Modul ke: 02 Pokok Bahasan-+Etik+UMB+... · - Sekolah 12 tahun (SD, SMP da SMU); - Perguruan...

27
Modul ke: Fakultas Program Studi 02 DESAIN DESAIN DAN SENI KREATIF DESAIN PRODUK Dosen : Cuntoko, SE., MM. Mata Kuliah Etik UMB Pokok Bahasan MENGENALI POTENSI DIRI (KARIER DAN PASSION) JUM’AT 19.30-21.10 www.mercubuana.ac.id

Transcript of Modul ke: 02 Pokok Bahasan-+Etik+UMB+... · - Sekolah 12 tahun (SD, SMP da SMU); - Perguruan...

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

02DESAIN DESAIN

DAN SENI KREATIF

DESAIN PRODUK Dosen : Cuntoko, SE., MM.

Mata Kuliah Etik UMB

Pokok Bahasan

MENGENALI POTENSI DIRI (KARIER DAN PASSION)

JUM’AT 19.30-21.10

www.mercubuana.ac.id

MENGENALI POTENSI DIRI (KARIER DAN PASSION)

AbstractMahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasidan menjelaskan pengertian potensi diri, karirdan passion serta menjalankan hidup yangbermakna.KompetensiMahasiswa mampu mengidentifikasi danmenjelaskan pengertian potensi diri, karir danpassion serta menjalankan hidup yangbermakna.

• Pekerjaan : sekumpulan kedudukan (posisi)yang memiliki persamaan kewajiban atautugas-tugas pokoknya meliputi wewenang,tugas dan tanggungjawab.

• Karier : serangkaian sikap dan perilaku yangberkaitan dengan pengalaman dan aktivitaskerja selama rentang waktu kehidupanseseorang dan rangkaian aktivitas kerja yangterus berkelanjutan. (Gibson,1995:305).

A. Pengertian Perbedaan Pekerjaan dan Karier

Lanjutan

• Passion (Hasrat) : segala hal yang kitasukai atau diminati dengan sedemikianrupa, sehingga tidak terpikir untuk tidakmelakukannya.

• Passion : segala macam wujud keunikan,keistimewaan yang kita miliki danrasakan. (Suhardono, (2012).

Lanjutan

• Mengapa Kita Harus Mengenal Diri?.Jawab : di dalam pergaulan kerap ditemuiorang yang persepsi tentang dirinya sendiritidak sesuai dengan kenyataan.Contoh :1. Berbicara;2. Berpenampilan;3. Berpakaian;4. Makan dan minum.

B. Karir dan Passion (Hasrat).

• Kehidupan setiap menusia (siklus) :- Sekolah 12 tahun (SD, SMP da SMU);- Perguruan Tinggi;- Bekerja : gaji tinggi, naik pangkat, rumah

dan mobil, menikah, dst.• Pertanyaan, benarkah siklus hidup benar kita

inginkan?. Apakah pekerjaan yang dijalankanhidup adalah karir kita?. Apakah kita bahagiadan puas dengan dengan hidup kita ?.

Lanjutan

• Rene Suhardono dalam bukunya Your Job isnot Your Career. Your job should never defineyou.

• Perbedaan “pekerjaan” dan “karir” ? (ReneSuhardono) :

• Pekerjaan :a. Alat/instrumen bagi perusahaan untuk

mencapai tujuan organisasi;b.Sarana bagi individu untuk memenuhi

kebutuhan hidup dan berkarya;

Lanjutan

c. Jalan untuk berkembang secara pribadi danprofessional; dan

d.Kendaraan untuk memperoleh pencapaianpribadi (personal achievement) danberkontribusi bagi lingkungan (to give to thecommunity).

1.Karir jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas :a. Bagaimana mengenal keunikan diri dan

mengetahui hal-hal yang amat sangatdiminati (your passions);

Lanjutan

b.Bagaimana menjalankan hidup bermakna(your purpose of life);

c. Bagaimana kita ingin diingat saat tiada nanti(your values);

d.Bagaimana untuk senantiasa mempunyaipandangan positif sepanjang hidup (yourMotivation);

e.Semangat untuk terus melakukanperbedaan dalam hidup sekarang (yourAction); dan

Lanjutan

f. Bagaimana mencapai kebahagiaan dankepuasan/ketercapaian dalam hidup.

Karir : totalitas kehidupan profesional sejakbangun pagi hari sampai kembali terlelap tidur.Tujuan karir : kebahagiaan dan ketercapaian,karena karir dikendalikan oleh passion kita.

2. Passion (Hasrat) : semua hal yang kita sukai atauminati dengan sedemikan rupa, sehingga tidakterpikir untuk tidak melakukannya. Passion adalahsegala macam wujud keunikan, keistimewaanyang kita miliki dan rasakan. (Suhardon, 2012).

LanjutanRene Suhardono : passion tidak ada kaitannyadengan kebiasaan atau keahlian kita.Erwin Gutawa : musisi Indonesia passion dibidang musik sejak SD, jenjang S-1 di bidangArsitektur.

• Bagaimana menemukan Passion kita ?. Passionada di dalam diri kita, karena merupakankeunikan kita.

• Steve Jobs (Suhardono) langkah-langkah :1. Miliki keyakinan bahwa keunikan diri :

keistimewaan diri;

Lanjutan

2. Passion datang dari hati yang tulus;3. Perluas wawasan;4. Jangan nanggung;5. Antusias dan positif; dan6. Nikmati prosesnya.

C. Mengenali Potensi Diri

1. Mengenali Kepribadian

Lanjutan

• Kombinasi kedua sumbu tersebut Eysenckmenyimpulkan bahwa :

• Melankolis : emosi tidak stabil dan introvert.

