modul sql 2000 bab 1

download modul sql 2000 bab 1

of 7

description

Database pemrograman

Transcript of modul sql 2000 bab 1

Sekilas Bahasa Pemrograman Pascal

LPP Master Komputer

Bandarlampung

1

DASAR - DASAR

SQL Server 2000

SQL Server 2000 merupakan sebuah Relational Database Management System (RDBMS) dengan arsitektur client/server, yang menggunakan Transact-SQL dalam mengirim permintaan client ke SQL Server. Arsitektur client/server yang dimiliki oleh SQL Server membuat semua proses data hanya berlangsung pada komputer Server, sedangkan komputer client yang terdiri atas lebih dari satu hanya melakukan proses transaksi permintaan untuk menampilkan data sesuai dengan kebutuhan user. Dengan demikian, pada intinya SQL Server menyediakan berbagai layanan untuk menampilkan (select), menambah(Insert), mengubah(Update), menghapus(delete) dan mengurutkan(sort) data.

1.1 Membangun Database Relasional

Relational Database Management System (RDBMS) atau Sistem Manajemen Database Relational digunakan untuk menyimpan informasi dimana user/pemakai dapat melihatnya dengan cara yang berbeda. Pada RDBMS terdiri dari suatu database, table, record, field, indeks, query dan view.

Beberapa elemen dari Sistem Manajemen Database Relational seperti dijelaskan berikut ini.

Database

Merupakan sekumpulan data yang berisi informasi dan saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara Database Relasional dan Non Relasional. Pada Database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Tabel

Sebuah tabel atau entity dalam model relasional digunakan untuk mendukung antar muka komunikasi anatar pemakai dengan profesional komputer. Dalam tabel itu sendiri sebenarnya merupakan matriks dari item-item data yang diorganisir menjadi baris dan kolom.

Record

Record atau baris atau dalam istilah model relasional yang formal disebut dengan Tuple adalah kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih suatu field. Pada setiap baris-baris ini tersimpan data-data dari subyek tabel yang bersangkutan. Disamping itu data-data yang ada dalam satu record bisa terdiri dari bermacam-macam tipe data.

Field

Field atau kolom atau dalam istilah model relational yang formal disebut dengan Attribute adalah kumpulan data yang mempunyai atau menyimpan fakta yang sama/sejenis untuk setiap baris pada tabel. Yang perlu diperhatikan bahwa urutan data dalam suatu kolom untuk tiap-tiap baris tidak memiliki arti sehingga data-data tersebut tidak berpengaruh walaupun diubah.

Index

Indeks merupakan tipe dari suatu tabel tertentu yang berisi nilai-nilai field kunci atau field (yang ditetapkan oleh pemakai) dan pointer ke lokasi record yang sebenarnya. Nilai-nilai dan pointer ini disimpan dalam urutan tertentu dan dapat digunakan untuk menyajikan data dalam urutan database.

Query

Query merupakan sekumpulan perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari suatu table atau lebih untuk melakukan operasi pada table.

1.2 Sejarah SQL Server 2000

Diawali dari kerjasama antara Microsoft dengan IBM untuk menghasilkan sistem operasi baru dengan nama OS/2, lahirlah sebuah database yang revolusioner. Database hasil dari mitra dengan Sybase ini menyertakan produk DataServer yang semula berbasis UNIX bisa berjalan pada OS/2. Untuk mendapatkan pengakuan dan pangsa pasar, Microsoft juga bekerjasama dengan Ashton-Tate yaitu sebuah perusahaan yang memiliki mayoritas pasar database dengan produk andalannya dBase.

