MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK...

118
MODUL 2018

Transcript of MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK...

Page 1: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

1

MODUL

2018

Page 2: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

2

LEMBAR PENGESAHAN

MODUL

PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

DISUSUN OLEH

Harson Kapoh., ST.,MT

Nip. 19710101 199903 1 004

Manado Desember 2018

Menyetujui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro Koordinator Program Studi,

D4 Teknik Informatika,

Fanny J. Doringin.,ST.,MT Harson Kapoh.,ST.,MT

19670430 199203 1 003 19710101 199903 1 004

Page 3: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan kasihnya maka modul praktek untuk mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek ini dapat terselesaikan.

Modul ini terbentuk dari beberapa materi pemrograman berorientasi objek menggunakan bahasa pemrograman java. Java sebagai materi untuk modul ini dikarenakan java adalah program yang telah banyak digunakan dan dibutuhkan dengan berbagai ketersediaan platform seperti mobile dan enterprise dan khususnya di Politeknik Negeri Manado Prodi. teknik Informatika juga menyelenggarakan sertifikasi BNSP terhadap mahasiswa untuk kompetensi pemrograman menggunakan java. Materi java yang digunakan untuk membangun modul ini banyak di ambil dari berbagai materi yang sudah ada khususnya di internet.

Modul ini tidak akan selesai apabila tidak ada kesempatan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir Ever Slat.,MT

2. Wakil Direktur Bidang Akademik, Dra. Maryke Alelo.,MBA

3. Ketua Jurusan Teknik Elektro, Fanny Doringin.,ST.,MT

4. Kaprodi Teknik Informatika, Harson Kapoh.,ST.,MT

5. Teman-teman dosen di Prodi Teknik Informatika

Kehadiran modul ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pengalaman

belajar mahasiswa di Politeknik Negeri Manado khususnya di Prodi. Teknik Informatika.

Ilmu tidak akan berkembang bila kesempurnaan itu sudah terjawab. Begitu pula dengan modul ini kami sadari masih banyak ketidaksempurnaannya. Saran yang membangun sangat kami butuhkan untuk membuat modul ini lebih baik lagi itu. Manado, Desember 2018 Penyusun

Page 4: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

2

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

MODUL 1 Lingkup Program Java………………………………………………… 1

MODUL 2 Dasar pemrograman Java …………………………………………….. 22

MODUL 3 Fungsi Input Dasar ……………………………………………………. 54

MODUL 4 Sturktur Kontrol ………………………………………………………..60

MODUL 5 Dasar Pemrograman Berorientasi Onjek ……………………………. 75

MODUL 6 Pemrograman Berorientasi Objek Lanjutan ………………………... 96

MODUL 7 Exception Handling …………………………………………………… 110

Page 5: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

1

MODUL 1

Lingkup Pemrograman Java

1.1 Tujuan Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, meng-compile dan

menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang pertama menggunakan console dan text editor. Sedangkan cara kedua adalah dengan

menggunakan NetBeans yang merupakan Integrated Development Environment atau yang disebut IDE. Diakhir pembahasan, para pelajar diharapkan dapat : Membuat program Java menggunakan text editor dan console dalam linux (Ubuntu Dapper) Membedakan antara syntax-errors dan runtime-errors Membuat program Java menggunakan NetBeans

1.2 Pendahuluan IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman yang diintegrasikan kedalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI, text atau penulisan kode, compiler dan

debugger. Tutorial ini menggunakan Ubuntu Dapper sebagai sistem operasinya. Sebelum

menggunakan tutorial ini, pastikan bahwa telah menginstal Java dan NetBeans dalam sistem yang anda gunakan.

Sebelum membahas lebih detail, pada awalnya akan kita lihat program Java pertama yang akan anda tulis.

1.3 Program Java Sederhana Program sederhana dengan nama class Hello

public class Hello

{ /**

1. My first java program */

public static void main(String[] args) {

//Menampilkan kata "Hello world" dilayar

System.out.println("Hello world!");

}

}

Page 6: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

2

Cobalah untuk menulis program ini didalam file dan kemudian menjalankannya.

1.4 Menggunakan Text editor dan Console

Dalam contoh ini, kita akan menggunakan text editor untuk mengedit program Java.

Juga membuka terminal window untuk meng-compile dan meng-execute program Java anda.

Langkah 1: Memulai Text Editor Untuk memulai text editor di linux , klik pada Applications->Accessories->Text Editor.

Gambar 1: Aplikasi Text Editor di Linux

Langkah 2: Membuka Terminal Untuk membuka terminal di linux, klik pada Applications-> Accessories-> Terminal.

Figure 2: Terminal pada Linux

Page 7: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

3

Langkah 3: Tulislah listing program Java anda dalam text editor.

Gambar 3: Menulis kode program menggunakan text editor

Langkah 4: Simpanlah program Java anda

Program ini akan disimpan dalam file yang bernama ''Hello.java'', dan disimpan dalam sebuah folder yang bernama MYJAVAPROGRAMS.

Untuk membuka Save dialog box, klik pada File menu yang terdapat pada menubar dan kemudian klik save.

Setelah melakukan instruksi tersebut, dialog box akan tampil seperti gambar dibawah

ini.

Page 8: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

4

Gambar 4: Menyimpan file

Page 9: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

5

Klik pada tombol browse, kemudian klik tombol Create Folder.

Page 10: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

6

Nama folder baru, MYJAVAPROGRAMS. Sekarang, klik pada folder MYJAVAPROGRAMS untuk mengetahui isi folder yang ada didalamnya. Anda akan melihat gambar yang

ditampilkan seperti berikut ini setelah anda klik pada folder tersebut. Untuk saat ini folder tersebut harus kosong sampai terbuatnya folder baru dan kita akan menyimpan

semuanya didalam folder tersebut.

Saat ini, dalam pilihan textbox, ketiklah nama file dari program anda, yaitu ''Hello.java'', kemudian klik pada tombol S

Page 11: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

7

Sekarang anda telah menyimpan file anda, ingatlah cara bagaimana nama frame dapat berubah dari ''Untitled Document 1 (modified) – gedit'' menjadi "Hello.java

(~/MYJAVAPROGRAMS) – gedit". Jika anda ingin melakukan perubahan pada file anda, anda hanya perlu mengeditnya, kemudian menyimpannya kembali dengan mengklik

pada File->Save.

Gambar 5: Window baru setelah penyimpanaN

Langkah 5: Meng-compile program anda Langkah berikut ini adalah meng-compile program Anda. Masuklah ke Terminal Window

yang telah kita buka sebelumnya.

Ketika anda membuka terminal window, terminal tersebut menampilkan window yang disebut sebagai home folder Anda. Untuk melihat isi dari folder tersebut, ketik ls dan

kemudian tekan ENTER. Apa yang akan anda temukan adalah daftar file-file dan folder didalamnya.

Disinilah Anda dapat melihat folder dengan nama "MYJAVAPROGRAMS" yang telah kita

buat sebelumnya, dan merupakan tempat dimana kita menyimpan program Hello.java kita. Kemudian masuklah kedalam direktori tersebut.

Untuk masuk kedalam sebuah direktori, ketiklah perintah : cd [directory name].

Perintah ''cd'' digunakan untuk merubah direktori. Dalam hal ini, nama dari direktori kita adalah MYJAVAPROGRAM, maka anda harus mengetik : cd MYJAVAPROGRAMS.

Page 12: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

8

Gambar 6: Merubah Direktori

Setelah berada didalam folder yang berisi program Java Anda, sudah saatnya untuk

memulai meng-compile program Java tersebut. Sebagai catatan, bahwa file yang Anda maksud harus ada didalam folder yang Anda pilih. Periksalah dengan menjalankan

perintah ''ls'' lagi untuk melihat bahwa file Anda ada didalam folder tersebut.

Gambar 7: Daftar File didalam Direktori yang Baru

Untuk meng-compile program Java, gunakanlah perintah : javac [filename]. Dalam hal ini, Anda mengetikan perintah : javac Hello.Java.

Page 13: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

9

Gambar 8:Meng-compile File Java

Selama peng-compile-an, javac menambah file kedalam disk yang disebut [filename].class, atau dalam hal ini, Hello.class, yang merupakan kode sebenarnya.

Langkah 6 : Menjalakan Program Selama proses peng-compile-an, javac menambah file baru kedalam disk yang disebut [filename].class, dalam hal ini, Hello.class, yang merupakan kode sebenarnya saat

ini, dengan perkiraan tidak ada permasalahan pada saat proses compile (kita akan

menyelidiki dan membahas permasalahan yang ditemukan selama proses compile, pada bagian berikutnya), berarti telah siap untuk menjalankan program anda.

Untuk menjalankan program Java Anda, dengan mengetikan perintah : java [filename without the extension], maka dalam hal ini, Anda mengetikkan perintah : java Hello.

Sekarang Anda dapat melihat dilayar bahwa anda telah menjalankan program Java pertama Anda, yang menampilkan pesan, ''Hello world!''.

Page 14: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

10

Gambar 9: Menjalankan File Class

Errors

Apa yang telah ditunjukan sejauh ini adalah program Java dimana kita tidak menemukan

berbagai masalah dalam proses compiling maupun pada saat menjalankannya. Bagaimanapun juga, hal ini tidak selalu terjadi. Seperti yang telah kita diskusikan pada

bagian pertama dari latihan ini, biasanya kita juga akan menemukan permasalahan selama proses berlangsung.

Seperti yang telah didiskusikan sebelumnya, ada 2 macam error. Pertama adalah compile-time error atau yang disebut juga sebagai syntax error. Kedua adalah runtime

errors.

Syntax Errors Syntax errors biasanya terjadi karena kesalahan penulisan. Mungkin Anda kekurangan

sebuah perintah di Java atau lupa untuk menulis tanda titik-koma pada akhir pernyataan. Java mencoba untuk mengisolasi error tersebut dengan cara menunjukkan

baris dari kode dan terlebih dahulu menunjuk karakter yang salah dalam baris tersebut. Bagaimanapun juga, error belum tentu berada pada titik yang ditunjuk.

Kesalahan umum lainnya adalah dalam kapitalisasi, ejaan, penggunaan dari karakter

khusus yang tidak benar, dan penghilangan dari pemberian tanda baca yang sebenarnya.

Mari kita mengambil contoh, pada program Hello.java kita, dimana dengan sengaja kita

hilangkan titik-koma pada akhir pernyataan dan juga mencoba untuk mengetikkan ejaan yang salah pada sebuah perintah.

Page 15: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

11

Gambar 10: Listing Program yang Memiliki Error

Lihatlah pesan error yang ditampilkan setelah peng-compile-an program dijalankan.

Pesan error yang pertama memberitahu bahwa diprogram anda terdapat error pada baris 6. Hal itu menunjuk pada kata setelah static, dimana seharusnya dieja sebagai

static.

Pesan error yang kedua memberitahukan bahwa pada program tersebut kehilangan titik-koma setelah pernyataan anda.

Gambar 11: Peng-compile-an listing Program yang Memiliki Error

Page 16: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

12

Jika anda menemukan banyak pesan error, cobalah untuk mengoreksi kesalahan yang pertama pada daftar error satu per satu, dan mencoba untuk meng-compile-nya

kembali. Dengan melakukan hal tersebut maka, dapat mengurangi total error yang ada.

Run-time Errors Run-time error merupakan error yang tidak akan ditampilkan sampai anda menjalankan

program anda. Bahkan program yang dicompile dengan sukses dapat menampilkan jawaban yang salah jika programmer belum berpikir sampai struktur dan proses logis

dari program tersebut.

1.5 Menggunakan NetBeans

Sekarang kita mencoba mengerjakan program kita dengan jalan yang lebih rumit, mari kita lihat bagaimana mengerjakan semua proses yang telah dijelaskan pada bagian

sebelumnya dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Pada bagian pelajaran ini, kita akan menggunakan NetBeans, yang merupakan

Integrated Development Environment atau IDE. Suatu IDE adalah lingkupan pemrograman yang mengintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang

menyediakan pembangun GUI, suatu text atau kode editor, suatu compiler atau enterpreter dan suatu debugger.

Langkah 1 : NetBeans Ada dua cara untuk menjalankan NetBeans. Pertama menulis perintah menggunakan terminal, atau hanya dengan mengklik pada tombol shortcut yang dapat ditemukan di

desktop.

Untuk menjalankan NetBeans menggunakan command-line. Bukalah terminal (lihat langkahnya pada bagaimana menjalankan terminal didiskusi sebelumnya), dan ketiklah :

netbeans.

Page 17: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

13

Gambar 12: Menjalankan NetBeans Menggunakan Command-Line

Cara kedua untuk menjalankan NetBeans, adalah dengan mengklik shortcut icon yang terdapat pada desktop Anda.

Gambar 13: Menjalankan NetBeans menggunakan shortcut icon di desktop

Page 18: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

14

Setelah Anda membuka NetBeans IDE, Anda akan melihat graphical user interface (GUI) seperti yang ditunjukkan dibawah ini.

Gambar 14: Window Setelah Membuka NetBeans

Langkah 2: Membuat sebuah Project Pertama, mari kita buat sebuah project. Klik pada File->New Project. Setelah melakukannya, akan ditampilkan kotak dialog project yang baru. Kemudian klik pada

Java Application dan klik tombol NEXT.

Gambar 15: Memilih Tipe Project

Page 19: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

15

Sekarang, dialog aplikasi yang baru akan ditampilkan.

Gambar 16: Mengatur Informasi ProjCobalah untuk mengubah lokasi aplikasi, dengan

mengklik pada tombol BROWSE. Kemudian dialog lokasi project akan muncul. Klik dua kali pada home folder Anda.

Gambar 17: Mengatur Lokasi Project

Kemudian isi dari folder root akan ditampilkan. Lalu klik dua kali pada folder MYJAVAPROGRAMS dan klik tombol OPEN.

Page 20: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

16

Lihatlah lokasi project dan folder project telah berubah menjadi /home/florence/MYJAVAPROGRAMS.

Yang terakhir, pada textfield Create Main Class, tulislah Hello sebagai nama kelas utama, dan kemudian klik tombol FINISH.

Gambar 18: Window setelah Mengatur Lokasi Project ke MYJAVAPROGRAMS/Mengatur kelas utama project

menjadi Hello

Page 21: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

17

Langkah 3 : Menulis Program Anda Sebelum menulis program, pertama akan dijelaskan window utama setelah membuat project.

Seperti ditunjukkan dibawah, secara otomatis NetBeans membuat kode dasar untuk

program Java Anda. Anda hanya dapat menambah pernyataan Anda pada kode yang dihasilkan itu. Pada sisi kiri window, Anda dapat melihat daftar folder dan file-file yang

dihasilkan NetBeans setelah membuat sebuah project. Semua ini dapat Anda temukan dalam folder MYJAVAPROGRAMS Anda, dimana Anda menetapkan lokasi project

tersebut.

Page 22: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

18

Sekarang, mencoba memodifikasi kode yang dihasilkan oleh NetBeans. Untuk saat ini abaikan bagian-bagian lain dari program, detail dari kode tersebut akan dijelaskan pada

bagian berikutnya. Masukkan kode :

System.out.println("Hello world!");

Setelah pernyataan, //TODO code application logic here.

Gambar20: Memasukkan Kode

Langkah 4 : Meng-compile Program Anda Sekarang, untuk meng-compile program anda, klik pada Build->Buid Main Project. Atau, anda juga dapat menggunakan tombol shortcut untuk meng-compile kode anda.

Page 23: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

19

Jika tidak terdapat error pada program Anda, Anda dapat melihat pesan sukses build pada window yang dihasilkan.

Gambar 21: Tampilan Setelah sukses melakukan comp

Page 24: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

20

Langkah 5 : Menjalankan Program Anda Untuk menjalankan program Anda, klik pada Run->Run Main Project. Atau Anda juga dapat menggunakan tombol shortcut untuk menjalankan program Anda.

Gambar 22: Menjalankan dengan NetBeans

Hasil dari program Anda ditampilkan pada window.

Gambar 23: Tampilan Setelah Sukses Menjalankan Program

Page 25: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

21

Tugas

1. Tuliskan cara menginstal NetBeans di windows

2. Menggunakan NetBeans, membuat class dengan nama : [NamaAnda].

Hasil dari program yang harus tampil dilayar :

Welcome to Java Programming [NamaAnda]!!!

3. Menggunakan NetBeans, membuat class dengan nama :

TheTree. Hasil dari program yang harus tampil dilayar :

I think that I shall never see, a poem as lovely as a tree.

