Modul Praktikum Mjl 2011 2012

download Modul Praktikum Mjl 2011 2012

of 47

description

modul praktikum

Transcript of Modul Praktikum Mjl 2011 2012

MEMULAI LINUXDistro linux yang kita gunakan untuk praktikum ialah ubuntu server versi 8.04. Setelah komputer dinyalakan linux akan meminta anda untuk memasukkan user name dan password, gunakan user yang telah disiapkan / dibuat sebelumnya (password dan user tanyakan ke dosen).Gambar dibawah memperlihatkan proses login pada linux.Perhatikan bahwa pada proses pengisian password, karakter yang kita ketikkan tidak akan ditampakkan di monitor (seolah-olah keyboard bermasalah), ini merupakan sesuatu yang normal agar orang yang berada di sekitar kita tidak melihat karakter yang diketik.Simbol dollar ($), menunjukkan bahwa posisi kita pada saat itu sebagai user biasa (user yang mempunyai akses yang terbatas terhadap sistem, sedang user root / admin ditandai dengan simbol #.Setelah kita login, secara otomatis kita akan aktif ke home direktori masing-masing, home direktori merupakan suatu direktori yang terletak dibawah /home yang secara otomatis dibuat pada saat pembuatan user, setiap user mempunyai home direktorinya masing, home direktori tersebut merupakan suatu direktori yang disediakan untuk menyimpan file dan direktori dari user yang bersangkutan. Gambar dibawah memperlihatkan direktori aktif kita setelah login.

Pada penjelasan sebelumnya kita telah mengetahui bahwa ada dua tipe user dan perbedaannya, yaitu user biasa dan root. Setiap kita ingin melakukan perintah-perintah yang berhubungan dengan sistem, kita harus login sebagai root terlebih dahulu (dengan perintah su) namun selain itu masih ada cara lain yaitu menggunakan perintah sudo,perintah ini akan sering kita gunakan pada saat praktikum kedepannya. Pembahasan tentang perintah sudo ada pada bab berikutnya.

SUDOAgar kita lebih paham tentang penggunaan sudo, silahkan ikuti instruksi berikut: Membuat directori pada homedirektori Loginlah dengan menggunakan user biasa (user dan password tanyakan ke asisten), ikuti gambar dibawah untuk membantu anda. Setelah berhasil,ketikkan perintah pwd untuk mengetahui posisi anda. Ingat dimana anda berada sekarang. Sekarang kita akan mencoba membuat direktori tempatkerjaku di homedirektori kita sendiri. Ketik perintah:$mkdir 021234 (sesuaikan dengan stambuk anda) Untuk melihat apakah perintah kita berhasil ketik perintah ls. Ketik perintah:$ls

Membuat direktori di luar homedirektori kita Aktif ke / (direktori paling atas).Ikuti gambar dibawah untuk membantu anda.$cd / ketikkan perintah pwd untuk mengetahui posisi anda. Ingat dimana anda berada sekarang. Buat direktori tempatkerjaku.$mkdir tempatkerjaku Perhatikan kesalahan pada saat membuat direktori.

Dari 2 praktikum diatas (buat direktori di dalam dan diluar home direktori) maka kita bisa menyimpulkan bahwa user biasa hanya diberi hak untuk membuat direktori pada homedirektori masing-masing, diluar dari pada itu (homedirektori) hal itu tidak di ijinkan.Agar kita dapat membuat folder di luar homedirektori kita gunakan perintah sudo (ikuti gambar dibawah).Dengan sudo kita bisa menjalankan perintah-perintah yang lain misalnya membuat file, menghapus file, mengedit suatu file di luar home direktori, juga gunakan perintah sudo untuk hal-hal yang mengharuskan akses administrator untuk menjalankannya. Penjelasan tentang cara penggunaan perintah sudo ada pada bab perintah-perintah dasar.Sebagai tambahan, tidak semua user dapat menggunakan perintah sudo. User yang ingin menggunakan sudo terlebih dahulu haruslah didaftarkan kesistem. Bab selanjutnya akan diperlihatkan bagaimana cara mendaftarkan user agar bisa menggunakan perintah sudo.

