Modul Prak. Mpl 2014
-
Upload
muhammad-fadli -
Category
Documents
-
view
184 -
download
0
description
Transcript of Modul Prak. Mpl 2014
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
1/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
PANDUAN PRAKTIKUM
METODE PENGUKURAN LISTRIK
Nama :
NPM :
Kelompok :
LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2014
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
2/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Kata Pengantar
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa, Alhamdulillah buku panduan
praktikum Metode Pengukuran Listrik untuk mahasiswa program studiteknik elektro universitas bengkulu dengan baik.
Buku panduan ini digunakan sebagai penuntun bagi mahasiswaprogram studi teknik elektro universitas bengkulu dalam melakukanpraktikum Metode Pengukuran Listrik. Untuk mempermudah parapraktikan pada saat menggunakan pralatan praktikum, buku ini jugadilengkapi dengan gambar-gambar setiap bagian dari modal praktikum.
Akhir kata kritik dan saran yang membangun diharapkan untukperbaikan lebih lanjut terhadap buku ini dan kemajuan program studi
teknik elektro universitas bengkulu. Terimakasih.
Bengkulu, april 2014
Penyusun
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
3/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Sebelum melaksanakan praktikum, praktikan wajib menyerahkanLaporan Awal Praktikum untuk setiap modul praktikum.
2. Praktikan wajib memakai baju berkerah dan sepatu (tidakdiperkenankan memakai sandal).
3. Setiap praktikan wajib membawa modul praktikum dan jurnalpraktikum (lembar data hasil praktikum).
4. Praktikan diwajibkan hadir 15 menit sebelum jadwal pelaksanaanpraktikum.
5. Bagi praktikan yang melanggar poin 1-4 tidak diperkenankanmengikuti praktikum.
6. Setiap kelompok harus mengisi blangko peminjaman peralatanpraktikum.
7. Selama melaksanakan praktikum, praktikan dilarang :a) makan, minum dan merokokb) melakukan kegiatan selain kegiatan praktikumc) mengaktifkan HP
8. Sebelum melaksanakan praktikum, praktikan harus memahamiterlebih dahulu prosedur percobaan dan rangkaian percobaan.
9. Setiap kelompok harus mengisi dan menyerahkan satu jurnalpraktikum kepada asisten dosen pembimbing praktikum.
10.Jurnal praktikum masing-masing praktikan harus ditandatangani olehasisten dosen pembimbing praktikum pada akhir pelaksanaanpraktikum.
11.Setiap pelaksanaan praktikum, praktikan mengisi daftar hadirpraktikum yang telah disediakan.
12.Diwajibkan setelah melaksanakan praktikum, peralatan praktikumharus dikembalikan sesuai dengan jumlah dan jenis yang tertera padablangko peminjaman peralatan praktikum.
13.Setiap peralatan praktikum yang rusak dan atau hilang karenakesalahan praktikan, harus diganti dan menjadi tanggung jawabpraktikan.
14.Laporan akhir ditulis tangan dan diasistensi paling sedikit 2 x asistensi.
15.Laporan akhir dikumpul 1 minggu setelah praktikum dilaksanakan.16.Laporan yang terlambat dianggap gagal.
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
4/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Percobaan 1
TEKNIK PENGUKURAN DC, JEMBATAN WHEATSTONE DAN POTENSIOMETER
1.1TujuanSetelah melalakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mengetahui cara penggunaan alat ukur arus (ampermeter ) dan tegangan (voltmeter ) dalam rangkaian sederhana.
2. Mengetahui cara membaca alat ukur arus dan tegangan.3. Memahami sifat dasar arus dan tegangan.4. Mengukur macam-macam tahanan dengan metoda jembatan wheatsone.5. Menggambarkan karakteristik arus dan tegangan potensiometer.