1.3 Edisi-edisi SQL Server 2000SQL Server 2000 hadir dalam beberapa edisi yang semuanya berisi mesin dan tool database inti, antara lain :

Edisi Business Server (SBS)

Edisi Standard

Edisi Enterprise

Edisi Developer

Edisi Desktop Engine (MSDE)

Edisi Windows CE

1.4 Mengaktifkan SQL Server 2000

Berikut ini langkah-langkah dalam mengaktifkan program SQL Server 2000 untuk utilitas SQL Service Manager, seperti berikut :

1. Klik kiri mouse pada menu Start Taskbar Windows XP.

2. Arahkan pointer pada menu All Programs

3. Arahkan pointer pada menu Microsoft SQL Server

4. Arahkan pointer pada menu Service Manager dan akhiri dengan menekan klik kiri pada mouse.

5. Tunggu beberapa saat dan sebuah kotak dialog SQL Server Service Manager ditampilkan pada layar monitor.

Gambar 1.1 Menu untuk menjalankan SQL Server 2000

Gambar 1.2 Kotak dialog SQL Server Service Manager

6. Pilih nama server dengan melakukan klik pada tanda panah bawah pada kotak combo Server. Pada contoh di buku ini digunakan server = SERVER.

7. Pilih SQL Server pada kotak combo Service : karena Anda ingin bekerja dengan SQL Server.

8. Ada 3 tombol yang bisa dioperasikan berkaitan dengan proses aktivitas SQL Server 2000, yaitu :

Start/Continue

Pada keadaan ini SQL Server akan dapat melayani permintaan akan informasi dan melakukan proses Queries.

Pause

Pada keadaan ini User yang sedang aktif akan tetap dapat melakukan proses seperti halnya pda keadaan start tetapi user baru tidak bisa megakses ke dalam SQL Server.

Stop

Pada keadaan ini SQL Server tidak dapat melayani permintaan akan informasi maupun melakukan proses Queries.

9. Berikan tanda centang ( ( ) pada kotak cek Auto-start service when OS starts, jika Anda menghendaki program SQL Server diaktifkan secara otomatis saat komputer dinyalakan.

10. Klik tombol Start/Continue untuk menjalankan SQL Server 2000

1.5 Jenis-jenis Perintah SQL Server 2000Secara garis besar, SQL Server mempunyai 3 (tiga) jenis Transact SQL atau sekumpulan perintah yaitu Data Definition Language, Data Manipulation Language dan Data Control Language.

Data Definition Language

Data Definition Language (DDL) merupakan bagian dari sistem manajemen database yang dipakai untuk mendefinisikan dan mengatur semua attribute dan properti dari sebuah database. Dengan DDL Anda dapat juga mendefinisikan database, tabel atau view.

Bentuk umum dari pernyataan-pernyataan DDL yang sering digunakan , yaitu :

1. Create

Perintah create digunakan untuk membuat suatu database, view, index, procedure, trigger dan sebagainya.

Contoh :

Use Inventory

Create Table Barang(

Kode Char(5),

Nama Varchar(30),

Harga Int,

Jumlah Int)

2. Alter

Perintah Alter digunakan untuk menambah atau membuang kolom atau konstrain pada suatu table.

Contoh :

Use Inventory

Alter Table Barang

Add Disc Int

3. Drop

Perintah Drop digunakan untuk menghapus suatu database, table, view, index, procedure, trigger dan sebagainya.

Contoh :

Use Inventory

Drop Table Barang Data Manipulation Language

Data Manipulation Language (DML) merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data di dalam obyek-obyek yang didefinisikan oleh DDL.

Bentuk umum dari pernyataan-pernyataan DM yang sering digunakan , yaitu :

1. Select

Perintah select digunakan untuk mencari baris data (record-record) dari suatu tabel atau view.

Contoh :

Use Inventory

Select * From Barang

2. Insert

Perintah Insert digunakan untuk menyisipkan/menambah baris data pada sebuah tabel atau view.

Contoh :

Use Inventory

Insert into Barang(Kode, Nama)

Values(BR-001, Komputer)

3. Update

Perintah Update digunakan untuk mengubah data dalam sebuah tabel.

Contoh :

Use Inventory

Update BarangSet Nama = Komputer Pentium 4

Where Kode = BR-001

4. Delete

Perintah Delete digunakan untuk menghapus baris data dari sebuah tabel.

Contoh :

Use Inventory

Delete Barang

Data Control Language

Data Control Language (DCL) digunakan untuk mengontrol hak-hak pada obyek-obyek database.

1. Grant

Perintah Grant digunakan untuk memberikan hak kepada user untuk mengakses sebuah database.

Contoh :

Use Inventory

Grant Select

On Barang To Public

Modul SQL Server 2000

7