Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN...
Transcript of Modul Kuliah 14 Perencanaan Pemasaranbelnokov.narotama.ac.id/referensi/PERENCANAAN PEMASARAN...
Perencanaan Pemasaran Page 1
A. Apa Itu Pemasaran
Pemasaran menurut The American Marketing Association sebagai mana dikutip oleh Kotler
(2003:9) adalah proses merencanakan dan melaksanakan konsep, harga, dan distribusi ide,
barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang dapat memuaskan tujuan-tujuan individu
dan organisasinya.Berdasarkan definisi tersebut pemahaman pemasaran itu identik dengan
penjualan perlu diluruskan,pemasaran itu lebih luas dari sekedar kegiatan penjualan, tetapi
merupakan suatu proses kegiatan untuk membuat bagaimana cara menawarkan barang atau jasa
yang dapat mempengaruhi permintaan dan keputusan pembelian konsumen secara berkelanjutan.
Kondisi tersebut akan dapat dicapai jika kegiatan pemasaran memberikan keuntungan bagi kedua
belah pihak. Konsumen akan memperoleh barang atau jasa sesuai kebutuhan dan keinginannya,
sedangkan produsen akan memperoleh keuntungan dari barang/jasa yang dijualnya. Semakin
besar keuntungan yang dapat dinikmati, baik oleh penjual maupun pembeli, maka akan semakin
sering pula kedua belah pihak tersebut mengadakan transaksi bisnis. perusahaan dapat
memperoleh profit dari produk yang dihasilkannya kalau produk tersebut dibeli oleh pelanggan.
Berdasarkan profit tersebut, perusahaan dapat melanjutkan bisnisnya sehingga ia dapat
memenuhi keinginan pelanggan lebih besar di masa yang akan datang.Dengan kata lain
perusahaan selalu berpedoman atau berfokus kepada nilai-nilai yang terdapat dalam diri
pelanggan, sehingga kegiatan pemasaran tersebut dapat berhasil dengan baik.Orientasi kepada
pelanggan merupakan faktor yang sangat penting bagi kesuksesan usaha pemasaran. Orientasi
pemasaran harus sesuai dengan tujuan perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh
volume penjualan yang dapat menghasilkan laba.Untuk itu kegiatan pemasaran harus
diperhitungkan sebagai investasi, sama seperti pembelian peralatan atau pembelian pabrik, yaitu
pengeluaran yang ditujukan untuk kepentingan jangka panjang. Dengan memberikan kepuasan
terhadap konsumen biasanya menimbulkan dorongan konsumen untuk melakukan pembelian
ulang.Dan juga biasanya membuat konsumen bersedia merekomendasikan kepada teman,
sahabat, kenalan, atau keluarganya agar membeli produk yang pernah atau sedang digunakannya
serta menyakinkan mereka dengan mengatakan saya buktinya kalau produk/jasa tersebut baik.
Modul Kuliah 14
Perencanaan Pemasaran
Perencanaan Pemasaran Page 2
Mengapa selama in kegiatan pemasaran belum dipandang sebagai sesuatu yang penting untuk
dipenuhi,terlebih lagi jika dikaitkan dengan biaya.Penyebab utama kegiatan pemasaran ini
menjadi kurang diperhatikan karena tidak dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan
serta tujuan dan sasaran perusahaan.Dengan mengaitkan pada hal tersebut maka kegiatan
pemasaran tidak hanya dipahami sebagai kegiatan penjualan tetapi juga pembangunan
posisioning perusahaan mulai dari aspek produk, aspek manajemen pengelolaan,aspek
sumberdaya manusia,aspek keuangan,aspek penetapan harga dan keuntungan,aspek
promosi,branding,dan penjualan. Contohnya, penjelasan secara detail pada pembuatan produk
diperlukan hasil penelitian pasar yang menunjukkan karakteristik yang dibutuhkan oleh
konsumen terhadap suatu produk,sehinggan dapat mengantisipasi komplain mengenai produk
yang berakibat pada retur yang pastinya akan membebani biaya produksi. Demikian juga pada
aspek kegiatan sumber daya manusia, khususnya yang berhubungan dengan kompensasi dan
reward kepada semua karyawan yang terlibat dalam perusahaan tentunya tergantung pada berapa
target penerimaan dari penjualan perusahaan.