LEMBAR KERJANIM : .NAMA : .KELAS :..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MEMBUAT DAN MENDAFTARKAN USER KE SUDO Buat UserFormat perintah : adduser namauser, untuk membuat user ikut instruksi dibawah $sudo adduser useranda Catatan : format user yaitu namadiikuti nim contoh :ardillah_021234 Isi password untuk sudo. Kemudian akan ditanyakan beberapa hal yang berhubungan dengan user yang kita buat (room number, home telp), informasi ini bersifat opsional (bisa dikosongkan). Tekan y bila data sudah benar (lihat gambar dibawah sebagai panduan).------------------------------------------------------------------------------------------------Bila anda ingin melihat apakah user yang kita buat sudah ada, anda bisa menggunakan perintah berikut :Format : cat /etc/passwd | grep useryangsudahdibuat.$cat /etc/passwd | grep ardillah_021234Hasil perintah diatas akan mencari kata ardilah_021234 pada file /etc/passwd. file passwd berisi informasi daftar user yang ada disistem.

Mencoba menggunakan perintah sudo, untuk user yang belum terdaftar.Ketik perintah logout untuk keluar.$logoutLoginlah menggunakan user yang baru anda buat.Coba buat sebuah direktori (direktori sesuaikan dengannim) pada /etc, gunakan sudo di depan perintah, isi password.$sudo mkdir /etc/nimandaperhatikan pesan kesalahan yang muncul. User tersebut belum terdarfar di file sudoers sehingga tidak bisa menggunakan perintah sudo.

-------------------------------------------------------------------------------------------- Mendaftarkan user sudoers Login dengan root atau gunakan user yang sudah bisa menggunakan perintah sudoKetik perintah :$sudo visudo atau $sudo nano /etc/sudoers

Daftarkan user anda pada file ini (ikuti gambar dibawah).

Simpan perubahan dengan menekan (CTRL+o), kemudian tekan enter. Tekan (CTRL+x) untuk keluar. Loginlah menggunakan user yang telah anda buat (yang telah didaftarkan ke sudoers), untuk mengetes cobalah anda menggunakan perintah-perintah yang menggunakan sudo.$sudo mkdir /direktoriku

PERINTAH-PERINTAH DASAR. SUDO Untuk melakukan perubahan penting di linux, kita harus login dulu sebagai administrator agar dapat melakukannya, namun dengan Sudo, hal ini tidak mesti harus dilakukan. Perintah-perintah yang seharusnya membutuhkan hak akses root (admin) dapat di jalankan walaupun kita berstatus sebagai user biasa. Cara menggunakan fasilitas ini yaitu dengan mengetikkan sudo diikuti dengan perintah-perintah yang ingin dijalankan.Format : sudo perintah$sudo nano /etc/network/interfaces$sudo /etc/init.d/interfacesSetelah mengetikkan perintah yang diawali sudo, biasanya linux akan meminta password dari pengguna sudo. Isikan sesuai dengan password dari user anda.Tidak semua user dapat menggunakan sudo, hanya user yang terdaftar saja yang berhak menggunakannya. Namun perlu kita ketahui bahwa account yang pertama kali dibuat pada saat penginstalan linux secara otomatis akan terdaftar sebagai user sudo. CPPerintah ini digunakan untuk membuat salinan / copy dari direktori atau file.Format : cp alamatfileataufoldersumber alamattujuan $cp interfaces interfaces_backup mengkopi file interfaces dengan nama interfaces_backup pada direktori yang sama $cp /etc/samba/smb.conf /home/user1/smb.conf_backup mengkopi file smb.conf ke direktori /home/user dengan nama yang baru yaitu smb.conf_bakup $cp /etc/samba/smb.conf /home/user1/mengkopi file smb.conf ke direktori /home/user (dengan nama yang sama). LSUntuk melihat isi suatu direktoriFormat : ls alamat$ls /homemelihat isi dari direktori home

PWD$pwdPerintah ini digunakan jika kita ingin mengetahui direktori aktif (dimana kita aktif sekarang).Berdasarkan gambar diatas kita dapat mengetahui bahwa sekarang kita berada pada direktori /home/asus/ CATMenampilkan isi dari suatu file text.Format : cat file$cat /etc/samba/smb.confJika isi dari filenya banyak (lebih dari satu halaman) bisa menggunakan perintah berikut $cat /etc/samba/smb.conf|moreperintah ini digunakan untuk melihat isi file perlayar. Tekan spasi untuk berpindah kehalaman berikutnya. HaltBerfungsi untuk memberitahu kernel untuk mematikan system (shutdown).$sudo halt apt-get installFormat :sudo apt-get install namaaplikasi$sudo apt-get install samba menginstal aplikasi sambaPerintah diatas hanya bisa digunakan jika kita terkoneksi dengan internet.

