Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
Transcript of Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 1/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
MODUL I.
PENGENALAN ALAT
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengenal alat pengukur besaran listrik (multimeter) serta cara
penggunaannya.
2. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dari catu daya serta cara penggunaannya.
3. Mahasiswa mampu mengenal dan memahami fungsi dari breadboard .
II. Dasar Teori
1. Multimeter
Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang dipakai untuk menguji atau mengukur
komponen serta mengukur besaran-besaran listrik seperti kuat arus listrik (I), beda potensiallistrik (V), hambatan listrik (R) dan dapat mengukur tegangan AC dan DC. Multimeter
memiliki dua kategori yaitu multimeter analog dan multimeter digital seperti contoh gambar
di bawah ini.
Gambar 1. Multimeter Digital
Gambar 2. Multimeter Analog
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 2/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Cara membaca skala pada alat ukur multimeter adalah :
=
2. Catu daya
Catu Daya atau sering disebut dengan Power Supply adalah sebuah piranti / rangkaian
elektronika yang menghasilkan energi listrik dan berguna sebagai sumber listrik untuk pirantilain. Pada dasarnya catu daya bukanlah sebuah alat yang menghasilkan energi listrik saja,
namun ada beberapa catu daya yang menghasilkan energi mekanik, dan energi yang lain. Salah
satu jenis model power supply tegangan rendah yaitu apkal 60 catu daya ( power supply) yangmemiliki tegangan input 220V AC 50 Hz dan 110V AC, 50 Hz Out put 3, 6, 9, dan 12 V DC,
juga dilengkapi dengan sekering elektronik untuk tegangan output dan sekering mekanis untuk
tegangan input. Untuk bmaksimum 3 A dilengkapi dengan kabel penghubung sepanjangmasing-masing 50 cm dengan steker tumpuk pada kedua ujungnya.
Gambar 3. Apkal 60 Catu Daya ( power supply)
3.
Breadboard Breadboard adalah board / papan rangakian yang digunakan untuk pengujian dan
eksperimen suatu rangkaian elektronika. Breadboard sangat baik sekali digunakan karena
rangkaian elektronika dengan mudah dirangkai dengan cara menancapkannya di lubang-lubang
yang telah tersedia pada breadboard tersebut dan juga mempunyai banyak jalur logam yang berfungsi sebagai penghantar/konduktor yang terletak dibagian dalamnya.
Gambar 4. Breadboard
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 3/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
III. Alat Dan Bahan
1. Multimeter
2. Catu daya
3. Breadboard
4. Resistor
5. Kabel
VI. Prosedur Percobaan
IV.1 Memahami penggunaan multimeter
1.
Perhatikan dan amati besaran satuan serta skala penunjukkan pada multimeter2. Ambilkan catu daya kemudian ukur tegangannya yang ada pada power supply dan lihat
penunjukkan jarum pada multimeter kemudian catat pada tabel 1.
3. Ambilkan resistor dengan ukuran 56 ohm, 100 ohm
4. Lalu ukur nilai resistansi dengan multimeter
IV.2 Memahami penggunaan breadboard
1. Mengamati jalur – jalur lintasan pada breadboard
2. Colok 2 kabel ke papan breadboard kemudian gunakan multimeter dengan memutar
saklarnya pada buzzer.
3. Gambarkan papan breadboard beserta keterangannya.
Ohm meter
MultimeterCatu Daya
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 4/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
VI.3 Tabel Pengamatan
1. Mengukur Tegangan pada Catu Daya
No Tegangan pada Catu daya Penunjukkan pada Alat Ukur Multimeter Hasil
Angka padaJarum
Angka SkalaTerbesar
Batas Ukur
1.
2.
3.
4.
2. Mengukur Tahanan
No Nilai Resistansi padaResistor
Penunjukkan pada Alat Ukur Multimeter HasilAngka pada
Jarum
Angka Skala
Terbesar
Batas Ukur
1.
2.
3.
4.
VII. Pertanyaan
1.
Setelah megukur tegangan pada catu daya dengan alat ukur multimeter, bandingkanlahhasil pengukuran multimeter dengan tegangan pada catu daya !!!