1.2 Dasar Teori
Kalibrasi adalah membandingkan sebuah alat ukur dengan alat ukur pembanding
(alat ukur standar). Proses ini bertujuan untuk menentukan ketelitian dari alat ukur
serta mengetahui kondisi dari suatu alat ukur. Kalibrasi harus dilakukan pada setiap alat
ukur secara berkala agar setiap pengukuran yang dilakukan menggunakan alat ukur
tersebutdapat memberikan hasil yang valid.
Kelas alat ukur adalah suatu nilai yang menunjukkan kesalahan terbesar yang mungkin
terjadi pada alat ukur tersebut. Nilai ini merupakan jaminan dari pabrik pembuatnya
bahwa kesalahan pengukuran tidak akan melebihi angka tersebut.
Amperemeter adalah sebuah instrumen alat ukur yang digunakan untuk mengukur
besarnya arus yang mengalir pada suatu rangkaian. Di dalam amperemeter terdapat
tahanan dalam yang kecil, yang idealnya mendekati nol.
Sedangkan voltmeter berfungsi untuk mengukur beda tegangan antara dua buah titik.
Dalam voltmeter juga terdapat tahanan dalam, tetapi tahanan tersebut sangat besar
yang idelanya mendekati tak terhingga.
Jembatan Wheatstone
Jembatan adalah rangkaian yang pada dasarnya terdirir dari empat buah
komponen (seperti gambar). Komponen tersebut dapat berupa tahanan atau komponen
lain seperti transistor, tabung vakum, kondesator dan induktor.
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
5/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Gambar di samping ini menggambarkan 4 buah
tahanan,jembatan semacam ini dinamai Jembatan
Wheatsone. Besarnya tahanan-tahanan dalam jembatan
dapat ditetapkan sedemikian rupa, sehingga bila titik C dan
D di hubungkan, maka antara C dan D tidak ada arus yang
mengalir. Dalam keadaan demikian kita katakan jembatan
dalam keadaan setimbang.
Jembatan dalam keadaan setimbang berlaku persamaan :
R1: R2= R3: R4
Potensio Meter
Potensiometer adalah resistor yang digunakan sebagai voltage devider (pembagi
tegangan) atau sebagai rheostat pada rangkaian listrik.
1. Potensiometer sebagai pembagi tegangan Potensiometer tanpa beban
Vo= Vs .
R1= R (1 )
R2= R .
Bila potensiometer yang dirangkai sebagai voltage devider pada kondisi tanpa beban,
maka dapat diterima bahwa potensiometer mempunyai tahan dalam sebesar tahan
dalam suplai. Jadi kenyataannya rangkaian seri R1dan R2dapat diubah menjadi suatu
rangkain paralel.
RR
RR
RR
RR
Rin
)1()1(.
21
21
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
6/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
R in= R ( 2)
Potensiometer dengan beban.
I = VS/( R in+ RL)
Vo= Vs .
Vo1 = I . RL1= [VS/( R in+ RL) ] . RL1
L
L
o
RR
RVsV
)(
.
21
Vo2 = I . RL2
2. Potensiometer sebagai Rheostat.
Sebagai rheostast, potensiometer digunakan untuk mengatur besar arus.
LV
s
RR
VI
.
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
7/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
1.2Alat dan bahan1. Papan plugin2 Sumber tegangan DC/catu daya tegangan variabel3 Resistor berbagai nilai4 Potensiometer5 Jumper secukupnya6 Meter dasar7 Multimeter analog8 Multimeter digital9 Galvanometer10 Tang amper
1.4 Prosedur Percobaan
1.4.1 Pembacaan alat ukur
a. Siapkan meter dasar dan catu daya tegangan variabelb. Dengan posisi saklar catu daya utama dalam keadaan terbuka hubungan catu day
ke tegangan PLN
c. Hubungkan kabel merah ke kutub ( + ) dan kabel hitam ke kutub (-)d. Hidupkan catu daya,perhatikan pembacaan alat ukur.e. Lakukan percobaa yang sama menggunakan nilai tegangan yang berbeda dan
catat pada tabel 1.1 lakukan pengukuran menggunakan alat ukur
digital,analog,dan tangamper.