dpkgformat : dpkg i namapaket(biasanya berupa file berekstensi .deb)$dpkg -i libsmbclient_3.0.28a-1ubuntu4.4_i386.debUntuk menjalankan perintah diatas terlebih dahulu anda harus menyimpan file installenya (dalam kasus diatas ialah file libsmbclient_3.0.28a-1ubuntu4.4_i386.deb) ke harddisk kita.$dpkg -lPerintah ini juga bisa digunakan untuk melihat paket yang sudah terinstal di sistem kita, output dari perintah ini akan menampilkan semua paket yang sudah terinstal jika ingin lebih spesifik anda bisa menambahkan pada akhir perintah nama paket yang sedang di cari, misal untuk mengetahui apakah paket samba sudah terinstal dapat menggunakan perintah

$dpkg l|grep smb

Perintah grep smb digunakan untuk menyeleksi hasil dari perintah dpkg i, perintah ini hanya menampilkan kata yang mengandung smb.

LEMBAR KERJANIM : .NAMA : .KELAS :..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

EDITOR NANO.Nano merupakan sebuah aplikasi editor berbasis teks untuk Unix dan sistem Unix-like. Ini adalah tiruan dari Pico, editor dari klien email Pine. Tujuan nano dikembangkan adalah untuk meniru Pico sebaik mungkin dan mungkin mencakup fungsionalitas tambahan. Ada empat bagian utama editor. Bagian atas baris menunjukkan versi program (Poin 1), nama file saat ini (Poin 2)sedang diedit, dan apakah file telah dimodifikasi (Poin 3). Selanjutnya adalah jendela editor utama yang menunjukkan file yang sedang diedit (Poin 4). Baris status adalah baris ketiga dari bawah dan menunjukkan pesan penting. Kedua bawah garis menunjukkan yang paling umum digunakan Cara pintas dalam editor (Poin 5).

Kombinasi keyboard yang sering digunakan pada editor nanoKombinasi keyboardFungsi

^oMenyimpan hasil perubahan

^yMenuju halaman sebelumnya dari halaman aktif

^vMenuju halaman berikutnya dari halaman aktif

^kMemotong satu baris

^uPaste 1 baris

^cuntuk melihat informasi posisi cursor kita saat ini (baris berapa,kolom berapa, dan karakter yang keberapa dari total karakter).

^wPencarian

^pUntuk memindahkan cursor satu baris sebelumnya

^mUntuk memindahkan cursor satu baris berikutnya

Ctrl+spasiMenggerakkan kursor kedepan (perkata)

^xKeluar dari editor nano

Buatlah sebuah file yang bernama biodata.txt isi dengan data sebagai berikut :NAMA : NAMA ANDANIM : NIM ANDA JURUSAN :JURUSAN ANDAALAMAT : ALAMAT ANDA

Simpan dengan menekan ^o, kemudian tekan enter Untuk keluar tekan ^x.

KONFIGURASI IP ADDRESS Sebelum melakukan konfigurasi ipaddress pada ubuntu ada baiknya memeriksa apakah kartu jaringan kita dikenal oleh system,perintah yang digunakan yaitu :$sudo dmesg | grep eth

Perintah ini akan menampilkan beberapa keterangan mengenai kartu jaringan kita. Jika anda tidak mendapatkan hasil (tidak ada keterangan yang muncul),berarti kartu jaringan kita tidak dikenali oleh sistem.

buka file interfaces yang terletak pada direktori /etc/network.$sudo nano /etc/network/interfaces Berikut ini merupakan isi dari file interfaces (komputer lain bisa saja berbeda isinya).

Ubahfile tersebut hingga tampak seperti dibawah ini.

auto loiface lo inet loopback#Theprimarynetworkinterfaceauto eth0iface eth0 inet staticaddress 192.168.1.33netmask 255.255.255.0network 192.168.1.0broadcast 192.168.1.255gateway 192.168.1.254

Simpan file smb.confdengan menekan ^O (ctrl+O) pada keyboard, tekan ^X (ctrl+X) untuk keluar dari editor nano. Restart servis dengan menggunakan perintah :$ sudo /etc/init.d/networking restartPerintah ini digunakan untuk membaca perubahan konfigurasi yang telah dilakukan pada file interfaces. Untuk mengecek ip address, dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah $ ifconfig Agar lebih yakin, anda dapat mengetikkan perintah ping untuk memeriksa ip address $ ping 192.168.1.33 Jika anda melihat tampilan seperti dibawah ini berarti konfigurasi kita berhasil.