2. Setelah megukur tahanan pada resistor dengan alat ukur multimeter, bandingkanlah
hasil pengukuran multimeter dengan nilai tahanan pada resistor !!!3. Carilah % ketelitan dan % kesalahan dengan menggunaka rumus
a. Pengukuran catu daya
% Kesalahan : [ –
] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
b. Pengukuran Tahanan
% Kesalahan : [ –
] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 5/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
MODUL II.
RESISTOR
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengukur nilai resistansi pada resistor dengan menggunakan multimeter.
2. Mahasiswa mampu menghitung nilai resistansi pada resistor melalui urutan cincin warnanya.
3. Mahasiswa mampu merangkai resistor secara seri, paralel, maupun campuran.
II. Ringkasan Teori
1.
Pengertian Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arusyang mengalir dalam suatu rangkaian. Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan
karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω
(Omega).
Gambar 1. Bentuk Resistor (Tetap).
2. Nilai Resistansi Pada Resistor
Besaran nilai resistansi dapat dibaca dari urutan warna cincin yang terletak pada badan
resistor. Kode warna pada cincin tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh
EIA (Electronic Industries Association) seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 6/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Gambar 2. Kode Warna Resistor
Konversi Satuan Resistor/Hambatan Listrik
1 Megaohm (1 M Ω) = 1.000 Kiloohm
1 Kiloohm (1 K Ω) = 1.000 ohm
1 Ohm (1 Ω) = 1.000 miliohm
1 miliohm (1 mili Ω) = 1.000 mikroohm
3. Jenis- Jenis Resistor
Dilihat dari fungsinya, resistor dapat dibagi menjadi :
• Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Yaitu resistor yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini
biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengaturatau membatasi arus pada suatu rangkaian serta memperbesar dan memperkecil tegangan.
• Resistor Tidak Tetap (variable resistor)
Yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutartoggle pada alat tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan
kebutuhan. Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus), tone
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 7/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
control pada sound system, pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble) serta berfungsi
sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan.
• Resistor NTC dan PTC.
NTC ( Negative Temperature Coefficient ), yaitu resistor yang nilainya akan bertambah
kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTC (Positive Temperature Coefficient ), yaituresistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.
• Resistor LDR
LDR ( Light Dependent Resistor ) yaitu jenis resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila terkena cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan
bila terkena cahaya terang nilainya menjadi semakin kecil.
4. Rangkaian Resistor
Rangkaian resistor secara serial akan mengakibatkan nilai resistansi total semakin besar. Di bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara serial.
Pada rangkaian resistor serial berlaku rumus :
Sedangkan rangkaian resistor secara paralel akan mengakibatkan nilai resistansi pengganti
semakin kecil.
Di bawah ini contoh resistor yang dirangkai secara paralel
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 8/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Pada rangkaian resistor paralel berlaku rumus :
III.Alat Dan Bahan Praktikum
1. Beberapa resistor
2. Projectboard
3. Multimeter
IV. Prosedur Percobaan
IV.1 Rangkaian Seri
1. Ambilkan resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansidengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.
2. Rangkailah resistor secara seri seperti pada gambar 3 di bawah.
Gambar 3. Rangakain Seri
3. Ukurlah R total menggunakan mulimeter
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 9/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.2 Rangkaian Paralel
1. Ambilkan resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansi
dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2. Rangkailah resistor secara paralel seperti pada gambar 3 di bawah.
Gambar 3. Rangakain Paralel
3. Ukurlah R total menggunakan mulimeter.
IV.3 Rangkaian Campuran
1. Ambilkan resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansi
dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2. Rangkailah resistor secara paralel seperti pada gambar 3 di bawah.
Gambar 3. Rangkaian Campuran
3. Ukurlah R total menggunakan mulimeter.
R4R5
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 10/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.3 Tabel Pengamatan
1. Rangkaian Seri
No Pengukuran Nilai Resistansi RtotalR1 R2 R3
1
2
3
2. Rangkaian Paralel
No Pengukuran Nilai Resistansi Rtotal
R1 R2 R3
1
23
3. Rangkaian Campuran
No Pengukuran Nilai Resistansi Rtotal
R1 R2 R3 R4 R5
1
2
3
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 11/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.4 Pertanyaan
1. Hitunglah Rtotal rangkaian Seri menggunakan rumus di atas kemudian bandingkan
dengan hasil Rtotal pengukuran dengan multimeter. Lalu cari % kesalahan dan %ketelitian menggunakan rumus di bawah
2.