• Korelis : emosi tidak stabil dan ekstrovert.

• Plegmatis : emosi stabil dan introvert.• Sanguinis : emosi stabil dan ekstrovert.

Lanjutan• Myers-Brigs (1985) dan Yul Iskandar (2003) dalam

Srijanti dkk, 2006 tipe-tipe kepribadian :1) Tipe Kepribadian dalam Pergaulan, tipe orang :

a. Ekstrovert : orang yang cenderung senangdengan orang lain, mudah bergaul, tidak kakudan canggung dalam pergaulan serta senangkegiatan sosial.

b. Introvert : orang yang cenderung tidakmenyenangi kepada orang lain, senangmenyendiri, tidak senang berbicara, mudahtersinggung, kurang percaya diri, pemalu danpendiam.

Lanjutan

2) Tipe Kepribadian dalam PenyampaianInformasia. Jujur : Orang yang mengikuti moral

masyarakat adalah tidak pembohong,lurus hati, dapat dipercayaperkataannya, dan tidak berkhianat.

b. Pembohong : orang yang sukamelanggar moral masyarakat, biasamengatakan sesuatu tidak dapat sesuaidengan fakta, dusta dan berjanji palsu.

Lanjutan

3) Tipe Kepribadian Terhadap PandanganOrang Laina. Bersahabat : Dalam persahabatan atau

berkawan orang melihat orang lain baikdan menyenagkan serta mempunyaibanyak kawan.

b.Bermusuhan : Bagi orang yang melihatorang lain berbuat jahat danmembahayakan serta memandang oranglain sebagai musuh.

Lanjutan

4. Tipe Kepribadian Terhadap engambilanKeputusan :a. Pengambil resiko : bagi orang yang

berkeinginan menghasilkan sesuatusebanyak-banyannya dalam waktu singkat,malas mengerjakan sesuatu secara rutindan berspekulasi tingggi.

b. Bermain aman : bagi orang yang penakut,menjauhi spekulasi, tidak beranimengambil resiko, maka banyakkesempatan terlewatkan.

Lanjutan5) Tipe Kepribadian Terhadap Pertanggungjawaban

a. Bertanggungjawab : orang yang beranimengambil resiko dan tanggungjawab dantidak mengkambing hitamkan.Bertanggungjawab atas perbuatan anak buahdan bahkan bertanggungjawab terhadapsesuatu yang bukan perbuatannya.

b. Pengecut : orang yang tidak mau menerimaresiko atas sesuatu perbuatannya, melempartanggungjawab dan mengkambing hitamkan,di mana tipe pengecut biasanya sesuatuberjalan berdasarkan nasib, dan bersifat masabodoh.

Lanjutan

6). Tipe Kepribadian Terhadap Karira. Manajer/pemimpin : profesi manajer

berkewajiban mengarahkan pencapaiansuatu tujuan dan mempunyai potensiberkembang tinggi serta mmenjadipekerja keras.

b. Staf : profesi untuk mengerjakan sesuatudengan baik dan tidak berhubungandengan kepemimpinan, mempunyai sifatsetia dan menjadi pekerja yang tekun.

Lanjutan

7) Tipe Kepribadian Terhadap PandanganMasa Depana. Optimis : orang yang berani menantang

masa depan, pandai bergaul, mampumengontrol diri dan rasional.

b. Pesimis : orang yang memandang masadepan suram, tidak mempunyai harapanbaik, apatis, merasa berdosa, putus asa,mudah marah dan tidak berbahagia.

Lanjutan

8) Tipe Kepribadian Dalam Kehidupan Pribadia. Romantis : orang yang mementingkan

hubungan cinta. Bagi orang romantis dapatjatuh cinta berkali-kali, tetapi tetapmendambakan satu orang saja. Tipe inibiasanya menyukai seni, rapi, banyakkawan, tidak konservatif, hangat dankurang rasional, tetapi lebih emosional.

b. Prosmikualitas : orang yang lebihmementingkan hubungan badan atau sekssaja. Tipe ini mudah jatuh cinta kepada

Lanjutan

2. Multiple Inteligence (Tipe-tipeKecerdasan)

a. Kecerdasan Spatial (Ruang) : seniman,perancang, arsitek memiliki kecerdasanspatial lebih dominan.

b. Kecerdasan Linguistic (Bahasa) : penulis,pengarang yang memiliki kecerdasanlinguistik.

c. Kecerdasan Logika mathematical (LogikaMatematik) : profesi yang tepat orang iniadalah pemrogram komputer.

Lanjutan

d. Kecerdasan Bodily-kinesthetic (Jasmani): penari, olahragawan, pemain teater.

e. Kecerdasan Musical (Musik), irama,nada termasuk hal yang memanfaatkanindera pendengaran. : pemusik,penyanyi, pengarang lagu dan lain-lain.

f. Kecerdasan Interpersonal (Antar Pribadi): memiliki empati yang tinggi terhadaporang lain, mereka bekerjasama denganorang lain dan belajar melalui diskusikelompok.

Lanjutan

g. Kecerdasan Intrapersonal : pengarang,psikolog, consular, ahli filsafat.

h. Kecerdasan Naturalistic : petani,berkebun, ahli pertambangan dansebagainya.

Penilaian kecerdasan seseorang tidak dapatdiukur atas dasar kategori yang sama,mengenali kecerdasannya dapat lebih fokusuntuk mendalami bidang-bidangkecerdasannya dan akan lebih sukses untukmencapai kesusksesan.

Terakhir

Evaluasi Diri• Kerjakan dalam Lembar Kerja EvaluasI

Diri sebagai tugas individusebagaimana terlampir.

Terima KasihCuntoko, SE., MM.