1.4.2 Penggunaan Ampermeter dan voltmeter
a. Siapkan papan plugin,dan sumber tegangan,resistor nilai sesuai petunjuk asisten.b. Lihat gambar 1.2,untuk tegangan (V),maka alat ukur dipasang paralel terhadap
resistor,dan pengukuran arus (I),maka dipasang seri tgerhadap resistor.
V1
12 V
U1
DC 10MOhm0.000 V+
-
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
8/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
c. Tutup saklar,catat hasil pengukuran,pda tabel 1.2d. Lakukan ppengukuran dengan menggunkan alat ukur,analog,digital,dan tang
ampere
1.4.3 Jembatan Wheatstona. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini :
+
-
R1
R2
R3R4 VR16V
b. Atur posisi potensiometer sampai galvanometer tepat ditengah skala.c. Lepaskan rangkaian dari sumber tegangan dan ukur satu persatu harga
resistor dengan menggunakan ohmmeter
d. Catat lah hasil pengukuran di tabel 1.3e. Lakukan ppengukuran dengan menggunkan alat ukur,analog,digital,dan tang
ampere
1.4.4 Potensio meter sebagai voltage divider tanpa bebana. Ukur tahanan potensiometr untuk setiap ( 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80,
90, dan 100 % )
b. Susun lah rangkaian seperti gambar dibawah ini :
V112 V
J1
Key = A
R1
1k
XMM1
V212 V
J2
Key = A
R2
1k
XMM2
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
9/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
c. Geser potensiometer pada posisi 0 %d. Bac penunjuk ampermeter dan volt meter dan isiksn pada table pengukuran 1.4e. Ulangi prosedur diatas untuk posisi 20 - 100%.f. Lakukan ppengukuran dengan menggunkan alat ukur,analog,digital,dan tang
ampere
1.4.5 Potensiometer sebagai voltage devider dengan bebana. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini : Ukur tahanan potensiometr
untuk setiap ( 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, dan 100 % )
b. Susun lah rangkaian seperti gambar dibawah ini :c. Geser potensiometer pada posisi 0 %d. Bac penunjuk ampermeter dan volt meter dan isiksn pada table pengukuran 1.5e. Ulangi prosedur diatas untuk posisi 20 - 100%.f. Lakukan ppengukuran dengan menggunkan alat ukur,analog,digital,dan tang
ampere
+
-
100%
RV
RL
A
A
V
I1
I2
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
10/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
1.5 tugas pendahuluan1. Apa tujuan dari kalibrasi alat ukur sebelum melakukan pengukuran ?2. Bagaimana cara pemasangan ampermeter dan voltmetr dalam rangkain
,jelaskan?
3. Jelaskan prinsip kerja Jembatan Wheatston ?4. Berikan contoh aplikasi Potensiometer dan jelaskan cara kerjanya5. Sebutakan karakteristik poternsiometer6. Carilah jurnal yang mendukung kuatnya dasar teori anda?7. Apa yang membedakan seri dan paralel?
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
11/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
JURNAL PRAKTIKUM
NAMA :
KELOMPOK :
MODUL :
HARI/TANGGAL :
Tabel 1.1 Pembacaan Alat Ukur
VS (V) Analog (V) Digital (V) T.Ampere
Tabel 1.2 Penggunaan Ampermeter dan voltmeter
E (volt ) (I) Analog (I) Digital (I) T.Ampere
Tabel 1.3 Hasil pengukuran jembatan Wheatston
volt R1(A,D,T) R2 (A,D,T) R3(A,D,T) R4(A,D,T) R1xR2=R2xR3
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
12/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Tabel 1.4 Hasil Pengukuran untuk voltage devider tanpa beban
Posisi; [%} Vo(A,D,T) Ii (A,D,T) vs(A,D,T) Rin(A,D,T)
0
2040
60
80
100
Tabel 1.5 Hasil pengukuran untuk voltage devider dengan beban RL1 =
Posisi; [%} Vo[ volt ] I1[mA] I2[mA]
RL1 UKUR RL1 HITUNG RL1 RL1
0
20
40
60
80
100
Bengkulu,
Asisten
(_______________________)
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
13/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Percobaan 2
Osiloskop
2.1 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan mahasiswa akan
1. Memahami kerja osiloskop2. Dapat menggunakan osiloskop dalam pengukuran
2.2 Teori Dasar
Osiloskop atau Cathoda Ray Oscilloscope (CRO) merupakan alat ukur yang
penting, baik di bidang laboratorium, kedokteran maupun perindustrian.