Hitunglah Rtotal rangkaian Paralel menggunakan rumus di atas kemudian bandingkan
dengan hasil Rtotal pengukuran dengan multimeter. Lalu cari % kesalahan dan %ketelitian menggunakan rumus di bawah
3. Hitunglah Rtotal rangkaian Campuran menggunakan rumus di atas kemudian
bandingkan dengan hasil Rtotal pengukuran dengan multimeter. Lalu cari %
kesalahan dan % ketelitian menggunakan rumus di bawah
% Kesalahan : [ ℎ –
ℎ
] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 12/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
MODUL III.
HUKUM OHM (PART 1)
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu mengukur tegangan pada catu daya dengan menggunakan multimeter.
2. Mahasiswa mampu menerapkan hukum ohm pada rangkaian seri.
3. Mahasiswa mampu menghitung arus pada rangkaian seri.
4. Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan pada sebuah hambatan .
5. Menunjukan hubungan antara beda potensial dengan kuat arus dalam bentuk grafik.
II. Ringkasan Teori
1. Hukum Ohm
Apabila pada ujung-ujung suatu penghantar diberi beda potensial / tegangan, maka pada penghantar mengalir arus listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah. Menurut George
Simon Ohm, bahwa kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan
beda potensial antara ujung-ujung penghantar tersebut, asalkan sifat penghantar tetap (minimal
suhu tidak berubah, tidak mencair dan sebagainya). Persamaannya adalah:
I =
Keterangan : I = Arus (ampere)
V= Tegangan (volt)
R= Resistansi (ohm)
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 13/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
2. Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik adalah suatu kumpulan komponen elektronika yang saling di
hubungkan atau di rangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsidan kegunaan tertentu. Rangkaian Listrik hanya terdapat arus listrik yang dapat mengalir jika
listrik tersebut berada dalam keadaan terbuka. Rangkaian listrik hanya memiliki dua terminal
atau kutup pada kedua ujungnya. Pembatasan komponen ini dapat kita kategorikan sebagai
komponen aktif dan komponen pasif. Komponen Aktif adalah elemen yang dapat menghasilkan
energi, contoh dari komponen ini adalah sumber tegangan dan sumber arus. Sedangkan
komponen pasif adalah elemen yang tidak dapat menghasilkan energi, dapat di kelompokan
menjadi salah satu elemen yang dapat menyerap energi, contohnya terdapat dalam komponen
resistor atau hambatan yang di simbolkan dengan huruf R. Rangkaian Seri adalah salah satu
rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri).
III.Alat Dan Bahan Praktikum
1. Beberapa resistor
2. Projectboard
3. Multimeter
4. Kabel Penghubung
IV. Prosedur Percobaan
IV.1 Mengukur Arus pada 1 buah resistor
1. Ambilkan 1 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai
resistansi dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.
2. Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel pengamatan.
3. Rangkailah dan ukurlah arus (A) dengan menggunakan multimeter digital seperti
pada gambar 1.
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 14/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Gambar 1. Rangkaian 1 Buah Resistor
IV.2 Mengukur Arus pada 2 buah resistor (Seri)
1. Ambilkan 2 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai
resistansi dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.
2.
Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel pengamatan.
3. Rangkailah dan ukurlah arus (A) dengan menggunakan multimeter digital seperti
pada gambar 2.
Gambar 2. Rangkaian 2 Buah Resistor (Seri)
IV.3 Mengukur Arus pada 3 buah resistor (Seri)
1. Ambilkan 3 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai
resistansi dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2. Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel
pengamatan.