A tree whose hungry mouth is pressed

Against the Earth‟s sweet flowing breast.

Page 26: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

22

Modul 2

Dasar Pemrograman Java

2.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman java. Kita

akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang

telah diperkenalkan pada bab sebelumnya.Kita juga akan mendiskusikan beberapa pedoman cara menulis script atau petunjuk penulisan kode dalam penulisan program lebih

efektif dan mudah dibaca. Pada akhir pembelajaran ini, pelajar seharusnya dapat : 1. Mengidentifikasi bagian dasar dari program java 2. Membedakan mana yang termasuk ke dalam java literals, tipe data dasar, tipe variabel, pengidentifikasian dan operator. 3. Mengembangkan program java sederhana menggunakan konsep pembelajaran pada bab

ini. 4. Menganalisa program java pertama yang dibuat

5. Mendeklarasikan dan membuat array

6. Mengakses elemen-elemen didalam array 7. Menentukan jumlah element didalam sebuah array

8. Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi

2.2 Menganalisa program Java pertama saya Sekarang, kita akan berusaha untuk menganalisa program java pertama anda :

public class Hello {

/**

2. My first java program

*/ public static void main(String[] args) {

//menampilkan string”Hello world” pada screen

System.out.println("Hello world!"); }

} Baris pertama kode :

public class Hello

mengindikasikan nama class yaitu Hello. Pada java semua kode seharusnya ditempatkan didalam deklarasi class. Kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Sebagai

tambahan, class menggunakan akses khusus public, yang mengindikasikan bahwa class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package

merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan

akses khusus pada pembahasan selanjutnya.

Page 27: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

23

Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { mengindikasikan awal blok. Pada

kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class, bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari

kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :

public class Hello

{ atau

public class Hello {

Tiga baris selanjutnya mengindikasikan adanya komentar dalam bahasa java. Komentar

adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk

tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada kode yang anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.

/**

* My first java program

*/

Komentar diindikasikan oleh tanda “/*” dan “*/”. Segala sesuatu yang ada diantara tanda

tersebut diabaikan oleh compiler java, dan mereka hanya dianggap sebagai komentar. Baris selanjutnya,

public static void main(String[] args) {

atau dapat juga ditulis sebagai berikut,

public static void main(String[] args)

{

mengindikasikan nama suatu method dalam class Hello yang bertindak sebagai method

utama. Method utama adalah titik awal dari suatu program java. Semua proram kecuali applet yang ditulis dalam bahasa java dimulai dengan method utama. Yakinkan untuk

mengikuti kaidah penulisan tanda yang benar.

Baris selanjutnya juga merupakan komentar,

//prints the string "Hello world" on screen Sekarang kita mempelajari 2 cara untuk membuat komentar. Cara pertama adalah dengan

menempatkan komentar dalam /* dan */, dan cara yang lain adalah dengan menuliskan tanda // pada awal komentar

Baris selanjutnya,

System.out.println("Hello world!");

Page 28: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

24

menampilkan teks “Hello World!” pada layar. Perintah System.out.println(), menampilkan teks yang diapit oleh tanda double pute (“ ”) pada layar.

Dua baris terakhir yang terdiri atas dua kurung kurawal digunakan untuk menutup method utama dan masing-masing class secara berurutan.

Pedoman Penulisan Program:

1. Program Java yang anda buat harus selalu diakhiri dengan ekstensi file .java.

2. Nama File seharusnya sesuai/sama dengan nama class public nya. Sebagai contoh, jika

nama class public anda adalah Hello, anda harus menyimpan file tersebut dengan nama Hello.java.

3. Anda harus menulis komentar sebagai penjelasan pada kode yang anda tulis, yaitu

komentar yang berisi keterangan mengenai baris perintah pada class atau apa yang dijalankan oleh method yang anda tulis tersebut.

2.3. Komentar pada Java Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan dokumentasi. teks ini bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya

program.

Java mendukung tiga jenis komentar : C++ style komentar satu baris, C style beberapa baris, dan komentar javadoc khusus

Penulisan Komentar pada C++ komentar C++Style diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar.

Sebagi contoh,

// This is a C++ style or single line comments

Penulisan Komentar pada C

Komentar C-style atau juga disebut komentar beberapa baris diawali dengan /* dan diakhiri dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar.

Tidak seperti komentar C++ style, itu dapat menjangkau beberapa baris. Sebagai contoh,

/* this is an exmaple of a

C style or multiline comments */

Komentar Khusus javadoc Komentar javadoc khusus digunakan untuk generatisasi dokumentasi HTML untuk program

java anda. Anda dapat menciptakan komentar javadoc dengan memulai baris dengan /** dan mengakhirinya dengan */. Seperti Komentar C_style, ini dapat juga menjangkau

beberapa baris. Ini juga dapat terdiri atas tag-tag untuk menambahkan lebih banyak informasi pada komentar anda. Sebagai contoh,

Page 29: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

25

/**

This is an example of special java doc comments used

for \n

generating an html documentation. It uses tags like:

@author Florence Balagtas

@version 1.2

*/

2.4. Pernyataan dalam Java dan Block pernyataan adalah satu atau lebih baris kode yang diakhiri dengan semicolon. sebagai contoh untuk pernyataan tunggal adalah

System.out.println(“Hello world”);

Block adalah satu atau lebih pernyataan yang terbentang antara kurung kurawal buka dan

kurung kurawal tutup yaitu sekumpulan pernyataan sebagai satu unit kesatuan. Block pernyataan dapat dikumpulkan akan tetapi tidak secara pasti mempunyai keterkaitan

fungsi. beberapa jumlah spasi kosong diijinkan terdapat didalamnya, sebagai contoh dari suatu block adalah :

public static void main( String[] args ){

System.out.println("Hello");

System.out.println("world"); }

Pedoman Penulisan Program:

10. Pada saat pembuatan block, anda dapat meletakkan kurung kurawal buka pada baris dengan pernyataan seperti contoh sebagai berikut ,

public static void main( String[] args ){

atau anda dapat meletakkan kurung kurawal pada baris selanjutnya, seperti,

public static void main( String[] args ){ 1. Anda harus memberi jarak (indent) pernyataan selanjutnya setelah awal dari block ,

seperti contoh berikut, public static void main( String[] args ){

System.out.println("Hello");

System.out.println("world"); }

Page 30: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

26

2.5. Java Identifier

Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama vaiabel, method, class dsb. Contoh dari pengidentifikasi adalah : Hello, main, System, out.

Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa pengidentifikasi : Hello

tidak sama dengan hello. Pengidentifikasi harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore “_”, atau tanda dollar “$”. Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf

kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9.

Pengidentifikasi tidak dapat menggunakan kata kunci dalam java seperti class, public, void, dsb. Selanjutnya kita akan berdiskusi lebih banyak tentang kata kunci dalam java.

Pedoman Penulisan Program:

1. Untuk pemberian nama dai class java, diberikan huruf kapital untuk huruf pertama pada nama class. Untuk nama method dan variabel, huruf pertama dari kata harus dimulai

dengan huruf kecil. Sebagi contoh: ThisIsAnExampleOfClassName thisIsAnExampleOfMethodName

2. Pada kasus untuk pengidentifikasi labih dari satu kata , menggunakan huruf kapital untuk

mengindikasikan awal dari kata kecuali kata pertama. Sebagai contoh, charArray, fileNumber, ClassName.

3. Hindari menggunakan underscores pada awal pengidentifikasian seperti _read atau

_write.

2.6. Keyword dalam Java

Keyword adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan

keyword sebagai nama variabel anda, class, method dsb. Berikut ini adalah daftar

dai kata kunci dalam java (Java Keywords).

Gambar1: Java Key Word

Page 31: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

27

Kita akan berdiskusi tentang semua arti dari masing-masing kata kunci dan bagaimana mereka digunakan dalam proses penulisan program java.

Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada

program anda.

2.7. Java Literals Literals adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan atau konstan. Macam-macam literals dalam java adalah : Integer Literals, Floating-Point Literals, Boolean Literals, Character

Literals dan String Literals.

Literals Integer

literals Integer dibedakan dalam beberapa format yang berbeda: desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16), and oktal (berbasis 8). Dalam penggunaan tipe data integer

pada program, kita harus mengikuti aturan penggunaan beberapa notasi khusus.

Untuk angka desimal, kita tidak memerlukan notasi khusus. Kita hanya menulis angka desimal seperti apa adanya. untuk angka heksadesimal, hal itu harus ditandai oleh “0x”

atau “0X”. untuk oktal, ditandai oleh“0”.

Sebagai contoh, mewakili angka 12. penulisan dalam bentuk desimalnya adalah 12,

Sementara dalam heksadesimal, menjdi 0xC, dan dalam oktal, nilai tersebut ekivalen dengan 014.

Default tipe data untuk integer literals adalah int. Int ditandai dengan ditampilkannya

dalam 32-bit. Pada kasus-kasus tertentu anda dapat berharap untuk memaksa integer literal untuk menjadi tipe data long dengan menambahkan karakter “l” or “L”. tipe data

long ditandai oleh ditampilkannya data dalam 64-bit. Kita akan membahas mengenai tipe data pada kesempatan selanjutnya.

Floating-Point Literals

Floating point literals mewakili bentuk desimal dengan bagian yang terpisah. Sebagai contoh adalah 3.1415. Floating point literals dapat dinyatakan dalam notasi standard atau

scientific. Sebagai contoh, 583.45 dinyatakan dalam notasi standard, Sementara 5.8345e2 dinyatakan dalam notasi scientific.

Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang dinyatakan dalam 64-bit

.Untuk menggunakan ketelitian yang lebih kecil (32-bit) float, hanya dengan

menambahkan karakter “f” atau “F”.

Boolean Literals

Boolean literals hanya memiliki dua nilai, true atau false.

Page 32: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

28

Character Literals

Character Literals diwakili oleh karakter single Unicode. Karakter Unicode adalah 16-bit character set yang menggantikan 8-bit ASCII character set. Unicode memungkinkan

pengunaan symbol dan karakter khusus dari bahasa lain.

Untuk menggunakan character literal, karakter tersebut di dalam tanda single pute (' ') (single quote delimiters). Sebagai contoh huruf a, diwakili sebagai „a‟.

Untuk menggunakan karakter khusus seperti karakter baris baru, backslash digunakan

diikuti dengan karakter kode. Sebagai contoh, „\n‟ untuk karakter baris baru atau ganti baris, „\r‟ untuk menyatakan nilai balik (carriage return), „\b‟ untuk backspace.

String Literals String literals mewakili beberapa karakter dan dinyatakan dalam tanda double pute(“ ”)(

double quotes). Sebagai contoh string literal adalah, “Hello World”.

2.8. Tipe data primitif Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah, boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long

(integral), double and float (floating point).

logika - boolean tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,

boolean result = true;

Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data boolean dan memberinya nilai true.

teksual – char Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus

memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(‟ ‟). Sebagai contoh,

„a‟

„\t‟

//Huruf a

//A tab

Page 33: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

29

Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,

'\'' //untuk single quotes

'\"' //untuk double quotes

Meskipun, String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class),kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini.String mewakili tipe data yang terdiri atas

beberapa karakter. mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes(“”).

Sebagai contoh,

String message=“Hello world!”

Integral – byte, short, int & long tipe data yang terintegrasi dalam java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau heksadesimal.

Sebagai contoh,

2 //nilai desimal 2 077 //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan

nilai oktal 0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai

heksadesimal tipe-tipe terintegrasi memiliki default tipe data yaitu int. Anda dapat merubahnya ke bentuk long dengan menambahkan huruf l atau L. tipe data terintegrasi memiliki range sebagai

berikut :

Integer Length Name or Type Range

8 bits byte -27

to 27-1

16 bits short -215

to 215

-1

32 bits int -231

to 231

-1

64 bits long -263 to 263

-1 Table 1: Integral tipes and their ranges

Pedoman Penulisan Program: Dalam mendefinisikan suatu nilai long, a lowercase L tidak dianjurkan karena sangat sulit

untuk membedakan dari digit 1.

Page 34: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

30

Floating Point – float dan double

tipe Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal terdiri atas salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,

E or e //(add exponential value)

F or f //(float) D or d //(double)

Contohnya adalah,

3.14 //nilai floating-point sederhana (a double)

6.02E23 //A nilai floating-point yang besar

2.718F //A nilai float size sederhana 123.4E+306D //A nilai double yang besar dengan nilai

redundant D Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif.

Contoh tersebut ekuivalen dengan 6.02E+23.tipe data Floating-point memiliki range sebagai berikut:

Float Length Name or Type Range

32 bits float -231

to 231

-1

64 bits double -263 to 263

-1 Table 2: Tipe Floating point dan range nya

2.9. Variabel

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan object.

variabel memiliki tipe data dan nama. tipe data mengindikasikan tipe dari nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. nama variabel harus mengikuti aturan untuk

pengidentifikasian.

Deklarasi dan Inisialisasi Variabel Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,,

<data tipe> <name> [=initial value];

Catatan: Nilainya berada diantara <> adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam tanda [] bersifat optional.

Berikut ini adalah contoh program yang mendeklarasikan dan menginisialisasi beberapa variabel,

Page 35: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

31

public class VariableSamples

{ public static void main( String[] args ){

//deklarasi a tipe data dengan nama variable // result dan tipe data boolean booleanresult;

//deklarasi tipe data dengan nama variabel

// option dan tipe data char char option; option = 'C'; //menandai 'C' sebagai option

//deklarasi tipe data dengan nama variabel

//grade, double tipe data dan telah di

inisialisasi //to 0.0

double grade = 0.0; }

}

Petunjuk Penulisan Program: 1. Hal ini selalu baik untuk menginisialisasi variabel yang anda buat seperti anda

mendeklarasikannya. 2. Gunakan nama yang bersifat menggambarkan object untuk variabel yang anda buat.,

jika anda ingin mempunyai variabel yang terdiri atas nilai pelajar, beri nama dengan

nama nilai dan jangan hanya beberapa huruf random yang anda pilih.

3. Deklarasikan satu variabel tiap baris kode. Sebagai contoh , deklarasi variabel adalah sebagai berikut,

double exam=0; double quiz=10;

double grade = 0; Bentuk yang lebih disukai ketika melakukan deklarasi adalah,

double exam=0, quiz=10, grade=0;

Menampilkan Data Variabel Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah

sebagai berikut, System.out.println() System.out.print()

Berikut ini adalah contoh program,

public class OutputVariable

{ public static void main( String[] args

){ int value = 10;

Page 36: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

32

char x;

x = „A‟;

System.out.println( value );

System.out.println( “The value of x=“ + x );

}

}

Program tersebut akan mengeluarkan teks berikut pada layar,

10

The value of x=A

System.out.println() vs. System.out.print()

Apa yang membedakan diantara perintah System.out.println() and System.out.print()?

Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara selanjutnya tidak.

Perhatikan pernyataan tersebut,

System.out.print("Hello ");

System.out.print("world!");

Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar,

Hello world!

Sekarang perthatikan pernyataan berikut,

System.out.println("Hello ");

System.out.println("world!");

Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar,

Hello

world!

Reference Variables vs. primitif Variables

Sekarang kita akan membedakan dua tipe variabel yang dimiliki oleh program java. Ada variabel reference dan variabel primitif .

Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam

lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada.

Variabel Reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori. Yang

menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada. Ketika anda mendeklarasi variabel pada class tertentu, anda sebenarnya mendeklarasikan reference variable dalam

bentuk object dalam classnya tersebut.

Page 37: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

33

Sebagai contoh, Apabila kita mempunyai dua variabel dengan tipe data int dan String.

int num = 10;

String name = "Hello"

Apabila, ilustrasi yang ditunjukkan dibawah ini adalah memory yang ada pada komputer anda, dimana anda memiliki alamat dari setiap sel memorinya, nama variabel dan datanya

terbentuk sebagai berikut.

Memory Variable Data

Address Name

1001 num 10

: :

1563

name Address(2000)

: :

: :

2000 "Hello"

Seperti yang dapat anda lihat, untuk primitif variable num, datanya berada dalam lokasi

dimana variabel berada. Untuk reference variable name, variabel hanya menunjuk alamat dimana data tersebut benar-benar ada.

2.10 Operators Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator arithmatika, operator relasi, operator

logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti macam-macam prioritas yang pasti jadi compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus

beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.