Penggunaan yang terpenting adalah untuk menunjukkan dan menyelidiki suatu
variabel sebagai fungsi dari waktu atau variabel yang lain.
Penggunaan osiloskop misalnya untuk mengukur tegangan, frekuensi, beda fasa,
waktu, arus (dengan menggunakan metoda) dll.
Ada pula osiloskop dengan berkas berganda (double beam oscilloscope) yang
dapat dipakai untuk menyelidiki dua variabel sekaligus pada tabung gambarnya.
Selain serba guna, osiloskop juga memiliki beberapa sifat lain yang
menguntungkan, antara lain ; osiloskop mempunyai tahanan dalam yang tinggi dan
daerah frekuensinya lebar.
2.3 Alat dan Bahan
1. Power SuplaiTrio PR-630 1 buah2. Sinyal generator Trio AG-202 2 buah3. Multimeter 2 buah4. Osiloskop 1 buah5. Kapasitor 0.016. Tahanan : 3k3[2buah]; 1k2; 820; 1k8; 33k; 270k7. Variabel resistor 470k
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
14/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
2.4 Prosedur Percobaan
1. Osiloskop sebagai pengukur tegangan arus searahBuatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini :
V
R = 3k3
RL
2. Osiloskop sebagai pengukur tegangan bolak balikBuatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini :
V
R =
3k3
RL
G
3. Osiloskop sebagai pengukuran frekuensidengan gambar LissajousBuatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini :
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
15/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
4. Osiloskop untuk mengukur beda fasa RCBuatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini :
Dengan mengukur harga R dan C dari rangkaian penggeser fasa, hitunglah
beda fasa antara tegangan A dan B. Bandingkan hasil perhitungan dengan
hasil pengamatan
2.5 Tugas Pendahuluan1. Jelaskan apa anda yang anda ketahui mengenai osiloskop?2. Jelaskan prinsip kerja osiloskop!3. Apa keuntungan tahanan dalam osiloskop yang tinggi?4. Jelaskan yang anda ketahui mengena Lissajous beserta gambar rangkaiannya!5. Jelaskan fungsi channel pada osiloskop dan cara kerja CRT pada osiloskop!
Evaluasi
1. Gambarkanlah pada kertas grafik hasil pengukuran [yang tampak pada layarCRO]
2. Dapatkah osiloskop dipergunakan untuk mengukur arus listrik?3. Jelaskan keuntungan osiloskop dengan tahanan dalam yang tinggi4. Sebutkan frekuensi maksimum yang bisa diukur osiloskop5. Apakah fasa dari sinyal-sinyal vertikal dan horizontal menentukan bentuk
gambar yang terjadi pada CRO,jelaskan
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
16/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
JURNAL PRAKTIKUM
NAMA :
KELOMPOK :
MODUL :
HARI/TANGGAL :
Tabel 2.1 Percobaan Osiloskop Sebagai Pengukur Tegangan Arus Searah
Tegangan
Supply
RL() Kedudukan
Volt/diV
Tegangan
Voltmeter
Tegangan
Osiloskop
Tabel 2.2 Percobaan Osiloskop sebagai Pengukur Tegangan Bolak-Balik
Tegangan
Sumber
RL() Kedudukan
Volt/diV
Tegangan
Voltmeter
Tegangan Osloskop
VPP vEFF
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
17/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Tabel 2.3 Percobaan Lissajous
Frekuensi Channel A
Frekuensi Channel B
Tabel 2.4 Percobaan Osiloskop Sebagai Pengukur Beda Fasa RC
R () C (F) Frekuensi R Frekuensi C
Bengkulu,
Asisten
(_______________________)
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
18/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Percobaan 3
Pengukuran Daya, Faktor Daya, dan Energi
3.1Tujuan1. Mengetahui prinsip kerja dan cara penggunaan Wattmeter untuk mengukur daya2. Mengetahui prinsip kerja dan cara penggunaan KWH meter Digital dan Analog
untuk mengukur penggunaan energi
3. Membandingkan pemakaian daya dan energy pada beban resistif murni, induktifmurni, kapasitif murni, dan beban campuran.
