara keseluruhan

    %ystem Testing meliputi

    =eo#ery Testing

    %eurity Testing

    %tress Testing

    Acceptance .esting

    C#aluasi dari sistem untuk menguji apakah sudah dapat memenuhi user

    requirement sesuai dengan kondisi operasionalnya

    Ada % enis penguian ;

    a4 A'p(a .esting

    0ilakukan pada lingkungan operasional alami dengan dia"asi oleh profesional sistem

    untuk diatat error dan masalah$masalah yang munul

    0ua teknik yang dapat dipakai

    $ ;sability Babs

    $ ;sability 3ators :heklist

    b4 Beta .esting

    %ama dengan alpha' tetapi tanpa penga"asan dari profesional user menatat se$mua

    masalah (baik yang riil maupun imaginasi dan melaporkan pada pemrograman sistem

  • 8/13/2019 Modul Testing Dan Implementasi

    37/37

    Testing dan Implementasi :Lukman Hakim 2009

    seara periodik +odifikasi dibuat agar sistem dapat siap dipakai pada implementasi

    seara penuh

    8ati(an

    elaskan 3ungsi sebagai %istem Analist dalam Pengujian Peranangan %istem

    9nformasi ?

    %ering terjadinya perla"anan Cnduser-pemakai dalam uji penerimaan

    peranangan sistem informasi

    $ elaskan faktor penyebabnya

    $ 2erikan solusinya