Operator Aritmatika

Berikut ini adalah dasar operator arithmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu program java,

Page 38: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

34

Operator Use Description

+ op1 + op2 Adds op1 and op2

* op1 * op2 Multiplies op1 by op2

/ op1 / op2 Divides op1 by op2

% op1 % op2 Computes the remainder of dividing op1 by op2

- op1 - op2 Subtracts op2 from op1

Table 3: Operator Arithmatika dan fungsi-fungsinya

Berikut ini adalah contoh program dalam penggunaan operator-operator ini :

public class aritmatikaDemo

{

public static void main(String[] args) {

//sedikit angka

int i = 37; int j = 42;

double x = 27.475;

double y = 7.22;

System.out.println("Variable values...");

System.out.println(" i = " + i);

System.out.println(" j = " + j); System.out.println(" x = " + x);

" + y); System.out.println(" y =

//penjumlahan angka System.out.println("Adding...");

(i + j)); System.out.println(" i + j = " +

System.out.println(" x + y = " + (x + y));

//pengurangan angka

System.out.println("Subtracting...");

System.out.println(" i - j = " + (i - j)); System.out.println(" x - y = " + (x - y));

//perkalian angka

System.out.println("Multiplying...");

System.out.println(" i * j = " + (i * j)); System.out.println(" x * y = " + (x * y));

//pembagian angka System.out.println("Dividing...");

Page 39: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

35

System.out.println(" i / j = " + (i / j));

System.out.println(" x / y = " + (x / y));

//menghitung hasil modulus dari pembagian

System.out.println("Computing the

remainder...");

System.out.println(" i % j = " + (i % j));

System.out.println(" x % y = " + (x % y));

//tipe penggabungan

System.out.println("Mixing tipes...");

Pengenalan Pemrograman I 18

System.out.println(" j + y = " + (j + y));

System.out.println(" i * x = " + (i * x));

} }

Berikut ini adalah output program,

Variable values...

i = 37 j = 42

x = 27.475

y = 7.22

i + j = 79

Adding...

= 34.695 x + y

Subtracting...

i - j = -5

x - y = 20.255

Multiplying...

i * j = 1554

x * y = 198.37

Dividing...

0 i / j =

x / y = 3.8054

Computing the remainder...

i % j = 37

x % y = 5.815

Mixing tipes...

j + y = 49.22

i * x = 1016.58

Catatan: Ketika integer dan floating-point number digunakan sebagai operand untuk

operasi aritmatika tunggal (a single aritmatika operation), hasilnya berupa floating point. integer adalah converter secara implisit ke bentuk angka floating-point sebelum operasi

berperan mengambil tempat.

Page 40: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

36

Operator Increment dan Decrement

Dari sisi operator dasar aritmatika, java juga terdiri atas operator unary increment (++) dan operator unary decrement (--). operator increment dan decrement menambah dah

mengurangi nilai yang tersimpan dalm bentuk variabel angka terhadap nilai 1.

Sebagai contoh, pernyataan,

count = count + 1; //increment nilai count dengan

nilai 1 pernyataan tersebut ekivalen dengan,

count++;

Operator Use Description

++ op++ Increments op by 1; evaluates to the value

of op before it was incremented

++ ++op Increments op by 1; evaluates to the value

of op after it was incremented

-- op-- Decrements op by 1; evaluates to the value

of op before it was decremented

-- --op Decrements op by 1; evaluates to the value

of op after it was decremented

Table 4: operator Increment dan Decrement

Operator increment dan decrement dapat ditempatkan sebelum atau sesudah operand.

Ketika digunakan sebelum operand, akan menyebabkan variabel diincrement atau didecrement oleh nilai 1, dan kemudian nilai baru digunakan dalam pernyataan dimana dia

ditambahkan. Sebagai contoh,

int i = 10,

int j = 3; int k = 0;

k = ++j + i; //akan menghasilkan k = 4+10 = 14

Ketika operator increment dan decrement ditempatkan setelah operand, nilai variabel yang

Page 41: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

37

lama akan digunakan lebih dulu dioperasikan lebih dulu terhadap pernyataan dimana dia ditambahkan. Sebagai contoh,

int i = 10,

int j = 3;

int k = 0;

k = j++ + i; //akan menghasilkan k = 3+10 = 13

Pedoman Penulisan Program: Selalu jaga pernyataan yang mengandung operator increment dan decrement untuk

dipahami secara mudah dan sederhana.

Operator Relasi

Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.

Operator Use Description

> op1 > op2 op1 is greater than op2

>= op1 >= op2 op1 is greater than or equal to op2

< op1 < op2 op1 is less than op2

<= op1 <= op2 op1 is less than or equal to op2

== op1 == op2 op1 and op2 are equal

!= op1 != op2 op1 and op2 are not equal

Table 5: Operator Relasi

Berikut ini adalah contoh program yang menggunakan operator Relasi,

public class RelasiDemo {

public static void main(String[]

args) { //a few numbers

int i = 37;

int j = 42;

int k = 42;

Page 42: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

38

System.out.println("Variable values...");

System.out.println(" i = " + i);

System.out.println(" j = " + j); System.out.println(" k = " + k);

//lebih besar dari

System.out.println("Greater than..."); System.out.println(" i > j = " + (i > j)); //false

System.out.println(" j > i = " + (j > i)); //true

System.out.println(" k > j = " + (k > j)); //false

//lebih besar atau sama dengan

System.out.println("Greater than or equal

to...");

System.out.println(" i >= j = " + (i >= j));

//false

System.out.println(" j >= i = " + (j >= i)); //true

System.out.println(" k >= j = " + (k >= j)); //true

//lebih kecil dari

System.out.println("Less than...");

System.out.println(" i < j = " + (i < j)); //true

System.out.println(" j < i = " + (j < i)); //false System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false

//lebih kecil atau sama dengan System.out.println("Less than or equal to...");

System.out.println(" i <= j = " + (i <= j)); //true

System.out.println(" j <= i = " + (j <= i));

//false System.out.println(" k <= j = " + (k <= j)); //true

//sama dengan

to..."); System.out.println("Equal

System.out.println(" i == j = " + (i == j)); //false

System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //true

//tidak sama dengan

equal to...");

System.out.println("Not

System.out.println(" i != j = " + (i != j)); //true

System.out.println(" k != j = " + (k != j));

//false

} }

Page 43: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

39

Berikut adalah hasil keluaran dari program ini :

Nilai variabel...

i = 37 j = 42 k = 42

dari... Lebih besar

i > j = false

j > i = true

k > j = false

Lebih besar dari atau sama dengan...

i >= j = false

j >= i = true

k >= j = true

Lebih kecil dari...

i < j = true

j < i = false

k < j = false

Lebih kecil dari atau sama dengan...

i <= j = true

j <= i = false

k <= j = true

Sama dengan...

i == j = false

k == j = true

Tidak sama dengan... i != j = true k != j = false

Operator logika

Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean.Ada enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), ||

(logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT).

Pernyataan dasar untuk operasi logika adalah,

x1 op x2

Dimana x1, x2 dapat menjadi pernyataan boolean.Variabel atau konstanta, dan op adalah salah satu dari operator &&, &, ||, | atau ^. Tabel kebenaran yang akan

ditunjukkan selanjutnya, merupakan kesimpulan dari hasil dari setiap operasi untuk semua kombinasi yang mungkin dari x1 dan x2.

&& (logika AND) dan & (boolean logika AND) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk && dan &,

Page 44: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

40

x1 x2 Result

TRUE TRUE TRUE

TRUE FALSE FALSE

FALSE TRUE FALSE

FALSE FALSE FALSE

Table 6: Truth table for & and &&

Perbedaan dasar antara operator && dan & adalah bahwa && mensupports short-circuit

evaluations (atau evaluasi perbagian), sementara operator & tidak. Apa arti dari

pernyataan tersebut?

Diberikan suatu pernyataan,

exp1 && exp2

&& akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai false dan menyatakan bahwa exp1 bernilai false. Jika exp1 bernilai false, operator tidak akan

pernah mengevaluasi exp2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya, operator & selalu mengevaluasi kedua nilai

dari exp1 dan exp2 sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.

Berikut ini adalah suatu contoh source code yang menggunakan logika dan boolean AND,

public class TestAND

{ public static void main( String[] args ){

int i = 0;

int j = 10;

boolean test= false;

//demonstrasi &&

test = (i > 10) && (j++ > 9);

System.out.println(i);

System.out.println(j); System.out.println(test);

//demonstrasi &

test = (i > 10) & (j++ > 9);

System.out.println(i);

System.out.println(j);

System.out.println(test);

}

}

The output of the

program is,

0

10

Page 45: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

41

false

0

11 false

Catatan, Bahwa j++ pada baris yang mengandung operator && tidak dievaluasi

sejak pernyataan pertama (i>10) yaitu telah bernilai sama dengan false.

|| (logika OR) dan | (boolean logika inclusive OR) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk || dan |,

x1 x2 Result

TRUE TRUE TRUE

TRUE FALSE TRUE

FALSE TRUE TRUE

FALSE FALSE FALSE

Table 7: Table Kebenaran untuk | dan ||

Perbedaan dasar antara operator || dan | adalah bahwa || mendukung short-circuit

evaluations (atau proses evaluasi sebagian),sementara | tidak. Apa maksud dari pernyataan tersebut?

diberikan suatu pernyataan,

exp1 || exp2

|| akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai true dan

menyatakan bahwa exp1 bernilai true. Jika exp1 bernilai true, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil dari operasi operator akan bernilai true tanpa

memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya,operator | selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 and exp2 sebelum mengembalikan suatu jawaban suatu nilai.

Berikut ini sebuah contoh source code yang menggunakan operator logika dan boolean OR,

public class TestOR

{ public static void main( String[] args ){

int i = 0;

int j = 10;

boolean test= false;

//demonstrasi ||

test = (i < 10) || (j++ > 9);

System.out.println(i);

System.out.println(j);

System.out.println(test);

//demonstrasi |

test = (i < 10) | (j++ > 9);

Page 46: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

42

System.out.println(i);

System.out.println(j);

System.out.println(test);

}

}

Hasil keluaran dari program ini adalah,

0

10

true 0

11

true

Catatan, bahwa j++ pada baris yang terdiri atas operator || tidak dievaluasi sejak pernyataan pertama (i<10) yaitu telah bernilai sama dengan true.

^ (boolean logika ExclusiveOR ) Berikut ini adalah tabel kebenaran untuk ^,

x1 x2 Result

TRUE TRUE FALSE

TRUE FALSE TRUE

FALSE TRUE TRUE

FALSE FALSE FALSE

Table 8: Tabel kebenaran untuk ^

Hasil operasi operator exclusive OR adalah TRUE, jika dan hanya jika satu operand bernilai TRUE dan yang lain bernilai False. Catatan jika kedua operand harus selalu

dievaluasi untuk menjumlahkan hasil dari suatu exclusive OR.

Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika exclusive OR,

public class TestXOR

{

public static void main( String[] args ){

boolean val1 = true;

boolean val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2);

val1 = false;

val2 = true; System.out.println(val1 ^ val2);

val1 = false;

val2 = false;

System.out.println(val1 ^ val2);

val1 = true;

val2 = false;

Page 47: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

43

System.out.println(val1 ^ val2); }

}

Hasil keluaran program tersebut adalah,

false true

false

true

! (logika NOT) logika NOT digunakan dalam satu argumen, dimana argumen tersebut dapat menjadi suatu

pernyataan, variabel atau konstanta. Berikut ini adalah tabel kebenaran untukoperator not!,

x1 Result

TRUE FALSE

FALSE TRUE

Table 9: Tabel Kebenaran untuk !

Berikut ini adalah contoh source code yang menggunakan operator logika NOT,

public class TestNOT

{ public static void main( String[] args ){

boolean val1 = true;

boolean val2 = false;

System.out.println(!val1);

System.out.println(!val2);

}

}

Hasil keluaran program adalah sebagai berikut,

false

true

Operator Kondisi(?:)

operator kondisi ?: adalah operator ternary. Hal ini berarti bahwa operator ini digunakan dalam tiga bentuk pernyataan condisional argumen yang digunakan

bersama-sama. Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah,

exp1?exp2:exp3

Dimana nilai exp1 adalah suatu pernyataan boolean yang memiliki hasil yang salah satunya harus berupa nilai true atau false.

Jika exp1 bernilai true, exp2 merupakan hasil operasi . Jika bernilai false, kemudian

exp3 merupakan hasil operasinya.

Sebagai contoh, diberikan code sebagai berikut,

public class kondisiOperator

Page 48: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

44

{ public static void main( String[] args ){

String status = "";

int grade = 80;

//mendapatkan status pelajar

status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail";

//print status

System.out.println( status );

} }

Hasil keluaran dari program ini akan menjadi,

Passed

berikut ini adalah flowchart yang menggambarkan bagaimana operator ?: bekerja,

Gambar2: Flowchart

Berikut ini adalah program lain yang menggunakan operator ?: ,

class kondisiOperator

{

public static void main( String[] args ){

int score = 0;

char answer = 'a';

score = (answer == 'a') ? 10 : 0;

System.out.println("Score = " + score

);

}

Page 49: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

45

}

Hasil keluaran program adalah,

Score = 10

Operator Precedence Operator precedence didefinisikan sebagai perintah yang dilakukan compiler ketika

melakukan evaluasi terhadap operator, untuk mengajukan perintah dengan hasil yang tidak ambigu/ hasil yag jelas.

Gambar3: Operator Precedence

Diberikan pernyataan yang membingungkan,

6%2*5+4/2+88-10

Kita dapat menuliskan kembali pernyataan diatas dan menambahkan beberapa tanda kurung terhadap operator precedence,

((6%2)*5)+(4/2)+88-10;

Pedoman Penulisan Program: Untuk menghindari kebingungan dalam evaluasi operasi matematika, buatlah

pernyataan sesederhana mungkin dan gunakan bantuan tanda kurung.

Page 50: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

46

2.11 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan

mendefinisikan bagaimana mendeklarasikannya dan menggunakannya dalam Java. Pada akhir pelajaran, siswa haruslah mampu untuk :

- Mendeklarasikan dan membuat array - Mengakses elemen-elemen didalam array

- Menentukan jumlah element didalam sebuah array

- Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi

2.12 Pengenalan Array Dibagian sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai

macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang

unik, dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama identifier-nya. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

int number1; int number2; int number3;

number1 = 1; number2 = 2; number3 = 3;

Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi

dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa

pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya

dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array. 1

Page 51: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

47

Gambar 1: Contoh dari Integer Array

Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama

didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot. Bayangkanlah array adalah sebuah variabel – sebuah lokasi memori tertentu yang

memiliki satu nama sebagai identifier, akan tetapi ia dapat menyimpan lebih dari sebuah value.

2.13 Pendeklarasian Array

Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Apabila Anda mendeklarasikan array, Anda harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh

tanda kurung buka dan kurung tutup, yang diikuti oleh nama identifier. Sebagai contoh,

int []ages;

atau Anda dapat menempatkan kurung buka dan kurung tutupnya setelah identifier.

Sebagai contoh,

int ages[]; Setelah pendeklarasian, kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation ( Kata

dalam Java yang berarti membuat ). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate

obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Perlu dicatat, bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah Anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,

//deklarasi int ages[];

//instantiate obyek ages = new int[100];

atau bisa juga ditulis dengan,

//deklarasi dan instantiate obyek int ages[] = new int[100];

Pada contoh diatas, deklarasi akan memberitahukan kepada compiler Java,

bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data-data integer, dan kemudian untuk membuat atau

Page 52: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

48

meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen.

Selain menggunakan sebuah keyword baru untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array, membangunnya, kemudian memberikan sebuah value.

Page 53: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

49

Gambar 2: Inisialisasi Arrays

Sebagai contoh,

//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel //boolean

pada sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4 //elemen yang

diinisilisasikan sebagai value //{true,false,true,false} boolean

results[] ={ true, false, true, false };

//Membuat sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian

//4 variabel double bagi value {100,90,80,75} double []grades

= {100, 90, 80, 75};

//Membuat sebuah array String dengan identifier days.