4. Mengetahui cara menghitung dan memperbaiki faktor daya.
3.2Dasar Teori3.3.1 Perbedaan KWH meter dan Wattmeter
Wattmeter merupakan alat ukur besarnya daya aktif yang dikonsumsi pada suatu
rangkaian. Wattmeter bekerja dengan membandingkan arus yang mengalir terhadap
tegangna pada sumber.
Pada arus bolak-balik, besarnya daya ditentukan oleh suatu factor daya yang
disebut factor daya yaitu suatu nilai cosines perbedaan sudut fasa antara arus terhadap
tegangan.
Pada beban resistif murni, maka arus akan sefasa dengan tegangan sehingga factor
daya bernilai 1 I satu ) yang biasa disebut UPF (unity power factor). Sementara pada
beban induktif murni, arus akan tertinggal terhadap tegangna ( logging ), sedangkan
pada beban kapasitif murni, arus akan mendahului tegangan (leading), factor daya dari
kedua beban tipe baban ini akan bernilai antara 0 dan 1. Untuk beban campuran, nilai
factor dayanya bergantung pada impedansi rangkaiannya. Pada umumnya beban
berupa bebancampuran yang bersifat induktif dengan factor daya rendah. Untuk
menaikkan factor daya dapat digunakan kapasitor yang dikompensasikan pada
rangkaian.Factor daya menyebabkan adanya perbedaan besar harga antara daya aktif dan
daya nyata.
KWH meter berfungsi mengukur besarnya energy yang dipergunakan dalam selang
waktu tertentu. KWH meter merupakan alat ukur induksi yang bekerja dengan prinsip
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
19/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
induksi dua fluks magnetic terhadap sebuah piringan alumunium. Pengukuran ini
didasarkan pada besarnya daya aktif dan bukannya daya nyata.
() ()
3.3.2 Konstruksi Watt Jam (KWH) MeterAnalog dan Digital
3.3.3 Prinsip Kerja KWH
1.KWH Meter Analog
Ditinjau dari segi cara bekerjanya maka pengukur ini memakai prinsip azas
induksiatau azas Ferraris. Dan pada umumnya alat pengukur ini digunakan untuk
mengukur daya listrik arus bolak balik.
2. KWH METER DIGITAL
Adapun cara kerja dari KWH meter digital antara lain sebagai berikut :
1. KWH Meter digital dikontrol oleh sebuah mikrokontroler dan menggunakansebuah sensor digital yang berfungsi untuk membaca tegangan dan arus serta
untuk mengetahui besar energi yang digunakan pada instalasi rumah.
2. Seven Segment sebagai penampil data besaran energi listrik yang digunakan dirumah.
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
20/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
3.3 Prosedur Percobaan3.3.1 Pengukuran daya dan faktor daya dengan beban lampu
Gambar 3.1 Pengukuran daya dan faktor daya dengan beban lampu
1. Susun rangkaian seperti Gambar 3.1 , atur tegangan sumber arus 220 V,dengan frekuensi 50 Hz, atur ammeter dan voltmeter pada mode AC,
gunakan beban lampu pijar (5 buah)
2. Hubungkan saklar3. Catat penunjuk ammeter, voltmeter, dan wattmeter ( daya dan factor
dayanya )
4. Ulangi pengukuran diatas untuk beban lampu TL (5 buah)5. Dengan rangkaian yang sama, ganti beban lampu campuran 2 buah lampu
TL dan 2 buah lampu pijar.