3. Rangkailah dan ukurlah arus (A) dengan menggunakan multimeter digital seperti pada gambar 3.
AmVs +
-
AmVs +
-
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 15/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Gambar 3. Rangkaian 3 Buah Resistor (Seri)
IV.4 Tabel Pengamatan
- Menggunakan 1 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital Arus (A)PerhitunganTegangan pada catu daya (volt) Resistansi (Ohm) Arus (A)
1
2
3
4
- Menggunakan 2 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital Arus (A)PerhitunganTegangan pada catu
daya (volt)
Resistansi (Ohm) Arus (A)
R1 R2 R total
1
2
3
4
- Menggunakan 3 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital Arus (A)PerhitunganTegangan pada
catu daya (volt)
Resistansi (Ohm) Arus (A)
R1 R2 R3 R total
1
2
3
4
AmVs +
-
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 16/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.5 Pertanyaan
1. Hitunglah I(A) pada 1 buah resistor menggunakan rumus di atas kemudian
bandingkan dengan hasil I(A) pengukuran dengan multimeter. Lalu cari %kesalahan dan % ketelitian menggunakan rumus di bawah serta menunjukkan
hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
2. Hitunglah I(A) pada 2 buah resistor seri menggunakan rumus di atas kemudian bandingkan dengan hasil I(A) pengukuran dengan multimeter. Lalu cari %
kesalahan dan % ketelitian menggunakan rumus di bawah serta menunjukkan
hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
3. Hitunglah I(A) pada 3 buah resistor seri menggunakan rumus di atas kemudian bandingkan dengan hasil I(A) pengukuran dengan multimeter. Lalu cari %
kesalahan dan % ketelitian menggunakan rumus di bawah serta menunjukkan
hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
% Kesalahan : [ ℎ –
ℎ] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 17/37
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 18/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
komponen aktif dan komponen pasif. Komponen Aktif adalah elemen yang dapat menghasilkan
energi, contoh dari komponen ini adalah sumber tegangan dan sumber arus. Sedangkan
komponen pasif adalah elemen yang tidak dapat menghasilkan energi, dapat di kelompokan
menjadi salah satu elemen yang dapat menyerap energi, contohnya terdapat dalam komponen
resistor atau hambatan yang di simbolkan dengan huruf R. Rangkaian Seri adalah salah satu
rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri).
III.Alat Dan Bahan Praktikum
1. Beberapa resistor
2. Projectboard
3. Multimeter
4. Kabel Penghubung
IV. Prosedur Percobaan
IV.1 Mengukur Arus dan Tegangan pada 1 buah resistor
1. Ambilkan 1 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansi
dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2. Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel
pengamatan.3. Rangkailah dan ukurlah arus (A) dan tegangan pada resistor (VR1) dengan
menggunakan multimeter digital seperti pada gambar 1.
Gambar 1. Rangkaian 1 Buah Resistor
AmVs +
-
Vm
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 19/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.2 Mengukur Arus pada 2 buah resistor (Seri)
1. Ambilkan 2 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansi
dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.
2. Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel pengamatan.
3. Rangkailah dan ukurlah arus (A) dan tegangan pada resistor V(R1,R2) dengan
menggunakan multimeter digital seperti pada gambar 2.
Gambar 2. Rangkaian 2 Buah Resistor (Seri)
IV.3 Mengukur Arus pada 3 buah resistor (Seri)
1. Ambilkan 3 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai
resistansi dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2.Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel
pengamatan.
3.Rangkailah dan ukurlah arus (A) dan tegangan pada resistor V(R1,R2,R3)dengan menggunakan multimeter digital seperti pada gambar 3.
Gambar 3. Rangkaian 3 Buah Resistor (Seri)
Am
Vs +
-
AmVs +
-
Vm
Vm
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 20/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.4 Tabel Pengamatan
- Menggunakan 1 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital Tegangan
V(R1)Pengukuran
Tegangan
(VR1)Perhitungan
Tegangan pada catu
daya (volt)
Resistansi
(Ohm)
Arus (A)
1
2
3
4
- Menggunakan 2 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital Tegangan
V(R1,R2)Perhitungan
Tegangan pada catu
daya (volt)
Resistansi (Ohm) Tegangan
V(R1,R2)Pengukuran)
R1 R2 R total
1
2
3
4
-
Menggunakan 3 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital Tegangan
V(R1,R2,R3)Perhitungan
Tegangan pada
catu daya (volt)
Resistansi (Ohm) Tegangan
V(R1,R2,R3)Pengukuran
R1 R2 R3 R total
1
2
3
4
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 21/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.5 Pertanyaan
1. Hitunglah V(R1) pada 1 buah resistor menggunakan rumus di bawah kemudian
bandingkan dengan hasil V(R1) pengukuran dengan multimeter. Lalu cari %kesalahan dan % ketelitian menggunakan rumus di bawah serta menunjukkan
hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
Rumus : V(R1) = I . R1
% Kesalahan : [(1) ℎ – (1)
(1) ℎ] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
2. Hitunglah V(R1,R2) pada 2 buah resistor menggunakan rumus di bawah
kemudian bandingkan dengan hasil V(R1) pengukuran dengan multimeter. Lalu
cari % kesalahan dan % ketelitian menggunakan rumus di bawah sertamenunjukkan hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
Rumus : V(R1,R2) = I . (R1+R2)
% Kesalahan : [
(1,2) ℎ – (1,2)
(1,2) ℎ ] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
3. Hitunglah V(R1,R2,R3) pada 3 buah resistor menggunakan rumus di bawahkemudian bandingkan dengan hasil V(R1,R2,R3) pengukuran dengan multimeter.