Array //ini terdiri dari 7 elemen. String days[] = { “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri”,

“Sat”, “Sun”};

Page 54: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

50

2.14 Pengaksesan sebuah elemen array Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari array, Anda harus menggunakan sebuah nomor atau yang disebut sebagai index atau

subscript. Sebuah nomor index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array,

sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap value apabila dibutuhkan. Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol, kemudian akan terus bertambah

sampai list value dari array tersebut berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1). Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,

//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama

array ages[0] = 10;

//mencetak elemen array yang terakhir System.out.print(ages[99]);

Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang

disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data reference seperti String, ia tidak akan diinisalisasi

ke string kosong “”, sehingga Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.

Berikut ini adalah contoh, bagaimana untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.

public class ArraySample{ public static void main( String[] args ){

int[] ages = new int[100];

for( int i=0; i<100; i++ ){

System.out.print( ages[i] ); }

} }

Petunjuk penulisan program: 1. Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array setelah Anda mendeklarasikannya. Sebagai contoh pendeklarasiannya

int []arr = new int[100]; lebih disarankan daripada,

int []arr; arr = new int[100];

2. Elemen-elemen dalam n-elemen array memiliki index dari 0 sampai n-1. Perhatikan disini bahwa tidak ada elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan array-index out-

of-bounds exception.

3. Anda tidak dapat mengubah ukuran dari sebuah array

Page 55: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

51

2.15 Panjang Array Untuk mengetahui berapa banyak element didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan length (panjang) field dalam array. Panjang field dalam array akan mengembalikan ukuran

dari array itu sendiri. Sebagai contoh,

arrayName.length

Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,

public class ArraySample {

public static void main( String[] args ){

int[] ages = new int[100];

for( int i=0; i<ages.length; i++ ){

System.out.print( ages[i] ); }

} }

Petunjuk penulisan program: 1. Pada saat pembuatan loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, gunakanlah

length field didalam pernyataan pengkondisian dalam loop. Hal ini akan menyebabkan loop

secara otomatis menyesuaikan diri terhada ukuran array yang berbeda-beda. 2. Pendeklarasian ukuran array di Java, biasanya digunakan constant untuk mempermudah.

Sebagai contoh,

final int ARRAY_SIZE = 1000; //pendeklarasian constant . . .

int[] ages = new int[ARRAY_SIZE];

2.16 Array Multidimensi Array multidimensi diimplementasikan sebagai array didalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai

contoh,

// Elemen 512 x 128 dari integer array

int[][] twoD = new int[512][128];

// karakter array 8 x 16 x 24 char[][][]

threeD = new char[8][16][24];

// String array 4 baris x 2 kolom String[][]

dogs = {{ "terry", "brown" },

{ "Kristin", "white" }, {

"toby", "gray"},

{ "fido", "black"}

};

Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari baris pertama

didalam array dogs, kita akan menulis,

Page 56: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

52

System.out.print( dogs[0][0] );

Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.

Tugas

1 Mendeklarasikan dan mencetak variabel Diberikan tabel dibawah ini, deklarasikan variabel yang terdapat didalamnya dengan tipe

data yang sesuai dan berikan nilai inisialisasi. Tampilkan hasil outputnya yaitu nama variabel dan nilainya.

Variable name Data tipe Initial value

number integer 10

letter character a

result boolean true

str String hello

Berikut ini merupakan tampilan yang diharapkan sebagai hasil eksekusi program,

Number = 10

letter = a

result = true

str = hello

2. Mendapatkan nilai rata-rata dari tiga angka

Buatlah program yang menghasilkan output nilai rata-ratadari tiga angka. Nilai dari masing-masing tiga angka tersebut adalah 10, 20 dan 45. Tampilan Output yang diharapkan adalah,

number 1 = 10

number 2 = 20

number 3 = 45

Average is = 25

3. Menampilkan nilai terbesar Diberikan tiga angka, tuliskan program yang menghasilkan output angka dengan nilai

terbesar diantara tiga angka tersebut. Gunakan operator kondisi ?: yang telah kita pelajari sebelumnya (HINT: Anda akan perlu menggunakan dua set operator ?: untuk

memecahkan permasalahan ini). Sebagai contoh , diberikan angka 10, 23 dan 5, Program

anda akan menghasilkan output,

number 1 = 10

number 2 = 23 number 3 = 5

Nilai tertingginya adalah angka = 23

4. Operator precedence Diberikan pernyataan berikut ini, tulis kembali soal tersebut dengan menambahkan tanda

kurung pada urutan sesuai dengan bagaimana pernyataan tersebut akan dievaluasi.

a / b ^ c ^ d – e + f – g * h + i 3 * 10 *2 / 15 – 2 + 4 ^ 2 ^ 2

Page 57: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

53

r ^ s * t / u – v + w ^ x – y++

5 Buatlah sebuah String array yang akan menginisialisasi 7 hari dalam seminggu. Sebagai contoh,

String days[] = {“Monday”, “Tuesday”….};

Gunakan while-loop, kemudian print semua nilai dari array (Gunakan juga untuk do-while

dan for-loop)Using a while-loop.

6 Gunakanlah BufferedReader dan JoptionPane, tanyakan kepada user untuk 10 nomor.

Kemudian gunakan array untuk menyimpan 10 nomor tersebut. Tampilkan kepada user,

input terbesar yang telah diberikan user.

7 Berikut ini adalah array multidimensi yang menyatakan isi dari sebuah buku alamat:

String entry = {{"Florence", "735-1234", "Manila"},

{"Joyce", "983-3333", "Quezon City"},

{"Becca", "456-3322", "Manila"}}; Cetak buku alamat tersebut dalam format berikut ini:

Name : Florence

Tel. # : 735-1234

Address : Manila

Name : Joyce 983-3333

Tel. # :

Address : Quezon City

Name : Becca 456-3322

Tel. # :

Address : Manila

Page 58: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

54

BAB 3 Fungsi Input Dasar

3.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

menggunakan input dari keyboard. Pada bab ini, kita akan mempelajari dua cara memberikan input, yang pertama adalah menggunakan kelas BufferedReader dan

melalui GUI (Graphical User Interface) dengan menggunakan kelas JOptionPane. Pada akhir bab ini, para siswa diharapkan mampu:

1. Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard 2. Menggunakan kelas BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console 3. Menggunakan kelas JOptionPane untuk mendapatkan input dari keyboard melalui

GUI

3.2 Menggunakan BufferedReader

untuk mendapatkan input Pada bagian ini, kita akan menggunakan kelas BufferedReader yang berada di java.io

package untuk mendapatkan input dari keyboard. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan input dari

keyboard: 3. Tambahkan di bagian paling atas code anda:

import java.io.*;

4. Tambahkan statement ini: BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader( System.in) );

4. Deklarasikan variabel String temporer untuk mendapatkan input, dan gunakan fungsi

readLine() untuk mendapatkan input dari keyboard. Anda harus mengetikkannya di dalam blok try-catch:

try{

String temp = dataIn.readLine();

}

catch( IOException e ){

System.out.println(“Error in getting input”);

}

Page 59: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

55

Berikut ini adalah source code selengkapnya:

import java.io.BufferedReader; import java.io.InputStreamReader;

import java.io.IOException;

public class GetInputFromKeyboard

{

public static void main( String[] args ){

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new

InputStreamReader( System.in) );

String name = "";

System.out.print("Please Enter Your Name:");

try{

name = dataIn.readLine();

}catch( IOException e ){

System.out.println("Error!");

}

System.out.println("Hello " + name +"!");

} }

Berikutnya akan dijelaskan setiap baris dari code:

Statement,

import java.io.BufferedReader; import java.io.InputStreamReader;

import java.io.IOException;

menjelaskan bahwa kita akan menggunakan kelas BufferedReader, InputStreamReader

dan IOException yang berada di java.io package. Java Application Programming

Interface (API) sudah berisi ratusan kelas yang bisa digunakan untuk program anda.

Kelas-kelas tersebut dikumpulkan ke dalam packages.

Packages memiliki kelas yang mempunyai fungsi yang saling berhubungan. Seperti

pada contoh di atas, java.io package mengandung kelas-kelas yang memungkinkan

program untuk melakukan input dan output data. Statement diatas juga dapat ditulis,

import java.io.*;

yang akan mengeluarkan semua kelas yang berada pada paket, dan selanjutnya kita bisa menggunakan kelas-kelas tersebut pada program kita.

Page 60: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

56

Dua statement selanjutnya,

public class GetInputFromKeyboard {

public static void main( String[] args ){

kita sudah mempelajari pada bab sebelumnya. Statement ini menyatakan bahwa kita

mendeklarasikan sebuah class bernama GetInputFromKeyboard dan kita

mendeklarasikan main method. Pada statement,

BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new

InputStreamReader( System.in)

);

kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama dataIn dengan tipe kelas

BufferedReader. Jangan mengkhawatirkan tentang maksud dari syntax saat ini. Kita akan menjelaskannya pada akhir pembahasan.

Sekarang, kita akan mendeklarasikan variabel String dengan identifier name,

String name = "";

Statement diatas merupakan tempat untuk menyimpan input dari user. Variabel name diinisialisasi sebagai String kosong "". Sebaiknya kita selalu menginisialisasi sebuah

variabel setelah kita mendeklarasikannya.

Baris berikutnya adalah memberikan output string pada layar menanyakan nama user.

System.out.print("Please Enter Your Name:");

Sekarang, block di bawah ini merupakan try-catch block,

try{

name = dataIn.readLine();

}catch( IOException e ){

System.out.println("Error!");

}

Pada baris ini menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi error pada statement

name = dataIn.readLine();

akan ditangkap. Kita akan membahas tentang exception handling pada bab selanjutnya dari pembahasan ini, tetapi untuk sekarang, anda cukup mencatat bahwa anda perlu

menambahkan kode ini untuk menggunakan readLine() method dari BufferedReader untuk mendapatkan input dari user.

Selanjutnya statement,

name = dataIn.readLine();

method diatas memanggil dataIn.readLine(), mendapatkan input dari user dan

memberikan sebuah nilai String. Nilai ini akan disimpan ke dalam variabel name, yang

akan kita gunakan pada statement akhir untuk menyambut user,

System.out.println("Hello " + name + "!");

Page 61: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

57

3.3 Menggunakan JOptionPane untuk mendapatkan input Cara lain untuk mendapatkan input dari user adalah dengan menggunakan kelas JoptionPane yang didapatkan dari javax.swing package. JoptionPane membuat

kemudahan dengan memunculkan dialog box standar yang memberikan kepada user sebuah nilai atau menginformasikan sesuatu.

Berikan kode berikut ini,

import javax.swing.JOptionPane;

public class GetInputFromKeyboard

{

public static void main( String[] args

){ String name = ""; name = JoptionPane.showInputDialog("Please enter your

name")

;

String msg = "Hello " + name + "!";

JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);

}

}

Akan menghasilkan output

Page 62: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

58

Statement pertama,

import javax.swing.JOptionPane;

Menjelaskan bahwa kita mengimport kelas JoptionPane dari javax.swing package.

Bisa juga ditulis,

import javax.swing.*;

statement selanjutnya,

name = JOptionPane.showInputDialog("Please enter your name");

membuat sebuah JOptionPane input dialog, yang akan menampilkan dialog dengan

sebuah pesan, sebuah textfield dan tombol OK seperti pada gambar. Hasil dari dialog

tersebut adalah String dan disimpan ke dalam variabel name.

Sekarang kita membuat pesan selamat datang, yang akan disimpan ke dalam variabe

msg,

String msg = "Hello " + name + "!";

Baris selanjutnya adalah menampilkan sebuah dialog yang memilki sebuah pesan dan

tombol OK, JOptionPane.showMessageDialog(null, msg);

Tugas

1. Menggunakan BufferedReader, tanyakan tiga kata dari user dan tampilkan output

dari input user tersebut ke layar. Contoh,

Enter word1:Goodbye

Enter word2:and

Enter word3:Hello

Goodbye and Hello

2. Menggunakan JOptionPane, tanyakan tiga kata dari user dan tampilkan output dari

input user tersebut ke layar. Contoh

Gambar 1: Input Pertama

Page 63: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

59

Gambar 2: Input Kedua

Gambar 3: Menampilkan Pesan

Page 64: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

60

BAB 4 Struktur Kontrol

4.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contah dari program sequential, dimana

statement dieksekusi setelah statement sebelumnya dengan urutan tertentu. Pada bagian ini, kita mempelajari tentang struktur kontrol yang bertujuan agar kita dapat

menentukan urutan statement yang akan dieksekusi. Pada akhir bab, siswa diharapkan mampu:

1. Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk

memilih blok kode yang akan dieksekusi

2. Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) yang digunakan

untuk melakukan pengulangan pada blok kode yang akan dieksekusi

3. Menggunakan statement percabangan (break, continue, return) yang digunakan

untuk mengatur redirection dari program

4.2 Struktur Kontrol Keputusan Struktur kontrol keputusan adalah statement dari Java yang mengijinkan user untuk

memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain.

Statement if Statement-if menentukan sebuah statement (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan boolean (boolean statement) bernilai true. Bentuk dari statement if,

if( boolean_expression ) statement;

atau

if( boolean_expression ){ statement1;

statement2;

. . .

Page 65: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

61

dimana, boolean_expression adalah sebuah persyaratan boolean (boolean statement) atau boolean variabel.

Berikut ini adalah contoh code statement if,

int grade = 68;

if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!");

atau

int grade = 68;

if( grade > 60 ){

System.out.println("Congratulations!");

System.out.println("You passed!");

}

Petunjuk Penulisan Program :

5. Boolean_expression pada statement harus merupakan nilai boolean.Hal ini berarti

persyaratan harus bernilai true atau false. 6. Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya,

if( boolean_expression ){

//statement1;

//statement2; }

Page 66: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

62

Statement if-else Statement if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi sebuah statement dengan

kondisi true dan statement yang lain dengan kondisi false.

Bentuk statement if-else,

if( boolean_expression )

statement;

else

statement;

dapat juga ditulis seperti,

if( boolean_expression ){ statement1;

statement2;

. . .

}

else{

statement1;

statement2;

. . .

}

Berikut ini contoh code statement if-else,

int grade = 68;

if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!"); else System.out.println("Sorry you failed");

atau

int grade = 68;

if( grade > 60 ){

System.out.println("Congratulations!");

System.out.println("You passed!");

}

else{

System.out.println("Sorry you failed");

}

Page 67: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

63

Gambar 2: Flowchart Statement If-Else

Petunjuk Penulisan Program :

5. Untuk menghindari kebingungan, selalu letakkan statement di dalam blok if-else di dalam tanda {},

6. Anda dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki blok

if-else yang lain di dalam blok if-else. Contohnya, if( boolean_expression ){

if( boolean_expression ){

. . . }

}

else{

. . . }

Statement if-else-if

Statement pada bagian else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih

kompleks.

Bentuk statement if-else if,

if( boolean_expression1 ) statement1;

else if( boolean_expression2 )

statement2;

else

statement3;

Bisa anda catat anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah statement if. Blok else

bersifat optional dan dapat dihilangkan. Pada contoh di bawah atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan

melewati statement yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.

Page 68: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

64

Gambar 3: Flowchart Statement If-Else-If

Berikut ini contoh code statement if-else-if

int grade = 68;

if( grade > 90 ){

System.out.println("Very good!");

}

else if( grade > 60 ){

System.out.println("Very good!");

}

else{

System.out.println("Sorry you failed");

}

Kesalahan umum ketika menggunakan statement if-else:

1. Kondisi pada statement if bukan merupakan nilai boolean. Contohnya,

//BENAR int number = 0;

if( number ){

//some statements here

}

Variabel number tidak memiliki nilai Boolean.

11. Using = instead of == for comparison. For example,

Page 69: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

65

12. Menggunakan = daripada == untuk operator perbandingan. Contohnya,

//SALAH int number = 0;

if( number = 0 ){

//Statement Selanjutnya

}

Seharusnya code tersebut ditulis,

//BENAR int number = 0;

if( number == 0 ){ //Statement Selanjutnya

}

3. Menulis elseif daripada else if.

Contoh statement if-else-else if

public class Grade {

public static void main( String[] args )

{

double grade = 92.0;

if( grade >= 90 ){

System.out.println( "Excellent!" );

}

else if( (grade < 90) && (grade >=

80)){ System.out.println("Good job!" ); }

else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){

System.out.println("Study harder!" ); }

else{

System.out.println("Sorry, you failed.");

}

}

}

Page 70: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

66

Statement switch Cara lain untuk membuat percabangan adalah dengan menggunakan kata kunci switch.

Dengan menggunakan switch kita bisa melakukan percabangan dengan persyaratan yang beragam.

