Modul Praktek Laut n Ksdl

TUTORIAL FIELDTRIP

PRAKTIKUM PRAKTEK LAUT

Oleh :

Kelompok 6

Chaplin M Simatupang (08091005041)

Dede Nuraini (08091005008)

Ramsen Napitu (08091005042)

Rio Demak Hasibuan (08091005037)

Program Studi Ilmu Kelautan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sriwijaya

Indralaya

2012

TUTORIAL FIELDTRIP

PRAKTIKUM KONSERVASI SUMBER DAYA LAUT

Oleh :

Kelompok 6

Chaplin M Simatupang (08091005041)

Dede Nuraini (08091005008)

Ramsen Napitu (08091005042)

Rio Demak Hasibuan (08091005037)


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sriwijaya

Indralaya

2012

PRAKTIKUM PRAKTEK LAUT

3.1. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 26 November 2012 untuk pengukuran

kualitas perairan dimulai dari pukul 8.00 wib hingga makan siang dan di lanjutkan kembali

pukul 13.30 wib setelah makan siang dan Rabu, 28 November 2012 untuk penyelaman dan

reefchek dimulai dari pukul 08.00 – 16.00 wib. Bertempat di Perairan sekitaran Pulau

Harapan dan Pulau Kaleage, Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia.

3.2 Alat dan BahanNo

.

Nama Alat Jumlah Alat

1. CTD 1 buah

2. Current Meter 1 buah

3. Transek Quadrat 3 buah

4. Alat Selam 10 set

5. Kamera

Underwatter

1 buah

6. Termometter

Digital

1 buah

7. DO meter 1 buah

8. Refraktometer 1 buah

9. Sechi Disc 1 buah

10. Floating Drough 1 buah

11 Ekman grap 1 buah

12. Planktonet 1 buah

13. Botol gelap 10 buah

14 Cool box 1 buah

15 Katrol 1 buah

16 turbidimeter 1 buah

17 GPS 1 buah

18. pH meter 1 buah

Parameter yang di ukur:

- Fisika

1. Suhu

2. Salinitas

3. DO

4. BOD

5. Kecerahan

6. Kecepatan arus

7. Ph

8. Sedimen

- Biologi

1. BOD

2. Plankton

3. Bentos

- Kimia

1. Nitrat

2. Posfat

3. Clorofil

3.3 Cara Kerja3.3.1 Pengukuran dengan CTD

3.3.2 Pengukuran dengan Current Meter

Semua alat dipersiapkan, yaitu CTD, katrol yang berfungsi sebagai penurunan dan menaikkan CTD

Alat – alat yang akan digunakan terlebih dahulu disetting atau dirangkai sesuai dengan prosedur yang ditentukan

Setelah semua alat telah dirangkai dengan benar, maka lakukan pengukuran dengan menurunkan CTD tersebut kedalam perairan secara perlahan – lahan dan tahan beberapa menit dpermukaan perairan

Catat waktu pada saat penurunan pertama, kemudian turunkan perlahan – lahan ke kedalaman yang akan kita ukur.

Dipersiapkan semua alat yang akan digunakan untuk di bawa ke kapal

Sebelum diturunkan keperairan, terlebih dahulu alat Current Meter disetting sesuai cara penyetingan yang benar.

Dicatat waktu perekaman data selama current Meter merecord di dalam perairan

Dicatat waktu penurunan awal current Meter ke perairan dengan tujuan untuk mempermudah dalam pengambilan data yang terekan di dalam Current Meter

3.3.3 Thermometer digital

3.3.4 pH Meter

3.3.5 Salinitas

Angkat Current Meter setelah selesai merekam data yang dibutuhkan

Kalbirasi alat ukur sebelum melakukan pengukuran dengan akuades dan

dikeringkan menggunakan tissue

Tekan tombol On pada thermometer digital, kemudian ukur sampel air dengan mencelupkan ujung probe pada sampel air stasiun 1 dan 2.Catat hasil pengukuran dan

lakukan lagi kalibrasi.

Kalbirasi alat ukur sebelum melakukan pengukuran dengan akuades

dan dikeringkan menggunakan tissue

Tekan tombol On pada pH meter, kemudian ukur sampel air dengan mencelupkan ujung probe pada sampel air stasiun 1 dan 2.catat hasil dan

lakukan kalibrasi



mencelupkan kedalam air yang akan diukur (kira-kira kedalaman 5cm) dan secara otomatis alat bekerja mengukur.