Menurut J. Stanton (2000:323) menyatakan bahwa langkah-langkah pemasaran adalah sebagai
berikut:
1) Melakukan analisis situasi merupakan tindakan ulang terhadap program pemasaran,
analisis sampai dimana program telah dilaksanakan, manajemen dapat menentukan arah
program di masa yang akan datang.
2) Penentuan sasaran pemasaran merupakan langkah dimana perusahaan harus menentukan
sasaran pasar yang akan dilayani.
3) Penyeleksian pasar sasaran dan mengukur permintaan pasar merupakan langkah kunci
dalam pelaksanaan pemasaran, dimana manajemen harus menganalisa pasar yang ada
secara terperinci dan mengidentifikasikan pasar-pasar yang potensial dan memperkirakan
permintaan baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
4) Merancang bauran pemasaran strategi, merancang bauran strategi pemasaran
memungkinkan perusahaan dapat memuaskan keinginan pasar sasarannya. Yang mana
rancangan dan operasi dari komponen-komponen pemasaran merupakan bagian terbesar
dari upaya pemasaran perusahaan.
Perencanaan Pemasaran Page 3
5) Mempersiapkan rencana pemasaran tahunan merupakan proses perencanaan pemasaran
strategi yang kadang berjalan dalam sebuah perusahaan mencapai titik tertinggi pada
persiapan pemasaran jangka pendek.
Setiap perusahaan yang ingin berhasil dalam pemasaran produknya harus memperhatikan kelima
langkah-langkah pemasaran diatas , sehingga perusahaan dapat memulai usahanya dengan
menerapkan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan konsumen pada
waktu yang tepat ke tengah pasar yang sedang tumbuh dengan cepat.
Proses pemasaran dapat dimulai dengan analisa pasar yang didasarkan pada peluang pasar yang
akan menjadi kesempatan buat perusahaan untuk memasuki pasar dan memperoleh pangsa pasar,
karena analisa kesempatan ini penting sekali dilakukan sebelum perusahaan menentukan
tujuannya,
Adapun alasan yang dapat dikemukakan mengapa analisa pasar ini perlu dilakukan terlebih
dahulu, menurut Basu Swasta (2002:5) adalah sebagai berikut:
a) Suatu perusahaan dapat memulai usahanya karena adanya kesempatan yang baik. Jika
dapat dikatakan bahwa perusahaan itu mempunyai suatu tujuan atau akan melakukan
sesuatu karena adanya sesuatu (kesempatan).
b) Suatu perusahaan yang mengubah tujuannya bilamana kesempatan yang ada berubah.
Melalui analisa pasar perusahaan dapat mengetahui potensi pembeli dan apa saja yang menjadi
kebutuhannya. Dari situ kita akan menilai apakah kita sanggup memenuhi kebutuhan pembeli
atau melakukan edukasi pasar agar konsumen mengenal produk kita dan memilih untuk membeli
produk atau jasa kita. Kita juga dapat mengenai masalah pemasaran yang berkaitan dengan
bauran pemasaran.
Menurut Marwan Asri (2001:30) marketing mix adalah: “Variabel-variabel pemasaran
(product, price, placement dan promotion), yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk
memperoleh hasil yang maksimal”. Menurut pendapat yang dikemukakan Bashu Swasta
(2002:103) marketing mix, adalah: “Kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu: produk, struktur harga, kegiatan
promosi dan sistem distribusi”.
Perencanaan Pemasaran Page 4
B. Melakukan Penelitian Pasar
Penelitian pasar adalah merupakan suatu kegiatan yang menjamin terciptanya efektifitas dan
efisiensi kegiatan pemasaran dengan melakukan mengumpulkan data dan fakta, baik bersumber
pada data sekunder maupun data primer,yang kemudian berdasarkan data tersebut diolah dan
dianalisis untuk pengambilan keputusan kegiatan pemasaran yang terukur dan dapat dievaluasi
keberhasilannya.Biasanya penelitian pasar diawali dengan mendefinisikan masalah dan tujuan
dari penelitian pasar,membuat alat untuk menghimpun data baik data sekunder melalui
penggalian dokumen atau informasi yang sudah ada sedangkan untuk data primer biasanya
berupa kuesioner atau daftar pertanyaan,mengumpulkan data,mengolah dan menganalisis data.