Bentuk statement switch,

switch( switch_expression ){ case case_selector1:

statement1; //

statement2; //block 1

. . . //

break;

case case_selector2:

statement1; //

statement2; //block 2

. . . //

break;

. . .

default:

statement1; //

statement2; //block n

. . . //

break;

}

dimana, switch_expression adalah persyaratan integer atau character dan case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta nilai integer yang

unique (unik).

Ketika statement switch ditemukan, pertama kali Java memeriksa switch_expression, dan meloncat ke case dan mencocokkan nilai yang sama dengan persyaratannya.

Program mengeksekusi statement dari awal sampai menemui statement break, dan melewati statement yang lain sampai akhir struktur switch.

Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default. Bisa

anda catat bahwa blok default adalah optional. Sebuah statement switch bisa tidak memiliki blok default.

CATATAN: 2. Tidak seperti statement if, pada struktur switch statement dieksekusi tanpa

memerlukan tanda kurung kurawal ({}). 3. Ketika sebuah case pada statement switch menemui kecocokan, semua statement

pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, statement lain yang

berada pada case yang cocok juga dieksekusi. 4. Untuk menghindari program mengeksekusi statement pada case berikutnya, kita

menggunakan statement break sebagai statement akhir.

Page 71: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

67

Gambar 4: Flowchart Statement Switch

Petunjuk Penulisan Program :

4. Menentukan penggunaan statement if atau statement switch adalah sebuah keputusan. Anda dapat menentukan yang mana yang akan dipakai berdasarkan

kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain. 5. Statement if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang nilai

tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan statement switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unique (unik) dari integer atau character.

Contoh statement switch

public class Grade

{

public static void main( String[] args )

{

int grade = 92;

switch(grade){

case 100:

System.out.println( "Excellent!" );

break;

Page 72: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

68

case 90:

System.out.println("Good job!" );

break;

case 80:

System.out.println("Study harder!" );

break;

default:

System.out.println("Sorry, you failed.");

}

}

}

4.3 Struktur Kontrol Perulangan Struktur kontrol pengulangan adalah statement dari Java dimana kita bisa mengeksekusi

blok code berulang-ulang dalam kurun nilai tertentu. Ada tiga macam jenis struktur kontrol pengulangan yaitu while, do-while, dan for-loops.

while loop Statement while loop adalah statement atau blok statement yang diulang-ulang sampai

mencapai kondisi yang cocok.

Bentuk statement while,

while( boolean_expression ){

statement1;

statement2;

. . .

}

Statement di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama boolean_expression bernilai true.

Contoh, pada code dibawah ini,

int i = 4;

while ( i > 0 ){

System.out.print(i);

i--;

}

Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar. Perlu dicatat jika bagian i--; dihilangkan, akan menghasilkan looping yang tidak berhenti (infinite loop). Sehingga,

ketika menggunakan while loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda memberikan statement yang membuat pengulangan berhenti pada suatu titik.

Page 73: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

69

Berikut ini adalah beberapa contoh while loop,

Contoh 1:

int x = 0; while (x<10)

{

System.out.println(x);

x++;

}

Contoh 2:

//infinite loop while(true)

System.out.println(“hello”);

Contoh 3:

//no loops

// statement is not even executed while (false)

System.out.println(“hello”);

do-while loop Do-while loop mirip dengan while-loop. Statement di dalam do-while loop akan

dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai true.

Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana statement di dalam do-while

loop dieksekusi sedikitnya satu kali.

Bentuk statement do-while,

do{

statement1;

statement2;

. . .

}while( boolean_expression );

Statement di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan dilakukan

pengecekan kondisi dari boolean_expression. Jika nilai tersebut belum mencapai nilai yang diinginkan, statement akan dieksekusi lagi.

Berikut ini beberapa contoh do-while loop:

Contoh 1:

int x = 0;

do

{

System.out.println(x);

x++;

}while (x<10);

Page 74: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

70

Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar.

Contoh 2:

//infinite loop do{

System.out.println(“hello”);

} while (true);

Contoh di atas akan melakukan pengulangan yang tidak berhenti untuk menulis “hello” pada layar.

Contoh 3:

//one loop // statement is executed once do

System.out.println(“hello”)

;

while (false);

Contoh di atas akan memberikan output hello pada layar.

Panduan pemrograman:

3. Kesalahan pemrograman ketika menggunakan do-while loop adalah lupa untuk menulis titik koma (;) setelah ekspresi while.

do{ ...

}while(boolean_expression)//- salah>tidak ada titik koma(;)

2. Seperti pada while loop, pastikan do-while loop anda berhenti pada suatu titik.

for loop Seperti pada struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan eksekusi

code beberapa kali.

Bentuk dari for loop,

for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){

statement1;

statement2;

. . .

}

dimana,

InitializationExpression – inisialisasi dari variabel loop. LoopCondition - membandingkan variabel loop pada nilai batas.

StepExpression - melakukan update pada variabel loop.

Page 75: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

71

Berikut ini adalah contoh dari for loop,

int i; for( i = 0; i < 10; i++ ){

System.out.print(i);

}

Pada contoh ini, statement i=0 merupakan inisialisasi dari variabel. Selanjutnya, kondisi i<10 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, statement di dalam for loop dieksekusi.

Kemudian, statement i++ dieksekusi, dan dilakukan pengecekan kondisi. Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false).

Contoh tadi, adalah contoh yang sama dari while loop,

int i = 0;

while( i < 10 ){

System.out.print(i);

i++;

}

4.4 Branching Statements Branching statements mengijinkan kita untuk mengatur jalannya eksekusi program. Java memberikan tiga bentuk branching statements: break, continue dan return.

break statement Statement break memiliki dua bentuk: unlabeled dan labeled.

Unlabeled break statement

Unlabeled menghentikan jalannya statement switch. Anda bisa juga menggunakan bentuk unlabeled untuk menghentikan for, while atau do-while loop.

Contohnya,

String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance",

"Belle", "Nico", "Yza", "Gem",

"Ethan"};

String searchName = "Yza"; boolean foundName = false;

for( int i=0; i< names.length; i++ ){

if( names[i].equals( searchName )){

foundName = true;

break; }

}

if( foundName ){

System.out.println( searchName + " found!" );

}

else{

System.out.println( searchName + " not found." );

}

Pada contoh ini, jika string “Yza” ditemukan, pengulangan pada for loop akan dihentikan

dan akan melanjutkan ke proses berikutnya.

Page 76: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

72

Labeled break statement Bentuk labeled form dari statement break akan menghentikan statement luar, dimana

diidentifikasikan berupa label pada statement break. Program berikut ini akan mencari nilai dalam array dua dimensi. Terdapat dua pengulangan bersarang (nested loop).

Ketika sebuah nilai ditemukan, labeled break akan menghentikan statement yang diberi label searchLabel, dimana label ini berada di luar.

int[][] numbers = {{1, 2, 3}, {4, 5, 6},

{7, 8, 9}};

int searchNum = 5;

boolean foundNum = false;

searchLabel:

for( int i=0; i<numbers.length; i++ ){

for( int j=0; j<numbers[i].length; j++ ){

if( searchNum == numbers[i][j] ){

foundNum = true; break searchLabel;

}

}

}

if( foundNum ){

System.out.println( searchNum + " found!" );

}

else{

System.out.println( searchNum + " not found!" );

}

Statement break menghentikan sementera labeled statement; ia tidak lagi menjalankan

flow control pada label. Flow control pada label akan di-transfer secara otomatis mengikuti labeled statement.

Continue statement

Statement continue memiliki dua bentuk: unlabeled dan labeled. Anda dapat menggunakan statement continue untuk melewati pengulangan dari for, while, atau do-

while loop yang sedang berjalan.

Unlabeled continue statement Bentuk unlabeled akan melewati akhir statement pada bagian yang dalam dan

memeriksa boolean expression yang mengkontrol loop, pada dasarnya akan melewati bagian pengulangan pada loop.

Berikut ini adalah contoh dari penghitungan angka dari “Beah” dalam suatu array.

String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance",

"Beah"}; int count = 0;

for( int i=0; i<names.length; i++ ){

if( !names[i].equals("Beah") ){ continue;

//skip next statement }

count++;

}

Page 77: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

73

System.out.println("There are " + count + " Beahs in

the list");

Labeled continue statement Bentuk labeled akan melanjutkan sebuah statement dengan melewati pengulangan yang

sedang berjalan dari loop terluar yang diberi label (tanda).

outerLoop:

for( int i=0; i<5; i++ ){

for( int j=0; j<5; j++ ){

System.out.println("Inside for(j) loop"); //message1

if( j == 2 ) continue outerLoop; }

System.out.println("Inside for(i) loop"); //message2

}

Pada contoh ini, pesan ke-2 tidak dicetak, karena statement continue akan melewati pengulangan yang sedang berjalan.

Return statement Statement return digunakan untuk keluar dari sebuah fungsi (method). Statement

return memiliki dua bentuk: menggunakan sebuah nilai, dan tidak memberikan nilai.

Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan nilai (atau ekspresi yang menghasilkan

sebuah nilai) sesudah return. Contohnya,

return ++count; atau

return "Hello";

Tipe data dari nilai yang diberikan dideklarasikan. Ketika sebuah method

tidak memberikan nilai. Contohnya,

return;

harus sama dengan tipe dari fungsi yang void dideklariskan, gunakan bentuk return yang

Kita akan membahas lebih lanjut tentang statement return ketika mempelajari tentang

fungsi.

Tugas

1. Nilai

Ambil tiga nilai ujian dari user dan hitung nilai rata-rata dari nilai tersebut. Berikan output rata-rata dari tiga ujian. Berikan juga smiley face pada output jika nilai rata-rata

lebih besar atau sama dengan 60, selain itu beri output :-(. - Gunakan BufferedReader untuk mendapat input dari user, dan System.out untuk output hasilnya.

- Gunakan JOptionPane untuk mendapat input dari user dan output hasilnya.

2. Membaca Bilangan

Ambil sebuah angka sebagai input dari user, dan outputnya berupa kata yang sesuai dengan angka. Angka yang dimasukkan antara 1-10. Jika user memasukkan nilai yang

tidak sesuai berikan output “Invalid number”. && Gunakan statement if-else untuk menyelesaikan

Page 78: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

74

&& Gunakan statement switch untuk menyelesaikan

3. Cetak Seratus Kali

Buat sebuah program yang mencetak nama Anda selama seratus kali. Buat tiga versi program ini menggunakan while loop, do while dan for-loop.

4. Perpangkatan

Hitung pangkat sebuah nilai berdasarkan angka dan nilai pangkatnya. Buat tiga versi dari program ini menggunakan while loop, do-while dan for-loop.

Page 79: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

75

MODUL 5

DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

5.1 Tujuan Setelah kita mempelajari penggunaan class dari Java Class Library, kita akan mempelajari bagaimana menuliskan sebuah class sendiri. Pada bagian ini, untuk mempermudah

pemahaman pembuatan class, kita akan membuat contoh class dimana akan ditambahkan beberapa data dan fungsi – fungsi lain. Kita akan membuat class yang mengandung informasi dari Siswa dan operasi – operasi yang dibutuhkan pada record siswa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada syntax yang digunakan pada bab ini dan bagian lainnya : * - Menandakan bahwa terjadi lebih dari satu kejadian dimana elemen tersebut diimplementasikan

<description> - Menandakan bahwa Anda harus memberikan nilai pasti pada bagian ini [] - Indikasi bagian optional Pada akhir pembahasan, diharapkan siswa dapat :

1. Membuat kelas mereka sendiri 2. Mendeklarasikan atribut dan method pada class 3. Menggunakan referensi this untuk mengakses instance data 4. Membuat dan memanggil overloaded method 5. Mengimport dan membuat package 6. Menggunakan access modifiers untuk mengendalikan akses terhadap class member

5.2 Mendefinisikan Class Anda

Sebelum menulis class Anda, pertama pertimbangkan dimana Anda akan menggunakan

class dan bagaimana class tersebut akan digunakan. Pertimbangkan pula nama yang tepat dan tuliskan seluruh informasi atau properti yang ingin Anda isi pada class. Jangan sampai

terlupa untuk menuliskan secara urut method yang akan Anda gunakan dalam class.

Dalam pendefinisian class, dituliskan :

<modifier> class <name> {

<attributeDeclaration>*

<constructorDeclaration>*

<methodDeclaration>*

}

dimana : <modifier> adalah sebuah access modifier, yang dapat dikombinasikan dengan tipe modifier lain.

Page 80: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

76

Petunjuk Penulisan Program :

Perhatikan bahwa pada class teratas, access modifier yang diperbolehkan adalah public

dan package (bila tidak terdapat penulisan keyword access modifier pada kelas)

Pada bagian ini, kita akan membuat sebuah class yang berisi record dari siswa. Jika kita

telah mengidentifikasikan tujuan dari pembuatan kelas, maka dapat dilakukan pemberian nama yang sesuai. Nama yang tepat pada class ini adalah StudentRecord.

Untuk mendefinisikan class, kita tuliskan :

public class StudentRecord

{

//area penulisan kode selanjutnya

}

dimana,

Public - Class ini dapat diakses dari luar package

Class - Keyword yang digunakan di pembuatan class Java

StudentRecord - Identifier yang menjelaskan class

Petunjuk Penulisan Program :

7. Pertimbangkan nama yang tepat untuk class. Jangan gunakan nama acak dan singkat seperti XYZ.

8. Nama class harus dimulai dengan huruf kapital 9. Nama file dari class harus sama dengan nama public class

5.3 Deklarasi Atribut

Dalam pendeklarasian atribut, kita tuliskan :

<modifier> <type> <name> [= <default_value>];

Langkah selanjutnya adalah mengurutkan atribut yang akan diisikan pada class. Untuk setiap informasi, urutkan juga tipe data yang yang tepat untuk digunakan. Contohnya, Anda

tidak mungkin menginginkan untuk menggunakan tipe data integer untuk nama siswa, atau tipe data string pada nilai siswa.

Berikut ini adalah contoh informasi yang akan diisikan pada class StudentRecord :

Page 81: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

77

name address

age

math grade

english grade science grade average grade

- String - String - Int

- double - double - double - double

Page 82: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

78

Anda dapat menambahkan informasi lain jika diperlukan.

Instance Variable

Jika kita telah menuliskan seluruh atribut yang akan diisikan pada class, selanjutnya kita

akan menuliskannya pada kode. Jika kita menginginkan bahwa atribut – atribut tersebut adalah unik untuk setiap object (dalam hal ini untuk setiap siswa), maka kita harus

mendeklarasikannya sebagai instance variable :

Sebagai contoh :

public class StudentRecord

{

private String name;

private String address;

private int age;

private double mathGrade;

private double englishGrade;

private double scienceGrade;

private double average;

//area penulisan kode selanjutnya

}

dimana,

private disini menjelaskan bahwa variabel tersebut hanya dapat diakses oleh class itu

sendiri. Object lain tidak dapat menggunakan variabel tersebut secara langsung. Kita akan

membahas tentang kemampuan akses pada pembahasan selanjutnya.

Petunjuk Penulisan Program :

7. Deklarasikan seluruh instance variable pada awal penulisan class

8. Deklarasikan variable per baris 9. Penulisan instance variable, termasuk juga variabel lain harus dimulai

dengan huruf kecil 10. Gunakan tipe data yang tepat pada setiap variabel 11. Deklarasikan instance variable sebagai private supaya hanya method

pada class itu sendiri yang dapat mengaksesnya.

Class Variable atau Static Variables

Disamping instance variable, kita juga dapat mendeklarasikan class variable atau variabel yang dimiliki class sepenuhnya. Nilai pada variabel ini sama pada semua object di class

yang sama. Anggaplah kita menginginkan jumlah dari siswa yang dimiliki dari seluruh kelas, kita dapat mendeklarasiakan satu static variable yang akan menampung nilai tersebut. Kita

beri nama variabel tersebut dengan nama studentCount.

Berikut penulisan static variable :

public class StudentRecord

{

//area deklarasi instance variables

private static int studentCount;

//area penulisan kode selanjutnya

}

Page 83: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

79

Kita gunakan keyword : ’static’ untuk mendeklarasikan bahwa variabel tersebut adalah

static.

Maka keseluruhan kode yang dibuat terlihat sebagai berikut :

public class StudentRecord

{

private String name;

private String address; private int age;

private double mathGrade;

private double englishGrade;

private double scienceGrade;

private double average;

private static int studentCount;

//area penulisan kode selanjutnya

}

5.4. Deklarasi Methods

Sebelum kita membahas method apa yang akan dipakai pada class, mari kita perhatikan penulisan method secara umum.

