Modul Seni Tari Kls XI EDIT

17
1. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN UMUM Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa mampu memahami dan melaksanakan serta menyusun karya tari dengan bentuk sederhana. Berdasarkan kemampuan dan kreativitas siswa- siswi dalam mengembangkan bentuk tari dengan menggunakan tema-tema tari yang ada. B. TUJUAN KHUSUS Setelah menyimak dan membaca modul ini para siswa dapat mengikuti pembelajaran dan diharapkan mampu : 1. Menciptakan macam-macam ide / gagasan, dengan bermacam-macam tema kedalam sebuah bentuk tarian daerah yang ada dinusantara ini. 2. Membedakan bentuk karya tari daerah setempat ( atau yang ada di nusantara) berdasarkan tema dalam gerak, ruang, waktu dan pola lantai. 2. MATERI POKOK 1. Penjelasan makna sebuah tema yang ingin diangkat kedalam suaru cipta karya tari. 2. Penjelasan makna tari berdasarkan unsur-unsur pendukung, serta contoh dasar gerak tehnik tari wilayah nusantara. 3. Penjelasan naskah tari dalam bentuk sinopsis dan skenario. MODUL SENI BUDAYA KELAS XI 1

description

bbb

Transcript of Modul Seni Tari Kls XI EDIT

Modul

1. TUJUAN PEMBELAJARANA. TUJUAN UMUM

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa mampu memahami dan melaksanakan serta menyusun karya tari dengan bentuk sederhana.

Berdasarkan kemampuan dan kreativitas siswa-siswi dalam mengembangkan bentuk tari dengan menggunakan tema-tema tari yang ada.

B. TUJUAN KHUSUS

Setelah menyimak dan membaca modul ini para siswa dapat mengikuti pembelajaran dan diharapkan mampu :

1. Menciptakan macam-macam ide / gagasan, dengan bermacam-macam tema kedalam sebuah bentuk tarian daerah yang ada dinusantara ini.

2. Membedakan bentuk karya tari daerah setempat ( atau yang ada di nusantara) berdasarkan tema dalam gerak, ruang, waktu dan pola lantai.

2. MATERI POKOK

1. Penjelasan makna sebuah tema yang ingin diangkat kedalam suaru cipta karya tari.

2. Penjelasan makna tari berdasarkan unsur-unsur pendukung, serta contoh dasar gerak tehnik tari wilayah nusantara.

3. Penjelasan naskah tari dalam bentuk sinopsis dan skenario.

4. Pengertian mengeksplorasi suatu tarian kedalam bentuk kreasi tari tunggal, berpasangan / kelompok.

5. Pengertian tari dalam konsep garapan berdasarkan tema, naskah, gerak, iringan, dan tata busana.

3. PROSEDUR PEMBELAJARAN

Pendahuluan

Penutup=

=

Presentasi, pretest

Evaluasi tanya jawab, kesimpulan, penutup

4. PEMBAHASAN MATERI POKOK

MENGIDENTIFIKASI JENIS, PERAN DAN PERKEMBANGAN TARI

A. DEFINISI SENI TARI BESERTA UNSUR-UNSURNYAKesenian adalah bagian dari kebudayaan . seni tari adalah salah satu bagian dari kesenian.Arti seni tari adalah : keindahan gerak anggota badan manusia yang bergerak, berirama,dan berjiwa.

Atau dapat diberi arti SENI TARI adalah keindahan bentuk anggota badan manusia yang bergerak, berirama, berjiwa secara harmoni.

B. Unsur unsur yang medukung dalam seni tari yaitu;

Bentuk

Gerak

Irama

Jiwa

Harmoni

Didalam mengidentifikasi jenis tari ada terdapat unsur-unsur tari yaitu : bentuk, sepertinya halnya dengan bentuk, pastilah langsung berhubungan dengan gerak.

Didefinisikan arti gerak : dalam seni tari tari mempergunakan anggota badan manusia , anggota badan ini seperti dari jari-jari pergelangan tangan dan seterusnya.Anggota badan ini dapat berdiri sendiri atau dapat bergabung, bersambungan, dan berurutan antara anggota badan satu dengan yang lainnya.