3.4 Tugas Pendahuluan1. Jelaskan apa Perbedaan dari KWH meter dan Wattmeter !2. Gambarkan konstruksi dari KWH meter Analog dan Digital !3. Jelaskan Prinsip kerja dari KWH meter !4. Bagaimanakah KWH meter dapat membaca Tegangan, arus, daya dan waktu ?
Evaluasi
Percobaan Perhitungan Arus dan Beban pada KWH Digital
1. Cari Daya yang terukur saat2. Cari daya yang yang terukur pada setiap percobaan dengan menggunakan
perhitungan teoritis ? Bandingkan dengan hasil pengukuran ? Jelaskan!
3. Untuk percobaan a,b,c dan d bandingkan hasil pembacaan wattmeter denganperkalian pembacaan voltmeter dan ammeter?Jelaskan !
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
21/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
4. Untuk percobaan b,c dan d hitung besarnya reaktansi dan impedansi tiapperubahan beban ?
5. Untuk percobaan b,c dan d hitung besarnya factor daya secara teoritis setiapperubahan beban ? Bandingkan dengan hasil percobaan ! jelaskan !
6. Untuk percobaan b,cdan dsimulasikan perbedaan fasa yang terjadi akibat bebancampuran dengan menampilkan plot dari osiloskop? Jelaskan !
7. Untuk percobaan d hitung berapa nilai kapasitor yang ideal agar factor dayarangkaian bernilai 1 (UPF)?
8. Untuk percobaan d buat kurva pengaruh perubahan nilai kapasitor terhadapkoreksi factor daya hasil pengukuran dikertas grafik ? Buat pula kurva dengan
berdasarkan hasi perhitungan? Jelaskan!
9. Untuk percobaan d analisa pengaruh penabahan kapasitor secara pararelterhadap beban induktif ! Jelaskan pula secar teoritis?
10.Untuk percobaan b,cdan dbuatlah kurva : Arus terhadap daya aktif?Jelasakan! Reaktansi terhadap cos?Jelaskan!
11.Untuk percobaan e catat hitung penggunaan energy yang terjadi selama tigaputaran pada tiap variasi beban tersebut!
12.Cari referensi penggunaan energy selama 6 (enam) bulan terakhir pada sebuahrumah (lampirkan), lalu anda cari:
Pemakaian energy maksimum, pemakaian energy minimum, rata-ratapemakaian energy selama waktu tersebut? Jelaskan!
Cari harga per satu satuan dari KWH meter yang terpakai berdasarkanjumlah energy terpakai? Catat spesifikasi KWH meter yang digunakan !
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
22/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
JURNAL PRAKTIKUM
NAMA :
KELOMPOK :
MODUL :
HARI/TANGGAL :
Tabel 3.1
Beban V
Volt
I
ampere
P
watt
t
second
Tabel 3.2
Beban V
Volt
I
ampere
P
watt
t
second
Tabel 3.3
Beban V
Volt
I
ampere
P
watt
Bengkulu,
Asisten
(_______________________)
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
23/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Percobaan 4
PENGUKURAN TAHANAN TANAH
4.1 Tujuan1. Mengetahui tahanan tanah berbagai jenis tanah2. Mengetahui pengaruh kedalaman pemasangan elektroda pentanahan terhadap
besar tahanan tanah
4.2 Dasar teori
4.3 Tugas Pendahuluan1. Cari dasar teori tentang pengukuran tahanan tanah*2. Cari dasar teori tentang perhitungan tahanan jenis tanah*3. Cari dasar teori pengukuran tegangan permukaan tanah*
*masing-masing dasar teori 5 lembar.