Dalam pendeklarasian method, kita tuliskan :

<modifier> <returnType> <name>(<parameter>*) { <statement>*

}

dimana,

<modifier> dapat menggunakan beberapa modifier yang berbeda <returnType> dapat berupa seluruh tipe data, termasuk

void <name> identifier atas class <parameter> ::= <tipe_parameter> <nama_parameter>[,]

Accessor Methods

Untuk mengimplementasikan enkapsulasi, kita tidak menginginkan sembarang object dapat mengakses data kapan saja. Untuk itu, kita deklarasikan atribut dari class sebagai private.

Namun, ada kalanya dimana kita menginginkan object lain untuk dapat mengakses data private. Dalam hal ini kita gunakan accessor methods.

Accessor Methods digunakan untuk membaca nilai variabel pada class, baik berupa

instance maupun static. Sebuah accessor method umumnya dimulai dengan penulisan get<namaInstanceVariable>. Method ini juga mempunyai sebuah return value.

Sebagai contoh, kita ingin menggunakan accessor method untuk dapat membaca nama, alamat, nilai bahasa Inggris, Matematika, dan ilmu pasti dari siswa.

Page 84: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

80

Mari kita perhatikan salah satu contoh implementasi accessor method.

public class StudentRecord {

private String name;

:

: public String getName(){

return name;

} }

dimana,

public

String

getName

()

- Menjelaskan bahwa method tersebut dapat diakses object luar kelas

- Tipe data return value dari method tersebut

- Nama dari method - Menjelaskan bahwa method tidak memiliki parameter apapun

Page 85: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

81

Pernyataan berikut,

return name;

dalam program kita menandakan akan ada pengembalian nilai dari instance variable name

pada pemanggilan method. Perhatikan bahwa return type dari method harus sama dengan tipe data terhadap data pada pernyataan return. Anda akan mendapatkan pesan kesalahan

sebagai berikut bila tipe data yang digunakan tidak sama :

StudentRecord.java:14: incompatible types

found : int

required: java.lang.String

return age;

^

1 error

Contoh lain dari penggunaan accessor method adalah getAverage,

public class StudentRecord {

private String name;

:

:

public double getAverage(){

double result = 0;

result = ( mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3;

return result;

} }

Method getAverage() menghitung rata – rata dari 3 nilai siswa dan menghasilkan nilai return value dengan nama result.

Mutator Methods

Bagaimana jika kita menghendaki object lain untuk mengubah data? Yang dapat kita lakukan adalah membuat method yang dapat memberi atau mengubah nilai variable dalam

class, baik itu berupa instance maupun static. Method semacam ini disebut dengan mutator methods. Sebuah mutator method umumnya tertulis set<namaInstanceVariabel>.

Mari kita perhatikan salah satu dari implementasi mutator method :

public class StudentRecord {

private String name;

:

: public void setName( String temp ){

name = temp; }

}

Page 86: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

82

dimana,

public - Menjelaskan bahwa method ini dapat dipanggil object luar kelas void - Method ini tidak menghasilkan return value

setName - Nama dari method

(String temp) - Parameter yang akan digunakan pada method

Pernyataan berikut :

name = temp;

mengidentifikasi nilai dari temp sama dengan name dan mengubah data pada instance variable name.

Perlu diingat bahwa mutator methods tidak menghasilkan return value. Namun berisi

beberapa argumen dari program yang akan digunakan oleh method.

Multiple Return Statements

Anda dapat mempunyai banyak return values pada sebuah method selama mereka tidak

pada blok program yang sama. Anda juga dapat menggunakan konstanta disamping variabel sebagai return value.

Sebagai contoh, perhatikan method berikut ini :

public String getNumberInWords( int num ){

String defaultNum = "zero";

if( num == 1 ){

return "one"; //mengembalikan sebuah konstanta }

else if( num == 2){ return "two"; //mengembalikan sebuah konstanta

}

13. mengembalikan sebuah

variabel return defaultNum;

}

Static Methods

Kita menggunakan static method untuk mengakses static variable studentCount.

public class StudentRecord {

private static int studentCount;

public static int getStudentCount(){

return studentCount;

}

}

dimana,

Page 87: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

83

public - Menjelaskan bahwa method ini dapat diakses object luar kelas

static - Method ini adalah static dan pemanggilannya menggunakan [namaKelas].[namaMethod]. Sebagai contoh : studentRecord.getStudentCount Int - Tipe return dari method. Mengindikasikan method tersebut harus mempunyai return value berupa integer

getStudentCount - Nama dari method

public ()

- Menjelaskan bahwa method ini dapat diakses object luar kelas

- Method ini tidak memiliki parameter apapun

Page 88: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

84

Pada deklarasi di atas, method getStudentCount() akan selalu menghasilkan return value 0

jika kita tidak mengubah apapun pada kode program untuk mengatur nilainya. Kita akan membahas pengubahan nilai dari studentCount pada pembahasan constructor.

Petunjuk Penulisan Program :

5. Nama method harus dimulai dengan huruf kecil

6. Nama method harus berupa kata kerja 7. Gunakan dokumentasi sebelum mendeklarasikan sebuah method. Anda dapat

Menggunakan JavaDoc.

Contoh Kode Program dari class StudentRecord

Berikut ini adalah kode untuk class StudentRecord :

public class StudentRecord {

private String name; private String address;

private int age;

private double mathGrade;

private double englishGrade;

private double scienceGrade;

private double average;

private static int studentCount;

/** 6. Menghasilkan nama dari Siswa */

public String getName(){

return name;

}

/** // Mengubah nama siswa */

public void setName( String temp ){

name = temp;

}

// area penulisan kode lain

/**

* Menghitung rata – rata nilai Matematik, Bahasa Inggris, * * Ilmu

Pasti

*/

public double getAverage(){

double result = 0;

result = ( mathGrade+englishGrade+scienceGrade )/3;

return result;

}

/** 4. Menghasilkan jumlah instance StudentRecord */

Page 89: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

85

public static int getStudentCount(){

return studentCount;

}

}

Berikut ini contoh kode dari class yang mengimplementasikan class StudentRecord :

public class StudentRecordExample {

public static void main( String[] args ){

//membuat 3 object StudentRecord StudentRecord annaRecord = new StudentRecord();

StudentRecord beahRecord = new StudentRecord();

StudentRecord crisRecord = new StudentRecord();

//Memberi nama siswa annaRecord.setName("Anna");

beahRecord.setName("Beah");

crisRecord.setName("Cris");

//Menampilkan nama siswa “Anna” System.out.println( annaRecord.getName() );

//Menampilkan jumlah siswa System.out.println("Count="+StudentRecord.getStudentCount()

);

}

}

Output dari program adalah sebagai berikut :

Anna Student Count = 0

5.5. Referensi this

Referensi this digunakan untuk mengakses instance variable yang dibiaskan oleh parameter. Untuk pemahaman lebih lanjut, mari kita perhatikan contoh pada method setAge.

Asumsikan kita mempunyai kode deklarasi berikut pada method setAge.

public void setAge( int age ){

age = age; //SALAH!!!

}

Page 90: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

86

Nama parameter pada deklarasi ini adalah age, yang memiliki penamaan yang sama dengan

instance variable age. Parameter age adalah deklarasi terdekat dari method, sehingga nilai dari parameter tersebut akan digunakan. Maka pada pernyataan :

age = age;

kita telah mengidentifikasi nilai dari parameter age kepada parameter itu sendiri. Hal ini sangat tidak kita hendaki pada kode program kita. Untuk menghindari kesalahan semacam

ini, kita gunakan metode referensi this. Untuk menggunakan tipe referensi ini, kita tuliskan :

this.<namaInstanceVariable>

Sebagai contoh, kita dapat menulis ulang kode hingga tampak sebagai berikut :

public void setAge( int age ){ this.age = age;

}

Method ini akan mereferensikan nilai dari parameter age kepada instance variable dari

object StudentRecord.

CATATAN : Anda hanya dapat menggunakan referensi tipe ini terhadap instance variable dan BUKAN static ataupun class variabel.

5.6. Overloading Methods

Dalam class yang kita buat, kadangkala kita menginginkan untuk membuat method dengan

nama yang sama namun mempunyai fungsi yang berbeda menurut parameter yang digunakan. Kemampuan ini dimungkinkan dalam pemrograman Java, dan dikenal sebagai

overloading method.

Overloading method mengijinkan sebuah method dengan nama yang sama namun memiliki

parameter yang berbeda sehingga mempunyai implementasi dan return value yang berbeda pula. Daripada memberikan nama yang berbeda pada setiap pembuatan method,

overloading method dapat digunakan pada operasi yang sama namun berbeda dalam implementasinya.

Sebagai contoh, pada class StudentRecord kita menginginkan sebuah method yang akan

menampilkan informasi tentang siswa. Namun kita juga menginginkan operasi penampilan data tersebut menghasilkan output yang berbeda menurut parameter yang digunakan. Jika

Page 91: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

87

pada saat kita memberikan sebuah parameter berupa string, hasil yang ditampilkan adalah

nama, alamat dan umur dari siswa, sedang pada saat kita memberikan 3 nilai dengan tipe double, kita menginginkan method tersebut untuk menampilkan nama dan nilai dari siswa.

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai, kita gunakan overloading method di dalam deklarasi class StudentRecord.

public void print( String temp ){

System.out.println("Name:" + name);

System.out.println("Address:" + address);

System.out.println("Age:" + age); }

public void print(double eGrade, double mGrade, double sGrade)

System.out.println("Name:" + name);

System.out.println("Math Grade:" + mGrade);

System.out.println("English Grade:" + eGrade);

System.out.println("Science Grade:" + sGrade); }

Jika kita panggil pada method utama (main) :

public static void main( String[] args ) {

StudentRecord annaRecord = new StudentRecord();

annaRecord.setName("Anna"); annaRecord.setAddress("Philippines");

annaRecord.setAge(15);

annaRecord.setMathGrade(80);

annaRecord.setEnglishGrade(95.5);

annaRecord.setScienceGrade(100);

//overloaded methods annaRecord.print( annaRecord.getName() );

annaRecord.print( annaRecord.getEnglishGrade(), annaRecord.getMathGrade(),

annaRecord.getScienceGrade());

}

Kita akan mendapatkan output pada panggilan pertama sebagai berikut :

Name:Anna Address:Philippines

Age:15

Kemudian akan dihasilkan output sebagai berikut pada panggilan kedua :

Name:Anna Math Grade:80.0

English Grade:95.5

Science Grade:100.0

Page 92: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

88

Jangan dilupakan bahwa overloaded method memiliki property sebagai berikut :

1. Nama yang sama

2. Parameter yang berbeda

3. Nilai kembalian (return) bisa sama ataupun berbeda

5.7. Deklarasi Constructor

Telah tersirat pada pembahasan sebelumnya, Constructor sangatlah penting pada

pembentukan sebuah object. Constructor adalah method dimana seluruh inisialisasi object ditempatkan.

Berikut ini adalah property dari Constructor :

&& Constructor memiliki nama yang sama dengan class && Sebuah Constructor mirip dengan method pada umumnya, namun hanya informasi –

informasi berikut yang dapat ditempatkan pada header sebuah constructor, scope

atau identifikasi pengaksesan (misal: public), nama dari konstuktor dan parameter. && Constructor tidak memiliki return value && Constructor tidak dapat dipanggil secara langsung, namun harus dipanggil dengan

menggunakan operator new pada pembentukan sebuah class.

Untuk mendeklarasikan constructor, kita tulis,

<modifier> <className> (<parameter>*) { <statement>*

}

Default Constructor

Setiap kelas memiliki default constructor. Sebuah default constructor adalah constructor yang tidak memiliki parameter apapun. Jika sebuah class tidak memiliki constructor apapun,

maka sebuah default constructor akan terbuat secara implisit :

Sebagai contoh, pada class StudentRecord, bentuk default constructor akan terlihat seperti dibawah ini :

public StudentRecord() {

//area penulisan kode

}

Overloading Constructor

Seperti telah kita bahas sebelumnya, sebuah constructor juga dapat dibentuk menjadi

overloaded. Dapat dilihat pada 4 contoh sebagai berikut :

public StudentRecord(){ //area inisialisasi kode;

}

Page 93: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

89

public StudentRecord(String temp){

this.name = temp;

}

public StudentRecord(String name, String address){

this.name = name;

this.address = address;

}

public StudentRecord(double mGrade, double eGrade, double sGrade){

mathGrade = mGrade;

englishGrade = eGrade;

scienceGrade = sGrade;

}

Menggunakan Constructor

Untuk menggunakan constructor, kita gunakan kode – kode sebagai berikut :

public static void main( String[] args ) {

//membuat 3 objek

StudentRecord annaRecord=new StudentRecord("Anna"); StudentRecord

beahRecord=new StudentRecord("Beah","Philippines"); StudentRecord

crisRecord=new StudentRecord(80,90,100);

//area penulisan kode selanjtunya }

Sebelum kita lanjutkan, mari kita perhatikan kembali deklarasi static variable studentCount

yang telah dibuat sebelumnya. Tujuan deklarasi studentCount adalah untuk menghitung jumlah object yang dibentuk pada class StudentRecord. Jadi, apa yang akan kita lakukan

selanjutnya adalah menambahkan nilai dari studentCount setiap kali setiap pembentukan object pada class StudentRecord. Lokasi yang tepat untuk memodifikasi dan menambahkan

nilai studentCount terletak pada constructor-nya, karena selalu dipanggil setiap kali objek terbentuk. Sebagai contoh :

public StudentRecord(){

//letak kode inisialisasi

studentCount++; //menambah student }

public StudentRecord(String temp){

this.name = temp;

studentCount++; //menambah student }

public StudentRecord(String name, String address){

this.name = name;

this.address = address;

studentCount++; //menambah student }

public StudentRecord(double mGrade, double eGrade, double sGrade){

mathGrade = mGrade;

englishGrade = eGrade;

scienceGrade = sGrade;

Page 94: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

90

studentCount++; //menambah student

}

Pemanggilan Constructor Dengan this()

Pemanggilan constructor dapat dilakukan secara berangkai, dalam arti Anda dapat

memanggil constructor di dalam constructor lain. Pemanggilan dapat dilakukan dengan referensi this(). Perhatikan contoh kode sebagai berikut :

|| public StudentRecord(){

|| this("some string");

||

|| } ||

|| public StudentRecord(String temp){ this.name = temp;

}

9:

10: public static void main( String[] args ) 11: { 12:

13: StudentRecord annaRecord = new StudentRecord();

14: }

Dari contoh kode diatas, pada saat baris ke 13 dipanggil akan memanggil constructor dasar

pada baris pertama. Pada saat baris kedua dijalankan, baris tersebut akan menjalankan constructor yang memiliki parameter String pada baris ke-6.

Beberapa hal yang patut diperhatikan pada penggunaan this() :

1. Harus dituliskan pada baris pertama pada sebuah constructor 2. Hanya dapat digunakan pada satu definisi constructor. Kemudian metode ini dapat

diikuti dengan kode – kode berikutnya yang relevan

5.8. Packages

Packages dalam JAVA berarti pengelompokan beberapa class dan interface dalam satu unit. Fitur ini menyediakan mekanisme untuk mengatur class dan interface dalam jumlah banyak

dan menghindari konflik pada penamaan.

Mengimport Packages

Supaya dapat meggunakan class yang berada diluar package yang sedang dikerjakan, Anda

harus mengimport package dimana class tersebut berada. Pada dasarnya, seluruh program JAVA mengimport package java.lang.*, sehingga Anda dapat menggunakan class seperti

String dan Integer dalam program meskipun belum mengimport package sama sekali.

Penulisan import package dapat dilakukan seperti dibawah ini :

import <namaPaket>;

Page 95: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

91

Sebagai contoh, bila Anda ingin menggunakan class Color dalam package awt, Anda harus

menuliskan import package sebagai berikut :

import java.awt.Color; import java.awt.*;

Baris pertama menyatakan untuk mengimport class Color secara spesifik pada package, sedangkan baris kedua menyatakan mengimport seluruh class yang terkandung dalam

package java.awt.

