Modul III Perulangan Dalam Prolog

9
Labotarorium Komputasi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta Modul III Perulangan Dalam Prolog Pengulangan Pengulangan → melakukan aksi yang sama sejumlah kali dengan jumlah yang telah ditentukan atau sampai kondisi berhenti pengulangan tercapai. Pada prolog struktur pengulangan diwujudkan dengan suatu aturan (aturan induk) yang terdiri dari aksi inisialisasi dan aturan lain (aturan cabang) yang terdiri dari sejumlah aksi lain baik yang hendak diulang dalam struktur pengulangan tersebut maupun aksi yang menjadi penentu kondisi berhentinya pengulangan. Aksi inisialisasi tersebut merupakan pemberian nilai awal dari salah satu parameter aturan induk yang merupakan nilai indeks awal pengulangan ke salah satu parameter aturan cabang. Nilai indeks akhir pengulangan diperoleh aturan cabang dengan menggunakan parameter aturan induk yang berisi nilai indeks akhir pengulangan sebagai parameternya. Nilai indeks awal dan nilai indeks akhir pengulangan pada aturan cabang akan menjadi nilai yang digunakan untuk menentukan awal dan akhir dari pengulangan, yaitu pada aksi perbandingan di aturan cabang. Aksi hendak yang hendak diulang dapat berupa aksi aritmatika maupun aksi input- output, sedangkan aksi yang menjadi penentu kondisi berhentinya pengulangan adalah aksi perbandingan. Operator untuk aksi aritmatika terdiri dari +, -, *, /, mod, div, Modul 3 :Perulangan dalam Prolog halaman 1 dari 9

description

Modul III Perulangan Dalam Prolog

Transcript of Modul III Perulangan Dalam Prolog

Modul III

Labotarorium Komputasi

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Modul III

Perulangan Dalam PrologPengulangan

Pengulangan melakukan aksi yang sama sejumlah kali dengan jumlah yang telah ditentukan atau sampai kondisi berhenti pengulangan tercapai. Pada prolog struktur pengulangan diwujudkan dengan suatu aturan (aturan induk) yang terdiri dari aksi inisialisasi dan aturan lain (aturan cabang) yang terdiri dari sejumlah aksi lain baik yang hendak diulang dalam struktur pengulangan tersebut maupun aksi yang menjadi penentu kondisi berhentinya pengulangan. Aksi inisialisasi tersebut merupakan pemberian nilai awal dari salah satu parameter aturan induk yang merupakan nilai indeks awal pengulangan ke salah satu parameter aturan cabang. Nilai indeks akhir pengulangan diperoleh aturan cabang dengan menggunakan parameter aturan induk yang berisi nilai indeks akhir pengulangan sebagai parameternya. Nilai indeks awal dan nilai indeks akhir pengulangan pada aturan cabang akan menjadi nilai yang digunakan untuk menentukan awal dan akhir dari pengulangan, yaitu pada aksi perbandingan di aturan cabang. Aksi hendak yang hendak diulang dapat berupa aksi aritmatika maupun aksi input-output, sedangkan aksi yang menjadi penentu kondisi berhentinya pengulangan adalah aksi perbandingan. Operator untuk aksi aritmatika terdiri dari +, -, *, /, mod, div, aksi input-ouput terdiri dari fungsi write dan read, sedangkan operator untuk aksi perbandingan terdiri dari operator , =, =, . Contoh 1:

(Ketikan program di bawah ini sambil mencermati penjelasan yang diberikan)

predicates

for(integer,integer)

foraksi(integer,integer)

clauses

for(Awal,Akhir) :-

I = Awal, foraksi(I,Akhir).

foraksi(I,Akhir) :- I Akhir.

goal

for(0,4). Penjelasan : - struktur pengulangan pada Contoh 1 diwujudkan dengan aturan

for(Awal,Akhir). Aturan for(Awal,Akhir) terdiri dari aturan foraksi(I,Akhir) dan suatu aksi pengisian nilai dari parameter Awal ke parameter I (I = Awal). - for(Awal,Akhir) merupakan aturan induk, sedangkan foraksi(I,Akhir) merupakan aturan cabang. - aksi pengisian nilai dari parameter Awal ke parameter I (I = Awal) merupakan aksi inisialisasi untuk aturan cabang foraksi, dengan parameter Awal berisi nilai indeks awal pengulangan, sedangkan nilai indeks akhir pengulangan diperoleh aturan cabang dengan menggunakan parameter aturan induk yang berisi nilai indeks akhir pengulangan yaitu parameter Akhir. - Setelah aturan cabang foraksi memiliki nilai indeks awal dan akhir pengulangan untuk menentukan awal dan akhir dari pengulangan, dalam aturan cabang foraksi dibuat suatu aksi perbandingan antara nilai indeks awal dan akhir yaitu I