4.4 Peralatan percobaan1. Earth Tester2. Elektroda batang 1.5 m3. Elektroda batang 3 m4. Meteran
4.5 Prosedur Percobaan
Tancapkan elektroda batang sedalam 1 m pada tanah liat Atur jarak antara elektroda batang dengan elektroda pengukuran sepanjang 5 m
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
24/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Hubungkan kabel hijau ke elektroda batang, kabel merah ke elektrodapengukuran yang paling jauh dan kabel kuning ke elektroda tengah
Hidupkan earth tester, dan atur pada sekala yang tepat Catat hasil pengamatan pada table Ulangi percobaan 1 sampai dengan 5 Variasikan jenis tanah( sebanyak 3 jenis tanah ) Variasikan kedalaman elektroda batang untuk setiap jenis tanah Variasikan jarak elektroda batang untuk setiap jenis tanah dan kedalaman.
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
25/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
JURNAL PRAKTIKUM
NAMA :
KELOMPOK :
MODUL :
HARI/TANGGAL :
Tanah liat
Tabel 4.1 Kedalaman 1
Tanah liat Jarak 5 () Jarak 10 ()
Tabel 4.2 Kedalaman 2
Tanah liat Jarak 5 () Jarak 10 ()
Tanah pasir
Tabel 4.3 Kedalaman 1
Tanah pasir Jarak 5 Jarak 10
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
26/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Tabel 4.4 Kedalaman 2
Tanah pasir Jarak 5 Jarak 10
Tanah rawa
Tabel 4.5 Kedalaman 1
Tanah rawa Jarak 5 Jarak 10
Tabel 4.6 Kedalaman 2
Tanah rawa Jarak 5 Jarak 10
Bengkulu,
Asisten
(_______________________)
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
27/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Lampiran 1
FORM T L POR N1. Laporan wal:
Terdiri atas:
i) Cover (lampiran 2)ii) Isi:
1) Judul percobaan2) Tujuan Percobaan3) Dasar Teori4) Peralatan5) Prosedur Percobaan
iii)Lampiran:1) Tugas Pendahuluan
2. Laporan khir:Terdiri atas:
i) Cover (lampiran 3)ii) Isi:
1) Judul percobaan2) Tujuan Percobaan3) Dasar Teori4) Peralatan5) Prosedur Percobaan
6) Data Hasil Percobaan7) Hasil Perhitungan8) Analisa dan Pembahasan9) Kesimpulan dan Saran10) Daftar Pustaka
iii)Lampiran:1) Rangkaian Percobaan2)
Hasil simulai EWB3) Tugas Pendahuluan
4) Jurnal Praktikum5)
Lembar Asistensi(lampiran 4)
Laporan awal dan Laporan akhir ditulis tangan dan menggunakan kertas A4 tanpa garis bantu,
dengan margin:
(a)Atas : 3 cm(b)bawah: 3 cm (c)kiri : 4 cm(d)kanan: 2.5 cm
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
28/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Lampiran 2
CoverLAPORAN AWAL
TNR 12, Reg
PRAKTIKUM METODE PENGUKURAN LISTRIK
TNR 14, Bold
MODUL :
JUDUL : TNR 12, BoldTANGGAL :
NAMA :
NPM :
KELOMPOK : TNR 12, Reg
REKAN KERJA : 1.
2.3.
4.
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK TNR 14, Bold
UNIVERSITAS BENGKULU2 0 1 4
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
29/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Lampiran 3
CoverLAPORAN AKHIR
TNR 12, Reg
PRAKTIKUM METODE PENGUKURAN LISTRIK
TNR 14, Bold
MODUL :
JUDUL : TNR 12, Bold
TANGGAL :
ASISTEN :
NAMA :
NPM :
KELOMPOK : TNR 12, Reg
REKAN KERJA : 1.
2.
3.
4.
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK TNR 14, Bold
UNIVERSITAS BENGKULU2 0 1 4
-
5/27/2018 Modul Prak. Mpl 2014
30/30
Penuntun Praktikum Metode Pengukuran Listrik
Lampiran 4
LEMB R SISTENSI
Nama :
NPM :
Kelompok :
Tanggal Evaluasi Paraf
Bengkulu, Mei 2014
Asisten
( )