Cara lain dalam mengimport package adalah dengan menuliskan referensi package secara eksplisit. Hal ini dilakukan dengan menggunakan nama package untuk mendeklarasikan

object sebuah class :

java.awt.Color color;

Membuat Package

Untuk membuat package, dapat dilakukan dengan menuliskan :

package <packageName>;

Anggaplah kita ingin membuat package dimana class StudentRecord akan ditempatkan

bersama dengan class – class yang lain dengan nama package schoolClasses.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat folder dengan nama schoolClasses. Salin seluruh class yang ingin diletakkan pada package dalam folder ini. Kemudian

tambahkan kode deklarasi package pada awal file. Sebagai contoh :

package schoolClasses;

public class StudentRecord {

private String name;

private String address;

private int age;

}

Package juga dapat dibuat secara bersarang. Dalam hal ini Java Interpreter menghendaki struktur direktori yang mengandung class eksekusi untuk disesuaikan dengan struktur

package.

Page 96: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

92

Pengaturan CLASSPATH

Diasumsikan package schoolClasses terdapat pada direktori C:\. Langkah selanjutnya adalah mengatur classpath untuk menunjuk direktori tersebut sehingga pada saat akan dijalankan,

JVM dapat mengetahui dimana class tersebut tersimpan.

Sebelum membahas cara mengatur classpath, perhatikan contoh dibawah yang menAndakan kejadian bila kita tidak mengatur classpath.

Asumsikan kita mengkompilasi dan menjalankan class StudentRecord :

C:\schoolClasses>javac StudentRecord.java

C:\schoolClasses>java StudentRecord Exception in thread "main" java.lang.NoClassDefFoundError: StudentRecord

(wrong name: schoolClasses/StudentRecord)

at java.lang.ClassLoader.defineClass1(Native Method)

at java.lang.ClassLoader.defineClass(Unknown Source)

at java.security.SecureClassLoader.defineClass(Unknown Source)

at java.net.URLClassLoader.defineClass(Unknown Source)

at java.net.URLClassLoader.access$100(Unknown Source)

at java.net.URLClassLoader$1.run(Unknown Source)

at java.security.AccessController.doPrivileged(Native Method)

at java.net.URLClassLoader.findClass(Unknown Source)

at java.lang.ClassLoader.loadClass(Unknown Source)

at sun.misc.Launcher$AppClassLoader.loadClass(Unknown Source)

at java.lang.ClassLoader.loadClass(Unknown Source)

at java.lang.ClassLoader.loadClassInternal(Unknown Source)

Kita akan mendapatkan pesan kesalahan berupa NoClassDefFoundError yang berarti JAVA tidak mengetahui dimana posisi class. Hal tersebut disebabkan oleh karena class

StudentRecord berada pada package dengan nama studentClasses. Jika kita ingin

menjalankan kelas tersebut, kita harus memberi informasi pada JAVA bahwa nama lengkap

dari class tersebut adalah schoolClasses.StudentRecord. Kita juga harus menginformasikan kepada JVM dimana posisi pencarian package, yang dalam hal ini berada

pada direktori C:\. Untuk melakukan langkah – langkah tersebut, kita harus mengatur classpath.

Pengaturan classpath pada Windows dilakukan pada command prompt :

C:\schoolClasses> set classpath=C:\

dimana C:\ adalah direktori dimana kita menempatkan package. Setelah mengatur classpath, kita dapat menjalankan program di mana saja dengan mengetikkan :

C:\schoolClasses> java schoolClasses.StudentRecord

Pada UNIX, asumsikan bahwa kita memiliki class - class yang terdapat dalam direktori /usr/local/myClasses, ketikkan :

export classpath=/usr/local/myClasses

Page 97: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

93

Perhatikan bahwa Anda dapat mengatur classpath dimana saja. Anda juga dapat mengatur

lebih dari satu classpath, kita hanya perlu memisahkannya dengan menggunakan ; (Windows), dan : (UNIX). Sebagai contoh :

set classpath=C:\myClasses;D:\;E:\MyPrograms\Java

dan untuk sistem UNIX :

export classpath=/usr/local/java:/usr/myClasses

Access Modifiers

Pada saat membuat, mengatur properties dan class methods, kita ingin untuk mengimplementasikan beberapa macam larangan untuk mengakses data. Sebagai contoh,

jika Anda ingin beberapa atribut hanya dapat diubah hanya dengan method tertentu, tentu Anda ingin menyembunyikannya dari object lain pada class. Di JAVA, implementasi tersebut

disebut dengan access modifiers.

Terdapat 4 macam access modifiers di JAVA, yaitu : public, private, protected dan default. 3 tipe akses pertama tertulis secara ekplisit pada kode untuk mengindikasikan tipe akses,

sedangkan yang keempat yang merupakan tipe default, tidak diperlukan penulisan keyword atas tipe.

Akses Default (Package Accessibility)

Tipe ini mempersyaratkan bahwa hanya class dalam package yang sama yang memiliki hak

akses terhadap variabel dan methods dalam class. Tidak terdapat keyword pada tipe ini. Sebagai contoh :

public class StudentRecord {

//akses dasar terhadap variabel

int name;

//akses dasar terhadap metode String getName(){

return name;

}

}

Pada contoh diatas, variabel nama dan method getName() dapat diakses dari object lain selama object tersebut berada pada package yang sama dengan letak dari file

StudentRecord.

Page 98: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

94

Akses Public

Tipe ini mengijinkan seluruh class member untuk diakses baik dari dalam dan luar class. Object apapun yang memiliki interaksi pada class memiliki akses penuh terhadap member

dari tipe ini. Sebagai contoh :

public class StudentRecord {

//akses dasar terhadap variabel

public int name;

//akses dasar terhadap metode public String getName(){

return name; }

}

Dalam contoh ini, variabel name dan method getName() dapat diakses dari object lain.

Akses Protected

Tipe ini hanya mengijinkan class member untuk diakses oleh method dalam class tersebut

dan elemen – elemen subclass. Sebagai contoh :

public class StudentRecord {

//akses pada variabel

protected int name;

//akses pada metode protected String getName(){

return name;

} }

Pada contoh diatas, variabel name dan method getName() hanya dapat diakses oleh method internal class dan subclass dari class StudentRecord. Definisi subclass akan dibahas pada

bab selanjutnya.

Akses Private

Tipe ini mengijinkan pengaksesan class hanya dapat diakses oleh class dimana tipe ini dibuat. Sebagai contoh :

public class StudentRecord {

//akses dasar terhadap variabel

private int name;

//akses dasar terhadap metode private String getName(){

Page 99: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

95

return name;

}

}

Pada contoh diatas, variabel name dan method getName() hanya dapat diakses oleh method internal class tersebut.

Petunjuk Penulisan Program :

Instance variable dari class secara default akan bertipe private sehingga class tersebut

hanya akan menyediakan accessor dan mutator methods terhadap variabel ini.

Tugas

1. Tugas Anda adalah membuat sebuah class yang memuat data-data pada buku alamat. Tabel berikut mendefinisikan informasi yang dimiliki oleh buku alamat.

Attribut Deskripsi

Nama Nama Lengkap perseorangan

Alamat Alamat Lengkap

Nomor Telepon Nomor telepon personal

Alamat E-Mail Alamat E-Mail personal

Tabel 1: Atribut dan Deskripsi Atribut

Buat implementasi dari method sebagai berikut : 1. Menyediakan accessor dan mutator method terhadap seluruh atribut 2. Constructor

2. Buat sebuah class buku alamat yang dapat menampung 100 data. Gunakan class

yang telah dibuat pada nomor pertama. Anda harus mengimplementasikan method berikut pada buku alamat :

1. Memasukkan data

2. Menghapus data

3. Menampilkan seluruh data

4. Update data

Page 100: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

96

MODUL 6 Pemrograman Berorientasi Objek

Lanjutan

6.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat

dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan induk class dinamakan superclass. Kita juga akan membicarakan sifat khusus dari Java dimana kita dapat secara

otomatis memakai method yand tepat untuk setiap object tanpa memperhatikan asal dari subclass object. Sifat ini dinamakan polimorfisme. Pada akhirnya, kita akan mendiskusikan

tentang interface yang membantu mengurangi penulisan program. Pada akhir pembelajaran ini, siswa harus mampu untuk: 1. Mendefinisikan superclasses dan subclasses

2. Override method dari superclasses

3. Membuat method final dan class final

6.2 Pewarisan Dalam Java, semua class, termasuk class yang membangun Java API, adalah subclasses dari superclass Object. Contoh hirarki class diperlihatkan di bawah ini. Beberapa class di atas class utama dalam hirarki class dikenal sebagai superclass. Sementara beberapa class di bawah class pokok dalam hirarki class dikenal sebagai

subclass dari class tersebut.

Gambar 1: Hirarki class

Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat

atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, Anda dapat menuliskan kode method hanya sekali dan mereka

Page 101: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

97

dapat digunakan oleh semua subclass. Subclass hanya butuh mengimplementasikan perbedaannya sendiri dan induknya.

Mendefinisikan Superclass dan Subclass

Untuk memperoleh suatu class, kita menggunakan kata kunci extend. Untuk mengilustrasikan ini, kita akan membuat contoh class induk. Dimisalkan kita mempunyai

class induk yang dinamakan Person.

public class Person {

protected String name;

protected String address;

/** 10. Default

constructor */

public Person(){

System.out.println(“Inside Person:Constructor”);

name = "";

address = "";

}

/**

12. Constructor dengan dua

parameter */ public Person( String name, String address ){

this.name = name;

this.address = address;

}

/** 14. Method

accessor */

public String getName(){

return name;

}

public String getAddress(){

return address;

}

public void setName( String name ){

this.name = name;

}

public void setAddress( String add ){

this.address = add;

}

}

Page 102: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

98

Perhatikan bahwa atribut name dan address dideklarasikan sebagai protected. Alasannya kita melakukan ini yaitu, kita inginkan atribut-atribut ini untuk bisa diakses oleh subclasses

dari superclassess. Jika kita mendeklarasikan sebagai private, subclasses tidak dapat menggunakannya. Catatan bahwa semua properti dari superclass yang dideklarasikan

sebagai public, protected dan default dapat diakses oleh subclasses-nya.

Sekarang, kita ingin membuat class lain bernama Student. Karena Student juga sebagai

Person, kita putuskan hanya meng-extend class Person, sehingga kita dapat mewariskan semua properti dan method dari setiap class Person yang ada. Untuk melakukan ini, kita

tulis, public class Student extends Person {

public Student(){

System.out.println(“Inside Student:Constructor”);

//beberapa kode di sini }

// beberapa kode di sini

}

Ketika object Student di-instantiate, default constructor dari superclass secara mutlak

meminta untuk melakukan inisialisasi yang seharusnya. Setelah itu, pernyataan di dalam subclass dieksekusi. Untuk mengilustrasikannya, perhatikan kode berikut,

public static void main( String[] args ){ Student anna = new Student();

}

Dalam kode ini, kita membuat sebuah object dari class Student. Keluaran dari program adalah,

Inside Person:Constructor Inside Student:Constructor

Gambar 2: Alur Program

Page 103: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

99

Alur program ditunjukkan sebagai berikut.

Kata Kunci Super

Subclass juga dapat memanggil constructor secara explicit dari superclass terdekat. Hal ini

dilakukan dengan pemanggil construktor super. Pemanggil constructor super dalam constructor dari subclass akan menghasilkan eksekusi dari superclass constructor yang

bersangkutan, berdasar dari argumen sebelumnya.

Sebagai contoh, pada contoh class sebelumnya. Person dan Student, kita tunjukkan contoh dari pemanggil constructor super. Diberikan kode berikut untuk Student,

public Student(){ super( "SomeName", "SomeAddress" ); System.out.println("Inside Student:Constructor");

}

Kode ini memanggil constructor kedua dari superclass terdekat(yaitu adalah Person) dan

mengeksekusinya. Contoh kode lain ditunjukkan sebagai berikut,

public Student(){ super(); System.out.println("Inside Student:Constructor");

}

Kode ini memanggil default constructor dari superclass terdekat(yaitu Person) dan mengeksekusinya.

Ada beberapa hal yang harus diingat ketika menggunakan pemanggil konstuktor super:

Page 104: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

100

8. Pemanggil super() HARUS DIJADIKAN PERNYATAAN PERTAMA DALAM constructor.

9. Pemanggil super() hanya dapat digunakan dalam definisi constructor. 10. Termasuk constructor this() dan pemanggil super() TIDAK BOLEH TERJADI DALAM

constructor YANG SAMA.

Pemakaian lain dari super adalah untuk menunjuk anggota dari superclass(seperti referensi

this). Sebagai contoh,

public Student() {

super.name = “somename”;

super.address = “some address”; }

Overriding Method

Untuk beberapa pertimbangan, kadang-kadang class asal perlu mempunyai implementasi

berbeda dari method yang khusus dari superclass tersebut. Oleh karena itulah, method overriding digunakan. Subclass dapat mengesampingkan method yang didefinisikan dalam

superclass dengan menyediakan implementasi baru dari method tersebut.

Misalnya kita mempunyai implementasi berikut untuk method getName dalam superclass Person,

public class Person

{

:

:

public String getName(){

System.out.println("Parent:

getName"); return name; }

:

}

Untuk override, method getName dalam subclass Student, kita tulis,

public class Student extends Person

{

:

:

public String getName(){

System.out.println("Student:

getName"); return name; }

Page 105: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

101

:

}

Jadi, ketika kita meminta method getName dari object class Student, method overridde

akan dipanggil, keluarannya akan menjadi,

Student: getName

Method final dan class final

Dalam Java, juga memungkinkan untuk mendeklarasikan class-class yang tidak lama

menjadi subclass. Class ini dinamakan class final. Untuk mendeklarasikan class untuk menjadi final kita hanya menambahkan kata kunci final dalam deklarasi class. Untuk

contohnya, jika kita ingin class Person untuk dideklarasikan final, kita tulis,

public final class Person

{

//area kode

}

Beberapa class dalam Java API dideklarasikan secara final untuk memastikan sifatnya tidak

dapat di-override. Contoh-contoh dari class ini adalah Integer, Double, dan String.

Ini memungkinkan dalam Java membuat method yang tidak dapat di-override. Method ini dapat kita panggil method final. Untuk mendeklarasikan method untuk menjadi final, kita

tambahkan kata kunci final ke dalam deklarasi method. Contohnya, jika kita ingin method getName dalam class Person untuk dideklarasikan final, kita tulis,

public final String getName(){

return name;

}

Method static juga secara otomatis final. Ini artinya Anda tidak dapat membuatnya override.

6.3 Polimorfisme

Sekarang, class induk Person dan subclass Student dari contoh sebelumnya, kita tambahkan subclass lain dari Person yaitu Employee. Di bawah ini adalah hierarkinya,

Person

Student Employee

Gambar 3: Hirarki dari class induk Person

Page 106: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

102

Dalam Java, kita dapat membuat referensi yang merupakan tipe dari superclass ke sebuah object dari subclass tersebut. Sebagai contohnya,

public static main( String[] args )

{

Perso

n

ref;

Student Employe

e

studentObject = new Student();

employeeObject = new Employee();

ref = studentObject; //Person menunjuk

kepada // object Student

//beberapa kode di sini }

Sekarang dimisalkan kita punya method getName dalam superclass Person kita, dan kita

override method ini dalam kedua subclasses Student dan Employee,

public class Person {

public String getName(){

System.out.println(“Person Name:” +

name); return name; }

}

public class Student extends Person

{

public String getName(){

System.out.println(“Student Name:” + name);

return name;

}

public class Employee extends Person {

public String getName(){

System.out.println(“Employee Name:” + name);

return name;

}

Page 107: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

103

Kembali ke method utama kita, ketika kita mencoba memanggil method getName dari referensi Person ref, method getName dari object Student akan dipanggil. Sekarang, jika

kita berikan ref ke object Employee, method getName dari Employee akan dipanggil.

public static main( String[] args ) {

Person

ref;

Student Employe

e

studentObject = new Student();

employeeObject = new Employee();

ref = studentObject; //Person menunjuk kepada

// object Student String temp = ref.getName(); //getName dari Student

//class dipanggil System.out.println( temp );

ref = employeeObject; //Person menunjuk kepada

// object Employee

String temp = ref.getName(); //getName dari Employee

//class dipanggil

System.out.println( temp ); }

Kemampuan dari referensi untuk mengubah sifat menurut object apa yang dijadikan acuan dinamakan polimorfisme. Polimorfisme menyediakan multiobject dari subclasses yang

berbeda untuk diperlakukan sebagai object dari superclass tunggal, secara otomatis menunjuk method yang tepat untuk menggunakannya ke particular object berdasar

subclass yang termasuk di dalamnya.