Tujuan penelitian pasar adalah mengumpulkan informasi untuk pengambilan keputusan.
Wirausaha selalu membutuhkan informasi dan pengetahuan tentang pasar mereka. Penelitian
pasar dapat membuat keputusan pemasaran yang lebih baik. Penelitian pasar dapat membantu
kita untuk menemukan pasar yang menguntungkan, memilih produk yang dapat dijual,
menentukan perubahan dalam perilaku konsumen, meningkatkan teknik-teknik pemasaran, dan
merencanakan sasaran-sasaran yang realistis.Karena penelitian pasar menyediakan data dan
informasi pasar yang dibutuhkan sehingga perusahaan dapat memasarkan barangnya secara
berkelanjutan, mengenal peluang pasar yang baru, memperoleh informasi, dan fakta tentang
usaha untuk dimanfaatkan dalam membuat keputusan serta rencana pemasaran yang lebih efektif
dan efisien.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui
siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan,kapan mereka membutuhkan,seberapa banyak
kebutuhannya dan berapa kemampuan membelinya. Untuk itu pada penelitian tentang konsumen
ini perlu dikelompokkan sebagai berikut:
a) Wilayah pasar,Jenis kelamin dan usia konsumen
b) Pekerjaan dan tingkat pendapatan serta pengeluaran rata-rata konsumen
c) Tingkat pendidikan, gaya hidup, tren, atau hobi.
d) Tujuan pembelian barang dipakai sendiri atau dijual kembali.
e) Selera pembeli dan perubahan perilaku pembelian
f) Jumlah penawaran produk sejenis yang ada dipasar
Perencanaan Pemasaran Page 5
Mengingat di pasar itu tempat berkumpulnya pembeli dan produsen,maka perlu juga didalam
penelitian pasar dilakukan analisa pesaing.Menurut Fredy Rangkuti (2007) salah satu komponen
perencanaan pemasaran yang sangat penting adalah analisis pesaing dan analisis isu-isu yang
sedang berkembang saat ini. Tujuan analisis pesaing adalah agar kita dapat menjelaskan secara
detail pengaruh faktor-faktor eksternal, seperti peluang dan ancaman terhadap bisnis yang sedang
kita hadapi. Selain itu, dalam analisis pesaing ini dapat dijelaskan juga secara menyeluruh
tantangan yang dihadapi akibat adanya perubahan faktor lingkungan eksternal, serta peluang
yang dapat dimanfaatkan dalam bisnis yang sedang kita laksanakan. Meskipun untuk melakukan
analisis ini diperlukan persiapan yang sangat lama, namun hasilnya sangat bermanfaat.
Keuntungan yang akan diperoleh adalah:
a) Kita dapat mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing.
b) Alasan pelanggan menggunakan produk yang kita hasilkan serta alasan pelanggan
menggunakan produk yang dihasilkan oleh pesaing.
c) Kita dapat melakukan komunikasi terhadap faktor-faktor keunggulan kompetitif
(competitive advantage) secara efektif kepada pelanggan yang potensial.
d) Analisis terhadap isu-isu yang sedang berkembang saat ini, serta analisis terhadap produk
pesaing, dapat menyebabkan kita berfikir kreatif dan inovatif untuk melakukan
perubahan peningkatan terhadap produk yang kita hasilkan tersebut.
e) Ada beberapa kategori dari pelanggan yang tidak terpenuhi. Contohnya, apabila kita
merencanakan untuk menjual dan mengirim makanan untuk santap siang di Jakarta, pasti
ada beberapa tempat yang tidak dapat memenuhi seluruh keinginan dan selera konsumen.
Untuk memenuhi keinginan dan selera konsumen tersebut, kita dapat menerapkan strategi
market niche. Caranya adalah dengan melakukan pengamatan terhadap apa yang
diinginkan konsumen dan apa saja yang telah dilakukan oleh pesaing-pesaing kita.