Lalu cari % kesalahan dan % ketelitian menggunakan rumus di bawah serta
menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
Rumus : V(R1,R2,R3) = I . (R1+R2+R3)
% Kesalahan : [(1,2,3) ℎ – (1,2,3)
(1,2,3) ℎ] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 22/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
MODUL V.
HUKUM OHM (PART 3)
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu menerapkan hukum ohm pada rangkaian paralel.
2. Mahasiswa mampu menghitung arus pada setiap resistor di rangkaian paralel.
3. Mahasiswa mampu menghitung arus total di rangkaian parallel.
4. Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan pada sebuah hambatan .
5. Menunjukan hubungan antara beda potensial dengan kuat arus dalam bentuk grafik.
II. Ringkasan Teori
1. Hukum Ohm
Apabila pada ujung-ujung suatu penghantar diberi beda potensial / tegangan, maka pada penghantar mengalir arus listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah. Menurut George
Simon Ohm, bahwa kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan
beda potensial antara ujung-ujung penghantar tersebut, asalkan sifat penghantar tetap (minimal
suhu tidak berubah, tidak mencair dan sebagainya). Persamaannya adalah:
I =
Keterangan : I = Arus (ampere)
V= Tegangan (volt)
R= Resistansi (ohm)
2. Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik adalah suatu kumpulan komponen elektronika yang saling di
hubungkan atau di rangkai dengan sumber tegangan menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi
dan kegunaan tertentu. Rangkaian Listrik hanya terdapat arus listrik yang dapat mengalir jika
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 23/37
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 24/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Gambar 1. Rangkaian Paralel 3 Resistor (menghitung arus I1 yang melewati R1)
4. Rangkailah dan ukurlah arus I2 yang melewati R2 menggunakan multimeter digital
seperti pada gambar 2.
Gambar 2. Rangkaian Paralel 3 Resistor (menghitung arus I2 yang melewati R2)
5. Rangkailah dan ukurlah arus I3 yang melewati R3 menggunakan multimeter digital
seperti pada gambar 3.
Gambar 3. Rangkaian Paralel 3 Resistor (menghitung arus I3 yang melewati R3)
Am
+
-
Am
+
-
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 25/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.2 Mengukur Arus dan Tegangan pada 2 buah resistor pada rangkaian paralel
1. Ambilkan 2 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansi
dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2. Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel
pengamatan.
3. Rangkailah dan ukurlah arus I1 yang melewati R1 menggunakan multimeter digital
seperti pada gambar 4.
Gambar 4. Rangkaian Paralel 2 Resistor (menghitung arus I1 yang melewati R1)
4. Rangkailah dan ukurlah arus I2 yang melewati R2 menggunakan multimeter digital
seperti pada gambar 5.
Gambar 5. Rangkaian Paralel 2 Resistor (menghitung arus I2 yang melewati R2)
Am
+
-
Am
+
-
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 26/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.4 Tabel Pengamatan
- Menggunakan 3 Buah Resistor
- Menggunakan 2 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital I total(Perhitungaan)Tegangan
catu daya(volt)
Resistansi (Ohm) Arus (A) V(Volt) I total
(Pengukuran)R1 R2 R3 I1 I2 I3
1
2
34
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital I total(Perhitungaan)Tegangan pada
catu daya (volt)
Resistansi
(Ohm)
Arus (A) V(Volt) I total
(Pengukuran)
R1 R2 I1 I2
1
2
3
4
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 27/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.5 Pertanyaan
1. Rangkaian Paralel 3 buah Resistor
a. Hitunglah I1, I2, dan I3 menggunakan rumus di bawah kemudian bandingkan
dengan hasil I1, I2, dan I3 pengukuran dengan multimeter
b. Hitunglah I (total) perhitungan dengan menggunakan rumus (4)c. Hitunglah % kesalahan dan % ketelitian
d. Menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
2. Rangkaian Paralel 2 buah Resistor
a. Hitunglah I1, dan I2 menggunakan rumus di bawah kemudian bandingkan
dengan hasil I1, I2 pengukuran dengan multimeter b. Hitunglah I (total) perhitungan dengan menggunakan rumus (4)
c. Hitunglah % kesalahan dan % ketelitiand. Menunjukkan hubungan antara arus dan tegangan dengan membuat grafik.