Contoh lain yang menunjukkan properti polimorfisme adalah ketika kita mencoba melalui

referensi ke method. Misalkan kita punya method statis printInformation yang mengakibatkan object Person sebagai referensi, kita dapat me-referensi dari tipe Employee

dan tipe Student ke method ini selama itu masih subclass dari class Person.

public static main( String[] args )

{

Student

Employee

studentObject = new Student();

employeeObject = new Employee();

Page 108: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

104

printInformation( studentObject );

printInformation( employeeObject );

} public static printInformation( Person p ){

. . . .

}

6.4 Abstract Class

Misalnya kita ingin membuat superclass yang mempunyai method tertentu yang berisi implementasi, dan juga beberapa method yang akan di-overridden oleh subclasses nya.

Sebagai contoh, kita akan membuat superclass bernama LivingThing. class ini mempunyai method tertentu seperti breath, eat, sleep, dan walk. Akan tetapi, ada beberapa method di

dalam superclass yang sifatnya tidak dapat digeneralisasi. Kita ambil contoh, method walk. Tidak semua kehidupan berjalan(walk) dalam cara yang sama. Ambil manusia sebagai

misal, kita manusia berjalan dengan dua kaki, dimana kehidupan lainnya seperti anjing berjalan dengan empat kaki. Akan tetapi, beberapa ciri umum dalam kehidupan sudah

biasa, itulah kenapa kita inginkan membuat superclass umum dalam hal ini.

Gambar 4: class abstract

Kita dapat membuat superclass yang mempunyai beberapa method dengan implementasi

sedangkan yang lain tidak. Class jenis ini yang disebut dengan class abstract.

Sebuah class abstract adalah class yang tidak dapat di-instantiate. Seringkali muncul di atas hirarki class pemrograman berbasis object, dan mendefinisikan keseluruhan aksi yang

mungkin pada object dari seluruh subclasses dalam class.

Method ini dalam class abstract yang tidak mempunyai implementasi dinamakan method abstract. Untuk membuat method abstract, tinggal menulis deklarasi method tanpa tubuh

class dan digunakan menggunakan kata kunci abstract. Contohnya,

public abstract void someMethod();

Sekarang mari membuat contoh class abstract.

public abstract class LivingThing

{

public void breath(){

System.out.println("Living Thing breathing...");

}

public void eat(){

Page 109: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

105

System.out.println("Living Thing eating...");

}

/**

7.abstract method walk

8.Kita ingin method ini di-overridden oleh

subclasses */

public abstract void walk(); }

Ketika class meng-extend class abstract LivingThing, dibutuhkan untuk override method

abstract walk(), atau lainnya, juga subclass akan menjadi class abstract, oleh karena itu tidak dapat di-instantiate. Contohnya,

public class Human extends LivingThing

{

public void walk(){

System.out.println("Human walks...");

} }

Jika class Human tidak dapat overridde method walk, kita akan menemui pesan error berikut ini,

Human.java:1: Human is not abstract and does not

override abstract method walk() in LivingThing public

class Human extends LivingThing ^

1 error

Petunjuk penulisan program: Gunakan class abstract untuk mendefinisikan secara luas sifat-sifat dari class

tertinggi pada hirarki pemrograman berbasis object, dan gunakan subclassesnya untuk menyediakan rincian dari class abstract.

6.5 Interface

Interface adalah jenis khusus dari blok yang hanya berisi method signature(atau constant ).

Interface mendefinisikan sebuah(signature) dari sebuah kumpulan method tanpa tubuh.

Interface mendefinisikan sebuah cara standar dan umum dalam menetapkan sifat-sifat dari

class-class. Mereka menyediakan class-class, tanpa memperhatikan lokasinya dalam hirarki class, untuk mengimplementasikan sifat-sifat yang umum. Dengan catatan bahwa

interface-interface juga menunjukkan polimorfisme, dikarenakan program dapat memanggil

method interface dan versi yang tepat dari method yang akan dieksekusi tergantung dari tipe object yang melewati pemanggil method interface.

Page 110: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

106

Kenapa Kita Memakai Interface?

Kita akan menggunakan interface jika kita ingin class yang tidak berhubungan

mengimplementasikan method yang sama. Melalui interface-interface, kita dapat menangkap kemiripan diantara class yang tidak berhubungan tanpa membuatnya seolah-

olah class yang berhubungan.

Mari kita ambil contoh class Line dimana berisi method yang menghitung panjang dari

garis dan membandingkan object Line ke object dari class yang sama. Sekarang, misalkan kita punya class yang lain yaitu MyInteger dimana berisi method yang membandingkan

object MyInteger ke object dari class yang sama. Seperti yang kita lihat disini, kedua class-class mempunyai method yang mirip dimana membandingkan mereka dari object lain

dalam tipe yang sama, tetapi mereka tidak berhubungan sama sekali. Supaya dapat menjalankan cara untuk memastikan bahwa dua class-class ini mengimplementasikan

beberapa method dengan tanda yang sama, kita dapat menggunakan sebuah interface untuk hal ini. Kita dapat membuat sebuah class interface, katakanlah interface Relation

dimana mempunyai deklarasi method pembanding. Relasi interface dapat dideklarasikan sebagai,

public interface Relation

{

public boolean isGreater( Object a, Object b);

public boolean isLess( Object a, Object b);

public boolean isEqual( Object a, Object b); }

Alasan lain dalam menggunakan interface pemrograman object adalah untuk menyatakan sebuah interface pemrograman object tanpa menyatakan classnya. Seperti yang dapat kita

lihat nanti dalam bagian Interface vs class, kita dapat benar-benar menggunakan interface sebagai tipe data.

Pada akhirnya, kita perlu menggunakan interface untuk pewarisan model jamak dimana

menyediakan class untuk mempunyai lebih dari satu superclass. Pewarisan jamak tidak ditunjukkan di Java, tetapi ditunjukkan di bahasa berorientasi object lain seperti C++.

Interface vs. Class Abstract

Berikut ini adalah perbedaan utama antara sebuah interface dan sebuah class abstract: method interface tidak punya tubuh, sebuah interface hanya dapat mendefinisikan

konstanta dan interface tidak langsung mewariskan hubungan dengan class istimewa lainnya, mereka didefinisikan secara independent.

Interface vs. Class

Satu ciri umum dari sebuah interface dan class adalah pada tipe mereka berdua. Ini artinya bahwa sebuah interface dapat digunakan dalam tempat-tempat dimana sebuah class dapat

digunakan. Sebagai contoh, diberikan class Person dan interface PersonInterface, berikut deklarasi yang benar:

PersonInterfac

e

Person

pi = new Person(); pc = new Person();

Page 111: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

107

Bagaimanapun, Anda tidak dapat membuat instance dari sebuah interface.

Contohnya: PersonInterface pi = new PersonInterface(); //COMPILE

//ERROR!!! Ciri umum lain adalah baik interface maupun class dapat mendefinisikan method. Bagaimanapun,

sebuah interface tidak punya sebuah kode implementasi sedangkan class memiliki salah satunya.

Membuat Interface

Untuk membuat interface, kita tulis, public interface [InterfaceName] {

//beberapa method tanpa isi

} Sebagai contoh, mari kita membuat sebuah interface yang mendefinisikan hubungan antara dua object menurut urutan asli dari object.

public interface Relation {

public boolean isGreater( Object a, Object b); public

boolean isLess( Object a, Object b); public boolean

isEqual( Object a, Object b); }

Sekarang, penggunaan interface, kita gunakan kata kunci implements. Contohnya,

/** // Class ini mendefinisikan segmen garis */ public class Line implements Relation {

private double x1;

private double x2;

private double y1;

private double y2;

public Line(double x1, double x2, double y1, double y2){

this.x1 = x1; this.x2 = x2;

this.y1 = y1;

this.y2 = y2;

}

public double getLength(){

double length = Math.sqrt((x2-x1)*(x2-x1) + (y2-y1)*

(y2-y1)); return length;

}

public boolean isGreater( Object a, Object b){

double aLen = ((Line)a).getLength();

Page 112: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

108

double bLen = ((Line)b).getLength(); return (aLen

> bLen); }

public boolean isLess( Object a, Object b){

double aLen = ((Line)a).getLength();

double bLen = ((Line)b).getLength();

return (aLen < bLen);

}

public boolean isEqual( Object a, Object b){

double aLen = ((Line)a).getLength();

double bLen = ((Line)b).getLength();

return (aLen == bLen); }

}

Ketika class Anda mencoba mengimplementasikan sebuah interface, selalu pastikan bahwa Anda

mengimplementasikan semua method dari interface, jika tidak, Anda akan menemukan kesalahan ini,

Line.java:4: Line is not abstract and does not override abstract

method isGreater(java.lang.Object,java.lang.Object) in Relation public class Line implements Relation

^

1 error

Petunjuk penulisan program:

Gunakan interface untuk mendefinisikan method standar yang sama dalam class-class berbeda yang memungkinkan. Sekali Anda telah membuat kumpulan definisi method standar,

Anda dapat menulis method tunggal untuk memanipulasi semua class-class yang mengimplementasikan interface.

Hubungan dari Interface ke Class

Seperti yang telah kita lihat dalam bagian sebelumnya, class dapat mengimplementasikan

sebuah interface selama kode implementasi untuk semua method yang didefinisikan dalam interface tersedia.

Hal lain yang perlu dicatat tentang hubungan antara interface ke class-class yaitu, class hanya

dapat mengEXTEND SATU superclass, tetapi dapat mengIMPLEMENTASIkan BANYAK interface. Sebuah contoh dari sebuah class yang mengimplementasikan interface adalah,

public class Person implements PersonInterface, LivingThing,

WhateverInterface {

//beberapa kode di sini

}

Contoh lain dari class yang meng-extend satu superclass dan mengimplementasikan sebuah

interface adalah,

public class ComputerScienceStudent extends Student implements

PersonInterface,

Page 113: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

109

LivingThing {

//beberapa kode di sini

}

Catatan bahwa sebuah interface bukan bagian dari hirarki pewarisan class. Class yang tidak berhubungan dapat mengimplementasikan interface yang sama.

Pewarisan Antar Interface

Interface bukan bagian dari hirarki class. Bagaimanapun, interface dapat mempunyai hubungan

pewarisan antara mereka sendiri. Contohnya, misal kita punya dua interface StudentInterface dan PersonInterface. Jika StudentInterface meng-extend PersonInterface, maka ia akan

mewariskan semua deklarasi method dalam PersonInterface.

public interface PersonInterface {

. . .

}

public interface StudentInterface extends PersonInterface {

. . .

}

Tugas

1. Extend StudentRecord

Dalam latihan ini, kita ingin untuk membuat catatan siswa yang lebih khusus yang berisi informasi tambahan tentang pengetahuan komputer siswa. Tugasnya adalah meng-extend class

StudentRecord yang mengimplementasikan pelajaran sebelumnya. Cobalah untuk meng-override beberapa method yang ada dalam superclass StudentRecord, jika Anda benar-benar

membutuhkannya.

2. Bentuk Abstract Class

Cobalah untuk membuat class abstract yang dinamai Shape dengan method abstract getArea() dan getName(). Tulis dua subclasses-nya yaitu Circle dan Square. Anda dapat menambahkan

method tambahan ke dalam subclasses jika diinginkan.

Page 114: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

110

MODUL 7

Exception Handling

7.1 Tujuan

Dalam bagian ini, kita akan mempelajari teknik yang dipakai dalam Java dalam menangani

kondisi yang tidak biasa dalam menjalankan operasi normal dalam program. Teknik ini dinamakan exception handling.

Pada akhir pembelajaran, siswa mampu untuk: Mendefinisikan exception Menangani exception menggunakan blok try-catch-finally

7.2 Apa itu Exception?

Exception adalah sebuah peristiwa yang menjalankan alur proses normal pada program. Peristiwa

ini biasanya berupa kesalahan(error) dari beberapa bentuk. Ini disebabkan program kita berakhir tidak normal.

Beberapa contoh dari exception yang Anda mungkin jumpai pada latihan-latihan sebelumnya

adalah: exception ArrayIndexOutOfBounds, yang terjadi jika kita mencoba mengakses elemen array yang tidak ada, atau NumberFormatException, yang terjadi ketika kita mencoba melalui

parameter bukan angka dalam method Integer.parseInt.

7.3 Menangani Exception

Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try-catch-finally. Apa yang kita lakukan dalam program kita adalah kita menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan

exception dalam blok ini.

Bentuk umum dari blok try-catch-finally adalah,

try{ //tulis pernyataan yang dapat mengakibatkan

exception //dalam blok ini

}

catch( <exceptionType1> <varName1> ){

//tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika

ada //exception tipe tertentu terjadi } . . .

Page 115: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

111

catch( <exceptionTypen> <varNamen> ){ //tulis aksi apa dari program Anda yang dijalankan jika

ada //exception tipe tertentu terjadi

}

finally{ //tambahkan kode terakhir di sini

}

Exception dilemparkan selama eksekusi dari blok try dapat ditangkap dan ditangani dalam blok catch. Kode dalam blok finally selalu di-eksekusi.

Berikut ini adalah aspek kunci tentang sintak dari konstruksi try-catch-finally: Notasi blok bersifat perintah

Setiap blok try, terdapat satu atau lebih blok catch, tetapi hanya satu blok finally. Blok catch dan blok finally harus selalu muncul dalam konjungsi dengan blok try, dan

diatas urutan Blok try harus diikuti oleh paling sedikit satu blok catch ATAU satu blok finally, atau

keduanya. Setiap blok catch mendefinisikan sebuah penanganan exception. Header dari blok catch

harus membawa satu argumen, dimana exception pada blok tersebut akan ditangani. Exception harus menjadi class pelempar atau satu dari subclassesnya.

Gambar 1: Alur kejadian blok try-catch-finally

Page 116: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

112

Marilah mengambil contoh kode yang mencetak argumen kedua ketika kita mencoba menjalankan kode menggunakan argumen command-line. Perkirakan, tidak ada pengecekan dalam kode Anda

untuk angka dari argumen dan kita hanya mengakses argumen kedua args[1] segera, kita akan mendapatkan exception berikut.

Exception in thread "main"

java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException:

1

at ExceptionExample.main(ExceptionExample.java:5)

Untuk mencegah kejadian ini, kita dapat menempatkan kode ke dalam blok try-catch. Blok finally

hanya sebagai pilihan lain saja. Sebagai contoh, kita tidak akan menggunakan blok finally.

public class ExceptionExample

{ public static void main( String[] args ){

try{

System.out.println( args[1] );

}catch( ArrayIndexOutOfBoundsException exp ){

}

} }

System.out.println("Exception caught!");

Jadi kita akan menjalankan program lagi tanpa argumen, keluarannya akan menjadi,

Exception caught!

Page 117: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

113

Tugas

1. Menangkap Exception 1

Diberikan kode berikut:

public class TestExceptions{

public static void main( String[] args ){

for( int i=0; true; i++ ){ System.out.println("args["+i+"]="+

args[i]); }

} }

Compile dan jalankan program TestExceptions. Keluarannya akan tampak seperti ini:

javac TestExceptions one two three

args[0]=one args[1]=two

args[2]=three Exception in thread "main"

java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsExcepti

on: 3

at TestExceptions.main(1.java:4)

Ubah program TestExceptions untuk menangani exception, keluaran program setelah ditangkap exception-nya akan seperti ini:

javac TestExceptions one two three

args[0]=one args[1]=two

args[2]=three Exception caught:

java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsExcepti

on: 3 Quiting...

2. Menangkap Exception 2

Melakukan percobaan pada beberapa program yang telah Anda tulis adalah hal yang baik sebelum menghadapi exception. Karena pada program di atas Anda tidak menangkap

exception, maka eksekusi dengan mudahnya berhenti mengeksekusi program Anda. Kembali

kepada program diatas dan gunakan penanganan exception.

Page 118: MODUL - elektro.polimdo.ac.id file2 LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRATIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH Harson Kapoh., ST.,MT Nip. 19710101 199903 1 004 Manado Desember 2018

114

DAFTAR PUSTAKA

Budi Raharjo, Imam Heryanto, Arif Haryono, Mudah Belajar Java, Informatika,

Bandung, 2012

Bambang Hariyanto, “Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java”, Informatika, Bandung, 2005.

Modul Jeni Intoduction 1 Retooling Pemrograman Java 8. 2017