Berdasarkan hal ini, kita dapat mengetahui lebih detail mengenai kondisi pasar.
Contohnya, apakah pesaing berhasil karena mereka menjual produk dengan harga lebih
murah pada waktu-waktu tertentu? Apabila jawabannya ya, faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi pelanggan, sehingga pola belanjanya berubah-ubah pada waktu-waktu
tertentu? Seandainya kita mengetahui bahwa pasar sudah demikian jenuh dengan
munculnya banyak pesaing, kita dapat menghindari meningkatnya biaya yang
diakibatkan oleh kesalahan melakukan suatu bisnis yang permintaannya sangat kecil.
Perencanaan Pemasaran Page 6
Kita dapat meninjau ulang dengan melakukan penelitian atau pengamatan dengan tujuan
untuk mengetahui apakah di suatu daerah sudah terdapat jasa penyediaan makan siang
yang telah dilakukan oleh pesaing
Pengumpulan data
Pengumpulan data sekunder ,merupakan data yang sudah ada. Data tersebut sudah dikumpulkan
sebelumnya untuk tujuan-tujuan yang tidak mendesak. Keuntungan data sekunder ialah sudah
tersedia, ekonomis, dan cepat didapat. Kelemahan data sekunder ialah tidak dapat menjawab
secara keseluruhan masalah yang sedang diteliti. Kelemahan lainnya ialah kurangnya akurasi
karena data sekunder dikumpulkan oleh orang lain untuk tujuan tertentu dengan menggunakan
metode yang tidak kita ketahui sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan unit pengukuran
dan umur data
Pengumpulan data primer,data yang belum ada dan diambil saat penelitian dengan menggunakan
alat kuesioner berisi daftar pertanyaan yang kita susun berdasarkan dua bagian utama. Bagian
pertama berisi pertanyaan yang berkaitan dengan profil/data diri responden dan bagian kedua
merupakan pertanyaan yang berisi pertanyaan utama yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.Kemudian menentukan sample atau contoh yang akan diteliti yang diambil dari populasi
tertentu. Penentuan sample dilakukan dengan menggunakan dua teknik besar. Pertama, teknik
probabilitas. Kedua,teknik non-probabilitas. Teknik pertama menentukan sample dengan
menggunakan aturan statistic dengan menggunakan pendekatan rata-rata atau proporsi. Sedang
teknik kedua tidak menggunakan aturan statistik tetapi menggunakan pertimbangan-
pertimbangan tertentu yang ditentukan oleh peneliti.
Metode analisa data
Metode analisa yang bisa digunakan dalam penelitian pasar adalah analisa SWOT yang
merupakan singkatan yang diambil dari huruf depan kata Strength, Weakness, Opportunity dan
Threat, yang dalam bahasa Indonesia mudahnya diartikan sebagai Kekuatan, Kelemahan,
Peluang dan Ancaman.Analisa ini menganalisis lingkungan internal S-W(Strength, Weakness)
dan lingkungan eksternal W-T (Weakness, Opportunity) kemudian dari masing-masing factor
strategis baik lingkungan internal maupun eksternal diberi bobot dan rating. Untuk bobot
mempunyai skala 1,0 (paling penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting), sedangkan untuk rating
Perencanaan Pemasaran Page 7
masing-masing faktor diberi skala mulai dengan 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),
pemberian rating berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang
bersangkutan.Variabel yang bersifat positif (variabel kekuatan) diberi nilai mulai dengan + 1
sampai dengan + 4 (sangat baik) penilaiannya berdasarkan perbandingan faktor yang dimiliki
oleh perusahaan dengan rata-rata industri atau dengan pesaing utamanya. Variabel yang bersifat
negatif (variabel kelemahan) penilaiannya berkebalikan dengan variabel positif, jadi jika
kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan pesaing utamanya diberi nilai 1
sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah pesaing utamanya diberi nilai 4.
Untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar data dan informasi yang dikumpulkan dan
menghitung jumlah pemilih terhadap setiap pertanyaan atau variabel yang diajukan kepada para
responden dapat dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi menggambarkan
pengaturan data secara teratur yang berurutan sesuai dengan besar kecilnya angka atau digolong-
golongkan ke dalam suatu kelas yang sesuai dengan tingkatan dan jumlah yang ada pada masing-
masing kelas. Table tabulasi silang menunjukkan distribusi frekuensi antar variabel yang
dihubung-hubungkan untuk diketahui jumlah frekuensinya sesuai dengan variabel- variabel yang
dihubungkan secara silang (crostabs).
Untuk memudahkan pelaksanaan tabulasi silang maka data di buat dalam bentuk pengukuran
atau angka sebagai berikut ;
a) Untuk mengklasifikasi variabel jenis kelamin menjadi sebagai berikut: laki-laki kita beri
symbol angka 1 dan wanita angka 2.
b) Pertanyaan berupa peringkat, misalnya sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju dan
sangat setuju dapat diberi symbol angka 1,2,3,4 dan 5. angka-angka ini hanya merupakan
symbol peringkat, tidak mengekspresikan jumlah
c) Pertanyaan yang membedakan karakteristik antara satu individu atau objek dengan
lainnya dan memilki interval yang tetap dan bisa dijumlahkan atau dikalikan.
Jawaban berupa penilaian skala antara 1 – 10
Jawaban berupa prosentase: a. 5% b. 10% c. 15% d. 20%
Perencanaan Pemasaran Page 8
C.Membuat Rencana Pemasaran
Setiap usaha berdasarkan kelayakannya,harus dapat ditentukan tingkat besaran penjualan yang
bisa diperoleh pada suatu periode tertentu.Untuk itu diperlukan suatu rencana pemasaran untuk
mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, kemudian perlu dibuat keputusan-keputusan dibidang
pemasaran, produksi, keuangan dan personalia.
Perencanaan pemasaran dibuat untuk :
a) Meminimalisasi dan mengantisipasi ketidakpastian masa datang bila ada perubahan-
perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun
diluar perusahaan tidak menentu.
b) Agar perusahaan lebih focus pada kegiatan pemasaran yang sudah direncanakan dan
menghindari adanya penyimpangan tujuan.
c) Merencanakan anggaran pada kegiatan yang lebih efektif dan efisien.
Pemasaran yang sukses mensyaratkan perusahaan untuk mempunyai kemampuan memahami,
menciptakan, menangkap, dan memelihara nilai konsumen.Sedangkan yang menjadi
pertimbangan dalam merumuskan rencana pemasaran adalah :
a) Diskripsi Produk yang dijual
Meliputi jenis,spesifikasi,atribut,manfaat dan kegunakaan,pasar sasaran serta target
penjualan dari masing-masing lini produk
b) Target Penjualan
Target penjualan ini ditetapkan berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan
strategi pemasaran yang menguntungkan.
c) Penetapan harga
Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana
pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan
potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan
persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan
d) Anggaran Pemasaran
Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%) dari
target penjualan. Sebagai contoh : pabrik pupuk akan menetapkan anggaran pemasaran
sebesar 15% dari penjualan. Kalau perusahaan ingin meningkatkan market share nya,
Perencanaan Pemasaran Page 9
maka persentase tersebut juga harus ditingkatkan.Perusahaan harus menetapkan
bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran untuk suatu produk atau jasa ke
berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal selling.
e) Alokasi anggaran pemasaran pada produk
Kebanyakan perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi
beberapa macam. Sehingga harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan
produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya .
Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dimasa mendatang.
Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil cara-cara yang
ekstrim untuk menghindari kerugian atau untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya.
Perencanaan pemasaran dapat disusun berdasarkan pentahapan waktu yang panjang atau periode
waktu yang pendek disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas perusahaan. Perencanaan jangka
panjang biasanya jangka waktunya lebih dari 3 tahun serta melibatkan peranan dari top
manajemen maupun staf perencanaan khusus. Perencanaan jangka panjang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi sangat luas, seperti diversifikasi produk,penetapan harga
maupun discont.Sedangkan perencanaan jangka pendek, periode waktunya relatif pendek, yaitu
satu tahun atau kurang . biasanya perencanaan ini dilakukan oleh supervisor atau kepala
bagian.Masalah yang dimasukkan dalam perencanaan ini adalah kegiatan promosi,personal
selling.