Bagian;bagian anggota badan yang yang dibuat untuk gerak mempergunakan bahan-bahan gerak ,seperti : jari-jari tangan, pergelangan tangan,siku-siku tangan,bahu tangan, leher, muka( bola mata,alis,mulut,hidung) dan kepala, badan, dada, perut, panggul,pinggul, pangkal paha, lutut, pergelangan kaki ,kaki, duduk meditasi.MACAM GERAKMacam-macam gerak yang mempergunakan anggota badan sbb:

GERAK BERSAMBUNG DAN BERURUTAN : misalnya dapat duduk,jongkok,berdiri.

GERAK GERAK DAN BERJALAN, misalnya dapat kedepan,kebelakang,kesamping kiri/kanan, serong kiri/kanan kebawah dan berputar.

GERAK PUTUS YAITU gerak simetris dan asimetrisGerak maknawi yaitu : gerak yang mempunyai arti tertentu ketika dilakukan biasanya gerakan ini meniru gerakan sehari-hari ,dapat berupa tingkah laku manusia ,misalnya mencangkul, menanam, menjala ikan,memanah, menenun, berdagang atau berhias.

Bisa juga berupa gerakan dari hewan seperti menirukan gerakan kupu-kupu, kelinci, burung, kijang ,katak,monyet dll.

Gerak murni yaitu : gerak yang tdk memiliki arti tertentu atau dapat dikatakan sebagai gerak asli ,gerakan ini dilakukan untuk memberikan kesan artistik.

Contoh gerakan berjalan bisa dihiasi dengan kaki berjinjit atau tangan berlenggang dll.SIFAT GERAK

Setelah mengenal bahan dan macam gerak ,sekarang perlu diketahui, pula sifat gerak yaitu :

Gerak realistik (nyata)

Gerak styling (besutan)

Gerak simbolik

Gerak abstrak

Gerak lambat

Gerak Cepat

Gerak lemah

Gerak tegang

Gerak lembut/halus

Gerak kasar/agal

IRAMA : Garis besar dalam irama tari sebagai berikut : Irama lambat

Irama cepat

Irama sedang

Irama tetap( ajeg)

Irama terputus-putus

JIWA : Halus

Penakut

Pengecut

Sombong

Ambisius

Serakah

Kasar

Pemberani

Pemalu

Rendah hati

Tenang

Murah hati

KEJADIAN :

Terkejut, gembira, lapar, gandrung, buta ,bisu,tuli, puas, ragu-ragu, menyerah, memikirkan, mencintai, geli, muak ,marah, sedih, kejang, tidak sadar/gila, tuli, kesakitan, kecewa, pura-pura,menanti, memberi, kasih sayang.

HARMONI

Keselarasan atau keharmonisan dalam tari artinya harus ada keseimbangan bentuk, gerak, irama, ruang, pakaian, rias, warna-warna, yang dipergunakan dan ditampilkan dalam sebuah pertunjukan tari .

C. MACAM MACAM JENIS TARIAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN * TARI PRIMITIF / TRADISI:

Lebih dikenal dengan istilah tarian rakyat, banyak yang lahir dan tumbuh didaerah-daerah indonesia, biasanya bentuk tari lama yang diwariskan secara turun menurun dari jaman nenek moyang .

Semua aturan tari seperti ragam gerak, formasi tari, busana dan aturan riasnya tidak banyak berubah sampai sekarang, biasanya mengandung filosofis yang dalam, simbolis, dan religius, gerak dan busananya pun relatif sederhana, biasanya ditarikan dalam perayaan sebagai tari pergaulan.

Contoh : tari upacara adat : tari lilin sumatra barat, tari pendet bali,tari nganjan kalimantan tengah,

Tari hiburan : tari jaipong jawa barat, tari giring-giring kalimantan tengahTari pertunjukan : tari mandau kalimantan, tari piring sumatra barat.

TARI KLASIK

ADALAH sebuah tarian yang lahir dan tumbuh didaerah atau tumbuh didaerah-daerah atau disebut negara yang dapat hidup dan berkembang disegala jaman.