Pada saat pertama dicelupkan angka yang ditunjukkan oleh display masih berubah-ubah, tunggulah kira-kira 2 sampai 3 menit sampai

angka digital stabil

3.3.6 DO Meter

3.3.7 Kecepatan dan Arah Arus

Teteskan sampel air stasiun 1 dan 2 pada kaca refractometer dan tutup. Lalu arahkan ke cahaya matahari. Lihat nilai salinitas yang tertera. catat hasil dan

lakukan kalibrasi

Tekan tombol On pada DO Meter. Kalau masih dalam satuan %, maka klik RANGE untuk mengubah satuan ke dalam mg/lt. kemudian ukur sampel air dengan mencelupkan ujung probe pada sampel air stasiun 1 dan 2.catat hasil

dan lakukan kalibrasi.



Pengukuran Kecepatan dan Arah arus menggunakan Floating Draught

Turunkan Floating Draught ke perairan dan catat waktu awalnya menggunakan stopwatch

Setelah tali menegang, hentikan stopwatch dan catat waktu akhirnya

Arahkan kompas ke arah tempat berhentinya Floating Draught dari tempat posisi awal kita mengukur

Lakukan 3x proses pengulangan

3.3.8 Pengukuran Kecerahan

3.3.9 Penyelaman dan reefchek

Dipersiapkan semua alat yang akan digunakan untuk di bawa ke kapal

Sebelum melakukan penyelaman, terlebih dahulu kita menentukan spot penyelaman yang akan dilakukan

Setelah semua siap, baru lakukan penyelaman dan didalam air laut buat transek 1 x 1 m, kemudian lakukan pengukuran luasan karang, serta biota – biota yang ada didalam transek tersebut diamati dan difoto

Setelah kita menentukan spot penyelaman, maka alat – alat yang akan digunakan untuk menyelam (SCUBA) disetting dengan benar, dan kapasitas O2 diperhatikan untuk menentukan lamanya waktu tiap penyelaman

Setelah selesai melakukan penyelaman, semua peralatan disusun dengan rapi, dan dijaga agar supaya tidak jatuh kedalam air laut.

Pengukuran Kecerahan sutu peraitan dengan menggunakan Seichi Disk

Seishi Disk diturunkan pada suatu perairan sampaian warnanya tidak terlihat lagi, ukur panjang talinya

Jatuhkan Seichi Disk ke dasar perairan

Angkat kembali Seichi Disk ke atas sampai warnanya terlihat kembali, ukur panjang talinya

Peta Lokasi (terlampir)

Koordinat Stasiun

Stasiu

nLintang Bujur

1 5°38'40.829"S 106°35'47.754"E

2 5°39'22.605"S 106°35'14.464"E

3 5°40'3.401"S 106°35'47.754"E

4 5°40'38.649"S 106°35'13.485"E

5 5°39'35.659"S 106°34'40.521"E

6 5°40'38.649"S 106°34'7.884"E

7 5°39'33.701"S 106°33'34.267"E

8 5°39'33.048"S 106°32'13.327"E

9 5°39'6.286"S 106°33'13.706"E

10 5°38'41.155"S 106°34'12.126"E

Rencana tracking praktikum praktek Laut untuk stasiun pengukuran kualitas air secara fisika, kimia, dan biologi.

Keterangan:

Waktu yang tersedia = + 8 jam

Jumlah titik stasiun = 10 stasiun

Jarak antara titik = + 1 km

Waktu pengukuran di setiap stasiun = + 10 menit

Kecepatan kapal rata-rata = 3 Knot

Untuk waktu pada pengukuran parameter praktikum praktek laut menggunakan waktu

+ 100 menit diluar waktu tempuh antar stasiun. Praktikum praktek laut mengikuti alur stasiun

dari prak. akustik kelautan, pada akustik kelautan memiliki 28 titik stasiun dengan waktu

tempuh tracking + 5 jam

Catatan :

1 Mile = 1,853 km

1 Knot = 1 Mile/Jam

Daftar Kelompok Praktek Laut Kelautan


Kelompok 1

1. Diah Tri Unthari

2. Dilah Zulhaniarta

3. Gad Immanuel S.

4. Chaplin M. Simatupang

5. Arestu Pranana

6. Chandra AP. Sihotang

7. Soni Heron

Kelompok 2

1. Septi Ismiarti

2. Herni Tri Nopiyanti

3. Ardhani

4. Ramsen Napitu

5. Harry Prasstio

6. Dedi Saputra Sinaga

Kelompok 3

1. Atik Hendika Lyusta

2. Riska Yulianti

3. M. Rifki Zarkasih

4. Rifki Pramada

5. Lasriadi

6. Hendro Sinaga

Kelompok 4

1. Desi Triana

2. Astri MP Simangunsong

3. Marnardo Sihombing

4. Josia H A H. Sitinjak

5. Ridwan Arazi

6. Lucky Pratama

Kelompok 5

1. Dede Nuraini

2. Rio Demak Hasibuan

3. Arsyat Sutarso Lumban Gaol

4. Fereddy Yulianus Napitupulu

5. Amar Mustaqim

6. A. Firdaus

PRAKTIKUM KONSERVASI SUMBER DAYA LAUT

3.1 Waktu dan TempatPraktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, pada tanggal 27 November 2012 pukul

08.00 – 16.00 wib. Bertempat di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia.