Perencanaan pemasaran yang efektif mampu mendiskripsikan dengan baik pasar sasaran dan
proposisi nilai yang akan ditawarkan,berdasarkan pada analisis tentang peluang pasar yang
paling potensial dan memungkinkan untuk dijalankan.Perencanaan pemasaran yang baik juga
merinci taktik pemasaran,yang mencakup fitur produk, promosi, perdagangan, penetapan harga,
saluran distribusi,dan pelayanan.
Isi dari perencanaan pemasaran meliputi :
1) Ringkasan:Menyajikan pandangan singkat atas rencana pemasaran yang diusulkan secara ringkas,padat dan jelas.
2) Situasi pemasaran saat iniMenyajiakan data latar belakang yang relevan mengenai pasar, produk, ,promosi dan distribusi serta persaingan pada pasar sasaran. Serta informasi tentang kondisi pasar
Perencanaan Pemasaran Page 10
yang memungkinkan perusahaan membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju
3) Sasaran dan isuMenentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhi sasaran ini.
4) Analisis kekuatan dan kelemahanMengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan yang mungkin mempengaruhi pemasaran produk atau jasa.Tabel Internal Faktor Strategi
Faktor strategis Kekuatan Nilai Bobot Rating Skor
Nilai Total KekuatanFaktor strategis Kelemahan
Nilai Total KelemahanNilai Total Kekuatan-Nilai Total Kelemahan
5) Analisis ancaman dan peluangMengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk.Tabel Eksternal Faktor Strategi
Faktor strategis Peluang Nilai Bobot Rating Skor
Nilai Total PeluangFaktor strategis Ancaman
Nilai Total AncamanNilai Total Peluang-Nilai Total Ancaman
6) Analisis Maping dan Posisioning PerusahaanBerdasarkan analisa SWOT kemudian dibuat maping posisi perusahaan di pasar dibandingkan dengan pesaing utamanya dan prioritas strategi yang akan dijalankan.Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal hasilnya dapat
dirangkum sebagai berikut:1. Skor Total Kekuatan ……………2. Skor Total Kelemahan ……………….3. Skor Total Peluang ………………..4. Skor Total Ancaman ……………
Perencanaan Pemasaran Page 11
Berpijak dari skor total ini, maka penentuan posisi perusahaan dapat digambar sebagai Matrik SWOT.Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut: Koordinat Analisis Internal (Skor total Kekuatan - Skor Total Kelemahan) : 2 = Koordinat Analisis Eksternal (Skor total Peluang - Skor Total Ancaman) : 2 = Jadi titik koordinatnya terletak pada (.......; ........)
7) Strategi pemasaranMenyajikan pendekatan pemasaran yang luas, yang akan digunakan untuk mencapai sasaran dalam rencana. Strategi pemasaran disini harus mampu merancang manfaat tertentu pada suatu produk atau jasa yang tidak dimiliki oleh pesaing atau tidak disediakan oleh pesaing, menggunakan jalur distribusi, kemasan, sistem pelayanan, harga yang spesifik dan berbeda. Strategi juga harus menunjukkan kreativitas untuk menciptakan nilai tambah sebuah produk/jasa yang bisa memenuhi harapan konsumen potensial..
8) Identifikasi SumberdayaMelakukan identifikasi sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan untuk melaksanakan strategi pemasaran.
9) Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya.Dan harus dirinci pentahapannya mulai dari jangka panjang sampai pada capaian bulanan bahkan harian.
10) Anggaran Laporan laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana pemasaran.
Proyeksi
Uraian Units Aktual Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Year 6
2012 2012 2013 2011 2012 2013 2014
Pendapatan Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Biaya Penjualan
Biaya lain-lain
Profit (loss)
11) Evaluasi dan Pengendalian
Kegiatan menganalisa dan mengawasi rencana pemasaran dalam pelaksanaannya. (untuk
mengukur hasil dan penyimpangannya serta untuk mengendalikan aktivitas).