Hingga tahap ini anda telah melakukan konfigurasi ipaddress.---------------------------------------------------------------------------------------Perintah-perintah tambahan$sudo ifconfig eth0 192.168.1.15Perintah ini digunakan untuk memberi ip address 192.168.1.15 ke komputer kita.$sudo ifconfig eth0 192.168.1.15 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.255Jika ingin lebih lengkap anda bisa menggunakan perintah diatas (memberikan ipaddress,subnetmask dan broadcast) ke komputer kita.

LEMBAR KERJANIM : .NAMA : .KELAS :..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KONFIGURASI DHCPSERVERDynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni : DHCP server, merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini. DHCP client, merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.Konfigurasi DHCP server memiliki 2 metode, yaitu: Address pool, dimana DHCP server akan menyediakan rentang ip tertentu bagi DHCP client yang akan meminta layanan DHCP server nantinya. MAC Address, dimana DHCP server akan memberikan ip address berdasarkan identitas MAC Address dari computer client, dengan metode ini maka setiap DHCP client akan memperoleh nomor ip yang tetap.

Ilustrasi dhcp server Jika computer yang akan dijadikan sebagai DHCP server mempunyai lebih dari satu land card, kita harus memilih salah satunya, pilihan ini digunakan untuk menerima permintaan ip dari DHCP client, berikut langkah-langkahnya. Buka file dhcp3-server yang ada di /etc/default/$ sudo nano /etc/default/dhcp3-server

# Defaults for dhcp initscript# sourced by /etc/init.d/dhcp# installed at /etc/default/dhcp3-server by the maintainer scripts## This is a POSIX shell fragment## On what interfaces should the DHCP server (dhcpd) serve DHCP requests?#Separate multiple interfaces with spaces, e.g. "eth0 eth1".INTERFACES=""

Isi file dhcp3-server

Cari tulisan INTERFACES= ganti dengan INTERFACES=eth0Untuk kasus diatas kita menggunakan eth0 untuk menerima permintaan ip dari DHCP client. Simpan konfigurasi tersebut dengan menekan ^O. Keluarlah dari editor nano dengan menekan ^X. Menggunakan metode Address Pool Buka file dhcpd.conf yang ada di /etc/dhcp3/$sudo nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Ikuti konfigurasi seperti yang diperlihatkan dibawah ini.

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {range 192.168.1.100 192.168.1.200;option domain-name-servers 202.134.1.10, 202.134.0.155;option domain-name "example.org";option routers 192.168.1.2;option broadcast-address 192.168.1.255;default-lease-time 600;max-lease-time 7200;}

600 detik

Simpan konfigurasi tersebut dengan menekan ^O. Keluarlah dari editor nano dengan menekan ^X. Restart servis dhcp$sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

Menggunakan metode MAC Address Buka file dhcpd.conf yang ada di /etc/dhcp3/$sudo nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf Ikuti konfigurasi seperti yang diperlihatkan dibawah ini. Ipconfig /all >> windowsIfconfig

default-lease-time 600;max-lease-time 7200;option subnet-mask 255.255.255.0;option broadcast-address 192.168.1.255;option routers 192.168.1.2;option domain-name-servers 202.134.1.10, 202.134.0.155;option domain-name stmik.ac.id;subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {range 192.168.1.10 192.168.1.200;}host client1{hardware ethernet 0f:1b:47:ff:db:42;fixed-address 192.168.1.101;}host client2{hardware ethernet 00:0b:95:d4:d4:b0;fixed-address 192.168.1.102;}host client3{hardware ethernet 00:62:cc:aa:2a:cd;fixed-address 192.168.1.103;}host client4{hardware ethernet 00:0a:95:f3:3f:b3;fixed-address 192.168.1.23;}

Simpan konfigurasi tersebut dengan menekan ^O. Keluarlah dari editor nano dengan menekan ^X. Restart servis dhcp.$ sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart ---------------------------------------------------------------------------------------------Selain server kita juga harus melakukan konfigurasi pada client, agar pada saat terhubung kejaringan kemputer kita computer klient akan secara otomatis meminta ip address pada DHCP server, berikut langkah-langkahnya. Konfigurasi dchp client untuk linux (distro ubuntu). buka file interfaces yang terletak pada direktori /etc/network.$sudo nano /etc/network/interfaces Ikuti konfigurasi seperti yang diperlihatkan dibawah ini.

auto loiface lo inet loopbackauto eth0iface eth0 inet dhcp

Simpan konfigurasi tersebut dengan menekan ^O. Keluarlah dari editor nano dengan menekan ^X. Restart servis dengan menggunakan perintah :$ sudo /etc/init.d/networking restartJika ingin meminta IP Addres pada DHCP Server anda bisa mengetikkan perintah$ sudo dhclient(dijalankan di komputer client).