Contoh ; tari shangyang bali, tari manasai kalimantan tengah

TARI TRADISIONAL KLASIK

Dikembangkan dikalangan istana oleh para bangsawan, penarinya pun juga kaum bangsawan. Aturan tari ini biaisanya baku dan tidak boleh diubah-ubah lagi. Tari jenis ini banyak berfungsi sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan diistana.Ciri gerak dan busananya terlihat lebih mewah

Contoh : tari serimpi jawa tengah, tari pakarena sulawesi selatan

Apabila di kalangan kerajaan eropa merka mempunyai beberapa tari klasik seperti tari dansa. TARI TRADISIONAL KERAKYATAN

Berkembang dikalangan rakyat biasa. Ciri dan gerak busananya relatif sederhana ,biasanya ditarikan dalam perayaan perayaan sebagai tari pergaulan .Contoh ; tari payung dari melayu, tari ketuk tilu jawa barat.

TARI KREASIMerupakan bentuk tarian baru yang dikembangkan dari gerak-gerak tari yang telag ada . Busana dan riasnya juga merupakan hasil modifikasi.

Pada perkembangannya ada tiga jenis tari kreasi :

^ tari kreasi tradisional : mengambil gerak tari dari tradisional dan klasik.Contoh: tari kijang jawa tengah, tari panji semirang bali.

^ tari kreasi modern atau modern : Gerkannya adalah gerakan baru tapi cenderung tidak memiliki arti kusus.

Contoh : break dance, tarian latar pengiring lagu yang biasa kamu lihat dalam pertunjukan musik di televisi.

TARI KREASI KONTEMPORER ATAU TARI KONTEMPORER

Gerakannya unik dan seringkali simbolik, tidak baku, tidak terpaku irama, mengutamakan koreografi, propertinya lebih bebas , dan bagi umat yang awam seringkali sulit untuk mengartikan gerakannya.

Musik yang dipakai bisa merupakan musik yang aneh ,biasanya dari komputer dengan program frutyloops atau instrumen musik sederhana yang tidak lazim.C. PERAN TARI DALAM PERKEMBANGANNYA DAPAT DILIHAT MENURUT JENIS-JENIS NYA PERAN TARI PRIMITIF/TRADISI

Ditemukan terutama didaerah pedalaman-pedalaman yang terpisa jauh dari kota dan biasanya tarian ini tarian tradisi yang digunakan dalam rangkaian acara adat, maupun acara keagamaan.

Dapat menarik simpati rakyat untuk lebih mengenal, memahami, dan mengetahui, arti adat istiadat lewat penampilan tari-tarian.

Dapat menarik simpatik mahluk yang beragama untuk lebih cinta dan meagungkan ajaran agam yang dianutnya.

PERAN TARI KERAKYATAN

Biasanya menggunakan tari tradisional kerakyatan , biasanya peranan tari ini lebih cepat meresap dan berkembang dikalangan rakyat biasa, dan sering ditarikan dalam perayaan-perayaan sebagai tari pergaulan, dan untuk hiburan rakyat biasanya disini lebih mementingkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang sangat erat dan berperan untuk rakyat agar lebih mencintai dan menghargai tradisi rakyat itu sendiri.PERAN TARI KLASIKJ

Tari klasik yang tetap hidup dan berkembang dalam masyarakat, sekarang menjadi kebanggaan bangsa, karena tari klasik sendiri mempunyai fungsi atau peran sebagai alat komunikasi budaya negar kita dengan budaya negara lain. Dibeberapa benua, dan lebih mampu mewakili bangsa Indonesia untuk tampil dibeberapa benua, dan lebih menjual niali seni yang lebih tinggi dan menakjubkan bagi bangsa luar.

PERAN TARI KREASI MODERN/ KREASI BARU

Sebagai sarana hiburan media elektronik, yaitu televisi

Untuk hiburan/ pertunjukan dalam event-event olah raga

Untuk hiburan/ pertunjukan dalam show-show live musik

MENGIDENTIFIKASI KEUNIKAN GAGASAN DAN TEHNIK DALAM KARYA SENI TARI DALAM WILAYAH NUSANTARAMENGAPRESIASIKAN DIRI BERKAITAN DENGAN KARYA SENI TARI