3.2 Alat dan Bahan- kertas - pena- daftar pertanyaan

3.3 Cara Kerja(a) Bahan

Quisioner : (telah tersedia terlampir) Daftar Pertanyaan : Ditujukan pada saat wawancara mengenai konservasi ekosistem

mangrove, penangkaran penyu dan terumbu karang (kerangka pertanyaan terlampir, harus di kembangkan lagi)

(b) Alat Dokumentasi (Kamera Digital) Alat Tulis dan Buku Alat Recorder / alat perekam (1 buah/ kelompok)

(c) Responden ( min 15 responden/kelompok)Ditujukan untuk pihak TNKS (1 responden), Pemerintahan setempat (1 responden), Dinas terkait (1 responden), masyarakat nelayan (6 responden), masyarakat non nelayan (6 responden).

3. Sumber Data(a) Data Sekunder

Mengenai kondisi umum TNKS, meliputi: Letak geografis TNKS (Kondisi geografs, Fisik dan Kimia Lingkungan) Sejarah TNKS Pulau-pulau apa saja yang ada dikawasan TNKS termasuk pulau apa saja yang

dijadikan objek wisata di TNKS. Sistem pengelolaan yang diterapkan di TNKS Keanekaragaman hayati laut di TNKS Struktur Organisasi TNKS Peta kawasan atau peta zonasi TNKS Kondisi Pulau Harapan dan Pulau Kelapa

Mengenai kondisi umum Pemerintahan, meliputi: Letak geografis Pemerintahan (Kondisi geografis, Fisik dan Kimia Lingkungan) Sejarah Pemerintahan Pulau-pulau apa saja yang ada dikawasan Pemerintahan termasuk pulau apa saja yang

dijadikan objek wisata di Pemerintahan. Sistem pengelolaan yang diterapkan di Pemerintahan Keanekaragaman hayati laut di Pemerintahan

Struktur Organisasi Pemerintahan Peta kawasan atau peta zonasi Pemerinthan Kondisi Pulau Harapan dan Pulau Kelapa

Mengenai kondisi umum Masyarakat, meliputi: Letak geografis (Kondisi geografs, Fisik dan Kimia Lingkungan) Sejarah Masyarkat Pulau-pulau apa saja yang ada dikawasan Masyarakat termasuk pulau apa saja yang

dijadikan objek wisata di Masyarakat. Sistem pengelolaan yang diterapkan di Masyarakat Keanekaragaman hayati laut di TNKS Struktur Organisasi Masyarakat Peta kawasan atau peta zonasi Masyarakat Kondisi Pulau Harapan dan Pulau Kelapa

(b) Data Primer Hasil Wawancara (Sesuai daftar pertanyaan yang kalian buat) Hasil quisioner (quisiner terlampir)

4. Laporan(a) Tema:

“ Konservasi Ekosistem Mangrove, Terumbu Karang dan Penangkaran Penyu di Pulau Kelapa

(b) Ketentuan : Dibuat perkelompok (Daftar kelompok terlampir)Dikumpul Tanggal : Tanggal 27 Desember 2012 (soft copy (CD) dan Hard

Copy dijilid)Di ujikan Tanggal : Lembar : Max Pendahuluan-Daftar Pustaka 30 lembar (termasuk lampiran) Daftar pertanyaan

Hasil quisioner (min 15 responden yang tidak sama antar kelompok kecuali dari

TNKS dan pemerintah setempat/dinas terkait)

Foto-foto kegiatan praktikum

(c) Format Laporan (Terlampir)

Kelompok Konservasi Sumberdaya Laut

Kelompok 1

Ferredy yulianus

Dede Nuraini

Riska Yulianti

Rifki Pramada

Josia Sitinjak ( C )

Kelompok 2

Chandra AP Sihotang

Atik Hendika Lyusta ( C )

Gad Immanuel Sitorus

Marnardo Sihombing

Diah Tri Unthari

Kelompok 3

Dedi Sinaga

Herni Tri Nopiyanti

Arsyat Sutarso Lumbangaol

Desi Triana ( C )