Konfigurasi dchp client untuk computer windows (windows XP). Klik tombol start, kemudian pilih Control Panel.

Pada jendela Contol Panel, klik 2X ikon yang bertuliskan Network Connections

Pada jendela Network, klik 2X icon yang bertuliskan Local Area Connection

Akan muncul jendela Local Area Connection Status,kemudian pilih tombol Properties. Pada jendela Local Area Connection Properties klik 2X internet protocol (tcp ip).

Pada jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, lakukan beberapa langkah berikut (perhatikan juga gambar dibawah).

Pilih option Obtain an IP address automatically (poin 1). Pilih option Obtain DNS server automatically (poin 2).

LEMBAR KERJANIM : .NAMA : .KELAS :..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KONFIGURASI SAMBASamba adalah implementasi dari SMB protocol yaitu protocol yang digunakan oleh sistem operasi MS seperti MS Windows untuk men-sharing file dan printer, dengan samba kita bisa mengakses sumber daya (file dan printer) yang ada di linux dari windows, begitu juga sebaliknya. Banyak hal yang kita bisa lakukan dengan samba namun untuk praktikum ini kita hanya menggunakan samba untuk melakukan sharing data (folder dan file). File konfigurasi samba terletak pada/etc/samba/smb.conf untuk membukanya anda dapat menggunakan perintah$sudo nano /etc/samba/smb.conf [Global]workgroup = LAB STMIK # ubah workgroup sesuai keinginan andanetbios name = SERVER # ubah nama komputer sharing sesuai keinginanserver string = LAB SAMBA STMIK DIPANEGARA #keterangan mengenai server silahkan - # di isi sesuai dengan keinginan andasecurity = SHARE encrypt passwords = Noshow add printer wizard = Nohosts allow = 192.168.1.0/27 #jaringan yang di izinkan untuk mengakses server sambaBerikut ini merupakan potongan dari file smb.conf beserta keterangannya.

Buka file smb.conf dengan editor nano lalu tambahkan teks dibawah (teks didalam kotak) dibagian paling bawah dari file smb.conf.

[direktorisharing] comment = data bersama path = /home/direktorisamba guest ok = yes browseable = yes read only = no create mask = 0777 directory mask = 0777 writable=yes

Simpan hasil perubahan. Buat satu direktori dengan nama direktorisamba di /home$sudo mkdir /home/direktorisamba Masuk kedirektori direktorisamba, buat beberapa file di dalamnya.$cd /home/direktorisamba$sudo touch file1 file2 file3 Ubah permisi dari direktori direktorisamba$sudo chmod 777 R /home/direktorisamba Daftarkan user ke samba$sudo smbpasswd a usersistemUsersistem ialah user yang telah terdaftar pada sistem sebelumnya , user tersebut harus kita daftarkan lagi kesamba dengan mengetikkan perintah diatas,jangan lupa memberikan password untuk user samba kita (ingat, password untuk user samba berbeda dengan password sistem, password ini nantinya akan digunakan untuk proses autentikasi pada saat kita ingin mengakses sumber daya (file dan printer dari server samba). Restart servis samba dengan menggunakan perintah :$ sudo /etc/init.d/samba restart,atau gunakan perintah dibawah ini$ sudo smbd restart$ sudo nmbd restart Test konfigurasi yang telah kita buat dengan mengetikkan perintah :$ testparm ----------------------------------------------------------------------------------------

Untuk mengakses samba dari windows ikuti langkah-langkah berikutBuka explorer, pada bar address ketikkan \\ipserversamba, untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar

--------------------------------------------------------------------------------------------- Anda juga bisa menggunakan perintah smbclient pada terminal linux untuk mengakses sumber daya yang ada di jaringan, contoh perintahnyaSmbclient L ipaddressserversambaSmbclient L 192.168.1.145 (perintah ini diketikkan pada client samba/komputer yang ingin mengakses sumber daya server samba)Jika anda ingin melakukan mounting dari sumber daya yang ada dalam jaringan anda bisa menggunakan perintah berikut: Format perintah :$mount -t smbfs -o username=xxxx //hostname/resource /mountpoint Contohpenggunaan :$sudo mount -t smbfs -o username=user17 //192.168.1.45/direktorisamba /homePerintah ini digunakan untuk memount data yang berada di /home/direktorisamba pada computer server ke /home dari komputer local kita (perintah diatas di ketikkan pada computer yang ingin mengakses sumber daya / client samba). Gunakan perintah ls untuk mengetahui apakah kita sudah berhasil melakukan proses mounting $ls /home

LEMBAR KERJANIM : .NAMA : .KELAS :..--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

FTP SERVERFTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.Dengan FTP sebuah komputer dapat melakukan proses download dan upload file dengan komputer lain dalam suatu jaringan. FTP server memberikan layanan yang disediakan oleh FTP, sedangkan FTP client meminta layanan-layanan tersebut. Untuk praktikum kali ini kita menggunakan salah satu aplikasi ftp yaitu proftpd. instalasi PROFTPDinstalasi PROFTPD membutuhkan 2 file dependency dalam proses penginstalannya, karena itu kita harus menginstalnya terlebih dahulu$sudo dpkg -i proftpd_1.3.0-24ubuntu1_i386.deb $sudo dpkg -i libpq5 instalasi paket PROFTPD$sudo dpkg -i libmysqlclient15off_5.0.45-1ubuntu3.4_i386.deb Pilih stand alone

buat direktori ftpfolder didalam /home$sudo mkdir /home/ftpfolder buat direktori download dan upload didalam /home/ftpfolder $cd /home/ftpfolder $sudo mkdir upload download set permisi direktori ftpfolder $sudo chmod 777 R ftpfolder buat user dengan nama ftpusersekalikus menjadikan ftpfolder sebagai home direktorinya$sudo useradd -m ftpuser -d /home/ftpfolder

buat password untuk user ftpuser$sudo passwd ftpuser File konfigurasi proftpd terletak di /etc/proftpd/proftpd.conf, gunakan konfigurasi berikut (backup dulu file proftpd.conf sebelum anda merubahnya)$sudo nano /etc/proftpd/proftpd.conf

#path dari direktori yang akan diakses

# untuk user yang kita daftarkanUser ftpuser Group nogroupUserAlias anonymous ftpDirFakeUser on ftpDirFakeGroup on ftpRequireValidShell offMaxClients 10DisplayLogin welcome.msgDisplayFirstChdir .message

AllowAll

Simpan hasil perubahan dan keluar dari editor nano Restart servis PROFTPD $sudo /etc/init.d/proftpd restart

Untuk mencoba ftp server yang telah dibuat, kita bisa melakukannya dengan menggunakan program ftp client seperti filezilla atau program lain.

LEMBAR KERJANIM : .NAMA : .KELAS :..--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SSHSecure Shell (ssh) adalah suatu protocol yang menyediakan system komunikasi yang aman diantara dua system yang menggunakan arsitektur client/server. Berbeda dengan telnet dan ftp, SSH mengenkripsi data selama proses komunikasi, artinya bila ada seseorang yang mencoba membaca data yang sedang mengalir maka ia akan kesulitan untuk menerjemahkannya karna pada dasarnya data yang tersebut telah diacak (dienkripsi).Fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote, dengan fungsi ini kita bisa mangakses suatu komputer tanpa harus berhubungan langsung (menggunakan computer lain untuk mengaksesnya). Hal ini biasa dilakukan apabila seorang administrator tidak memungkinkan untuk berhubungan langsung (berada ditempat lain) dengan computer yang bersangkutan, admin cukup menggunakan layanan SSH untuk mengakses mesin tersebut dari tempat lain. Untuk praktikum kali ini kita akan menggunakan OpenSSH. Untuk mengetahui apakah OpensSSH sudah terinstal atau belum gunakan:

$sudodpkg l|grep ssh Konfigurasi layanan ssh terletak pada file /etc/ssh/ssh_config dan /etc/ssh/sshd_config. Buka file sshd_config dengan editor nano. Ubah konfigurasi ssh dengan mengikuti petunjuk dibawah.