MENGIDENTIFIKASI GAGASAN UNTUK DISUSUN KEDALAM TARI KREASI DALAM BENTUK TARI TUNGGAL ATAU BERPASANGAN ATAU BERKELOMPOK

1. Terbentuknya Suatu Tarian Dapat Diciptakan Melalui Ide-Ide Atau Gagasan Berdasarkan Tema Yang Ditentukan Yaitu :a. Tema yang diangkat untuk sebuah tarian dapat diambil dari : Cerita rakyat

Tema ini dapat membentuk sebuah tarian yang berasal dari cerita-cerita rakyat artinya ide atau gagasan diambil dari tradisi atau kisah kehidupan rakyat yang berlaku didaerah itu sendiri. Contoh: tradisi simah laut dipesisir kotim sampit, tari pagar pengantin dari Sumsel, tari ondel-ondel dari betawi. Kehidupan sehari-hari

Artinya ide atau gagasan tari ini diambil dari perilaku kehidupan mahluk hidup dalam kehidupannya sehari-hari. Tarian dengan tema ini kebanyakan diambil dari tari rakyat. Contoh : kehidupan manusia para pencari emas disungai (tari mendulang amas, kalsel), kehidupan para nelayan menangkap ikan didanau (tari marempa, Kotim). Dongeng

Mengangkat sebuah ide dengan cerita-cerita dongeng yang dapat diambil dari karya sastra, misalnya dalam bentuk dongeng anak-anak (tari kelinci, tari kijang emas, Jawa Tengah), atau dongeng cerita kebesaran para raja dankepahlawanan pada jaman dulu. Dari seni rupa (lukisan) contoh tari burung dalam sangkar.

Legenda Membuat tarian dedngan mengangkat sebuah cerita yang terjadi dijaman dahulu atau dimasa lampau, sifatnya bisa cerita fiktif dan nonfiktif. Contoh tari manganjan pada acara tiwah,Kalteng, tari balian dadas, Barsel.

2. Tehnik Karya Seni Tari Beradasarkan Unsur-Unsur Pendukung Melakukan tehnik dasar menari didukung dengan beberapa unsur yang sangat penting untuk dapat mengahsilkan sebuah tarian yang berbobot dan bermakna, unsur-unsur tersebut yaitu : wiraga, wirasa dan wirama yaitu : unsur bentuk, gerak, irama, jiwa dan harmoni. Tehnik tari juga perlu dukungan dan sarana dan prasarana.Komponen utama sebagai alat ukur menilai kemampuan menari, intisarinya meliputi hal-hal sbb :

1. Wiraga : tertuju pada keterampilan memvisualisasikan setiap gerakan secara cermat dan tepat, hal ini berkaitan dengan daya ingat( hafal), penguasaan tehnik-tehniknya, dan dalam membentuk gerakan atau geranya dalam ruang.

2. Wirama : ketepatan dalam mengaturvdan mengendalikan waktu dari setiap geraknya baik ritme, atau tempo atau cepat lambatnyabpenyelesaian setiiap rangkaian gerak.3. Wirasa : Berkaitan dengan kemampuan menginterprestasikan isi tarian yang disalurkan melalui pengendalian rasa atau emosi dalam upaya menjiwai tarian yang dibawakannya.

4. Wirupa : merupakan salah satu unsur keindahan yang menitikbberatkan pada artistik rias dan busana yang dipakai penari.

Sebagai contoh berkarya seni tari dengan menyimak tehnik dalam penjabaran berikut, kita akan coba mengangkat seni tari klasik tradisional TARI PANGELLU dari daerah Toraja, Sulawesi Selatan. Kita simak untuk gerak dasar tari tersebut : Tangan lurus disamping tubuh, lengan membuka kira-kira 25 derajat dari badan. Tangan posisi dasar

Posisi awal kaki jinjit, kaki kiri agak kedepan kaki kanan

Dalam melangkah maju atau mundur selalu diawali kaki kanan, selalu dalam dua atau tiga hitungan.

Bila berputar kekiri, kaki kanan terlebih dahulu, kaki kiri mengikuti, bila berputar kekanan, kaki kiri lebih dulu, kaki kanan mengikuti sewaktu berputar, telapak kaki tidak sepenuhnya menyentuh lantai/tanah.

OLEH :

NAMA : HAPIZINKELAS : XI Multimedia

MODUL SENI BUDAYA KELAS XI

10