Rumus : 1). I1(perhitungan) = [( )
1]
2). I2(perhitungan) = [( )
2]
3). I3(perhitungan) = [( )
3 ]
4). I(total perhitungan) = I1(perhitungan) + I1(perhitungan) +I3(perhitungan)
% Kesalahan : [ ℎ –
ℎ] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 28/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
MODUL VI.
HUKUM KIRCHOFF (PART 1)
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu menerapkan hukum kirchoff arus dan tegangan pada rangkaian seri.
2. Mahasiswa mampu memahami tentang hukum kirchoff.
3. Mahasiswa mampu menghitung arus dan tegangan pada rangkaian seri.
II. Ringkasan Teori
1. Hukum Kirchoff
Hukum Kirchoff pada rangkaian seri : selisih tegangan sumber dengan jumlah tegangan
jatuh pada masing – masing beban adalah 0. Sedangkan pada rangkaian parallel : jumlah arus
yang mengalir pada satu titik sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Gambar 1. Ilustrasi penerapan hukum kirchoff pada rangkaian seri
Vsumber – (VR1 + VR2 +VR3) = 0
Vsumber = VR1 + VR2 +VR3
VR1 = I.R1
VR2 = I.R2
VR3 = I.R3
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 29/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Pada rangkaian seri arus yang mengalir pada masing – masing beban sama besarnya
dengan arus pada rangkaian.
Itotal = IR1 = IR2 = IR3
Hukum kirchoff pada rangkaian paralel : Arus yang mengalir menuju suatu titik
sebanding lurus dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Gambar 2. Ilustrasi penerapan hukum kirchoff pada rangkaian paralel
I total – ( IR1 + IR2 + IR3) = 0
I total = IR1 + IR2 + IR3
III.Alat Dan Bahan Praktikum
1. Beberapa resistor
2. Projectboard
3. Multimeter
4. Kabel Penghubung
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 30/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV. Prosedur Percobaan
IV.1 Mengukur Arus dan Tegangan pada 3 buah resistor pada rangkaian seri
1. Ambilkan 3 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansi
dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2. Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel
pengamatan.
3. Ukurlah Arus total menggunakan multimeter.
4. Rangkailah dan ukurlah tegangan VR1 menggunakan multimeter seperti pada gambar
3.
Gambar 3. Rangkaian Seri 3 Resistor (menghitung tegangan VR1)
5. Rangkailah dan ukurlah tegangan VR2 menggunakan multimeter seperti pada gambar
4.
Gambar 4. Rangkaian Seri 3 Resistor (menghitung tegangan VR2)
+
-
VR1
R1 R2 R3
+
-
VR2
R1 R2 R3
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 31/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
6. Rangkailah dan ukurlah tegangan VR3 menggunakan multimeter seperti pada gambar
5.
Gambar 5. Rangkaian Seri 3 Resistor (menghitung tegangan VR3)
IV.4 Tabel Pengamatan
- Menggunakan 3 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital V total(Perhitungaan)Tegangan
catu daya
(volt)
Resistansi (Ohm) Tegangan (V) Arustotal
V total(Pengukuran)R1 R2 R3 VR1 VR2 VR3
1
2
3
4
+
-
VR3
R1 R2 R3
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 32/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV.5 Pertanyaan
a. Hitunglah VR1, VR2, dan VR3 menggunakan rumus di bawah kemudian bandingkan dengan hasil VR1, VR2, dan VR3 pengukuran dengan multimeter
b.
Hitunglah V (total) perhitungan dengan menggunakan rumus d.
c. Hitunglah % kesalahan dan % ketelitian
Rumus : a. VR1 (perhitungan) = I.R1
b. VR2 (perhitungan)= I.R2
c. VR3 (perhitungan) = I.R3
d. V(total perhitungan) = VR1(perhitungan) + VR2(perhitungan) +VR3(perhitungan)
% Kesalahan : [ ℎ –
ℎ] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 33/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
MODUL VII.