Soni Heron

Ardani

Kelompok 4

Astri Simangunsong

Septi Ismiyarti ( C )

Lasriadi

Rio Demak Hasibuan

Chaplin M Simatunpang

Ramsen Napitu

Kelompok 5

Angga

Michael

Rizki

Bakti ( C )

Medi

KERANGKA PERTANYAAN

Untuk Pihak TNKS

Ditujukan pada pihak TNKS mengenai konservasi ekosistem mangrove, ekosistem terumbu karang dan penangkaran penyu, kerangka pertanyaan sebagai berikut:

1. Apa saja jenis konservasi yang telah/pernah dilakukan oleh TNKS?

2. Sejak tahun berapa di mulai rehabilitasi ekosistem mangrove/terumbu karang/Penyu di TNKS?

3. Apa jenis mangrove/terumbu karang/Penyu yang sering dikonservasi di TNKS?

4. Apa Metode penanaman mangrove/terumbu karang/penangkaran penyu yang telah digunakan di TNKS?

5. Kegiatan/program apa saja yang sudah dilakukan oleh pihak TNKS untuk rehabilitasi ekosistem mangrove/terumbu karang/Penyu?

Sudah berapa kali kegiatan/program yang telah dilakukan?

Nama Kegiatan/Programnya?

Tahun berapa kegiatan/program itu dilaksanakan

6. Siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove/terumbu karang/Penyu?

Dalam bentuk apa keterlibatannya?

KERANGKA PERTANYAANUntuk Pihak Pemerintah Setempat

Ditujukan pada pihak Pemerintah mengenai konservasi ekosistem mangrove, ekosistem terumbu karang dan penangkaran penyu, kerangka pertanyaan sebagai berikut:

7. Apa saja jenis konservasi yang telah/pernah dilakukan oleh Pemerintah?

8. Sejak tahun berapa di mulai rehabilitasi ekosistem mangrove/terumbu karang/Penyu di Pemerintah?

9. Apa jenis mangrove/terumbu karang/Penyu yang sering dikonservasi oleh Pemerintah?

10. Apa Metode penanaman mangrove/terumbu karang/penangkaran penyu yang telah digunakan di Pemerintah?

11. Kegiatan/program apa saja yang sudah dilakukan oleh pihak Pemerintah untuk rehabilitasi ekosistem mangrove/terumbu karang/Penyu?

Sudah berapa kali kegiatan/program yang telah dilakukan?

Nama Kegiatan/Programnya?

Tahun berapa kegiatan/program itu dilaksanakan

12. Siapa saja yang dilibatkan dalam kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove/terumbu karang/Penyu?

Dalam bentuk apa keterlibatannya?

KERANGKA PERTANYAAN

Untuk Masyarakat

Tanggal : ………………………….

Nama : ………………………….

Umur : ………………………….

Pekerjaan : ………………………….

QUISIONER (Mangrove)

Petunjuk : Pengisian data dapat dilakukan dengan cara memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia dengan member tanda “√” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

1. Dalam 10 tahun terakhir, bagaimana kondisi hutan bakau (mangrove) di lingkungan bapak/ibu?

□ Baik □ Buruk □ Sama saja dari dulu

2. Dalam 10 tahun terakhir, bagaimana luasan hutan bakau (mangrove) di lingkungan/ibu?


3. Apakah bapak/ibu tahu jenis-jenis hutan bakau (mangrove) yang ada di sekitar lingkungan?

□ Ya □ Tidak

4. Biasanya digunakan untuk keperluan apa pohon bakau yang ada disekitar lingkungan bapak/ibu?

□ Atap rumah □ Kayu Bakar □ Lainnya, Sebutkan………...

5. Apakah bapak/ibu tahu manfaat hutan bakau (mangrove) untuk kelestarian lingkungan?

□ Ya □ Tidak

6. Menurut bapak/ibu, kerusakkan hutan bakau disebabkan oleh apa?

□ Penebangan yang sembarangan □ Pencemaran

□ Lainnya, sebutkan…………………..

Kuisioner ini semata-mata digunakan untuk kegiatan praktikum Konservasi Sumberdaya laut di Taman Nasional Kepulauan Seribu Universitas Sriwijaya. Mohon

kuisioner ini diisi dengan benar, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih

7. Menurut bapak/ibu, apakah masyrakat dilibatkan langsung dalam menjaga kelestarian hutan mangrove di sekitar lingkungan bapak/ibu?

□ Ya □ Tidak

8. Menurut bapak/Ibu, bagaimana cara melestarikan hutan bakau (mangrove)?

(a) ……………………………..

(b) …………………………….

(c) …………………………….

10. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, pernahkah ada pihak pemerintah datang kedesa bapak/ibu memberikan penyuluhan tentang peletarian lingkungan:

□ Pernah, berapa kali…………… □Tidak Pernah

11. Kalau pernah jenis penyuluhan apa?

□ Pelestarian hutan mangrove

□ Pelestarian penyu

□ Pelestarian ekosistem terumbu karang

□ Teknologi Penangkapan ikan

□ Lain-lain,………………………..

12. Penyuluhan dilakukan oleh siapa?

□ Aparat Desa □ Pemerintahan Kabupaten

□ Pemerintahan Provinsi □ Pemerintahan Pusat

□ LSM □ Lainnya, sebutkan.............

Tanggal : ………………………….

Nama : ………………………….

Umur : ………………………….

Pekerjaan : ………………………….

QUISIONER (Penyu)


1. Dalam 10 tahun terakhir, bagaimana kondisi Penyu di lingkungan bapak/ibu?


2. Dalam 10 tahun terakhir, bagaimana jumlah Penyu di lingkungan/ibu?

□ Semakin Banyak □ Semakin Sedikit □ Sama saja dari dulu

3. Apakah bapak/ibu tahu jenis-jenis Penyu yang ada di sekitar lingkungan?

□ Ya □ Tidak

4. Biasanya dimanfaatkan apa Penyu yang ada disekitar lingkungan bapak/ibu?

(a) ……………………………..

(b) …………………………….

(c) …………………………….

6. Menurut bapak/ibu, berkurangnya jumlah penyu disebabkan oleh apa?

□ Kegiatan Penangkapan ikan □ Pencemaran

□ Perjual belikan □ Makanan

□ Lainnya,………………………….

7. Apakah bapak/ibu mau terlibat langsung dalam menjaga kelestarian penyu di sekitar lingkungan bapak/ibu?

□ Ya □ Tidak

Kuisioner ini semata-mata digunakan untuk kegiatan praktikum Konservasi

Sumberdaya laut di Taman Nasional Kepulauan Seribu Universitas Sriwijaya. Mohon


8. Menurut bapak/Ibu, bagaimana cara melestarikan penyu ?

(a) ……………………………..

(b) …………………………….

(c) …………………………….








□ Lain-lain,………………………..




Tanggal : ………………………….

Nama : ………………………….

Umur : ………………………….

Pekerjaan : ………………………….

QUISIONER (Terumbu Karang)


1. Dalam 10 tahun terakhir, bagaimana kondisi ekosistem terumbu karang di lingkungan bapak/ibu?


2. Dalam 10 tahun terakhir, bagaimana luasan ekosistem terumbu karan) di lingkungan/ibu?


3. Apakah bapak/ibu tahu jenis-jenis ekosistem terumbu karang yang ada di sekitar lingkungan?

□ Ya □ Tidak

4. Biasanya digunakan untuk keperluan apa terumbu karang yang ada disekitar lingkungan bapak/ibu?

(a)…………………………

(b) ………………………

(c) ……………………..

5. Apakah bapak/ibu tahu manfaat terumbu karang untuk kelestarian lingkungan?

□ Ya □ Tidak

6. Menurut bapak/ibu, kerusakkan ekosistem terumbu karang disebabkan oleh apa?

□ Kegiatan penangkapan ikan □ Pencemaran

□ Kegiatan wisatawan □ Lainnya,……………

Kuisioner ini semata-mata digunakan untuk kegiatan praktikum Konservasi

Sumberdaya laut di Taman Nasional Kepulauan Seribu Universitas Sriwijaya. Mohon


7. Apakah masyarakat terlibat langsung dalam menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang di sekitar lingkungan bapak/ibu?

□ Ya □ Tidak

8. Menurut bapak/Ibu, bagaimana cara melestarikan ekosistem terumbu karang?

(a) ……………………………..

(b) …………………………….

(c) …………………………….








□ Lain-lain,………………………..




(c) Format Laporan

COVER

KATA PENGANTAR

DAPTAR ISI

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mangrove

a. Ekosistem mangrove

b. Konservasi mangrove

2.2 Penyu

a. Bioekologi penyu

b. Konservasi penyu

2.3 Terumbu Karang

a. Ekosistem terumbu karang

b. Konservasi terumbu karang

III. METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat

3.2 Bahan dan Alat

3.3 Metode Praktikum

3.4 Analisis Data

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kondisi Umum TNKS

4.2 Konservasi Ekosistem Mangrove

4.3 Konservasi Terumbu Karang

4.4 Konservasi Penyu

V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Modul Praktek Laut n Ksdl

Documents

Transcript of Modul Praktek Laut n Ksdl