# Package generated configuration file# See the sshd_config(5) manpage for details# What ports, IPs and protocols we listen for#HILANGKAN TANDA # DIDEPAN PORT22, INI UNTUK MENGAKTIFKAN SSH SERVERPADA PORT 22, JIKA INGIN MENGGUNAKAN PORT LAINGANTI 22 DENGAN ANGKA YANG LAIN.#Port 22 # Use these options to restrict which interfaces/protocols sshd will bind to#ListenAddress ::#ListenAddress 0.0.0.0Protocol 2# HostKeys for protocol version 2HostKey /etc/ssh/ssh_host_rsa_keyHostKey /etc/ssh/ssh_host_dsa_key#Privilege Separation is turned on for securityUsePrivilegeSeparation yes

Simpan perubahan dan keluar dari editor nano. Agar konfigurasi baru dikenali, restart servis ssh dengan perintah:$sudo/etc/init.d/ssh restart Untuk login keserver ssh gunakan perintah.Format : ssh user@ipaddress (user yang digunakan adalah user yang ada di computer target).$ssh [email protected] Jika ingin login ketik yes point 1, jika ingin membatalkan ketik no, kemudian isi password poin 2, jika password benar seharusnya anda berhasil login, untuk mengetahui apakah kita sudah berhasil cobalah anda mengetikkan beberapa perintah pada terminal.--------------------------------------------------------------------------------------- Salah satu fasilitas dari OpenSSH adalah copi file, kita dapat melakukannya dengan perintah. Formatscp alamatfiledikomputertarget user@ipaddress:alamatdikomputertujuan contoh perintah :jj$sudo scp /home/acel/fileku [email protected]:/home/userkuAnda juga dapat mengakses ssh server dari computer windows, salah satu aplikasi yang dapat digunakan yaitu PUTTY, berikut cara menggunakannya. Buka aplikasi putty, isi ipaddressdari ftp server dan port pada kotak yang disediakan. Klik open.

Pada jendela login putty, isilah username dan password.

LEMBAR KERJANIM : .NAMA : .KELAS :..--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Konfigurasi DNS ServerKetentuan

Nama Website : http://www.stmk.ac.idNetwork : 192.168.1.45Gateway : 192.168.1.1Hostname : stmkserver

buka file named.conf.local yang terletak pada direktori /etc/bind$sudonano/etc/bind/named.conf.local Ikuti konfigurasi berikut

# zona untuk domain ke ip address zone "stmik.ac.id" {type master;file "/etc/bind/zones/stmik.ac.id.db";};# zona untuk ip address ke domain zone "1.168.192.in-addr.arpa" {type master;file "/etc/bind/zones/rev.1.168.192.in-addr.arpa";};

buka file named.conf.option yang terletak pada direktori /etc/bind$sudonano/etc/bind/named.conf.option Ikuti konfigurasi berikut

forwarders { 202.134.1.10;};

Arti dari konfigurasi ini yaitu jika dns server kita tdk bisa menemukan nama domain dari ipaddress yang kita cari atau sebaliknya maka ia akan meneruskan request tersebut ke dns yang terdaftar didalam file named.conf.option buka file resolv.conf yang terletak pada direktori /etc$sudonano/etc/resolv.conf Ikuti konfigurasi berikut

search stmik.ac.id.nameserver 192.168.1.45

Buat sebuah file dengan nama stmik.ac.id.db di dalam direktori /etc/bind$sudonano/etc/bind/zones/stmik.ac.id.db Ikuti konfigurasi berikut

$TTL 1500@ IN SOA stmk.ac.id. root ( 2007062703 28800 3600 604800 38400);Stmk.ac.id. IN NS stmik.ac.id.ubuntu IN A192.168.1.45www IN CNAME stmkserver

Buat sebuah file dengan rev.81.168.192.in-addr.arpa di dalam direktori /etc/bind$sudonano/etc/bind/zones/rev.81.168.192.in-addr.arpa

Ikuti konfigurasi berikut

$TTL 1500@ IN SOA stmkserver.stmk.ac.id. root ( 2007062703 28800 3600 604800 38400); IN NSstmkserver.stmk.ac.id.45 IN PTR stmkserver.stmk.ac.id.

restart DNS Server:$sudo /etc/init.d/bind9 restart

KARTU KONTROL PRAKTIKANNOTANGGALMATERIPARAF DOSEN / ASISTEN

1..

2

3

4

5

6

7

8

9

10

43