HUKUM KIRCHOFF (PART 2)
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu menerapkan hukum kirchoff arus dan tegangan pada rangkaian paralel.
2. Mahasiswa mampu memahami tentang hukum kirchoff.
3. Mahasiswa mampu menghitung arus dan tegangan pada rangkaian paralel.
II. Ringkasan Teori
1.
Hukum Kirchoff
Hukum Kirchoff pada rangkaian seri : selisih tegangan sumber dengan jumlah tegangan jatuh pada masing – masing beban adalah 0. Sedangkan pada rangkaian parallel : jumlah arus
yang mengalir pada satu titik sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Gambar 1. Ilustrasi penerapan hukum kirchoff pada rangkaian seri
Vsumber – (VR1 + VR2 +VR3) = 0
Vsumber = VR1 + VR2 +VR3
VR1 = I.R1
VR2 = I.R2
VR3 = I.R3
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 34/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
Pada rangkaian seri arus yang mengalir pada masing – masing beban sama besarnya
dengan arus pada rangkaian.
Itotal = IR1 = IR2 = IR3
Hukum kirchoff pada rangkaian paralel : Arus yang mengalir menuju suatu titik
sebanding lurus dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Gambar 2. Ilustrasi penerapan hukum kirchoff pada rangkaian paralel
I total – ( IR1 + IR2 + IR3) = 0
I total = IR1 + IR2 + IR3
IR1 = V/R1
IR2 = V/R2
IR3 = V/R3
III.Alat Dan Bahan Praktikum
1. Beberapa resistor
2. Projectboard
3. Multimeter
4. Kabel Penghubung
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 35/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
IV. Prosedur Percobaan
IV.1 Mengukur Arus dan Tegangan pada 3 buah resistor pada rangkaian seri
1. Ambilkan 3 buah resistor yang telah disiapkan oleh asisten lalu ukur nilai resistansi
dengan menggunakan multimeter dan catat pada tabel pengamatan.2. Ukurlah tegangan sumber (Vs) yang tersedia pada catudaya dan catat pada tabel
pengamatan.
3. Ukurlah Tegangan total menggunakan multimeter.
4. Rangkailah dan ukurlah arus IR1 menggunakan multimeter seperti pada gambar 3.
Gambar 3. Rangkaian Seri 3 Resistor (menghitung arus IR1)
5. Rangkailah dan ukurlah arus IR2 menggunakan multimeter seperti pada gambar 4
Gambar 4. Rangkaian Seri 3 Resistor (menghitung arus IR2)
-
I Total R1
R2
R3-
+
I R1
-
I Total R1
R2
R3-
+
I R2
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 36/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
6. Rangkailah dan ukurlah arus IR3 menggunakan multimeter seperti pada gambar 5
Gambar 5. Rangkaian Seri 3 Resistor (menghitung arus IR3)
IV.4 Tabel Pengamatan
i. Menggunakan 3 Buah Resistor
No Pegukuran Memakai Multimeter Analog / Digital Arus total(Perhitungaan)Tegangan
catu daya
(volt)
Resistansi (Ohm) Arus (A) Tegangantotal
Arus total(Pengukura
n)R1 R2 R3 IR1 IR2 IR3
1
2
3
4
IR3
I Total R1
R2
R3-
+
8/18/2019 Modul Praktikum Fisika Dasar 2.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/modul-praktikum-fisika-dasar-2pdf 37/37
PRAKTIKUM FISIKA DASAR II
IV.5 Pertanyaan
a. Hitunglah IR1, IR2, dan IR3 menggunakan rumus di bawah kemudian bandingkandengan hasil IR1, IR2, dan IR3 pengukuran dengan multimeter
b.
Hitunglah I (total) perhitungan dengan menggunakan rumus d.
c. Hitunglah % kesalahan dan % ketelitian
Rumus : a. IR1 (perhitungan) = V/R1
b. IR2 (perhitungan)= V/R2
c. IR3 (perhitungan) = V/R3
d. I(total perhitungan) = IR1(perhitungan) + IR2(perhitungan) +IR3(perhitungan)
% Kesalahan : [ ℎ –
ℎ] 100 %
% Ketilitan : 100 % - % kesalahan